2. Proses kegiatan PR
• Fact Finding (pengumpulan fakta) melalui riset
atau penelitian.
• Perumusan masalah
• Perencanaan program
• Aksi dan komunikasi
• Evaluasi (riset/penelitian)
3. Model Perencanaan PR
situasi
Pengenalan Situasi
Penetapan tujuan tujuan khalayak
Definisi khalayak
Pemilihan media dan teknik-teknik PR
Pengaturan anggaran Media &
teknik
P.anggaran
Pengukuran hasil kerja PR
P. hasil
4. Pengenalan situasi
Kunci pertama dalam penyusunan perencanaan,
adalah dilakukan secara logis terhadap
pemahaman situasi yang ada:
a. Dimana posisi kita sekarang
b. Apa yang sudah diketahui dan yang tidak
diketahui oleh masyarakat tentang organisasi
c. Apakah ada kesalahan dalam pandangan atau
sikap mereka
d. Apakah ada kesalahpahaman antara
organisasi dengan khalayaknya
5. Penetapan Tujuan
a. Untuk mengubah citra umum dimata khalayak sehubungan
dengan kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan dalam
perusahaan
b. Untuk menyebarluaskan cerita sukses yang telah dicapai
oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka untuk
diakui
c. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat
luas
d. Untuk memperbaiki hubungan perusahaan dengan
khalayaknya
e. Untuk mendukung keterlibatan suatu perusahaan sebagai
sponsor dalam suatu acara
f. Untuk menyebar luasakan kegiatan-kegiatan riset yang
dilakukan oleh perusahaan
6. Agar berhasil mencapai tujuan yakni dengan
memperbaiki bobot para calon pegawai baru;
1. dibutuhkan kerjasama yang erat antara manager PR
dengan manager personalia---------Personalia: keterangan
rinci mengenai kualifikasi pegawai yang cocok dan
dibutuhkan-------PR
2. merancang iklan lowongan kerja sedemikian rupa
agar dapat memancing para tenaga terbaik di bursa
tenaga kerja untuk melamar. (pola huruf, komposisi
tulisan, letak logo perusahaan, rangkaian kalimat
menarik, dll)
7. Khalayak
mengetahui sebanyak mungkin mengenai
perusahaan dan kaitannya dengan
khalayak/publik internal dan eksternalnya.
Mengenali khalayak/publiknya seperti
karakteristik, keinginan, kebutuhan, tingkat
kepuasan yang diharapkan mereka.
Penting untuk membatasi khalayak
Menentukan khalayak yang paling sesuai
Khalayak PR lebih bervariasi dari khalayak iklan
8. Pemilihan media dan
teknik-teknik PR
Media pers
Audio visual
Radio televisi
Pameran
Bahan-bahan cetakan
Penerbitan buku khusus
Surat langsung
Pesan-pesan singkat
Pemberian sponsor
Jurnal organisasi
Ciri khas dan identitas perusahaan
9. Pengaturan Anggaran
Program PR harus disesuaikan dengan anggaran
yang tersedia
Untuk mengetahui berapa besar anggaran yang
diperlukan
Anggaran memaksakan disiplin pengeluaran dana
sehingga mencegah terjadinya pemborosan
10. Pengukuran Hasil PR
Pengukuran hasil merupakan proses akhir dari
kampanye Humas. Kegiatan ini ditujukan untuk
memeriksa seberapa jauh kegiatan Humas dapat
berjalan dengan baik, serta apakah telah mencapai
target yang diinginkan. Caranya dengan melakukan
audit kegiatan Humas untuk mengetahui efektivitas
kegiatan Humas. Audit sebaiknya dilakukan oleh
pihak ketiga untuk memperoleh hasil yang jernih
dan obyektif.
11. Tugas Inti Seorang PR
1. Reputasi, keberuntungan, bahkan eksistensi lanjutan dari sebuah
perusahaan, dapat bergantung dari keberhasilan PR menafsirkan
target publik untuk mendukung tujuan dan kebijakan dari perusahaan
yang bersangkutan. Seorang PR spesialis menyajikan hal tersebut
sebagaimana halnya seorang penasihat dalam bidang bisnis, asosiasi
non-profit, universitas, rumah sakit dan organisasi lain. Selain itu,
mereka juga membangun dan memelihara hubungan positif dengan
publik.
2. Seorang PR mengurus fungsi-fungsi organisasi, seperti menghadapi
media, komunitas dan konsumen.
12. Tugas PR sehari-hari
• Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi
secara lisan, tertulis, melalui tampilan visual kepada publik.
• Memonitor, merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat
umum (publik).
• Memperbaiki citra atau image organisasi.
• Tanggung jawab sosial, dimana Public Relations merupakan instrumen
untuk bertanggung jawab terhadap semua kelompok yang berhak
terhadap tanggung jawab tersebut.5. Melaksanakan komunikasi persuasif
yang timbal balik kepada publik.