Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMA Tunas Baru Jin Seung Batam ini membahas tentang (1) identitas mata pelajaran dan kompetensi inti, (2) kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, (3) tujuan pembelajaran pertemuan, (4) materi ajar, (5) model pembelajaran, dan (6) penilaian sikap spiritual dan sosial siswa.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Identitas Mata Pelajaran
Sekolah : SMA TUNAS BARU JIN SEUNG BATAM
Kelas : X
Semester : 2/ DUA
Program : KI, KA, RPL dan MM
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Tema : Hidup Bersama dengan Orang Lain
Jumlah Pertemuan : 6 x pertemuan
2. Kompetensi Inti.
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, sisiplin, tanggungjawab,
peduli ( gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI3 : Memahami, menerapkan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kamanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah kongkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Mensyukuri Karunia Allah melalui kebersamaan dengan orang lain tanpa
kehilangan indentitas.
2. 3. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1. Mensyukuri karunia Allah bagi
dirinya yang terus bertumbuh
sebagai pribadi dewasa.
• Menghargai dirinya sebagai
ciptaan Allah yang
memiliki kemuliaan Allah
• Menerima orang lain
sebagai ciptaan yang
memiliki kemuliaan Allah
2 2.1 Mengembangkan perilaku sebagai
pribadi yang terus bertumbuh
menjadi dewasa
• Menjalin kerjasama yang
baik dengan orang lain
sebagai pribadi yang
bertumbuh menjadi
dewasa.
• Memiliki karakter yang
semakin serupa dengan
Yesus Kristus dalam
berinteraksi dengan orang
lain
3 3.1. Mengindentifikasi ciri-ciri pribadi
yang terus bertumbuh menjadi
dewasa
• Menjelaskan perbedaan
orang yang bertumbuh
dewasa dan yang belum
bertumbuh menjadi dewasa
• Menjelaskan perbedaan
orang yang bertumbuh
dewasa rohani dan yang
belum
• Bersikap takut akan Tuhan
• Gemar membaca dan
mempelajari Firman Tuhan
4 4.1. Menunjukkan ciri-ciri pribadi yang
terus bertumbuh menjadi dewasa
• Mempunyai kepedulian
dengan lingkungan
sekitarnya
• Mempunyai keinginan untuk
melayani Tuhan dengan
potensi yang dimiliki.
3. 1. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah proses pembelajaran selesai, diharapkan peserta didik dapat :
a. Memahami proses pertumbuhan pribadi yang dewasa baik jasmani maupun
rohani
b. Membedakan pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa dengan yang
belum bertumbuh menjadi dewasa
c. Berpikir positif dan dinamis dalam hidupnya
Pertemuan 2
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
a. Menyadari keberadaan dirinya sebagai pribadi yang harus takut akan Tuhan
b. Melakukan pembacaan firman Tuhan dengan rajin dan tanggungjawab.
Pertemuan 3
Setelah proses pembelajaran selesai, diharapkan peserta didik mampu :
a. Mampu bersikap sesuai teladan dalam hal kebenaran dan tanggungjawab
b. Menyadari keberadaan dirinya sebagai pribadi yang unik, memiliki ciri khas.
2. MATERI AJAR : Menjadi Dewasa dalam Iman
• Manusia yang bertumbuh menjadi dewasa
• Perubahan-perubahan yang dialami manusia
dewasa ( status, karakter, citra diri )
4. • Proses-proses pertumbuhan jasmani dan
dewasa dalam iman
• Teladan dari tokoh-tokoh Alkitab yang dewasa
3. MODEL PEMBELAJARAN: CIRC (Cooperative, Integrated, Reading, and
Composition)
4. Alokasi Waktu : 9 x 45 Menit ( 3 TM)
5. Sumber Belajar : Buku siswa : kelas X; Alkitab, lingkungan sekitar,
internet, guru dan peserta didik.
6. Media Pembelajaran : Artikel :Majalah, internet, gambar/proses
pertumbuhan
Gambar :kisah hidup Daud dan yonathan
7. Langkah-langkah Pembelajaran
.
Pertemuan 1
a. Pendahuluan ( 5 menit )
• Doa Pembuka oleh peserta didik
• Apersepsi : guru bertanya “apakah dirinya sudah dapat disebut dewasa ?.
• .Guru meminta peserta didik membentuk kelompok
b. Kegiatan Inti ( 95 menit )
Mengamati
• Guru meminta peserta didik mengamati dirinya, perbedaan apa yang
dialami sekarang dibandingkan ketika masih kelas 6 SD atau kelas VII
• Peserta didik melakukan pengamatan dan menuliskannya dalam catatan
Menanya
5. • Guru menanyakan : setelah kamu mengamati, apa perbedaan antara
orang yang dewasa dengan yang belum dewasa
• Peserta didik menyampaikan perbedaan antara orang yang dewasa
dengan yang belum dewasa
Mengeksplorasi
• Peserta didik merumuskan, apa saja ciri-ciri orang yang sudah dwasa dalam iman
dan aspek perkembangan lainnya
• Peserta didik membayangkan, apa jadinya bila orang bertambah usia, tetapi
tidak menunjukkan ciri-ciri sebagai orang dewasa
• Guru menjelaskan prinsip-prinsip pertumbuhan jasmani secara singkat
Mengasosiasikan
• Peserta didik mencocokkan ciri-ciri orang yang sudah dewasa yang diperoleh dari
hasil eksplorasi, yang terdiridari 5 aspek : Jasmani, emosi, sosial, intelektual dan
moral
Mengomunikasikan
• Guru memberikan teks acuan : 1 Korintus 13 : 11, 1 Timotius 4 : 12,
Yakobus 5 : 12 dan meminta peserta didik membuat komitmen untuk
mengembangkan kepribadian yang didasarkan pada teks Alkitab
• Melaporkan hasil pengembangan Peserta didik melaporkan Tanya jawab
disertai pemberian informasi tambahan hubungan wacana yang telah
dibahas dengan materi pembelajaran
• Mencari informasi tambahan, membandingkan dengan materi pelajaran
• Guru dan peserta didik bersama-sama menarik kesimpulan
c. Penutup ( 5 menit )
6. • Guru memberikan PR : peserta didik membaca ayat-ayat Alkitab : Ul 6 :
1-2; Amsal 1 : 7, 20 – 33; Kis 9 : 31 dan mencari contoh –contoh pribadi
yang dewasa dari media massa atau internet
• Nyanyi dan doa penutup oleh peserta didik
Pertemuan 2.
a. Pendahuluan ( 5 menit )
• Doa Pembuka oleh Peserta didik
• Memeriksa kehadiran dan pengumpulan buku ibadah
• Menanyakan pembacaan ayat yang menjadi tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya
• Guru meminta peserta didik kembali ke kelompoknya
b. Kegiatan Inti ( 95 menit )
Mengamati :
• Guru memberikan satu kasus untuk dipelajari anak didik, tentang : ”
Takut pada teman lebih tinggi dari Tuhan”.
• Membaca artikel yang diberikan guru
Menanya :
• Peserta didik menemukan korelasi/ hubungan hasil bacaan ayat
Alkitab, tugas sebelumnya dengan kasus takut pada teman lebih tinggi
dari Tuhan
7. Mengeksplorasi :
• Peserta didik juga mendiskusikan, penyebab seseorang menjadi lebih
takut kepada teman dari pada kepada Allah. Dan mencari solusinya.
Mengasosiasikan :
• Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusinya, lalu
menginventarisir hasil diskusi.
• Mendata dan mengelompokkan hasil inventarisir tentang penyebab
dan solusinya.
Mengomunikasikan :
• Guru meminta anak didik untuk menuliskan indikasi perilaku siswa
yang takut kepada teman daripada kepada Tuhan dalam selembar
kertas
• Guru dan peserta didik bersama-sama membuat kesimpulan dewasa
rohani dan ciri-cirinya, hubungan dewasa rohani dengan proses
pertumbuhan jasmani.
c. Penutup. ( 5 Menit )
• Guru meminta anak didik memilih 2 tokoh Alkitab ( PL dan PB )
mengenal karakter, keputusan, cara berpikir atau apapun yang dapat
dipelajari secara lenkap dari tokoh tersebut
• Doa penutup oleh guru.
Pertemuan ke – 3
a. Pendahuluan ( 5 menit )
• Doa Pembuka oleh Peserta didik
8. • Memeriksa kehadiran dan pengumpulan buku ibadah
• Menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya
b. Kegiatan Inti ( 95 menit )
Mengamati :
• Peserta didik masing-masing menyiapkan diri untuk menyampaikan tokoh
Alkitab yang telah dipilihnya
• Masing-masing peserta didik menyampaikan tentang karakter, cara
berpikir, cara mengambil keputusan atau apa saja yang dapat di teladani
dari tokoh Alkitab yang dipilihnya.
Menanya :
• Tanya jawab antar peserta didik dan guru untuk memperjelas profile tokoh
yang dipilih.
• Karakter apa yang dapat dipelajari/ diteladani dari tokoh yang dipilih.
Mengeksplorasi :
• Menginventarisir hal-hal positif dari tokoh-tokoh Alkitab yang dibahas dan
membuat skala prioritas sistimatika/urutan yang akan ditiru/diteladani dari
tokoh-tokoh tersebut
• Guru menambahkan informasi sehubungan dengan bagaimana
membangun karakter dan citra diri
Mengasosiasikan :
• Guru memberikan kegiatan untuk dikerjakan peserta didik : apakah cara
hidup anda sudah mencerminkan sikap takut akan Tuhan atau belum ? ”
9. • Peserta didik membuat refleksi tentang cara hidupnya dan memberikan
contoh nyata yang akan membantu masing-masing untuk memahami
materi bertumbuh menjadi manusia yang dewasa dalam iman.
Mengomunikasikan :
• Guru dan peserta didik bersama-sama merumuskan suatu kesimpulan
mengenai pertumbuhan manusia yang dewasa jasmani dan rohani
( dewasa iman )
c. Penutup ( 5 menit )
• Guru menginformasikan ulangan Minggu depan
• Doa Penutup oleh peserta didik
Pertemuan ke – 4 : ULANGAN 1
8. Penilaian
a. SIKAP SPIRITUAL
i. Teknik Penilaian : Penilaian diri
ii. Bentuk instrumen : Lembar Penilaian diri
iii. Kisikisi
10. NO Aspek Yang Dinilai
1 Sikap yang menghargai diri
sebagai ciptaan Allah yang
memiliki kemuliaan Allah
2 Menghargai oranglain sebagai
sesama ciptaan yang memiliki
kemuliaan Allah
3 Kepatuhan diri atas perintah Allah
sebagai sebagai penciptanya
:
iv. Instrumen
NO Butir Instrumen
ya tidak
1 Saya bangga atas fisik yang Tuhan berikan
kepada saya
2 Saya selalu merawat dan menjaga kebersihan
diri
3 Saya selalu rapi dalam berpakaian ke sekolah
sebagai rasa bersyukur kepada Tuhan atas diri
saya
4 Saya selalu menjaga kekudusan diri
5 Saya tidak pernah mencaci maki teman baik
disekolah, di rumah atau dimanapun
6 Saya selalu siap menolong tanpa pamrih bila
ada yang membutuhkan pertolongan
7 Saya tidak pernah membalas kejahatan
dengan kejahatan tetapi sebaliknya
8 Bila saya difitnah, disakiti orang lain saya akan
balas menyakiti orang tersebut apalagi kalau
saya tidak melakukan kesalahan
9 Saya telah mampu mengendalikan emosi
( marah, sedih, gembira )
10 Saya selalu antusias mengikuti pelajaran Agam
Kristen
Catt :
1. Penskoran :
- Skor 1 bila menjawab ya pada pernyataan positif dan 0 bila
menjawab tidak
11. - Sebaliknya skor 0 bila menjawab ya pada pernyataan negatif dan
1 bila menjawab tidak.
2. Penghitungan Skor
SKOR PENILAIAN
NILAI = -------------------------- X 100
SKOR MAKSIMAL
Ket :
1. Nilai 91 - 100 berarti amat baik atau sudah membudaya ( SM )
2. Nilai 71 – 90 berarti baik atau mulai berkembang (MB )
3. Nilai 61 – 70 berarti cukup atau mulai terlihat ( MT )
4. Nilai kurang dari 61 berarti kurang atau belum terlihat ( BT )
b. SIKAP SOSIAL
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Bentuk instrumen : Lembar Penilaian diri
Kisikisi
NO ASPEK YANG DINILAI
1 Menghormati Orangtua
2 Mengasihi
keluarganya/saudaranya
3 Taat akan perintah dan nasehat
orangtua
4 Tanggungjawab atas pekerjaan
dirumah
:
c. Instrumen
12. NO Butir Instrumen
Dilakukan
ya tidak sesekali
1 Orang yang sangat saya hormati adalah
kedua orangtua saya
2 Apa yang disampaikan orangtua sesuai
dengan keinginan saya
3 Saya adalah anak yang mendengar dan
melakukan nasehat orangtua
4 Saya selalu membuat sedih /menyakiti hati
orangtua, adik/kakak
5 Tiba dirumah selalu tepat waktu
6 Kepentingan keluarga diatas segalanya
7 Berkumpul dengan keluarga lebih penting
dari kumpul dengan teman
8 Saya ikut mengupayakan pertumbuhan dan
Keharmonisan keluarga.
9 Orangtua sangat mempercayai saya dalam
segala hal
10 Apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab
dirumah, saya kerjakan dengan penuh
tanggungjawab
d. PENGETAHUAN
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk instrumen : Bentuk Isian
Instrumen :
No Uraian soal Jawaban Skor
1. Perubahan apa saja yang terjadi bila
seseorang bertumbuh menjadi dewasa ?
Perubahan fisik, berpikir,
emosiaonal, seksual dan
moral
2
2. Apakah ada hubungan perkembangan fisik
dengan kedewasaan iman ? jelaskan.
Ada , orang yang dewasa
secara fisik secara alamiah
juga akan semakin faham
dan menyadari keberadaan
Tuhan, karena kemampuan
berpikir, perasaan, moral,
spiritualnya juga ikut
berkembang.
2
3. Dalam iman kristen, seseorang dikatakan
telah dewasa secara rohani memiliki ciri-
ciri…….……
Takut akan Tuhan, mampu
mengontrol emosi dan
pikirannya,
bertanggungjawab atas sikap
dan perbuatannya
2
13. 4. Apa yang dapat diteladani dari hidup
Paulus ?
• Memahami dan menyadari
resiko sebagai pengikut
Kristus
• Tidak pernah menyerah
meski seringkali ditolak,
gagal, bahkan diancam
• Tetap berpikir positif dan
selalu dinamis dalam
memperjuangkan apa yang
diyakini dan diharapkannya
2
5. Seseorang yang memiliki karakter kristiani
harus meneladani dan bercermin diri
pada……
Yesus Kristus sebagai
teladan sejati
2
e. KETERAMPILAN
Penilaian Unjuk Kerja dalam diskusi dengan menggunakan lembar
observasi : Pengukuran Keefektifan Peserta Diskusi
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Nama : ……
Kelas/Sem : XI RPL/KI/MM / 1
Sekolah : SMK N 4 Batam
KRITERIA KATEGORI
BAIK CUKUP KURANG
1. SIKAP
• Kerjasama
• Semangat
2. Hasil Diskusi
• Memiliki dasar Alkitabiah
• Jelas
• Relevan
• Masuk akal
3. Kesopanan
• Menggunakan bahasa yang sopan
• Menunjukkan sikap yang terpuji
• Meluruskan penyimpangan
• Membantu kelompok pada diskusi yang
sungguh-sungguh
4. Bahasa
14. • Kejelasan
• Ketepatan
• Menarik
• Wajar
Skor perolehan Masing-masing kriteria X
skor Kriteria
Skor Maksimal 42
Ket :
Baik = 3
Cukup = 2
Kurang = 1
Mengetahui Batam, 10 januari 2017
Kepala SMA TUNAS BARU JIN SEUNG Batam Guru Mapel
Dra Nurli Manurung Sabam Sitinjak, S.Th
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Identitas Mata Pelajaran
Sekolah : SMA TUNAS BARU JIN SEUNG BATAM
Kelas : X
Semester : II / GENAP
Program : KI, KA, RPL dan M.Media
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Tema : ALLAH SEBAGAI PEMBAHARU
Jumlah Pertemuan : 6 x pertemuan
15. 9. Kompetensi Inti.
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, sisiplin, tanggungjawab,
peduli ( gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI3 : Memahami, menerapkan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kamanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah kongkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Mensyukuri Karunia Allah melalui kebersamaan dengan orang lain tanpa
kehilangan indentitas.
10.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.2.Menghayati nilai-nilai Kristiani :
kesetiaan, kasih dan keadilan
dalam kehidupan sosial
• Menerapkan perilaku yang
mencerminkan kesetiaan, kasih
dan keadilan dalam
kehidupannya.
• Memberikan pengaruh terhadap
perilaku remaja untuk menjadi
pelaku kasih, kesetiaan dan
keadilan dalam kehidupan
2. 2.2. Meneladani Yesus dalam
mewujudkan nilai-nilai Kristiani:
kesetiaan, kasih dan keadilan
dalam kehidupan.
• Berani menanggung resiko dalam
kehidupannya untuk melakukan
nilai-nilai kristiani: kesetiaan, kasih
dan keadilan
• Menyadari dirinya sebagai teman
sekerja Allah untuk mewujudkan
kasih, kesetiaan dan keadilan
16. dalam kehidupan.
3 a. Memahami makna nilai-nilai
Kristiani : kesetiaan, kasih dan
keadilan dalam kehidupan
• Menjelaskan arti dari nilai-nilai
Kristiani.
• Mendeskripisikan tentang nilai-nilai
Kristiani dalam kehidupan
remaja Kristen.
• Mengidentifikasi nilai-nilai Kristiani
yang dapat mempengaruhi
perilaku remaja Kristen.
4 4.2. Menerapkan nilai-nilai Kristiani :
kesetiaan, kasih dan keadilan
dalam kehidupan.
• Mempraktikkan nilai-nilai Kristiani
dalam kehidupan sehari-hari
• Menuliskan pengalamannya dalam
menerapkan nilai-nilai kristiani:
kesetiaan, kasih dan keadilan.
11.Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah proses pembelajaran selesai, diharapkan peserta didik mampu :
a. Menjelaskan arti kesetiaan, kasih dan keadilan
b. Memberikan contoh sikap dan perbuatan dari kasih, kesetiaan dan keadilan
c. Mengindentifikasi perbuatan disekelilingnya yang mencerminkan kasih,
kesetiaan dan keadilan dalam pergaulan
Pertemuan 2
Setelah proses pembelajaran selesai, diharapkan peserta didik mampu :
a. Menjelaskan teladan yang diberikan Yesus dalam hal kasih, kesetiaan,
keadilan
b. Mengindentifikasi perjuangan Tokoh-tokoh dunia yang memperjuangkan
tegaknya kasih, kesetiaan dan keadilan di tengah-tengah kehidupan manusia
c. Menyadari pentingnya penegakkan kasih, kesetiaan dan keadilan.
17. Pertemuan 3.
U L A N G A N 2
12.MATERI AJAR :
• Makna kesetiaan, keadilan dan kasih
• Nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat
• Belajar dari tokoh-tokoh dunia yang berjuang mempejuangkan kesetiaan,
kasih dan keadilan
13.Model Pembelajaran : Pembelajaran Scientific, Pembelajaran CIRC
14.Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab
15.Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit ( 2 TM)
16.Sumber Belajar :
Buku Suluh Siswa : Bertumbuh Dalam Kristus, Janse Belandina Non, Yuprieli
Hulu dan Julia Suleeman. 2007; siswa : kelas X; Alkitab, lingkungan sekitar,
Buku Pujian, Artikel : “ kisah perjuangan Nelson mandela, Marthin Luther
King, Bunda theresia, Munir.
17.Media Pembelajaran : gambar bunda Theresia, Nelson Mandela, Munir ,
infocus,
18.Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Pendahuluan ( 10 menit )
• Doa Pembuka oleh peserta didik
18. • Memeriksa kehadiran dan buku ibadah peserta didik
• Apersepsi : guru bertanya “ Menurut anda apa makna kesetiaan, kasih
dan keadilan “ ?
.
b. Kegiatan Inti ( 120 menit )
Mengamati :
• Guru meminta peserta didik ke Perpustakaan utuk mencari makna
kesetiaan, kasih dan keadilan dari sumber-sumber yang ada di
perpustakaan
• Mencatat makna sedetailmungkin dari kata kasih, kesetiaan dan keadilan
tersebut
Menanya :
• Peserta didik juga mencari tau ( dari berbagai sumber ) seberapa jauh ada
wujud kesetiaan , kasih dan keadilan di masyarakat.
• Hasil pencarian peserta didik, didiskusikan, apakah ada yang berbeda dari
hasil pencarian tersebut dan mendiskusikan atas pencarian peserta didik
atas pelaksanaan kasih, kesetiaan dan keadilan
Mengeksplorasi :
• Guru meminta peserta didik untuk menggali makna kesetiaan, kasih dan
keadilan dari Alkitab : teks Alkitab : Galatia 5 : 19-22; Yoh 15 : 11- 14;
Roma 3 : 25 – 26; Ul 16 : 19 – 20; Mzm 106 : 3; Amsal 21 : 15. .
• Peserta didik Presentasi
Mengasosiasikan :
• Guru memberi tanggapan atas hasil kajian peserta didik akan makna
kasih, kesetiaan dan keadilan dari Alkitab
• Bersama-sama menarik kesimpulan atas makna kesetiaan, kasih dan
keadilan yang umum dan Kristiani
Mengomunikasikan :
19. • Peserta didik menuliskan pengalaman tentang peristiwa keadilan atau
ketidakasilan yang pernah mereka alami. Jika memungkinkan siswa
menuliskan pengalaman mereka sebagai pelaku ketidakadilan.
• Guru memilih 2-3 siswa secara acak untuk membacakannya di depan
kelas.
c. Penutup ( 5 menit )
• Guru memberi tugas : mencari dari berbagai sumber : apa kerugian dan
keuntungan apabila nilai-nilai kesetiaan, kasih dan keadilan itu diterapkan
dalam prakatik kehidupan manusia ?
• Nyanyi dan doa penutup oleh peserta didik
Pertemuan 2.
a. Pendahuluan ( 5 menit )
• Doa Pembuka oleh Peserta didik
• Memeriksa kehadiran dan pengumpulan buku ibadah
• Menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya
b. Kegiatan Inti ( 125 menit )
Mengamati :
• Guru menampilkan foto Nelson mandela, mother theresia, Marthin luther
King dan munir. Guru bertanya apakah peserta didik mengenal orang-
orang dalam foto tersebut ?
20. • Peserta didik mengamati dan memberikan tanggapan atas pertanyaan
guru
Menanya :
• Apa yang mereka perjuangkan dan dimana ?
• upaya-upaya apa yang dilakukan dalam perjuangannya ?
Mengeksplorasi :
• Peserta didik memberi tanggapan atas pertanyaan : apakah Yesus
adalah pejuang keadilan, kasih dan kesetiaan ? apa alasannya.
• Guru menilai apakah pemahaman peserta didik telah sesuai atau belum
dalam pencapaian tujuan pembelajaran, apabila belum maka guru
menambahkan informasi sehubungan dengan materi yang dibahas.
Mengasosiasikan :
• Guru memandu penyampaian tugas tentang : apa untungnya apabila
kesetiaan, kasih dan keadilan dilaksanakan dan apa ruginya apabila
kesetiaan, kasih dan keadilan tidak dilaksanakan dalam kehidupan
manusia.
• Apakah kesadaran seperti ini dimiliki para tokoh Alkitab dan non Alkitab
yang telah di bahas sebelumnya ?
Mengomunikasikan :
• Guru dan peserta didik bersama-sama membuat suatu rumusan hal-hal
apa yang perlu dilakukan untuk menjadi pelaku keadilan, kasih dan
kesetiaan dalam hidup sebagai remaja/ orang Kristen ?
• Peserta didik membuat komitmen tentang sikapnya untuk menjadi pelaku
keadilan.
c. Penutup ( 5 menit )
• Mengembalikan buku ibadah yang telah ditandatangani guru
21. • Guru mengingatkan peserta didik pada pertemuan berikutnya akan
dilaksanakan ulangan
• Doa Penutup oleh peserta didik
Pertemuan ke – 3 : ULANGAN
19.Penilaian
a. SIKAP SPIRITUAL
i. Teknik Penilaian : Penilaian diri
ii. Bentuk instrumen : Lembar Penilaian diri
iii. Kisikisi
N
O
Aspek Yang Dinilai
1 Sikap yang mencerminkan kesetiaan, kasih dan keadilan
2 Kecintaan terhadap nilai-nilai : kesetiaan, kasih dan
keadilan
3 Penerapan nilai-nilai kristiani : kesetiaan, kasih dan
keadilan
:
v. Instrumen
NO Butir Instrumen
pernyataan
ya tidak
1 Kasih, kesetiaan dan keadilan adalah
cerminan hidup saya sebagai remaja Kristen
2 Saya akan ikut berjuang bila saya melihat
ada penindasan terjadi meskipun orang yang
ditindas tersebut tidak ada hubungannya
dengan saya
3 Dalam berpikir, berbicara dan bertindak saya
selalu melandasinya diatas dasar kasih,
kesetiaan dan keadilan
4 Saya dapat menerapkan nilai-nilai kristiani
dalam hidup saya semata-mata karena
22. Tuhan menolong
5 Resiko apapun akan saya hadapi demi
menegakkan keadilan, kasih dan kesetiaan
Catt :
vi. Penskoran :
- Skor 1 bila menjawab ya pada pernyataan positif dan 0 bila
menjawab tidak
- Sebaliknya skor 0 bila menjawab ya pada pernyataan negatif dan
1 bila menjawab tidak.
vii. Penghitungan Skor
SKOR PENILAIAN
NILAI = -------------------------- X 100
SKOR MAKSIMAL
Ket :
• Nilai 91 - 100 berarti amat baik atau sudah membudaya ( SM )
• Nilai 71 – 90 berarti baik atau mulai berkembang (MB )
• Nilai 61 – 70 berarti cukup atau mulai terlihat ( MT )
• Nilai kurang dari 61 berarti kurang atau belum terlihat ( BT )
b. SIKAP SOSIAL
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Bentuk instrumen : Lembar Penilaian diri
23. Kisikisi
NO ASPEK YANG DINILAI
1 Menghormati hak orang lain
2 Mencintai keadilan, kasih dan
kesetiaan
3 Penerapan kesetiaan, kasih dan
keadilan dalam praktik hidupnya
:
Instrumen
NO Butir Instrumen
Dilakukan
ya tidak sesekali
1 Saya selalu memperlakukan adik saya
sesuka hati saya karena saya lebih tua
2 Menurut saya lebih baik berbohong
daripada jujur kena hukum oleh guru
3 Demi mencapai tujuan, apapun akan saya
lakukan atau menghalalkan segala cara
4 Saya harus membela/memihak sahabat
saya meskipun dia salah
5 Saya berani mengambil resiko termasuk
dijauhi teman demi mempertahankan nilai-
nilai Kristiani dalam hidup
c. PENGETAHUAN
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk instrumen : Bentuk Isian
24. Instrumen :
No Uraian soal Jawaban Skor
1. Jelaskan secara etimologi alkitabiah kata kasih,
kesetiaan dan keadilan
Tsedeqa = keadilan; emeth =
kesetiaan; rahim= kasih;
agape
2
2. Teman sekerja Allah untuk memperjuangkan
kasih, keadilan dan kesetiaan di dunia
adalah……
Orang percaya/ umat
kristiani
2
3. Apa makna perumpamaan orang samaria yang
baik hati bagimu ?
Melakuka n kasih, keadilan
tidak memandang siapa dan
apa untungnya tetapi harus
tulus tanpa pamrih sebagai
bentuk kesetiaan kepada
Yesus Kristus`
2
4. Apa yang dapat kamu pelajari dari dari tokoh-
tokoh dunia seperti : bunda theresia, nelson
mandela dan marthin luther king ?
Keperduliaan mereka agar
semua manusia dapat
menikmati hidup yang
seadil-adilnya sesuai
anugerah yang telah
diberikan Allah
2
5. Berikan minimal 3 contoh hal-hal yang dapat
kamu lakukan sebagai bentuk keperduliaanmu
atas harkat dan martabat manusia
Tidak akan merampas hak
orang lain, bila menolong
akan menolong dengan tulus
dan akan menghargai
siapapun tanpa membedakan
dari segi ekonomi, usia,
status sosialnya
2
d. KETERAMPILAN
Penilaian Proyek : buatlah program :
Tentang harapan dan tekadmu untuk menjaga agar keadilan dan kasih
tetap ditegakkan di sekolah ini ( SMK N 4 Batam ) ( setiap siswa menentukan
sendiri judul, rencana kegiatannya, pelaksana, dll )
25. Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Nama : ……
Kelas/Sem : X/RPL/KI/MM / 1
Sekolah : SMK N 4 Batam
KRITERIA Skor Total
Skor
- Menggunakan bahasa yang jelas
- Pokok pikiran/ ide-idenya masuk akal,
relevan dan kongkrit ( bisa dilakukan )
- Sistimatika penulisan
2
6
2
10
Mengetahui Batam, 10 Januari 2018
Kepala SMA TUNAS BARU JIN SEUNG Batam Guru Mapel
Dra Nurli Manurung Sabam Sitinjak, S.Th
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Identitas Mata Pelajaran
26. Sekolah : SMA TUNAS BARU JIN SEUNG BATAM
Kelas : X
Semester : I / GANJIL
Program : Kimia Industri, Rekayasa Perangkat Lunak dan M.Media
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Tema : Roh Kudus
Jumlah Pertemuan : 3 x pertemuan
2. Kompetensi Inti.
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, sisiplin, tanggungjawab,
peduli ( gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI3 : Memahami, menerapkan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kamanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah kongkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Mensyukuri Karunia Allah melalui kebersamaan dengan orang lain tanpa
kehilangan indentitas.
3. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
27. 1 1.3. Mengakui peran Roh
Kudus dalam membaharui
kehidupan orang beriman
• Menunjukkan sikap hidup yang
dibaharui oleh Roh Kudus
• Meyakini peran Roh Kudus sebagai
pengarah hidupnya.
2. 2.3. Bersedia hidup baru sebagai
wujud percaya pada peran
Roh Kudus sebagai
pembaharu
• Membuktikan bahwa diriya telah
menerima pebaharuan dari Roh Kudus
• Mengubah kebiasaan-kebiasaan
manusia lama menjadi manusia baru
3 3.3. Menjelaskan Peran Roh
Kudus dalam membaharui
kehidupan orang beriman
• Mengindentifikasi peran Roh Kudus
dalam membaharui hidup orang
beriman
• Membedakan hidup yang belum dan
telah dibaharui Roh Kudus.
4 4.3.1.Memberikan kesaksian
tentang Peran Roh Kudus
sebagai pembaharu
4.3.2. Mengkaji bagian Alkitab yang
berbicara mengenai peran
Roh Kudus dalam
membaharui kehidupan orang
beriman dari Kitab Kisah
Rasul
• Mempraktikan bagaimana bersaksi
tentang perbuatan Allah melalui
pertolongan Roh Kudus
• Mendeskripsikan peran Roh Kudus
dalam membaharui kehidupan orang
beriman dalam kitab Para Rasul
4. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah proses pembelajaran selesai, diharapkan peserta didik mampu :
• Menjelaskan sebutan-sebutan lainnya untuk Roh Kudus
• Menemukan ayat-ayat Alkitab yang berbicara tentang Roh Kudus
• Menjelaskan bagaimana Roh Kudus itu memenuhi manusia
• Menjelaskan fungsi Roh Kudus bagi manusia dulu, sekarang dan yang
akan datang
Pertemuan 2
28. Setelah proses pembelajaran selesai, diharapkan peserta didik mampu :
• Menjelaskan makna hidup baru
• Membedakan orang yang telah hidup baru dengan yang belum
• Mengakui karya Roh Kudus dalam dirinya
Pertemuan 3.
Setelah proses pembelajaran selesai, diharapkan peserta didik mampu :
a. Mengindentifikasi buah-buah Roh yang telah dimilikinya
b. Membedakan mana pekerjaan-pekerjaan Roh Kudus dan mana yang bukan
dalam hidup orang percaya
c. Bersaksi kepada siapapun tentang perbuatan-perbuatan Roh Kudus
Pertemuan 4
U L A N G A N 3
5. MATERI AJAR :
Peran Roh Kudus bagi orang Percaya :
• Pengenalan Roh Kudus dalam PL dan PB
• Roh Kudus dalam Kitab Kisah Rasul
• Peran Roh Kudus bagi manusia
• Roh Kudus adalah Allah
6. Model Pembelajaran : Pembelajaran Scientific, Pembelajaran CIRC
7. Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, inquiry
8. Alokasi Waktu : 9 x 45 Menit ( 3 TM)
9. Sumber Belajar :
1. Buku Suluh Siswa : Jnase Belandina Non, Yuprieli Hulu dan Julia Suleeman.
2007; siswa : kelas X; Alkitab, lingkungan sekitar
2. Alkitab, Buku Pujian
29. 3. Pendeta, orangtua
4. Lingkungan sekitar.
10. Media Pembelajaran : Pengakuan Iman Rasuli;
11.Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Pendahuluan ( 5 menit )
• Doa Pembuka oleh peserta didik
• Memeriksa kehadiran siswa, kelengkapan dan kesiapan peserta didik
untuk memulai pelajaran
• Apersepsi : guru bertanya “ Pernahkah kamu mendengar khotbah di
gerejamu yang mengkotbahkan tentang Roh Kudus ? .
b. Kegiatan Inti ( 95 menit )
Mengamati :
• Guru menjelaskan pokok-pokok penting tentang Roh Kudus, misalnya
bahasa asli Alkitabiahnya, wujud kehadiran Roh Kudus dll
• Guru membagikan tulisan yang mengangkat tema peran Roh Kudus
dalam kehidupan seseorang.
• Peserta didik membaca artikel tersebut
Menanya :
• Peserta didik melakukan analisis tulisan tersebut dan menemukan peran
Roh Kudus dalam kehidupan orang / tokoh dalam tulisan tersebut
30. Mengekplorasi
• Guru membagikan ayat Alkitab : Markus 13 : 11; Yohanes 14 : 15 – 31;
Roma 5 : 5; Roma 8 : 26; Galatia 5 : 18
• Membaca dan memahami ayat tersebut
• Mengenali apa peran Roh Kudus yang dipesankan ayat Alkitab tersebut.
Mengasosiasikan :
• Membuat daftar beberapa bagian Alkitab yang menulis tentang
pembaruan hidup oleh Roh Kudus. Pada tiap bagian Alkitab yang dipilih,
peserta didik membuat komentar. Misalnya Roma 8:1-17: Hidup oleh Roh.
Mengomunikasikan :
• Peserta didik mengisi tabel fakta dan harapan yang mencerminkan
keadaan dan sikap pada masa sekarang ini, dan harapannya pada masa
yang akan datang
sekarang masa yang akan datang
• •
• •
• Setelah ini menuliskan lan gkah-langkah yang akan dilakukan untuk
mencapai harapan tersebut pada masa datang
c. Penutup ( 5 menit )
• Guru memberi tugas kepada Peserta didik untuk melakukan wawancara
kepada pendeta dan orangtuanya , Themanya : Hidup Baru.
• Peserta didik membuat daftar pertanyaan untuk wawancara dan hasil /
jawaban dari tokoh yang diwawancarai .
• Doa penutup oleh peserta didik
Pertemuan 2.
31. a. Pendahuluan ( 5 menit )
• Doa Pembuka oleh Peserta didik
• Memeriksa kehadiran dan pengumpulan buku ibadah
• Menanyakan tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan Inti ( 95 menit )
Mengamati :
• Peserta didik masing-masing menyampaikan hasil wawancaranya ( tugas
dari pertemuan sebelumnya )
• Hasil wawancara di catat oleh salah seorang notulis yang telah dipilih guru
Menanya :
• Menginventarisir hasil-hasil wawancara yang dipresentasikan, mana yang
sesuai dengan informasi Alkitabiah yang diberikan guru sebagai
pegagangan.
Mengasosiasikan :
• Mediskusikan hasil invetarisir peserta didik dan guru meminta peserta
didik memperhadapkan hasil-hasil tersebut pada kehidupannya secara
pribadi, mana yang sudah dan belum ada dalam dirinya
Mengomunikasikan :
• Guru bersama-sama dengan peserta didik menarik kesimpulan tentang
hidup baru dan peran Roh Kudus dalam hidup manusia.
c. Penutup ( 5 menit )
• Mengembalikan buku ibadah yang telah ditandatangani guru
• Doa Penutup oleh peserta didik
32. Pertemuan ke – 3
a. Pendahuluan ( 5 menit )
• Doa Pembuka oleh Peserta didik
• Memeriksa kehadiran dan pengumpulan buku ibadah
• Memastikan kesiapan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran
b. Kegiatan Inti ( 120 menit )
Mengamati :
• Masing-masing peserta didik membentuk kelompok , 3 orang satu
kelompok
• Guru memberikan ayat Alkitab : Galatia 5 : 19 – 22; efesus 4 : 17 – 31 ;
5 : 1 – 21;
• Peserta didik melakukan Pendalaman Alkitab
Menanya :
• Dalam kelompok peserta didik diminta untuk menggali informasi dari
Alkitab yang berbicara tentang buah-buah roh ; ciri-ciri manusia baru;
bagaimana Roh Kudus membaharui manusia
Mengeksplorasi :
• Presentasi hasil diskusi dan analisis hasil diskusi
• Guru menambahkan informasi sehubungan dengan materi yang dibahas
apabila dianggap perlu/ masih kurang .
Mengasosiasikan:
33. • Menyimak penjelasan tentang pentingnya menyerahkan diri dalam
pimpinan Roh Kudus dan membiarkan Roh Kudus membimbing ke arah
hidup yang benar (menyelesaikan konflik, tidak mementingkan diri
sendiri, hidup berkenan di hadapan Allah dan sesama).
• Mengomunikasikan :
• Menuliskan doa yang menunjukkan keyakinannya pada Roh Kudus yang
mengarahkan hidupnya ke arah yang benar.
• Membuat evaluasi diri dalam dua minggu terakhir, apakah ia mampu
berpikir, berkata dan bertindak sesuai dengan bimbingan Roh Kudus; jika
tidak,
c. Penutup ( 5 menit )
• Mengembalikan buku ibadah yang telah ditandatangani guru
• Guru menginformasikan pertemuan berikutnya diadakan ulangan
• Doa Penutup oleh peserta didik
Pertemuan ke – 4
ULANGAN
34. 12.Penilaian
• Menunjukkan sikap hidup yang dibaharui oleh Roh Kudus
a. SIKAP SPIRITUAL
i. Teknik Penilaian : Penilaian diri
ii. Bentuk instrumen : Lembar Penilaian diri
iii. Kisikisi
NO Aspek Yang Dinilai
1 Sikap Manusia Baru
2 Cara berpikir
3 Kebiasaan
:
iv. Instrumen
NO Butir Instrumen
Sikap
ya tidak sesek
ali
1 Saya selalu menggunakan tutur
bahasa yang sopan
2 Untuk mengalahkan kekerasan saya
akan menghadapinya dengan lemah
lembut
3 Panjang sabar adalah ciri khas yang
saya miliki
4 Membaca Firman Tuhan,
merenungkannya saya lakukan setiap
pagi
5 Bagi saya doa adalah sama
pentingnya dengan nafas hidup
karena itu segala aktifitas belajar akan
saya mulai dengan berdoa.
Catt :
vi. Penskoran :
- Jawaban ya = 3
35. - Tidak = 1
- Sesekali = 2
- Skor maksimal = 15
vii. Penghitungan Skor
SKOR PENILAIAN
NILAI = -------------------------- X 100
SKOR MAKSIMAL
Ket :
Nilai 91 - 100 berarti amat baik atau sudah membudaya ( SM )
Nilai 71 – 90 berarti baik atau mulai berkembang (MB )
Nilai 61 – 70 berarti cukup atau mulai terlihat ( MT )
Nilai kurang dari 61 berarti kurang atau belum terlihat ( BT )
b. SIKAP SOSIAL
Teknik Penilaian : Penilaian diri
Bentuk instrumen : Lembar Penilaian diri
Kisikisi
NO ASPEK YANG DINILAI
36. 1 Menghormati Orangtua
2 Mengasihi
keluarganya/saudaranya
3 Taat akan perintah dan nasehat
orangtua
4 Tanggungjawab atas pekerjaan
dirumah
:
Instrumen
NO Butir Instrumen
Dilakukan
ya tidak sesekali
1 Orang yang sangat saya hormati adalah
kedua orangtua saya
2 Apa yang disampaikan orangtua sesuai
dengan keinginan saya
3 Saya adalah anak yang mendengar dan
melakukan nasehat orangtua
4 Saya selalu membuat sedih /menyakiti hati
orangtua, adik/kakak
5 Tiba dirumah selalu tepat waktu
6 Kepentingan keluarga diatas segalanya
7 Berkumpul dengan keluarga lebih penting
dari kumpul dengan teman
8 Saya ikut mengupayakan pertumbuhan dan
Keharmonisan keluarga.
9 Orangtua sangat mempercayai saya dalam
segala hal
10 Apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab
dirumah, saya kerjakan dengan penuh
tanggungjawab
c. PENGETAHUAN
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk instrumen : Bentuk Isian singkat
Instrumen :
37. No Uraian soal Jawaban Skor
1. Ketika hati kita sedih, kita mampu untuk
menghadapinya. Kemampuan ini karena
pertolongan dari…..?
Roh Kudus 2
2. Alkitab menyebut Roh kudus dengan
beberapa sebutan, yaitu……,…..,
Roh kebenaran, Roh Tuhan,
Roh Allah, Roh Yesus
2
3. Peristiwa turunNya Roh Kudus dan
memenuhi rasul-rasul pada hari ke …
setelah…
Ke 50 setelah kebangkitan 2
4. Ciri-ciri manusia yang telah dibaharui Roh
Kudus adalah memiliki….. dalam hidupnya
Buah-buah Roh 2
5. Kitab efesus menyebut hidup baru
dengan……
Manusia Baru 2
d. KETERAMPILAN
Penilaian Proyek :
Intruksi : Melakukan pengamatan atas kehidupan orang Kristen (objeknya :
orangtua, anak muda) apakah hidupnya sudah mencerminkan manusia yang
telah dibaharui Roh Kudus ? . tuliskan hasil pengamatan berupa laporan
dengan berisi : objek yang diamati, berapa jumlah orang yang diamati, lokasi,
kegiatannya, dampaknya.
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen
Nama : ……
Kelas/Sem : X RPL/KI/MM / 1
Sekolah : SMK N 4 Batam
KRITERIA Bobot
maksimal minimal
Keaslian laporan 3 1
38. Data, Objek yang diamati jelas 2 1
Kratifitas penulisan 3 1
Kesesuaian objek yang diamati 2 1
Masing-masing
kriteria X skor
Kriteria
Skor Maksimal 10
Ket :
90 – 100 = Sangat Baik
80 – 89 = baik
70 – 79 = cukup
60 – 69 = kurang
Mengetahui Batam, Juli 2017
Kepala SMA TUNAS BARU JIN SEUNG Batam Guru Mapel
Dra Nurli Manurung Sabam Sitinjak, S.Th