SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Download to read offline
1
Daftar Isi
Latar Belakang, Tujuan projek 5
Alur projek 6
Alur Persiapan Sekolah 7
Pertanyaan untuk Alur Persiapan 8
Alur Persiapan Sekolah Jika tidak Ada Guru PAK 10
Relevansi projek bagi Sekolah 11
Cara Penggunaan Perangkat Ajar projek 12
Referensi Perkembangan Subelemen Antarfase 13
Topik 1: Aku sebagai Gambar dan Rupa Allah 14
Catatan Materi Topik 1 15
[Contoh] Halaman Buku Jurnal Aktivitas 1 16
Topik 2: Gambar–Nya Rusak, namun Dipulihkan 17
Catatan Materi Topik 2 18
[Contoh] Halaman Buku Jurnal Aktivitas 2 19
Topik 3: Dia Memberiku Talenta 20
Catatan Materi Topik 3 21
[Contoh] Halaman Buku Jurnal Aktivitas 3 22
Topik 4: Merawat Tubuhku 23
Perhitungan Indeks Masa Tubuh 24
[Contoh] Lembar Isian Menghitung IMT 25
[Contoh] Halaman Buku Jurnal Aktivitas 4 26
2
[Contoh] Aksi Merawat Tubuhku dalam Satu Minggu 27
Topik 5: Merajut Talenta melalui Keluargaku 28
[Contoh] Pengayaan Merajut Talenta melalui Keluarga 29
[Contoh] Halaman Buku Jurnal Aktivitas 5 31
Topik 6: Manfaat Talentaku 32
[Contoh] Halaman Buku Jurnal Aktivitas 6 33
Topik 7: Aku Melayani 34
[Contoh] Kriteria Penilaian Pertunjukan Talenta oleh Guru 35
[Contoh] Kriteria Penilaian Pertunjukan Talenta oleh Peserta
Didik
36
[Contoh] Refleksi Diriku terhadap Pertunjukan Talentaku 37
[Contoh] Rapor Penguatan Profil projek Pancasila 38
[Contoh] Lembar Refleksi Kegiatan Penguatan Profil projek
Pancasila
39
[Contoh] Lembar Refleksi Kegiatan Penguatan Profil projek
Pancasila
40
Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila yang Berkaitan
Dimensi Sub-elemen Target Pencapaian di Fase D Aktivitas terkait
Beriman, Bertakwa
kepada TYME, dan
berakhlak Mulia
Mengenali jati dirinya
dalam konsep
penciptaan manusia.
Memahami kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari serta
mengaitkan pemahamannya tentang kualitas dalam konsep
ciptaan Allah di bumi yaitu sebagai makhluk Tuhan yang
bertanggung jawab.
1, 2, 3, 4
Memahami Diri Sendiri
agar dapat Merawat
Tubuh
Mengidentifikasi pentingnya menjaga
keseimbangan kesehatan jasmani, mental, dan
rohani serta berupaya menyeimbangkan aktivitas
fisik, sosial, dan ibadah yang sejati.
4, 5, 6, 7
Pemahaman
Agama/Kepercayaan
Merefleksikan pemahaman diri melalui pengenalan akan
Tuhan melalui teks-teks Alkitab dalam topik-topik
1, 2, 3, 4, 5, 6
3
Latar Belakang Projek
• Pelajar Pancasila kristiani dituntut untuk berani
berekspresi, aktif berkegiatan baik intra maupun
ekstrakurikuler karena Tuhan memberikan
mereka banyak talenta yang dapat digunakan
bagi diri, keluarga, maupun sesama.
• Tema yang dipilih, “Bangunlah Jiwa dan
Raganya,” dengan topik “Tubuhku adalah Bait
Allah: Aku Berharga di Mata-Nya” (1 Korintus
6:19; Mazmur 139:13—16) mengingatkan bahwa
Pelajar Pancasila kristiani adalah Pelajar yang
diciptakan dalam peta Allah dengan memiliki
potensi dan talenta yang dapat mereka gunakan
untuk kebaikan diri, keluarga, dan sesama.
Tujuan Projek
• Projek ini bertujuan agar Pelajar Pancasila
kristiani menyadari bahwa dirinya adalah
pribadi yang diciptakan dalam gambar dan
rupa Allah yang mewarisi sifat-sifat ilahi dan
untuk itulah mereka patut mensyukurinya.
Mereka adalah pribadi yang dianugerahi
talenta. Talenta tersebut perlu dikenali dan
dilatih melalui keluarga tempat mereka
hidup. Mereka juga perlu mengetahui
manfaat talenta. Sebagai pribadi yang sedang
mengelola talenta, mereka perlu tahu
merawat tubuh yang sehat agar dapat
menggunakan talenta bagi diri, keluarga, dan
sesamanya.
4
Aku Bersyukur Aku dan Talentaku Aku dan
Pelayananku
Alur
Projek
1. Aku sebagai Gambar
dan Rupa Allah
2. Gambar-Nya Rusak,
namun Dipulihkan
3. Dia Memberiku Talenta
4. Merawat Tubuhku
5. Merajut Talenta melalui
Keluargaku.
6. Manfaat Talentaku
7. Aku Melayani (1)
8. Aku Melayani (2)
5
Apakah sekolah memiliki
guru PAK atau guru mapel
kristiani?
Syarat:
1. Guru memiliki semangat untuk
membimbing peserta didiknya
untuk menyelesaikan kegiatan ini.
2. Guru diharapkan memiliki
karakter yang dibutuhkan sebagai
pendidik untuk menyelesaikan
projek.
Apakah pimpinan sekolah dan
guru memiliki kesiapan untuk
projek ini?
1. Jawaban yang diberikan untuk
karakteristik yang diharapkan 75%.
2. Nilai yang memenuhi > 36
Sekolah
siap
melaksanakan!
ya
Alur
Persiapan
Sekolah
6
1. Karakter guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) atau guru mapel yang
mendampingi dalam membentuk jati diri remaja 12—15 tahun.
2. Berikan nilai pada tabel berikut:
4: penting
3: cukup penting
2: tidak terlalu penting
1: tidak penting
Jawaban yang dinilai layak:
Pertanyaan 1 : Menjawab >75% karakteristik yang dicantumkan pada tabel
Pertanyaan 2 :Total nilai yang didapatkan >36
Sumber:
1. Situmorang, EL et.al. 2020. Kriteria Guru PAK dalam Membentuk Jati Diri Remaja Usia 12-15.
2. http://dederosyada.lec.uinjkt.ac.id/reviews/guruprofesionalharusmemilikikepribadianyangbaik
Pertanyaan
untuk Alur
Persiapan
7
No Karakter 1 2 3 4
1. Terpanggil sebagai pembina rohani.
2. Memiliki teladan hidup.
3. Terampil dan berkualitas.
4. Adaptability in instructional interaction, mudah menyesuaikan diri dengan situasi kelas.
5. Humor, guru yang humoris, periang dan dapat membangkitkan suasana belajar kembali segar.
6. Memiliki tanggung jawab profesional yang baik, guru mempersiapkan program pembelajaran, disain, skenario,
alat dan berbagai kepentingan proses pembelajaran.
7. Enthusiasm, guru yang sangat antusias dalam membelajarkan para siswanya.
8 Agreeableness, yakni sifat mudah atau bisa menerima perbedaan.
9. Caring, yakni memiliki kepedulian yang baik kepada siswa, sejawat, orang tua siswa dan seluruh kelompok sosial
yang dilayaninya.
10. Acceptance, sikap menerima, yakni bisa menerima siswa dengan apa adanya, memahami mereka dengan
berbagai problema dan keistimewaan yang dimilikinya.
11. Empathy. yakni memahami dan menerima pengalaman orang lain (siswa) seolah-olah pengalamannya sendiri.
12. Stimulatif, mendorong siswa untuk maju, hangat, berorietnasi pada tugas dan pekerja keras, toleran, sopan, dan
bijaksana, bisa dipercaya, fleksibel dan mudah menyesuaikan diri, demokratis.
8
Alur
Persiapan
Sekolah Jika
Tidak ada
Guru PAK
Jika sekolah tidak memiliki guru PAK atau guru mapel Kristiani, maka
diusulkan hal-hal berikut di bawah ini:
Dengan persetujuan pihak sekolah, maka program Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila
ini dapat dilaksanakan oleh:
1. Alumni Kristiani sekolah yang bersangkutan.
Alumni yang terlibat harus juga mengikuti syarat dan ketentuan yang diberlakukan
kepada guru Pendidikan Agama Kristen dan/atau guru mapel kristiani. Pihak sekolah
perlu menilai karakter (lihat halaman Alur Persiapan Sekolah). Keputusan akhir ada pada
pihak sekolah.
2. Yayasan Kristen yang terlibat dalam pelayanan kepada remaja/pemudia Kristen.
Jika ada Yayasan Kristen yang ingin ambil bagian dalam kegiatan Penguatan Profil Pelajar
Pancasila, ada baiknya pihak sekolah membuka kesempatan ini agar peserta didik dapat
mengalami kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pihak Yayasan juga harus
menempuh prosedur penilaian karakter yang tercantum pada halaman Alur Persiapan
Sekolah. Keputusan terakhir ada pada pihak sekolah.
3. Kerjasama antara orang tua peserta didik dan pihak gereja dekat dengan sekolah dengan
persetujuan sekolah. Orang tua peserta didik dapat berkolaborasi untuk mengadakan projek
ini bersama-sama dengan pihak gereja.
9
Peserta didik remaja selalu diperhadapkan pada masalah menemukan jati dirinya.
Jati diri menunjuk pada identitas, ciri-ciri, gambaran, jiwa, semangat, dan daya
gerak dari dalam diri. Perjalanan menemukan jati diri adalah suatu tantangan
besar yang memerlukan energi, waktu, pendampingan dari berbagai kalangan
sehingga peserta didik remaja akhirnya dapat mengidentifikasi jati dirinya dengan
gamblang. Dampak terbaik dari penemuan jati diri ini adalah peserta didik tidak
mudah diombang-ambingkan oleh keadaan di sekitarnya.
Bagaimana mengetahui bahwa seseorang sudah memiliki jati diri atau identitas
dirinya? Mudah saja, yaitu ketika kepadanya diajukan pertanyaan, “Siapakah
kamu? Apa yang kamu miliki dalam hidupmu yang akan berguna bagi dirimu,
keluarga, dan sesamamu? Jika dia dapat menjawab dengan cepat maka besar
kemungkinan bahwa dia telah tahu siapa dia dan apa yang akan dia lakukan untuk
diri sendiri, keluarga, maupun sesama.
Bagi peserta didik remaja, untuk menjawab pertanyaan tersebut besar
kemungkinan tidak sesegera yang diharapkan. Itulah sebabnya, peserta didik
remaja perlu mendapat bimbingan yang bertujuan untuk memberi kesadaran,
menggali kekayaan dirinya, serta mengarahkan apa saja hal terbaik yang dapat
mereka laku dalam fase keremajaan mereka.
Jati diri kristiani berpusat pada pengenalan peserta didik pada Allah yang telah
mencipta dia sebagai gambar dan rupa Allah, yang meskipun gambar tersebut
telah rusak karena dosa-dosanya telah dipulihkan Allah. Pencarian diri akan jati
diri yang berpusat kepada Allah akan menyadarkan dirinya bahwa Allah telah
memberikan talenta dimana talenta tersebut harus dilatih dan dikelola. Mereka
yang melatih dan mengelola talenta itu dengan cara terbaiknya—melalui inisiatif,
bantuan keluarga, serta orang-orang sekitar, kelak akan diganjar Allah
berlipatganda manfaat dan hasilnya.
Projek ini sangat bermakna bagi peserta didik kapan saja dan di mana
saja—terlebih di masa pandemi ini—karena mereka memerlukan banyak
kesempatan untuk menggali dan mengelola apa saja yang mereka miliki dalam
kehidupannya. Penguatan pada proses menemukan jati diri melalui sekolah akan
memperkaya pengalaman memaknai hidup ”Beriman, Bertakwa kepada TYME
dan Berakhlak Mulia” yang dikerjakann dalam komunitas serta mendapat
topangan dari teman, pendidik, dan narasumber selain orang tua yang selama ini
sudah menemani mereka. Materi dalam modul ini dapat saja digunakan untuk
peserta didik difabel dengan beberapa penyesuaian yang dilakukan oleh guru
setempat.
Relevansi
Projek bagi
Sekolah
10
Projek yang bertema “Bangunlah Jiwa dan Raganya,” dengan dimensi “Beriman,
Bertakwa kepada TYME, dan Berakhlak Mulia” diharapkan akan membantu guru
pada fase D, yaitu tingkat SMP Sekolah Penggerak untuk melaksanakan projek Profil
Pelajar Pancasila. Contoh-contoh aktivitas yang diusulkan dapat dikembangkan oleh
guru sebab pada prinsipnya gurulah yang paling mengetahui keberadaan dan
kebutuhan peserta didiknya.
Projek ini mengusulkan 86 jam pelajaran yang dibagi dalam 8 aktivitas utama. Jika
setiap aktivitas memerlukan tambahan penggunaan jam, semua keputusan ada pada
guru karena beliaulah yang mengetahui kebutuhan peserta didiknya. Itulah yang
terbaik. Setiap kali beraktivitas, guru selalu perlu mengacu kepada tujuan aktivitas
tersebut sehingga tujuan aktivitas dapat terlihat kemajuannya pada peserta didiknya.
Pada awal dan akhir aktivitas, peserta didik akan membuka kegiatan dengan berdoa.
Guru dapat sekali-kali memimpin.
Alur pelaksanaaan aktivitas ini sangat terkait satu dengan yang lainnya. Mulai dari
pengenalan akan siapakah diri peserta didik sampai pada produk projek yang
diharapkan yaitu peserta didik mengenali satu talenta yang akan digunakan untuk
melayani teman-temannya pada akhir projek. Penampilan tersebut membuktikan
satu hal tentang adanya kesadaan bahwa dirinya adalahi ciptaan Allah diperlengkapi
Allah juga untuk melayani sesamanya.
Pada setiap akhir aktivitas, peserta didik akan mengisi Buku Jurnal, tanpa lalai satu
kali pun. Asesman ini memberi informasi kepada guru untuk memantau kesadaran
dan kemajuan perkembangan peserta didik mengikuti projek. Dalam hal ini guru
mungkin juga dapat menolong mereka jika mengalami masalah ketika mereka lalai.
Buku Jurnal juga dapat menjadi cara guru melakukan asesman sejujurnya tentang
peserta didik.
Agar projek ini dapat berjalan lancar, kiranya sekolah dapat menyediakan sarana dan
prasarana yang dibutuhkan oleh guru dan peserta didik agar suasana beraktivitas
mengalir sejuk dan tenang. Semoga peserta didik dalam mengalami kebebasan dan
merdeka belajar melalui projek ini.
Cara
Penggunaan
Perangkat
Ajar Projek
11
Subelemen Mulai berkembang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang
Mengenali jati dirinya
dalam konsep
penciptaan manusia.
Menerima bahwa dirinya adalah
ciptaan Allah.
Memperlakukan dirinya sebagai
ciptaan Allah yang memiliki talenta
dari-Nya.
Mengidentifikasi pentingnya melatih
talentanya agar dapat berguna.
Mengucap syukur atas tubuh yang
adalah pemberian Allah dengan
dirinya selalu merawat tubuh
melalui penggunaan talenta
dengan tepat.
Memahami Diri Sendiri
agar dapat Merawat
Tubuh
Mengerti bahwa tubuhnya harus
dirawat.
Memperhatikan apa yang dimakan
yaitu yang dibutuhkan tubuh
sehingga dapat sehat jasmani,
mental, dan rohani
Mempertimbangkan apa yang
dimakan untuk keseimbangan tubuh
yang melakukan aktivitas fisik, sosial,
dan ibadah
Menjadi terbiasa untuk menjaga
kesehatan setiap hari agar aktivitas
fisik, sosial, dan ibadah terjaga.
Pemahaman
Agama/Kepercayaan
Memahami makna teks yang
dibahas.
Mampu merefleksikan teks pada
topik yang dibahas untuk topik
terkait.
Berkehendak mengekspresikan teks
topik pada tugas terkait.
Mengembangkan pemahaman teks
yang dipahami pada
kegiatan-kegiatan akhir yang
diharapkan dengan bertanggung
jawab.
Referensi Perkembangan Subelemen Antarfase
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Akhlak Mulia
12
Persiapan (Catatan untuk materi ini ada pada halaman selanjutnya.)
Peserta didik menyiapkan buku catatan sebagai ‘Buku Jurnal’ pada setiap aktivitas. Bagi guru sendiri dapat
menyiapkan dengan membaca materi yang diusulkan.
https://nusahati.com/2013/07/arti-peta-dan-teladan-allah/ atau pustaka lainnya serta menonton video
https://answersingenesis.org/kids/videos/creation/made-gods-image/. Guru juga menyiapkan lembar Konsep
Diri. Sebelum Aktivitas 1 berlangsung, peserta didik akan mengisinya.
Pelaksanaan.
1. Setelah seorang peserta didik membuka dengan doa, mereka akan mengisi Konsep Diri dan akan
menyimpan lembar tersebut untuk mengecek kembali setelah Aktivitas 1 selesai. Guru mengarahkan
bagaimana hasil penilaian dan pendapat mereka mengetahui bahwa mereka adalah manusia yang
diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Peserta didik selanjutnya akan diarahkan menyampaikan apa
saja yang mereka lakukan untuk menjaga tubuh sebagai ciptaan Allah?
2. Komentar dan pendapat peserta didik perlu tetap dipantau agar tetap fokus pada topik yang ada. Usahakan
guru mendapatkan poin yang ingin disampaikan pada tujuan kegiatan ini, yaitu peserta didik memaknai arti
diciptakan dalam gambar dan rupa Allah.
3. Untuk melengkapi persepektif peserta didik, guru menjelaskan makna diciptakan dalam gambar dan rupa
Allah, yaitu mereka memiliki sifat dan karakter ilahi yang diwariskan oleh Allah. Tidak semua sifat dan
karakter ilahi tersebut ada pada manusia karena manusia diciptakan dari debu dan tanah. Diskusi
selanjutnya peserta didik membahas:
- Sifat dan karakter apa saja yang ada pada manusia?
- Sifat dan karakter apa saja yang tidak ada pada manusia?
- Apa yang sepatutnya manusia lakukan setelah mengetahui bahwa dirinya mewarisi sifat dan karakter ilahi?
- Apa yang sepatutnya peserta didik lakukan kepada Allah dalam kaitannya sebagai makhluk ciptaan Allah?
Penutup
Di akhir aktivitas, peserta didik membandingkan pandangan mereka yang diisi pada Konsep Diri setelah
mengikuti penjelasan di atas. Selanjutnya, guru meminta mereka untuk menuliskan respons pribadi bahwa
dirinya telah menyadari bahwa mereka diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Pada akhirnya, guru dapat
mengajak peserta didik untuk menengok Konsep Diri mereka dan mengisi kembali dengan warna alat tulis
yang berbeda. Apakah ada yang berbeda dari yang sebelumnya?
Tugas
Dengan berpasangan/kelompok, peserta didik dapat berinteraksi tentang kelebihan dan hal yang perlu mereka
perbaiki sebagai gambar dan rupa Allah. Temannya boleh memberi komentar. Setelah itu, guru mengingatkan
mereka menuliskan respons pada buku Jurnal Respons. Respons dapat berupa: ungkapan syukur, doa, puisi,
gambar, dll.
Topik 1
Aku sebagai Gambar dan
Rupa Allah
Kej. 1:26-27; Mzm. 8:4-5
Aktivitas 1
Tujuan
Peserta didik mensyukuri
dirinya sebagai ciptaan yang
unik yaitu sebagai gambar
dan rupa Allah.
Waktu
5 JP (200 menit)
termasuk menyelesaikan
tugas
Bahan
Buku catatan, Alkitab, alat
tulis, infokus, laptop.
Peran guru
Fasilitator
Konsep Diri
Beri tanda √ pada kotak: Y (setuju), T
(tidak setuju)!
No. Hal Y T
1. Aku adalah ciptaan
yang mulia.
2. Aku diciptakan
menurut gambar dan
rupa Allah.
3. Aku memiliki hal baik
yang diberikan Allah.
4. Aku memiliki sifat dan
karakter Allah dalam
hidupku.
5. Aku menggunakan
sifat dan karakter
Allah tersebut.
6. Aku dapat berelasi
dengan Allah setiap
hari.
7. Allah menolongku
untuk dapat
menggunakan hal baik
yang diberikan-Nya
kepadaku.
8. Aku dapat berbuat
semaunya sebagai
ciptaan Allah.
13
14
Catatan Materi Topik 1
“Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan dilaut dan burung-burung di udara dan
atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi” (Kejadian 1:26:27).
“Apakah manusia sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia sehingga Engkau mengindahkannya (Mazmur 8:4-5)?”
1. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah berarti manusia adalah
ciptaan yang memiliki patron/peta Ilahi; dengan kata lain ketika Allah
menciptakan manusia, patronnya adalah Allah sendiri. Manusia adalah citra
Allah, ‘jiplakan’ yang dibuat seperti Diri Allah. Hal ini menunjukkan bahwa
Allah menaruh sifat-sifat ke-Ilahian-Nya di dalam diri manusia.Keberadaan
sifat-sifat ilahi ini terbatas adanya karena manusia dibuat dari debu dan
tanah.
2. Dengan dibuat dalam bentukan/jiplakan Ilahi, maka hidup manusia memiliki
standarnya yaitu sesuai dengan standar Ilahi. Standar inilah yang menjadi
patokan kehidupan manusia di bumi, yaitu ketika Adam dan Hawa dijadikan
Allah pada mulanya.
3. Jati diri manusia ada pada Allah. Artinya, gerak dan hidup manusia berpusat
pada Allah sebagai manusia adalah ciptaan Allah yang paling mulia.
Manusia diciptakan untuk mewakili dan menghadirkan keberadaan-Nya di
bumi. Segala perlengkapan yang diperlukan manusia untuk hidup di bumi
sudah Allah persiapkan. Kelengkapan itu adalah cukup untuk membuat
manusia dapat hidup, bekerja, berkarya, membuat suatu penemuan, dan
karya besar lainnya.
4. Manusia lain daripada makhluk lain yang diciptakan Allah. Terhadap ciptaan
lainnya, Allah menciptakan mereka dengan firman-Nya.Sementara itu,
terhadap manusia, Allah mengambil tanah dan membentuknya. Ini
mengandung makna manusia lebih daripada ciptaan lainnya. Manusia
sangat istimewa dan spesial. Keistimewaan ini menunjukkan bahwa Allah
memiliki hubungan yang sangat spesial dengan manusia. Itu sebabnya, Ia
juga menghembuskan nafas kehidupan kepada manusia sehingga ia hidup
dan bergerak. Hidup manusia semata-mata bersumber dan berakar pada
Allah.
5. Mengingat manusia adalah ciptaan Allah yang istimewa, maka tujuan hidup
manusia semata-mata bagi Allah. Segala apa yang dilakukan manusia adalah
untuk Allah. Manusia mengerjakan ini dan itu semata-mata untuk memuliakan
nama Allah.
6. Manusia adalah ciptaan Allah yang istimewa dengan demikian ia harus
meneladani Allah juga. Ia tidak perlu mencari sesuatu yang lain untuk
diteladani-Nya. Ia menjadi hidup sebagai ciptaan Allah di bumi, maka ia
bersyukur. Ia melihat akan keberadaan dirinya, untuk itulah ia bersyukur. Ia
melihat bintang,matahari, dan bulan, maka ia akan datang kepada Sang
Pencipta untuk menyembah dan memuliakan-Nya.
7. Karena manusia adalah ciptaan Allah, maka sebagai syukur manusia
sepatutnya tidak hidup saling menyakiti dan merendahkan sesamanya.
Sesama yang dimaksud dimulai dari keluarga kecilnya: ayah, ibu,
saudara-saudara di rumahnya hingga orang-orang di luar dirinya baik di
lingkungan, sekolah, gereja, dan di mana pun dia berada.
Sumber: https://nusahati.com/2013/07/arti-peta-dan-teladan-allah/ dan
https://answersingenesis.org/kids/videos/creation/made-gods-image/.
[Contoh]
Halaman
Buku Jurnal
Aktivitas 1
Nama:
Responsku:
Ucapan Syukur
(doa/puisi/gambar, dll)
Kelebihanku:
1.
2.
3.
Hal yang harus kuperbaiki dariku:
1.
2.
3.
Intisari pemahamanku tentang:
Kej. 1:26-27
Mzm. 8:4-5
15
Persiapan (Catatan untuk materi ini ada pada halaman selanjutnya.)
Guru menyiapkan diri dengan menonton video tentang Kejatuhan Adam dan Hawa: https://www.youtube.com/watch?v=Jobq_9tPEU4 dan dampak dosa awal
pada Kain dan Habel dengan video https://www.youtube.com/watch?v=OViLYrfc_sk. Guru juga dapat memilih materi lainnya yang sejenis atau sesuai dengan
topik yang diketahuinya.
Pelaksanaan
1. Peserta didik memimpin doa pembuka sebelum memulai aktivitas
2. Guru dapat meminta peserta didik membagikan apa yang sudah ditulis dalam Buku Jurnal.
3. Peserta didik mendiskusikan penyebab terjadinya kegagalan, penderitaan, kesulitan dalam hidup dan lain-lain. Guru mengajak peserta didik mendiskusikan
jawaban yang diberikan peserta didik. Lalu, guru mengajak peserta didik untuk menonton video di atas untuk melihat apa yang dinyatakan Alkitab tentang
akibat dosa.
4. Guru mengajak peserta didik untuk berbagi kesan apa yang sudah ditonton dibandingkan dengan kenyataan di kekinian, lalu guru mengajak berdiskusi
dalam kelompok pertanyaan berikut:
- Apakah kerusakan, kesulitan, adanya penderitaan, bencana dalam hidup manusia dosa semakin parah?
- Sejauh dan sedalam apakah dampak dosa Adam dan Hawa yang mereka dapat simpulkan?
- Bagaimana Allah memulihkan ciptaannya, termasuk gambar dan rupa Allah yang ada dalam diri manusia?
- Pengampunan telah diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus di atas salib, apa yang harusnya mereka lakukan?
5. Peserta didik dapat membagikan apa saja hasil diskusi dalam kelompoknya kepada kelas.
Penutup
Peserta didik akan menuliskan ucapan syukur kepada Allah bahwa meskipun mereka sebagai gambar dan rupa Allah yang telah jatuh ke dalam dosa, namun
mereka telah diampuni oleh karena Tuhan Yesus telah mati sebagai korban tebusan.
Tugas
Peserta didik menuliskan suatu kata bijak yang berwawasan kristiani (lihat contoh di bawah) yang merefleksikan bahwa dirinya bersyukur atas pemulihan
dirinya sebagai gambar dan rupa Allah oleh karena Yesus Kristus. Kata-kata bijak dapat diambil dari kitab Amsal dan Mazmur.
Tips
- Guru dapat menekan kembali bahwa meskipun gambar dan rupa Allah sudah rusak, namun Tuhan Yesus telah memulihkannya oleh darah dan
pengorbanan-Nya di atas kayu salib (Efesus 2:20).
- Ajaklah peserta didik berdiskusi dengan asyik tanpa perlu menyalahkan pendapat mereka. Berilah selalu umpan agar peserta didik dapat mengeluarkan
pendapat mereka tentang Topik 2 ini sebagai pribadi yang meskipun gambar diri Allah padanya telah rusak, namun Allah telah memulihkan mereka oleh
karena Yesus Kristus.
Referensi:
https://teologiareformed.blogspot.com/2018/11/pengertian-anugerah-allah.html
Topik 2
Gambar–Nya Rusak, namun
Dipulihkan
Kejadian 3-4; Efesus 1:7;
2:10
Aktivitas 2
Tujuan
Peserta didik menyadari
bahwa gambar dan rupa
Allah telah rusak oleh dosa.
Waktu
7 JP (280 menit)
termasuk menyelesaikan
tugas.
Bahan
Buku catatan, Alkitab, alat
tulis, infokus, laptop.
Peran guru
Fasilitator
“Hal yang membangkitkan rasa syukur yang paling dalam dari diri manusia adalah bahwa Allah telah mengampuni dosanya.”
-Oswald Chambers-
16
17
Catatan Materi Topik 2
Kejadian 3-4
“Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya” (Efesus 1:7):
”Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di
dalamnya.” (Efesus 2:10)..
1. Allah memberikan seluruh kebutuhan manusia di taman Eden, ddi samping Dia
memberikan aturan untuk tidak memakan buah dari pohon pengetahuan baik dan
jahat. Peraturan yang dibuat ini menunjukkan adanya batas Allah dan manusia.
Tugas manusia adalah mematuhi firman-Nya.
2. Adam dan Hawa lebih mendengar bujukan ular untuk memakan buah pohon
pengetahuan yang baik dan jahat. Mereka tergiur dengan bujukan ular yang
berkata tidak benar yaitu bahwa Allah tidak menginginkan mereka menjadi
seperti Dia. Bujukan ini sama sekali ujaran palsu ular; tidak pernah Allah
mengatakan demikian.
3. Ketika mereka jatuh dalam dosa yaitu karena tidak mematuhi Allah, mereka
menyadari diri telanjang. Dalam keadaan seperti itu, Allah tetap mencari mereka.
Allah memberikan mereka pakaian yang layak yaitu dari kulit binatang.
4. Mereka harus menanggung hukuman atas pelanggaran dan pemberontakan yang
dibuat. Mereka harus keluar dari Taman Eden. Hukuman dosa yang paling jelas
pertama kali terlihat dari kehidupan tragis keturunan mereka yakni Kain dan
Habel.
5. Meskipun Adam dan Hawa telah menerima hukuman mereka, sesungguhnya Allah
tetap menunjukkan kasih-Nya. Allah berjanji akan memberikan Penyelamat bagi
dunia. "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara
keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan
engkau akan meremukkan tumitnya, (Kej. 3:15)."
6. Suatu ketika, Kain dan Habel memberikan persembahan. Allah menerima
persembahan Habel yaitu persembahan ternak dari hasil terbaiknya. Hal ini membuat
Kain cemburu dan mencari cara untuk membunuh Habel. Peristiwa duka akibat dosa
ayah dan ibu mereka terjadi saat Kain membunuh Habel, adiknya.
7. Inilah anugerah Allah yang diberikan melalui Yesus Kristus, Putra-Nya yang telah
datang ke dunia untuk mengampuni dosa-dosa manusia. Melalui karya Yesus Kristus
di salib, citra Allah di dalam manusia dipulihkan. Melalui Yesus Kristus, siapa yang
percaya sesungguhnya dimampukan-Nya untuk melakukan pekerjaan baik yang telah
dipersiapkan Allah sebelumnya.
Sumber:https://www.youtube.com/watch?v=Jobq_9tPEU4
https://www.youtube.com/watch?v=OViLYrfc_sk.
https://teologiareformed.blogspot.com/2018/11/pengertian-anugerah-allah.html
[Contoh]
Halaman
Buku Jurnal
Aktivitas 2
Nama:
Responsku:
Coretan tentang kata Mutiara yang Aku Buat:
Yang aku pelajari:
Yang harus aku lakukan:
Intisari pemahamanku tentang:
Kejadian 3-4
Efesus 1:7
Kolose 2:13-14
18
Persiapan (Catatan untuk materi ini ada pada halaman selanjutnya.)
Guru menyiapkan materi sambil mengaitkan berbagai talent show yang menjamur dipertontonkan di media massa. Guru
juga dapat memilih video yang mirip atau usulan lainnya yang sesuai dengan keadaan lingkungan dan situasi wilayah
pembelajaran
Pelaksanaan
1. Setelah berdoa, guru meminta peserta didik untuk membacakan kata-kata bijak yang mereka buat dan alasan yang
melatari peserta didik memilih kata-kata bijak tersebut.
2. Peserta didik akan mendiskusikan pandangan dan kesan mereka tentang lifeshow BGT, AGT, Indonesia Idol, dll.
3. Peserta didik membaca teks Alkitab yang diberikan dan menjelaskan arti talenta dikaitkan dengan penjelasan yang
diberikan di kotak Talenta. Guru akan menekankan bahwa masing-masing peserta didik sejatinya diberikan Allah
talenta.
4. Peserta didik menonton tayangan tentang Hee Ah Lee, the four finger pianist pada tautan
https://www.youtube.com/watch?v=tz7G3NoHNAc. Selanjutnya, peserta didik akan membandingkan dengan teks
Alkitab yang sudah dibaca tadi; hal apa yang dapat menyebabkan Hee Ah Lee tampil seorang pianis?
5. Peserta didik dibagi dalam kelompok. Di dalam kelompok mereka akan memberikan pendapat atas pertanyaan berikut:
- Apakah setiap orang memiliki talenta dan bagaimana menemukannya?
- Apa saja talenta yang Allah berikan kepada seorang?
- Menyimak teks Matius 25:14—34, apa yang sepatutnya dilakukan oleh seseorang yang memiliki talenta, kaitkan juga
dengan 2 Tim. 1:6?
- Apakah talenta yang dimiliki sebagai refleksi dari pemahaman teks Alkitab di atas?
6. Setiap kelompok akan diberikann kesempatan untuk membagikan jawaban yang telah diberikan.
Penutup
Peserta didik akan berdiskusi secara berpasangan/berkelompok. Topiknya tentang talenta yang mereka miliki.
Teman-teman dapat mengomentari atau menyetujui tentang sharing tsb. Lalu, peserta didik perlu mengisi Buku Jurnal
tentang hal apa yang mereka pelajari hari ini.
Guru juga mendorong peserta didik untuk mulai memikirkan talenta yang akan mereka tampilkan pada akhir Projek ini.
Tugas
Peserta didik mulai merencanakan apa yang akan dibuat dalam mengembangkan talenta yang dimilikinya.
Pengayaan bagi Guru:
https://www.workingpreacher.org/commentaries/revised-common-lectionary/ordinary-33/commentary-on-matthew-251
4-30-3
Topik 3
Dia Memberiku Talenta
Matius 25:14—30; 2 Timotius 1:6;
Amsal 4:26
Aktivitas 3
Tujuan
Peserta didik mengetahui bahwa
Allah memberikan talenta
kepadanya.
Waktu
10 JP (400 menit)
termasuk menyelesaikan tugas.
Bahan
Buku catatan, Alkitab, alat tulis,
infokus, laptop.
Peran guru
Fasilitator
Talenta
Menurut paham orang Ibrani, 1
talenta setara dengan berat dan
jumlah mata uang 3000 syikal
atau 93 3/4 pond (=42.525 kg),
jika diuangkan sekitar
$1600--1900. Ukuran talenta
(kecil) timbangannya sebesar
3000 syikal yang setara dengan
34 kg.
Dalam Perjanjian Baru--yang
ditulis dalam bahasa Yunani
ukuran—talenta setara dengan
6000 dinar (mina). Jumlah yang
sangat besar dibandingkan
dengan pajak wilayah Yudea,
Idumea, Galilea, Samaria, dan
Perea sebesar 800 talenta/tahun.
Menurut KBBI online (2021),
talenta berarti pembawaan
seseorang sejak lahir; bakat.
Istilah talent dalam bahasa
Inggris diterjemahkan menjadi
bakat. Istilah talent semakin
sering kita dengar melalui media
TV dalam tontonan seperti Britain
Got Talent (BGT), Asia Got Talent
(AGT), Indonesia Idol, dan
lain-lain; mempertontonkan
berbagai macam bakat dari
peserta.
https://alkitab.sabda.org/dictionary.php
?word=talenta (arti talenta menurut
kamus Alkitab)
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/tale
nta (arti talenta menurut KBBI online)
19
20
Catatan Materi Topik 3
Matius 25:14–30
“Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.” (2 Timotius 1:6):
”Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu” (Amsal 4:26).
1. Allah memberikan talenta yang cukup bagi umat-Nya untuk menjadi bekal
hidup dan berkarya. Secara garis besar hal ini terlihat dalam perumpamaan
talenta yang dikisahkan oleh Tuhan Yesus. Pemberian talenta didasarkan
pada kemampuan masing-masing. Hanya Allah, Pemilik hidup manusia yang
tahu kepada siapa dan sebesar apa Dia berikan.
2. Menerima dan mengelola talenta tidak dapat dibandingkan antar manusia:
yang satu menerima 5, yang lain 2, dan lainnya 1. Semua sama karena Allah
tahu kepada siapa Dia memberi.
3. Hee Ah Lee, adalah seorang anak yang memiliki kehidupan lain dari seorang
anak normal. Keberadaan tubuhnya yang kecil dan cacat, jarinya hanya 4,
kaki tidak sempurna, kemampuan IQ yang rendah
4. Mamanya bekerja keras untuk menyiapkan masa depan Hee Ah Lee. Salah
satunya adalah dengan membangkitkan semangat Hee Ah untuk berlatih
piano yang denting suaranya sangat disukainya. Hee Ah Lee harus mau
berlatih selama 10 jam setiap hari lagu sederhana dan 5,5 tahun untuk
berlatih notasi piano yang rumit. Mengusir rasa malasnya, memacu diri
untuk bangkit dari setiap kegagalan saat tidak dapat memainkan halaman
partitur piano saat diajar oleh gurunya. Semua dilakukannya di samping
pendidikan sekolah yang tetap harus ditempuhnya setiap hari.
5. Saat ini Hee Ah Lee sudah menjadi pianis yang terkenal di dunia. Perjalanan konser
ke berbagai belahan dunia membuat namanya semakin dikenal. Pencapaian tersebut
tidak terjadi hanya semalam, melainkan memerlukan suatu perjuangan untuk
mencapainya.
6. Kisah Hee Ah Lee menggambarkan hal yang sesuai dengan apa yang Tuhan Yesus
sampaikan dalam perumpamaan tentang talenta. Hamba pertama dan hamba kedua
mengusahakan agar talenta yang dimilikinya berkembang. Dan benar, ketika mereka
mengelolanya mereka mendapatkan hasilnya. Sedangkan hamba ketiga tidak
melakukan apa-apa akhirnya malah tidak mendapatkan apa-apa. ia mendapat
sebutan hamba yang malas dan jahat.
7. Bagaimana sepatutnya sikap dan tindakanmu dalam mengelola talenta yang kamu
miliki?
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=tz7G3NoHNAc.
https://www.workingpreacher.org/commentaries/revised-common-lectionary/ordi
nary-33/commentary-on-matthew-2514-30-3
Lee, Hee Ah. 2006. Pianis Berjari Empat: Diari Hee Ah. Gramedia.
Lee, Hee Ah, 2008. Masa Remaja Hee Ah. Elek Media Komputindo.
[Contoh]
Halaman
Buku Jurnal
Aktivitas 3
Nama:
Responsku:
Talenta yang akan Aku Persembahkan
(coretan tentang mencoba mengenali talentaku)
Yang aku pelajari:
Yang harus aku lakukan:
Intisari pemahamanku tentang:
Matius 25:14—30
2 Timotius 1:6
Amsal 4:25
21
Persiapan (Catatan untuk materi ini tercantum pada boks di samping).
Guru dapat mempelajari tautan https://www.youtube.com/watch?v=DQH8xa9sFXY (tentang Pola Hidup
Sehat Remaja) dan https://www.youtube.com/watch?v=PVz0nxZQHBA (tentang Tubuhmu adalah Bait
Allah).
Pelaksanaan
1. Setelah berdoa, peserta didik berolahraga (dance workout) sejenak selama 15 menit dengan tautan:
https://www.youtube.com/watch?v=5ZUyhX8Tuyc. Bisa juga memilih tautan lainnya.
2. Kemudian, peserta didik akan berbagi tentang kemajuan kerajinan mereka untuk menulis pada Buku
Jurnal. Guru dapat meminta peserta didik untuk membacakan hasil perenungan (insight) yang
mereka dapat dari setiap pertemuan Projek.
3. Peserta didik diminta untuk sejujurnya berbagi bagaimana mereka selama ini telah merawat dan
memperlakukan tubuhnya. Ini bisa dilakukan dengan brainstorming.
4. Selanjutnya, guru memutarkan video pada tautan di atas (lihat Persiapan). Video ini mengajak
peserta didik untuk merawat tubuh dari sudut kesehatan dan dari sudut pandang kristiani. Keduanya
sama penting dan perlu diketahui oleh peserta didik. Tujuannya agar peserta didik memiliki
pemahaman seimbangan untuk memandang tubuh dari sudut pandang kesehatan dan alkitabiah.
5. Untuk terampil dalam merawat tubuh, peserta didik akan mendapatkan bimbingan bagaimana
mengonsumsi makanan gizi seimbang yaitu “Isi Piringku” dan menghitung IMT seperti yang
ditunjukkan oleh video tersebut.Kemudian, peserta didik dalam kelompok untuk mendiskusikan
kesulitan apa saja yang mereka alami dalam merawat tubuh serta mencari jalan keluarnya.
6. Jika memungkinkan, peserta didik bersama guru dan narsum kesehatan akan mempraktikkan
jamuan makanan gizi seimbang pada pertemuan untuk topik 4 ini. Dalamhal ini perlu
dipertimbangkan dengan jitu siapa, apa, dan bagaimana hal ini dapat direalisasikan.
Penutup
Di akhir pertemuan, peserta didik diingatkan kembali bahwa mereka harus sudah melatih talenta apa
yang akan mereka pertunjukkan pada Aktivitas 7, misalnya: bernyanyi, Tiktok dance, mambaca puisi,
bermain sulap, menulis cerita dan/atau membacakannya, Standup Comedy, olahtubuh, main alat musik,
dll.
Tugas
Peserta didik selain menuliskan refleksi pada Buku Jurnal tentang IMT mereka juga menuliskan
komitmen tentang apa yang akan mereka lakukan untuk merawat tubuh dan menyeimbangkan IMT.
Topik 4
Merawat Tubuhku
1 Korintus 6:19; Mazmur
139:13–16
Aktivitas 4
Tujuan
Peserta didik memahami
pentingnya merawat tubuhnya
sebab dengan tubuh yang sehat
mereka dapat menggali talenta
yang akan berguna untuk diri
sendiri, keluarga, dan
lingkungannya.
Waktu
20 JP (800 menit)
termasuk menyelesaikan tugas.
Bahan
Buku catatan, Alkitab, alat tulis,
infokus, laptop, meteran, dan
timbangan.
Peran guru
Fasilitator dan narasumber
kesehatan.
Ringkasan Video:
Pola Hidup Sehat Remaja
1. Pola makan sesuai dengan gizi
seimbang.
1. Mengukur Indeks Massa Tubuh:
IMT = BB/(TB)2
3. Melakukan aktivitas fisik untuk
mengeluarkan enerji, seperti
olahraga, berjalan, berenang
selama 60 menit/hari
4. Pola istirahat yang cukup.
5. Mengatakan tidak terhadap NAPZA
(Narkotika, Psikoterapi, dan zat
adiktif lainnya).
6. Pola hidup bersih.
7. Menjaga kesehatan mental dengan
mengelola perasaan sedih,
bahagia, kegagalan, menolak
perundungan.
Merawat Tubuh
1. Tubuh adalah ciptaan Allah dan
juga bait Allah dimana Roh
Kudus tinggal dan akan berkarya
dalam hidup peserta didik.
2. Setiap peserta didik adalah
berharga di mata Allah karena di
dalam dirinya ada gambar dan rupa
Allah yang harus dipancarkan.
3. Merawat tubuh menjadi tanggung
jawab iman. Dengan tubuh yang
sehat peserta didik dapat melayani
diri, keluarga, dan sesamanya.
22
Persiapan
Menghitung IMT adalah salah satu kegiatan yang perlu dilakukan namun harus dilatih terhadap peserta didik. Menghitung IMT juga diimbangi dengan pola
hidup sehat dan pilar lainnya. Mengacu pada kegiatan menghitung IMT, guru perlu menyediakan timbangkan berat badang dan meteran yang ditempelkan di
dinding kelas/ruangan.
Pelaksanaan
1. Guru mengingatkan peserta untuk bekerja berpasangan. Satu menimbang, yang lain mencatat begitu seterusnya secara bergantian.
2. Agar tidak antri, guru mengingat peserta didik untuk mengerjakan pos: timbangan serta pos: tinggi badan.
3. Setelah itu, masing-masing peserta didik dapat menghitung IMT menurut rumus yang ada di bawah ini.
4. Setiap peserta didik lalu mencatat pada Buku Jurnal dan menuliskan tindakan apa yang menurut mereka akan dilakukan.
5. Guru dapat memperhatikan apakah IMT peserta didik kurang/lebih dari tabel IMT. Jika hal ini terjadi, guru dapat mengusulkan agar peserta didikan
berkonsultasi dengan ahli gizi.
https://rumus.co.id/rumus-imt-indeks-massa-tubuh/
Perhitungan
Indeks Massa Tubuh
Bahan dan alat:
1. Timbangan badan
2. Pita ukur (cm)
3. Buku catatan
4. Alat tulis
5. Kalkulator
Berat Badan (kg)
---------------------------------------------------
Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)
IMT =
Nilai IMT Artinya
< 18,4 BB kurang
18,5—24,9 BB ideal
25—29,9 BB lebih
30—39,9 Gemuk
>40 Sangat gemuk
23
Nama Peserta
Didik
Berat Badan (Kg) Tinggi Badan (m)
[Contoh]
Lembar Isian
Indeks Masa
Tubuh
IMT
24
[Contoh]
Halaman
Buku Jurnal
Aktivitas 4
Nama:
Responsku:
Aku menemukan saat ini talentaku adalah … dengan
pertimbangan ….
(lihat catatan pada Aktivitas 4)
Yang aku pelajari:
Yang harus aku lakukan:
Intisari pemahamanku tentang:
1 Korintus 6:19
Mazmur 139:13--16
Komitmenku untuk merawat tubuh/menyeimbangkan indeks
masa tubuhku:
Hal-hal yang aku lakukan untuk merawat tubuhku sehat dalam
seminggu ini:
1. Berusaha makan sayur yang disediakan di meja makan
(contoh)
2.
3.
25
[Contoh]
Aksi Merawat
Tubuh dalam
Satu Minggu
Tautan tentang “Isi Piring” Remaja:
https://drive.google.com/file/d/1edd3
w6ya4xnZBBKwWDytkUmkqOtenP62/v
iew
26
Hari Makanan Pokok Lauk Pauk Sayur Mayur Buah
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
Minggu
Isilah tabel di bawah ini, yaitu apa yang kamu makan untuk memenuhi program
“Isi Piringku!”
Imbangi dengan minum air bening, aktivitas cukup, olahraga, cuci tangan, pantau
berat badan.
Persiapan
Guru menyiapkan materi ini dengan membaca terlebih dahulu beberapa materi pada
referensi di bawah ini. Guru juga dapat menggunakan referensi lainnya yang lebih kompatibel
sesuai dengan kondisi dan lingkungan pembelajaran.
Pelaksanaan
1. Setelah berdoa, guru dapat memulai dengan menanyakan apakah mereka tetap setia
mengisi Buku Jurnal. Selain itu, guru mengingatkan agar peserta didik mulai merencanakan
talenta khusus yang akan mereka tampilkan di akhir Projek.
2. Peserta didik akan berdiskusi tentang bagaimana mereka dapat menemukan dan
mengelola talenta yang mereka miliki. Kemudian, guru berbagi kisah tentang
seorang anak yang tak berhenti menggali potensi dirinya pada tautan:
https://wahanavisi.org/id/media-materi/cerita/detail/cerita-anak-tak-berhenti-
menggali-potensi-diri
3. Peserta didik mendapat penjelasan bahwa keluarga adalah rumah pendidikan pertama bagi
peserta didik untuk menggali talentanya.
4. Peserta didik menuliskan daftar tentang didikan apa saja yang mereka telah
terima dari orang tua berkenaan dengan menemukan dan menyadari tentang apa
talenta mereka dan mereka dapat mendiskusikan dalam kelompok:
- Apa saja kebiasaan/kegiatan eksplorasi yang peserta didik suka lakukan.
- Nasihat/ucapan apa saja yang pernah mereka dengar dari orang tua tentang bakat
mereka.
- Apa saja yang telah orang tua mereka lakukan untuk mengembangkan talenta peserta
didik.
5. Peserta didik membagikan apa saja yang mereka tulis dari pengalaman mereka mengalami
penemuan talenta melalui keluarga.
Penutup
Peserta didik dapat mereka-reka talenta yang mereka miliki melalui Formula Holland di
halaman berikutnya yaitu tentang cara mengenali kepribadian peserta didik. Setelahnya, guru
tetap mengingatkan peserta didik untuk mengisi Buku Jurnal tentang hal menarik apa yang
mereka dapatkan sambil terus menyiapkan talenta yang akan dipertunjukkan.
Referensi
-
https://www.topkarir.com/article/detail/mengenali-talenta-diri-kamu-dan-mengembangkan
nya-dalam-dunia-kerja
- https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/05/204842020/peran-orangtua-dalam
mengembangkan-bakat-anak
- https://dosenpsikologi.com/cara-mengetahui-bakat-anak-sejak-dini
Topik 5
Merajut Talenta melalui
Keluargaku
Amsal 1:8; Keluaran 20:12; Amsal 22:6
Aktivitas 5
Tujuan
Peserta didik melatih talenta
melalui kesempatan-kesempatan
yang ada di tengah keluarga.
Waktu
12 JP (480 menit)
termasuk menyelesaikan tugas.
Bahan
Buku catatan, Alkitab, alat tulis,
infokus, laptop.
Peran guru
Fasilitator dan mengundang
narasumber
Keluarga
Allah dalam Alkitab mengajarkan bahwa
keluarga adalah rumah pendidikan
pertama bagi seorang anak. Anak dididik
untuk mengenal firman Allah, takut dan
menghormati Allah, menghormati orang
tua, saudara-saudara sekandung, dan
menerima didikan lainnya.
Di dalam keluarga, orang tua
mengajarkan anak-anaknya untuk
mengenali talenta, menumbuhkan
disiplin dalam belajar, menemukan
talenta, menolong mengembangkannya,
hidup saling menghargai, kasih, dan lain
sebagainya.
Sebaliknya, tugas anak adalah menerima
didikan orang tua yang telah
membesarkan dan mengasihi mereka,
mengikuti perintah orang tua agar
memahami bukan hanya warisan iman,
namun juga hikmat yang akan
menyiapkan mereka menata masa depan.
Orang tua akan menjadi tua, anaknya
yang kemudian memimpin. Kasih yang
pernah ditanam dalam diri anak
berdampak bahwa dirinya akan menjaga
orang tuanya di masa tua mereka.
27
Alkitab memberi gambaran tentang bidang talenta seseorang melalui karakter tokoh-tokohnya. Formula Holland berikut ini
dipakai secara luas untuk menolong individu mengenali sifat dan kepribadiannya. Formula yang dimaksud adalah RIASEC yang
disingkat dari R (Realistis), I (Investigatif), A (Artistik), S (Sosial), E (Energetik), C (Convensional).*
Realistis: Umumnya menghindari kegiatan sosial seperti mengajar, menyembuhkan/mengobati. Terampil dengan perkakas,
menggambar, mekanikal/elektrikal, mesin, atau suka bekerja dengan tanaman atau hewan. Memandang diri sebagai seorang
praktis, mekanis, dan terampil. Biasanya disebut sebagai si Pelaksana.
Dalam Kel. 31:3—5, Bezaleel dan Oholiah adalah contohnya. Allah mengurapi dan memilih mereka untuk membangun tabut
Allah dan segala perlengkapannya. Orang-orang Realistis sangat dihargai dalam setiap budaya. Simson juga memiliki tubuh yang
kuat untuk memimpin pasukan yang mengalahkan musuh. Tentu saja Bezaleel and Oholiab memiliki tipe lainnya yaitu A
(Artistik) .
Investigatif: Suka mempelajari dan menyelesaikan soal matematika/sains. Umumnya tidak suka memimpin, menjual, atau
membujuk orang lain. Mudah memahami dan menyelesaikan soal sains dan matematika. Memandang diri sebagai pribadi
pemikir analitis, kritis, intelek, dan serba presisi. Biasa disebut si Pemikir.
Paulus adalah contohnya. Dari tulisannya dapat diketahui bagaimana ia begitu kritis dan analitik serta logik dalam berpikir
tentang kekristenan. Namun, Paulus juga memiliki talenta lainnya yaitu R (realistis), dia pembuat tenda (Kis. 18:1--3).
Artistik: Senang mengerjakan kegiatan kreatif seperti seni, drama, kerajinan tangan, menari, musik, atau menulis kreatif.
Umumnya tidak suka kegiatan yang berulang-ulang atau teratur. Memiliki kemampuan dan menghargai seni di bidang-bidang di
atas. Menganggap diri sendiri adalah pribadi yang ekspresif, unik, dan mandiri. Biasa dijuliki si Pencipta.
Daud, pemimpin, penulis kitab Mazmur, pemusik yang keterampilannya sangat memengaruhi Saul, menjadi contoh tokoh yang
artisitik (1 Samuel 16).
Sosial: Senang dan terampil membantu orang lain, seperti mengajar, merawat orang sakit, memberi pertolongan pertama pada
kecelakaan, memberi informasi. Umumnya tidak suka menggunakan mesin, perkakas, atau binatang untuk mencapai tujuan,
membantu dan mengatasi masalah orang lain itu berharga. Memandang diri sendiri sosok penolong, murah hati, ramah, dan
bisa dipercaya. Biasa dijuluki si Penolong.
Barnabas, yang disebut Putra Penghiburan (Kis. 4:36, 11: 24), terkenal di antara orang-orang Kristen di awal gereja mula-mula.
Pastinya, dia adalah seorang yang suka sekali menolong saudara-saudara seimannya terlebih di masa sulit mereka.
[Contoh]
Pengayaan
Merajut Talenta
melalui Keluarga
28
Energetik: Senang memimpin, membujuk orang lain, menjual barang/gagasan. Biasanya tidak menyukai kegiatan yang
memerlukan pengamatan yang cermat dan pemikiran analitis dan ilmiah. Pintar memengaruhi orang lain, menganggap penting
sukses di bidang politis, kepemimpinan dan bisnis. Memandang diri sebagai pribadi yang energik, antusias, dan pandai bergaul.
Biasa disebut si Perayu.
Nehemia, seorang yang penuh visi dan memiliki kemampuan praktis untuk mengatur dan memimpin banyak orang dan projek,
pastinya memiliki keterampilan untuk memantau dan membawa pulang orang-orang Yahudi kembali ke Yerusalem untuk
membangun temboknya (baca Nehemia). Jangan dilupakan, Nehemia juga bekerja sebagai pembawa minum raja Persia.
Convesional (Konvensional): Senang bekerja dengan angka, data, atau mesin dengan cara yang teratur, menghindari kegiatan
yang tidak jelas batas-batasnya, menganggap penting sukses di bidang bisnis, memandang diri sendiri sebagai pribadi serba
teratur dan pintar menjalankan rencana yang telah ditetapkan. Biasa disebut si Pengatur.
Ezra adalah contoh tokoh yang konvensional. Dia pengajar Taurat bagi orang-orang Yahudi baik yang tinggal di Persia pada
mulanya hingga mereka pulang Kembali ke Yerusalem. Ia seorang yang setia, hormat, dan setia pada firman Allah. Seorang yang
konvensional dapat dipercaya dan telaten dakan bekerja dalam waktu yang lama dengan kesetiaan tinggi kepada kelompok dan
sistem.
*Referensi
Jones, Gordon dan Rosemary. 1993. Naturally Gifted: A Self-discovery Workbook. InterVarsity Press.
http://jurusanku.com/mengenal-hollands-personality-test/
[Contoh]
Pengayaan
Merajut Talenta
melalui Keluarga
(lanjutan)
29
[Contoh]
Halaman
Buku Jurnal
Aktivitas 5
Nama:
Responsku:
Talenta yang akan Aku Persembahkan
(Coretanku tentang talentaku)
Yang aku pelajari:
Yang harus aku lakukan:
Intisari pemahamanku tentang:
Amsal 1:8
Keluaran 20:12
Amsal 22:6
Sifat dan kepribadianku menurut kategori RIASEC dan
alasannya:
30
Persiapan
Guru dapat membekali diri dengan membaca tautan tentang apakah itu RIASEC pada:
https://akupintar.zendesk.com/hc/id/articles/360017841732-Apa-pengertian-dari-RIASEC-, tentang topik karir
menurut Holland pada tautan
http://repositori.kemdikbud.go.id/15066/1/HOLLANDs-Presentation.pdf. Guru dapat menggunakan sumber-sumber
referensi persiapan dengan topik 6 ini yang ada pada kondisi dan lingkungan pembelajaran.
Pelaksanaan
1. Guru menanyakan apakah peserta didik tahu tentang talenta mereka? Mereka dapat menuliskan hal-hal seperti di
bawah ini untuk dapat mereka-reka talenta mereka dengan bertanya:
- Apa saja yang peserta didik sukai untuk dilakukan?
- Apa hobi mereka dan bagaimana mereka mengasah diri untuk melakukan hobi tersebut?
- Apa saja pengalaman baru yang mereka ingin eksplor atau mimpikan?
- Kegiatan ekskul apa saja yang mereka lakukan?
- Menuliskan hal positif dan negatif dari diri mereka! (Ingat, dimulai dari hal positif peserta didik, bukan
sebaliknya).
2. Peserta didik mendapatkan pemahaman dari teks Alkitab bahwa sebagai umat Allah:
- Allah memberikan talenta sesuai dengan kemampuannya untuk dikembangkan.
- Talenta perlu dilatih melalui kerja keras agar menunjukkan hasil dan kelak dapat membekali peserta didik untuk
menyiapkan masa depan mereka.
Jika mereka dapat melatih talenta sejak muda, Allah akan menggandakan talenta yang mereka miliki.
3. Guru membagikan apa saja yang termasuk talenta—atau karunia--menurut firman Tuhan dalam Rm. 12:7-8, yaitu:
melayani, mengajar, menasihati, membagikan sesuatu, memimpin, menunjukkan kemurahan. Talenta yang
dikaitkan di sini adalah terkait dengan karunia sebagai umat Allah dan mereka akan menggunakannya untuk
melayani sesama manusia.
Penutup
Peserta didik menyimpulkan apa saja manfaat talenta yang mereka miliki baik sebagai individu dan sebagai anggota
masyarakat berdasarkan teks Alkitab yang sudah mereka pelajari. Lalu mereka menuliskan komitment tentang hal
tersebut pada Buku Jurnalnya.
Tugas
Peserta didik diminta kembali menulis Buku Jurnal, yaitu komitmen untuk mengelola talenta mereka serta hal yang
mereka sudah pelajari.
Topik 6
Manfaat Talentaku
Matius 25:14—32; Roma 12:7-8
Aktivitas 6
Tujuan
Peserta didik mengetahui talenta
dan minat yang Allah berikan
dengan mengisi lembar isian
sederhana.
Waktu
10 JP (160 menit)
termasuk menyelesaikan tugas.
Bahan
Buku catatan, Alkitab, alat tulis,
infokus, laptop.
Peran guru
Fasilitator dan narasumber.
Pengayaan
Guru dapat mengundang
narasumber yang khusus
memahami tentang tes minat dan
bakat. Narasumber diharapkan
dapat mengarahkan peserta didik
untuk menemukan gambaran
minat dan bakat mereka melalui
metode tes sederhana. Tes ini
bukan untuk menggantikan tes
minat dan bakat yang
sebenarnya, melainkan untuk
memberikan gambaran
pendahuluan dari bakat peserta
didik.
Sumber ide belajar bagi guru:
https://akupintar.zendesk.com/hc/id/ar
ticles/360017841732-Apa-pengertian-da
ri-RIASEC-
https://ahmadfarisal.wordpress.c
om/2017/07/07/kenali-tipe-kepri
badianmu-berdasarkan-teori-holl
and/
31
[Contoh]
Halaman
Buku Jurnal
Aktivitas 6
Nama:
Responsku
Aku menemukan saat ini talentaku adalah … dengan
pertimbangan ….
(lihat Buku Jurnal pada Aktivitas 4)
Yang aku pelajari:
Yang harus aku lakukan:
Intisari pemahamanku tentang:
Matius 25:14—32
Roma 12:7-8
32
Persiapan
Diharap guru sudah menyiapkan peserta didik untuk menunjukkan talentanya di depan kelas atau di
suatu tempat terbuka dengan suasana akrab. Boleh juga kegiatan ini diadakan sambil menikmati
persekutuan informal.
Pelaksanaan
1. Ini adalah kegiatan Gladi Resik Pertunjukan Talenta
2. Setelah berdoa, guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah dengan sabar menggali
talenta mereka selama beberapa minggu ini.
3. Setelah mereka berlatih di rumah masing-masing, tidak ada salahnya jika peserta didik akan melatih
gladi resik agar pertunjukkan pada Pesta Talenta (Topik 8) dapat berjalan mulus.
4. Sebelum gladi resik, ada baiknya Peserta didik mengisi isian Unek-unek (formatif asesmen).
5. Agar gladi resik dapat berjalan dengan baik, peserta didik dan guru dapat mengatur bagaimana
sebaiknya kegiatan gladi resik ini berjalan dengan baik. Gladi resik dapat diulang-ulang agar
persiapan Pesta Talenta kelak dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Penutup
Guru mengapresiasi semua peserta didik untuk setiap hal yang sudah mereka kerjakan, temukan,
refleksikan, dan latih pada Topik 7 ini. Tetap dorong agar peserta didik menyiapkan Pesta Talentanya
dengan sebaik mungkin yang mereka dapat lakukan.
“Aku adalah seorang manusia biasa yang bekerja keras untuk mengembangkan talenta yang diberikan
kepadaku . Aku percaya pada diriku sendiri dan aku percaya pada kebaikan orang lain.”
Muhammad Ali, petinju dunia
Topik 7
Aku Melayani (I)
1 Korintus 9:27
Gladi Resik Pertunjukan Talenta
Tujuan
Peserta didik melatih dengan serius
talenta yang telah Allah berikan
kepadanya.
Waktu
10 JP (400 menit)
Bahan
Alat tulis
Ruangan
Tempat untuk berlatih gladi bersih
Peran guru
Fasilitator
Apa tujuan berlatih?
Paulus memberikan petunjuk kepada kita
betapa pentingnya berlatih. Paulus yang
seorang penginjil saja mengatakan, “Aku
belatih tubuhku dan menguasainya
seluruhnya supaya aku tidak ditolak ….”
Hal terkait dengan melatih pastinya
termasuk dengan segala jatuh bangun
untuk menemukan kemampuannya
bagaimana dirinya dapat menceritakan
Injil, menerima penolakan/pujian,
menguasai medan penginjilan dan
sebagainya. Sama seperti Paulus, dalam
menemukan talenta yang akan
dikembangkan diperlukan waktu yang
panjang, berlatih terus-menerus. Jika
merasa tidak berminat, kita perlu
berusaha lagi pada bagian manakah kita
menemukan dan akhirnya menguasai
kekuatannya. Dengan adanya pelatihan,
maka kita akan menjadi terbiasa dan
akhirnya semakin yakin bahwa talenta
yang akan dikerjakan itulah yang menjadi
andalan.
Indro Warkop pernah berkata, “Saya
menyadari talenta sebagai komedian,
ketika saya duduk di bangku SMP. Ketika
itu saya sudah selalu menjadi pembawa
acara di sekolah dan selalu saya bawa ke
suasana tawa. Tetapi beberapa saudara
ketika kecil memang sering mengatakan
bahwa saya mempunyai talenta melucu.”
Indro menyadari talentanya sejak SMP.
Nah, sama seperti kita di bangku SMP
inilah kita akan menemukan apa saja
talenta yang akan kita asah dan berguna
kelak bagi pelayanan tubuh Kristus.
33
Pencapaianku (Isilah dengan tanda √ jika kamu setuju dan beri komentarmu!
34
Hal-hal yang aku alami saat menemukan talentaku Ya Tidak Komentarku
Adalah mudah bagiku untuk menemukan talentaku.
Temanku menolongku untuk menemukan talentaku.
Guruku membantuku untuk menemukan talentaku.
Orang tuaku berpartisipasi dalam hidupku untuk menemukan talentaku
hingga hari ini.
Teks-teks Alkitab yang aku baca telah menolongku untuk memahami
bahwa aku memiliki talenta.
Talenta yang akan aku tampilkan adalah hasil dari proses belajar melalui
Projek ini.
Talenta yang akan aku tampilkan dipertegas pelatihannya oleh kegiatan
Projek ini.
Aku sudah berlatih keras untuk latihan Gladi Resik ini.
Aku akan berusaha lebih baik lagi setelah Gladi Resik ini untuk semakin
mempercantik penampilanku.
Persiapan
Diharap guru sudah menyiapkan peserta didik untuk menunjukkan talentanya di depan kelas atau di suatu
tempat terbuka dengan suasana akrab. Boleh juga kegiatan ini diadakan sambil menikmati persekutuan informal.
Pelaksanaan
1. Setelah berdoa, guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah dengan sabar mengikuti setiap
kegiatan Projek ini. Juga karena mereka dengan setia menulis pada Buku Jurnal.
2. Guru memberikan insight bahwa kegiatan di akhir projek adalah menunjukkan pelayanan bagi
teman-temannya melalui pertunjukan talenta. Pertunjukkan ini mirip dengan apa yang mereka lihat di siaran
TV, yaitu seperti BGT, AGT, Indonesia Idol, dll. Namun yang membedakannya adalah mereka
mempertunjukkan talenta itu dengan suasana syukur bahwa mereka adalah pribadi yang diciptakan dalam
gambar dan rupa Allah yang meski telah jatuh dalam dosa, namun dipulihkan dan diperlengkapi dengan
talenta yang akan mereka gunakan untuk melayani diri sendiri, keluarga, dan sesamaa.
3. Sebelum memulai acara pertunjukkan talenta, guru dapat membacakan terlebih dahulu teks Alkitab
untuk kegiatan 7 ini. Teks tersebut berbicara tentang panggilan melayani melalui talenta yang
mereka miliki sebagai umat Tuhan.
4. Pertunjukkan dapat dilakukan dengan membuang undi—siapa yang akan pertama tampil dan
seterusnya. Atau juga dengan kesepakatan lain yang dibuat bersama antara guru dan peserta didik.
5. Setiap kali peserta didik tampil, ada baiknya teman-temannya memberikan ungkapan syukur seperti
bunga, coklat, kertas berbentuk hati, dll. yang pada umumnya remaja dapat upayakan.
6. Setiap peserta didik tampil diupayakan ada yang memvideokannya agar dapat diupload di Youtube
atau media sosial yang peserta didik miliki.
Penutup
Guru mengapresiasi semua peserta didik, untuk setiap hal yang sudah mereka kerjakan, temukan, refleksikan,
dan presentasikan yang telah mewujud dari pengalaman mereka belajar untuk diri sendiri, dan belajar dari
sesama mereka. Kelak mereka akan terus mengembangkan apa yang sudah didapat.
Referensi:
https://misi.sabda.org/mengapa_orang_kristen_harus_melayani
Topik 8
Aku Melayani (II)
Efesus 5:21; 1 Petrus 4:10
Aktivitas 8
Pertunjukan Talenta
Tujuan
Peserta didik mempertunjukkan
talentanya karena Allah telah
memberikan talenta kepadanya.
Waktu
12JP (400 menit)
termasuk menyelesaikan tugas.
Bahan
Buku catatan, Alkitab, alat tulis,
infokus, laptop.
Peran guru
Fasilitator
Pelayananku
Setiap Kristen, murid Tuhan
Yesus, telah menjadi Dia
sebagai satu-satunya Tuhan
dan Juruselamat bagi
hidupnya. Langkah menjadi
murid Tuhan (Kristen) harus
berlanjut pada melayani
sesama sebab Allah memanggil
murid Tuhan menjadi murid
untuk dapat saling melayani.
Melayani merujuk pada
sikap dan tindakan mau
merendahkan diri terhadap
orang lain dengan alasan
karena takut akan Tuhan.
Melayani bukanlah suatu
keterpaksaan melainkan
kewajiban untuk menunjukkan
bahwa dirinya adalah murid
Kristus.
Banyak orang bertanya
bagaimana aku bisa melayani
sesamaku? Jawabannya tidak
sulit: gunakan talenta.karunia
yang Allah sudah berikan
kepada tiap-tiap orang yang
mengasihi-Nya.
Jadi, Allah sudah
membekali umat-Nya untuk
melayani yaitu dengan
talenta/karunia yang mereka
miliki.
35
No Kriteria Penilaian Peserta Didik (Individu) Bobot (B) Skor (S) Nilai (BxS)
1 Peserta didik telah menemukan talenta
pribadinya: menampilkan talenta yang sesuai
dengan dirinya.
20
2 Pengolahan Talenta:
a. Peserta didik giat berlatih
b. Merawat bagian tubuh yang terkait dengan
talenta
c. Berusaha maksimal untuk mengelola
talentanya
30
3 Ekspresi rasa syukur kepada Tuhan:
a. Memilih kata-kata yang tepat untuk
penampilannya
b. Bersungguh-sungguh saat menampilkan
talentanya
c. Menunjukkan suatu kegiatan melayani melalui
talenta yang ditampilkannya.
50
Total 100
[Contoh]
Kriteria Penilaian
Pertunjukan Talenta
oleh Guru
36
Komentar Guru:
[Contoh]
Kriteria Tanggapan
terhadap
Pertunjukan
Talenta oleh
Peserta Didik
Guru dapat meminta sesama peserta didik memberikan pandangan, komen, dorongan bagi teman-temannya agar
mereka dapat fokus pada prinsip saling melayani. Mereka didorong untuk mempraktekkan prinsip melayani seperti
yang tertulis dalam 1 Petrus 4:10, “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh
tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.”
37
No Tanggapan Sesama Peserta Didik Sudah
Maksimal
Belum
Maksimal
1 Temanku telah menunjukkan talenta pribadinya:
menampilkan talenta yang sesuai dengan dirinya.
2 Temanku telah berusahan mengolah talentanya:
a. Peserta didik giat berlatih
b. Merawat bagian tubuh yang terkait dengan talenta
c. Berusaha maksimal untuk mengelola talentanya
3 Temanku telah mengekspresi rasa syukurnya kepada Tuhan:
a. Memilih kata-kata yang tepat untuk penampilannya
b. Bersungguh-sungguh saat menampilkan talentanya
c. Menunjukkan suatu kegiatan melayani melalui talenta
yang ditampilkannya.
38
[Contoh]
Refleksi Diriku
terhadap
Pertunjukan
Talentaku
Pada akhir projek ini aku perlu merefleksikan hal-hal yang telah dialami, digeluti, dan dipahami
hingga tiba saat aku menyelesaikan Projek ini.
Beri tanda √ pada gambar emoji yang disetujui!
No Refleksiku tentang talentaku
😕 😐 😊
1 Aku telah menunjukkan talenta pribadiku: menampilkan
talenta yang sesuai dengan diriku.
2 Aku telah berusaha mengolah talenta:
a. Aku giat berlatih
b. Merawat bagian tubuh yang terkait dengan talenta
c. Berusaha maksimal untuk mengelola talenta
3 Aku telah mengekspresi rasa syukurku kepada Tuhan:
a. Memilih kata-kata yang tepat untuk penampilanku.
b. Bersungguh-sungguh saat menampilkan talentaku.
c. Menunjukkan suatu kegiatan melayani melalui talenta
yang ditampilkanku.
[CONTOH] RAPOR PENGUATAN PROJEK PROFIL PANCASILA
Nama Sekolah SMP Jati Diri Bangsa Kelas 8
Alamat Jl. Surya Bangsa Fase D
Nama Peserta Didik Fajar Malam Tahun Ajaran 2021/2022
Memahami kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan pemahamannya tentang kualitas atau sifat-sifat
Tuhan dengan konsep peran manusia di bumi sebagai makhluk Tuhan yang bertanggung jawab.
BB MB BSH SB
• Peserta didik mensyukuri dirinya sebagai ciptaan yang unik yaitu sebagai gambar dan rupa Allah.
• Peserta didik mensyukuri dirinya sebagai ciptaan yang telah dipulihkan dari dosa-dosanya oleh Yesus Kristus.
• Peserta didik mengetahui bahwa Allah memberikan talenta kepadanya.
• Peserta didik mensyukuri bahwa dirinya memiliki talenta.
• Peserta didik mengetahui talenta yang Allah berikan dengan refleksi tentang RIASEC.
• Peserta didik menyadari adanya talenta yang dimiliki berdasarkan kesaksian yang dibagikan oleh teman-temannya.
39
Keterangan:
BB (Belum berkembang): Mulai menerima bahwa dirinya adalah ciptaan Allah.
MB (Mulai Berkembang): Menyadari dan memperlakukan dirinya sebagai ciptaan Allah yang memiliki talenta dari-Nya
BSH (Berkembang Sesuai Harapan): Mengidentifikasi pentingnya melatih talentanya agar dapat berguna.
SB (Sudah Sangat Berkembang): Mengucap syukur atas tubuh yang adalah pemberian Allah dengan dirinya selalu merawat tubuh melalui penggunaan talenta dengan tepat.
Mengidentifikasi pentingnya menjaga keseimbangan kesehatan jasmani, mental, dan rohani serta berupaya menyeimbangkan
aktivitas fisik, sosial, dan ibadah yang sejati.
BB MB BSH SB
• Peserta didik memahami pentingnya merawat tubuhnya sebab dengan tubuh yang sehat mereka dapat menggali talenta yang akan
berguna untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya.
• Peserta didik mengetahui cara untuk menghitung IMT secara sederhana.
• Peserta didik mau berkomitmen untuk menjaga kesehatan tubuh setelah tahu cara menghitung IMT.
• Peserta didik menyadari bahwa merajut tumbuh-kembang talentanya adalah melalui keluarganya.
• Peserta didik tahu manfaat memiliki talenta bagi dirinya, keluarga, dan sesamanya.
• Peserta didik mau menyiapkan diri untuk menampilkan talenta dalam projek akhir Projek Profil Pancasila.
• Peserta didik aktif menunjukkan di hadapan teman-temannya bahwa dirinya memiliki talenta sebagai tanda syukur atas talenta
pemberian Allah.
Keterangan:
BB (Belum berkembang): Mulai mengetahui bahwa tubuhnya harus dirawat.
MB (Mulai Berkembang): Memperhatikan apa yang dimakan yaitu yang dibutuhkan tubuh sehingga dapat sehat jasmani, mental, dan rohani.
BSH (Berkembang Sesuai Harapan): Mempertimbangkan apa yang dimakan untuk keseimbangan tubuh yang melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah.
SB (Sudah Sangat Berkembang): Menjadi terbiasa untuk menjaga kesehatan setiap hari agar aktivitas fisik, sosial, dan ibadah terjaga.
40
Komentar Menyeluruh Guru tentang Peserta Didik selama Mengikuti Penguatan projek Profil Pelajar Pancasila:
41
Merefleksikan pemahaman diri melalui pengenalan akan Tuhan melalui teks-teks Alkitab dalam topik. BB MB BSH SB
• Peserta didik mensyukuri dirinya sebagai ciptaan yang unik yaitu sebagai gambar dan rupa Allah melalui refleksi teks Alkitab yang pada
Buku Jurnalnya.
• Peserta didik menyadari bahwa gambar dan rupa Allah telah rusak oleh dosa melalui refleksi teks Alkitab yang ditulisnya pada Buku
Jurnalnya.
• Peserta didik mengetahui bahwa Allah memberikan talenta kepadanya dengan berefleksi pada teks Alkitab yang ditulisnya pada Buku
Jurnalnya.
• Peserta didik memahami pentingnya merawat tubuhnya sebab dengan tubuh yang sehat mereka dapat menggali talenta yang akan
berguna untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya melalui refleksi yang ditulisnya pada Buku Jurnalnya.
• Peserta didik melatih talenta melalui kesempatan-kesempatan yang ada di tengah keluarga dengan berefleksi tentang teks Alkitab
terkait pada Buku Jurnalnya.
• Peserta didik mengetahui talenta dan minat yang Allah berikan melalui refleksi pada Buku Jurnalnya.
• Peserta didik aktif melatih dengan serius talenta yang telah Allah berikan kepadanya sesuai pemahaman teks yang diberikan.
● Peserta didik mempertunjukkan talentanya karena Allah telah memberikan talenta kepadanya sesuai dengan semangat teks Alkitab
yang dikutip untuk melayani.
Komentar Menyeluruh Guru tentang Peserta Didik selama Mengikuti Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila:
Keterangan:
BB (Belum berkembang): Memahami makna teks yang dibahas.
MB (Mulai Berkembang): Mampu merefleksikan teks pada topik yang dibahas untuk topik terkait.
BSH (Berkembang Sesuai Harapan): Berkehendak mengekspresikan teks topik pada tugas terkait.
SB (Sudah Sangat Berkembang): Mengembangkan pemahaman teks yang dipahami pada kegiatan-kegiatan akhir yang diharapkan dengan bertanggung jawab.
[Contoh] Lembar Refleksi Kegiatan Penguatan Projek Profil Pancasila oleh Peserta Didik
Nama: Fasilitator Kelompok:
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak
Setuju
Aku terlibat aktif dalam Projek ini.
Suasana Projek membuatku bersemangat untuk belajar
dan tahu lebih banyak.
Aku nyaman untuk mengungkapkan pendapat selama
Projek ini.
Pembelajaran dalam Projek ini membekali diriku sebagai
peserta didik kristiani
Waktu Projek memadai untuk aku memahami topik yang
diberikan.
Diskusi dalam kelompokku berjalan asyik dan menambah
pengetahuanku.
Fasilitator dan narasumber telah membantuku belajar
dan mengenali diriku.
42
Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak
Setuju
Metode yang digunakan pada Projek ini asyik dan seru
banget.
Projek ini menolongku untuk dapat menjawab
pertanyaan, “Siapakah Aku.”
Projek ini dapat mengarahkan aku menemukan
talentaku.
Projek ini membantuku menghargai talenta yang harus
aku latih dan pertama-tama melalui keluargaku.
Aku sadar bahwa yang Allah inginkan adalah agar aku
menggunakan talentaku untuk melayani.
Teman-teman telah sangat menolongku untuk
menemukan apa talentaku.
Berikan masukan/pendapat untuk projek ini!
Berikan 5 kata yang menggambarkan projek ini!
43
Indeks
44
Bait Allah, 4
Gambar dan rupa Allah, 4,12, 14,16,29
Indeks massa tubuh, 21, 23
Jati diri, 10
Karakter guru, 7, 8
Keluarga, 4, 24
Konsep diri, 14
Melayani, 29
Mengelola talenta, 23
Merawat tubuh, 12, 13, 20
Talenta, 4, 11, 12, 18, 25, 27, 29
Indeks Bacaan Alkitab
Kejadian
1:26-27
3-4
Keluaran
20:12
31:3—5
1 Samuel
16
Amsal
1:8
4:25
22:6
Mazmur
8:4-5
139:13—16
Matius
25:14—30
Kisah Para Rasul
4:36
11:24
18:1—3
Roma
12:7-8
1 Korintus
6:19
Efesus
1:7
5:21
Kolose
2:13-14
2 Timotius
1:6
1 Petrus
4:10
Glosarium
45
Gambar dan rupa Allah
mencerminkan aktivitas kreatif Allah. Dalam PB Kristuslah gambar Allah yang sempurna (2Kor. 4:4). Namun, gambar dan rupa Allah tersebut, beserta dalam tanggung
jawab moralnya, telah hancur sama sekali. Karena itu, kebenaran Allah dan kehendak-Nya hanya dapat diketahui melalui penyataan-Nya.
Indeks Massa Tubuh (IMT)
nilai ukur untuk mengetahui status gizi seseorang berdasarkan berat dan tinggi badannya. Nilai IMT juga dapat menjadi alat skrining awal untuk mengetahui risiko
seseorang terhadap suatu penyakit.
Jati diri
ciri-ciri-ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda, bisa pula berarti identitas, inti, jiwa, semangat, dan daya gerak dari dalam atau spiritualitas
(KBBI online).
Karakter guru
sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain; tabiat; watak dalam hal ini adalah terkait dengan pekerjaan sebagai guru.
Keluarga
terdiri dari bapak, ibu, dan anak-anak; rumah pendidikan bagi anak-anak di dalamnya.
Konsep diri
seluruh elemen yang membuat seseorang memiliki pandangan tentang dirinya, misalnya citra diri (KBBI online) yang dalam hal ini terkait dengan pemahaman dirinya
sebagai gambar dan rupa Allah (ciptaan Allah).
Melayani
merujuk pada sikap dan tindakan seseorang untuk mau merendahkan diri terhadap orang lain dengan menunjukkan kasih baik dalam tindakan maupun dengan apa
yang dia miliki dengan alasan karena takut akan Tuhan; bukan dengan keterpaksaan tetapai karena menunjukkan bahwa dirinya adalah murid Kristus.
Mengelola talenta
menggunakan apa yang diberikan Allah kepada seseorang; baik uang, kemampuan, kesempatan, dan hal lainnya yang seseorang miliki.
Merawat tubuh
menjaga dan menyeimbangkan kesehatan tubuh dengan melakukan upaya agar diri seseorang sesuai dengan Indeks Massa Tubuh (IMT).
Talenta
pembawaan seseorang sejak lahir; bakat (KBBI online).
Sumber-sumber Inspirasi dan Pembelajaran
46
https://nusahati.com/2013/07/arti-peta-dan-teladan-allah/
https://answersingenesis.org/kids/videos/creation/made-gods-image/
https://www.youtube.com/watch?v=Jobq_9tPEU4
https://www.youtube.com/watch?v=OViLYrfc_sk
https://teologiareformed.blogspot.com/2018/11/pengertian-anugerah-allah.html
https://www.youtube.com/watch?v=tz7G3NoHNAc
https://www.workingpreacher.org/commentaries/revised-common-lectionary/ordinary-33/commentary-on-matthew-2514-30-3
https://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=talenta
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/talenta
https://www.youtube.com/watch?v=DQH8xa9sFXY
https://www.youtube.com/watch?v=PVz0nxZQHBA
https://www.youtube.com/watch?v=5ZUyhX8Tuyc
https://rumus.co.id/rumus-imt-indeks-massa-tubuh/
https://drive.google.com/file/d/1edd3w6ya4xnZBBKwWDytkUmkqOtenP62/view
https://wahanavisi.org/id/media-materi/cerita/detail/cerita-anak-tak-berhenti-menggali-potensi-diri
https://www.topkarir.com/article/detail/mengenali-talenta-diri-kamu-dan-mengembangkannya-dalam-dunia-kerja
https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/05/204842020/peran-orangtua-dalammengembangkan-bakat-anak
https://dosenpsikologi.com/cara-mengetahui-bakat-anak-sejak-dini
https://akupintar.zendesk.com/hc/id/articles/360017841732-Apa-pengertian-dari-RIASEC-
http://repositori.kemdikbud.go.id/15066/1/HOLLANDs-Presentation.pdf.
https://akupintar.zendesk.com/hc/id/articles/360017841732-Apa-pengertian-dari-RIASEC-
https://ahmadfarisal.wordpress.com/2017/07/07/kenali-tipe-kepribadianmu-berdasarkan-teori-holland/
https://misi.sabda.org/mengapa_orang_kristen_harus_melayani
Lee, Hee Ah. 2006. Pianis Berjari Empat: Diari Hee Ah. Gramedia.
Lee, Hee Ah, 2008. Masa Remaja Hee Ah. Elek Media Komputindo
Jones, Gordon and Rosemary. 1993. Naturally Gifted: A Self-discovery Workbook. InterVarsity Press.

More Related Content

Similar to Modul Ajar Modul projek - Bangunlah Jiwa dan Raganya - Tubuhku adalah bait Allah : Aku Berharga di Mata-NYA - Fase D.pdf

TUGAS DISKUSI KELOMPOK 1-MODUL 1.3.pdf
TUGAS DISKUSI KELOMPOK 1-MODUL 1.3.pdfTUGAS DISKUSI KELOMPOK 1-MODUL 1.3.pdf
TUGAS DISKUSI KELOMPOK 1-MODUL 1.3.pdfWahyuniArmin1
 
PANCASILA SSA.pdf
PANCASILA SSA.pdfPANCASILA SSA.pdf
PANCASILA SSA.pdfelliefox5
 
Materi IKM P5 RA.pptx
Materi IKM  P5 RA.pptxMateri IKM  P5 RA.pptx
Materi IKM P5 RA.pptxdewi606087
 
1) Desain Program Operasional Layanan BK (1).pptx
1) Desain Program Operasional Layanan BK (1).pptx1) Desain Program Operasional Layanan BK (1).pptx
1) Desain Program Operasional Layanan BK (1).pptxPutriSindyTaureza
 
11. RPP. KD 3.1 Subtema B - Perempuan dan Laki-laki Dipanggil untuk Berkemban...
11. RPP. KD 3.1 Subtema B - Perempuan dan Laki-laki Dipanggil untuk Berkemban...11. RPP. KD 3.1 Subtema B - Perempuan dan Laki-laki Dipanggil untuk Berkemban...
11. RPP. KD 3.1 Subtema B - Perempuan dan Laki-laki Dipanggil untuk Berkemban...JofiEro
 
2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx
2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx
2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptxIchsanRomdhona
 
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdfAKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdfEndahPratiwiningsih2
 
4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx
4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx
4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptxFintoPurwanto2
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan_Mira Astria.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan_Mira Astria.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan_Mira Astria.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan_Mira Astria.pdfMyraAstria1
 
24. destri noprianti (06111404024)
24. destri noprianti (06111404024)24. destri noprianti (06111404024)
24. destri noprianti (06111404024)Dewi_Sejarah
 
Resensi resti purnama sari
Resensi resti purnama sariResensi resti purnama sari
Resensi resti purnama sariPamilaNovitasari
 
1.a PPt PPP.pptx
1.a PPt PPP.pptx1.a PPt PPP.pptx
1.a PPt PPP.pptxJihanNM1
 
4. PROJEK P5 2022.pptx
4. PROJEK P5 2022.pptx4. PROJEK P5 2022.pptx
4. PROJEK P5 2022.pptxRismaWaty11
 
4. PROJEK P5 2022.pptx
4. PROJEK P5 2022.pptx4. PROJEK P5 2022.pptx
4. PROJEK P5 2022.pptxZhemTanaem
 
Presentasi TIK ~ Iye
Presentasi TIK ~ IyePresentasi TIK ~ Iye
Presentasi TIK ~ IyeChairunNisa48
 
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...EvaSusanti81
 

Similar to Modul Ajar Modul projek - Bangunlah Jiwa dan Raganya - Tubuhku adalah bait Allah : Aku Berharga di Mata-NYA - Fase D.pdf (20)

TUGAS DISKUSI KELOMPOK 1-MODUL 1.3.pdf
TUGAS DISKUSI KELOMPOK 1-MODUL 1.3.pdfTUGAS DISKUSI KELOMPOK 1-MODUL 1.3.pdf
TUGAS DISKUSI KELOMPOK 1-MODUL 1.3.pdf
 
PANCASILA SSA.pdf
PANCASILA SSA.pdfPANCASILA SSA.pdf
PANCASILA SSA.pdf
 
PTK SOS-1.docx
PTK SOS-1.docxPTK SOS-1.docx
PTK SOS-1.docx
 
Materi IKM P5 RA.pptx
Materi IKM  P5 RA.pptxMateri IKM  P5 RA.pptx
Materi IKM P5 RA.pptx
 
RPP KELAS X 4 5 k13
RPP KELAS X  4 5 k13RPP KELAS X  4 5 k13
RPP KELAS X 4 5 k13
 
1) Desain Program Operasional Layanan BK (1).pptx
1) Desain Program Operasional Layanan BK (1).pptx1) Desain Program Operasional Layanan BK (1).pptx
1) Desain Program Operasional Layanan BK (1).pptx
 
11. RPP. KD 3.1 Subtema B - Perempuan dan Laki-laki Dipanggil untuk Berkemban...
11. RPP. KD 3.1 Subtema B - Perempuan dan Laki-laki Dipanggil untuk Berkemban...11. RPP. KD 3.1 Subtema B - Perempuan dan Laki-laki Dipanggil untuk Berkemban...
11. RPP. KD 3.1 Subtema B - Perempuan dan Laki-laki Dipanggil untuk Berkemban...
 
2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx
2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx
2.Perencanaan PROJEK P.5 -Hr.pptx
 
BK.pptx
BK.pptxBK.pptx
BK.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdfAKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
AKSI NYATA TOPIK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdf.pdf
 
4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx
4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx
4. OVERVIEW TEMA BANGUNLAH JIWA RAGANYA.pptx
 
File
FileFile
File
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan_Mira Astria.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan_Mira Astria.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan_Mira Astria.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan_Mira Astria.pdf
 
24. destri noprianti (06111404024)
24. destri noprianti (06111404024)24. destri noprianti (06111404024)
24. destri noprianti (06111404024)
 
Resensi resti purnama sari
Resensi resti purnama sariResensi resti purnama sari
Resensi resti purnama sari
 
1.a PPt PPP.pptx
1.a PPt PPP.pptx1.a PPt PPP.pptx
1.a PPt PPP.pptx
 
4. PROJEK P5 2022.pptx
4. PROJEK P5 2022.pptx4. PROJEK P5 2022.pptx
4. PROJEK P5 2022.pptx
 
4. PROJEK P5 2022.pptx
4. PROJEK P5 2022.pptx4. PROJEK P5 2022.pptx
4. PROJEK P5 2022.pptx
 
Presentasi TIK ~ Iye
Presentasi TIK ~ IyePresentasi TIK ~ Iye
Presentasi TIK ~ Iye
 
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
 

Recently uploaded

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 

Recently uploaded (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 

Modul Ajar Modul projek - Bangunlah Jiwa dan Raganya - Tubuhku adalah bait Allah : Aku Berharga di Mata-NYA - Fase D.pdf

  • 1. 1
  • 2. Daftar Isi Latar Belakang, Tujuan projek 5 Alur projek 6 Alur Persiapan Sekolah 7 Pertanyaan untuk Alur Persiapan 8 Alur Persiapan Sekolah Jika tidak Ada Guru PAK 10 Relevansi projek bagi Sekolah 11 Cara Penggunaan Perangkat Ajar projek 12 Referensi Perkembangan Subelemen Antarfase 13 Topik 1: Aku sebagai Gambar dan Rupa Allah 14 Catatan Materi Topik 1 15 [Contoh] Halaman Buku Jurnal Aktivitas 1 16 Topik 2: Gambar–Nya Rusak, namun Dipulihkan 17 Catatan Materi Topik 2 18 [Contoh] Halaman Buku Jurnal Aktivitas 2 19 Topik 3: Dia Memberiku Talenta 20 Catatan Materi Topik 3 21 [Contoh] Halaman Buku Jurnal Aktivitas 3 22 Topik 4: Merawat Tubuhku 23 Perhitungan Indeks Masa Tubuh 24 [Contoh] Lembar Isian Menghitung IMT 25 [Contoh] Halaman Buku Jurnal Aktivitas 4 26 2 [Contoh] Aksi Merawat Tubuhku dalam Satu Minggu 27 Topik 5: Merajut Talenta melalui Keluargaku 28 [Contoh] Pengayaan Merajut Talenta melalui Keluarga 29 [Contoh] Halaman Buku Jurnal Aktivitas 5 31 Topik 6: Manfaat Talentaku 32 [Contoh] Halaman Buku Jurnal Aktivitas 6 33 Topik 7: Aku Melayani 34 [Contoh] Kriteria Penilaian Pertunjukan Talenta oleh Guru 35 [Contoh] Kriteria Penilaian Pertunjukan Talenta oleh Peserta Didik 36 [Contoh] Refleksi Diriku terhadap Pertunjukan Talentaku 37 [Contoh] Rapor Penguatan Profil projek Pancasila 38 [Contoh] Lembar Refleksi Kegiatan Penguatan Profil projek Pancasila 39 [Contoh] Lembar Refleksi Kegiatan Penguatan Profil projek Pancasila 40
  • 3. Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila yang Berkaitan Dimensi Sub-elemen Target Pencapaian di Fase D Aktivitas terkait Beriman, Bertakwa kepada TYME, dan berakhlak Mulia Mengenali jati dirinya dalam konsep penciptaan manusia. Memahami kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan pemahamannya tentang kualitas dalam konsep ciptaan Allah di bumi yaitu sebagai makhluk Tuhan yang bertanggung jawab. 1, 2, 3, 4 Memahami Diri Sendiri agar dapat Merawat Tubuh Mengidentifikasi pentingnya menjaga keseimbangan kesehatan jasmani, mental, dan rohani serta berupaya menyeimbangkan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah yang sejati. 4, 5, 6, 7 Pemahaman Agama/Kepercayaan Merefleksikan pemahaman diri melalui pengenalan akan Tuhan melalui teks-teks Alkitab dalam topik-topik 1, 2, 3, 4, 5, 6 3
  • 4. Latar Belakang Projek • Pelajar Pancasila kristiani dituntut untuk berani berekspresi, aktif berkegiatan baik intra maupun ekstrakurikuler karena Tuhan memberikan mereka banyak talenta yang dapat digunakan bagi diri, keluarga, maupun sesama. • Tema yang dipilih, “Bangunlah Jiwa dan Raganya,” dengan topik “Tubuhku adalah Bait Allah: Aku Berharga di Mata-Nya” (1 Korintus 6:19; Mazmur 139:13—16) mengingatkan bahwa Pelajar Pancasila kristiani adalah Pelajar yang diciptakan dalam peta Allah dengan memiliki potensi dan talenta yang dapat mereka gunakan untuk kebaikan diri, keluarga, dan sesama. Tujuan Projek • Projek ini bertujuan agar Pelajar Pancasila kristiani menyadari bahwa dirinya adalah pribadi yang diciptakan dalam gambar dan rupa Allah yang mewarisi sifat-sifat ilahi dan untuk itulah mereka patut mensyukurinya. Mereka adalah pribadi yang dianugerahi talenta. Talenta tersebut perlu dikenali dan dilatih melalui keluarga tempat mereka hidup. Mereka juga perlu mengetahui manfaat talenta. Sebagai pribadi yang sedang mengelola talenta, mereka perlu tahu merawat tubuh yang sehat agar dapat menggunakan talenta bagi diri, keluarga, dan sesamanya. 4
  • 5. Aku Bersyukur Aku dan Talentaku Aku dan Pelayananku Alur Projek 1. Aku sebagai Gambar dan Rupa Allah 2. Gambar-Nya Rusak, namun Dipulihkan 3. Dia Memberiku Talenta 4. Merawat Tubuhku 5. Merajut Talenta melalui Keluargaku. 6. Manfaat Talentaku 7. Aku Melayani (1) 8. Aku Melayani (2) 5
  • 6. Apakah sekolah memiliki guru PAK atau guru mapel kristiani? Syarat: 1. Guru memiliki semangat untuk membimbing peserta didiknya untuk menyelesaikan kegiatan ini. 2. Guru diharapkan memiliki karakter yang dibutuhkan sebagai pendidik untuk menyelesaikan projek. Apakah pimpinan sekolah dan guru memiliki kesiapan untuk projek ini? 1. Jawaban yang diberikan untuk karakteristik yang diharapkan 75%. 2. Nilai yang memenuhi > 36 Sekolah siap melaksanakan! ya Alur Persiapan Sekolah 6
  • 7. 1. Karakter guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) atau guru mapel yang mendampingi dalam membentuk jati diri remaja 12—15 tahun. 2. Berikan nilai pada tabel berikut: 4: penting 3: cukup penting 2: tidak terlalu penting 1: tidak penting Jawaban yang dinilai layak: Pertanyaan 1 : Menjawab >75% karakteristik yang dicantumkan pada tabel Pertanyaan 2 :Total nilai yang didapatkan >36 Sumber: 1. Situmorang, EL et.al. 2020. Kriteria Guru PAK dalam Membentuk Jati Diri Remaja Usia 12-15. 2. http://dederosyada.lec.uinjkt.ac.id/reviews/guruprofesionalharusmemilikikepribadianyangbaik Pertanyaan untuk Alur Persiapan 7
  • 8. No Karakter 1 2 3 4 1. Terpanggil sebagai pembina rohani. 2. Memiliki teladan hidup. 3. Terampil dan berkualitas. 4. Adaptability in instructional interaction, mudah menyesuaikan diri dengan situasi kelas. 5. Humor, guru yang humoris, periang dan dapat membangkitkan suasana belajar kembali segar. 6. Memiliki tanggung jawab profesional yang baik, guru mempersiapkan program pembelajaran, disain, skenario, alat dan berbagai kepentingan proses pembelajaran. 7. Enthusiasm, guru yang sangat antusias dalam membelajarkan para siswanya. 8 Agreeableness, yakni sifat mudah atau bisa menerima perbedaan. 9. Caring, yakni memiliki kepedulian yang baik kepada siswa, sejawat, orang tua siswa dan seluruh kelompok sosial yang dilayaninya. 10. Acceptance, sikap menerima, yakni bisa menerima siswa dengan apa adanya, memahami mereka dengan berbagai problema dan keistimewaan yang dimilikinya. 11. Empathy. yakni memahami dan menerima pengalaman orang lain (siswa) seolah-olah pengalamannya sendiri. 12. Stimulatif, mendorong siswa untuk maju, hangat, berorietnasi pada tugas dan pekerja keras, toleran, sopan, dan bijaksana, bisa dipercaya, fleksibel dan mudah menyesuaikan diri, demokratis. 8
  • 9. Alur Persiapan Sekolah Jika Tidak ada Guru PAK Jika sekolah tidak memiliki guru PAK atau guru mapel Kristiani, maka diusulkan hal-hal berikut di bawah ini: Dengan persetujuan pihak sekolah, maka program Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila ini dapat dilaksanakan oleh: 1. Alumni Kristiani sekolah yang bersangkutan. Alumni yang terlibat harus juga mengikuti syarat dan ketentuan yang diberlakukan kepada guru Pendidikan Agama Kristen dan/atau guru mapel kristiani. Pihak sekolah perlu menilai karakter (lihat halaman Alur Persiapan Sekolah). Keputusan akhir ada pada pihak sekolah. 2. Yayasan Kristen yang terlibat dalam pelayanan kepada remaja/pemudia Kristen. Jika ada Yayasan Kristen yang ingin ambil bagian dalam kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila, ada baiknya pihak sekolah membuka kesempatan ini agar peserta didik dapat mengalami kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pihak Yayasan juga harus menempuh prosedur penilaian karakter yang tercantum pada halaman Alur Persiapan Sekolah. Keputusan terakhir ada pada pihak sekolah. 3. Kerjasama antara orang tua peserta didik dan pihak gereja dekat dengan sekolah dengan persetujuan sekolah. Orang tua peserta didik dapat berkolaborasi untuk mengadakan projek ini bersama-sama dengan pihak gereja. 9
  • 10. Peserta didik remaja selalu diperhadapkan pada masalah menemukan jati dirinya. Jati diri menunjuk pada identitas, ciri-ciri, gambaran, jiwa, semangat, dan daya gerak dari dalam diri. Perjalanan menemukan jati diri adalah suatu tantangan besar yang memerlukan energi, waktu, pendampingan dari berbagai kalangan sehingga peserta didik remaja akhirnya dapat mengidentifikasi jati dirinya dengan gamblang. Dampak terbaik dari penemuan jati diri ini adalah peserta didik tidak mudah diombang-ambingkan oleh keadaan di sekitarnya. Bagaimana mengetahui bahwa seseorang sudah memiliki jati diri atau identitas dirinya? Mudah saja, yaitu ketika kepadanya diajukan pertanyaan, “Siapakah kamu? Apa yang kamu miliki dalam hidupmu yang akan berguna bagi dirimu, keluarga, dan sesamamu? Jika dia dapat menjawab dengan cepat maka besar kemungkinan bahwa dia telah tahu siapa dia dan apa yang akan dia lakukan untuk diri sendiri, keluarga, maupun sesama. Bagi peserta didik remaja, untuk menjawab pertanyaan tersebut besar kemungkinan tidak sesegera yang diharapkan. Itulah sebabnya, peserta didik remaja perlu mendapat bimbingan yang bertujuan untuk memberi kesadaran, menggali kekayaan dirinya, serta mengarahkan apa saja hal terbaik yang dapat mereka laku dalam fase keremajaan mereka. Jati diri kristiani berpusat pada pengenalan peserta didik pada Allah yang telah mencipta dia sebagai gambar dan rupa Allah, yang meskipun gambar tersebut telah rusak karena dosa-dosanya telah dipulihkan Allah. Pencarian diri akan jati diri yang berpusat kepada Allah akan menyadarkan dirinya bahwa Allah telah memberikan talenta dimana talenta tersebut harus dilatih dan dikelola. Mereka yang melatih dan mengelola talenta itu dengan cara terbaiknya—melalui inisiatif, bantuan keluarga, serta orang-orang sekitar, kelak akan diganjar Allah berlipatganda manfaat dan hasilnya. Projek ini sangat bermakna bagi peserta didik kapan saja dan di mana saja—terlebih di masa pandemi ini—karena mereka memerlukan banyak kesempatan untuk menggali dan mengelola apa saja yang mereka miliki dalam kehidupannya. Penguatan pada proses menemukan jati diri melalui sekolah akan memperkaya pengalaman memaknai hidup ”Beriman, Bertakwa kepada TYME dan Berakhlak Mulia” yang dikerjakann dalam komunitas serta mendapat topangan dari teman, pendidik, dan narasumber selain orang tua yang selama ini sudah menemani mereka. Materi dalam modul ini dapat saja digunakan untuk peserta didik difabel dengan beberapa penyesuaian yang dilakukan oleh guru setempat. Relevansi Projek bagi Sekolah 10
  • 11. Projek yang bertema “Bangunlah Jiwa dan Raganya,” dengan dimensi “Beriman, Bertakwa kepada TYME, dan Berakhlak Mulia” diharapkan akan membantu guru pada fase D, yaitu tingkat SMP Sekolah Penggerak untuk melaksanakan projek Profil Pelajar Pancasila. Contoh-contoh aktivitas yang diusulkan dapat dikembangkan oleh guru sebab pada prinsipnya gurulah yang paling mengetahui keberadaan dan kebutuhan peserta didiknya. Projek ini mengusulkan 86 jam pelajaran yang dibagi dalam 8 aktivitas utama. Jika setiap aktivitas memerlukan tambahan penggunaan jam, semua keputusan ada pada guru karena beliaulah yang mengetahui kebutuhan peserta didiknya. Itulah yang terbaik. Setiap kali beraktivitas, guru selalu perlu mengacu kepada tujuan aktivitas tersebut sehingga tujuan aktivitas dapat terlihat kemajuannya pada peserta didiknya. Pada awal dan akhir aktivitas, peserta didik akan membuka kegiatan dengan berdoa. Guru dapat sekali-kali memimpin. Alur pelaksanaaan aktivitas ini sangat terkait satu dengan yang lainnya. Mulai dari pengenalan akan siapakah diri peserta didik sampai pada produk projek yang diharapkan yaitu peserta didik mengenali satu talenta yang akan digunakan untuk melayani teman-temannya pada akhir projek. Penampilan tersebut membuktikan satu hal tentang adanya kesadaan bahwa dirinya adalahi ciptaan Allah diperlengkapi Allah juga untuk melayani sesamanya. Pada setiap akhir aktivitas, peserta didik akan mengisi Buku Jurnal, tanpa lalai satu kali pun. Asesman ini memberi informasi kepada guru untuk memantau kesadaran dan kemajuan perkembangan peserta didik mengikuti projek. Dalam hal ini guru mungkin juga dapat menolong mereka jika mengalami masalah ketika mereka lalai. Buku Jurnal juga dapat menjadi cara guru melakukan asesman sejujurnya tentang peserta didik. Agar projek ini dapat berjalan lancar, kiranya sekolah dapat menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh guru dan peserta didik agar suasana beraktivitas mengalir sejuk dan tenang. Semoga peserta didik dalam mengalami kebebasan dan merdeka belajar melalui projek ini. Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek 11
  • 12. Subelemen Mulai berkembang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Mengenali jati dirinya dalam konsep penciptaan manusia. Menerima bahwa dirinya adalah ciptaan Allah. Memperlakukan dirinya sebagai ciptaan Allah yang memiliki talenta dari-Nya. Mengidentifikasi pentingnya melatih talentanya agar dapat berguna. Mengucap syukur atas tubuh yang adalah pemberian Allah dengan dirinya selalu merawat tubuh melalui penggunaan talenta dengan tepat. Memahami Diri Sendiri agar dapat Merawat Tubuh Mengerti bahwa tubuhnya harus dirawat. Memperhatikan apa yang dimakan yaitu yang dibutuhkan tubuh sehingga dapat sehat jasmani, mental, dan rohani Mempertimbangkan apa yang dimakan untuk keseimbangan tubuh yang melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah Menjadi terbiasa untuk menjaga kesehatan setiap hari agar aktivitas fisik, sosial, dan ibadah terjaga. Pemahaman Agama/Kepercayaan Memahami makna teks yang dibahas. Mampu merefleksikan teks pada topik yang dibahas untuk topik terkait. Berkehendak mengekspresikan teks topik pada tugas terkait. Mengembangkan pemahaman teks yang dipahami pada kegiatan-kegiatan akhir yang diharapkan dengan bertanggung jawab. Referensi Perkembangan Subelemen Antarfase Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Akhlak Mulia 12
  • 13. Persiapan (Catatan untuk materi ini ada pada halaman selanjutnya.) Peserta didik menyiapkan buku catatan sebagai ‘Buku Jurnal’ pada setiap aktivitas. Bagi guru sendiri dapat menyiapkan dengan membaca materi yang diusulkan. https://nusahati.com/2013/07/arti-peta-dan-teladan-allah/ atau pustaka lainnya serta menonton video https://answersingenesis.org/kids/videos/creation/made-gods-image/. Guru juga menyiapkan lembar Konsep Diri. Sebelum Aktivitas 1 berlangsung, peserta didik akan mengisinya. Pelaksanaan. 1. Setelah seorang peserta didik membuka dengan doa, mereka akan mengisi Konsep Diri dan akan menyimpan lembar tersebut untuk mengecek kembali setelah Aktivitas 1 selesai. Guru mengarahkan bagaimana hasil penilaian dan pendapat mereka mengetahui bahwa mereka adalah manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Peserta didik selanjutnya akan diarahkan menyampaikan apa saja yang mereka lakukan untuk menjaga tubuh sebagai ciptaan Allah? 2. Komentar dan pendapat peserta didik perlu tetap dipantau agar tetap fokus pada topik yang ada. Usahakan guru mendapatkan poin yang ingin disampaikan pada tujuan kegiatan ini, yaitu peserta didik memaknai arti diciptakan dalam gambar dan rupa Allah. 3. Untuk melengkapi persepektif peserta didik, guru menjelaskan makna diciptakan dalam gambar dan rupa Allah, yaitu mereka memiliki sifat dan karakter ilahi yang diwariskan oleh Allah. Tidak semua sifat dan karakter ilahi tersebut ada pada manusia karena manusia diciptakan dari debu dan tanah. Diskusi selanjutnya peserta didik membahas: - Sifat dan karakter apa saja yang ada pada manusia? - Sifat dan karakter apa saja yang tidak ada pada manusia? - Apa yang sepatutnya manusia lakukan setelah mengetahui bahwa dirinya mewarisi sifat dan karakter ilahi? - Apa yang sepatutnya peserta didik lakukan kepada Allah dalam kaitannya sebagai makhluk ciptaan Allah? Penutup Di akhir aktivitas, peserta didik membandingkan pandangan mereka yang diisi pada Konsep Diri setelah mengikuti penjelasan di atas. Selanjutnya, guru meminta mereka untuk menuliskan respons pribadi bahwa dirinya telah menyadari bahwa mereka diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Pada akhirnya, guru dapat mengajak peserta didik untuk menengok Konsep Diri mereka dan mengisi kembali dengan warna alat tulis yang berbeda. Apakah ada yang berbeda dari yang sebelumnya? Tugas Dengan berpasangan/kelompok, peserta didik dapat berinteraksi tentang kelebihan dan hal yang perlu mereka perbaiki sebagai gambar dan rupa Allah. Temannya boleh memberi komentar. Setelah itu, guru mengingatkan mereka menuliskan respons pada buku Jurnal Respons. Respons dapat berupa: ungkapan syukur, doa, puisi, gambar, dll. Topik 1 Aku sebagai Gambar dan Rupa Allah Kej. 1:26-27; Mzm. 8:4-5 Aktivitas 1 Tujuan Peserta didik mensyukuri dirinya sebagai ciptaan yang unik yaitu sebagai gambar dan rupa Allah. Waktu 5 JP (200 menit) termasuk menyelesaikan tugas Bahan Buku catatan, Alkitab, alat tulis, infokus, laptop. Peran guru Fasilitator Konsep Diri Beri tanda √ pada kotak: Y (setuju), T (tidak setuju)! No. Hal Y T 1. Aku adalah ciptaan yang mulia. 2. Aku diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. 3. Aku memiliki hal baik yang diberikan Allah. 4. Aku memiliki sifat dan karakter Allah dalam hidupku. 5. Aku menggunakan sifat dan karakter Allah tersebut. 6. Aku dapat berelasi dengan Allah setiap hari. 7. Allah menolongku untuk dapat menggunakan hal baik yang diberikan-Nya kepadaku. 8. Aku dapat berbuat semaunya sebagai ciptaan Allah. 13
  • 14. 14 Catatan Materi Topik 1 “Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan dilaut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi” (Kejadian 1:26:27). “Apakah manusia sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia sehingga Engkau mengindahkannya (Mazmur 8:4-5)?” 1. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah berarti manusia adalah ciptaan yang memiliki patron/peta Ilahi; dengan kata lain ketika Allah menciptakan manusia, patronnya adalah Allah sendiri. Manusia adalah citra Allah, ‘jiplakan’ yang dibuat seperti Diri Allah. Hal ini menunjukkan bahwa Allah menaruh sifat-sifat ke-Ilahian-Nya di dalam diri manusia.Keberadaan sifat-sifat ilahi ini terbatas adanya karena manusia dibuat dari debu dan tanah. 2. Dengan dibuat dalam bentukan/jiplakan Ilahi, maka hidup manusia memiliki standarnya yaitu sesuai dengan standar Ilahi. Standar inilah yang menjadi patokan kehidupan manusia di bumi, yaitu ketika Adam dan Hawa dijadikan Allah pada mulanya. 3. Jati diri manusia ada pada Allah. Artinya, gerak dan hidup manusia berpusat pada Allah sebagai manusia adalah ciptaan Allah yang paling mulia. Manusia diciptakan untuk mewakili dan menghadirkan keberadaan-Nya di bumi. Segala perlengkapan yang diperlukan manusia untuk hidup di bumi sudah Allah persiapkan. Kelengkapan itu adalah cukup untuk membuat manusia dapat hidup, bekerja, berkarya, membuat suatu penemuan, dan karya besar lainnya. 4. Manusia lain daripada makhluk lain yang diciptakan Allah. Terhadap ciptaan lainnya, Allah menciptakan mereka dengan firman-Nya.Sementara itu, terhadap manusia, Allah mengambil tanah dan membentuknya. Ini mengandung makna manusia lebih daripada ciptaan lainnya. Manusia sangat istimewa dan spesial. Keistimewaan ini menunjukkan bahwa Allah memiliki hubungan yang sangat spesial dengan manusia. Itu sebabnya, Ia juga menghembuskan nafas kehidupan kepada manusia sehingga ia hidup dan bergerak. Hidup manusia semata-mata bersumber dan berakar pada Allah. 5. Mengingat manusia adalah ciptaan Allah yang istimewa, maka tujuan hidup manusia semata-mata bagi Allah. Segala apa yang dilakukan manusia adalah untuk Allah. Manusia mengerjakan ini dan itu semata-mata untuk memuliakan nama Allah. 6. Manusia adalah ciptaan Allah yang istimewa dengan demikian ia harus meneladani Allah juga. Ia tidak perlu mencari sesuatu yang lain untuk diteladani-Nya. Ia menjadi hidup sebagai ciptaan Allah di bumi, maka ia bersyukur. Ia melihat akan keberadaan dirinya, untuk itulah ia bersyukur. Ia melihat bintang,matahari, dan bulan, maka ia akan datang kepada Sang Pencipta untuk menyembah dan memuliakan-Nya. 7. Karena manusia adalah ciptaan Allah, maka sebagai syukur manusia sepatutnya tidak hidup saling menyakiti dan merendahkan sesamanya. Sesama yang dimaksud dimulai dari keluarga kecilnya: ayah, ibu, saudara-saudara di rumahnya hingga orang-orang di luar dirinya baik di lingkungan, sekolah, gereja, dan di mana pun dia berada. Sumber: https://nusahati.com/2013/07/arti-peta-dan-teladan-allah/ dan https://answersingenesis.org/kids/videos/creation/made-gods-image/.
  • 15. [Contoh] Halaman Buku Jurnal Aktivitas 1 Nama: Responsku: Ucapan Syukur (doa/puisi/gambar, dll) Kelebihanku: 1. 2. 3. Hal yang harus kuperbaiki dariku: 1. 2. 3. Intisari pemahamanku tentang: Kej. 1:26-27 Mzm. 8:4-5 15
  • 16. Persiapan (Catatan untuk materi ini ada pada halaman selanjutnya.) Guru menyiapkan diri dengan menonton video tentang Kejatuhan Adam dan Hawa: https://www.youtube.com/watch?v=Jobq_9tPEU4 dan dampak dosa awal pada Kain dan Habel dengan video https://www.youtube.com/watch?v=OViLYrfc_sk. Guru juga dapat memilih materi lainnya yang sejenis atau sesuai dengan topik yang diketahuinya. Pelaksanaan 1. Peserta didik memimpin doa pembuka sebelum memulai aktivitas 2. Guru dapat meminta peserta didik membagikan apa yang sudah ditulis dalam Buku Jurnal. 3. Peserta didik mendiskusikan penyebab terjadinya kegagalan, penderitaan, kesulitan dalam hidup dan lain-lain. Guru mengajak peserta didik mendiskusikan jawaban yang diberikan peserta didik. Lalu, guru mengajak peserta didik untuk menonton video di atas untuk melihat apa yang dinyatakan Alkitab tentang akibat dosa. 4. Guru mengajak peserta didik untuk berbagi kesan apa yang sudah ditonton dibandingkan dengan kenyataan di kekinian, lalu guru mengajak berdiskusi dalam kelompok pertanyaan berikut: - Apakah kerusakan, kesulitan, adanya penderitaan, bencana dalam hidup manusia dosa semakin parah? - Sejauh dan sedalam apakah dampak dosa Adam dan Hawa yang mereka dapat simpulkan? - Bagaimana Allah memulihkan ciptaannya, termasuk gambar dan rupa Allah yang ada dalam diri manusia? - Pengampunan telah diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus di atas salib, apa yang harusnya mereka lakukan? 5. Peserta didik dapat membagikan apa saja hasil diskusi dalam kelompoknya kepada kelas. Penutup Peserta didik akan menuliskan ucapan syukur kepada Allah bahwa meskipun mereka sebagai gambar dan rupa Allah yang telah jatuh ke dalam dosa, namun mereka telah diampuni oleh karena Tuhan Yesus telah mati sebagai korban tebusan. Tugas Peserta didik menuliskan suatu kata bijak yang berwawasan kristiani (lihat contoh di bawah) yang merefleksikan bahwa dirinya bersyukur atas pemulihan dirinya sebagai gambar dan rupa Allah oleh karena Yesus Kristus. Kata-kata bijak dapat diambil dari kitab Amsal dan Mazmur. Tips - Guru dapat menekan kembali bahwa meskipun gambar dan rupa Allah sudah rusak, namun Tuhan Yesus telah memulihkannya oleh darah dan pengorbanan-Nya di atas kayu salib (Efesus 2:20). - Ajaklah peserta didik berdiskusi dengan asyik tanpa perlu menyalahkan pendapat mereka. Berilah selalu umpan agar peserta didik dapat mengeluarkan pendapat mereka tentang Topik 2 ini sebagai pribadi yang meskipun gambar diri Allah padanya telah rusak, namun Allah telah memulihkan mereka oleh karena Yesus Kristus. Referensi: https://teologiareformed.blogspot.com/2018/11/pengertian-anugerah-allah.html Topik 2 Gambar–Nya Rusak, namun Dipulihkan Kejadian 3-4; Efesus 1:7; 2:10 Aktivitas 2 Tujuan Peserta didik menyadari bahwa gambar dan rupa Allah telah rusak oleh dosa. Waktu 7 JP (280 menit) termasuk menyelesaikan tugas. Bahan Buku catatan, Alkitab, alat tulis, infokus, laptop. Peran guru Fasilitator “Hal yang membangkitkan rasa syukur yang paling dalam dari diri manusia adalah bahwa Allah telah mengampuni dosanya.” -Oswald Chambers- 16
  • 17. 17 Catatan Materi Topik 2 Kejadian 3-4 “Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya” (Efesus 1:7): ”Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” (Efesus 2:10).. 1. Allah memberikan seluruh kebutuhan manusia di taman Eden, ddi samping Dia memberikan aturan untuk tidak memakan buah dari pohon pengetahuan baik dan jahat. Peraturan yang dibuat ini menunjukkan adanya batas Allah dan manusia. Tugas manusia adalah mematuhi firman-Nya. 2. Adam dan Hawa lebih mendengar bujukan ular untuk memakan buah pohon pengetahuan yang baik dan jahat. Mereka tergiur dengan bujukan ular yang berkata tidak benar yaitu bahwa Allah tidak menginginkan mereka menjadi seperti Dia. Bujukan ini sama sekali ujaran palsu ular; tidak pernah Allah mengatakan demikian. 3. Ketika mereka jatuh dalam dosa yaitu karena tidak mematuhi Allah, mereka menyadari diri telanjang. Dalam keadaan seperti itu, Allah tetap mencari mereka. Allah memberikan mereka pakaian yang layak yaitu dari kulit binatang. 4. Mereka harus menanggung hukuman atas pelanggaran dan pemberontakan yang dibuat. Mereka harus keluar dari Taman Eden. Hukuman dosa yang paling jelas pertama kali terlihat dari kehidupan tragis keturunan mereka yakni Kain dan Habel. 5. Meskipun Adam dan Hawa telah menerima hukuman mereka, sesungguhnya Allah tetap menunjukkan kasih-Nya. Allah berjanji akan memberikan Penyelamat bagi dunia. "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya, (Kej. 3:15)." 6. Suatu ketika, Kain dan Habel memberikan persembahan. Allah menerima persembahan Habel yaitu persembahan ternak dari hasil terbaiknya. Hal ini membuat Kain cemburu dan mencari cara untuk membunuh Habel. Peristiwa duka akibat dosa ayah dan ibu mereka terjadi saat Kain membunuh Habel, adiknya. 7. Inilah anugerah Allah yang diberikan melalui Yesus Kristus, Putra-Nya yang telah datang ke dunia untuk mengampuni dosa-dosa manusia. Melalui karya Yesus Kristus di salib, citra Allah di dalam manusia dipulihkan. Melalui Yesus Kristus, siapa yang percaya sesungguhnya dimampukan-Nya untuk melakukan pekerjaan baik yang telah dipersiapkan Allah sebelumnya. Sumber:https://www.youtube.com/watch?v=Jobq_9tPEU4 https://www.youtube.com/watch?v=OViLYrfc_sk. https://teologiareformed.blogspot.com/2018/11/pengertian-anugerah-allah.html
  • 18. [Contoh] Halaman Buku Jurnal Aktivitas 2 Nama: Responsku: Coretan tentang kata Mutiara yang Aku Buat: Yang aku pelajari: Yang harus aku lakukan: Intisari pemahamanku tentang: Kejadian 3-4 Efesus 1:7 Kolose 2:13-14 18
  • 19. Persiapan (Catatan untuk materi ini ada pada halaman selanjutnya.) Guru menyiapkan materi sambil mengaitkan berbagai talent show yang menjamur dipertontonkan di media massa. Guru juga dapat memilih video yang mirip atau usulan lainnya yang sesuai dengan keadaan lingkungan dan situasi wilayah pembelajaran Pelaksanaan 1. Setelah berdoa, guru meminta peserta didik untuk membacakan kata-kata bijak yang mereka buat dan alasan yang melatari peserta didik memilih kata-kata bijak tersebut. 2. Peserta didik akan mendiskusikan pandangan dan kesan mereka tentang lifeshow BGT, AGT, Indonesia Idol, dll. 3. Peserta didik membaca teks Alkitab yang diberikan dan menjelaskan arti talenta dikaitkan dengan penjelasan yang diberikan di kotak Talenta. Guru akan menekankan bahwa masing-masing peserta didik sejatinya diberikan Allah talenta. 4. Peserta didik menonton tayangan tentang Hee Ah Lee, the four finger pianist pada tautan https://www.youtube.com/watch?v=tz7G3NoHNAc. Selanjutnya, peserta didik akan membandingkan dengan teks Alkitab yang sudah dibaca tadi; hal apa yang dapat menyebabkan Hee Ah Lee tampil seorang pianis? 5. Peserta didik dibagi dalam kelompok. Di dalam kelompok mereka akan memberikan pendapat atas pertanyaan berikut: - Apakah setiap orang memiliki talenta dan bagaimana menemukannya? - Apa saja talenta yang Allah berikan kepada seorang? - Menyimak teks Matius 25:14—34, apa yang sepatutnya dilakukan oleh seseorang yang memiliki talenta, kaitkan juga dengan 2 Tim. 1:6? - Apakah talenta yang dimiliki sebagai refleksi dari pemahaman teks Alkitab di atas? 6. Setiap kelompok akan diberikann kesempatan untuk membagikan jawaban yang telah diberikan. Penutup Peserta didik akan berdiskusi secara berpasangan/berkelompok. Topiknya tentang talenta yang mereka miliki. Teman-teman dapat mengomentari atau menyetujui tentang sharing tsb. Lalu, peserta didik perlu mengisi Buku Jurnal tentang hal apa yang mereka pelajari hari ini. Guru juga mendorong peserta didik untuk mulai memikirkan talenta yang akan mereka tampilkan pada akhir Projek ini. Tugas Peserta didik mulai merencanakan apa yang akan dibuat dalam mengembangkan talenta yang dimilikinya. Pengayaan bagi Guru: https://www.workingpreacher.org/commentaries/revised-common-lectionary/ordinary-33/commentary-on-matthew-251 4-30-3 Topik 3 Dia Memberiku Talenta Matius 25:14—30; 2 Timotius 1:6; Amsal 4:26 Aktivitas 3 Tujuan Peserta didik mengetahui bahwa Allah memberikan talenta kepadanya. Waktu 10 JP (400 menit) termasuk menyelesaikan tugas. Bahan Buku catatan, Alkitab, alat tulis, infokus, laptop. Peran guru Fasilitator Talenta Menurut paham orang Ibrani, 1 talenta setara dengan berat dan jumlah mata uang 3000 syikal atau 93 3/4 pond (=42.525 kg), jika diuangkan sekitar $1600--1900. Ukuran talenta (kecil) timbangannya sebesar 3000 syikal yang setara dengan 34 kg. Dalam Perjanjian Baru--yang ditulis dalam bahasa Yunani ukuran—talenta setara dengan 6000 dinar (mina). Jumlah yang sangat besar dibandingkan dengan pajak wilayah Yudea, Idumea, Galilea, Samaria, dan Perea sebesar 800 talenta/tahun. Menurut KBBI online (2021), talenta berarti pembawaan seseorang sejak lahir; bakat. Istilah talent dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi bakat. Istilah talent semakin sering kita dengar melalui media TV dalam tontonan seperti Britain Got Talent (BGT), Asia Got Talent (AGT), Indonesia Idol, dan lain-lain; mempertontonkan berbagai macam bakat dari peserta. https://alkitab.sabda.org/dictionary.php ?word=talenta (arti talenta menurut kamus Alkitab) https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/tale nta (arti talenta menurut KBBI online) 19
  • 20. 20 Catatan Materi Topik 3 Matius 25:14–30 “Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.” (2 Timotius 1:6): ”Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu” (Amsal 4:26). 1. Allah memberikan talenta yang cukup bagi umat-Nya untuk menjadi bekal hidup dan berkarya. Secara garis besar hal ini terlihat dalam perumpamaan talenta yang dikisahkan oleh Tuhan Yesus. Pemberian talenta didasarkan pada kemampuan masing-masing. Hanya Allah, Pemilik hidup manusia yang tahu kepada siapa dan sebesar apa Dia berikan. 2. Menerima dan mengelola talenta tidak dapat dibandingkan antar manusia: yang satu menerima 5, yang lain 2, dan lainnya 1. Semua sama karena Allah tahu kepada siapa Dia memberi. 3. Hee Ah Lee, adalah seorang anak yang memiliki kehidupan lain dari seorang anak normal. Keberadaan tubuhnya yang kecil dan cacat, jarinya hanya 4, kaki tidak sempurna, kemampuan IQ yang rendah 4. Mamanya bekerja keras untuk menyiapkan masa depan Hee Ah Lee. Salah satunya adalah dengan membangkitkan semangat Hee Ah untuk berlatih piano yang denting suaranya sangat disukainya. Hee Ah Lee harus mau berlatih selama 10 jam setiap hari lagu sederhana dan 5,5 tahun untuk berlatih notasi piano yang rumit. Mengusir rasa malasnya, memacu diri untuk bangkit dari setiap kegagalan saat tidak dapat memainkan halaman partitur piano saat diajar oleh gurunya. Semua dilakukannya di samping pendidikan sekolah yang tetap harus ditempuhnya setiap hari. 5. Saat ini Hee Ah Lee sudah menjadi pianis yang terkenal di dunia. Perjalanan konser ke berbagai belahan dunia membuat namanya semakin dikenal. Pencapaian tersebut tidak terjadi hanya semalam, melainkan memerlukan suatu perjuangan untuk mencapainya. 6. Kisah Hee Ah Lee menggambarkan hal yang sesuai dengan apa yang Tuhan Yesus sampaikan dalam perumpamaan tentang talenta. Hamba pertama dan hamba kedua mengusahakan agar talenta yang dimilikinya berkembang. Dan benar, ketika mereka mengelolanya mereka mendapatkan hasilnya. Sedangkan hamba ketiga tidak melakukan apa-apa akhirnya malah tidak mendapatkan apa-apa. ia mendapat sebutan hamba yang malas dan jahat. 7. Bagaimana sepatutnya sikap dan tindakanmu dalam mengelola talenta yang kamu miliki? Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=tz7G3NoHNAc. https://www.workingpreacher.org/commentaries/revised-common-lectionary/ordi nary-33/commentary-on-matthew-2514-30-3 Lee, Hee Ah. 2006. Pianis Berjari Empat: Diari Hee Ah. Gramedia. Lee, Hee Ah, 2008. Masa Remaja Hee Ah. Elek Media Komputindo.
  • 21. [Contoh] Halaman Buku Jurnal Aktivitas 3 Nama: Responsku: Talenta yang akan Aku Persembahkan (coretan tentang mencoba mengenali talentaku) Yang aku pelajari: Yang harus aku lakukan: Intisari pemahamanku tentang: Matius 25:14—30 2 Timotius 1:6 Amsal 4:25 21
  • 22. Persiapan (Catatan untuk materi ini tercantum pada boks di samping). Guru dapat mempelajari tautan https://www.youtube.com/watch?v=DQH8xa9sFXY (tentang Pola Hidup Sehat Remaja) dan https://www.youtube.com/watch?v=PVz0nxZQHBA (tentang Tubuhmu adalah Bait Allah). Pelaksanaan 1. Setelah berdoa, peserta didik berolahraga (dance workout) sejenak selama 15 menit dengan tautan: https://www.youtube.com/watch?v=5ZUyhX8Tuyc. Bisa juga memilih tautan lainnya. 2. Kemudian, peserta didik akan berbagi tentang kemajuan kerajinan mereka untuk menulis pada Buku Jurnal. Guru dapat meminta peserta didik untuk membacakan hasil perenungan (insight) yang mereka dapat dari setiap pertemuan Projek. 3. Peserta didik diminta untuk sejujurnya berbagi bagaimana mereka selama ini telah merawat dan memperlakukan tubuhnya. Ini bisa dilakukan dengan brainstorming. 4. Selanjutnya, guru memutarkan video pada tautan di atas (lihat Persiapan). Video ini mengajak peserta didik untuk merawat tubuh dari sudut kesehatan dan dari sudut pandang kristiani. Keduanya sama penting dan perlu diketahui oleh peserta didik. Tujuannya agar peserta didik memiliki pemahaman seimbangan untuk memandang tubuh dari sudut pandang kesehatan dan alkitabiah. 5. Untuk terampil dalam merawat tubuh, peserta didik akan mendapatkan bimbingan bagaimana mengonsumsi makanan gizi seimbang yaitu “Isi Piringku” dan menghitung IMT seperti yang ditunjukkan oleh video tersebut.Kemudian, peserta didik dalam kelompok untuk mendiskusikan kesulitan apa saja yang mereka alami dalam merawat tubuh serta mencari jalan keluarnya. 6. Jika memungkinkan, peserta didik bersama guru dan narsum kesehatan akan mempraktikkan jamuan makanan gizi seimbang pada pertemuan untuk topik 4 ini. Dalamhal ini perlu dipertimbangkan dengan jitu siapa, apa, dan bagaimana hal ini dapat direalisasikan. Penutup Di akhir pertemuan, peserta didik diingatkan kembali bahwa mereka harus sudah melatih talenta apa yang akan mereka pertunjukkan pada Aktivitas 7, misalnya: bernyanyi, Tiktok dance, mambaca puisi, bermain sulap, menulis cerita dan/atau membacakannya, Standup Comedy, olahtubuh, main alat musik, dll. Tugas Peserta didik selain menuliskan refleksi pada Buku Jurnal tentang IMT mereka juga menuliskan komitmen tentang apa yang akan mereka lakukan untuk merawat tubuh dan menyeimbangkan IMT. Topik 4 Merawat Tubuhku 1 Korintus 6:19; Mazmur 139:13–16 Aktivitas 4 Tujuan Peserta didik memahami pentingnya merawat tubuhnya sebab dengan tubuh yang sehat mereka dapat menggali talenta yang akan berguna untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya. Waktu 20 JP (800 menit) termasuk menyelesaikan tugas. Bahan Buku catatan, Alkitab, alat tulis, infokus, laptop, meteran, dan timbangan. Peran guru Fasilitator dan narasumber kesehatan. Ringkasan Video: Pola Hidup Sehat Remaja 1. Pola makan sesuai dengan gizi seimbang. 1. Mengukur Indeks Massa Tubuh: IMT = BB/(TB)2 3. Melakukan aktivitas fisik untuk mengeluarkan enerji, seperti olahraga, berjalan, berenang selama 60 menit/hari 4. Pola istirahat yang cukup. 5. Mengatakan tidak terhadap NAPZA (Narkotika, Psikoterapi, dan zat adiktif lainnya). 6. Pola hidup bersih. 7. Menjaga kesehatan mental dengan mengelola perasaan sedih, bahagia, kegagalan, menolak perundungan. Merawat Tubuh 1. Tubuh adalah ciptaan Allah dan juga bait Allah dimana Roh Kudus tinggal dan akan berkarya dalam hidup peserta didik. 2. Setiap peserta didik adalah berharga di mata Allah karena di dalam dirinya ada gambar dan rupa Allah yang harus dipancarkan. 3. Merawat tubuh menjadi tanggung jawab iman. Dengan tubuh yang sehat peserta didik dapat melayani diri, keluarga, dan sesamanya. 22
  • 23. Persiapan Menghitung IMT adalah salah satu kegiatan yang perlu dilakukan namun harus dilatih terhadap peserta didik. Menghitung IMT juga diimbangi dengan pola hidup sehat dan pilar lainnya. Mengacu pada kegiatan menghitung IMT, guru perlu menyediakan timbangkan berat badang dan meteran yang ditempelkan di dinding kelas/ruangan. Pelaksanaan 1. Guru mengingatkan peserta untuk bekerja berpasangan. Satu menimbang, yang lain mencatat begitu seterusnya secara bergantian. 2. Agar tidak antri, guru mengingat peserta didik untuk mengerjakan pos: timbangan serta pos: tinggi badan. 3. Setelah itu, masing-masing peserta didik dapat menghitung IMT menurut rumus yang ada di bawah ini. 4. Setiap peserta didik lalu mencatat pada Buku Jurnal dan menuliskan tindakan apa yang menurut mereka akan dilakukan. 5. Guru dapat memperhatikan apakah IMT peserta didik kurang/lebih dari tabel IMT. Jika hal ini terjadi, guru dapat mengusulkan agar peserta didikan berkonsultasi dengan ahli gizi. https://rumus.co.id/rumus-imt-indeks-massa-tubuh/ Perhitungan Indeks Massa Tubuh Bahan dan alat: 1. Timbangan badan 2. Pita ukur (cm) 3. Buku catatan 4. Alat tulis 5. Kalkulator Berat Badan (kg) --------------------------------------------------- Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m) IMT = Nilai IMT Artinya < 18,4 BB kurang 18,5—24,9 BB ideal 25—29,9 BB lebih 30—39,9 Gemuk >40 Sangat gemuk 23
  • 24. Nama Peserta Didik Berat Badan (Kg) Tinggi Badan (m) [Contoh] Lembar Isian Indeks Masa Tubuh IMT 24
  • 25. [Contoh] Halaman Buku Jurnal Aktivitas 4 Nama: Responsku: Aku menemukan saat ini talentaku adalah … dengan pertimbangan …. (lihat catatan pada Aktivitas 4) Yang aku pelajari: Yang harus aku lakukan: Intisari pemahamanku tentang: 1 Korintus 6:19 Mazmur 139:13--16 Komitmenku untuk merawat tubuh/menyeimbangkan indeks masa tubuhku: Hal-hal yang aku lakukan untuk merawat tubuhku sehat dalam seminggu ini: 1. Berusaha makan sayur yang disediakan di meja makan (contoh) 2. 3. 25
  • 26. [Contoh] Aksi Merawat Tubuh dalam Satu Minggu Tautan tentang “Isi Piring” Remaja: https://drive.google.com/file/d/1edd3 w6ya4xnZBBKwWDytkUmkqOtenP62/v iew 26 Hari Makanan Pokok Lauk Pauk Sayur Mayur Buah Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu Minggu Isilah tabel di bawah ini, yaitu apa yang kamu makan untuk memenuhi program “Isi Piringku!” Imbangi dengan minum air bening, aktivitas cukup, olahraga, cuci tangan, pantau berat badan.
  • 27. Persiapan Guru menyiapkan materi ini dengan membaca terlebih dahulu beberapa materi pada referensi di bawah ini. Guru juga dapat menggunakan referensi lainnya yang lebih kompatibel sesuai dengan kondisi dan lingkungan pembelajaran. Pelaksanaan 1. Setelah berdoa, guru dapat memulai dengan menanyakan apakah mereka tetap setia mengisi Buku Jurnal. Selain itu, guru mengingatkan agar peserta didik mulai merencanakan talenta khusus yang akan mereka tampilkan di akhir Projek. 2. Peserta didik akan berdiskusi tentang bagaimana mereka dapat menemukan dan mengelola talenta yang mereka miliki. Kemudian, guru berbagi kisah tentang seorang anak yang tak berhenti menggali potensi dirinya pada tautan: https://wahanavisi.org/id/media-materi/cerita/detail/cerita-anak-tak-berhenti- menggali-potensi-diri 3. Peserta didik mendapat penjelasan bahwa keluarga adalah rumah pendidikan pertama bagi peserta didik untuk menggali talentanya. 4. Peserta didik menuliskan daftar tentang didikan apa saja yang mereka telah terima dari orang tua berkenaan dengan menemukan dan menyadari tentang apa talenta mereka dan mereka dapat mendiskusikan dalam kelompok: - Apa saja kebiasaan/kegiatan eksplorasi yang peserta didik suka lakukan. - Nasihat/ucapan apa saja yang pernah mereka dengar dari orang tua tentang bakat mereka. - Apa saja yang telah orang tua mereka lakukan untuk mengembangkan talenta peserta didik. 5. Peserta didik membagikan apa saja yang mereka tulis dari pengalaman mereka mengalami penemuan talenta melalui keluarga. Penutup Peserta didik dapat mereka-reka talenta yang mereka miliki melalui Formula Holland di halaman berikutnya yaitu tentang cara mengenali kepribadian peserta didik. Setelahnya, guru tetap mengingatkan peserta didik untuk mengisi Buku Jurnal tentang hal menarik apa yang mereka dapatkan sambil terus menyiapkan talenta yang akan dipertunjukkan. Referensi - https://www.topkarir.com/article/detail/mengenali-talenta-diri-kamu-dan-mengembangkan nya-dalam-dunia-kerja - https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/05/204842020/peran-orangtua-dalam mengembangkan-bakat-anak - https://dosenpsikologi.com/cara-mengetahui-bakat-anak-sejak-dini Topik 5 Merajut Talenta melalui Keluargaku Amsal 1:8; Keluaran 20:12; Amsal 22:6 Aktivitas 5 Tujuan Peserta didik melatih talenta melalui kesempatan-kesempatan yang ada di tengah keluarga. Waktu 12 JP (480 menit) termasuk menyelesaikan tugas. Bahan Buku catatan, Alkitab, alat tulis, infokus, laptop. Peran guru Fasilitator dan mengundang narasumber Keluarga Allah dalam Alkitab mengajarkan bahwa keluarga adalah rumah pendidikan pertama bagi seorang anak. Anak dididik untuk mengenal firman Allah, takut dan menghormati Allah, menghormati orang tua, saudara-saudara sekandung, dan menerima didikan lainnya. Di dalam keluarga, orang tua mengajarkan anak-anaknya untuk mengenali talenta, menumbuhkan disiplin dalam belajar, menemukan talenta, menolong mengembangkannya, hidup saling menghargai, kasih, dan lain sebagainya. Sebaliknya, tugas anak adalah menerima didikan orang tua yang telah membesarkan dan mengasihi mereka, mengikuti perintah orang tua agar memahami bukan hanya warisan iman, namun juga hikmat yang akan menyiapkan mereka menata masa depan. Orang tua akan menjadi tua, anaknya yang kemudian memimpin. Kasih yang pernah ditanam dalam diri anak berdampak bahwa dirinya akan menjaga orang tuanya di masa tua mereka. 27
  • 28. Alkitab memberi gambaran tentang bidang talenta seseorang melalui karakter tokoh-tokohnya. Formula Holland berikut ini dipakai secara luas untuk menolong individu mengenali sifat dan kepribadiannya. Formula yang dimaksud adalah RIASEC yang disingkat dari R (Realistis), I (Investigatif), A (Artistik), S (Sosial), E (Energetik), C (Convensional).* Realistis: Umumnya menghindari kegiatan sosial seperti mengajar, menyembuhkan/mengobati. Terampil dengan perkakas, menggambar, mekanikal/elektrikal, mesin, atau suka bekerja dengan tanaman atau hewan. Memandang diri sebagai seorang praktis, mekanis, dan terampil. Biasanya disebut sebagai si Pelaksana. Dalam Kel. 31:3—5, Bezaleel dan Oholiah adalah contohnya. Allah mengurapi dan memilih mereka untuk membangun tabut Allah dan segala perlengkapannya. Orang-orang Realistis sangat dihargai dalam setiap budaya. Simson juga memiliki tubuh yang kuat untuk memimpin pasukan yang mengalahkan musuh. Tentu saja Bezaleel and Oholiab memiliki tipe lainnya yaitu A (Artistik) . Investigatif: Suka mempelajari dan menyelesaikan soal matematika/sains. Umumnya tidak suka memimpin, menjual, atau membujuk orang lain. Mudah memahami dan menyelesaikan soal sains dan matematika. Memandang diri sebagai pribadi pemikir analitis, kritis, intelek, dan serba presisi. Biasa disebut si Pemikir. Paulus adalah contohnya. Dari tulisannya dapat diketahui bagaimana ia begitu kritis dan analitik serta logik dalam berpikir tentang kekristenan. Namun, Paulus juga memiliki talenta lainnya yaitu R (realistis), dia pembuat tenda (Kis. 18:1--3). Artistik: Senang mengerjakan kegiatan kreatif seperti seni, drama, kerajinan tangan, menari, musik, atau menulis kreatif. Umumnya tidak suka kegiatan yang berulang-ulang atau teratur. Memiliki kemampuan dan menghargai seni di bidang-bidang di atas. Menganggap diri sendiri adalah pribadi yang ekspresif, unik, dan mandiri. Biasa dijuliki si Pencipta. Daud, pemimpin, penulis kitab Mazmur, pemusik yang keterampilannya sangat memengaruhi Saul, menjadi contoh tokoh yang artisitik (1 Samuel 16). Sosial: Senang dan terampil membantu orang lain, seperti mengajar, merawat orang sakit, memberi pertolongan pertama pada kecelakaan, memberi informasi. Umumnya tidak suka menggunakan mesin, perkakas, atau binatang untuk mencapai tujuan, membantu dan mengatasi masalah orang lain itu berharga. Memandang diri sendiri sosok penolong, murah hati, ramah, dan bisa dipercaya. Biasa dijuluki si Penolong. Barnabas, yang disebut Putra Penghiburan (Kis. 4:36, 11: 24), terkenal di antara orang-orang Kristen di awal gereja mula-mula. Pastinya, dia adalah seorang yang suka sekali menolong saudara-saudara seimannya terlebih di masa sulit mereka. [Contoh] Pengayaan Merajut Talenta melalui Keluarga 28
  • 29. Energetik: Senang memimpin, membujuk orang lain, menjual barang/gagasan. Biasanya tidak menyukai kegiatan yang memerlukan pengamatan yang cermat dan pemikiran analitis dan ilmiah. Pintar memengaruhi orang lain, menganggap penting sukses di bidang politis, kepemimpinan dan bisnis. Memandang diri sebagai pribadi yang energik, antusias, dan pandai bergaul. Biasa disebut si Perayu. Nehemia, seorang yang penuh visi dan memiliki kemampuan praktis untuk mengatur dan memimpin banyak orang dan projek, pastinya memiliki keterampilan untuk memantau dan membawa pulang orang-orang Yahudi kembali ke Yerusalem untuk membangun temboknya (baca Nehemia). Jangan dilupakan, Nehemia juga bekerja sebagai pembawa minum raja Persia. Convesional (Konvensional): Senang bekerja dengan angka, data, atau mesin dengan cara yang teratur, menghindari kegiatan yang tidak jelas batas-batasnya, menganggap penting sukses di bidang bisnis, memandang diri sendiri sebagai pribadi serba teratur dan pintar menjalankan rencana yang telah ditetapkan. Biasa disebut si Pengatur. Ezra adalah contoh tokoh yang konvensional. Dia pengajar Taurat bagi orang-orang Yahudi baik yang tinggal di Persia pada mulanya hingga mereka pulang Kembali ke Yerusalem. Ia seorang yang setia, hormat, dan setia pada firman Allah. Seorang yang konvensional dapat dipercaya dan telaten dakan bekerja dalam waktu yang lama dengan kesetiaan tinggi kepada kelompok dan sistem. *Referensi Jones, Gordon dan Rosemary. 1993. Naturally Gifted: A Self-discovery Workbook. InterVarsity Press. http://jurusanku.com/mengenal-hollands-personality-test/ [Contoh] Pengayaan Merajut Talenta melalui Keluarga (lanjutan) 29
  • 30. [Contoh] Halaman Buku Jurnal Aktivitas 5 Nama: Responsku: Talenta yang akan Aku Persembahkan (Coretanku tentang talentaku) Yang aku pelajari: Yang harus aku lakukan: Intisari pemahamanku tentang: Amsal 1:8 Keluaran 20:12 Amsal 22:6 Sifat dan kepribadianku menurut kategori RIASEC dan alasannya: 30
  • 31. Persiapan Guru dapat membekali diri dengan membaca tautan tentang apakah itu RIASEC pada: https://akupintar.zendesk.com/hc/id/articles/360017841732-Apa-pengertian-dari-RIASEC-, tentang topik karir menurut Holland pada tautan http://repositori.kemdikbud.go.id/15066/1/HOLLANDs-Presentation.pdf. Guru dapat menggunakan sumber-sumber referensi persiapan dengan topik 6 ini yang ada pada kondisi dan lingkungan pembelajaran. Pelaksanaan 1. Guru menanyakan apakah peserta didik tahu tentang talenta mereka? Mereka dapat menuliskan hal-hal seperti di bawah ini untuk dapat mereka-reka talenta mereka dengan bertanya: - Apa saja yang peserta didik sukai untuk dilakukan? - Apa hobi mereka dan bagaimana mereka mengasah diri untuk melakukan hobi tersebut? - Apa saja pengalaman baru yang mereka ingin eksplor atau mimpikan? - Kegiatan ekskul apa saja yang mereka lakukan? - Menuliskan hal positif dan negatif dari diri mereka! (Ingat, dimulai dari hal positif peserta didik, bukan sebaliknya). 2. Peserta didik mendapatkan pemahaman dari teks Alkitab bahwa sebagai umat Allah: - Allah memberikan talenta sesuai dengan kemampuannya untuk dikembangkan. - Talenta perlu dilatih melalui kerja keras agar menunjukkan hasil dan kelak dapat membekali peserta didik untuk menyiapkan masa depan mereka. Jika mereka dapat melatih talenta sejak muda, Allah akan menggandakan talenta yang mereka miliki. 3. Guru membagikan apa saja yang termasuk talenta—atau karunia--menurut firman Tuhan dalam Rm. 12:7-8, yaitu: melayani, mengajar, menasihati, membagikan sesuatu, memimpin, menunjukkan kemurahan. Talenta yang dikaitkan di sini adalah terkait dengan karunia sebagai umat Allah dan mereka akan menggunakannya untuk melayani sesama manusia. Penutup Peserta didik menyimpulkan apa saja manfaat talenta yang mereka miliki baik sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat berdasarkan teks Alkitab yang sudah mereka pelajari. Lalu mereka menuliskan komitment tentang hal tersebut pada Buku Jurnalnya. Tugas Peserta didik diminta kembali menulis Buku Jurnal, yaitu komitmen untuk mengelola talenta mereka serta hal yang mereka sudah pelajari. Topik 6 Manfaat Talentaku Matius 25:14—32; Roma 12:7-8 Aktivitas 6 Tujuan Peserta didik mengetahui talenta dan minat yang Allah berikan dengan mengisi lembar isian sederhana. Waktu 10 JP (160 menit) termasuk menyelesaikan tugas. Bahan Buku catatan, Alkitab, alat tulis, infokus, laptop. Peran guru Fasilitator dan narasumber. Pengayaan Guru dapat mengundang narasumber yang khusus memahami tentang tes minat dan bakat. Narasumber diharapkan dapat mengarahkan peserta didik untuk menemukan gambaran minat dan bakat mereka melalui metode tes sederhana. Tes ini bukan untuk menggantikan tes minat dan bakat yang sebenarnya, melainkan untuk memberikan gambaran pendahuluan dari bakat peserta didik. Sumber ide belajar bagi guru: https://akupintar.zendesk.com/hc/id/ar ticles/360017841732-Apa-pengertian-da ri-RIASEC- https://ahmadfarisal.wordpress.c om/2017/07/07/kenali-tipe-kepri badianmu-berdasarkan-teori-holl and/ 31
  • 32. [Contoh] Halaman Buku Jurnal Aktivitas 6 Nama: Responsku Aku menemukan saat ini talentaku adalah … dengan pertimbangan …. (lihat Buku Jurnal pada Aktivitas 4) Yang aku pelajari: Yang harus aku lakukan: Intisari pemahamanku tentang: Matius 25:14—32 Roma 12:7-8 32
  • 33. Persiapan Diharap guru sudah menyiapkan peserta didik untuk menunjukkan talentanya di depan kelas atau di suatu tempat terbuka dengan suasana akrab. Boleh juga kegiatan ini diadakan sambil menikmati persekutuan informal. Pelaksanaan 1. Ini adalah kegiatan Gladi Resik Pertunjukan Talenta 2. Setelah berdoa, guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah dengan sabar menggali talenta mereka selama beberapa minggu ini. 3. Setelah mereka berlatih di rumah masing-masing, tidak ada salahnya jika peserta didik akan melatih gladi resik agar pertunjukkan pada Pesta Talenta (Topik 8) dapat berjalan mulus. 4. Sebelum gladi resik, ada baiknya Peserta didik mengisi isian Unek-unek (formatif asesmen). 5. Agar gladi resik dapat berjalan dengan baik, peserta didik dan guru dapat mengatur bagaimana sebaiknya kegiatan gladi resik ini berjalan dengan baik. Gladi resik dapat diulang-ulang agar persiapan Pesta Talenta kelak dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Penutup Guru mengapresiasi semua peserta didik untuk setiap hal yang sudah mereka kerjakan, temukan, refleksikan, dan latih pada Topik 7 ini. Tetap dorong agar peserta didik menyiapkan Pesta Talentanya dengan sebaik mungkin yang mereka dapat lakukan. “Aku adalah seorang manusia biasa yang bekerja keras untuk mengembangkan talenta yang diberikan kepadaku . Aku percaya pada diriku sendiri dan aku percaya pada kebaikan orang lain.” Muhammad Ali, petinju dunia Topik 7 Aku Melayani (I) 1 Korintus 9:27 Gladi Resik Pertunjukan Talenta Tujuan Peserta didik melatih dengan serius talenta yang telah Allah berikan kepadanya. Waktu 10 JP (400 menit) Bahan Alat tulis Ruangan Tempat untuk berlatih gladi bersih Peran guru Fasilitator Apa tujuan berlatih? Paulus memberikan petunjuk kepada kita betapa pentingnya berlatih. Paulus yang seorang penginjil saja mengatakan, “Aku belatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya supaya aku tidak ditolak ….” Hal terkait dengan melatih pastinya termasuk dengan segala jatuh bangun untuk menemukan kemampuannya bagaimana dirinya dapat menceritakan Injil, menerima penolakan/pujian, menguasai medan penginjilan dan sebagainya. Sama seperti Paulus, dalam menemukan talenta yang akan dikembangkan diperlukan waktu yang panjang, berlatih terus-menerus. Jika merasa tidak berminat, kita perlu berusaha lagi pada bagian manakah kita menemukan dan akhirnya menguasai kekuatannya. Dengan adanya pelatihan, maka kita akan menjadi terbiasa dan akhirnya semakin yakin bahwa talenta yang akan dikerjakan itulah yang menjadi andalan. Indro Warkop pernah berkata, “Saya menyadari talenta sebagai komedian, ketika saya duduk di bangku SMP. Ketika itu saya sudah selalu menjadi pembawa acara di sekolah dan selalu saya bawa ke suasana tawa. Tetapi beberapa saudara ketika kecil memang sering mengatakan bahwa saya mempunyai talenta melucu.” Indro menyadari talentanya sejak SMP. Nah, sama seperti kita di bangku SMP inilah kita akan menemukan apa saja talenta yang akan kita asah dan berguna kelak bagi pelayanan tubuh Kristus. 33
  • 34. Pencapaianku (Isilah dengan tanda √ jika kamu setuju dan beri komentarmu! 34 Hal-hal yang aku alami saat menemukan talentaku Ya Tidak Komentarku Adalah mudah bagiku untuk menemukan talentaku. Temanku menolongku untuk menemukan talentaku. Guruku membantuku untuk menemukan talentaku. Orang tuaku berpartisipasi dalam hidupku untuk menemukan talentaku hingga hari ini. Teks-teks Alkitab yang aku baca telah menolongku untuk memahami bahwa aku memiliki talenta. Talenta yang akan aku tampilkan adalah hasil dari proses belajar melalui Projek ini. Talenta yang akan aku tampilkan dipertegas pelatihannya oleh kegiatan Projek ini. Aku sudah berlatih keras untuk latihan Gladi Resik ini. Aku akan berusaha lebih baik lagi setelah Gladi Resik ini untuk semakin mempercantik penampilanku.
  • 35. Persiapan Diharap guru sudah menyiapkan peserta didik untuk menunjukkan talentanya di depan kelas atau di suatu tempat terbuka dengan suasana akrab. Boleh juga kegiatan ini diadakan sambil menikmati persekutuan informal. Pelaksanaan 1. Setelah berdoa, guru memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah dengan sabar mengikuti setiap kegiatan Projek ini. Juga karena mereka dengan setia menulis pada Buku Jurnal. 2. Guru memberikan insight bahwa kegiatan di akhir projek adalah menunjukkan pelayanan bagi teman-temannya melalui pertunjukan talenta. Pertunjukkan ini mirip dengan apa yang mereka lihat di siaran TV, yaitu seperti BGT, AGT, Indonesia Idol, dll. Namun yang membedakannya adalah mereka mempertunjukkan talenta itu dengan suasana syukur bahwa mereka adalah pribadi yang diciptakan dalam gambar dan rupa Allah yang meski telah jatuh dalam dosa, namun dipulihkan dan diperlengkapi dengan talenta yang akan mereka gunakan untuk melayani diri sendiri, keluarga, dan sesamaa. 3. Sebelum memulai acara pertunjukkan talenta, guru dapat membacakan terlebih dahulu teks Alkitab untuk kegiatan 7 ini. Teks tersebut berbicara tentang panggilan melayani melalui talenta yang mereka miliki sebagai umat Tuhan. 4. Pertunjukkan dapat dilakukan dengan membuang undi—siapa yang akan pertama tampil dan seterusnya. Atau juga dengan kesepakatan lain yang dibuat bersama antara guru dan peserta didik. 5. Setiap kali peserta didik tampil, ada baiknya teman-temannya memberikan ungkapan syukur seperti bunga, coklat, kertas berbentuk hati, dll. yang pada umumnya remaja dapat upayakan. 6. Setiap peserta didik tampil diupayakan ada yang memvideokannya agar dapat diupload di Youtube atau media sosial yang peserta didik miliki. Penutup Guru mengapresiasi semua peserta didik, untuk setiap hal yang sudah mereka kerjakan, temukan, refleksikan, dan presentasikan yang telah mewujud dari pengalaman mereka belajar untuk diri sendiri, dan belajar dari sesama mereka. Kelak mereka akan terus mengembangkan apa yang sudah didapat. Referensi: https://misi.sabda.org/mengapa_orang_kristen_harus_melayani Topik 8 Aku Melayani (II) Efesus 5:21; 1 Petrus 4:10 Aktivitas 8 Pertunjukan Talenta Tujuan Peserta didik mempertunjukkan talentanya karena Allah telah memberikan talenta kepadanya. Waktu 12JP (400 menit) termasuk menyelesaikan tugas. Bahan Buku catatan, Alkitab, alat tulis, infokus, laptop. Peran guru Fasilitator Pelayananku Setiap Kristen, murid Tuhan Yesus, telah menjadi Dia sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat bagi hidupnya. Langkah menjadi murid Tuhan (Kristen) harus berlanjut pada melayani sesama sebab Allah memanggil murid Tuhan menjadi murid untuk dapat saling melayani. Melayani merujuk pada sikap dan tindakan mau merendahkan diri terhadap orang lain dengan alasan karena takut akan Tuhan. Melayani bukanlah suatu keterpaksaan melainkan kewajiban untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah murid Kristus. Banyak orang bertanya bagaimana aku bisa melayani sesamaku? Jawabannya tidak sulit: gunakan talenta.karunia yang Allah sudah berikan kepada tiap-tiap orang yang mengasihi-Nya. Jadi, Allah sudah membekali umat-Nya untuk melayani yaitu dengan talenta/karunia yang mereka miliki. 35
  • 36. No Kriteria Penilaian Peserta Didik (Individu) Bobot (B) Skor (S) Nilai (BxS) 1 Peserta didik telah menemukan talenta pribadinya: menampilkan talenta yang sesuai dengan dirinya. 20 2 Pengolahan Talenta: a. Peserta didik giat berlatih b. Merawat bagian tubuh yang terkait dengan talenta c. Berusaha maksimal untuk mengelola talentanya 30 3 Ekspresi rasa syukur kepada Tuhan: a. Memilih kata-kata yang tepat untuk penampilannya b. Bersungguh-sungguh saat menampilkan talentanya c. Menunjukkan suatu kegiatan melayani melalui talenta yang ditampilkannya. 50 Total 100 [Contoh] Kriteria Penilaian Pertunjukan Talenta oleh Guru 36 Komentar Guru:
  • 37. [Contoh] Kriteria Tanggapan terhadap Pertunjukan Talenta oleh Peserta Didik Guru dapat meminta sesama peserta didik memberikan pandangan, komen, dorongan bagi teman-temannya agar mereka dapat fokus pada prinsip saling melayani. Mereka didorong untuk mempraktekkan prinsip melayani seperti yang tertulis dalam 1 Petrus 4:10, “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.” 37 No Tanggapan Sesama Peserta Didik Sudah Maksimal Belum Maksimal 1 Temanku telah menunjukkan talenta pribadinya: menampilkan talenta yang sesuai dengan dirinya. 2 Temanku telah berusahan mengolah talentanya: a. Peserta didik giat berlatih b. Merawat bagian tubuh yang terkait dengan talenta c. Berusaha maksimal untuk mengelola talentanya 3 Temanku telah mengekspresi rasa syukurnya kepada Tuhan: a. Memilih kata-kata yang tepat untuk penampilannya b. Bersungguh-sungguh saat menampilkan talentanya c. Menunjukkan suatu kegiatan melayani melalui talenta yang ditampilkannya.
  • 38. 38 [Contoh] Refleksi Diriku terhadap Pertunjukan Talentaku Pada akhir projek ini aku perlu merefleksikan hal-hal yang telah dialami, digeluti, dan dipahami hingga tiba saat aku menyelesaikan Projek ini. Beri tanda √ pada gambar emoji yang disetujui! No Refleksiku tentang talentaku 😕 😐 😊 1 Aku telah menunjukkan talenta pribadiku: menampilkan talenta yang sesuai dengan diriku. 2 Aku telah berusaha mengolah talenta: a. Aku giat berlatih b. Merawat bagian tubuh yang terkait dengan talenta c. Berusaha maksimal untuk mengelola talenta 3 Aku telah mengekspresi rasa syukurku kepada Tuhan: a. Memilih kata-kata yang tepat untuk penampilanku. b. Bersungguh-sungguh saat menampilkan talentaku. c. Menunjukkan suatu kegiatan melayani melalui talenta yang ditampilkanku.
  • 39. [CONTOH] RAPOR PENGUATAN PROJEK PROFIL PANCASILA Nama Sekolah SMP Jati Diri Bangsa Kelas 8 Alamat Jl. Surya Bangsa Fase D Nama Peserta Didik Fajar Malam Tahun Ajaran 2021/2022 Memahami kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari serta mengaitkan pemahamannya tentang kualitas atau sifat-sifat Tuhan dengan konsep peran manusia di bumi sebagai makhluk Tuhan yang bertanggung jawab. BB MB BSH SB • Peserta didik mensyukuri dirinya sebagai ciptaan yang unik yaitu sebagai gambar dan rupa Allah. • Peserta didik mensyukuri dirinya sebagai ciptaan yang telah dipulihkan dari dosa-dosanya oleh Yesus Kristus. • Peserta didik mengetahui bahwa Allah memberikan talenta kepadanya. • Peserta didik mensyukuri bahwa dirinya memiliki talenta. • Peserta didik mengetahui talenta yang Allah berikan dengan refleksi tentang RIASEC. • Peserta didik menyadari adanya talenta yang dimiliki berdasarkan kesaksian yang dibagikan oleh teman-temannya. 39 Keterangan: BB (Belum berkembang): Mulai menerima bahwa dirinya adalah ciptaan Allah. MB (Mulai Berkembang): Menyadari dan memperlakukan dirinya sebagai ciptaan Allah yang memiliki talenta dari-Nya BSH (Berkembang Sesuai Harapan): Mengidentifikasi pentingnya melatih talentanya agar dapat berguna. SB (Sudah Sangat Berkembang): Mengucap syukur atas tubuh yang adalah pemberian Allah dengan dirinya selalu merawat tubuh melalui penggunaan talenta dengan tepat.
  • 40. Mengidentifikasi pentingnya menjaga keseimbangan kesehatan jasmani, mental, dan rohani serta berupaya menyeimbangkan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah yang sejati. BB MB BSH SB • Peserta didik memahami pentingnya merawat tubuhnya sebab dengan tubuh yang sehat mereka dapat menggali talenta yang akan berguna untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya. • Peserta didik mengetahui cara untuk menghitung IMT secara sederhana. • Peserta didik mau berkomitmen untuk menjaga kesehatan tubuh setelah tahu cara menghitung IMT. • Peserta didik menyadari bahwa merajut tumbuh-kembang talentanya adalah melalui keluarganya. • Peserta didik tahu manfaat memiliki talenta bagi dirinya, keluarga, dan sesamanya. • Peserta didik mau menyiapkan diri untuk menampilkan talenta dalam projek akhir Projek Profil Pancasila. • Peserta didik aktif menunjukkan di hadapan teman-temannya bahwa dirinya memiliki talenta sebagai tanda syukur atas talenta pemberian Allah. Keterangan: BB (Belum berkembang): Mulai mengetahui bahwa tubuhnya harus dirawat. MB (Mulai Berkembang): Memperhatikan apa yang dimakan yaitu yang dibutuhkan tubuh sehingga dapat sehat jasmani, mental, dan rohani. BSH (Berkembang Sesuai Harapan): Mempertimbangkan apa yang dimakan untuk keseimbangan tubuh yang melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah. SB (Sudah Sangat Berkembang): Menjadi terbiasa untuk menjaga kesehatan setiap hari agar aktivitas fisik, sosial, dan ibadah terjaga. 40 Komentar Menyeluruh Guru tentang Peserta Didik selama Mengikuti Penguatan projek Profil Pelajar Pancasila:
  • 41. 41 Merefleksikan pemahaman diri melalui pengenalan akan Tuhan melalui teks-teks Alkitab dalam topik. BB MB BSH SB • Peserta didik mensyukuri dirinya sebagai ciptaan yang unik yaitu sebagai gambar dan rupa Allah melalui refleksi teks Alkitab yang pada Buku Jurnalnya. • Peserta didik menyadari bahwa gambar dan rupa Allah telah rusak oleh dosa melalui refleksi teks Alkitab yang ditulisnya pada Buku Jurnalnya. • Peserta didik mengetahui bahwa Allah memberikan talenta kepadanya dengan berefleksi pada teks Alkitab yang ditulisnya pada Buku Jurnalnya. • Peserta didik memahami pentingnya merawat tubuhnya sebab dengan tubuh yang sehat mereka dapat menggali talenta yang akan berguna untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya melalui refleksi yang ditulisnya pada Buku Jurnalnya. • Peserta didik melatih talenta melalui kesempatan-kesempatan yang ada di tengah keluarga dengan berefleksi tentang teks Alkitab terkait pada Buku Jurnalnya. • Peserta didik mengetahui talenta dan minat yang Allah berikan melalui refleksi pada Buku Jurnalnya. • Peserta didik aktif melatih dengan serius talenta yang telah Allah berikan kepadanya sesuai pemahaman teks yang diberikan. ● Peserta didik mempertunjukkan talentanya karena Allah telah memberikan talenta kepadanya sesuai dengan semangat teks Alkitab yang dikutip untuk melayani. Komentar Menyeluruh Guru tentang Peserta Didik selama Mengikuti Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila: Keterangan: BB (Belum berkembang): Memahami makna teks yang dibahas. MB (Mulai Berkembang): Mampu merefleksikan teks pada topik yang dibahas untuk topik terkait. BSH (Berkembang Sesuai Harapan): Berkehendak mengekspresikan teks topik pada tugas terkait. SB (Sudah Sangat Berkembang): Mengembangkan pemahaman teks yang dipahami pada kegiatan-kegiatan akhir yang diharapkan dengan bertanggung jawab.
  • 42. [Contoh] Lembar Refleksi Kegiatan Penguatan Projek Profil Pancasila oleh Peserta Didik Nama: Fasilitator Kelompok: Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Aku terlibat aktif dalam Projek ini. Suasana Projek membuatku bersemangat untuk belajar dan tahu lebih banyak. Aku nyaman untuk mengungkapkan pendapat selama Projek ini. Pembelajaran dalam Projek ini membekali diriku sebagai peserta didik kristiani Waktu Projek memadai untuk aku memahami topik yang diberikan. Diskusi dalam kelompokku berjalan asyik dan menambah pengetahuanku. Fasilitator dan narasumber telah membantuku belajar dan mengenali diriku. 42
  • 43. Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Metode yang digunakan pada Projek ini asyik dan seru banget. Projek ini menolongku untuk dapat menjawab pertanyaan, “Siapakah Aku.” Projek ini dapat mengarahkan aku menemukan talentaku. Projek ini membantuku menghargai talenta yang harus aku latih dan pertama-tama melalui keluargaku. Aku sadar bahwa yang Allah inginkan adalah agar aku menggunakan talentaku untuk melayani. Teman-teman telah sangat menolongku untuk menemukan apa talentaku. Berikan masukan/pendapat untuk projek ini! Berikan 5 kata yang menggambarkan projek ini! 43
  • 44. Indeks 44 Bait Allah, 4 Gambar dan rupa Allah, 4,12, 14,16,29 Indeks massa tubuh, 21, 23 Jati diri, 10 Karakter guru, 7, 8 Keluarga, 4, 24 Konsep diri, 14 Melayani, 29 Mengelola talenta, 23 Merawat tubuh, 12, 13, 20 Talenta, 4, 11, 12, 18, 25, 27, 29 Indeks Bacaan Alkitab Kejadian 1:26-27 3-4 Keluaran 20:12 31:3—5 1 Samuel 16 Amsal 1:8 4:25 22:6 Mazmur 8:4-5 139:13—16 Matius 25:14—30 Kisah Para Rasul 4:36 11:24 18:1—3 Roma 12:7-8 1 Korintus 6:19 Efesus 1:7 5:21 Kolose 2:13-14 2 Timotius 1:6 1 Petrus 4:10
  • 45. Glosarium 45 Gambar dan rupa Allah mencerminkan aktivitas kreatif Allah. Dalam PB Kristuslah gambar Allah yang sempurna (2Kor. 4:4). Namun, gambar dan rupa Allah tersebut, beserta dalam tanggung jawab moralnya, telah hancur sama sekali. Karena itu, kebenaran Allah dan kehendak-Nya hanya dapat diketahui melalui penyataan-Nya. Indeks Massa Tubuh (IMT) nilai ukur untuk mengetahui status gizi seseorang berdasarkan berat dan tinggi badannya. Nilai IMT juga dapat menjadi alat skrining awal untuk mengetahui risiko seseorang terhadap suatu penyakit. Jati diri ciri-ciri-ciri, gambaran, atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda, bisa pula berarti identitas, inti, jiwa, semangat, dan daya gerak dari dalam atau spiritualitas (KBBI online). Karakter guru sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain; tabiat; watak dalam hal ini adalah terkait dengan pekerjaan sebagai guru. Keluarga terdiri dari bapak, ibu, dan anak-anak; rumah pendidikan bagi anak-anak di dalamnya. Konsep diri seluruh elemen yang membuat seseorang memiliki pandangan tentang dirinya, misalnya citra diri (KBBI online) yang dalam hal ini terkait dengan pemahaman dirinya sebagai gambar dan rupa Allah (ciptaan Allah). Melayani merujuk pada sikap dan tindakan seseorang untuk mau merendahkan diri terhadap orang lain dengan menunjukkan kasih baik dalam tindakan maupun dengan apa yang dia miliki dengan alasan karena takut akan Tuhan; bukan dengan keterpaksaan tetapai karena menunjukkan bahwa dirinya adalah murid Kristus. Mengelola talenta menggunakan apa yang diberikan Allah kepada seseorang; baik uang, kemampuan, kesempatan, dan hal lainnya yang seseorang miliki. Merawat tubuh menjaga dan menyeimbangkan kesehatan tubuh dengan melakukan upaya agar diri seseorang sesuai dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). Talenta pembawaan seseorang sejak lahir; bakat (KBBI online).
  • 46. Sumber-sumber Inspirasi dan Pembelajaran 46 https://nusahati.com/2013/07/arti-peta-dan-teladan-allah/ https://answersingenesis.org/kids/videos/creation/made-gods-image/ https://www.youtube.com/watch?v=Jobq_9tPEU4 https://www.youtube.com/watch?v=OViLYrfc_sk https://teologiareformed.blogspot.com/2018/11/pengertian-anugerah-allah.html https://www.youtube.com/watch?v=tz7G3NoHNAc https://www.workingpreacher.org/commentaries/revised-common-lectionary/ordinary-33/commentary-on-matthew-2514-30-3 https://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=talenta https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/talenta https://www.youtube.com/watch?v=DQH8xa9sFXY https://www.youtube.com/watch?v=PVz0nxZQHBA https://www.youtube.com/watch?v=5ZUyhX8Tuyc https://rumus.co.id/rumus-imt-indeks-massa-tubuh/ https://drive.google.com/file/d/1edd3w6ya4xnZBBKwWDytkUmkqOtenP62/view https://wahanavisi.org/id/media-materi/cerita/detail/cerita-anak-tak-berhenti-menggali-potensi-diri https://www.topkarir.com/article/detail/mengenali-talenta-diri-kamu-dan-mengembangkannya-dalam-dunia-kerja https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/05/204842020/peran-orangtua-dalammengembangkan-bakat-anak https://dosenpsikologi.com/cara-mengetahui-bakat-anak-sejak-dini https://akupintar.zendesk.com/hc/id/articles/360017841732-Apa-pengertian-dari-RIASEC- http://repositori.kemdikbud.go.id/15066/1/HOLLANDs-Presentation.pdf. https://akupintar.zendesk.com/hc/id/articles/360017841732-Apa-pengertian-dari-RIASEC- https://ahmadfarisal.wordpress.com/2017/07/07/kenali-tipe-kepribadianmu-berdasarkan-teori-holland/ https://misi.sabda.org/mengapa_orang_kristen_harus_melayani Lee, Hee Ah. 2006. Pianis Berjari Empat: Diari Hee Ah. Gramedia. Lee, Hee Ah, 2008. Masa Remaja Hee Ah. Elek Media Komputindo Jones, Gordon and Rosemary. 1993. Naturally Gifted: A Self-discovery Workbook. InterVarsity Press.