1. PENGGUNAAN KMS BALITA
dalam PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA
Karanganyar, 23 Juni 2014
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARANGANYAR
2. Fungsi KMS
1. Fungsi utama KMS: Alat untuk pemantauan pertumbuhan
anak, catatan pelayanan kesehatan anak.
2. Grafik pertumbuhan normal anak sesuai umurnya pada KMS
dapat digunakan untuk menentukan apakah seorang anak
tumbuh normal, memiliki risiko gangguan pertumbuhan atau
kelebihan gizi.
3. Bila grafik berat badan:
mengikuti grafik pertumbuhan pada KMS, artinya
anak tumbuh baik
Tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan normal,
anak kemungkinan berisiko mengalami gangguan
pertumbuhan atau kelebihan gizi.
16. 6. Menentukan Status Pertumbuhan Anak Berdasarkan KMS Balita
a. TIDAK NAIK, grafik BB memotong garis
pertumbuhan dibawahnya atau kenaikan BB
kurang dari KBM (<800 g)
b. NAIK, grafik BB memotong garis pertumbuhan
diatasnya/kenaikan BB > KBM (>900 g)
c. NAIK, grafik BB mengikuti garis
pertumbuhannya/kenaikan BB > KBM (>500 g)
d. TIDAK NAIK, grafik BB mendatar atau
kenaikan BB kurang dari KBM (<400 g)
e. TIDAK NAIK, grafik BB menurun atau
kenaikan BB kurang dari KBM (<300 g)
17. 5 Garis Pertumbuhan ada 2 kelompok:
Kelompok N yang berarti naik lebih atau naik sesuai
Kelompok T yang berarti turun, tetap atau naik tidak sesuai
Ke 5 Garis Pertumbuhan adalah:
1. N1 atau tumbuh kejar, jika garis pertumbuhan anak melebihi arah garis
dalam KMS
2. N2 atau tumbuh normal, sesuai dengan arah garis baku dalam KMS
3. T1 atau tumbuh kurang sesuai, jika BB saat ini lebih dari BB bulan yang
lalu tetapi peningkatan BB tidak sesuai sehingga arah garis dalam KMS
kurang dari seharusnya
4. T2 atau tumbuh datar, jika tidak terjadi peningkatan BB dalam 2 periode
penimbangan
5. T3 atau turun, jika penimbangan terjadi penurunan BB
28. 1.Berat Badan Naik (N)
• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa
balita ke Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera
pada KMS bahwa berat badan anak naik dan
pertumbuhannya baik
• Anjurkan kepada ibu untuk mempertahankan
kondisi anak dan berikan nasihat tentang
pemberian makan anak sesuai golongan
umurnya.
• Anjurkan untuk datang pada penimbangan
berikutnya.
29. 2. Berat Badan Tidak Naik 1 kali (T)
• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita
ke Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS
bahwa berat badan anak masih kurang dari kenaikan
berat badan minimum, dan mungkin anak mengalami
gangguan pertumbuhan
• Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan
(batuk, diare, panas, rewel, dll) dan kebiasaan makan
anak
• Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab
berat badan tidak naik tanpa menyalahkan ibu.
• Berikan nasehat kepada ibu tentang anjuran pemberian
makan anak sesuai golongan umurnya
• Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya
30. 3. Berat badan tidak naik 2 kali (2T) atau berada di
Bawah Garis Merah (BGM)
• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke Posyandu dan
anjurkan untuk datang kembali bulan berikutnya.
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada KMS bahwa berat badan
anak sudah tidak naik dua kali berturut-turut, dan anak mengalami gangguan
pertumbuhan.
• Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan (batuk, diare, panas,
rewel, dll) dan kebiasaan makan anak
• Berikan penjelasan tentang kemungkinan penyebab berat badan tidak naik
tanpa menyalahkan ibu.
• Berikan nasehat kepada ibu tentang anjuran pemberian makan anak sesuai
golongan umurnya
• Rujuk anak ke Puskesmas/Pustu/Poskesdes.
31. 4.Risiko Gemuk
• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita
ke Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada
KMS bahwa anak sudah kelebihan berat badan
sehingga berisiko gemuk
• Tanyakan kepada ibu kebiasaan makan, aktivitas anak.
• Berikan nasihat sesuai golongan umurnya
• Anjurkan untuk datang pada penimbangan berikutnya