SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Sistem Informasi”
dengan lancar. Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari
berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini
masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang
bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis
sampaikan terimakasih.
Makassar, 7 Januari 2016
Kelompok 3
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam berbgai aspek
kehidupan masyarakat karena teknologi informasi sudah menjadi bagian dari
hidup yang sangat penting. Dunia pendidikan, pemerintahan, bisnis dan usaha,
sampai kesehatan dan kebutuhan harian masyarakat pun membutuhkan
keberadaan informasi dan komunikasi.
Transaksi-transaksi yang berbasis teknologi informasi sejalan dengan laju
pertumbuhan internet. Seiring dengan maraknya penggunaan internet yang
dibutuhkan pengguna, banyak aplikasi-aplikasi baru bermunculan. Secara
khusus hal ini sangat nyata terlihat dalam kegiatan bisnis, usaha, terutama
dalam citra pendidikan.
Citra pendidikan adalah kesan yang ditimbulkan menurut pengetahuan dan
pengertian publik dalam bidang pendidikan. Hal ini memiliki kaitan yang
sangat erat antara masyarakat dan teknologi informasi.
Dengan perkembangan teknologi informasi yang tak mungkin dibendung,
jenis kebijakan tentang pendidikan melalui TV dan film tampaknya perlu
dipikirkan dengan benar. Jika kita meyakini bahwa pendidikan merupakan
sebuah cara paling kuat untuk mengubah struktur budaya masyarakat,
kebutuhan untuk menggunakan media massa seperti TV, film, internet, dan
surat kabar/majalah dalam rangka menjaga proses terjadinya transplantasi
budaya secara benar adalah imperative. Selain itu, kebijakan tentang jenis
tayangan yang salah akan mempercepat terjadinya proses inflitrasi budaya
satu ke budaya lainnya secara intensif dan dapat menyebabkan terjadinya
penghapusan budaya (cultural genocide) secara perlahan-lahan.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk menyelesaikan tugas yang di berikan dosen kepada kelompok 3.
2. Untuk mengetahui Teori dan Konsep Fungsi Manajemen
3. Untuk mengetahui Sistem Informasi & Aktivitas.
4. Untuk mengetahui Trend Perkembangan Teknologi Informasi
5. Untuk mengetahui pengertian sistem informasi
Bab 2 Pembahasan
2.1.Teoridan Konsep Fungsi Manajemen
2.1.1 PengertianManajemen
Istilah manajemen berasal dari kata management (Bahasa Inggris), berasal
dari kata “to manage” yang artinya mengurus atau tata laksana. Sehingga
manajemen dapat diartikan bagaimana cara mengatur, membimbing dan
memimpin semua orang yang menjadi bawahannya agar usaha yang sedang
dikerjakan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Banyak ahli
yang memberikan definisi tentang manajemen, diantaranya:
1. Harold Koontz & O’ Donnel dalam bukunya yang berjudul “Principles of
Management” mengemukakan, “Manajemen adalah berhubungan dengan
pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain”
(Dayat, n.d,p.6).
2. George R. Terry dalam buku dengan judul “Principles of Management”
memberikan definisi: “Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas
perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan dan pengawasan,
dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya” (Dayat, n.d,p.6).
3. Ensiclopedia of The Social Sciences Manajemen diartikan sebagai proses
pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diarvasi.
4. Mary Parker Follet Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain.
Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang bersifat pokok
yang tidak boleh diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan. Dalam prakteknya
harus diusahakan agar prinsip-prinsip manajemen ini hendaknya tidak kaku,
melainkan harus luwes, yaitu bisa saja diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
Prinsip-prinsip manajemen terdiri atas :
1. Pembagian kerja yang berimbang
Dalam membagi-bagikan tugas dan jenisnya kepada semua kerabat kerja, seorang
manajer hendaknya bersifat adil, yaitu harus bersikap sama baik dan memberikan
beban kerja yang berimbang.
2. Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas Setiap
kerabat kerja atau karyawan hendaknya diberi wewenang sepenuhnya untuk
melaksanakan tugasnya dengan baik dan mempertanggung jawabkannya kepada
atasan secara langsung.
3. Disiplin adalah kesedian untuk melakukan usaha atau kegiatan nyata (bekerja
sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya)
berdasarkan rencana, peraturan dan waktu (waktu kerja) yang telah ditetapkan.
4. Kesatuan perintah Setiap karyawan atau kerabat kerja hendaknya hanya
menerima satu jenis perintah dari seorang atasan langsung (mandor/kepala
seksi/kepala bagian), bukan dari beberapa orang yang sama-sama merasa menjadi
atasan para karyawan/kerabat kerja tersebut.
5. Kesatuan arah Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama dan dipimpin
oleh seorang atasan langsung serta didasarkan pada rencana kerja yang sama (satu
tujuan, satu rencana, dan satu pimpinan).
Jika prinsip ini tidak dilaksanakan maka akan timbul perpecahan diantara
para kerabat kerja/karyawan. Karena ada yang diberi tugas yang banyak dan ada
pula yang sedikit, padahal mereka memiliki kemampuan yang sama
(Dayat,n.d,pp.7-9).
manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui kerja orang lain. Dengan
demikian berarti dalam manajemen terdapat minimal 4 (empat) ciri, yaitu:
1. Ada tujuan yang hendak dicapai
2. Ada pemimpin (atasan)
3. Ada yang dipimpin (bawahan)
4. Ada kerja sama.
2.1.2 Fungsidan Tujuan Manajemen
Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya.
Pekerjaan itu akan berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana
manajemen itu sendiri merupakan suatu perangkat dengan melakukan proses
tertentu dalam fungsi yang terkait. Maksudnya adalah serangkaian tahap kegiatan
mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan sampai akhir tercapainya tujuan
kegiatan atau pekerjaan.
Pembagian fungsi manajemen menurut beberapa ahli manajemen, di antaranya
yaitu :
1. Menurut Dalton E.M.C. Farland (1990) dalam “Management Principles and
Management”, fungsi manajemen terbagi menjadi :
• Perencanaan (Planning).
• Pengorganisasian (Organizing).
• Pengawasan (Controlling).
2. Menurut George R. Ferry (1990) dalam “Principles of Management”, proses
manajemen terbagi menjadi :
• Perencanaan (Planning).
• Pengorganisasian (Organizing).
• Pengawasan (Controlling).
• Pelaksanaan (Activating).
3. Menurut H. Koontz dan O’Donnel (1991) dalam “The Principles of
Management”, proses dan fungsi manajemen terbagi menjadi :
• Perencanaan (Planning).
• Pengorganisasian (Organizing).
• Pengawasan (Controlling).
• Pengarahan (Directing).
2.1.3 KONSEP PERENCANAAN
Konsep manajemen meliputi sekurang-kurangnya 4 (empat) fungsi, yaitu : fungsi
Perencanaan (Planning), fungsi Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan
(Leading) dan Pengendalian (Controlling).
Secara sederhana perencanaan dapat dirumuskan sebagai penentuan
serangkaian tindakan untuk mencapai sesuatu hasil yang diinginkan. Tetapi
biasanya secara lebih detail perencanaan dirumuskan sebagai penetapan atau
penyusunan langkah-langkah sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut:
apa yang harus dicapai, bilamana hal tersebut harus dicapai, dimana hal itu harus
dicapai, bagaimana hal itu harus dicapai, siapa yang bertanggung jawab atas
pencapaian tujuan, dan mengapa sesuatu hal harus dicapai.
Di dalam bahasa Inggris perencanaan (planning) dirumuskan sebagai tindakan
yang harus dilakukan dalam menjawab 6 buah pertanyaan yang lazim dikenal
sebagai 5W + 1 H, yaitu:
a.Tindakan apa yang harus dikerjakan (WHAT)
b. Apakah sebabnya tindakan itu dikerjakan (WHY)
c. Dimanakah tindakan itu akan dilakukan (WHERE)
d. Bilamana tindakan itu dikerjakan (WHEN)
e. Siapa yang akan mengerjakan tindakan itu (WHO)
f. Bagaimana pelaksanaannya (HOW)
Dari serentetan pertanyaan tersebut di atas, dua masalah pokok adalah ‘What’
yang mempersoalkan tujuan yang hendak dicapai dan ‘How’ yaitu bagaimana
metode atau cara untuk mencpai tujuan tersebut. Setelah kedua pertanyaan ini
terjawab, maka barulah diteruskan dengan tindakan-tindakan yang lain.
1. Pedoman Perencanaan
Karena sebuah rencana dibuat untuk kemudian dilaksanakan, maka
penyusunannya harus mengingat beberapa patokan atau pedoman utama, yakni:
Kemampuan
Perencanaan harus disesuaikan dengan kemampuan yang ada: sumber-sumber
yang tersedia, kamampuan tenaga pelaksana, sumber keuangan, bahan-bahan yang
dimiliki, dan sebagainya. Sebuah rencana yang dibuat tanpa mengingat
kemampuan untuk mencapainya, maka mudah kandas di tengah jalan.
Kondisi dan Situasi
Kondisi dan situasi masyarakat di mana sebuah usaha akan dilakukan perlu juga
menjadi pertimbangan. Termasuk dalam hal ini adalah kondisi sosial, ekonomi,
budaya, dan sebagainya. Misalnya kemampuan daya beli masyarakat dan
kesenangan terhadap barang yang akan diproduksi.
Tanggung Jawab
Perlu pula dipertimbangkan besar kecilnya tanggung jawab yang akan dipikul
oleh masing-masing petugas, baik terhadap organisasi maupun terhadap
masyarakat (tanggung jawab sosial). Apakah usaha tidak akan mengganggu
kenyamanan masyarakat dan lingkungan.
Kerjasama
Yang juga harus dipertimbangkan adalah gambaran akan mudah tidaknya terjadi
kerjasama yang baik antara orang-orang yang menduduki bagian-bagian
organisasi yang akan dijalankan.
2.2 Sistem Informasi & Aktivitas
Aktivitas Sistem Informasi
Input. Memindai secara optikal barang-barang dengan pengenal yang menggunakan kode
garis.
Pemrosesan. Menghitung pembayaran karyawan, pajak, dan potongan gaji lainnya.
Output. Menghasilakn laporan dan tampilan mengenai kinerja penjualan.
Penyimpanan. Memelihara catatan mengenai pelanggan, keryawan, dan produk.
Pengendalian. Menghasilkan sinyal yang dapat didengar untuk menunjukkan entri yang
tepat atas data penjualan.
-Struktur organisasi
Contoh Struktur organisasi Pusdiklat
Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan
dikoordinasikan secara formal.
Elemen struktur organisasi
Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak
mendesain struktur, antara lain:
1. Spesialisasi pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke
dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
2. Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara
bersama-sama. Departementalisasidapat berupa proses, produk, geografi, dan
pelanggan.
3. Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari
puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung
jawab kepada siapa.
4. Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer
secara efisien dan efektif.
5. Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat
pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi.
Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
6. Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.
.
2.3.TrendPerkembanganTeknologiInformasi
2.3.1 EVOLUSI SISTEM INFORMASI
Secara umum terdapat lima model sistem informasi: Proses manual, sistem file
mendatar (flat file), pendekatan database, model REA (resources, events, and
agents), dan model ERP (enterprise resource planning).
1. Model Proses Manual
Model proses manual membentuk peristiwa-peristiwa fisik, sumber daya, dan
personel yang mencirikan kebanyakan proses bisnis. Adapun manfaat
mempelajari model proses manual sebelum menguasai sistem berdasarkan
komputer. Pertama, mempelajari sistem manual membantu membangun hubungan
penting antara SIA dan bidang akuntansi lainnya. Kedua, logika proses bisnis
dapat lebih mudah dimengerti. Ketiga, prosedur manual memfasilitasi pemahaman
kegiatan kontrol internal, termasuk pemisahan fungsi-fungsi, pengawasan,
verifikasi independen, jejak audit, dan kontrol akses.
2. Model Flat File
Sistem ini merupakan sistem kerangka utama dalam sistem mainframe besar
(large mainframe system). Sistem file model menjelaskan suatu lingkungan di
mana file-file data individual tidak berkaitan dengan data lainnya. Pemakai akhir
dalam lingkungan ini memiliki file data mereka sendiri, dan tidak
menggunakannya bersama-sama dengan para pemakai lainnya.
3. Model Database
Sistem manajemen database (database management system) merupakan sistem
perangkat lunak khusus yang diprogram untuk mengetahui elemen-elemen data
yang dapat diotorisasi setiap pemakai untuk diakses. Program pemakai
mengirimkan permintaan data ke DBMS, yang kemudian memvalidasi dan
mengotorisasi akses ke database sesuai dengan tingkat otoritas pemakai.
4. Model REA
REA adalah akuntansi untuk membuat model resources, events, dan
agentsyang kritikal dalam organisasi dan relasi di antara mereka. Resources
adalah aktiva dari organisasi. Mereka mendefinisikan sebagai objek yang jarang
sekaligus dikendalikan oleh perusahaan. Events merupakan fenomena yang
mempengaruhi perubahan sumber daya. Mereka dapat dihasilkan dari kegiatan-
kegiatan seperti produksi, pertukaran, konsumsi, dan distribusi. Agents ekonomi
adalah para individu dan departemen-departemen yang berpartisipasi dalam
peristiwa ekonomi.
5. Sistem ERP
Enterprise resource planning-ERP (perencanaan sumber daya perusahaan)
merupaka suatu model sistem informasi yang memampukan suatu organisasi
untuk mengotomatisasikan dan mengintegrasikan proses-proses bisnis
2.3.2 Outsourcing & Reenginering
Sistem informasi menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan
dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen, baik pada
tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan. Terdapat beberapa
pendekatan yang bisa dilakukan oleh suatu organisasi dalam membangun dan
mengelola sistem informasi, yakni insourcing, cosourcing dan outsourcing.
Namun, keterbatasan sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk membangun
dan mengelola sistem informasi menyebabkan maraknya penggunaan jasa
outsourcing atau pihak ketiga (vendor) dalam membangun dan mengelola sistem
informasi.
Outsourcing adalah penggunaan pihak ketiga (vendor) untuk membangun dan
mengembangkan suatu paket sistem informsi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Pihak perusahaan cukup membeli beberapa paket sistem aplikasi yang siap pakai,
karena paket aplikasi tersebut dibuat oleh vendor yang ahli di bidang sistem
aplikasi. Seperti yang kita ketahui adalah menyerahkan sebagian pekerjaan kepada
pihak. Beberapa alasan strategis utama suatu perusahaan melakukan outsourcing
adalah sebagai berikut.
 Meningkatkan fokus bisnis, sehingga dengan outsourcing maka
perusahaan bisa lebih fokus pada bisnis utamanya dan membiarkan
sebagian operasionalnya dikerjakan oleh pihak lain.
 Membagi resiko operasional, sehingga dengan outsourcing maka risiko
operasional perusahaan bisa terbagi kepada pihak lain.
 Sumber daya perusahaan yang ada bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan
yang lainnya, sehingga dengan melakukan outsourcing, staf yang ada bisa
dimanfaatkan untuk kebutuhan yang lebih strategis atau yang lain.
Terdapat dua jenis pendekatan outsourcing, yaitu dengan menggunakan paying
agent (labor supply) dan full agent (full outsource). Pendekatan yang lebih banyak
dipraktekkan di Indonesia adalah paying agent. Artinya, perusahaan outsource
hanya menyediakan tenaga kerja dan mengurusi sumber daya manusia serta
administrasinya saja, sementara tempat, pengawas dan semua lat produksi berada
di perusahaan pengguna.
Meskipun penggunaan outsourcing seringkali digunakan sebagai strategi
kompetisi perusahaan untuk fokus pada core business-nya. Namun, pada
prakteknya outsourcing didorong oleh keinginan perusahaan untuk menekan cost
hingga serendah-rendahnya dan mendapatkan keuntungan berlipat ganda
walaupun seringkali melanggar etika bisnis
2.3.3 PengertianSistemInformasi
Sistem Informasi :
Terdiri dari dua kata yaitu system dan informasi. Sistem sendiri berarti gabungan
dari beberapa sub system yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan.
Informasi berarti sesuatu yang mudah dipahami oleh si penerima.
Sistem Informasi memiliki makna sistem yang bertujuan menampilkan informasi.
Pada jaman dahulu sebelum sistem komputer ada maka sistem informasi ini telah
lebih dahulu ada dan berjalan dengan baik.
Sistem Informasi :
adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi,
instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data.Sistem Informasi
Manajemenadalah kunci dari bidang yang menekankan finansialdan personal
manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasiyang
mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang
untukmenghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna
mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
Definisi Lainnya :
 Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware (perangkat keras),
software, (perangkat lunak),brainware (manusia), prosedur dan
atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data men
jadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan
pengambilan keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
https://sellymersilia.wordpress.com/2013/07/08/makalah-pengantar-sistem-
informasi/
http://www.slideshare.net/ekasatria14606/makalah-sistem-informasi-29851380
http://agungbowez.blogspot.co.id/2014/02/contoh-makalah-sistem-informasi.html
http://belajarblog53.blogspot.co.id/2015/01/contoh-makalah-sistem-
informasi.html

More Related Content

What's hot

DASAR-DASAR ILMU MANAJEMEN
DASAR-DASAR ILMU MANAJEMENDASAR-DASAR ILMU MANAJEMEN
DASAR-DASAR ILMU MANAJEMENNurul Angreliany
 
Resume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenResume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenJef Ri
 
Dasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenDasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenAdy Setiawan
 
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani
 
Konsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemenKonsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemenAlvadoc
 
Makalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Makalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 TangerangMakalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Makalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 TangerangRisalma Agnia
 
PENGERTIAN DASAR MANAJEMEN
PENGERTIAN DASAR MANAJEMENPENGERTIAN DASAR MANAJEMEN
PENGERTIAN DASAR MANAJEMENlupi piyah
 
konsep definisi pengurusan dan perbezaan sektor awam dengan sektor swasta
konsep definisi pengurusan dan perbezaan sektor awam dengan sektor swastakonsep definisi pengurusan dan perbezaan sektor awam dengan sektor swasta
konsep definisi pengurusan dan perbezaan sektor awam dengan sektor swastanoradanisha
 
Filsafat Ilmu Manajemen
Filsafat Ilmu ManajemenFilsafat Ilmu Manajemen
Filsafat Ilmu Manajemenyy rahmat
 

What's hot (19)

Mid tes asas asas manajemen
Mid tes asas asas manajemenMid tes asas asas manajemen
Mid tes asas asas manajemen
 
DASAR-DASAR ILMU MANAJEMEN
DASAR-DASAR ILMU MANAJEMENDASAR-DASAR ILMU MANAJEMEN
DASAR-DASAR ILMU MANAJEMEN
 
Resume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenResume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemen
 
Dasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar ManajemenDasar-Dasar Manajemen
Dasar-Dasar Manajemen
 
Manajemen & administrasi organisasi
Manajemen & administrasi organisasiManajemen & administrasi organisasi
Manajemen & administrasi organisasi
 
1. manajemen dan pengelolaan
1. manajemen dan pengelolaan1. manajemen dan pengelolaan
1. manajemen dan pengelolaan
 
tugas ekonomi
tugas ekonomitugas ekonomi
tugas ekonomi
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
 
Makalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemenMakalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemen
 
tugas ekonomi
tugas ekonomitugas ekonomi
tugas ekonomi
 
Resume pengantar manajemen
Resume pengantar manajemenResume pengantar manajemen
Resume pengantar manajemen
 
Konsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemenKonsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemen
 
Makalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Makalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 TangerangMakalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
Makalah Ekonomi Manajemen X MIPA 1 SMAN 12 Tangerang
 
PENGERTIAN DASAR MANAJEMEN
PENGERTIAN DASAR MANAJEMENPENGERTIAN DASAR MANAJEMEN
PENGERTIAN DASAR MANAJEMEN
 
PENGANTAR MANAJEMEN -- PRIYONO
PENGANTAR MANAJEMEN -- PRIYONOPENGANTAR MANAJEMEN -- PRIYONO
PENGANTAR MANAJEMEN -- PRIYONO
 
konsep definisi pengurusan dan perbezaan sektor awam dengan sektor swasta
konsep definisi pengurusan dan perbezaan sektor awam dengan sektor swastakonsep definisi pengurusan dan perbezaan sektor awam dengan sektor swasta
konsep definisi pengurusan dan perbezaan sektor awam dengan sektor swasta
 
Presentasi Sejarah Perkembangan Manajemen
Presentasi Sejarah Perkembangan ManajemenPresentasi Sejarah Perkembangan Manajemen
Presentasi Sejarah Perkembangan Manajemen
 
Filsafat Ilmu Manajemen
Filsafat Ilmu ManajemenFilsafat Ilmu Manajemen
Filsafat Ilmu Manajemen
 

Viewers also liked

Konsep sistem informasi
Konsep sistem informasiKonsep sistem informasi
Konsep sistem informasikamalmuara
 
Undergraduate prospectus
Undergraduate prospectusUndergraduate prospectus
Undergraduate prospectusEmrana Khatun
 
Хрестоматія сучасної української дитячої літератури для читання в 3,4 класах
Хрестоматія сучасної української дитячої літератури для читання  в 3,4 класах Хрестоматія сучасної української дитячої літератури для читання  в 3,4 класах
Хрестоматія сучасної української дитячої літератури для читання в 3,4 класах NVK Yakym Gymnasia
 
Macael XVIII International European Prize
Macael XVIII International European PrizeMacael XVIII International European Prize
Macael XVIII International European PrizeJulia Novikova
 
Коньков Геннадий Васильевич
Коньков Геннадий ВасильевичКоньков Геннадий Васильевич
Коньков Геннадий ВасильевичPOPOVA DIANA
 
S Dunn Portfolio
S Dunn PortfolioS Dunn Portfolio
S Dunn PortfolioScott Dunn
 
Про затвердження Умов прийому на навчання до вищих навчальних закладів Україн...
Про затвердження Умов прийому на навчання до вищих навчальних закладів Україн...Про затвердження Умов прийому на навчання до вищих навчальних закладів Україн...
Про затвердження Умов прийому на навчання до вищих навчальних закладів Україн...NVK Yakym Gymnasia
 
Distribution ppt 2
Distribution ppt 2Distribution ppt 2
Distribution ppt 2Cuety242
 
pancretitis imaging
pancretitis imagingpancretitis imaging
pancretitis imagingAli Jiwani
 
Why exibit at the Kuwait international Boat Show
Why exibit at the Kuwait international Boat ShowWhy exibit at the Kuwait international Boat Show
Why exibit at the Kuwait international Boat ShowJohn G. Hermanson
 
Recron - Calendar Illustration 2016
Recron - Calendar Illustration 2016Recron - Calendar Illustration 2016
Recron - Calendar Illustration 2016pravin kherodkar
 
Indice prezzi Istat III trimestre 2016
Indice prezzi Istat III trimestre 2016Indice prezzi Istat III trimestre 2016
Indice prezzi Istat III trimestre 2016Annastella Palasciano
 
UTMSJOE-2015-0602-009-Stoilkovska-Ilieva-Gjakovski
UTMSJOE-2015-0602-009-Stoilkovska-Ilieva-GjakovskiUTMSJOE-2015-0602-009-Stoilkovska-Ilieva-Gjakovski
UTMSJOE-2015-0602-009-Stoilkovska-Ilieva-GjakovskiStefan Gjakovski
 
Wood
WoodWood
WoodG2
 

Viewers also liked (20)

Konsep sistem informasi
Konsep sistem informasiKonsep sistem informasi
Konsep sistem informasi
 
Konsep sistem informasi[1]
Konsep sistem informasi[1]Konsep sistem informasi[1]
Konsep sistem informasi[1]
 
my c.v
my c.v my c.v
my c.v
 
Undergraduate prospectus
Undergraduate prospectusUndergraduate prospectus
Undergraduate prospectus
 
Хрестоматія сучасної української дитячої літератури для читання в 3,4 класах
Хрестоматія сучасної української дитячої літератури для читання  в 3,4 класах Хрестоматія сучасної української дитячої літератури для читання  в 3,4 класах
Хрестоматія сучасної української дитячої літератури для читання в 3,4 класах
 
Macael XVIII International European Prize
Macael XVIII International European PrizeMacael XVIII International European Prize
Macael XVIII International European Prize
 
Коньков Геннадий Васильевич
Коньков Геннадий ВасильевичКоньков Геннадий Васильевич
Коньков Геннадий Васильевич
 
Tarek CV 000
Tarek CV 000Tarek CV 000
Tarek CV 000
 
S Dunn Portfolio
S Dunn PortfolioS Dunn Portfolio
S Dunn Portfolio
 
Про затвердження Умов прийому на навчання до вищих навчальних закладів Україн...
Про затвердження Умов прийому на навчання до вищих навчальних закладів Україн...Про затвердження Умов прийому на навчання до вищих навчальних закладів Україн...
Про затвердження Умов прийому на навчання до вищих навчальних закладів Україн...
 
Distribution ppt 2
Distribution ppt 2Distribution ppt 2
Distribution ppt 2
 
pancretitis imaging
pancretitis imagingpancretitis imaging
pancretitis imaging
 
Indian musical
Indian musicalIndian musical
Indian musical
 
Cox 2016
Cox 2016Cox 2016
Cox 2016
 
portfolio
portfolioportfolio
portfolio
 
Why exibit at the Kuwait international Boat Show
Why exibit at the Kuwait international Boat ShowWhy exibit at the Kuwait international Boat Show
Why exibit at the Kuwait international Boat Show
 
Recron - Calendar Illustration 2016
Recron - Calendar Illustration 2016Recron - Calendar Illustration 2016
Recron - Calendar Illustration 2016
 
Indice prezzi Istat III trimestre 2016
Indice prezzi Istat III trimestre 2016Indice prezzi Istat III trimestre 2016
Indice prezzi Istat III trimestre 2016
 
UTMSJOE-2015-0602-009-Stoilkovska-Ilieva-Gjakovski
UTMSJOE-2015-0602-009-Stoilkovska-Ilieva-GjakovskiUTMSJOE-2015-0602-009-Stoilkovska-Ilieva-Gjakovski
UTMSJOE-2015-0602-009-Stoilkovska-Ilieva-Gjakovski
 
Wood
WoodWood
Wood
 

Similar to Konsep sistem informasi

Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)klaraanitia
 
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sosYulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sosYuliaFatmawati2
 
power point pengantar manajemen.pptx
power point pengantar manajemen.pptxpower point pengantar manajemen.pptx
power point pengantar manajemen.pptxUmniatyMufidah1
 
9 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen dan empat fungsi dasar manajemen,...
9 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen dan empat fungsi dasar manajemen,...9 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen dan empat fungsi dasar manajemen,...
9 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen dan empat fungsi dasar manajemen,...anditaoktavia
 
Pengertian manajemen
Pengertian manajemenPengertian manajemen
Pengertian manajemenIrawan_d
 
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...Abiyyu faruq ikbar
 
Manajemen sebagai Pengantar
Manajemen sebagai PengantarManajemen sebagai Pengantar
Manajemen sebagai PengantarUlan SaProperti
 
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemenPengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemenAchmad Rozi El Eroy
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Tri Widodo W. UTOMO
 
Makalah manajemen pendidikan sekolah SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah manajemen pendidikan sekolah SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah manajemen pendidikan sekolah SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah manajemen pendidikan sekolah SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Konsep sistem informasi (20)

Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
 
Materi ldk
Materi ldkMateri ldk
Materi ldk
 
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sosYulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
 
manajemen kesehatan
manajemen kesehatanmanajemen kesehatan
manajemen kesehatan
 
power point pengantar manajemen.pptx
power point pengantar manajemen.pptxpower point pengantar manajemen.pptx
power point pengantar manajemen.pptx
 
Manajemen organisasi
Manajemen organisasiManajemen organisasi
Manajemen organisasi
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
9 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen dan empat fungsi dasar manajemen,...
9 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen dan empat fungsi dasar manajemen,...9 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen dan empat fungsi dasar manajemen,...
9 kwh, andita oktavia, hapzi ali, manajemen dan empat fungsi dasar manajemen,...
 
Pengertian manajemen
Pengertian manajemenPengertian manajemen
Pengertian manajemen
 
Makalah ikm
Makalah ikmMakalah ikm
Makalah ikm
 
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
Tugas eko12,Abiyyu faruq ikbar,bu ranti pusriana,materi Ekonomi Manajemen Sma...
 
Makalah ekonomi (2)
Makalah ekonomi (2)Makalah ekonomi (2)
Makalah ekonomi (2)
 
Manajemen sebagai Pengantar
Manajemen sebagai PengantarManajemen sebagai Pengantar
Manajemen sebagai Pengantar
 
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemenPengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
Pengantar Manajemen : TM 1 Organisasi dan manajemen
 
Unit2 121023131218-phpapp02
Unit2 121023131218-phpapp02Unit2 121023131218-phpapp02
Unit2 121023131218-phpapp02
 
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
 
Login.hospot.bsi
Login.hospot.bsiLogin.hospot.bsi
Login.hospot.bsi
 
Makalah manajemen pendidikan sekolah SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah manajemen pendidikan sekolah SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah manajemen pendidikan sekolah SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah manajemen pendidikan sekolah SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Pengertian manajemen proyek
Pengertian manajemen proyekPengertian manajemen proyek
Pengertian manajemen proyek
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

Konsep sistem informasi

  • 1. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Sistem Informasi” dengan lancar. Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih. Makassar, 7 Januari 2016 Kelompok 3
  • 2. Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam berbgai aspek kehidupan masyarakat karena teknologi informasi sudah menjadi bagian dari hidup yang sangat penting. Dunia pendidikan, pemerintahan, bisnis dan usaha, sampai kesehatan dan kebutuhan harian masyarakat pun membutuhkan keberadaan informasi dan komunikasi. Transaksi-transaksi yang berbasis teknologi informasi sejalan dengan laju pertumbuhan internet. Seiring dengan maraknya penggunaan internet yang dibutuhkan pengguna, banyak aplikasi-aplikasi baru bermunculan. Secara khusus hal ini sangat nyata terlihat dalam kegiatan bisnis, usaha, terutama dalam citra pendidikan. Citra pendidikan adalah kesan yang ditimbulkan menurut pengetahuan dan pengertian publik dalam bidang pendidikan. Hal ini memiliki kaitan yang sangat erat antara masyarakat dan teknologi informasi. Dengan perkembangan teknologi informasi yang tak mungkin dibendung, jenis kebijakan tentang pendidikan melalui TV dan film tampaknya perlu dipikirkan dengan benar. Jika kita meyakini bahwa pendidikan merupakan sebuah cara paling kuat untuk mengubah struktur budaya masyarakat, kebutuhan untuk menggunakan media massa seperti TV, film, internet, dan surat kabar/majalah dalam rangka menjaga proses terjadinya transplantasi budaya secara benar adalah imperative. Selain itu, kebijakan tentang jenis tayangan yang salah akan mempercepat terjadinya proses inflitrasi budaya satu ke budaya lainnya secara intensif dan dapat menyebabkan terjadinya penghapusan budaya (cultural genocide) secara perlahan-lahan. 1.2. Tujuan Adapun tujuan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah : 1. Untuk menyelesaikan tugas yang di berikan dosen kepada kelompok 3. 2. Untuk mengetahui Teori dan Konsep Fungsi Manajemen 3. Untuk mengetahui Sistem Informasi & Aktivitas. 4. Untuk mengetahui Trend Perkembangan Teknologi Informasi 5. Untuk mengetahui pengertian sistem informasi
  • 3. Bab 2 Pembahasan 2.1.Teoridan Konsep Fungsi Manajemen 2.1.1 PengertianManajemen Istilah manajemen berasal dari kata management (Bahasa Inggris), berasal dari kata “to manage” yang artinya mengurus atau tata laksana. Sehingga manajemen dapat diartikan bagaimana cara mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi bawahannya agar usaha yang sedang dikerjakan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Banyak ahli yang memberikan definisi tentang manajemen, diantaranya: 1. Harold Koontz & O’ Donnel dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management” mengemukakan, “Manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain” (Dayat, n.d,p.6). 2. George R. Terry dalam buku dengan judul “Principles of Management” memberikan definisi: “Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya” (Dayat, n.d,p.6). 3. Ensiclopedia of The Social Sciences Manajemen diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diarvasi. 4. Mary Parker Follet Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang bersifat pokok yang tidak boleh diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan. Dalam prakteknya harus diusahakan agar prinsip-prinsip manajemen ini hendaknya tidak kaku, melainkan harus luwes, yaitu bisa saja diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Prinsip-prinsip manajemen terdiri atas : 1. Pembagian kerja yang berimbang Dalam membagi-bagikan tugas dan jenisnya kepada semua kerabat kerja, seorang manajer hendaknya bersifat adil, yaitu harus bersikap sama baik dan memberikan beban kerja yang berimbang. 2. Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas Setiap kerabat kerja atau karyawan hendaknya diberi wewenang sepenuhnya untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan mempertanggung jawabkannya kepada atasan secara langsung. 3. Disiplin adalah kesedian untuk melakukan usaha atau kegiatan nyata (bekerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya)
  • 4. berdasarkan rencana, peraturan dan waktu (waktu kerja) yang telah ditetapkan. 4. Kesatuan perintah Setiap karyawan atau kerabat kerja hendaknya hanya menerima satu jenis perintah dari seorang atasan langsung (mandor/kepala seksi/kepala bagian), bukan dari beberapa orang yang sama-sama merasa menjadi atasan para karyawan/kerabat kerja tersebut. 5. Kesatuan arah Kegiatan hendaknya mempunyai tujuan yang sama dan dipimpin oleh seorang atasan langsung serta didasarkan pada rencana kerja yang sama (satu tujuan, satu rencana, dan satu pimpinan). Jika prinsip ini tidak dilaksanakan maka akan timbul perpecahan diantara para kerabat kerja/karyawan. Karena ada yang diberi tugas yang banyak dan ada pula yang sedikit, padahal mereka memiliki kemampuan yang sama (Dayat,n.d,pp.7-9). manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui kerja orang lain. Dengan demikian berarti dalam manajemen terdapat minimal 4 (empat) ciri, yaitu: 1. Ada tujuan yang hendak dicapai 2. Ada pemimpin (atasan) 3. Ada yang dipimpin (bawahan) 4. Ada kerja sama. 2.1.2 Fungsidan Tujuan Manajemen Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya. Pekerjaan itu akan berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana manajemen itu sendiri merupakan suatu perangkat dengan melakukan proses tertentu dalam fungsi yang terkait. Maksudnya adalah serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan sampai akhir tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan. Pembagian fungsi manajemen menurut beberapa ahli manajemen, di antaranya yaitu : 1. Menurut Dalton E.M.C. Farland (1990) dalam “Management Principles and Management”, fungsi manajemen terbagi menjadi : • Perencanaan (Planning). • Pengorganisasian (Organizing). • Pengawasan (Controlling). 2. Menurut George R. Ferry (1990) dalam “Principles of Management”, proses manajemen terbagi menjadi : • Perencanaan (Planning). • Pengorganisasian (Organizing). • Pengawasan (Controlling). • Pelaksanaan (Activating).
  • 5. 3. Menurut H. Koontz dan O’Donnel (1991) dalam “The Principles of Management”, proses dan fungsi manajemen terbagi menjadi : • Perencanaan (Planning). • Pengorganisasian (Organizing). • Pengawasan (Controlling). • Pengarahan (Directing). 2.1.3 KONSEP PERENCANAAN Konsep manajemen meliputi sekurang-kurangnya 4 (empat) fungsi, yaitu : fungsi Perencanaan (Planning), fungsi Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan (Leading) dan Pengendalian (Controlling). Secara sederhana perencanaan dapat dirumuskan sebagai penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai sesuatu hasil yang diinginkan. Tetapi biasanya secara lebih detail perencanaan dirumuskan sebagai penetapan atau penyusunan langkah-langkah sebagai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut: apa yang harus dicapai, bilamana hal tersebut harus dicapai, dimana hal itu harus dicapai, bagaimana hal itu harus dicapai, siapa yang bertanggung jawab atas pencapaian tujuan, dan mengapa sesuatu hal harus dicapai. Di dalam bahasa Inggris perencanaan (planning) dirumuskan sebagai tindakan yang harus dilakukan dalam menjawab 6 buah pertanyaan yang lazim dikenal sebagai 5W + 1 H, yaitu: a.Tindakan apa yang harus dikerjakan (WHAT) b. Apakah sebabnya tindakan itu dikerjakan (WHY) c. Dimanakah tindakan itu akan dilakukan (WHERE) d. Bilamana tindakan itu dikerjakan (WHEN) e. Siapa yang akan mengerjakan tindakan itu (WHO) f. Bagaimana pelaksanaannya (HOW) Dari serentetan pertanyaan tersebut di atas, dua masalah pokok adalah ‘What’ yang mempersoalkan tujuan yang hendak dicapai dan ‘How’ yaitu bagaimana metode atau cara untuk mencpai tujuan tersebut. Setelah kedua pertanyaan ini terjawab, maka barulah diteruskan dengan tindakan-tindakan yang lain. 1. Pedoman Perencanaan Karena sebuah rencana dibuat untuk kemudian dilaksanakan, maka penyusunannya harus mengingat beberapa patokan atau pedoman utama, yakni:
  • 6. Kemampuan Perencanaan harus disesuaikan dengan kemampuan yang ada: sumber-sumber yang tersedia, kamampuan tenaga pelaksana, sumber keuangan, bahan-bahan yang dimiliki, dan sebagainya. Sebuah rencana yang dibuat tanpa mengingat kemampuan untuk mencapainya, maka mudah kandas di tengah jalan. Kondisi dan Situasi Kondisi dan situasi masyarakat di mana sebuah usaha akan dilakukan perlu juga menjadi pertimbangan. Termasuk dalam hal ini adalah kondisi sosial, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Misalnya kemampuan daya beli masyarakat dan kesenangan terhadap barang yang akan diproduksi. Tanggung Jawab Perlu pula dipertimbangkan besar kecilnya tanggung jawab yang akan dipikul oleh masing-masing petugas, baik terhadap organisasi maupun terhadap masyarakat (tanggung jawab sosial). Apakah usaha tidak akan mengganggu kenyamanan masyarakat dan lingkungan. Kerjasama Yang juga harus dipertimbangkan adalah gambaran akan mudah tidaknya terjadi kerjasama yang baik antara orang-orang yang menduduki bagian-bagian organisasi yang akan dijalankan. 2.2 Sistem Informasi & Aktivitas Aktivitas Sistem Informasi Input. Memindai secara optikal barang-barang dengan pengenal yang menggunakan kode garis. Pemrosesan. Menghitung pembayaran karyawan, pajak, dan potongan gaji lainnya. Output. Menghasilakn laporan dan tampilan mengenai kinerja penjualan. Penyimpanan. Memelihara catatan mengenai pelanggan, keryawan, dan produk. Pengendalian. Menghasilkan sinyal yang dapat didengar untuk menunjukkan entri yang tepat atas data penjualan.
  • 7. -Struktur organisasi Contoh Struktur organisasi Pusdiklat Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal. Elemen struktur organisasi Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur, antara lain: 1. Spesialisasi pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri. 2. Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasidapat berupa proses, produk, geografi, dan pelanggan. 3. Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa. 4. Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif. 5. Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi. 6. Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan. .
  • 8. 2.3.TrendPerkembanganTeknologiInformasi 2.3.1 EVOLUSI SISTEM INFORMASI Secara umum terdapat lima model sistem informasi: Proses manual, sistem file mendatar (flat file), pendekatan database, model REA (resources, events, and agents), dan model ERP (enterprise resource planning). 1. Model Proses Manual Model proses manual membentuk peristiwa-peristiwa fisik, sumber daya, dan personel yang mencirikan kebanyakan proses bisnis. Adapun manfaat mempelajari model proses manual sebelum menguasai sistem berdasarkan komputer. Pertama, mempelajari sistem manual membantu membangun hubungan penting antara SIA dan bidang akuntansi lainnya. Kedua, logika proses bisnis dapat lebih mudah dimengerti. Ketiga, prosedur manual memfasilitasi pemahaman kegiatan kontrol internal, termasuk pemisahan fungsi-fungsi, pengawasan, verifikasi independen, jejak audit, dan kontrol akses. 2. Model Flat File Sistem ini merupakan sistem kerangka utama dalam sistem mainframe besar (large mainframe system). Sistem file model menjelaskan suatu lingkungan di mana file-file data individual tidak berkaitan dengan data lainnya. Pemakai akhir dalam lingkungan ini memiliki file data mereka sendiri, dan tidak menggunakannya bersama-sama dengan para pemakai lainnya. 3. Model Database Sistem manajemen database (database management system) merupakan sistem perangkat lunak khusus yang diprogram untuk mengetahui elemen-elemen data yang dapat diotorisasi setiap pemakai untuk diakses. Program pemakai mengirimkan permintaan data ke DBMS, yang kemudian memvalidasi dan mengotorisasi akses ke database sesuai dengan tingkat otoritas pemakai. 4. Model REA REA adalah akuntansi untuk membuat model resources, events, dan agentsyang kritikal dalam organisasi dan relasi di antara mereka. Resources adalah aktiva dari organisasi. Mereka mendefinisikan sebagai objek yang jarang sekaligus dikendalikan oleh perusahaan. Events merupakan fenomena yang mempengaruhi perubahan sumber daya. Mereka dapat dihasilkan dari kegiatan- kegiatan seperti produksi, pertukaran, konsumsi, dan distribusi. Agents ekonomi adalah para individu dan departemen-departemen yang berpartisipasi dalam peristiwa ekonomi. 5. Sistem ERP Enterprise resource planning-ERP (perencanaan sumber daya perusahaan) merupaka suatu model sistem informasi yang memampukan suatu organisasi untuk mengotomatisasikan dan mengintegrasikan proses-proses bisnis
  • 9. 2.3.2 Outsourcing & Reenginering Sistem informasi menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen, baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan. Terdapat beberapa pendekatan yang bisa dilakukan oleh suatu organisasi dalam membangun dan mengelola sistem informasi, yakni insourcing, cosourcing dan outsourcing. Namun, keterbatasan sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk membangun dan mengelola sistem informasi menyebabkan maraknya penggunaan jasa outsourcing atau pihak ketiga (vendor) dalam membangun dan mengelola sistem informasi. Outsourcing adalah penggunaan pihak ketiga (vendor) untuk membangun dan mengembangkan suatu paket sistem informsi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Pihak perusahaan cukup membeli beberapa paket sistem aplikasi yang siap pakai, karena paket aplikasi tersebut dibuat oleh vendor yang ahli di bidang sistem aplikasi. Seperti yang kita ketahui adalah menyerahkan sebagian pekerjaan kepada pihak. Beberapa alasan strategis utama suatu perusahaan melakukan outsourcing adalah sebagai berikut.  Meningkatkan fokus bisnis, sehingga dengan outsourcing maka perusahaan bisa lebih fokus pada bisnis utamanya dan membiarkan sebagian operasionalnya dikerjakan oleh pihak lain.  Membagi resiko operasional, sehingga dengan outsourcing maka risiko operasional perusahaan bisa terbagi kepada pihak lain.  Sumber daya perusahaan yang ada bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan yang lainnya, sehingga dengan melakukan outsourcing, staf yang ada bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan yang lebih strategis atau yang lain. Terdapat dua jenis pendekatan outsourcing, yaitu dengan menggunakan paying agent (labor supply) dan full agent (full outsource). Pendekatan yang lebih banyak dipraktekkan di Indonesia adalah paying agent. Artinya, perusahaan outsource hanya menyediakan tenaga kerja dan mengurusi sumber daya manusia serta administrasinya saja, sementara tempat, pengawas dan semua lat produksi berada di perusahaan pengguna. Meskipun penggunaan outsourcing seringkali digunakan sebagai strategi kompetisi perusahaan untuk fokus pada core business-nya. Namun, pada prakteknya outsourcing didorong oleh keinginan perusahaan untuk menekan cost hingga serendah-rendahnya dan mendapatkan keuntungan berlipat ganda walaupun seringkali melanggar etika bisnis
  • 10. 2.3.3 PengertianSistemInformasi Sistem Informasi : Terdiri dari dua kata yaitu system dan informasi. Sistem sendiri berarti gabungan dari beberapa sub system yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan. Informasi berarti sesuatu yang mudah dipahami oleh si penerima. Sistem Informasi memiliki makna sistem yang bertujuan menampilkan informasi. Pada jaman dahulu sebelum sistem komputer ada maka sistem informasi ini telah lebih dahulu ada dan berjalan dengan baik. Sistem Informasi : adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data.Sistem Informasi Manajemenadalah kunci dari bidang yang menekankan finansialdan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasiyang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untukmenghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan. Definisi Lainnya :  Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware (perangkat keras), software, (perangkat lunak),brainware (manusia), prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data men jadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.