Dokumen ini berisi ringkasan kurikulum vitae Iis Sumiati, S.Pd.I yang mencakup pendidikan, pekerjaan, dan organisasi yang pernah diikutinya. Dokumen selanjutnya membahas tentang pembelajaran yang ramah otak dan menyenangkan serta teknik berkomunikasi efektif seperti mendengarkan aktif dan menghindari penghalang komunikasi.
1. Curriculum Vitae
Nama Iis Sumiati, S.Pd.I
TTL Sukabumi, 04 Mei 1962
Pendidikan - 1985, Sarjana Muda dari IKIP Muhammadiyah
Jakarta
- 2006, S1 dari STAI Sukabumi
Pekerjaan Kepsek TKQ-TPQ, Guru SMA, Instruktur Pelatihan
Pendidikan Karakter
Organisasi - Pengembangan Sumber Daya Guru IGTKA Kabupaten
Sukabumi
- Ketua KKT3 Kec. Cicurug
Keluarga
Suami Wahidin
Putra - Julian Fadli
- Romza Baher
3. Pendidikan yang
Menyenangkan!!
1. Pembelajaran Ramah Otak
Proses Pendidikan menentukan karakter anak.
Cara-cara yang salah dalam mendidik, dapat
berdampak negatif pada pembentukan
kepribadian.
Guru merupakan bagian yang sangat penting
dalam proses pembelajaran.
4. Pembelajaran yang patut,
melibatkan 4 komponen
Pengetahuan (Knowledge)
Keterampilan (Skill)
Sifat Alamiah (Dispositions)
Perasaan (Feelings)
Pikiran
Emosi
Imajnasi
Sifat Alamiah
Terbentuk
Simultan
Intelektual
Sosial
Karakter Anak
5. Pembelajaran yang patut
meliputi…
Patut menurut umur
Patut menurut sosial budaya
Patut secara individual (kelebihan,
ketertarikan, dan pengalamannya)
6. Beberapa tahap perkembangan anak
menurut para ahli…
Tahapan perkembangan kognitif oleh Piaget
Tahap Sensorimotor (0-18 Bulan)
Tahap Preoperational (18 Bln – 6 / 7 Thn )
Concrete, Here, and Now
Tahap Concrete Operational ( 8 – 12 Thn )
Tahap Formal Operational ( 12 Thn – Dewasa )
7. Tahap perkembangan emosi, oleh Erik
Erikson
Trust vs Mistrust ( Percaya vs Tidak Percaya )
0 – 18 bulan.
Autonomy vs Shame/Doubt ( Kemandirian vs
Ragu/malu ) 18 bulan – 3.5 Tahun.
Initiative vs Guilt ( Inisiatif vs Merasa Bersalah )
3.5 – 6 Tahun
Industry vs Inferiority ( Berkaya vs Minder )
6 – 10 Tahun.
8. Tahap perkembangan moral oleh Kohlberg &
Thomas Lickona
Berpikir Egosentris ( 1 – 4.5 Tahun ) Mengenal
kaidah baik – buruk bila diajarkan, empati.
Patuh tanpa syarat ( 4.5 – 6 Tahun ) Dapat
bekerjasama, cenderung melanggar aturan.
Masa Balas Membalas ( 6.5 – 8 Tahun ) merasa
haknya sama dengan orang dewasa, sering
terlibat perkelahian.
Memenuhi harapan lingkungan.
9. Otak bekerja secara paralel dan simultan
Proses belajar melibatkan seluruh aspek
fisiologi manusia
Otak selalu mencari makna atau arti
Kerja otak dipengaruhi oleh emosi
Otak bekerja secara optimal jika diberi
tantangan, terhambat jika ada ancaman
Lebih mudah mengerti dengan diberikan
fakta atau gambar
12. Cukupkah Membentuk Karakter Hanya dengan
Perintah dan Larangan?
Menanamkan kesadaran pentingnya sebuah
kebaikan
Bimbingan dalam melakukan tindakan nyata
Kebaikan akan bernilai dihadapan Allah dan
manusia bila diwujudkan dalam tindakan nyata
Konsep kebaikan yang abstrak dicontohkan dalam
bentuk yang konkret
Muhasabah (Introspeksi) > Mereview setiap aktivitas
yang telah dilakukan
13. Membiasakan Mengucapkan Kalimat-
kalimat Optimistis
Siapa yang bersungguh-sungguh dia pasti
berhasil
Allah pasti membalas amal kebaikan
hambanya dengan balasan yang lebih baik
Allah tidak akan pernah mengingkari janjinya
Jazakumullah
15. 2. Mendengar Aktif
Suatu teknik mendengar yang bertujuan
untuk memperlancar komunikasi dua arah
Cara untuk memahami dunia orang lain dan
merasakan apa yang mereka rasakan
16. Keterampilan Dasar Mendengar Aktif
Mendengarkan orang bicara seperti kita ingin orang
lain mendengarkan kita bicara
Memberi perhatian penuh terhadap lawan bicara
Memberi sedikit tanggapan tetapi tulus dan
bermakna
Memperhatikan bahasa tubuh
Memastikan kedua belah pihak memahami isi
pembicaraan, sehingga tujuan komunikasi tercapai
17. Menggunakan pertanyaan terbuka, jika ingin
bertanya.
Kedua belah pihak sama-sama memahami isi
pembicaraan
Melakukan pengecekan pemahaman
(memahami perasaan)
Membuat ringkasan pembicaraan
18. Syarat Mendengar Aktif
Kontak Mata
Posisi Tubuh
Nada Suara
Ekspresi Wajah
Ucapan Penerimaan
19. Keuntungan Mendengar Aktif
Anak merasa didengar, dan dihargai
Guru – Murid semakin akrab
Anak berani berbicara dan mengungkapkan
perasaanya
20. Kunci Mendengar Aktif
Mendengarkan masalah anak tanpa memberi
komentar yang akan menyakitkan anak
Menangkap, menerima, dan memahami apa
yang dirasakan anak
Tidak membeo, tidak mengirim pesan, dan
tidak menilai anak.
21. Pesan Kamu Vs Pesan Diri
Pesan Kamu
Berakibat merusak
hubungan karena
orang lain merasa
dituduh, dijatuhkan,
dipojokan, tidak
dihargai
Pesan Diri
Efektif untuk
mengomunikasikan
maksud dan keinginan
kita
22. Apa yang membawa pesan anda??
Kata-kata 10%
Intonasi/nada suara 35%
Bahasa tubuh 55%
24. Daftar Pustaka
Ratna Megawangi, dkk. 2007. Pendidikan yang Patut
dan Menyenangkan. Jakarta : Indonesia Heritage
Foundation
Ratna Megawangi, dkk. Kumpulan Makalah Pelatihan
Guru Semai Benih Bangsa, Jakarta, IHF
Abdullah Munir, 2010. Pendidikan Karakter. Yogyakarta.
Pedagogi.
25. I Love You
I love you, you love me
We are happy family
With a great big hug and a kiss from me to you
Wont you say you love me too
Aku sayang kamu, kamu sayang aku
Kita smua bersaudara
Saling menyayangi dan mengasihi
Esok kita jumpa lagi