SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PERTEMUAN 6
MOTOR AC SINKRON
MESIN LISTRIK
MOTOR AC - SINKRON
Motor sinkron adalah motor AC yang bekerja pada kecepatan tetap pada sistim frekuensi
tertentu. Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan daya dan memiliki
torque awal yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal
dengan beban rendah, seperti kompresor udara, perubahan frekuensi dan generator motor.
Motor sinkron mampu untuk memperbaiki faktor daya sistim, sehingga sering digunakan pada
sistem yang menggunakan banyak listrik.
Disebut mesin sinkron, karena bekerja pada kecepatan
dan frekuensi konstan dibawah kondisi “Steady state“.
Mesin sinkron bisa dioperasikan baik sebagai generator
maupun motor.
Mesin sinkron bila difungsikan sebagai motor berputar
dalam kecepatan konstan, apabila kecepatan ingin bersifat
variabel, maka motor sinkron dilengkapi dengan dengan
pengubah frekuensi seperti “Inverter”atau
“Cycloconverter”.
MESIN SINKRON
Merupakan mesin arus bolak-balik yang dalam keadaan mantap
kecepatannya berbanding lurus dengan frekuensi arus yang
mengalir pada kumparan jangkar.
Dikatakan Mesin Sinkron (mesin serempak) atau Synchronous
Machine karena medan magnet putar yang dihasilkan oleh
kumparan berputar (rotor) sama dengan kecepatan medan
magnet putar yang dihasilkan oleh kumparan diam (stator).
Prinsip Kerja Motor Sinkron
Motor sinkron bekerja dengan penggerak mula sebagai
pemutar awal pada rotornya hingga kecepatan medan putar
sama pada statornya.
Motor pemutar akan mati, dan motor berputar sendiri akibat
gaya tarik menarik magnetik antara kutub-kutub imaginer
yang berputar di dalam stator.
Motor sinkron biasanya digunakan sebagai alat perbaikan
faktor daya.
Konstruksi Dasar Mesin Sinkron
Mesin sinkron terdapat dua bagian yang penting yaitu:
1. Rangkaian jangkar
2. Medan exciter
Rangka stator terbuat dari besi tuang adalah bagian yang diam dengan
belitan stator. Saat dialiri listrik maka akan menghasilkan medan putar.
Rangka rotor terdiri dari belitan penguat, inti magnet dan slip ring/sikat
(berfungsi untuk memasukkan listrik DC pada belitan penguat sehingga
timbul kutub magnet pada rotor.
Prinsip Kerja Motor AC Sinkron
Pada motor sinkron, suplai listrik bolak-balik (AC ) membangkitkan fluksi medan putar
stator (Bs) dan suplai listrik searah (DC) membangkitkan medan rotor (Bs). Rotor
berputar karena terjadi interaksi tarik-menarik antara medan putar stator dan medan
rotor. Namun dikarenakan tidak adanya torka-start pada rotor, maka motor sinkron
membutuhkan prime-mover yang memutar rotor hingga kecepatan sinkron agar terjadi
coupling antara medan putar stator (Bs) dan medan rotor (Br)
Sebuah motor sinkron dapat dinyalakan oleh sebuah motor dc pada satu sumbu. Ketika
motor mencapai kecepatan sinkron, arus AC diberikan kepada belitan stator. Motor dc
saat ini berfungsi sebagai generator dc dan memberikan eksitasi medan dc kepada
rotor. Beban diberikan kepada motor sinkron. Motor sinkron seringkali dinyalakan
dengan menggunakan belitan sangkar tupai (squirrel-cage) yang dipasang di hadapan
kutub rotor. Motor kemudian dinyalakan seperti halnya motor induksi hingga mencapai
–95% kecepatan sinkron, saat mana arus searah diberikan, dan motor mencapai
sinkronisasi.
Seperti diketahui, rotor motor sinkron terkunci dengan medan
putar dan harus terus beroperasi pada kecepatan sinkron untuk semua
keadaan beban. Selama kondisi tanpa beban (no-load), garis tengah kutub
medan putar dan kutub medan dc berada dalam satu garis (gambar
dibawah bagian a). Seiring dengan pembebanan, ada pergeseran kutub
rotor ke belakang, relative terhadap kutub stator (gambar bagian b). Tidak
ada perubahan kecepatan. Sudut antara kutub rotor dan stator disebut
sudut torque
.
Karakteristik Motor AC
sinkron
Gambar diatas memperlihatkan bahwa Torka adalah fungsi sin δ, dengan δ
adalah sudut daya. Pada motor sinkron nilai δ negatif dan nilainya positif pada
generator sinkron. Torka maksimum dicapai pada δ= +/- 90o
. Jika melebihi batas
itu, maka motor atau generator akan kehilangan stabilitas dan sinkronisasi dan
pada akhirnya akan berhenti.
Karakteristik Motor AC
sinkron
Gambar Model Motor Sinkron (Model dan Diagram Fasor)
Pengaruh Penguatan Medan
•Untuk membangkitkan fluksi dibutuhkan daya reaktif yang bersifat induktif.
•Pada motor sinkron, ggm dibangkitkan arus medan (DC) pada belitan rotor. Jika arus medan ini cukup,
maka motor tidak membutuhkan suplai energi reaktif dari sisi stator yang bersumber dari jaringan listrik.
Sehingga motor bekerja dengan faktor daya = 1.
•Jika penguatan arus medan kurang, maka motor sinkron akan menarik daya reaktif yang bersifat induktif
dari sisi stator. Sehingga motor bekerja dengan factor daya(pf) terbelakang (lagging). Artinya motor
menjadi pembangkit daya reaktif yang bersifat induktif.
•Kebalikannya jika kelebihan penguatan arus medan, maka motor sinkron akan menarik daya reaktif
yang bersifat kapasitif dari sisi stator. Sehingga motor bekerja dengan factor daya (pf) mendahului
(leading). Artinya motor menjadi pembangkit daya reaktif yang bersifat kapasitif.
Kontruksi Motor AC sinkron
Motor sinkron adalah motor ac yang memiliki kecepatan konstan, namun kecepatan dapat
diatur karena kecepatannya berbanding lurus dengan frekuensi. Motor sinkron secara khusus
sangat baik digunakan untuk kecepatan rendah. Kelebihan dari motor sinkron ini antara lain,
dapat dioperasikan pada faktor daya lagging maupun leading, tidak ada slip yang dapat
mengakibatkan adanya rugi-rugi daya sehingga motor ini memiliki efisiensi tinggi. Sedangkan
kelemahan dari motor sinkron adalah tidak mempunyai torka mula, sehingga untuk starting
diperlukan cara-cara tertentu. Bila metode starting telah dapat dikembangkan kemudian hari,
maka motor ini akan lebih unggul dibandingkan motor listrik yang lain.
Matematis Motor AC sinkron
Motor ini berputar pada kecepatan sinkron, yang diberikan oleh
persamaan berikut:
Ns = 120 f / P
di mana :
Ns
= kecepatan serempak, dalam rpm
F = frekuensi daya AC
p = jumlah kutup per lilitan phase
Menghitung Slip Pada Motor
Menghitung arus/ampere motor ketika diketahui
daya(watt), tegangan(volt), dan faktor daya(cos φ).
Menghitung daya output motor
P output =  √3 .V. I . eff . cos φ
Menghitung efisiensi daya motor
Menghitung torsi motor jika diketahui daya motor
dan kecepatan motor.
Pada motor 1 phasa
S (VA) = V . I
Pada motor 3 phasa
S = √3 . V . I
Menghitung Torsi Motor
1. T = F . D Dimana : T = torsi motor (dalam lb ft)
F = gaya (pon)
D = jarak (ft)
2.    T = F . D Dimana : T = torsi motor (Nm)
F = gaya (Newton)
D = jarak (meter)
1 lb ft = 0,1383 kgm =1,305 Nm
1 kgm = 7,233 lb ft = 9,807 Nm
Matematis Motor AC sinkron
Slip dari motor AC dihitung dengan :
Di mana :
Nr
= Kecepatan putar, dalam rpm
S = Slip normal, 0 sampai 1.
Sebagai contoh, sebuah motor dengan empat kutub
beroperasi pada 60 Hz bisa memiliki plat nama 1725 RPM
pada beban penuh, sedangkan bila dihitung kecepatannya
1800 RPM.
Penggunaan Motor AC
sinkron
Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan
daya dan memiliki torque awal yang rendah, dan oleh karena itu
motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban
rendah, seperti kompresor udara, perubahan frekwensi dan
generator motor.
Proteksi Motor AC sinkron
Ada banyak metode kendali motor AC (motor induksi, motor sinkron) dengan
kelebihan dan kekurangannya. Namun secara umum metode ini dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
1.Kendali Skalar (v/f Konstan)
2.Kendali Berorientasi Medan (Field Oriented Control, FOC)
3.Kendali Torsi Langsung (Direct Torque Control, DTC)
Proteksi Motor AC sinkron
Sesuai dengan namanya proteksi motor ini menggunakan panas sebagai
pembatas arus pada motor. Alat ini sangat banyak dipergunakan saat ini.
Biasanya disebut TOR, Thermis atau overload relay. Cara kerja alat ini adalah
dengan menkonversi arus yang mengalir menjadi panas untuk mempengaruhi
bimetal. Nah , bimetal inilah yang menggerakkan tuas untuk menghentikan
aliran listrik pada motor melalui suatu control motor starter (baca motor
starter). Pembatasan dilakukan dengan mengatur besaran arus pada dial di
alat tersebut. Jadi alat tersebut memiliki range adjustment misal TOR dengan
range 1 ~ 3,2 Amp disetting 2,5 Amp. Artinya, kita membatasi arus dengan
TOR pada level 2,5 Amp saja.
Overload Motor Protection
Proteksi Motor AC Sinkron
Overload Motor Protection, yang dimaksud motor ini adalah electric motor
yang oleh orang awam disebut dinamo. Dan disini dikhususkan yang terjadi pada
motor AC 3 phase. Fungsi dari motor ini adalah sebagai penggerak atau untuk
mengkonversi energi listrik menjadi mekanik/ gerak seperti lift, conveyor, blower,
crusher dll. Dalam dunia industri saat ini peran yang dilakukan motor ini sangat
vital. Untuk itu proteksi sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran suatu proses.
Sistem proteksi motor ini sudah lama dikenal dan berkembang seiring kemajuan
teknologi. Mulai dari penggunaan eutic relay, thermal, sampai elektronik. Secara
umum sistem kerja alat tersebut dapat dibagi menjadi dua yaitu dengan thermal
dan elektronik.THERMAL OVERLOAD
Pembangkitan Torka
•Interaksi antara medan putar stator (Bs
) dan medan rotor (Br
) yang
membangkitkan torka seperti terlihat dalam persamaan berikut:
T = Bs
x Bs
(sin δ)
•δ disebut sudut beban karena besarnya tergantung pembebanan. Pada saat
beban nol nilai δ=0. Jika dibebani, medan rotor tertinggal dari rotor sebesar δ,
kemudian berputar sama lagi. Beban maksimum tercapai pada δ=90o
. Jika beban
dinaikkan terus melebihi batas itu, maka motor akan kehilangan sinkronisasi dan
akhirnya akan berhenti.
Pembangkitan Medan Putar
Pada Motor sinkron 3 fasa, mengalir arus seimbang pada tiap fasa dengan beda sudut
fasa 120o
ia
= Im
sin ωt
ib
= Im
sin (ωt-120o
)
ic
= Im
sin (ωt-240o
)
Tiap arus fasa membangkitkan ggm F yang merupakan fungsi sudut ruang ө seperti
ia
à Fa
.cos θ. Dengan Fa
=Fm
. sin ωt
Maka ggm F tiap fasa yang dibangkitkan :
Fa
= Fm
sin ωt.cos θ
Fb
= Fm
sin (ωt-120o
).cos (θ-120o
)
Fc
= Fm
sin (ωt-240o
) .cos (θ-240o
)
Resultan ketiga ggm, Fr
=Fa
+ Fb
+Fc
Pengukuran Motor AC sinkron
Dan jika kemudian disederhanakan dengan persamaan trigonometri akan
diperoleh:
F(θ,t) = 3/2 Fm
.cos (θ-ωt)
Yang berarti resultan-mmf adalah medan putar sebagai fungsi dari ruang dan
waktu, seperti terlihat dalam gambar berikut :

More Related Content

What's hot

Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)mocoz
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbangSimon Patabang
 
Motor ac sinkron
Motor ac sinkronMotor ac sinkron
Motor ac sinkronRahmat Dani
 
Voltage sag and swell
Voltage sag and swellVoltage sag and swell
Voltage sag and swellInstansi
 
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolPenyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolUniv of Jember
 
02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik ac02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik acEko Supriyadi
 
Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase Hamid Abdillah
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikMulia Damanik
 
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1Faizin Pass
 
Jelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik diodaJelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik diodaAdi S P
 
RL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASARL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASAMuhammad Dany
 

What's hot (20)

Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbang
 
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
 
Motor ac sinkron
Motor ac sinkronMotor ac sinkron
Motor ac sinkron
 
Motor dc.
Motor dc.Motor dc.
Motor dc.
 
Voltage sag and swell
Voltage sag and swellVoltage sag and swell
Voltage sag and swell
 
9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan
 
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolPenyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
 
02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik ac02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik ac
 
Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase
 
Motor ac
Motor acMotor ac
Motor ac
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
 
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
Analisa sistem tenaga(sistem per unit)-1
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
 
Jelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik diodaJelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
 
RL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASARL - RANGKAIAN 3 FASA
RL - RANGKAIAN 3 FASA
 
Elektronika Daya
Elektronika DayaElektronika Daya
Elektronika Daya
 
Generator dc
Generator dcGenerator dc
Generator dc
 

Similar to MOTOR AC SINKRON

motor ac sinkron terkait dengan definisi, cara kerja, fungsi
motor ac sinkron terkait dengan definisi, cara kerja, fungsimotor ac sinkron terkait dengan definisi, cara kerja, fungsi
motor ac sinkron terkait dengan definisi, cara kerja, fungsip41202300073
 
Kelistrikan(motor listrik)
Kelistrikan(motor listrik)Kelistrikan(motor listrik)
Kelistrikan(motor listrik)mohamad abror
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrikalfath756
 
Teknik tenaga listrik
Teknik tenaga listrikTeknik tenaga listrik
Teknik tenaga listriknanangekoc
 
Tugas teknik tenaga listrik motor ac
Tugas teknik tenaga listrik motor acTugas teknik tenaga listrik motor ac
Tugas teknik tenaga listrik motor acfatkhuls
 
Tugas sistem listrik industri tentang motor dc
Tugas sistem listrik industri tentang motor dcTugas sistem listrik industri tentang motor dc
Tugas sistem listrik industri tentang motor dcFarhanRiko
 
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACParalel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACprakosobagas
 
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATORPRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATORAndri Ebo
 
Ttl divian 2015 a motor ac 1
Ttl  divian 2015 a motor ac 1Ttl  divian 2015 a motor ac 1
Ttl divian 2015 a motor ac 1divianyusi
 
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
 
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor acHendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor acKurniawanHendi
 

Similar to MOTOR AC SINKRON (20)

motor ac sinkron terkait dengan definisi, cara kerja, fungsi
motor ac sinkron terkait dengan definisi, cara kerja, fungsimotor ac sinkron terkait dengan definisi, cara kerja, fungsi
motor ac sinkron terkait dengan definisi, cara kerja, fungsi
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 
Makalah mesin-listrik
Makalah mesin-listrikMakalah mesin-listrik
Makalah mesin-listrik
 
Kelistrikan(motor listrik)
Kelistrikan(motor listrik)Kelistrikan(motor listrik)
Kelistrikan(motor listrik)
 
Motor Listrik_Kelompok 4.pptx
Motor Listrik_Kelompok 4.pptxMotor Listrik_Kelompok 4.pptx
Motor Listrik_Kelompok 4.pptx
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 
Teknik tenaga listrik
Teknik tenaga listrikTeknik tenaga listrik
Teknik tenaga listrik
 
Tugas teknik tenaga listrik motor ac
Tugas teknik tenaga listrik motor acTugas teknik tenaga listrik motor ac
Tugas teknik tenaga listrik motor ac
 
Motor listrik.docx
Motor listrik.docxMotor listrik.docx
Motor listrik.docx
 
Laporan ac pengereman
Laporan ac pengeremanLaporan ac pengereman
Laporan ac pengereman
 
Jenis-jenis Motor Listrik
Jenis-jenis Motor ListrikJenis-jenis Motor Listrik
Jenis-jenis Motor Listrik
 
Tugas sistem listrik industri tentang motor dc
Tugas sistem listrik industri tentang motor dcTugas sistem listrik industri tentang motor dc
Tugas sistem listrik industri tentang motor dc
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACParalel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
 
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATORPRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
 
Ttl divian 2015 a motor ac 1
Ttl  divian 2015 a motor ac 1Ttl  divian 2015 a motor ac 1
Ttl divian 2015 a motor ac 1
 
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator Set - Materi 8 - Fisika Listrik dan Magnet
 
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor acHendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik motor ac
 
mekatronika
mekatronikamekatronika
mekatronika
 

More from Novia Putri

Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiNovia Putri
 
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrikPert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrikNovia Putri
 
Thevenin Norton Circuit
Thevenin Norton CircuitThevenin Norton Circuit
Thevenin Norton CircuitNovia Putri
 
1st order transient circuit
1st order transient circuit1st order transient circuit
1st order transient circuitNovia Putri
 
Interconnection power system
Interconnection power systemInterconnection power system
Interconnection power systemNovia Putri
 
Insulation testin pert. 15
Insulation testin pert. 15Insulation testin pert. 15
Insulation testin pert. 15Novia Putri
 
Power factor pert. 14
Power factor pert. 14Power factor pert. 14
Power factor pert. 14Novia Putri
 
Capacitor high voltage pert. 13
Capacitor high voltage pert. 13Capacitor high voltage pert. 13
Capacitor high voltage pert. 13Novia Putri
 
Isolator and bushing
Isolator and bushingIsolator and bushing
Isolator and bushingNovia Putri
 
Disconneting switch pert. 7
Disconneting switch pert. 7Disconneting switch pert. 7
Disconneting switch pert. 7Novia Putri
 
Over voltage protection pert. 6
Over voltage protection pert. 6Over voltage protection pert. 6
Over voltage protection pert. 6Novia Putri
 
Conductor pert. 4
Conductor pert. 4Conductor pert. 4
Conductor pert. 4Novia Putri
 
Circuit breaker pert. 3
Circuit breaker pert. 3Circuit breaker pert. 3
Circuit breaker pert. 3Novia Putri
 
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1Novia Putri
 
Slide pertemuan 15
Slide pertemuan 15Slide pertemuan 15
Slide pertemuan 15Novia Putri
 
Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14Novia Putri
 

More from Novia Putri (20)

Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrikPert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
Pert. 1 keandalan sistem tenaga listrik
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Thevenin Norton Circuit
Thevenin Norton CircuitThevenin Norton Circuit
Thevenin Norton Circuit
 
1st order transient circuit
1st order transient circuit1st order transient circuit
1st order transient circuit
 
Interconnection power system
Interconnection power systemInterconnection power system
Interconnection power system
 
Insulation testin pert. 15
Insulation testin pert. 15Insulation testin pert. 15
Insulation testin pert. 15
 
Power factor pert. 14
Power factor pert. 14Power factor pert. 14
Power factor pert. 14
 
Capacitor high voltage pert. 13
Capacitor high voltage pert. 13Capacitor high voltage pert. 13
Capacitor high voltage pert. 13
 
Isolator and bushing
Isolator and bushingIsolator and bushing
Isolator and bushing
 
Trafo arus
Trafo arusTrafo arus
Trafo arus
 
Trafo tegangan
Trafo teganganTrafo tegangan
Trafo tegangan
 
Disconneting switch pert. 7
Disconneting switch pert. 7Disconneting switch pert. 7
Disconneting switch pert. 7
 
Over voltage protection pert. 6
Over voltage protection pert. 6Over voltage protection pert. 6
Over voltage protection pert. 6
 
Conductor pert. 4
Conductor pert. 4Conductor pert. 4
Conductor pert. 4
 
Circuit breaker pert. 3
Circuit breaker pert. 3Circuit breaker pert. 3
Circuit breaker pert. 3
 
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
Pengantar teknik tegangan tinggi pert.1
 
Slide pertemuan 15
Slide pertemuan 15Slide pertemuan 15
Slide pertemuan 15
 
Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14
 

Recently uploaded

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (9)

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

MOTOR AC SINKRON

  • 1. PERTEMUAN 6 MOTOR AC SINKRON MESIN LISTRIK
  • 2. MOTOR AC - SINKRON Motor sinkron adalah motor AC yang bekerja pada kecepatan tetap pada sistim frekuensi tertentu. Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan daya dan memiliki torque awal yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban rendah, seperti kompresor udara, perubahan frekuensi dan generator motor. Motor sinkron mampu untuk memperbaiki faktor daya sistim, sehingga sering digunakan pada sistem yang menggunakan banyak listrik.
  • 3. Disebut mesin sinkron, karena bekerja pada kecepatan dan frekuensi konstan dibawah kondisi “Steady state“. Mesin sinkron bisa dioperasikan baik sebagai generator maupun motor. Mesin sinkron bila difungsikan sebagai motor berputar dalam kecepatan konstan, apabila kecepatan ingin bersifat variabel, maka motor sinkron dilengkapi dengan dengan pengubah frekuensi seperti “Inverter”atau “Cycloconverter”.
  • 4. MESIN SINKRON Merupakan mesin arus bolak-balik yang dalam keadaan mantap kecepatannya berbanding lurus dengan frekuensi arus yang mengalir pada kumparan jangkar. Dikatakan Mesin Sinkron (mesin serempak) atau Synchronous Machine karena medan magnet putar yang dihasilkan oleh kumparan berputar (rotor) sama dengan kecepatan medan magnet putar yang dihasilkan oleh kumparan diam (stator).
  • 5. Prinsip Kerja Motor Sinkron Motor sinkron bekerja dengan penggerak mula sebagai pemutar awal pada rotornya hingga kecepatan medan putar sama pada statornya. Motor pemutar akan mati, dan motor berputar sendiri akibat gaya tarik menarik magnetik antara kutub-kutub imaginer yang berputar di dalam stator. Motor sinkron biasanya digunakan sebagai alat perbaikan faktor daya.
  • 6. Konstruksi Dasar Mesin Sinkron Mesin sinkron terdapat dua bagian yang penting yaitu: 1. Rangkaian jangkar 2. Medan exciter Rangka stator terbuat dari besi tuang adalah bagian yang diam dengan belitan stator. Saat dialiri listrik maka akan menghasilkan medan putar. Rangka rotor terdiri dari belitan penguat, inti magnet dan slip ring/sikat (berfungsi untuk memasukkan listrik DC pada belitan penguat sehingga timbul kutub magnet pada rotor.
  • 7. Prinsip Kerja Motor AC Sinkron Pada motor sinkron, suplai listrik bolak-balik (AC ) membangkitkan fluksi medan putar stator (Bs) dan suplai listrik searah (DC) membangkitkan medan rotor (Bs). Rotor berputar karena terjadi interaksi tarik-menarik antara medan putar stator dan medan rotor. Namun dikarenakan tidak adanya torka-start pada rotor, maka motor sinkron membutuhkan prime-mover yang memutar rotor hingga kecepatan sinkron agar terjadi coupling antara medan putar stator (Bs) dan medan rotor (Br) Sebuah motor sinkron dapat dinyalakan oleh sebuah motor dc pada satu sumbu. Ketika motor mencapai kecepatan sinkron, arus AC diberikan kepada belitan stator. Motor dc saat ini berfungsi sebagai generator dc dan memberikan eksitasi medan dc kepada rotor. Beban diberikan kepada motor sinkron. Motor sinkron seringkali dinyalakan dengan menggunakan belitan sangkar tupai (squirrel-cage) yang dipasang di hadapan kutub rotor. Motor kemudian dinyalakan seperti halnya motor induksi hingga mencapai –95% kecepatan sinkron, saat mana arus searah diberikan, dan motor mencapai sinkronisasi.
  • 8. Seperti diketahui, rotor motor sinkron terkunci dengan medan putar dan harus terus beroperasi pada kecepatan sinkron untuk semua keadaan beban. Selama kondisi tanpa beban (no-load), garis tengah kutub medan putar dan kutub medan dc berada dalam satu garis (gambar dibawah bagian a). Seiring dengan pembebanan, ada pergeseran kutub rotor ke belakang, relative terhadap kutub stator (gambar bagian b). Tidak ada perubahan kecepatan. Sudut antara kutub rotor dan stator disebut sudut torque .
  • 9. Karakteristik Motor AC sinkron Gambar diatas memperlihatkan bahwa Torka adalah fungsi sin δ, dengan δ adalah sudut daya. Pada motor sinkron nilai δ negatif dan nilainya positif pada generator sinkron. Torka maksimum dicapai pada δ= +/- 90o . Jika melebihi batas itu, maka motor atau generator akan kehilangan stabilitas dan sinkronisasi dan pada akhirnya akan berhenti.
  • 10. Karakteristik Motor AC sinkron Gambar Model Motor Sinkron (Model dan Diagram Fasor) Pengaruh Penguatan Medan •Untuk membangkitkan fluksi dibutuhkan daya reaktif yang bersifat induktif. •Pada motor sinkron, ggm dibangkitkan arus medan (DC) pada belitan rotor. Jika arus medan ini cukup, maka motor tidak membutuhkan suplai energi reaktif dari sisi stator yang bersumber dari jaringan listrik. Sehingga motor bekerja dengan faktor daya = 1. •Jika penguatan arus medan kurang, maka motor sinkron akan menarik daya reaktif yang bersifat induktif dari sisi stator. Sehingga motor bekerja dengan factor daya(pf) terbelakang (lagging). Artinya motor menjadi pembangkit daya reaktif yang bersifat induktif. •Kebalikannya jika kelebihan penguatan arus medan, maka motor sinkron akan menarik daya reaktif yang bersifat kapasitif dari sisi stator. Sehingga motor bekerja dengan factor daya (pf) mendahului (leading). Artinya motor menjadi pembangkit daya reaktif yang bersifat kapasitif.
  • 11. Kontruksi Motor AC sinkron Motor sinkron adalah motor ac yang memiliki kecepatan konstan, namun kecepatan dapat diatur karena kecepatannya berbanding lurus dengan frekuensi. Motor sinkron secara khusus sangat baik digunakan untuk kecepatan rendah. Kelebihan dari motor sinkron ini antara lain, dapat dioperasikan pada faktor daya lagging maupun leading, tidak ada slip yang dapat mengakibatkan adanya rugi-rugi daya sehingga motor ini memiliki efisiensi tinggi. Sedangkan kelemahan dari motor sinkron adalah tidak mempunyai torka mula, sehingga untuk starting diperlukan cara-cara tertentu. Bila metode starting telah dapat dikembangkan kemudian hari, maka motor ini akan lebih unggul dibandingkan motor listrik yang lain.
  • 12. Matematis Motor AC sinkron Motor ini berputar pada kecepatan sinkron, yang diberikan oleh persamaan berikut: Ns = 120 f / P di mana : Ns = kecepatan serempak, dalam rpm F = frekuensi daya AC p = jumlah kutup per lilitan phase
  • 14. Menghitung arus/ampere motor ketika diketahui daya(watt), tegangan(volt), dan faktor daya(cos φ). Menghitung daya output motor P output =  √3 .V. I . eff . cos φ Menghitung efisiensi daya motor
  • 15.
  • 16. Menghitung torsi motor jika diketahui daya motor dan kecepatan motor. Pada motor 1 phasa S (VA) = V . I Pada motor 3 phasa S = √3 . V . I
  • 17. Menghitung Torsi Motor 1. T = F . D Dimana : T = torsi motor (dalam lb ft) F = gaya (pon) D = jarak (ft) 2.    T = F . D Dimana : T = torsi motor (Nm) F = gaya (Newton) D = jarak (meter) 1 lb ft = 0,1383 kgm =1,305 Nm 1 kgm = 7,233 lb ft = 9,807 Nm
  • 18. Matematis Motor AC sinkron Slip dari motor AC dihitung dengan : Di mana : Nr = Kecepatan putar, dalam rpm S = Slip normal, 0 sampai 1. Sebagai contoh, sebuah motor dengan empat kutub beroperasi pada 60 Hz bisa memiliki plat nama 1725 RPM pada beban penuh, sedangkan bila dihitung kecepatannya 1800 RPM.
  • 19. Penggunaan Motor AC sinkron Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan daya dan memiliki torque awal yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban rendah, seperti kompresor udara, perubahan frekwensi dan generator motor.
  • 20. Proteksi Motor AC sinkron Ada banyak metode kendali motor AC (motor induksi, motor sinkron) dengan kelebihan dan kekurangannya. Namun secara umum metode ini dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1.Kendali Skalar (v/f Konstan) 2.Kendali Berorientasi Medan (Field Oriented Control, FOC) 3.Kendali Torsi Langsung (Direct Torque Control, DTC)
  • 21. Proteksi Motor AC sinkron Sesuai dengan namanya proteksi motor ini menggunakan panas sebagai pembatas arus pada motor. Alat ini sangat banyak dipergunakan saat ini. Biasanya disebut TOR, Thermis atau overload relay. Cara kerja alat ini adalah dengan menkonversi arus yang mengalir menjadi panas untuk mempengaruhi bimetal. Nah , bimetal inilah yang menggerakkan tuas untuk menghentikan aliran listrik pada motor melalui suatu control motor starter (baca motor starter). Pembatasan dilakukan dengan mengatur besaran arus pada dial di alat tersebut. Jadi alat tersebut memiliki range adjustment misal TOR dengan range 1 ~ 3,2 Amp disetting 2,5 Amp. Artinya, kita membatasi arus dengan TOR pada level 2,5 Amp saja. Overload Motor Protection
  • 22. Proteksi Motor AC Sinkron Overload Motor Protection, yang dimaksud motor ini adalah electric motor yang oleh orang awam disebut dinamo. Dan disini dikhususkan yang terjadi pada motor AC 3 phase. Fungsi dari motor ini adalah sebagai penggerak atau untuk mengkonversi energi listrik menjadi mekanik/ gerak seperti lift, conveyor, blower, crusher dll. Dalam dunia industri saat ini peran yang dilakukan motor ini sangat vital. Untuk itu proteksi sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran suatu proses. Sistem proteksi motor ini sudah lama dikenal dan berkembang seiring kemajuan teknologi. Mulai dari penggunaan eutic relay, thermal, sampai elektronik. Secara umum sistem kerja alat tersebut dapat dibagi menjadi dua yaitu dengan thermal dan elektronik.THERMAL OVERLOAD
  • 23. Pembangkitan Torka •Interaksi antara medan putar stator (Bs ) dan medan rotor (Br ) yang membangkitkan torka seperti terlihat dalam persamaan berikut: T = Bs x Bs (sin δ) •δ disebut sudut beban karena besarnya tergantung pembebanan. Pada saat beban nol nilai δ=0. Jika dibebani, medan rotor tertinggal dari rotor sebesar δ, kemudian berputar sama lagi. Beban maksimum tercapai pada δ=90o . Jika beban dinaikkan terus melebihi batas itu, maka motor akan kehilangan sinkronisasi dan akhirnya akan berhenti.
  • 24. Pembangkitan Medan Putar Pada Motor sinkron 3 fasa, mengalir arus seimbang pada tiap fasa dengan beda sudut fasa 120o ia = Im sin ωt ib = Im sin (ωt-120o ) ic = Im sin (ωt-240o ) Tiap arus fasa membangkitkan ggm F yang merupakan fungsi sudut ruang ө seperti ia à Fa .cos θ. Dengan Fa =Fm . sin ωt Maka ggm F tiap fasa yang dibangkitkan : Fa = Fm sin ωt.cos θ Fb = Fm sin (ωt-120o ).cos (θ-120o ) Fc = Fm sin (ωt-240o ) .cos (θ-240o ) Resultan ketiga ggm, Fr =Fa + Fb +Fc
  • 25. Pengukuran Motor AC sinkron Dan jika kemudian disederhanakan dengan persamaan trigonometri akan diperoleh: F(θ,t) = 3/2 Fm .cos (θ-ωt) Yang berarti resultan-mmf adalah medan putar sebagai fungsi dari ruang dan waktu, seperti terlihat dalam gambar berikut :