Dokumen tersebut membahas tentang peluang ekspor ke pasar internasional serta beberapa kesalahan yang sering dilakukan perusahaan dalam mengekspor. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai metode pembayaran ekspor seperti letter of credit, draft, dan bill of lading serta keuntungan dan kerugian dari imbal dagang sebagai alternatif penataan penjualan internasional.
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
OPTIMIZING EXPORTS
1.
2. 1. Harapan :
Peluang pendapatan besar dan keuntungan dapat ditemukan di pasar
asing untuk kebanyakan perusahaan di sebagian besar industri
2. Kesalahan Pengeksporan :
1) Banyak perusahaan menengah dan kecil yang sangat reaktif
- Perusahaan cenderung menunggu dunia datang kepada mereka
daripada mencari peluang
-Perusahaan tidak terbiasa dengan peluang pasar asing
5. 1. Menyewa EMC
2. Berfokus pada satu pasar atau sekelompok kecil pasar
3. Memasuki pasar asing dalam skala kecil
4. Mengenali waktu dan komitmen manajerial
5. Membangun hubungan dengan distributor
lokal/pelanggan
6. Menyewa tenaga lokal
7. Proaktif dalam mencari peluang ekspor
7. Prefensi Eksportir AS
Importir Prancis Eksportir American
1. Importir melakukan
pembayaran untuk barang
2. Eksportir mengirimkan barang setelah
menerima pembayaran
Gambar 15-2
8. Preferensi Importir Prancis
Importir Prancis Eksportir Amerika
1. Eksportir mengirimkan
barang
2. Importir melakukan pembayaran setelah
barang diterima
Gambar 15-2
9. 1. Letter of Credit
Diterbitkan oleh bank atas permintaan importir, letter
of credit menyatakan bahwa bank akan membayar
sejumlah uang kepada penerima, dalam pemberian
dokumen yang khusus dan terspesifikasi.
10. Gambar 15-3
Importir Prancis Eksportir Amerika
1. Importir mendapatkan Janji Bank
untuk melakukan pembayaran demi
kepentigan importir
5. Bank memberikan barang
kepada importir
Bank
6. Importir melakukan
pembayaran kepada bank
3. Eksportir mengirimkan barang
“kepada Bank”, Bank yang
dipercaya berjanji melakukan
pembayaran
2. Bank berjanji kepada eksportir
untuk melakukan pembayaran demi
kepentingan importir
4. Bank melakukan
pembayaran kepada
eksportir
11. 2.Drafts (Bill of Exchange)
Perintah tertulis oleh eksportir menginstruksikan
importir atau agen importir, untuk membayar
sejumlah uang pada waktu tertentu
3. Konosemen (Bill of Lading)
Konsomen melayani tiga tujuan; tanda terima,
kontrak dan dokumen kepemilikan.
12. Eksportir PrancisEksportir Amerika
Bank of New York Bank of Paris
6. Barang dikirimkan dari
prancis
7. Eksportir
menunjukkan
Draf kepada
Bank
10 and 11
Eksportir
menjual
Draft
kepada
Bank
14. B of NY Presents Matured
Draft and Gets Payment
12. Bank Tells
Importer
Documents
Arrive
13. Importer
Pays Bank
2. Eksportir setuju dengan
pemesanan
1 importir Memesan Barang 3. Importir
Menyiapkan
Letter of
Credit
8. B of New York menunjukkan Draft
kepada Bank of Paris
9. Bank of Paris mengembalikan Draft yg telah diterima
4. Bank of Paris mengirimkan LOC kepada Bank
of New York
5. Bank of
New York
menginfor
masikan
akan LOC
Figure 15-4
15. Imbal dagang merupaka sarana alternatif
penataan penjualan internasional ketika cara
konvensional pembayaran menjadi sulit, mahal
atau tidak tersedia.
16. Kesulitan memasarkan produk (daya tarik produk kurang,
mutu rendah),
Kelangkaan valuta asing yang dimiliki pemerintah (hard
currencies),
Kesulitan memperoleh kredit impor,
Produksi berlebihan (over production),
Upaya memasuki pasaran baru (international markets)
sekaligus, mengembangkan hubungan kerjasama dalam
berproduksi produk-produk industri strategis baru.
Peningkatan kerjasama dalam transfer teknologi,
keseimbangan perdagangan, penciptaan lapangan kerja.
17. 1. Barter
2. Imbal beli (Counter purchase)
3. Kompensasi atau Pembelian Kembali (Buyback)
4. Offset
5. Alih Dagang
18. Keuntungan
Dapat memberikan perusahaan cara untuk membiayai
kesepakatan ekspor ketika cara lain tidak tersedia. Jika
perusahaan tidak bersedia untuk memasuki kesepakatan
imbal dagang, perusahaan mungkin kehilangan kesempatan
ekspor ke pesaing yang bersedia unuk membuat
kesepakatan imbal dagang.
Kerugian
Selain harus setara, perusahaan biasanya memilih untuk
dibayar dalam mata uang keras/kuat (hard currency)
Kontrak Imbal dagang mungkin melibatkan pertukaran
barang yang tidak dapat digunakan atau berkualitas buruk
yang tidak menguntungkan perusahaan.