SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
D. Sinaga, M.Kom
Biner Ke Desimal
• Anda dapat mengkonversi bilangan biner ke desimal,
yaitu dengan cara menggunakan bantuan tabel konversi
bilangan biner ke desimal dibawah ini.
• Contoh konversi bilangan biner 1011100
ke bilangan desimal :
• Jadi, nilai bilangan biner 1011100 = 92
(bilangan desimal)
Konversi Oktal Ke Desimal
• Agan dapat melakukan konversi bilangan
oktal ke desimal, yaitu dengan cara
mengalikan masing-masing digit bilangan
dengan position valuenya. Contoh
konversi bilangan oktal 145 ke bilangan
desimal :
• Jadi, nilai bilangan oktal 145 = 105
(bilangan desimal)
Konversi Hexadesimal Ke Desimal
 Agan dapat melakukan konversi bilangan hexadesimal
ke desimal, yaitu dengan cara mengalikan masing-
masing digit bilangan dengan position valuenya. Contoh
konversi bilangan hexadesimal C54 ke bilangan desimal :
 Jadi, nilai bilangan hexadesimal C54 = 3156 (bilangan
desimal)
Biner ke Oktal
• Cara mengkonversi bilangan biner ke oktal
dapat dilakukan dengan mengkonversi
tiap-tiap tiga buah digit biner. Silahkan
agan simak tabel konversi bilangan biner
ke oktal dan contonya dibawah ini.
 Contoh konversi bilangan biner 1011100 ke bilangan
oktal :
 Jadi, nilai bilangan biner 1011100 = 134 (bilangan
oktal)
• Contoh konversi bilangan biner 1011100
ke bilangan hexadesimal :
• Jadi, nilai bilangan biner 1011100 = 5C
(bilangan hexadesimal)
Bilangan Biner ke Oktal
• yaitu dengan cara mengambil 3 karakter
dari kanan, setelah itu cocokkan
denganangka pada tabel diatas. Jika
angka terakhir kurang dari 3 karakter,
maka bisa ditambahkan angka 0 di kiri
angka untuk memudahkan pengoperasian.
• contoh:
11110111001(2) = . . .(8)
011 110 111 001
3 6 7 1
jadi, 11110111001(2) = 3671(8)
 Bilangan Biner ke Hexa Decimal
yaitu dengan cara mengambil 4 karakter dari kanan.
kemudian cocokkan dengan angka pada tabel
diatas. Jika angka terakhir kurang dari 4 karakter,
maka bisa ditambahkan angka 0 untuk memudahkan
pengoperasian. Contoh:
1110111111010100(2) = . . . (16)
1110 1111 1101 0100
14 15 13 4
E F D 4
jadi, 1110111111010100(2) = EFD4(16)
Konversi Oktal Ke Biner
• Konversi bilangan oktal ke biner dapat
dilakukan dengan mengkonversi masing-
masing digit oktal ke tiga digit biner. Untuk
tabelnya silahkan agan lihat pada konversi
biner ke oktal diatas. Contoh konversi
bilangan oktal 145 ke bilangan biner :
• Jadi, nilai bilangan oktal 145 = 001100101
(bilangan biner)
Bilangan Oktal ke Biner
• yaitu dengan cara menterjemahkan angka
oktal kedalam angka biner melalui tabel
biner di atas.
contoh:
4573(8) = . . . (2)
4 5 7 3
100 101 111 011
jadi, 4573(8) = 100101111011(2)
Bilangan Oktal ke Hexa
yaitu dengan cara menterjemahkan ke angka biner melalui
tabel, kemudian dari angka biner baru terjemahkan ke
angka hexa decimal dengan cara mengambil 4 karakter
dari angka biner tersebut.
contoh:
756(8) = . . . (16)
7 5 6
111 101 110
111101110(2)
0001 1110 1110
1 14 14
1 E E
jadi, 756(8) = 1EE(16)
Bilangan Hexa decimal ke biner
yaitu dengan cara menterjemahkan angka
hexa kedalam biner melaui tabel di atas.
contoh:
ADE(16) = . . . (2)
A D E
1010 1101 1110
jadi, ADE(16) = 101011011110(2)
Bilangan Hexa decimal ke Oktal
yaitu dengan cara menterjemahkan angka hexa decimal ke
dalam biner melalui tabel, kemudian diterjemahkan lagi ke
dalam bentuk Oktal dengan cara mengambil 3 karakter dari
kanan, setelah itu cocokkan dengan angka pada tabel
diatas. Jika angka terakhir kurang dari 3 karakter, maka
bisa ditambahkan angka 0 di kiri angka untuk memudahkan
pengoperasian.
contoh:
F1(16) = . . . (2)
F 1
1111 0001
11110001(2)
011 110 001
3 6 1
Sistem bilangan: Konversi bilangan
Sistem bilangan: Konversi bilangan
Sistem bilangan: Konversi bilangan
Sistem bilangan: Konversi bilangan

More Related Content

What's hot

aritmatika komputer
aritmatika komputeraritmatika komputer
aritmatika komputerdewi2093
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierIzhan Nassuha
 
Luas daerah kurva dengan integral
Luas daerah kurva dengan integralLuas daerah kurva dengan integral
Luas daerah kurva dengan integralDeni S'tia
 
Presentation1 sistem bilangan
Presentation1 sistem bilanganPresentation1 sistem bilangan
Presentation1 sistem bilanganRizma Ariyani
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)rizka_safa
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenBAIDILAH Baidilah
 
Mata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMr. Nugraha
 
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan HeksadesimalTabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan HeksadesimalMustahal SSi
 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalhidayatulfitri
 
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03KuliahKita
 
Uji wilcoxon dan mann whitney
Uji wilcoxon dan mann whitneyUji wilcoxon dan mann whitney
Uji wilcoxon dan mann whitneywiwienk aja
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranRezza Adzmi
 

What's hot (20)

aritmatika komputer
aritmatika komputeraritmatika komputer
aritmatika komputer
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
Luas daerah kurva dengan integral
Luas daerah kurva dengan integralLuas daerah kurva dengan integral
Luas daerah kurva dengan integral
 
Presentation1 sistem bilangan
Presentation1 sistem bilanganPresentation1 sistem bilangan
Presentation1 sistem bilangan
 
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kinippt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
 
Mata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis Data
 
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan HeksadesimalTabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
 
Teks upacara
Teks upacaraTeks upacara
Teks upacara
 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normal
 
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD 1945Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD 1945
 
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
Uji wilcoxon dan mann whitney
Uji wilcoxon dan mann whitneyUji wilcoxon dan mann whitney
Uji wilcoxon dan mann whitney
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
 

Similar to Sistem bilangan: Konversi bilangan

Sistem_bilangan_komputer.ppt
Sistem_bilangan_komputer.pptSistem_bilangan_komputer.ppt
Sistem_bilangan_komputer.ppttugastkjx123
 
Konversi bilangan desimal
Konversi bilangan desimalKonversi bilangan desimal
Konversi bilangan desimalibnu khaldun
 
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, HexadesimalKonversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimaldian pw
 
Cara belajar cepat konversi bilangan desimal
Cara belajar cepat konversi bilangan desimalCara belajar cepat konversi bilangan desimal
Cara belajar cepat konversi bilangan desimalKevin Ricardo
 
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxPertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxAhmadNurfauzan6
 
1. Materi I - Sistem Bilangan (operasi aritmatika).ppt
1. Materi I - Sistem Bilangan (operasi aritmatika).ppt1. Materi I - Sistem Bilangan (operasi aritmatika).ppt
1. Materi I - Sistem Bilangan (operasi aritmatika).pptatharizpb25
 
PSTI Kelompok 3
PSTI Kelompok 3PSTI Kelompok 3
PSTI Kelompok 3tasinit
 
Ppt kelompok vi_psti firda & DKK
Ppt kelompok vi_psti firda & DKKPpt kelompok vi_psti firda & DKK
Ppt kelompok vi_psti firda & DKKfirdayanti8
 
Powerpoint kelompok vi psti ardi dkk
Powerpoint kelompok vi  psti ardi dkkPowerpoint kelompok vi  psti ardi dkk
Powerpoint kelompok vi psti ardi dkkArdiMawardi1
 
Sistem_bilangan_komputer.ppt
Sistem_bilangan_komputer.pptSistem_bilangan_komputer.ppt
Sistem_bilangan_komputer.pptkhenawaofficial
 
Sistem_bilangan_komputer_04rev.ppt
Sistem_bilangan_komputer_04rev.pptSistem_bilangan_komputer_04rev.ppt
Sistem_bilangan_komputer_04rev.pptAnisaRisma3
 
Pengantar Sistem Teknologi & Informasi
Pengantar Sistem Teknologi & InformasiPengantar Sistem Teknologi & Informasi
Pengantar Sistem Teknologi & InformasiArdiMawardi1
 

Similar to Sistem bilangan: Konversi bilangan (20)

Sistem_bilangan_komputer.ppt
Sistem_bilangan_komputer.pptSistem_bilangan_komputer.ppt
Sistem_bilangan_komputer.ppt
 
Konversi bilangan desimal
Konversi bilangan desimalKonversi bilangan desimal
Konversi bilangan desimal
 
1 konversi-bilangan1
1 konversi-bilangan11 konversi-bilangan1
1 konversi-bilangan1
 
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, HexadesimalKonversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
 
Cara belajar cepat konversi bilangan desimal
Cara belajar cepat konversi bilangan desimalCara belajar cepat konversi bilangan desimal
Cara belajar cepat konversi bilangan desimal
 
petiwi cilimus
petiwi cilimuspetiwi cilimus
petiwi cilimus
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxPertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
 
1. Materi I - Sistem Bilangan (operasi aritmatika).ppt
1. Materi I - Sistem Bilangan (operasi aritmatika).ppt1. Materi I - Sistem Bilangan (operasi aritmatika).ppt
1. Materi I - Sistem Bilangan (operasi aritmatika).ppt
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
PSTI Kelompok 3
PSTI Kelompok 3PSTI Kelompok 3
PSTI Kelompok 3
 
Ppt kelompok vi_psti firda & DKK
Ppt kelompok vi_psti firda & DKKPpt kelompok vi_psti firda & DKK
Ppt kelompok vi_psti firda & DKK
 
Powerpoint kelompok vi psti ardi dkk
Powerpoint kelompok vi  psti ardi dkkPowerpoint kelompok vi  psti ardi dkk
Powerpoint kelompok vi psti ardi dkk
 
Sistem bilangan 2
Sistem bilangan 2Sistem bilangan 2
Sistem bilangan 2
 
Digital 1
Digital 1Digital 1
Digital 1
 
Aritmatika komputer
Aritmatika komputerAritmatika komputer
Aritmatika komputer
 
Sistem_bilangan_komputer.ppt
Sistem_bilangan_komputer.pptSistem_bilangan_komputer.ppt
Sistem_bilangan_komputer.ppt
 
Sistem_bilangan_komputer_04rev.ppt
Sistem_bilangan_komputer_04rev.pptSistem_bilangan_komputer_04rev.ppt
Sistem_bilangan_komputer_04rev.ppt
 
Pengantar Sistem Teknologi & Informasi
Pengantar Sistem Teknologi & InformasiPengantar Sistem Teknologi & Informasi
Pengantar Sistem Teknologi & Informasi
 
Sistem_bilangan_komputer.ppt
Sistem_bilangan_komputer.pptSistem_bilangan_komputer.ppt
Sistem_bilangan_komputer.ppt
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

Sistem bilangan: Konversi bilangan

  • 2. Biner Ke Desimal • Anda dapat mengkonversi bilangan biner ke desimal, yaitu dengan cara menggunakan bantuan tabel konversi bilangan biner ke desimal dibawah ini.
  • 3. • Contoh konversi bilangan biner 1011100 ke bilangan desimal : • Jadi, nilai bilangan biner 1011100 = 92 (bilangan desimal)
  • 4. Konversi Oktal Ke Desimal • Agan dapat melakukan konversi bilangan oktal ke desimal, yaitu dengan cara mengalikan masing-masing digit bilangan dengan position valuenya. Contoh konversi bilangan oktal 145 ke bilangan desimal : • Jadi, nilai bilangan oktal 145 = 105 (bilangan desimal)
  • 5. Konversi Hexadesimal Ke Desimal  Agan dapat melakukan konversi bilangan hexadesimal ke desimal, yaitu dengan cara mengalikan masing- masing digit bilangan dengan position valuenya. Contoh konversi bilangan hexadesimal C54 ke bilangan desimal :  Jadi, nilai bilangan hexadesimal C54 = 3156 (bilangan desimal)
  • 6. Biner ke Oktal • Cara mengkonversi bilangan biner ke oktal dapat dilakukan dengan mengkonversi tiap-tiap tiga buah digit biner. Silahkan agan simak tabel konversi bilangan biner ke oktal dan contonya dibawah ini.
  • 7.  Contoh konversi bilangan biner 1011100 ke bilangan oktal :  Jadi, nilai bilangan biner 1011100 = 134 (bilangan oktal)
  • 8. • Contoh konversi bilangan biner 1011100 ke bilangan hexadesimal : • Jadi, nilai bilangan biner 1011100 = 5C (bilangan hexadesimal)
  • 9. Bilangan Biner ke Oktal • yaitu dengan cara mengambil 3 karakter dari kanan, setelah itu cocokkan denganangka pada tabel diatas. Jika angka terakhir kurang dari 3 karakter, maka bisa ditambahkan angka 0 di kiri angka untuk memudahkan pengoperasian. • contoh: 11110111001(2) = . . .(8) 011 110 111 001 3 6 7 1 jadi, 11110111001(2) = 3671(8)
  • 10.  Bilangan Biner ke Hexa Decimal yaitu dengan cara mengambil 4 karakter dari kanan. kemudian cocokkan dengan angka pada tabel diatas. Jika angka terakhir kurang dari 4 karakter, maka bisa ditambahkan angka 0 untuk memudahkan pengoperasian. Contoh: 1110111111010100(2) = . . . (16) 1110 1111 1101 0100 14 15 13 4 E F D 4 jadi, 1110111111010100(2) = EFD4(16)
  • 11. Konversi Oktal Ke Biner • Konversi bilangan oktal ke biner dapat dilakukan dengan mengkonversi masing- masing digit oktal ke tiga digit biner. Untuk tabelnya silahkan agan lihat pada konversi biner ke oktal diatas. Contoh konversi bilangan oktal 145 ke bilangan biner : • Jadi, nilai bilangan oktal 145 = 001100101 (bilangan biner)
  • 12. Bilangan Oktal ke Biner • yaitu dengan cara menterjemahkan angka oktal kedalam angka biner melalui tabel biner di atas. contoh: 4573(8) = . . . (2) 4 5 7 3 100 101 111 011 jadi, 4573(8) = 100101111011(2)
  • 13. Bilangan Oktal ke Hexa yaitu dengan cara menterjemahkan ke angka biner melalui tabel, kemudian dari angka biner baru terjemahkan ke angka hexa decimal dengan cara mengambil 4 karakter dari angka biner tersebut. contoh: 756(8) = . . . (16) 7 5 6 111 101 110 111101110(2) 0001 1110 1110 1 14 14 1 E E jadi, 756(8) = 1EE(16)
  • 14. Bilangan Hexa decimal ke biner yaitu dengan cara menterjemahkan angka hexa kedalam biner melaui tabel di atas. contoh: ADE(16) = . . . (2) A D E 1010 1101 1110 jadi, ADE(16) = 101011011110(2)
  • 15. Bilangan Hexa decimal ke Oktal yaitu dengan cara menterjemahkan angka hexa decimal ke dalam biner melalui tabel, kemudian diterjemahkan lagi ke dalam bentuk Oktal dengan cara mengambil 3 karakter dari kanan, setelah itu cocokkan dengan angka pada tabel diatas. Jika angka terakhir kurang dari 3 karakter, maka bisa ditambahkan angka 0 di kiri angka untuk memudahkan pengoperasian. contoh: F1(16) = . . . (2) F 1 1111 0001 11110001(2) 011 110 001 3 6 1