SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Pembangunan Kota dan Pertumbuhan Ekonomi
Pengembangan kota-kota teradapat keterkaitan dengan aspek
spatial (tata ruang), adalah konsep-konsep pusat
pengembangan ( growth centre), hal ini didasarkan pada
hipotesa2 sbb :
1. Pertumbuhan dan perkebangan ekonomi dimulai dan encapai
puncaknya pada pusat-pusat tertentu
2. Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi dijalankan dari
pusat-pusat pertumbuhan. Secara regional dari pusat-pusat
perkotaan (urban centre) ke daerah hinterland masing-
masing.
Strategi Pembangunan Kota-Kota
Strategi
Pembangunan Kota
Perenc.
Pemb. Tata
Ruang
Nasional
Pembangunan
Daerah Perkotaan
Pebangunan Daerah
Perdesaan
Perencanaan
Pembangunan Industri dlm
pusat pengembangan
Perencanaan Sistem hirarki
pusat-pusat pelayanan
Perencanaan unit-unit
pembangunan perdesaan
Pola Pengelompokan Kota-Kota
Distribusi Ukuran Kota Komposisi Kota
> 1.000.000
500.000 - 1.000.000
100.000 - 500.000
Kota Metropolitan
Kota Besar
Kota Menengah
50.000 - 100.000
25.000 - 50.000
Kota Kecil A
Kota Kecil B
5.000 - 10.000
3.000 - 5.000
Kota Desa Besar
Kota Desa Kecil
Pola Interaksi Antar Kota
1
2
2
2
2
3 3
3
3
3
3
3 3
Pola Jaringan Jalan
3 1
2
1,2,3, adalah merupakan
kota-kota utama/pusat.
Sekitarnya terdapat kota-
kota hinterland dan diantara
kota utara dihubungkan
jaringan jalan (channel of
transportation)
Tujuan Utama Kebijakan
Pengembangan Kota-kota
Adanya konsentrasi populasi yang terlalu besar di dalam wilayah
kapital
Mengurangi kesenjangan antara kota-kota di dalam suatu wilayah,
terutama di dalam tingkat pendapatan, pembangunan dan
kesejahteraan
Menginginkan untuk mengembangkan secara penuh sumber-
sumber nasional dialokasikan ke wilayah peripheri atau daerah
hinterland
Membuat kebijakan yg sesuai dg pertimbangan terhadap
konsentrasi populasi di kota-kota besar atau wilayah-wilayah yg
kekurangan atau daerah-daerah yg belum dikebangkan akan
dipertimbangkan kebali.
Aksesibilitas
Menggambarkan tentang kemudahan atau
kesulitan hubungan untuk mencapai suatu
tujuan.Tingkat aksesibilitas :
“Good”
Aksesibiltas
“Medium”
Aksesibiltas
“Medium”
Aksesibiltas
“Good”
Aksesibiltas
Peningkatan
ketersediaan untuk
menghubungkan
perubahan dengan
lokasi aktivitas
Kenaikan jarak antara lokasi aktivitas
( fasilitas umum) dari daerah perumahan
Catatan: Jarak di sini
mencakup waktu
tempuh utk mencapai
tujuan
Formulasi Aksesibilitas
Indeks Aksesibilitas Aij = Ej/ dijª
Ej : Jumlah fasilitas di kawasan j
dij : jarak fisik dari i ke j
a : nilai eksponen
Nilai Aksesibilitas Ai = K F T / d
K : kondisi transportasi (aspal, perkerasan, tanah )
F : fungsi transportasi (arteri, kolektor, lokal)
T : fungsi dan jenis pergerakan(regional/lokal) dan trayek
pergerakan yang melayani
d : jarak
Contoh Penerapan( Indeks Aksesibilitas)
i  J Fasilitas
Pendidikan Kesehatan Ibadah Perdagangan
SD,SMP,SMA, Puskesm,
Poli,RSU/S
Masjd,Lgr ,
Vihara,
Pure
Pasar,moll,
toko ,warung
Diplm,Univ.dll Dr,bidan dll Gereja dll Fasilitas lainnya
0 - 0,5km total unit
0,5-1 km
1 - 2 km
Masing-masing fasilitas di total kemudian sesuai rumus
Aij = Ej/dijª  di tentukan kriteria ( BS,B,S,K,SK),
selanjutnya di bobot (5,4,3,2,1)
Semakin lengkap fasilitas semakin baik aksesibilitas
Contoh Penerapan ( Nilai Aksesibilitas)
Kriteria Bobot Ai =
KFT/d
K (Kondisi
Transpor-tasi)
Aspal,perke-
rasan,tanah, dll.
BS,B,S,K,KS 5,4,3,2,1
F( Fungsi
Transpor-tasi)
Arteri,kolek-
tor,lokal ( pri-
mer, sekun-
der )
BS,B,S,K,KS 5,4,3,2,1
T (Fungsi &
jenis perge-
rakan)
Regional, lokal,
angk.
Umum,pri.
BS,B,S,K,KS 5,4,3,2,1
d(Jarak i  j ) Fisik(km,m) BS,B,S,K,KS 5,4,3,2,1
waktu tem-
puh(jm,mnt)
BS,B,S,K,KS 5,4,3,2,1
Jarak Fasilitas Unit Indek Aks Kriteria Bobot
1 5 10 B 3
0.5 2 3 6 K 1
3 4 8 S 2
4 3 6 K 1
5 6 12 B 3
6 2 4 K 1
.
Rata-
rata Total Bobot
1.833333
Kesipulan : Indeks Aksesibilitas 1,8 = 2 katagori sedang
Keterangan : 1 = pendidikan
2. kesehatan
3. ibadah
4. perkantoran
5.perdagangan
6.hiburan
TINGKAT AKSESIBILITAS
EG = ∑ e i / m
Keterangan :
EG : Tingkat Aksesibilitas ( berbagai fasilitas )
ei : Jarak tertentu untuk 1(satu) individu i di dala satuan
unit jarak atau
waktu ( km atau menit )
∑ : Jumlah semua individu i di dala daerah tertentu
m : Jumlah individu di dalam derah tersebut
Contoh Perhitungan Tingkat Aksesibilitas
Suatu Tempat Tinggal ( Jl. Tertentu)
 Untuk menentukan tingkat aksesibilitas Jl. Tertentu(sdr.)
dan Jl. Lain di sekitar tempat tinggal sdr.dengan cara :
1. melakukan survey dengan cara wawancara kepada
sampel(jika penghuni rumah lebih 10 orang)
2. menanyakan jarak ? waktu tempuh ? Seseorang ke suatu
fasilitas ( misal : ke tempat kerja, sekolah, pasar dll. )
3. menggunakan rumus  menjumlah jawaban responden
(jarak & waktu)kemudian membagi dng.jml.Responden
4. membandingkan tingkat aksesibilitas dengan tempat
tinggal lain yang berdekatan dengan tempat tinggal sdr.
Struktur Laporan :
Bab. I . Pendahuluan( maksud&tujuan; Lokasi penelitian;
Pengertian aksesibilitas; Metode Penelitian
Bab.II. Diskripsi Lokasi ( Jl sdr. Dan Jl sekitar sdr )
Bab. III. Aksesibilitas Rumah Jl… (tempat tinggal sdr) :
Fasilitas yang dipergunakan pada areal ( 0,5 km,1km,2km)
Sistem Transport dan fasilitasnya.
Bab.IV. Perbandingan Aksesibilitas Rumah sdr dan tempat
lain ( Tingkat Aksesibilitas ke berbagai fasilitas)
Bab V. Penutup ( Kesimpulan)
Selamat Mengerjakan
Untuk
Ujian Tengah Semester

More Related Content

What's hot

Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Yogan Daru Prabowo
 
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiPengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiSugeng Budiharsono
 
Aplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kota
Aplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kotaAplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kota
Aplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kotaKhalid Adam
 
RTRW Jakarta 2030 - Perda Prov DKI Jakarta No.1 Tahun 2012
RTRW Jakarta 2030 - Perda Prov DKI Jakarta No.1 Tahun 2012RTRW Jakarta 2030 - Perda Prov DKI Jakarta No.1 Tahun 2012
RTRW Jakarta 2030 - Perda Prov DKI Jakarta No.1 Tahun 2012inideedee
 
Perencanaan Tata Ruang
Perencanaan Tata RuangPerencanaan Tata Ruang
Perencanaan Tata RuangSri Wahyuni
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTRhenny ferniza
 
Rencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaRencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaTeguh Kristyanto
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANBab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANAbuAnshori
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Paparan data dalam perencanaan pembangunan
Paparan data dalam perencanaan pembangunanPaparan data dalam perencanaan pembangunan
Paparan data dalam perencanaan pembangunanSiti Sahati
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaaninfosanitasi
 
Kelembagaan sistem transportasi
Kelembagaan sistem transportasiKelembagaan sistem transportasi
Kelembagaan sistem transportasiMuhammad Dakka
 
Teori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola RuangTeori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola RuangSally Indah N
 
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalBeberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalSugeng Budiharsono
 

What's hot (20)

Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
 
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiPengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasi
 
Rancang kota yang baik
Rancang kota yang baikRancang kota yang baik
Rancang kota yang baik
 
Aplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kota
Aplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kotaAplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kota
Aplikasi teori von thunen dalam struktur ruang kota
 
LAPORAN ANTARA
LAPORAN ANTARALAPORAN ANTARA
LAPORAN ANTARA
 
RTRW Jakarta 2030 - Perda Prov DKI Jakarta No.1 Tahun 2012
RTRW Jakarta 2030 - Perda Prov DKI Jakarta No.1 Tahun 2012RTRW Jakarta 2030 - Perda Prov DKI Jakarta No.1 Tahun 2012
RTRW Jakarta 2030 - Perda Prov DKI Jakarta No.1 Tahun 2012
 
Perencanaan Tata Ruang
Perencanaan Tata RuangPerencanaan Tata Ruang
Perencanaan Tata Ruang
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTR
 
Rencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaRencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desa
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANBab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
 
Proyeksi penduduk
Proyeksi pendudukProyeksi penduduk
Proyeksi penduduk
 
Laporan Akhir
Laporan AkhirLaporan Akhir
Laporan Akhir
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Paparan data dalam perencanaan pembangunan
Paparan data dalam perencanaan pembangunanPaparan data dalam perencanaan pembangunan
Paparan data dalam perencanaan pembangunan
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
 
Kelembagaan sistem transportasi
Kelembagaan sistem transportasiKelembagaan sistem transportasi
Kelembagaan sistem transportasi
 
Teori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola RuangTeori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
 
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalBeberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
 
[Minggu 5] anlok central place theory
[Minggu 5] anlok central place theory[Minggu 5] anlok central place theory
[Minggu 5] anlok central place theory
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Kumis kucing
Kumis kucingKumis kucing
Kumis kucing
 
KB tekmas cimahi-07
KB tekmas cimahi-07KB tekmas cimahi-07
KB tekmas cimahi-07
 
Developing Functional English - writing
Developing Functional English - writingDeveloping Functional English - writing
Developing Functional English - writing
 
Kashta Sazan Island-Karaburun Albania
Kashta Sazan Island-Karaburun AlbaniaKashta Sazan Island-Karaburun Albania
Kashta Sazan Island-Karaburun Albania
 
Vovk_INDOK1
Vovk_INDOK1Vovk_INDOK1
Vovk_INDOK1
 
Pendidikan Karakter untuk kampus
Pendidikan Karakter untuk kampusPendidikan Karakter untuk kampus
Pendidikan Karakter untuk kampus
 
Adsorpsi
AdsorpsiAdsorpsi
Adsorpsi
 
Anaerobik digester
Anaerobik digesterAnaerobik digester
Anaerobik digester
 
Alihan's Mediterranean Cuisine
Alihan's Mediterranean CuisineAlihan's Mediterranean Cuisine
Alihan's Mediterranean Cuisine
 
Fonologi
Fonologi Fonologi
Fonologi
 
El Dibuix I El Paper
El Dibuix I El PaperEl Dibuix I El Paper
El Dibuix I El Paper
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Inteligencia de Negocios
Inteligencia de NegociosInteligencia de Negocios
Inteligencia de Negocios
 
Hampir jadi 1
Hampir jadi 1Hampir jadi 1
Hampir jadi 1
 
Amandemen uud
Amandemen uudAmandemen uud
Amandemen uud
 
Text anekdot
Text anekdotText anekdot
Text anekdot
 
Fandi (abnormalitas) copy
Fandi (abnormalitas)   copyFandi (abnormalitas)   copy
Fandi (abnormalitas) copy
 
Biogeokimia
Biogeokimia Biogeokimia
Biogeokimia
 
Amfibis
AmfibisAmfibis
Amfibis
 
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
Tugaskyu jiwa,,, AKPER PEMKAB MUNA
 

Similar to Ek per. aksesibilitas

kajianekonomidalamperspektifspasialpengantar.ppt
kajianekonomidalamperspektifspasialpengantar.pptkajianekonomidalamperspektifspasialpengantar.ppt
kajianekonomidalamperspektifspasialpengantar.pptbadrihatta2
 
Konsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.ppt
Konsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.pptKonsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.ppt
Konsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.pptrencanadetailkarawan
 
Mk sistranp (perencanaan transportasi)
Mk  sistranp (perencanaan  transportasi)Mk  sistranp (perencanaan  transportasi)
Mk sistranp (perencanaan transportasi)Andre Agustian
 
Prinsip dasar perencanaan transportasi
Prinsip dasar perencanaan transportasiPrinsip dasar perencanaan transportasi
Prinsip dasar perencanaan transportasiAchmadNurdiansyah3
 
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah SekitarnyaAnalisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah SekitarnyaSally Indah N
 
Ewk ke 4 teori pengembangan wilayah
Ewk ke 4 teori  pengembangan wilayahEwk ke 4 teori  pengembangan wilayah
Ewk ke 4 teori pengembangan wilayahBrawijaya University
 
Ewk ke 4 teori pengembangan wilayah
Ewk ke 4 teori  pengembangan wilayahEwk ke 4 teori  pengembangan wilayah
Ewk ke 4 teori pengembangan wilayahBrawijaya University
 

Similar to Ek per. aksesibilitas (8)

kajianekonomidalamperspektifspasialpengantar.ppt
kajianekonomidalamperspektifspasialpengantar.pptkajianekonomidalamperspektifspasialpengantar.ppt
kajianekonomidalamperspektifspasialpengantar.ppt
 
Konsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.ppt
Konsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.pptKonsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.ppt
Konsep Pembentukan dan Kategori Wilayah.ppt
 
Debi yasman lase
Debi yasman laseDebi yasman lase
Debi yasman lase
 
Mk sistranp (perencanaan transportasi)
Mk  sistranp (perencanaan  transportasi)Mk  sistranp (perencanaan  transportasi)
Mk sistranp (perencanaan transportasi)
 
Prinsip dasar perencanaan transportasi
Prinsip dasar perencanaan transportasiPrinsip dasar perencanaan transportasi
Prinsip dasar perencanaan transportasi
 
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah SekitarnyaAnalisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah Sekitarnya
 
Ewk ke 4 teori pengembangan wilayah
Ewk ke 4 teori  pengembangan wilayahEwk ke 4 teori  pengembangan wilayah
Ewk ke 4 teori pengembangan wilayah
 
Ewk ke 4 teori pengembangan wilayah
Ewk ke 4 teori  pengembangan wilayahEwk ke 4 teori  pengembangan wilayah
Ewk ke 4 teori pengembangan wilayah
 

More from Brawijaya University (20)

Sistem dan kebijakan nilai tukar
Sistem dan kebijakan nilai tukarSistem dan kebijakan nilai tukar
Sistem dan kebijakan nilai tukar
 
Nilai tukar dan tingkat bunga
Nilai tukar dan tingkat bungaNilai tukar dan tingkat bunga
Nilai tukar dan tingkat bunga
 
Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Kebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesiaKebijakan sistem pembayaran di indonesia
Kebijakan sistem pembayaran di indonesia
 
Kelembagaan bank indonesia
Kelembagaan bank indonesiaKelembagaan bank indonesia
Kelembagaan bank indonesia
 
Instrumen pengendali moneter
Instrumen pengendali moneterInstrumen pengendali moneter
Instrumen pengendali moneter
 
Transportasi kota malang
Transportasi kota malangTransportasi kota malang
Transportasi kota malang
 
Urban economics
Urban economicsUrban economics
Urban economics
 
How many cities
How many citiesHow many cities
How many cities
 
Penelitian tentang lokasi perusahaan
Penelitian tentang lokasi perusahaanPenelitian tentang lokasi perusahaan
Penelitian tentang lokasi perusahaan
 
Aglomerasi
AglomerasiAglomerasi
Aglomerasi
 
Makalah teori lokasi
Makalah teori lokasiMakalah teori lokasi
Makalah teori lokasi
 
Makalah ritel how many cities
Makalah ritel how many citiesMakalah ritel how many cities
Makalah ritel how many cities
 
Ek per. aksesibilitas
Ek per. aksesibilitasEk per. aksesibilitas
Ek per. aksesibilitas
 
Analisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malangAnalisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malang
 
352 2475-1-pb
352 2475-1-pb352 2475-1-pb
352 2475-1-pb
 
Analisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malangAnalisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malang
 
Teori basis ekonomi
Teori basis ekonomiTeori basis ekonomi
Teori basis ekonomi
 
Rca n tbi
Rca n tbiRca n tbi
Rca n tbi
 
Budgeting
BudgetingBudgeting
Budgeting
 

Recently uploaded

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 

Recently uploaded (20)

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 

Ek per. aksesibilitas

  • 1. Pembangunan Kota dan Pertumbuhan Ekonomi Pengembangan kota-kota teradapat keterkaitan dengan aspek spatial (tata ruang), adalah konsep-konsep pusat pengembangan ( growth centre), hal ini didasarkan pada hipotesa2 sbb : 1. Pertumbuhan dan perkebangan ekonomi dimulai dan encapai puncaknya pada pusat-pusat tertentu 2. Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi dijalankan dari pusat-pusat pertumbuhan. Secara regional dari pusat-pusat perkotaan (urban centre) ke daerah hinterland masing- masing.
  • 2. Strategi Pembangunan Kota-Kota Strategi Pembangunan Kota Perenc. Pemb. Tata Ruang Nasional Pembangunan Daerah Perkotaan Pebangunan Daerah Perdesaan Perencanaan Pembangunan Industri dlm pusat pengembangan Perencanaan Sistem hirarki pusat-pusat pelayanan Perencanaan unit-unit pembangunan perdesaan
  • 3. Pola Pengelompokan Kota-Kota Distribusi Ukuran Kota Komposisi Kota > 1.000.000 500.000 - 1.000.000 100.000 - 500.000 Kota Metropolitan Kota Besar Kota Menengah 50.000 - 100.000 25.000 - 50.000 Kota Kecil A Kota Kecil B 5.000 - 10.000 3.000 - 5.000 Kota Desa Besar Kota Desa Kecil
  • 4. Pola Interaksi Antar Kota 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
  • 5. Pola Jaringan Jalan 3 1 2 1,2,3, adalah merupakan kota-kota utama/pusat. Sekitarnya terdapat kota- kota hinterland dan diantara kota utara dihubungkan jaringan jalan (channel of transportation)
  • 6. Tujuan Utama Kebijakan Pengembangan Kota-kota Adanya konsentrasi populasi yang terlalu besar di dalam wilayah kapital Mengurangi kesenjangan antara kota-kota di dalam suatu wilayah, terutama di dalam tingkat pendapatan, pembangunan dan kesejahteraan Menginginkan untuk mengembangkan secara penuh sumber- sumber nasional dialokasikan ke wilayah peripheri atau daerah hinterland Membuat kebijakan yg sesuai dg pertimbangan terhadap konsentrasi populasi di kota-kota besar atau wilayah-wilayah yg kekurangan atau daerah-daerah yg belum dikebangkan akan dipertimbangkan kebali.
  • 7. Aksesibilitas Menggambarkan tentang kemudahan atau kesulitan hubungan untuk mencapai suatu tujuan.Tingkat aksesibilitas : “Good” Aksesibiltas “Medium” Aksesibiltas “Medium” Aksesibiltas “Good” Aksesibiltas Peningkatan ketersediaan untuk menghubungkan perubahan dengan lokasi aktivitas Kenaikan jarak antara lokasi aktivitas ( fasilitas umum) dari daerah perumahan Catatan: Jarak di sini mencakup waktu tempuh utk mencapai tujuan
  • 8. Formulasi Aksesibilitas Indeks Aksesibilitas Aij = Ej/ dijª Ej : Jumlah fasilitas di kawasan j dij : jarak fisik dari i ke j a : nilai eksponen Nilai Aksesibilitas Ai = K F T / d K : kondisi transportasi (aspal, perkerasan, tanah ) F : fungsi transportasi (arteri, kolektor, lokal) T : fungsi dan jenis pergerakan(regional/lokal) dan trayek pergerakan yang melayani d : jarak
  • 9. Contoh Penerapan( Indeks Aksesibilitas) i  J Fasilitas Pendidikan Kesehatan Ibadah Perdagangan SD,SMP,SMA, Puskesm, Poli,RSU/S Masjd,Lgr , Vihara, Pure Pasar,moll, toko ,warung Diplm,Univ.dll Dr,bidan dll Gereja dll Fasilitas lainnya 0 - 0,5km total unit 0,5-1 km 1 - 2 km Masing-masing fasilitas di total kemudian sesuai rumus Aij = Ej/dijª  di tentukan kriteria ( BS,B,S,K,SK), selanjutnya di bobot (5,4,3,2,1) Semakin lengkap fasilitas semakin baik aksesibilitas
  • 10. Contoh Penerapan ( Nilai Aksesibilitas) Kriteria Bobot Ai = KFT/d K (Kondisi Transpor-tasi) Aspal,perke- rasan,tanah, dll. BS,B,S,K,KS 5,4,3,2,1 F( Fungsi Transpor-tasi) Arteri,kolek- tor,lokal ( pri- mer, sekun- der ) BS,B,S,K,KS 5,4,3,2,1 T (Fungsi & jenis perge- rakan) Regional, lokal, angk. Umum,pri. BS,B,S,K,KS 5,4,3,2,1 d(Jarak i  j ) Fisik(km,m) BS,B,S,K,KS 5,4,3,2,1 waktu tem- puh(jm,mnt) BS,B,S,K,KS 5,4,3,2,1
  • 11. Jarak Fasilitas Unit Indek Aks Kriteria Bobot 1 5 10 B 3 0.5 2 3 6 K 1 3 4 8 S 2 4 3 6 K 1 5 6 12 B 3 6 2 4 K 1 . Rata- rata Total Bobot 1.833333 Kesipulan : Indeks Aksesibilitas 1,8 = 2 katagori sedang Keterangan : 1 = pendidikan 2. kesehatan 3. ibadah 4. perkantoran 5.perdagangan 6.hiburan
  • 12. TINGKAT AKSESIBILITAS EG = ∑ e i / m Keterangan : EG : Tingkat Aksesibilitas ( berbagai fasilitas ) ei : Jarak tertentu untuk 1(satu) individu i di dala satuan unit jarak atau waktu ( km atau menit ) ∑ : Jumlah semua individu i di dala daerah tertentu m : Jumlah individu di dalam derah tersebut
  • 13. Contoh Perhitungan Tingkat Aksesibilitas Suatu Tempat Tinggal ( Jl. Tertentu)  Untuk menentukan tingkat aksesibilitas Jl. Tertentu(sdr.) dan Jl. Lain di sekitar tempat tinggal sdr.dengan cara : 1. melakukan survey dengan cara wawancara kepada sampel(jika penghuni rumah lebih 10 orang) 2. menanyakan jarak ? waktu tempuh ? Seseorang ke suatu fasilitas ( misal : ke tempat kerja, sekolah, pasar dll. ) 3. menggunakan rumus  menjumlah jawaban responden (jarak & waktu)kemudian membagi dng.jml.Responden 4. membandingkan tingkat aksesibilitas dengan tempat tinggal lain yang berdekatan dengan tempat tinggal sdr.
  • 14. Struktur Laporan : Bab. I . Pendahuluan( maksud&tujuan; Lokasi penelitian; Pengertian aksesibilitas; Metode Penelitian Bab.II. Diskripsi Lokasi ( Jl sdr. Dan Jl sekitar sdr ) Bab. III. Aksesibilitas Rumah Jl… (tempat tinggal sdr) : Fasilitas yang dipergunakan pada areal ( 0,5 km,1km,2km) Sistem Transport dan fasilitasnya. Bab.IV. Perbandingan Aksesibilitas Rumah sdr dan tempat lain ( Tingkat Aksesibilitas ke berbagai fasilitas) Bab V. Penutup ( Kesimpulan)