Bursa saham adalah tempat pertemuan penjual dan pembeli efek secara langsung atau melalui perantara untuk menciptakan harga wajar efek dan membantu pemenuhan dana perusahaan. Bursa saham terdiri dari pasar perdana untuk penawaran saham baru dan pasar sekunder untuk perdagangan saham yang sudah beredar.
1. BURSA SAHAM
Pengertian bursa efek adalah suatu system convenant yang
terorganisir dengan mekanisme resmi untuk mempertemukan
penjual efek (pihak deficit dana) dengan pembeli efek (pihak yang
surplus dana) secara langsung atau melalui wakil-wakilnya. Fungsi
dari bursa efek adalah menciptakan pasar secara terus-menerus
bagi efek yang telah ditawarkan kepada masyarakat, menciptakan
harga wajar bagi efek yang bersangutan melalui mekanisme pasar,
membantu pembelanjaan (pemenuhan dana) dunia usaha melalui
penghimpunan dana masyarakat dalam pemilikan saham-saham
perusahaan(Hartri,2008:2).
2. Pasar modal juga dapat diartikan sebagai pasar dimana
terdapat kegiatan penawaran umum dan perdagangan
efek atau memperjualbelikan sekuritas yang pada
umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun, seperti
saham dan obligasi, perusahaan publik yang berkaitan
dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan
profesi yang berkaitan dengan efek. Sedangkan tempat
dimana terjadinya jual beli sekuritas disebut dengan
bursa efek. Oleh karena itu, bursa efek merupakan arti
dari pasar modal secara fisik. Di Indonesia terdapat
Bursa Efek Indonesia, yang dikenal dengan BEI.
3. Pasar Primer Atau Pasar Sekunder
Pasar Perdana (Primary Market)
Pasar primer (perdana) adalah tempat penjualan atau
penawaran saham pertama kali dari saham baru dari perusahaan
yang menerbitkan saham atau emiten kepada para pemilik dana
atau investor selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit
(Issuer) sebelum saham tersebut belum diperdagangkan di pasar
sekunder. Biasanya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6
(enam) hari kerja.
4. Pasar Sekunder (Secondary Market)
Pasar sekunder adalah tempat terjadinya perdagangan
atau transaksi jual-beli saham dan surat berharga lainnya yang
sudah beredar diantara pemilik dana atau investor setelah
melewati masa penawaran saham di pasar perdana. Dalam
waktu selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan
maka efek tersebut harus dicatatkan di bursa. Dengan adanya
pasar sekunder para pemilik dan atau Investor dapat membeli
dan menjual efek setiap saat.
5. Tempat terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu:
Stock Exchange Market (pasar bursa saham atau bursa
efek) dan Over the Counter (OTC) Market. Over the
Counter maksudnya adalah suatu tempat pertemuan antara
penjual dan pembeli yang tersebar di kantor para perantara
(broker) maupun pedagang (dealer). Saham dan surat
berharga lainnya dari perusahaan kecil umumnya
diperdagangkan di OTC market, sedangkan perusahaan
yang besar di Stock Exchange.
6. Proses penjualan saham di stock exchange (pasar bursa
saham atau pasar modal atau bursa efek) umumnya
menggunakan system lelang (auction) sehingga pasar
sekunder ini juga sering disebut dengan pasar lelang
(auction market). Pasar ini disebut dengan pasar lelang
karena transaksi dilakukan secara terbuka dan harga
ditentukan oleh supply (penawaran) dana demand
(pemintaan) dari anggota bursa yang menentukan harga
penawaran terhendah untuk dijual.
7. Full service broker menawarkan jasa yang
lengkap seperti
•Investment research and advice.
Tidak semua individual invertor dapat melakukan sendiri
penelitian yang berkualitas disebabkan oleh keterbatasan dana,
waktu dan keaahlian.
•Asset management.
Broker dapat berfungsi seperti halnya bank komersial, yaitu
memberikan pinjaman dan mengelola dana yang dipecayakan.
8. •Order execution
Tanpa memulai jasa broker, membeli dan menjual sekuritas
merupakan hal yang tidak mudah.
•Clearing
Setelah suatu order dieksekusi, sebenarnya masih banyak
pekerjaan administrasi yang menunggu sesudahnya. Selain
pekerjaan administrasi tersebut cukup panjang, mereka juga harus
dilakukan tidak boleh menyimpang dengan semua regulasi dan
hukum yang berlaku.
9. Rekening Kas dan Rekening Marjin
Rekening Kas
Pembayaran dengan rekening kas mengharuskan
investor untuk membayar penuh semua nilai
pembeliannya sebelum atau pada tanggal jatuh
tempo. Tanggal jatuh tempo (settlement date atau
due date) umumnya adalah 4 hari (T+4) setelah
tanggal transaksi.
10. Rekening Marjin
Seperti halnya jika membeli rumah atau property
yang lain, membeli sekuritas dapat juga dilakukan
dengan cara yang sama, yaitu investor dapat
membayarnya terlebih dahulu sebagian dalam
bentuk uang muka dan sisanya dipinjam dari broker.
Pembelian sekuritas dengan cara seperti ini yaitu
hanya dengan membayar terlebih dahulu sebagian
(marjin) dari keseluruhan harga yang ada
11. Bentuk Order
1. Market Order
Investor dapat menginstruksikan kepada
brokernya untuk menjual atau membeli
sekuritas segera pada harga pasar yang terbaik.
2. Limit order
Investor menetapkan harga maksimum
tertinggi yang boleh dibeli dan harga
minimum terendah yang boleh.
3. Stop order
Stop order adalah memo dan akan menjadi
market order jika sekuritas mencapai harga
yang tertentu
12. OTC Market
OTC market terdiri dari jaringan dealer yang siap membeli dan
menjual sekuritas. Dealer berbeda dengan broker. Jika broker
menerima komisi, maka dealer mendapatkan laba dari perbedaan
harga jual dan harga beli. Broker hanya menerima komisi karena
broker hanya sebagai perantara menemukan penjual dan pembeli
dan broker tidak membeli sekurias. Sebaliknya dealer
mendapatkan keuntungan karena dealer membeli sekuritas
bersangkutan untuk dijual kembali.