Liberalisme dan Pengaruhnya Terhadap Gerakan Nasionalisme Asia-Afrika
1.
2. NAMA KELOMPOK 2
Ari Sona (07)
Dony Rizky A.N (12)
Elisa Putri R. (14)
Fajar Mardhika (16)
Hizba Bahrudin Z. (17)
Indah Rahmawati (18)
Khadijah Novel A. (19)
5. Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi,
pandangan filsafat, dan tradisi politik yang
didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan
dan persamaan hak adalah nilai politik yang
utama.
6. Liberalisme pertama kali
berkembang di Inggris
tahun 1215, pada saat itu
Raja John menempatkan
kedudukannya di atas
Hukum. Tindakan ini
mendorong para
bangsawan (baron),
biarawan, dan pedagang
kaya bersatu menentang
Raja John.
Perkembangan awal Liberalisme di Eropa
7. Mereka bersatu
menyusun sebuah
piagam yang disebut
Magna Charta (Piagam
Agung). Yang didalamnya
memuat hal penting,
termasuk wewenang dan
kekuasaan para sherif
(petugas pajak) serta
berbagai hak individu
bagi orang yang
merdeka.
8. Pada abad XVIII Liberalisme berkembang di
Perancis. Paham ini dikobarkan oleh kaum borjuis sebagai
reaksi atas ketidak adilan yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat perancis menjelang Revolusi Perancis (1789-
1799).
10. 1. Bidang Politik
Pengaruh paham Liberalisme dalam bidang politik ditandai dengan
munculnya paham demokrasi dan nasionalisme nan menyebar di
berbagai negara.
11. 2. Bidang Ekonomi
Pengaruh paham Liberalisme dalam
bidang ekonomi ditandai dengan
munculnya sistem perekonomian
liberal nan menghendaki
perdagangan bebas serta menolak
campur tangan pemerintah.
12. 3. Bidang Agama
Pengaruh paham Liberalisme
dalam bidang agama ditandai
dengan adanya kebebasan
beragama bagi tiap individu tanpa
ada paksaan atau tekanan dari
pihak manapun buat memeluk
suatu agama tertentu
13. 4. Bidang Pers
Pengaruh paham
Liberalisme dalam
bidang pers ditandai
dengan adanya
kebebasan berekspresi
dan berkarya bagi artis
serta kebebasan bagi
wartawan buat menulis
dan memuat warta
apapun nan benar-
benar diketahuinya.
14. 5. Bidang Sosial
Pengaruh paham Liberalisme dalam bidang sosial ditandai
dengan adanya emansipasi wanita serta penyetaraan gender nan
menempatkan wanita sejajar dengan pria serta mendapatkan
kesempatan nan sama dalam berbagai hal, seperti pendidikan
dan karir.
16. PERGERAKAN ASIA AFRIKA
Di kawasan Asia,
kesadaran nasional baru
bangkit sekitar permulaan
abad ke-20 untuk
melepaskan cengkeraman
dari kekuasaan
Barat.Misalnya, gerakan
nasional India yang
dipelopori oleh Mahatma
Gandhi, gerakan nasional
Cina yang dipelopori oleh
Sun Yat Sen, gerakan
nasional Turki yang
dipelopori oleh Mustafa
Kemal Pasha.
Mahatma Gandhi
21. 5. Purnaswaray, yaitu merdeka penuh.
Hasil perjuangan rakyat India ialah pada tanggal 15 Agustus
1947 rakyat mendapatkan status dominion dan berhak
mengatur urusan dalam negerinya sendiri. Pada tanggal 26
Januari 1950, negara India mendapat kemerdekaan penuh
dengan Nehru sebagai perdana menterinya.
22.
23. Sun Yat Sen, pelopor
gerakan nasional Cina,
mengajarkan Sun Min Chu I (tiga
asas kerakyatan), yaitu Min Chu
(nasionalisme), Min Chuan
(demokrasi), dan Min Shen
(sosialisme). Gerakan nasional
Cina berhasil mengusir Inggris
serta melahirkan Republik Cina
(1912).
Sun Yat Sen
25. 1. Adanya gerakan Wahabi.
Semula merupakan gerakan
agama yang kemudian
memberntak
pemerintahanTurki
ottoman.
26. 2. Adanya pengaruh
revolusi Prancis. Ketika
Napolen Bonaparte
mendarat di Mesir, ia
juga membawa suara
revolusi Prancis yang
kemudian menimbulkan
paham liberal dan
nasionalisme.
Napoleon Bonaparte
28. 4. Adanya gerakan Pan
Arab, yang dirintis oleh
Amir Chetib Arslan
dengan menganjurkan
persatuan semua bangsa
Arab dengan tujuan
untuk mencapai
kemerdekaan bangsanya.
29. KESIMPULAN
Liberalisme pertama kali dikembangkan oleh raja Jhon di
Inggris pada saat itu raja Jhon menempatkan kedudukannya diatas
hukum. Tindakan ini mendorong para bangsawan, biarawan,
pedagang kaya bersatu menentang raja Jhon. Mereka menyusun
sebuah piagam yang disebut Magna Charta.
Pada abad XVIII liberalisme berkembang di Perancis paham
ini deikembangkan oleh kaum Borjuis. Sebagai reaksi atas
ketidakadilan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Prancis
menjelang revolusi