8D Kelompok Materi tentang Kedatangan Bangsa Barat
1.
2. Anggota kelompok
1. Aurellia Khairunisa Putri P (4)
2. Azka Athaya (6)
3. M.Novariel Pratama (19)
4. Nadia Vega (20)
5. Reynard Adya Amadeo (25)
3. Inggris sempat menduduki dan menjajah Indonesia
selama lima tahun, tepatnya pada tahun 1811-1816.
Inggris kemudian menunjuk Thomas Stamford Raffles
sebagai letnan gubernur untuk menjalankan
pemerintahan di Indonesia.
Tugas utama yang diberikan pada Raffles adalah
mengatur pemerintahan dan meningkatkan
perdagangan serta keuangan.
Salah satu kebijakan yang terkenal pada masa Raffles
adalah sistem sewa tanah
sistem sewa tanah oleh rafles
4. Kebijakan ini dicetuskan karena Raffles menganggap bahwa pemerintah
adalah satu-satunya pemilik tanah yang sah.
Oleh karena itu, menurutnya, sudah seharusnya jika penduduk Jawa menjadi
penyewa dengan membayar pajak sewa tanah.
Sistem sewa tanah diberlakukan terhadap daerah-daerah di Pulau Jawa,
kecuali daeah-daerah Batavia dan Parahyangan.
ketentuan sistem
sewa tanah
1. Petani harus menyewa tanah meskipun ia adalah pemilik tanah itu
2. Harga sewa tanah bergantung pada kondisi tanah
3. Pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai
4. Penduduk yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak kepala.
5. Jumlah pungutannya menyesuaikan
produktivitas tanah.
Hasil sawah kelas satu dibebani pajak
sebesar 50 persen, kelas dua 40 persen, dan
kelas tiga sebanyak 33 persen.
Sementara untuk tegalan kelas satu
dibebani 40 persen, kelas dua 33 persen, dan
kelas tiga sebanyak 25 persen.
Rakyat diminta untuk membayar pajak
berupa uang. Namun jika terpaksa tidak ada
uang, maka boleh dibayar dengan beras.
pelaksanaan sistem sewa tanah
6. Pelaksanaan sistem sewa tanah di Indonesia
diharapkan dapat lebih mengembangkan
sistem ekonomi di Hindia Belanda.
Namun praktiknya, sistem sewa tanah justru
dianggap memiliki banyak kelemahan dan
gagal diterapkan di Indonesia.
Bahkan, pemerintah Inggris tidak
mendapatkan keuntungan yang layak,
sementara itu rakyat tetap menderita dan
sengsara.
Kegagalan sistem sewa tanah
- Budaya dan kebiasaan petani yang sulit diubah
- Kurangnya pengawasan pemerintah
- Peran kepala desa dan bupati lebih kuat dari orang-
orang Eropa
- Raffles sulit melepaskan kultur sebagai penjajah
- Masih diterapkannya kerja rodi, perbudakan, dan
monopoli.
Faktor faktor :
7. 1.rakyat indonesia harus membayar
penyewaan tanah dan membua rakyat
menjadi kekurangan.
2.Pendapatan sewa tanah juga tidak
seluruhnya digunakan untuk kemakmuran
rakyat.
3.Sistem ini dianggap memberantakan
masyarakat
pengaruh sistem kebijakan sewa
tana rafles
8. Pada akhirnya, sistem sewa tanah dihapuskan
tahun 1830, pada masa pemerintahan Van den
Bosch, seiring diterapkan sistem tanam paksa.