2. Disusun Oleh :
Kelompok II
Dinas PKK 1 Gelombang II, 02-22 Mei 2013
•
•
•
•
•
Rahayu Ratnaningtyas
Rahmi Juli Yarti
Rasyidah
Reni Novitri
Eka Perayanti
4. Pengertian
Persalinan adalah proses
dimana bayi, plasenta dan
selaput ketuban keluar dari
uterus ibu. Persalinan dianggap
normal jika prosesnya terjadi
pada usia kehamilan cukup
bulan (setelah 37 minggu)
tanpa disertai adanya penyulit
(JNPK-KR, 2008)
5. Persalinan dimulai (inpartu) sejak uterus
berkontraksi dan menyebabkan
perubahan pada serviks (membuka dan
menipis) dan berakhir dengan lahirnya
plasenta secara lengkap. Ibu belum
inpartu jika kontraksi uterus tidak
mengakibatkan perubahan serviks (JNPKKR, 2008)
7. TANDA-TANDA INPARTU
• Penipisan dan pembukaan serviks
• Kontraksi uterus yang mengakibatkan
perubahan serviks (frekuensi minimal 2
kali dalam 10 menit)
• Cairan lendir bercampur darah (“show”)
melalui vagina
(JNPK-KR, 2007)
9. Kala I
Kala satu persalinan dimulai sejak
terjadinya kontraksi uterus yang teratur
dan meningkat (frekuensi dan
kekuatannya) hingga serviks membuka
lengkap (10 cm). Kala satu persalinan
terdiri atas dua fase, yaitu fase laten dan
fase aktif (JNPK-KR, 2008)
10. Fase Laten
• Dimulai sejak awal berkontraksi yang
menyebabkan penipisan dan pembukaan
serviks secara bertahap.
• Berlangsung hingga serviks membuka
kurang dari 4 cm.
• Pada umumnya, fase laten berlangsung
hampir atau hingga 8 jam
(JNPK-KR, 2008)
11. Fase Aktif
• Frekuensi dan lama kontraksi uterus akan
meningkat secara
• Dari pembukaan 4 cm hingga mencapai
pembukaan lengkap atau 10 cm
• Terjadi penurunan bagian terbawah janin
(JNPK-KR, 2007)
12. Menurut Friedman “ciri-ciri klinis kontraksi
uterus yaitu frekuensi, intensitas, dan
durasi, tidak dapat diandalkan sebagai
ukuran kemajuan persalinan dan sebagai
indeks normalitas persalinan. Selain
dilatasi serviks dan turunnya janin, tidak
ada ciri klinis pada ibu melahirkan yang
tampaknya bermanfaat untuk menilai
kemajuan persalinan.”
(Prawirohardjo, 2009)
13. Manajemen Kala I
• Pemeriksaan dan
anamnesse
• Asuhan Sayang Ibu
• Pencatatan Partograf
(JNPK-KR, 2008)
14. Kala II
Kala II dimulai dari pembukaan lengkap
(10 cm) sampai bayi lahir
(JNPK-KR, 2008)
15. Tanda & Gejala Kala II
• Ibu merasa ingin meneran bersamaan
dengan terjadinya kontraksi.
• Ibu merasakan adanya peningkatan tekanan
pada rektum dan/atau vaginanya.
• Perineum menonjol.
• Vulva-vagina dan sfingter ani membuka.
• Meningkatnya pengeluaran lendir bercampur
darah.
(JNPK-KR, 2008)
16. Manajemen Kala II
• Pemantauan pada ibu, meliputi kontraksi
uterus, tanda gejala kala II, keadaan umum
ibu, dan kemajuan persalinan
• Pemantauan pada janin, pemantauan
sebelum lahir meliputi DJJ, cairan ketuban
dan moulase. Dan sesudah lahir yaitu
APGAR skor.
• Pertolongan kala II yaitu langkah-langkah
pertolongan persalinan sesuai dengan APN
sebanyak 58 langkah
(Asrinah, 2010)
17. Kala III
Adalah sejak lahirnya bayi hingga lahirnya
plasenta. Kala III ini biasa disebut kala
pelepasan plasenta atau kala uri.
(Dasar Derek Llewellyn-Jones, 2003)
18. Tanda-tanda Pelepasan
Plasenta
• Adanya semburan darah
• Fundus naik pada abdomen dan menjadi
bulat
• Bagian tali pusat yang nampak di vulva
memanjang
• Tali pusat tidak memendek jika fundus
ditarik ke arah atas
(Dasar Derek Llewellyn-Jones, 2003)
19. Manajemen Aktif Kala III
• Pemberian oksitosin (dalam 1 menit
segera setelah bayi lahir)
• Penegangan tali pusat terkendali
• Massase fundus uteri
(Sumarah, 2009)
20. Kala IV
Kala ini sering juga disebut sebagai kala
pengawasan, kala IV ditetapkan sebagai
waktu 2 jam setelah plasenta lahir lengkap
(Dwi Asri H & Cristine Clervo P, 2010)
21. Manajemen Kala IV
• Mengawasi perdarahan postpartum
• Menjahit robekan/ laserasi jika ada
• Memeriksa bayi
(Dwi Asri H & Cristine Clervo P, 2010)
24. I. Pengumpulan/Pengkajian
Data
Hari/Tanggal
: Rabu, 15-05-2013
•
• Pukul
: 08.45 WIB
Data Subjektif :
• Nama Ibu
: Ny. R (25 tahun)
• Nama Suami
: Tn. S (28 tahun)
• Ibu mengatakan nyeri (mules) perut bagian bawah
menjalar ke pinggang
• Ibu mengatakan keluar lendir bercampur darah sejak
pukul 06.30 WIB
• Ibu mengatakan ini adalah kehamilan kedua dengan
HPHT 05-08-2012
25. •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Data Objektif :
TTV
TD
: 120/80 mmHg
Suhu
: 36,5⁰C
Palpasi
Leopold I : 35 cm, bokong
Leopold II
: pu-ki
Leopold III
: kepala
Leopold IV
: 4/5
DJJ
: 142x/i
TBJ
: 3720 gram
Kontraksi
: 2x10’/20”
Kandung kemih : kosong
Nadi : 86x/i
Nafas: 22x/i
26. •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Periksa dalam :
Dinding vagina : tidak ada kelainan
Posisi serviks : medial
Pembukaan : 3 cm
Penipisan
: 30%
Konsistensi : lunak
Presentasi
: LBK
Posisi : UUK-kiri depan
Ketuban : (+)
Penurunan : H I
27. II. Interpretasi Data Dasar,
Diagnosa, Masalah, Kebutuhan
• Diagnosa : Inpartu, G2 P1 A0 H1, UK 40
minggu, JTH, intrauterin, preskep, puki, kala I fase laten dengan k/u ibu dan
janin baik
• Masalah
: Ibu merasa cemas
• :Kebutuhan : Support mental, Asupan
cairan dan nutrisi
29. V. Perencanaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Informed consent
Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
Berikan asupan cairan dan nutrisi
Berikan support mental dan hadirkan
pendamping
Memberitahu ibu cara meneran yang baik
Atur posisi yang nyaman untuk ibu
Siapkan ruangan, alat, obat dan pakaian
Pantau kemajuan persalinan
30. VI. PELAKSANAAN
1. Melakukan informed consent atas semua
tindakan yang akan dilakukan
2. Memberitahu ibu bahwa hasil
pemeriksaannya baik yaitu tanda-tanda vital
normal, letak janin normal dan kontraksinya
baik
3. Memberi asupan cairan dan nutrisi pada ibu,
menganjurkan ibu untuk makan dan minum
disela-sela kontraksi
4. Beri ibu dukungan emosional dan semangat,
serta hadirkan pendamping persalinan
31. 5. Memberitahu ibu cara meneran yang baik
yaitu dengan posisi setengah duduk,
tangan diletakkan dibawah lipatan paha,
pandangan ke arah pusat dan anjurkan
ibu meneran hanya disaat ada kontraksi
6. Menganjurkan ibu mengambil posisi yang
nyaman yaitu miring kanan dan kiri
ataupun berjalan-jalan kecil
7. Melakukan persiapan pertolongan
persalinan yaitu menyiapkan ruangan,
alat-alat dan obat-obatan serta
mempersiapkan diri
32. 8. Pantau kemajuan persalinan
N
o
Pkl
TD
Suh
u
Na
di
1
09.00
120/80
36,5
2
His
Porti
o
Pem
buk
aan
Ket
uba
n
Pen
uru
nan
86 142
2x10’/20”
30%
3 cm
(+)
HI
09.30
82 138
2x10”/20”
3
10.00
84 136
3x10’/40”
4
10.30
88 140
3x10’/40”
5
11.00
86 144
3x10’/40”
6
11.30
84 138
4x10’/40”
7
12.00
88 140
4x10’/40”
8
12.30
82 136
4x10’/40”
9
13.00
84 140
4x10’/40”
10 13.30
86 144
5x10’/45”
11 14.00
88 146
5x10’/45”
12 14.30
86 148
5x10’/45”
36,5
120/80
36,5
DJ
J
(-) J
80%
8 cm (-) J
lgkp
H III
33. VII. EVALUASI
• Tanggal/Hari : Rabu, 15-05-2013
• Pukul
: 14.30 WIB
• Hasil
: kemajuan persalinan baik dengan hasil sbb :
Data Subjektif:
• Ibu mengatakan ada dorongan ingin meneran
• Ibu mengeluh mules semakin sering
• Ibu merasa ada tekanan pada anus
Data Objektif :
• k/u ibu dan janin baik
• TTV : TD : 120/80 mmHg
Nadi
: 88x/i
Suhu : 36,5⁰C
Nafas : 24x/i
• His
: 5x10’/45”
• Ketuban
: (-), jernih
• Kandung kemih : kosong
• DJJ
: 148x/i
• Inspeksi tanda gejala kala II : perineum menonjol, vulva membuka
35. II. INTERPRETASI DATA DASAR,
DIAGNOSA, MASALAH,
KEBUTUHAN
• Hari/Tanggal : Rabu, 15-05-2013
• Pukul
: 14.30 WIB
Data Subjektif:
• Ibu mengatakan ada dorongan ingin
meneran
• Ibu mengeluh mules semakin sering
• Ibu merasa ada tekanan pada anus
36. Data Objektif :
• k/u ibu dan janin baik
• TTV : TD : 120/80 mmHg
Nadi : 88x/i
Suhu : 36,5⁰C
Nafas: 24x/i
• His
: 5x10’/45”
• Ketuban : (-), jernih
• Kandung kemih : kosong
• DJJ
: 148x/i
• Inspeksi tanda gejala kala II : perineum menonjol,
vulva membuka
• Diagnosa
: Inpartu kala II
• Masalah : mules
• Kebutuhan: Asuhan sayang ibu
38. V. PERENCANAAN
1. Informed consent
2. Jelaskan hasil kemajuan persalinan
3. Membimbing ibu cara meneran yang
baik
4. Memimpin persalinan normal
39. VI. PELAKSANAAN
1. Melakukan informed consent atas
tindakan yang dilakukan
2. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa
kemajuan persalinan baik dan ibu
sebentar lagi akan melahirkan bayinya
3. Membimbing ibu cara meneran yang
baik, yaitu meneran hanya disaat muncul
kontraksi
4. Memimpin persalinan normal
40. VII. EVALUASI
• Hari/Tanggal
• Pukul
• Hasil
•
•
•
•
•
•
•
: Rabu, 15-05-2013
: 15.15 WIB
:
Bayi lahir spontan segera menangis dengan kriteria :
JK
: laki-laki
APGAR score : menit 1: 7, menit 5: 8
BB
: 3300 gr
PB
: 50 cm
Anus
: berlubang
Cacat
: tidak ada
41. Keadaan Ibu :
• Data Subjektif :
• Ibu mengatakan lega setelah kelahiran bayinya
• Ibu mengatakan perutnya kembali mules
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Data Objektif :
k/u
: lemah
kesadaran : composmentis
TFU
: sepusat
Kontraksi : baik
Perdarahan: ± 125 cc
Kandung kemih: kosong
Inspeksi tanda-tanda pelepasan plasenta :
Uterus keras dan membulat
Tali pusat memanjang
Semburan darah tiba-tiba
43. II. INTERPRETASI DATA
DASAR, DIAGNOSA, MASALAH, K
EBUTUHAN
• Hari/Tanggal : Rabu, 15-05-2013
• Pukul
: 15.15 WIB
• Hasil
:
Data Subjektif :
• Ibu mengatakan lega setelah kelahiran
bayinya
• Ibu mengatakan perutnya kembali mules
44. •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Data Objektif :
k/u
: lemah
kesadaran
: composmentis
TFU
: sepusat
Kontraksi
: baik
Perdarahan : ± 125 cc
Kandung kemih: kosong
Inspeksi tanda-tanda pelepasan plasenta :
Uterus keras dan membulat
Tali pusat memanjang
Semburan darah tiba-tiba
47. V. PERENCANAAN
1.
2.
3.
4.
5.
Informed consent
Memberikan injeksi oksitosin 10 UI
Pemotongan dan pengikatan tali pusat
Melakukan IMD (Inisiasi Menyusu Dini)
Melakukan penegangan tali pusat
terkendali
6. Melakukan massase fundus uteri
7. Memeriksa kelengkapan plasenta dan
robekan jalan lahir
48. VI. PELAKSANAAN
1. Melakukan informed consent atas semua
tindakan yang dilakukan
2. Memberikan injeksi oksitosin 10 UI untuk
mencegah terjadinya perdarahan akibat
atonia uteri
3. Melakukan pemotongan tali pusat 2-3 cm
dari pusat bayi dilanjutkan dengan
pengikatan tali pusat
4. Melakukan inisiasi menyusu dini (IMD)
minimal 1 jam setelah bayi lahir
49. 5. Melakukan penegangan tali pusat
terkendali bersamaan dengan dorso
kranial untuk mempercepat pelepasan
plasenta. Setelah plasenta nampak di
depan vulva, keluarkan plasenta dengan
cara memilinnya untuk mencegah
robeknya selaput ketuban
6. Melakukan massase fundus uteri selama
15 detik secara sirkuler setelah plasenta
lahir
7. Memeriksa kelengkapan plasenta dan
memeriksa adanya robekan jalan lahir
50. VII. EVALUASI
• Hari/Tanggal : Rabu, 10-05-2013
• Pukul
: 15.30 WIB
• Hasil
:
Data Subjektif :
• Ibu mengatakan merasa lelah setelah proses persalinan dan lega
telah melahirkan bayinya
Data Objektif :
• Plasenta lahir lengkap dengan selaput ketuban utuh
• k/u
: baik
• kesadaran : composmentis
• TTV
: TD
: 120/80 mmHg
Nadi
: 86x/i
Suhu
: 36,5⁰C
Nafas : 22x/i
• TFU
: 2 jari dibawah pusat
• Kontraksi
: baik
• Kandung kemih: kosong
• Perdarahan : ± 200 cc
52. II. INTERPRETASI DATA
DASAR, DIAGNOSA, MASALAH, K
EBUTUHAN
• Hari/Tanggal : Rabu, 15-05-2013
• Pukul
: 15.30 WIB
Data Subjektif :
• Ibu mengatakan merasa lelah setelah proses persalinan dan lega
telah melahirkan bayinya
•
•
•
•
•
•
•
Data Objektif :
k/u
: baik
kesadaran : composmentis
TTV
: TD
: 120/80 mmHg
Suhu : 36,5⁰C
TFU
: 2 jari dibawah pusat
Kontraksi
: baik
Kandung kemih: kosong
Perdarahan : ± 200 cc
Nadi
: 86x/i
Nafas : 22x/i
53. • Diagnosa
• Masalah
• Kebutuhan
: postpartum kala IV
: ibu merasa lelah
: Istirahat yang cukup
Asupan cairan dan nutrisi
55. V. PERENCANAAN
1. Informed consent
2. Observasi kontraksi, TTV dan perdarahan
3. Menganjurkan ibu untuk beristirahat yang
cukup
4. Memberikan asupan cairan dan nutrisi
5. Menganjurkan ibu untuk melakukan
mobilisasi dini
6. Mengevaluasi kehilangan darah
7. Mendokumentasikan semua tindakan dan
melengkapi partograf
56. VII. PELAKSANAAN
1. Melakukan informed consent atas semua tindakan
yang dilakukan
2. Mengobservasi TTV, kontraksi, dan perdarahan
- 2-3 kali pada 15 menit pertama post partum
- Setiap 15 menit pada 1 jam pertama post
partum
- Setiap 30 menit pada 1 jam kedua post
partum
3. Menganjurkan ibu untuk banyak istirahat agar
kondisi ibu dapat pulih kembali
57. 4. Memberikan asupan cairan dan nutrisi
sebagai pengganti energi yang hilang
selama proses persalinan
5. Menganjurkan ibu melakukan mobilisasi
dini setelah 2-6 jam post partum untuk
mempercepat involusi
6. Mengevaluasi jumlah kehilangan darah
7. Mendokumentasikan semua tindakan dan
melengkapi partograf
58. VII. EVALUASI
• Hari/tanggal
: Rabu, 15-05-2013
• Pukul
: 17.30 WIB
• Hasil
:
Data Subjektif :
• Ibu merasa bahagia atas kelahiran bayinya
Data Objektif :
• k/u : baik
• kesadaran : composmentis
• TTV
: TD : 120/70 mmHg
Nadi : 88x/i
Suhu : 36,5⁰C
Nafas : 24x/i
• Kontraksi : baik
• TFU
: 2 jari dibawah pusat
• Laserasi
: tidak ada
• Perdarahan : normal
• Jumlah perdarahan selama persalinan : ± 325 cc
59. REFERENSI
JNPK-KR. 2008. Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal. Jakarta
Nurasiah, Ai. 2012. Asuhan Persalinan Normal Bagi Bidan. Bandung
: Refika Aditama
Asri Dwi, Clervo P Cristin. 2010. Asuhan Persalinan Normal.
Yogyakarta : Nuha Medika
Asrinah dkk. 2010. Asuhan kebidanan masa persalinan. Yogyakarta
: Graha Ilmu
Liu,David T.Y. 2008. Manual Persalinan. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Sumarah. 2009. Perawatan Ibu Bersalin. Yogyakarta : Penerbit
Fitramaya
Llewellyn-Jones,D. 2002. Dasar-Dasar Obstetri & Ginekologi.
Jakarta : Hipokrates
Prawirohardjo,S. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka
Kriebs, Jan M. 2010. Buku Asuhan Kebidanan Varney. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC