SlideShare a Scribd company logo
1 of 67
SIMULASI SISTEM ANTRIAN KLINIK KECANTIKAN
DR.RETNOWATIJl. Manyar Jaya 4/B N0. 19A Surabaya




Mata Kuliah :
Teknik Simulasi
Anggota Kelompok
1   Ainul Fatwa K          (1310100096)
2   Esti Lutfikasari       (1310100098)
3   Yanti Anggraeni        (1310100100)
4   Sistya Rosi Diaprina   (1310100104)
5   Nanta Sigit            (1310100106)
6   Zakariyah              (1310100702)
7   Rosyid Abdillah        (1310100704)
Latar Belakang
Latar belakang
         Pada zaman modern saat ini, banyak masyrakat yang sering
         heboh dalam masalah penampilan. Banyak di antara
         mereka yang bermasalah mulai ujung rambut sampai ujung
         kaki. Pada umumnya mereka remaja putri yang sangat
         memperhatikan penampilan sering sekali merasa kurang
         nyaman apabila salah satu bagian tubuh mereka ada yang
         kurang. Sehingga tak jarang mereka mengunjungi klinik
         kecantikan untuk melakukan perawatan atau hanya sekedar
         berkonsultasi. Namun saat ini tidak hanya perempuan saja
         yang mulai melakukan perawatan ini, priapun sudah mulai
         banyak yang melakukan perawatan di klinik-klinik
         kecantikan.
         Melihat banyaknya orang yang mulai melakukan perawatan
         ini, maka semakin banyak pula klinik-klinik kecantikan yang
         mulai membuka praktek di kalangan masyarakat. Salah satu
         klinik kecantikan tersebut adalah Klinik Kecantikan “dr.
         Retnawati” yang berada di Surabaya. Antrian yang panjang,
         jam server yang sibuk, dan waktu tunggu yang lama
         menyebabkan terjadinya antrian
RumusanRumusan masalah:
                Masalah


Bagaimana model simulator dari Sistem antrian di Klinik
Kecantikan “dr.Retnowati” Surabaya?

Apakah Simulasi ini dapat mewakili sistem
sesungguhnya?
Tujuan
                           Tujuan penelitian
1

Mengetahui model simulator untuk sistem antrian pada klinik
kecantikan “dr.Retnowati” Surabaya


2
Mengetahui cara untuk mengefisiensikan waktu tunggu
pelanggan dalam sistem antrian di Klinik Kecantikan
“dr.Retnowati” Surabaya
Manfaat penelitian
                                            Manfaat


           Bagi Peneliti                             Bagi Klinik Kecantikan

Dapat menerapkan mata kuliah teknik simulasi dalam
           membuat model simulator                   Dapat mengefisiensikan
 Dapat mengetahui bagaimana sistem antrian yang
                     baik.
                                                     waktu tunggu pelanggan
Batasan masalah
       Batasan Simulasi


  Penelitian ini diasumsikan pada tahap treatment
  adalah satu server bisa melayani beberapa paket
treatment. Dalam antrian simulator memakai FIFO.
 Penghitungan tahap dimulai dari registrasi sampai
                  tahap pembayaran.
LANDASAN
  TEORI
Konsep dasar antrian



                                        Output
Input (customer)   Proses Pelayanan   (customer
                                      yang telah
                                       dilayani)
Unsur dasar model antrian

 kedatangan pelanggan waktu pelayanan disebut distribusi
  kedatangan (arrival distribution)
 distribusi waktu pelayanan (service time distribution)

 Kedua distribusi ini mewakili kondisi dimana pelanggan tiba
dan dilayani secara individual (sebagai contoh : bank dan
supermarket). Tetapi jika pelanggan tiba dalam kelompok
(sebagai contoh : restoran) dan dilayani secara kelompok,
maka kasus ini disebut sebagai antrian kelompok (bulk
queue).
Disiplin antrian
Jenis-jenis antrian

SINGLE CHANNEL    SINGLE CHANNEL
  SINGLE PHASE      MULTI PHASE


MULTI CHANNEL     MULTI CHANNEL
 SINGLE PHASE      MULTI PHASE
Model antrian

M / M / 1 / I / I : berarti tingkat kedatangan berdistribusi poisson, tingkat
pelayanan berdistribusi eksponensial, jumlah server sebanyak 1, serta jumlah
sumber populasi ( input ) dan panjang antrian sifatnya tidak terbatas.
M / M / S / I / I : berarti tingkat kedatangan berdistribusi poisson, tingkat
pelayanan berdistribusi eksponensial, jumlah server sebanyak S, serta jumlah
sumber populasi ( input ) dan panjang antrian sifatnya tidak terbatas
M / M / 1 / I / F : berarti tingkat kedatangan berdistribusi poisson, tingkat
pelayanan berdistribusi eksponensial, jumlah server sebanyak 1, jumlah sumber
populasi ( input ) tidak terbatas dan panjang antrian sifatnya terbatas
M / M / S / I / F : berarti tingkat kedatangan berdistribusi poisson, tingkat
pelayanan berdistribusi eksponensial, jumlah server sebanyak S, jumlah sumber
populasi ( input ) tidak terbatas dan panjang antrian sifatnya terbatas
Simulasi



 Simulasi adalah suatu teknik numerik untuk melakukan percobaan-percobaan
pada suatu komputer digital, yang melibatkan bentuk-bentuk fungsi matematika
 dan logika tertentu untuk menjelaskan tingkah laku dan struktur suatu sistem
nyata yang kompleks. Simulasi dapat digunakan untuk merancang, menganalisa,
                           dan menilai suatu sistem.
EXTEND

                     event   Inf o       Rand
                                                            F
             count
V 1 2 3                                  1 2 3   L    W

  0,197368
       a
                             a       F     U                #
                                                     Exit
   ? b
 0,802632
                             b       D C L W
  select
METODOLOGI
 PENELITIAN
Sumber Data
Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data
primer yaitu data diambil secara langsung di Klinik
Kecantikan “dr.Retnowati” yang buka praktik pada :
Hari : Senin - Sabtu
Pukul : 08.00 – 20.00 WIB

             Tempat dan Waktu Penelitian
Pengamatan sistem antrian dilakukan di Klinik
Kecantikan “dr.Retnowati” yang berada di Jl. Manyar
Jaya 4/B N0. 19A Surabaya pada sabtu 24 November
2012 Penelitian
Survey 1 hari tanggal 24 November 2012
pukul18.30 WIB 2 kali shift
Tahapan Proses Pelayanan



                                                 4.           5.
1. Registrasi   2. Konsultasi   3. Treatmen
                                              Beli Obat   Pembayaran
Alat dan bahan



                          Software
Stopwatch                 Statistika   Laptop/
             Alat Tulis                          Flashdisk
  / arloji                               PC
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN
UJI KEACAKAN
     DATA
Uji keacakan
   Waktu antar
                                       0,106
   kedatangan


Pelayanan registrasi                   0,271


Pelayanan konsultasi        0,327      0,480      0,716


Pelayanan treatment         0,225      0,663      0,513


                               1,000           0,513


 Pelayanan apotek              0,710           0,603


  Pelayanan kasir              0,145           0,790
UJI KECUKUPAN
     DATA
Uji kecukupan data

               waktu            konseling                 treament        apotik     kasir
                       regist
                antar
                        rasi
              kedatang          1   2       3    1    2      3   4   5    1    2     1    2
  tingkat
kepercayaa
     n          20%     20% 30%                 20%                      20%        20%
  tingkat
 ketelitian     25%     20% 40%                 25%                      20%        15%
kecukupan                              2,4
    data       29,47   14,78 7,95 5,75 5 4,63 3,89 4,85 5,41 4,16 9,44 6,7 15,73 2,81
 data yang
  diambil        35      35     9   6       7    7    5      5   6   5   13    12   18    17
Uji Distribusi
   Data dan
Validitas Server
Waktu antar kedatangan
                         Probability Density Function
                                                                      H0:    Waktu lama pelayanan
       0.64                                                                  dokter 1 berdistribusi
                                                                             Gamma
       0.56
                                                                      H1:    Waktu Lama
       0.48                                                                  pelayanan dokter 1 tdk
        0.4                                                                  berdistribusi
                                                                             Gamma
f(x)




       0.32


       0.24
                                                                      Gagal Tolak H0C
       0.16


       0.08


         0
              0   1000         2000       3000          4000   5000
                                           x

                            Histogram    Gamma
Lama Registrasi
          H0:    Waktu lama pelayanan
                 dokter 1 berdistribusi
                 normal
          H1:    Waktu Lama
                 pelayanan dokter 1 tdk
                 berdistribusi
                 normal

          Gagal Tolak H0C
Uji validitas lama regitrasi

                  H0 : Data waktu registrasi dari
                  simulator dan data waktu
                  registrasi asli memiliki
                  distribusi yang identik.
                  H1 : Data waktu registrasi dari
                  simulator dan data waktu
                  registrasi asli memiliki
                  distribusi yang berbeda.


                          GAGAL
                         TOLAK H0
Lama
Konsultasi
Konsultasi Server 1
             H0:    Waktu lama pelayanan
                    dokter 1 berdistribusi
                    Lognormal
             H1:    Waktu Lama
                    pelayanan dokter 1 tdk
                    berdistribusi
                    Lognormal

             Gagal Tolak H0C
Uji validitas konsultasi 1
                H0 : Data lama pelayanan
                dokter pertama dari simulator
                dan data lama pelayanan
                dokter pertama asli memiliki
                distribusi yang identik.
                H1 : Data lama pelayanan
                dokter pertama dari simulator
                dan data lama pelayanan
                dokter pertama asli memiliki
                distribusi yang berbeda.

                         GAGAL
                        TOLAK H0
Konsultasi Server 2
             H0 :   Data lama pelayanan
                    dokter kedua
                    pengamatan
                    berdistribusi lognormal
             H1 :   Data lama pelayanan
                    dokter kedua
                    pengamatan tidak
                    berdistribusi lognormal

             Gagal Tolak H0
Uji validitas konsultasi 2

                H0 : Data lama pelayanan dokter
                kedua dari simulator dan data lama
                pelayanan dokter kedua asli
                memiliki distribusi yang identik.
                H1 : Data lama pelayanan dokter
                kedua dari simulator dan data lama
                pelayanan dokter kedua asli
                memiliki distribusi yang berbeda.



                          GAGAL
                         TOLAK H0
Konsultasi Server 3
              H0 :   Data lama
                     pelayanan
                     dokter ketiga
                     pengamatan
                     berdistribusi pearson
                     5
              H1 :   Data lama
                     pelayanan
                     dokter ketiga
                     pengamatan tidak
                     berdistribusi pearson
                     5
              Gagal Tolak H0
Uji validitas konsultasi 3

              H0 : Data lama pelayanan dokter
              ketiga dari simulator dan data lama
              pelayanan dokter ketiga asli
              memiliki distribusi yang identik.
              H1 : Data lama pelayanan dokter
              ketiga dari simulator dan data lama
              pelayanan dokter ketiga asli
              memiliki distribusi yang berbeda

                         GAGAL
                        TOLAK H0
Lama
treatmenT
Treatment server 1
           H0 : Data waktu Pelayanan
           Treatment yang ditangani server 1
           berdistribusi uniform

           H1 : Data waktu Pelayanan
           Treatment yang ditangani server 1
           tidak berdistribusi Uniform

           Gagal Tolak H0
Uji validitas treatment 1

             H0 : Data waktu waktu Treatment
             server 1 dari simulator dan data
             waktu Treatment server 1 dari
             pengamatan sebenarnya memiliki
             distribusi yang identik.
             H1 : Data waktu waktu Treatment
             server 1 dari simulator dan data
             waktu Treatment server 1 dari
             pengamatan sebenarnya memiliki
             distribusi yang berbeda.

                        GAGAL
                       TOLAK H0
Treatment server 2
          H0 : Data waktu Pelayanan
          Treatment yang ditangani server 1
          berdistribusi Johnson SB

          H1 : Data waktu Pelayanan
          Treatment yang ditangani server 1
          tidak Johnson SB

          Gagal Tolak H0
Uji validitas treatment 2
             H0 : Data waktu waktu Treatment server
             2 dari simulator dan data waktu
             Treatment server 2 dari pengamatan
             sebenarnya memiliki distribusi yang
             identik.
             H1 : Data waktu waktu Treatment server
             2 dari simulator dan data waktu
             Treatment server 2 dari pengamatan
             sebenarnya memiliki distribusi yang
             berberda.


                         GAGAL
                        TOLAK H0
Treatment server 3

            H0 : Data waktu Pelayanan
            Treatment yang ditangani server 1
            berdistribusi Uniform

            H1 : Data waktu Pelayanan
            Treatment yang ditangani server 1
            tidak berdistribusi Uniform

            Gagal Tolak H0
Uji validitas treatment 3
              H0 : Data waktu waktu Treatment server
              3 dari simulator dan data waktu
              Treatment server 3 dari pengamatan
              sebenarnya memiliki distribusi yang
              identik.
              H1 : Data waktu waktu Treatment server
              3 dari simulator dan data waktu
              Treatment server 3 dari pengamatan
              sebenarnya memiliki distribusi yang
              berbeda.


                           GAGAL
                          TOLAK H0
Treatment server 4
            H0 : Data waktu Pelayanan
            Treatment yang ditangani server 1
            berdistribusi Normal

            H1 : Data waktu Pelayanan
            Treatment yang ditangani server 1
            tidak berdistribusi Normal

            Gagal Tolak H0
Uji validitas treatment 4
                H0 : Data waktu waktu Treatment server
                4 dari simulator dan data waktu
                Treatment server 4 dari pengamatan
                sebenarnya memiliki distribusi yang
                identik.
                H1 : Data waktu waktu Treatment server
                4 dari simulator dan data waktu
                Treatment server 4 dari pengamatan
                sebenarnya memiliki distribusi yang
                berbeda.


                             GAGAL
                            TOLAK H0
Treatment server 5
           H0 : Data waktu Pelayanan
           Treatment yang ditangani server 1
           berdistribusi Johnson SB

           H1 : Data waktu Pelayanan
           Treatment yang ditangani server 1
           tidak berdistribusi Johnson SB

           Gagal Tolak H0
Uji validitas treatment 5
               H0 : Data waktu waktu Treatment server
               5 dari simulator dan data waktu
               Treatment server 5 dari pengamatan
               sebenarnya memiliki distribusi yang
               identik.
               H1 : Data waktu waktu Treatment server
               5 dari simulator dan data waktu
               Treatment server 5 dari pengamatan
               sebenarnya memiliki distribusi yang
               berbeda.


                            GAGAL
                           TOLAK H0
Lama
beli obat
Beli obat server 1
             H0 : Data pasien yang beli obat di
             server pertama memiliki distribusi
             Johnson SB

             H1 : Data pasien yang beli obat di
             server pertama tidak memiliki
             distribusi Johnson SB

             Gagal Tolak H0
Uji validitas obat 1
            H0 : Data pasien yang beli obat di server
            pertama dari simulator dan data pasien
            yang beli obat di server pertama hasil
            pengamatan memiliki distribusi yang
            identik.
            H1 : Data pasien yang beli obat di server
            pertama dari simulator dan data pasien
            yang beli obat di server pertama hasil
            pengamatan memiliki distribusi yang
            berbeda.


                         GAGAL
                        TOLAK H0
Beli obat server 2
              H0 : Data pasien yang beli obat
              di server kedua memiliki
              distribusi Gamma

              H1 : Data pasien yang beli obat
              di server kedua tidak memiliki
              distribusi Gamma

              Gagal Tolak H0
Uji validitas obat server 2
                H0 : Data pasien yang beli obat di
                server kedua dari simulator dan
                data pasien yang beli obat di server
                kedua hasil pengamatan memiliki
                distribusi yang identik.

                H1 : Data pasien yang beli obat di
                server kedua dari simulator dan
                data pasien yang beli obat di server
                kedua hasil pengamatan memiliki
                distribusi yang berbeda.

                            GAGAL
                           TOLAK H0
Lama
pembayaran
Pembayaran server 1
            H0 : Data pasien yang bayar di
            server pertama memiliki
            distribusi Johnson SB.

            H1 : Data pasien yang bayar di
            server pertama tidak memiliki
            distribusi Johnson SB.

            Gagal Tolak H0
Uji validitas pembayaran 1
                H0 : Data pasien yang bayar di server
                pertama dari simulator dan data
                pasien yang bayar di server pertama
                hasil pengamatan memiliki distribusi
                yang identik.
                H1 : Data pasien yang bayar di server
                pertama dari simulator dan data
                pasien yang bayar di server pertama
                hasil pengamatan memiliki distribusi
                yang berbeda.


                            GAGAL
                           TOLAK H0
Pembayaran server 2

            H0 : Data pasien yang
            bayar di server kedua
            memiliki distribusi
            Johnson SB.

            H1 : Data pasien yang
            bayar di server kedua
            tidak memiliki distribusi
            Johnson SB.

            Gagal Tolak H0
Uji validitas pembayaran 2

                H0 : Data pasien yang bayar di server
                kedua dari simulator dan data
                pasien yang bayar di server kedua
                hasil pengamatan memiliki distribusi
                yang identik.
                H1 : Data pasien yang bayar di server
                kedua dari simulator dan data
                pasien yang bayar di server kedua
                hasil pengamatan memiliki distribusi
                yang berbeda.

                             GAGAL
                            TOLAK H0
UJI VALIDITAS
    SISTEM
VALIDITAS SISTEM
             5000



             4800



             4600



             4400
Axis Title




             4200                                                                                                                     Series1



             4000



             3800



             3600
                    1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63 65 67 69 71 73 75 77
                                                                       Axis Title
H0 : Lama dalam sistem dari simulator = lama dalam sistem data asli
H1 : Lama dalam sistem dari simulator ≠ lama dalam sistem data asli
KESIMPULAN
• Distribusi untuk waktu antar kedatangan dan waktu pelayanan pada masing-
  masing tahap di klinik kecantikan dr. Retnawati ditampilkan pada tabel di
  bawah ini.
• Data lama waktu antar kedatangan dan data pelayanan
  pada setiap tahap memiliki distribusi yang sama dengan
  data hasil simulasi extend

• Dari hasil uji validitas sistem diperoleh hasil bahwa lama
  waktu lama dalam sistem dari simulator sama dengan
  lama waktu dalam sistem data asli sehingga dapat
  disimpulkan bahwa sistem simulasi sudah valid untuk
  antrian di klinik kecantikan dr. Retnoati dapat diakatakan
  bahwa simulasi mewakili sistem dengan n (n data asli = 35
  dan n data extend=78)
Dibalik Layar

1. Survey di Natasha ternyata ditolak mentah-mentah
2. Survey di LBC ternyata harus menunggu keputusan
   dari pusat selama kurang lebih satu bulan
3. Survey di Apotik RS Haji sudah mengirimkan surat
   namun ternyata tidak ada respon dari pihak Apotik
4. AKHIRNYA, berkat saran salah saumenuju ke sebuah
   klinik kecantika didaerah Manyar, meskipun kecil
    Namun pelanggannya lumayan banyak
TERIMA KASIH KLINIK
  DR.RETNOWATI !!!
Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang
           tidak putus-putusnya
 dipukul ombak. Ia tidak saja tetap berdiri
     kukuh, bahkan ia menentramkan
    amarah ombak dan gelombang itu.
             (Marcus Aurelius)

More Related Content

What's hot

Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratIr. Zakaria, M.M
 
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelMahros Darsin
 
Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111Aula Ayubi
 
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialTugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialVicky Fakhrurrazi
 
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukBMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukMang Engkus
 
Analisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosroAnalisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosroHarsono Ahmad
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasSurya Mysunny
 
Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Afrina Ramadhani
 
Model persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandModel persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandPusri Indariyah
 
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Made Aditya
 
Soal peta kendali variabel
Soal peta kendali variabelSoal peta kendali variabel
Soal peta kendali variabelMuhammad Hamid
 
8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)Nadia Rahmatul Ummah
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
 
Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Fahmi Hakam
 

What's hot (20)

Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadratTabel t, z dan f dan chi kuadrat
Tabel t, z dan f dan chi kuadrat
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabel
 
Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
 
Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111Tugas simulasi 5211100111
Tugas simulasi 5211100111
 
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialTugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
 
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukBMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
 
Analisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosroAnalisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosro
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasikUji asumsi klasik
Uji asumsi klasik
 
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - PendahuluanPenelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
 
Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2
 
Model persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandModel persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demand
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
 
Soal peta kendali variabel
Soal peta kendali variabelSoal peta kendali variabel
Soal peta kendali variabel
 
8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 
Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)Pemodelan sistem (DFD)
Pemodelan sistem (DFD)
 

Similar to JUDUL

Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)
Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)
Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)STRosidah
 
Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)
Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)
Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)Julita Anggrek
 
Tehnik Telusur TOT Dr Dini.pptx
Tehnik Telusur TOT Dr Dini.pptxTehnik Telusur TOT Dr Dini.pptx
Tehnik Telusur TOT Dr Dini.pptxUmbuArnoldOfficial
 
identifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptxidentifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptxMarlindaZulita
 
HTA 2023 RSUD DR SOETOMO.pdf
HTA 2023 RSUD DR SOETOMO.pdfHTA 2023 RSUD DR SOETOMO.pdf
HTA 2023 RSUD DR SOETOMO.pdfSamuelRexy2
 
Laporan Metode Statistikia II
Laporan Metode Statistikia IILaporan Metode Statistikia II
Laporan Metode Statistikia IIHirwanto Iwan
 
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan gandaJurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan gandayulia fitriastuti
 
PPT UTS TAAP.pptx
PPT UTS TAAP.pptxPPT UTS TAAP.pptx
PPT UTS TAAP.pptxKahfiHassan
 
PPT TEORI ANRTRIAN.pptx
PPT TEORI ANRTRIAN.pptxPPT TEORI ANRTRIAN.pptx
PPT TEORI ANRTRIAN.pptxKahfiHassan
 
Jurnal Sistem Antrian
Jurnal Sistem AntrianJurnal Sistem Antrian
Jurnal Sistem AntrianHendra Nasrul
 
Program kerja radiologi 2014
Program kerja radiologi 2014Program kerja radiologi 2014
Program kerja radiologi 2014Lukas Aji
 
Verifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdf
Verifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdfVerifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdf
Verifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdfAdhiMaryadhi1
 
Analisis Path dengan Amos
Analisis Path dengan AmosAnalisis Path dengan Amos
Analisis Path dengan Amosaily ardiyanti
 
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSSContoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSSPropaningtyas Windardini
 
Simulasi Pemodelan
Simulasi PemodelanSimulasi Pemodelan
Simulasi PemodelanCQMughis
 
Population and Sampling Distribution
Population and Sampling DistributionPopulation and Sampling Distribution
Population and Sampling DistributionUniversitas Telkom
 
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSiti Farida
 

Similar to JUDUL (20)

Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)
Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)
Makalah teori antrian (SISTEM ANTRIAN MM TAK HINGGA)
 
Ramani 14
Ramani 14 Ramani 14
Ramani 14
 
Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)
Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)
Review Jurnal Antrian Puskesmas (Pemodelan Sistem)
 
Tehnik Telusur TOT Dr Dini.pptx
Tehnik Telusur TOT Dr Dini.pptxTehnik Telusur TOT Dr Dini.pptx
Tehnik Telusur TOT Dr Dini.pptx
 
identifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptxidentifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptx
 
HTA 2023 RSUD DR SOETOMO.pdf
HTA 2023 RSUD DR SOETOMO.pdfHTA 2023 RSUD DR SOETOMO.pdf
HTA 2023 RSUD DR SOETOMO.pdf
 
Laporan Metode Statistikia II
Laporan Metode Statistikia IILaporan Metode Statistikia II
Laporan Metode Statistikia II
 
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan gandaJurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
 
PPT UTS TAAP.pptx
PPT UTS TAAP.pptxPPT UTS TAAP.pptx
PPT UTS TAAP.pptx
 
PPT TEORI ANRTRIAN.pptx
PPT TEORI ANRTRIAN.pptxPPT TEORI ANRTRIAN.pptx
PPT TEORI ANRTRIAN.pptx
 
Jurnal Sistem Antrian
Jurnal Sistem AntrianJurnal Sistem Antrian
Jurnal Sistem Antrian
 
bab1teoriantrian.pdf
bab1teoriantrian.pdfbab1teoriantrian.pdf
bab1teoriantrian.pdf
 
Program kerja radiologi 2014
Program kerja radiologi 2014Program kerja radiologi 2014
Program kerja radiologi 2014
 
Verifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdf
Verifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdfVerifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdf
Verifikasi_Metode__Ketidakpastian_(UPTD_Balkes_Lampung).pdf
 
Analisis Path dengan Amos
Analisis Path dengan AmosAnalisis Path dengan Amos
Analisis Path dengan Amos
 
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSSContoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
Contoh Soal, Hasil Olahan dan Interpretasi Hasil Olahan SPSS
 
Simulasi Pemodelan
Simulasi PemodelanSimulasi Pemodelan
Simulasi Pemodelan
 
Teori Antrian
Teori AntrianTeori Antrian
Teori Antrian
 
Population and Sampling Distribution
Population and Sampling DistributionPopulation and Sampling Distribution
Population and Sampling Distribution
 
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

JUDUL

  • 1. SIMULASI SISTEM ANTRIAN KLINIK KECANTIKAN DR.RETNOWATIJl. Manyar Jaya 4/B N0. 19A Surabaya Mata Kuliah : Teknik Simulasi
  • 2. Anggota Kelompok 1 Ainul Fatwa K (1310100096) 2 Esti Lutfikasari (1310100098) 3 Yanti Anggraeni (1310100100) 4 Sistya Rosi Diaprina (1310100104) 5 Nanta Sigit (1310100106) 6 Zakariyah (1310100702) 7 Rosyid Abdillah (1310100704)
  • 3. Latar Belakang Latar belakang Pada zaman modern saat ini, banyak masyrakat yang sering heboh dalam masalah penampilan. Banyak di antara mereka yang bermasalah mulai ujung rambut sampai ujung kaki. Pada umumnya mereka remaja putri yang sangat memperhatikan penampilan sering sekali merasa kurang nyaman apabila salah satu bagian tubuh mereka ada yang kurang. Sehingga tak jarang mereka mengunjungi klinik kecantikan untuk melakukan perawatan atau hanya sekedar berkonsultasi. Namun saat ini tidak hanya perempuan saja yang mulai melakukan perawatan ini, priapun sudah mulai banyak yang melakukan perawatan di klinik-klinik kecantikan. Melihat banyaknya orang yang mulai melakukan perawatan ini, maka semakin banyak pula klinik-klinik kecantikan yang mulai membuka praktek di kalangan masyarakat. Salah satu klinik kecantikan tersebut adalah Klinik Kecantikan “dr. Retnawati” yang berada di Surabaya. Antrian yang panjang, jam server yang sibuk, dan waktu tunggu yang lama menyebabkan terjadinya antrian
  • 4. RumusanRumusan masalah: Masalah Bagaimana model simulator dari Sistem antrian di Klinik Kecantikan “dr.Retnowati” Surabaya? Apakah Simulasi ini dapat mewakili sistem sesungguhnya?
  • 5. Tujuan Tujuan penelitian 1 Mengetahui model simulator untuk sistem antrian pada klinik kecantikan “dr.Retnowati” Surabaya 2 Mengetahui cara untuk mengefisiensikan waktu tunggu pelanggan dalam sistem antrian di Klinik Kecantikan “dr.Retnowati” Surabaya
  • 6. Manfaat penelitian Manfaat Bagi Peneliti Bagi Klinik Kecantikan Dapat menerapkan mata kuliah teknik simulasi dalam membuat model simulator Dapat mengefisiensikan Dapat mengetahui bagaimana sistem antrian yang baik. waktu tunggu pelanggan
  • 7. Batasan masalah Batasan Simulasi Penelitian ini diasumsikan pada tahap treatment adalah satu server bisa melayani beberapa paket treatment. Dalam antrian simulator memakai FIFO. Penghitungan tahap dimulai dari registrasi sampai tahap pembayaran.
  • 9. Konsep dasar antrian Output Input (customer) Proses Pelayanan (customer yang telah dilayani)
  • 10. Unsur dasar model antrian  kedatangan pelanggan waktu pelayanan disebut distribusi kedatangan (arrival distribution)  distribusi waktu pelayanan (service time distribution) Kedua distribusi ini mewakili kondisi dimana pelanggan tiba dan dilayani secara individual (sebagai contoh : bank dan supermarket). Tetapi jika pelanggan tiba dalam kelompok (sebagai contoh : restoran) dan dilayani secara kelompok, maka kasus ini disebut sebagai antrian kelompok (bulk queue).
  • 12. Jenis-jenis antrian SINGLE CHANNEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE MULTI PHASE MULTI CHANNEL MULTI CHANNEL SINGLE PHASE MULTI PHASE
  • 13. Model antrian M / M / 1 / I / I : berarti tingkat kedatangan berdistribusi poisson, tingkat pelayanan berdistribusi eksponensial, jumlah server sebanyak 1, serta jumlah sumber populasi ( input ) dan panjang antrian sifatnya tidak terbatas. M / M / S / I / I : berarti tingkat kedatangan berdistribusi poisson, tingkat pelayanan berdistribusi eksponensial, jumlah server sebanyak S, serta jumlah sumber populasi ( input ) dan panjang antrian sifatnya tidak terbatas M / M / 1 / I / F : berarti tingkat kedatangan berdistribusi poisson, tingkat pelayanan berdistribusi eksponensial, jumlah server sebanyak 1, jumlah sumber populasi ( input ) tidak terbatas dan panjang antrian sifatnya terbatas M / M / S / I / F : berarti tingkat kedatangan berdistribusi poisson, tingkat pelayanan berdistribusi eksponensial, jumlah server sebanyak S, jumlah sumber populasi ( input ) tidak terbatas dan panjang antrian sifatnya terbatas
  • 14. Simulasi Simulasi adalah suatu teknik numerik untuk melakukan percobaan-percobaan pada suatu komputer digital, yang melibatkan bentuk-bentuk fungsi matematika dan logika tertentu untuk menjelaskan tingkah laku dan struktur suatu sistem nyata yang kompleks. Simulasi dapat digunakan untuk merancang, menganalisa, dan menilai suatu sistem.
  • 15. EXTEND event Inf o Rand F count V 1 2 3 1 2 3 L W 0,197368 a a F U # Exit ? b 0,802632 b D C L W select
  • 17. Sumber Data Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data primer yaitu data diambil secara langsung di Klinik Kecantikan “dr.Retnowati” yang buka praktik pada : Hari : Senin - Sabtu Pukul : 08.00 – 20.00 WIB Tempat dan Waktu Penelitian Pengamatan sistem antrian dilakukan di Klinik Kecantikan “dr.Retnowati” yang berada di Jl. Manyar Jaya 4/B N0. 19A Surabaya pada sabtu 24 November 2012 Penelitian Survey 1 hari tanggal 24 November 2012 pukul18.30 WIB 2 kali shift
  • 18. Tahapan Proses Pelayanan 4. 5. 1. Registrasi 2. Konsultasi 3. Treatmen Beli Obat Pembayaran
  • 19. Alat dan bahan Software Stopwatch Statistika Laptop/ Alat Tulis Flashdisk / arloji PC
  • 20.
  • 21.
  • 23. UJI KEACAKAN DATA
  • 24. Uji keacakan Waktu antar 0,106 kedatangan Pelayanan registrasi 0,271 Pelayanan konsultasi 0,327 0,480 0,716 Pelayanan treatment 0,225 0,663 0,513 1,000 0,513 Pelayanan apotek 0,710 0,603 Pelayanan kasir 0,145 0,790
  • 26. Uji kecukupan data waktu konseling treament apotik kasir regist antar rasi kedatang 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 1 2 tingkat kepercayaa n 20% 20% 30% 20% 20% 20% tingkat ketelitian 25% 20% 40% 25% 20% 15% kecukupan 2,4 data 29,47 14,78 7,95 5,75 5 4,63 3,89 4,85 5,41 4,16 9,44 6,7 15,73 2,81 data yang diambil 35 35 9 6 7 7 5 5 6 5 13 12 18 17
  • 27. Uji Distribusi Data dan Validitas Server
  • 28. Waktu antar kedatangan Probability Density Function H0: Waktu lama pelayanan 0.64 dokter 1 berdistribusi Gamma 0.56 H1: Waktu Lama 0.48 pelayanan dokter 1 tdk 0.4 berdistribusi Gamma f(x) 0.32 0.24 Gagal Tolak H0C 0.16 0.08 0 0 1000 2000 3000 4000 5000 x Histogram Gamma
  • 29. Lama Registrasi H0: Waktu lama pelayanan dokter 1 berdistribusi normal H1: Waktu Lama pelayanan dokter 1 tdk berdistribusi normal Gagal Tolak H0C
  • 30. Uji validitas lama regitrasi H0 : Data waktu registrasi dari simulator dan data waktu registrasi asli memiliki distribusi yang identik. H1 : Data waktu registrasi dari simulator dan data waktu registrasi asli memiliki distribusi yang berbeda. GAGAL TOLAK H0
  • 32. Konsultasi Server 1 H0: Waktu lama pelayanan dokter 1 berdistribusi Lognormal H1: Waktu Lama pelayanan dokter 1 tdk berdistribusi Lognormal Gagal Tolak H0C
  • 33. Uji validitas konsultasi 1 H0 : Data lama pelayanan dokter pertama dari simulator dan data lama pelayanan dokter pertama asli memiliki distribusi yang identik. H1 : Data lama pelayanan dokter pertama dari simulator dan data lama pelayanan dokter pertama asli memiliki distribusi yang berbeda. GAGAL TOLAK H0
  • 34. Konsultasi Server 2 H0 : Data lama pelayanan dokter kedua pengamatan berdistribusi lognormal H1 : Data lama pelayanan dokter kedua pengamatan tidak berdistribusi lognormal Gagal Tolak H0
  • 35. Uji validitas konsultasi 2 H0 : Data lama pelayanan dokter kedua dari simulator dan data lama pelayanan dokter kedua asli memiliki distribusi yang identik. H1 : Data lama pelayanan dokter kedua dari simulator dan data lama pelayanan dokter kedua asli memiliki distribusi yang berbeda. GAGAL TOLAK H0
  • 36. Konsultasi Server 3 H0 : Data lama pelayanan dokter ketiga pengamatan berdistribusi pearson 5 H1 : Data lama pelayanan dokter ketiga pengamatan tidak berdistribusi pearson 5 Gagal Tolak H0
  • 37. Uji validitas konsultasi 3 H0 : Data lama pelayanan dokter ketiga dari simulator dan data lama pelayanan dokter ketiga asli memiliki distribusi yang identik. H1 : Data lama pelayanan dokter ketiga dari simulator dan data lama pelayanan dokter ketiga asli memiliki distribusi yang berbeda GAGAL TOLAK H0
  • 39. Treatment server 1 H0 : Data waktu Pelayanan Treatment yang ditangani server 1 berdistribusi uniform H1 : Data waktu Pelayanan Treatment yang ditangani server 1 tidak berdistribusi Uniform Gagal Tolak H0
  • 40. Uji validitas treatment 1 H0 : Data waktu waktu Treatment server 1 dari simulator dan data waktu Treatment server 1 dari pengamatan sebenarnya memiliki distribusi yang identik. H1 : Data waktu waktu Treatment server 1 dari simulator dan data waktu Treatment server 1 dari pengamatan sebenarnya memiliki distribusi yang berbeda. GAGAL TOLAK H0
  • 41. Treatment server 2 H0 : Data waktu Pelayanan Treatment yang ditangani server 1 berdistribusi Johnson SB H1 : Data waktu Pelayanan Treatment yang ditangani server 1 tidak Johnson SB Gagal Tolak H0
  • 42. Uji validitas treatment 2 H0 : Data waktu waktu Treatment server 2 dari simulator dan data waktu Treatment server 2 dari pengamatan sebenarnya memiliki distribusi yang identik. H1 : Data waktu waktu Treatment server 2 dari simulator dan data waktu Treatment server 2 dari pengamatan sebenarnya memiliki distribusi yang berberda. GAGAL TOLAK H0
  • 43. Treatment server 3 H0 : Data waktu Pelayanan Treatment yang ditangani server 1 berdistribusi Uniform H1 : Data waktu Pelayanan Treatment yang ditangani server 1 tidak berdistribusi Uniform Gagal Tolak H0
  • 44. Uji validitas treatment 3 H0 : Data waktu waktu Treatment server 3 dari simulator dan data waktu Treatment server 3 dari pengamatan sebenarnya memiliki distribusi yang identik. H1 : Data waktu waktu Treatment server 3 dari simulator dan data waktu Treatment server 3 dari pengamatan sebenarnya memiliki distribusi yang berbeda. GAGAL TOLAK H0
  • 45. Treatment server 4 H0 : Data waktu Pelayanan Treatment yang ditangani server 1 berdistribusi Normal H1 : Data waktu Pelayanan Treatment yang ditangani server 1 tidak berdistribusi Normal Gagal Tolak H0
  • 46. Uji validitas treatment 4 H0 : Data waktu waktu Treatment server 4 dari simulator dan data waktu Treatment server 4 dari pengamatan sebenarnya memiliki distribusi yang identik. H1 : Data waktu waktu Treatment server 4 dari simulator dan data waktu Treatment server 4 dari pengamatan sebenarnya memiliki distribusi yang berbeda. GAGAL TOLAK H0
  • 47. Treatment server 5 H0 : Data waktu Pelayanan Treatment yang ditangani server 1 berdistribusi Johnson SB H1 : Data waktu Pelayanan Treatment yang ditangani server 1 tidak berdistribusi Johnson SB Gagal Tolak H0
  • 48. Uji validitas treatment 5 H0 : Data waktu waktu Treatment server 5 dari simulator dan data waktu Treatment server 5 dari pengamatan sebenarnya memiliki distribusi yang identik. H1 : Data waktu waktu Treatment server 5 dari simulator dan data waktu Treatment server 5 dari pengamatan sebenarnya memiliki distribusi yang berbeda. GAGAL TOLAK H0
  • 50. Beli obat server 1 H0 : Data pasien yang beli obat di server pertama memiliki distribusi Johnson SB H1 : Data pasien yang beli obat di server pertama tidak memiliki distribusi Johnson SB Gagal Tolak H0
  • 51. Uji validitas obat 1 H0 : Data pasien yang beli obat di server pertama dari simulator dan data pasien yang beli obat di server pertama hasil pengamatan memiliki distribusi yang identik. H1 : Data pasien yang beli obat di server pertama dari simulator dan data pasien yang beli obat di server pertama hasil pengamatan memiliki distribusi yang berbeda. GAGAL TOLAK H0
  • 52. Beli obat server 2 H0 : Data pasien yang beli obat di server kedua memiliki distribusi Gamma H1 : Data pasien yang beli obat di server kedua tidak memiliki distribusi Gamma Gagal Tolak H0
  • 53. Uji validitas obat server 2 H0 : Data pasien yang beli obat di server kedua dari simulator dan data pasien yang beli obat di server kedua hasil pengamatan memiliki distribusi yang identik. H1 : Data pasien yang beli obat di server kedua dari simulator dan data pasien yang beli obat di server kedua hasil pengamatan memiliki distribusi yang berbeda. GAGAL TOLAK H0
  • 55. Pembayaran server 1 H0 : Data pasien yang bayar di server pertama memiliki distribusi Johnson SB. H1 : Data pasien yang bayar di server pertama tidak memiliki distribusi Johnson SB. Gagal Tolak H0
  • 56. Uji validitas pembayaran 1 H0 : Data pasien yang bayar di server pertama dari simulator dan data pasien yang bayar di server pertama hasil pengamatan memiliki distribusi yang identik. H1 : Data pasien yang bayar di server pertama dari simulator dan data pasien yang bayar di server pertama hasil pengamatan memiliki distribusi yang berbeda. GAGAL TOLAK H0
  • 57. Pembayaran server 2 H0 : Data pasien yang bayar di server kedua memiliki distribusi Johnson SB. H1 : Data pasien yang bayar di server kedua tidak memiliki distribusi Johnson SB. Gagal Tolak H0
  • 58. Uji validitas pembayaran 2 H0 : Data pasien yang bayar di server kedua dari simulator dan data pasien yang bayar di server kedua hasil pengamatan memiliki distribusi yang identik. H1 : Data pasien yang bayar di server kedua dari simulator dan data pasien yang bayar di server kedua hasil pengamatan memiliki distribusi yang berbeda. GAGAL TOLAK H0
  • 59. UJI VALIDITAS SISTEM
  • 60. VALIDITAS SISTEM 5000 4800 4600 4400 Axis Title 4200 Series1 4000 3800 3600 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43 45 47 49 51 53 55 57 59 61 63 65 67 69 71 73 75 77 Axis Title
  • 61. H0 : Lama dalam sistem dari simulator = lama dalam sistem data asli H1 : Lama dalam sistem dari simulator ≠ lama dalam sistem data asli
  • 63. • Distribusi untuk waktu antar kedatangan dan waktu pelayanan pada masing- masing tahap di klinik kecantikan dr. Retnawati ditampilkan pada tabel di bawah ini.
  • 64. • Data lama waktu antar kedatangan dan data pelayanan pada setiap tahap memiliki distribusi yang sama dengan data hasil simulasi extend • Dari hasil uji validitas sistem diperoleh hasil bahwa lama waktu lama dalam sistem dari simulator sama dengan lama waktu dalam sistem data asli sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem simulasi sudah valid untuk antrian di klinik kecantikan dr. Retnoati dapat diakatakan bahwa simulasi mewakili sistem dengan n (n data asli = 35 dan n data extend=78)
  • 65. Dibalik Layar 1. Survey di Natasha ternyata ditolak mentah-mentah 2. Survey di LBC ternyata harus menunggu keputusan dari pusat selama kurang lebih satu bulan 3. Survey di Apotik RS Haji sudah mengirimkan surat namun ternyata tidak ada respon dari pihak Apotik 4. AKHIRNYA, berkat saran salah saumenuju ke sebuah klinik kecantika didaerah Manyar, meskipun kecil Namun pelanggannya lumayan banyak
  • 66. TERIMA KASIH KLINIK DR.RETNOWATI !!!
  • 67. Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putusnya dipukul ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia menentramkan amarah ombak dan gelombang itu. (Marcus Aurelius)