SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Gametogenesis
Oleh:
Ramadhanty Putri Haditya
IX.8 / 25
GAMETOGENESIS
Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet atau sel
kelamin. Sel gamet terdiri dari gamet jantan (spermatozoa) yang
dihasilkan di testis dan gamet betina (ovum) yang dihasilkan di
ovarium.
Terdapat dua jenis proses pembelahan sel yaitu :
a. Mitosis yaitu pembelahan sel dari induk menjadi 2
anakan, tetapi tidak terjadi reduksi kromosom,
contohnya apabila ada sel tubuh kita yang rusak maka
akan terjadi proses penggantian dengan sel baru melalui
proses pembelahan mitosis. Pada pembelahan mitosis
menghasilkan sel baru yang jumlah kromosomnya sama
persis dengan sel induk yang bersifat diploid (2n) yaitu
23 pasang / 46 kromosom
b. Meiosis yaitu pembelahan sel dari induk menjadi 2
anakan dengan adanya reduksi kromosom, contohnya
pembelahan sel kelamin atau gamet sebagai agen utama
dalam proses reproduksi manusia. Pada meiosis jumlah
kromosom pada sel baru hanya bersifat haploid (n) yaitu
23 kromosom.
Gametogenesis terdiri 4 tahap :
perbanyakan, pertumbuhan, pematangan dan perubahan bentuk.
Gametogenesis ada dua yaitu Spermatogenesis dan Oogenesis.
SPERMATOGENESIS
•

•

•

Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel spermatozoa
(tunggal : spermatozoon) yang terjadi di organ kelamin (gonad)
jantan yaitu testis tepatnya di tubulus seminiferus.
Tahapan Spermatogenesis :
Spermatogenesis terjadi di tubulus seminiferus.
Pada dinding tubulus seminiferus telah ada calon sperma
(spermatogonia)
yang berjumlah ribuan.
Setiap spermatogonia melakukan pembelahan mitosis membentuk
spermatosit primer.
Spermatosit primer melakukan pembelahan meiosis pertama
membentuk 2
spermatosit sekunder.
Tiap spermatosit sekunder melakukan pembelahan meiosis kedua,
menghasilkan 2 spermatid yang bersifat haploid.
Keempat spermatid ini berkembang menjadi sperma matang yang
bersifat haploid.
Sperma yang matang akan menuju epididimis.
Setiap proses spermatogenesis memerlukan waktu 65-75 hari.
Struktur sperma matang terdiri dari kepala,
leher, bagian tengah, dan ekor. Kepala sperma tebal
mengandung inti haploid yang ditutupi badan khusus
yang disebut akrosom. Akrosom mengandung enzim
yang membantu sperma menembus sel telur. Bagian
tengah sperma mengandung mitokondria spiral yang
berfungsi menyediakan energi untuk gerak ekor
sperma. Setiap melakukan ejakulasi, seorang lakilaki mengeluarkan kurang lebih 400 juta sel sperma.
Hormon yang mempengaruhi
Spermatogenesis :
• Hormon FSH yang berfungsi untuk
merangsang pembentukan sperma secara
langsung. Serta merangsang sel sertoli
untuk meghasilkan ABP (Androgen
Binding Protein) untuk memacu
spermatogonium untuk melakukan
spermatogenesis.
• Hormon LH yang berfungsi merangsang
sel Leydig untuk memperoleh sekresi
testosterone (yaitu suatu hormone sex
yang penting untuk perkembangan
sperma).
OOGENESIS
Oogenesis merupakan proses pembentukan dan
perkembangan sel ovum. Berbeda dengan laki-laki, wanita
hanya mengeluarkan satu sel telur saja selama waktu
tertentu(siklus). Ovulasi pada wanita berhubungan dengan
siklus yang dikontrol oleh hormon. Pada manusia dan
primate siklus reproduksinya disebut siklus menstruasi.
Sedangkan pada mamalia lain disebut estrus. Mesntruasi
dapat diartikan sebagai luruhnya ovum yang tidak dapat
dibuahi beserta lapisan dinding uterus yang terjadi secara
periodik. Darah menstruasi sering disertai jaringanjaringan kecil yang bukan darah.
Selama 28 hari sekali sel ovum dikeluarkan oleh
ovarium. Sel telur ini telah matang (mengalami peristiwa
ovulasi). Selama hidupnya seorang wanita hanya dapat
menghasilkan 400 buah sel ovum setelah masa menopause
yaitu berhentinya seorang wanita untuk menghasilkan sel
ovum yang matang Karena sudah tidak dihasilkannya
hormone, sehingga berhentinya siklus menstruasi sekitra
usia 45-50 tahun.
TAHAPAN OOGENESIS :
- Oogeneis terjadi di ovarium. Di ovarium ini telah tersedia
calon-calon sel telur (oosit primer) yang terbentuk sejak bayi
lahir. Oosit primer ini terbentuk dari oogonium yang terjadi
melalui proses mitosis.
- Ketika masa puber, oosit primer melakukan pembelahan
meiosis I menghasilkan oosit sekunder dan badan polar
pertama (polosit primer). Proses ini dipengaruhi oleh FSH
(Folicel Stimulating Hormon).
- Selanjutnya oosit sekunder mengalami tahap meiosis II yang
akan menghasilkan ootid. Namun, tahap pembentukan ootid ini
tidak diselesaikan sampai akhirnya terjadi ovulasi. Jika ada
sperma yang masuk dan mengenai oosit sekunder (yang telah
diovulasikan) dan meiosis II dilanjutkan, jika tidak maka oosit
sekunder akan luruh bersama dinding endometrium dan
dinamakan menstruasi. Setelah meiosis II selesai, maka
terbentuklah ootid dan polosit sekunder. Polosit primer juga
membelah menjadi dua polosit sekunder.
Hormon yang mempengaruhi
Oogenesis :
• Hormon FSH yang berfungsi untuk
merangsang pertumbuhan sel-sel folikel
sekitar sel ovum.
• Hormon Estrogen yang berfungsi
merangsang sekresi hormone LH.
• Hormon LH yang berfungsi merangsang
terjadinya ovulasi (yaitu proses
pematangan sel ovum).
• Hormon progesteron yang berfungsi
untuk menghambat sekresi FSH dan LH
Gametogenesis (Biologi IX SMP)

More Related Content

What's hot

Makalah gametogenisis
Makalah gametogenisisMakalah gametogenisis
Makalah gametogenisis
fahmiganteng
 
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Lampung University
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
UNESA
 
Sistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitaSistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanita
shafhandustur
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
Zanne Arienta
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Tezzara Clara Sutjipto
 

What's hot (20)

Spermatogenesis
SpermatogenesisSpermatogenesis
Spermatogenesis
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum MendelPenyimpangan Semu Hukum Mendel
Penyimpangan Semu Hukum Mendel
 
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
 
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAMATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppt
 
Makalah gametogenisis
Makalah gametogenisisMakalah gametogenisis
Makalah gametogenisis
 
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
 
Biokimia - HORMON
Biokimia - HORMONBiokimia - HORMON
Biokimia - HORMON
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 
Alel ganda
Alel gandaAlel ganda
Alel ganda
 
Sistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitaSistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanita
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
 
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPABab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas XII SMA IPA
 
Ppt bio Pembelahan MEIOSIS
Ppt bio Pembelahan MEIOSISPpt bio Pembelahan MEIOSIS
Ppt bio Pembelahan MEIOSIS
 
Biologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XIBiologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XI
 
Makalah kelainan metabolisme
Makalah kelainan metabolismeMakalah kelainan metabolisme
Makalah kelainan metabolisme
 
Organogenesis 2
Organogenesis 2Organogenesis 2
Organogenesis 2
 
Mitokondria
MitokondriaMitokondria
Mitokondria
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
 

Viewers also liked

Gametogenesis ppt
Gametogenesis pptGametogenesis ppt
Gametogenesis ppt
Janina Ples
 
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Annisa Khoerunnisya
 

Viewers also liked (13)

Gametogenesis
GametogenesisGametogenesis
Gametogenesis
 
Spermatogenesis
SpermatogenesisSpermatogenesis
Spermatogenesis
 
Gametogenesis ppt
Gametogenesis pptGametogenesis ppt
Gametogenesis ppt
 
Musik barat (SBD IX SMP)
Musik barat (SBD IX SMP)Musik barat (SBD IX SMP)
Musik barat (SBD IX SMP)
 
Sistem reproduksi BIOLOGI SMA KELAS 12
Sistem reproduksi BIOLOGI SMA KELAS 12 Sistem reproduksi BIOLOGI SMA KELAS 12
Sistem reproduksi BIOLOGI SMA KELAS 12
 
Gametogenesis by Azz@zins
Gametogenesis by Azz@zinsGametogenesis by Azz@zins
Gametogenesis by Azz@zins
 
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
 
Oogenesis
OogenesisOogenesis
Oogenesis
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
 

Similar to Gametogenesis (Biologi IX SMP)

Biologi ppt nds reproduksi2
Biologi ppt nds reproduksi2Biologi ppt nds reproduksi2
Biologi ppt nds reproduksi2
Dzikri Fauzi
 
Biologi - Sistem Reproduksi Manusia
Biologi - Sistem Reproduksi ManusiaBiologi - Sistem Reproduksi Manusia
Biologi - Sistem Reproduksi Manusia
Fransisca Rompas
 
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEKProses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
mugnisulaeman
 
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptxAnatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
EvaHidayat2
 
Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620
Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620
Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620
Reedha Williams
 

Similar to Gametogenesis (Biologi IX SMP) (20)

Tugas ppt purwa
Tugas ppt purwaTugas ppt purwa
Tugas ppt purwa
 
Biologi ppt nds reproduksi2
Biologi ppt nds reproduksi2Biologi ppt nds reproduksi2
Biologi ppt nds reproduksi2
 
Biologi - Sistem Reproduksi Manusia
Biologi - Sistem Reproduksi ManusiaBiologi - Sistem Reproduksi Manusia
Biologi - Sistem Reproduksi Manusia
 
embriologi
embriologiembriologi
embriologi
 
Sestem reproduksi
Sestem  reproduksiSestem  reproduksi
Sestem reproduksi
 
Fortofolio 2 Gametogenesis
Fortofolio 2 GametogenesisFortofolio 2 Gametogenesis
Fortofolio 2 Gametogenesis
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 
GAMETOGENESIS.ppt
GAMETOGENESIS.pptGAMETOGENESIS.ppt
GAMETOGENESIS.ppt
 
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEKProses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
Proses terjadinya manusia berdasarkan IPTEK
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
gametogenesis
gametogenesisgametogenesis
gametogenesis
 
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptxAnatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
 
SISTEM_REPRODUKSI.ppt
SISTEM_REPRODUKSI.pptSISTEM_REPRODUKSI.ppt
SISTEM_REPRODUKSI.ppt
 
Pertemuan 6 (1).pptx
Pertemuan 6 (1).pptxPertemuan 6 (1).pptx
Pertemuan 6 (1).pptx
 
TUGAS UTS PPT KEL 3 - OOGENESIS.pptx
TUGAS UTS PPT KEL 3 - OOGENESIS.pptxTUGAS UTS PPT KEL 3 - OOGENESIS.pptx
TUGAS UTS PPT KEL 3 - OOGENESIS.pptx
 
BAB 2 - SISTEM REPRODUKSI.ppt
BAB 2 - SISTEM REPRODUKSI.pptBAB 2 - SISTEM REPRODUKSI.ppt
BAB 2 - SISTEM REPRODUKSI.ppt
 
Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620
Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620
Sistem reproduksi pada manusia sma1sdaia620
 
REPRODUKSI.pptx
REPRODUKSI.pptxREPRODUKSI.pptx
REPRODUKSI.pptx
 
Bab 4 - Sistem Reproduksi.pptx
Bab 4 - Sistem Reproduksi.pptxBab 4 - Sistem Reproduksi.pptx
Bab 4 - Sistem Reproduksi.pptx
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

Gametogenesis (Biologi IX SMP)

  • 2.
  • 3. GAMETOGENESIS Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet atau sel kelamin. Sel gamet terdiri dari gamet jantan (spermatozoa) yang dihasilkan di testis dan gamet betina (ovum) yang dihasilkan di ovarium. Terdapat dua jenis proses pembelahan sel yaitu : a. Mitosis yaitu pembelahan sel dari induk menjadi 2 anakan, tetapi tidak terjadi reduksi kromosom, contohnya apabila ada sel tubuh kita yang rusak maka akan terjadi proses penggantian dengan sel baru melalui proses pembelahan mitosis. Pada pembelahan mitosis menghasilkan sel baru yang jumlah kromosomnya sama persis dengan sel induk yang bersifat diploid (2n) yaitu 23 pasang / 46 kromosom b. Meiosis yaitu pembelahan sel dari induk menjadi 2 anakan dengan adanya reduksi kromosom, contohnya pembelahan sel kelamin atau gamet sebagai agen utama dalam proses reproduksi manusia. Pada meiosis jumlah kromosom pada sel baru hanya bersifat haploid (n) yaitu 23 kromosom. Gametogenesis terdiri 4 tahap : perbanyakan, pertumbuhan, pematangan dan perubahan bentuk. Gametogenesis ada dua yaitu Spermatogenesis dan Oogenesis.
  • 4. SPERMATOGENESIS • • • Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel spermatozoa (tunggal : spermatozoon) yang terjadi di organ kelamin (gonad) jantan yaitu testis tepatnya di tubulus seminiferus. Tahapan Spermatogenesis : Spermatogenesis terjadi di tubulus seminiferus. Pada dinding tubulus seminiferus telah ada calon sperma (spermatogonia) yang berjumlah ribuan. Setiap spermatogonia melakukan pembelahan mitosis membentuk spermatosit primer. Spermatosit primer melakukan pembelahan meiosis pertama membentuk 2 spermatosit sekunder. Tiap spermatosit sekunder melakukan pembelahan meiosis kedua, menghasilkan 2 spermatid yang bersifat haploid. Keempat spermatid ini berkembang menjadi sperma matang yang bersifat haploid. Sperma yang matang akan menuju epididimis. Setiap proses spermatogenesis memerlukan waktu 65-75 hari.
  • 5.
  • 6. Struktur sperma matang terdiri dari kepala, leher, bagian tengah, dan ekor. Kepala sperma tebal mengandung inti haploid yang ditutupi badan khusus yang disebut akrosom. Akrosom mengandung enzim yang membantu sperma menembus sel telur. Bagian tengah sperma mengandung mitokondria spiral yang berfungsi menyediakan energi untuk gerak ekor sperma. Setiap melakukan ejakulasi, seorang lakilaki mengeluarkan kurang lebih 400 juta sel sperma.
  • 7. Hormon yang mempengaruhi Spermatogenesis : • Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pembentukan sperma secara langsung. Serta merangsang sel sertoli untuk meghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) untuk memacu spermatogonium untuk melakukan spermatogenesis. • Hormon LH yang berfungsi merangsang sel Leydig untuk memperoleh sekresi testosterone (yaitu suatu hormone sex yang penting untuk perkembangan sperma).
  • 8. OOGENESIS Oogenesis merupakan proses pembentukan dan perkembangan sel ovum. Berbeda dengan laki-laki, wanita hanya mengeluarkan satu sel telur saja selama waktu tertentu(siklus). Ovulasi pada wanita berhubungan dengan siklus yang dikontrol oleh hormon. Pada manusia dan primate siklus reproduksinya disebut siklus menstruasi. Sedangkan pada mamalia lain disebut estrus. Mesntruasi dapat diartikan sebagai luruhnya ovum yang tidak dapat dibuahi beserta lapisan dinding uterus yang terjadi secara periodik. Darah menstruasi sering disertai jaringanjaringan kecil yang bukan darah. Selama 28 hari sekali sel ovum dikeluarkan oleh ovarium. Sel telur ini telah matang (mengalami peristiwa ovulasi). Selama hidupnya seorang wanita hanya dapat menghasilkan 400 buah sel ovum setelah masa menopause yaitu berhentinya seorang wanita untuk menghasilkan sel ovum yang matang Karena sudah tidak dihasilkannya hormone, sehingga berhentinya siklus menstruasi sekitra usia 45-50 tahun.
  • 9. TAHAPAN OOGENESIS : - Oogeneis terjadi di ovarium. Di ovarium ini telah tersedia calon-calon sel telur (oosit primer) yang terbentuk sejak bayi lahir. Oosit primer ini terbentuk dari oogonium yang terjadi melalui proses mitosis. - Ketika masa puber, oosit primer melakukan pembelahan meiosis I menghasilkan oosit sekunder dan badan polar pertama (polosit primer). Proses ini dipengaruhi oleh FSH (Folicel Stimulating Hormon). - Selanjutnya oosit sekunder mengalami tahap meiosis II yang akan menghasilkan ootid. Namun, tahap pembentukan ootid ini tidak diselesaikan sampai akhirnya terjadi ovulasi. Jika ada sperma yang masuk dan mengenai oosit sekunder (yang telah diovulasikan) dan meiosis II dilanjutkan, jika tidak maka oosit sekunder akan luruh bersama dinding endometrium dan dinamakan menstruasi. Setelah meiosis II selesai, maka terbentuklah ootid dan polosit sekunder. Polosit primer juga membelah menjadi dua polosit sekunder.
  • 10.
  • 11. Hormon yang mempengaruhi Oogenesis : • Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel-sel folikel sekitar sel ovum. • Hormon Estrogen yang berfungsi merangsang sekresi hormone LH. • Hormon LH yang berfungsi merangsang terjadinya ovulasi (yaitu proses pematangan sel ovum). • Hormon progesteron yang berfungsi untuk menghambat sekresi FSH dan LH