SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Luas permukaan partikel 1
&
isotherm 1
Luas permukaan partikel 1
&
isotherm 1
Aurora Oktapraja UK
Nabila Putri Nazwa
Zaskia Nurul Fadillah
Anisaatu Nurma Nada N
Siti Sri Lestari
Anggota Kelompok
23482010002
23482010004
23482010006
23482010016
23482010023
Pendahuluan
Pendahuluan
Dimensi Partikel dalam Sistem Dispersi
Farmasetik
Pentingnya Ukuran Partikel
dalam Bidang Farmasi
Bentuk dan Luas Permukaan
Partikel
Luas Permukaan Spesifik
Metode Penentuan
Luas Permukaan Partikel
Metode Penentuan
Luas Permukaan Partikel
Adsorpsi
Definisi absorpsi
isoterm
Adsorpsi isoterm adalah hubungan
yang menunjukkan distribusi adsorben
antara fase teradsorbsi pada
permukaan adsorben dengan fase
ruah kesetimbangan pada
temperatur tertentu. Ada juga
yang mengatakan Isoterm adsorpsi
adalah proses adsorpsi yang
berlangsung pada temperatur tetap
Model isoterm adsorpsi yang
paling umum dan banyak
digunakan dalam adsorpsi adalah
model isoterm Langmuir dan
model isoterm Freundlich. Dan
ada lagi pendapat yang
mengatakan Isoterm adsorpsi
adalah hubungan yang
menunjukkan distribusi adsorben
antara fasa teradsorpsi pada
permukaan dengan fasa ruah
saat M kesetimbangan pada
Isoterm Adsorpsi Freundlich Tipe 1
Isotherm Freundlich tipe 1 adalah model matematika yang digunakan untuk
menjelaskan adsorpsi gas atau cair oleh permukaan padatan. Persamaan ini
dapat dituliskan sebagai:
q=K⋅C 1/n
di mana:
q =adalah jumlah adsorben yang diadsorpsi per massa adsorben (misalnya,
mg/g),
C =adalah konsentrasi dalam fase cair pada keseimbangan(misalnya, mg/L),
K =adalah konstanta Freundlich yang berkaitan dengan kapasitas adsorpsi,
n =adalah parameter Freundlich yang mencerminkan kecenderungan adsorben
untuk berinteraksi dengan permukaan adsorben (0 <n < 1 untuk adsorpsi
tipe 1).
Isotherm Freundlich tipe 1 digunakan ketika ada variasi signifikan dalam
energi adsorpsi di permukaan adsorben.
contoh Isoterm Adsorpsi Freundlich Tipe 1
Salah satu contoh penerapan isotherm Freundlich tipe 1
adalah
dalam adsorpsi logam berat oleh adsorben seperti
karbon aktif pada air limbah. Misalnya, adsorpsi ion
logam berat seperti ion timbal (Pb) dari larutan air
pada karbon aktif.
Isoterm Adsorpsi LangmuirTipe 1
Isoterm tipe I disebut juga isotherm Langmuir yang menggambarkan
adsorpsi monolayer. Isotherm tipe I menggambarkan adsorpsi yang terjadi
pada tekanan relative yang rendah, biasanya diperoleh dari adsorben
berpori kecil (mikropori) kurang dari 2 nm dan luas permukaan sangan
sedikit seperti karbon aktif dan zeolite.
Isoterm Adsorpsi LangmuirTipe 1
contoh Isoterm Adsorpsi LangmuirTipe 1
Isoterm teori Langmuir tipe 1 digunakan untuk menjelaskan
adsorpsi gas pada permukaan padatan. Pada isoterm ini,
pertama kali satu molekul gas diserap dan selanjutnya
adsorpsi menjadi lebih sulit karena interaksi antar molekul
adsorbat. Persamaan isoterm Langmuir tipe 1 dapat dituliskan
sebagai:
Isoterm Adsorpsi Freundlich Tipe 1
Isoterm ini berdasar asumsi bahwa adsorben mempunyai nilai
permukaan yang homogen. Perbedaan isoterm ini dengan
Langmuir adalah BET berasumsi bahwa molekul-molekul adsorbat
bisa membentuk lebih dari satu lapisan adsorbat
dipermukaannya. Pada isoterm ini, mekanisme adsopsi untuk
setiap proses adsorpsi berbeda-beda.
Contoh Adsorpsi Freundlich Tipe 1
Isotherm BET tipe 1 umumnya tidak merujuk pada adsorpsi
gas, melainkan pada penyerapan isoterm adsorpsi langkah
tunggal. Isotherm BET tipe 1 pada dasarnya menunjukkan
peningkatan penyerapan hingga mencapai satu lapisan molekul
pada permukaan adsorben.
Contoh penerapan isotherm BET tipe 1 bisa ditemukan pada
penyerapan gas pada permukaan padatan, seperti adsorpsi
gas nitrogen pada zat padat seperti zeolit atau karbon
aktif.
Kesamaan dan perbedaan 3 teori
Teori Langmuir, Freundlich, dan BET tipe satu adalah teori yang digunakan untuk
menggambarkan adsorpsi pada permukaan padat. Kesamaan di antara ketiganya adalah
bahwa mereka semua berfokus pada fenomena adsorpsi molekul pada permukaan padat.
Namun, terdapat perbedaan dalam asumsi dan persamaan matematika yang digunakan
dalam masing-masing teori tersebut.
• Teori Langmuir mengasumsikan bahwa adsorpsi terjadi pada situs adsorpsi yang
spesifik dan tidak ada interaksi antar molekul yang teradsorpsi. Persamaan Langmuir
digunakan untuk menggambarkan keseimbangan adsorpsi.
• Teori Freundlich, di sisi lain, lebih fleksibel dan memperhitungkan interaksi antar
molekul teradsorpsi. Persamaan Freundlich menggambarkan adsorpsi pada permukaan yang
heterogen.
• Teori BET tipe satu, dikembangkan oleh Brunauer, Emmett, dan Teller, mendasarkan
modelnya pada multilayer adsorption dan menggambarkan adsorpsi pada permukaan yang
poros. Persamaan BET digunakan untuk menggambarkan adsorpsi pada variasi tekanan
gas.
Singkatnya, sementara ketiganya membahas adsorpsi, perbedaan mendasar terletak pada
Ada Pertanyaan?
r

More Related Content

Similar to Luas permukaan partikel&isoterm_kelompok 1 (1).pptx

IPA Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
RiaChuswatunHasanah
 
BAB 8 TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptx
BAB 8 TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptxBAB 8 TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptx
BAB 8 TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptx
wahyuwahyu201801
 
kimia dasar universitas
kimia dasar universitaskimia dasar universitas
kimia dasar universitas
Rudi Wicaksana
 
Laporan praktikum kimia fisika i perc. viii
Laporan praktikum kimia fisika i perc. viii Laporan praktikum kimia fisika i perc. viii
Laporan praktikum kimia fisika i perc. viii
Dede Suhendra
 

Similar to Luas permukaan partikel&isoterm_kelompok 1 (1).pptx (19)

Karakterisasi bet
Karakterisasi betKarakterisasi bet
Karakterisasi bet
 
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanlaporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
 
Adsorpsi
AdsorpsiAdsorpsi
Adsorpsi
 
Adsorpsi kimia fisik
Adsorpsi kimia fisikAdsorpsi kimia fisik
Adsorpsi kimia fisik
 
Adsorpsi
AdsorpsiAdsorpsi
Adsorpsi
 
IPA Kelas 8 BAB 8 TEKANAN ZAT.pptx
IPA Kelas 8 BAB 8 TEKANAN ZAT.pptxIPA Kelas 8 BAB 8 TEKANAN ZAT.pptx
IPA Kelas 8 BAB 8 TEKANAN ZAT.pptx
 
IPA Kelas 8 BAB 8.pptx
IPA Kelas 8 BAB 8.pptxIPA Kelas 8 BAB 8.pptx
IPA Kelas 8 BAB 8.pptx
 
IPA_Kelas_8_BAB_8.ppt
IPA_Kelas_8_BAB_8.pptIPA_Kelas_8_BAB_8.ppt
IPA_Kelas_8_BAB_8.ppt
 
How to Design An Activated Carbon Reactor
How to Design An Activated Carbon ReactorHow to Design An Activated Carbon Reactor
How to Design An Activated Carbon Reactor
 
IPA Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
 
BAB 8 TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptx
BAB 8 TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptxBAB 8 TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptx
BAB 8 TEKANAN PADA GAS DAN PENERAPANNYA.pptx
 
kimia dasar universitas
kimia dasar universitaskimia dasar universitas
kimia dasar universitas
 
IPA Kelas 8 BAB 8 tekanan dan penerapannya dalam kehidupan sehari -hari.pptx.pdf
IPA Kelas 8 BAB 8 tekanan dan penerapannya dalam kehidupan sehari -hari.pptx.pdfIPA Kelas 8 BAB 8 tekanan dan penerapannya dalam kehidupan sehari -hari.pptx.pdf
IPA Kelas 8 BAB 8 tekanan dan penerapannya dalam kehidupan sehari -hari.pptx.pdf
 
ppt.Kaloid
ppt.Kaloidppt.Kaloid
ppt.Kaloid
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
 
Laporan praktikum kimia fisika i perc. viii
Laporan praktikum kimia fisika i perc. viii Laporan praktikum kimia fisika i perc. viii
Laporan praktikum kimia fisika i perc. viii
 
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
 
Buku teori-atom2
Buku teori-atom2Buku teori-atom2
Buku teori-atom2
 
Buku teori-atom2
Buku teori-atom2Buku teori-atom2
Buku teori-atom2
 

Recently uploaded

Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
AthoinNashir
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
PeniMSaptoargo2
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxPresentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
YesicaAprilliaPutriA
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntasCytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
 
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-rayBagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxPresentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxContoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
 
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatanKonsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
Konsep Pastien Savety dalam pelayanan kesehatan
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 

Luas permukaan partikel&isoterm_kelompok 1 (1).pptx

  • 1. Luas permukaan partikel 1 & isotherm 1 Luas permukaan partikel 1 & isotherm 1
  • 2. Aurora Oktapraja UK Nabila Putri Nazwa Zaskia Nurul Fadillah Anisaatu Nurma Nada N Siti Sri Lestari Anggota Kelompok 23482010002 23482010004 23482010006 23482010016 23482010023
  • 5. Dimensi Partikel dalam Sistem Dispersi Farmasetik
  • 7. Bentuk dan Luas Permukaan Partikel
  • 12. Definisi absorpsi isoterm Adsorpsi isoterm adalah hubungan yang menunjukkan distribusi adsorben antara fase teradsorbsi pada permukaan adsorben dengan fase ruah kesetimbangan pada temperatur tertentu. Ada juga yang mengatakan Isoterm adsorpsi adalah proses adsorpsi yang berlangsung pada temperatur tetap Model isoterm adsorpsi yang paling umum dan banyak digunakan dalam adsorpsi adalah model isoterm Langmuir dan model isoterm Freundlich. Dan ada lagi pendapat yang mengatakan Isoterm adsorpsi adalah hubungan yang menunjukkan distribusi adsorben antara fasa teradsorpsi pada permukaan dengan fasa ruah saat M kesetimbangan pada
  • 13. Isoterm Adsorpsi Freundlich Tipe 1 Isotherm Freundlich tipe 1 adalah model matematika yang digunakan untuk menjelaskan adsorpsi gas atau cair oleh permukaan padatan. Persamaan ini dapat dituliskan sebagai: q=K⋅C 1/n di mana: q =adalah jumlah adsorben yang diadsorpsi per massa adsorben (misalnya, mg/g), C =adalah konsentrasi dalam fase cair pada keseimbangan(misalnya, mg/L), K =adalah konstanta Freundlich yang berkaitan dengan kapasitas adsorpsi, n =adalah parameter Freundlich yang mencerminkan kecenderungan adsorben untuk berinteraksi dengan permukaan adsorben (0 <n < 1 untuk adsorpsi tipe 1). Isotherm Freundlich tipe 1 digunakan ketika ada variasi signifikan dalam energi adsorpsi di permukaan adsorben.
  • 14. contoh Isoterm Adsorpsi Freundlich Tipe 1 Salah satu contoh penerapan isotherm Freundlich tipe 1 adalah dalam adsorpsi logam berat oleh adsorben seperti karbon aktif pada air limbah. Misalnya, adsorpsi ion logam berat seperti ion timbal (Pb) dari larutan air pada karbon aktif.
  • 15. Isoterm Adsorpsi LangmuirTipe 1 Isoterm tipe I disebut juga isotherm Langmuir yang menggambarkan adsorpsi monolayer. Isotherm tipe I menggambarkan adsorpsi yang terjadi pada tekanan relative yang rendah, biasanya diperoleh dari adsorben berpori kecil (mikropori) kurang dari 2 nm dan luas permukaan sangan sedikit seperti karbon aktif dan zeolite.
  • 17. contoh Isoterm Adsorpsi LangmuirTipe 1 Isoterm teori Langmuir tipe 1 digunakan untuk menjelaskan adsorpsi gas pada permukaan padatan. Pada isoterm ini, pertama kali satu molekul gas diserap dan selanjutnya adsorpsi menjadi lebih sulit karena interaksi antar molekul adsorbat. Persamaan isoterm Langmuir tipe 1 dapat dituliskan sebagai:
  • 18. Isoterm Adsorpsi Freundlich Tipe 1 Isoterm ini berdasar asumsi bahwa adsorben mempunyai nilai permukaan yang homogen. Perbedaan isoterm ini dengan Langmuir adalah BET berasumsi bahwa molekul-molekul adsorbat bisa membentuk lebih dari satu lapisan adsorbat dipermukaannya. Pada isoterm ini, mekanisme adsopsi untuk setiap proses adsorpsi berbeda-beda.
  • 19. Contoh Adsorpsi Freundlich Tipe 1 Isotherm BET tipe 1 umumnya tidak merujuk pada adsorpsi gas, melainkan pada penyerapan isoterm adsorpsi langkah tunggal. Isotherm BET tipe 1 pada dasarnya menunjukkan peningkatan penyerapan hingga mencapai satu lapisan molekul pada permukaan adsorben. Contoh penerapan isotherm BET tipe 1 bisa ditemukan pada penyerapan gas pada permukaan padatan, seperti adsorpsi gas nitrogen pada zat padat seperti zeolit atau karbon aktif.
  • 20. Kesamaan dan perbedaan 3 teori Teori Langmuir, Freundlich, dan BET tipe satu adalah teori yang digunakan untuk menggambarkan adsorpsi pada permukaan padat. Kesamaan di antara ketiganya adalah bahwa mereka semua berfokus pada fenomena adsorpsi molekul pada permukaan padat. Namun, terdapat perbedaan dalam asumsi dan persamaan matematika yang digunakan dalam masing-masing teori tersebut. • Teori Langmuir mengasumsikan bahwa adsorpsi terjadi pada situs adsorpsi yang spesifik dan tidak ada interaksi antar molekul yang teradsorpsi. Persamaan Langmuir digunakan untuk menggambarkan keseimbangan adsorpsi. • Teori Freundlich, di sisi lain, lebih fleksibel dan memperhitungkan interaksi antar molekul teradsorpsi. Persamaan Freundlich menggambarkan adsorpsi pada permukaan yang heterogen. • Teori BET tipe satu, dikembangkan oleh Brunauer, Emmett, dan Teller, mendasarkan modelnya pada multilayer adsorption dan menggambarkan adsorpsi pada permukaan yang poros. Persamaan BET digunakan untuk menggambarkan adsorpsi pada variasi tekanan gas. Singkatnya, sementara ketiganya membahas adsorpsi, perbedaan mendasar terletak pada
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 26. r