SlideShare a Scribd company logo
2014
Lailatur Rohmah, S.Pd
SMA Negeri 12 Surabaya
6/29/2014
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
1 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m
Perkembangan Teori Atom
Anda telah mengetahui beberapa unsur dalam kehidupan sehari-hari. Unsur dapat
mengalami perubahan materi yaitu perubahan kimia. Ternyata perubahan kimia ini
disebabkan oleh partikel terkecil dari unsur tersebut. Partikel terkecil inilah yang
kemudian dikenal sebagai atom.
Jika Anda memotong satu batang kapur menjadi dua bagian, kemudian dipotong
lagi menjadi dua bagian dan seterusnya maka bagian terkecil yang tidak dapat dibagi
lagi inilah yang mengawali berkembangnya konsep atom.
Konsep atom itu dikemukakan oleh Demokritos yang tidak didukung oleh
eksperimen yang meyakinkan, sehingga tidak dapat diterima oleh beberapa ahli ilmu
pengetahuan dan filsafat.
Pengembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton (1805),
kemudian dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford (1911), dan disempurnakan
oleh Bohr (1914).
Hasil eksperimen yang memperkuat konsep atom ini menghasilkan gambaran
mengenai susunan partikel-partikel tersebut di dalam atom. Gambaran ini berfungsi
untuk memudahkan dalam memahami sifat-sifat kimia suatu atom. Gambaran susunan
partikel-partikel dasar dalam atom disebut model atom.
1. Teori Atom Dalton
John Dalton (1766-1844) ialah seorang guru SMU di
Manchester, Inggris. Ia terkenal karena teorinya yang
membangkitkan kembali istilah "atom". Dalam buku
karangannya yang berjudul New System of Chemical
Philosophy ia berhasil merumuskan hal tentang atom
sekitar tahun 1803.
2 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m
Ia menyatakan bahwa materi terdiri atas atom yang
tidak dapat dibagi lagi. Tiap-tiap unsur terdiri atas atom-
atom dengan sifat dan massa identik, dan senyawa terbentuk
jika atom dari berbagai unsur bergabung dalam komposisi
yang tetap. Temuannya didasarkan pada sebuah eksperimen. John Dalton
menggambarkan atom seperti bola pejal.
Berikut 5 Teori Atom Dalton:
1. Unsur-unsur terdiri dari partikel-partikel yang luar biasa kecil yang tidak dapat
dibagi kembali (disebut atom). Dalam reaksi kimia, mereka tidak dapat
diciptakan, dihancurkan atau diubah menjadi jenis unsur yang lain.
2. Semua atom dalam unsur yang sejenis adalah sama dan oleh karena itu memiliki
sifat-sifat yang serupa;seperti massa dan ukuran.
3. Atom dari unsur-unsur yang berbeda jenis memiliki sifat-sifat yang berbeda
pula.
4. Senyawa dapat dibentuk ketika lebih dari 1 jenis unsur yang digabungkan.
5. Atom-atom dari 2 unsur atau lebih dapat direaksikan dalam perbandingan-
perbandingan yang berbeda untuk menghasilkan lebih dari 1 jenis senyawa
īļ Kelebihan Teori Atom Dalton
ī‚ˇ Memungkinkan kita untuk menjelaskan hukum kombinasi kimia.
ī‚ˇ Dalton adalah orang pertama yang mengakui perbedaan yang bisa
diterapkan antara partikel dari suatu unsur (atom) dan dari senyawa
(molekul).
īļ Kelemahan Teori Atom Dalton
ī‚ˇ Ketidakterpisahan atom terbukti salah, karena, atom dapat dibagi lagi
menjadi proton, neutron dan elektron. Namun atom adalah partikel terkecil,
yang sangat berpengaruh dalam reaksi kimia.
3 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m
ī‚ˇ Menurut Dalton, atom-atom dari unsur yang sama adalah sama dalam segala
hal. Pernyataan ini salah karena atom dari beberapa unsur berbeda dalam hal
massa dan kepadatan. Atom seperti dari unsur yang sama memiliki massa
yang berbeda disebut isotop. Misalnya, klorin memiliki dua isotop yang
memiliki nomor massa 35 dan 37 satuan massa atom (sma).
ī‚ˇ Dalton juga mengatakan atom elemen yang berbeda berbeda dalam segala
hal. Hal ini telah terbukti salah dalam kasus-kasus tertentu seperti atom
argon dan atom kalsium, yang memiliki massa atom yang sama yaitu 40.
Atom unsur berbeda yang memiliki massa atom yang sama disebut isobar.
ī‚ˇ Menurut Dalton atom unsur yang berbeda bergabung dalam rasio nomor
sederhana keseluruhan untuk membentuk senyawa. Hal ini tidak terlihat
pada senyawa organik kompleks seperti gula C12H22O11.
ī‚ˇ Teori ini gagal untuk menjelaskan keberadaan alotrop. Perbedaan sifat
arang, grafit, berlian tidak dapat dijelaskan karena ketiganya terdiri dari
atom yang sama yaitu karbon.
Meskipun teorinya memiliki banyak kekurangan namun ia tetap dianggap
sebagai bapak pencetus teori atom modern, terlebih lagi karena teorinya tersebut
mampu menerangkan Hukum kekekalan massa Lavoisier dan Hukum perbandingan
tetap Proust.
2. Teori Atom J.J. Thomson
Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh JJ. Thomson,
eksperimen yang dilakukannya tabung sinar kotoda. Hasil
eksperimennya menyatakan ada partikel bermuatan negatif
dalam atom yang disebut elektron. Suatu bola pejal yang
permukaannya dikelilingi elektron dan partikel lain yang
bermuatan positif sehingga atom bersifat netral.
4 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m
Teori Atom Thomson adalah salah satu teori yang mencoba mendeskripsikan
bentuk atom yaitu seperti bentuk roti kismis. Diibaratkan sebagai roti kismis karena
saat itu Thomson beranggapan bahwa atom bermuatan positif dengan adanya
elektron bermuatan negatif di sekelilingnya. Perhatikan gambar berikut:
Pada gambar di atas, bagian berwarna oranye
bermuatan positif, sedangkan berwarna hijau adalah
elektron yang bermuatan negatif.
Sampai akhir abad ke-19, konsep mengenai bentuk
atom masih berupa bola pejal layaknya bola biliar.
Sedangkan pada tahun 1987 Joseph John Thomson secara total merubah konsep
atom dengan adanya penemuan elektron yang dikenal dengan teori atom Thomson.
Sekiranya teori atom Thomson dapat diringkas sebagai berikut :
1. Atom berupa bola yang bermuatan positif dengan adanya elektron yang
bermuatan negatif di sekelilingnya.
2. Muatan positif dan negatif pada atom besarnya sama. Hal ini menjadikan atom
bermuatan netral. Suatu atom tidak mempunyai muatan positif atau negatif yang
berlebihan.
Teori Thomson memiliki kelebihan yaitu mampu membuktikan adanya
partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan
bagian terkecil dari suatu unsur namun teori ini tidak dapat menjelaskan susunan
muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
Selain roti kismis, teori atom Thomson dapat diumpamakan sebagai semangka.
Daging buah yang berwarna merah melambangkan ruang yang bermuatan positif,
sedangkan biji yang tersebar di dalamnya adalah elekton yang bermuatan negatif.
Penemuan Elektron
Elektron ditemukan oleh J.J. Thomson melalui percobaan tabung sinar katoda.
Pada saat itu, Thomson melihat bahwa jika arus listrik melewati tabung vakum, ada
5 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m
semacam aliran berkilau yang terbentuk. Thomson menemukan bahwa aliran
berkilau tersebut dibelokkan ke arah plat kutub positif. Teori atom Thomson
membuktikan bahwa aliran tersebut terbentuk dari partikel kecil dari atom dan
partikel terebut bermuatan negatif. Thomson menamai penemuan tersebut sebagai
elektron.
3. Model Atom Rutherford
Pada tahun 1909 Hans Geiger dan Ernest Marsden dengan
petunjuk dari Ernest Rutherford melakukan eksperimen di
Laboratorium Fisika Universitas Manchester untuk membuktikan
kebenaran dari teori atom yang dikemukakan oleh Thomson
Eksperimen ini melibatkan penambakan partikel alfa (inti
atom helium atau ion helium dengan muatan positip) yang diemisikan oleh unsur
Radium pada lempengan logam emas tipis dan kemudian mendeteksi partikel alfa
yang telah melewati lempengan logam emas tersebut dengan menggunakan layar
yang dilapisi seng sulfida (ZnS) sebagai dtetektor.
Rutherford berpendapat
bahwa apabila struktur atom
yang dikemukakan oleh
Thomson adalah benar maka
sebagian besar berkas partikel
alfa akan melewati lempengan
logam emas dan sebagian kecil
sekali yang akan didefleksi.
6 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m
Akan tetapi hasil eksperimen
Rutherford sangat mengejutkan,
walaupun sebagian besar berkas
partikel alfa melewati lempengan
logam emas, terdapat banyak berkas
partikel alfa yang didefleksi dengan
sudut yang besar (lebih dari 900),
bahkan terdapat berkas partikel alfa yang direfleksi kembali kearah sumber tanpa
pernah menyentuh layer detector (perhatikan gambar).
Setelah merunut pola-pola partikel alfa yang ditembakkan ke lempeng logam
emas, maka Rutherford mengambil kesimpulan bahwa sebagian besar ruang dalam
atom adalah “ruang kosong”, dan terdapat massa yang terkonsentrasi pada pusat
atom yang bermuatan positif dimana ukurannya 10.000 kali lebih kecil dibanding
ukuran keseluruhan bagian atom, dan elektron mengelilingi inti atom tersebut
seperti planet-planet kita mengelilingi matahari.
Rutherford menyimpulkan struktur atom tersebut berlandaskan eksperimennya
sebagai berikut:
1. Sebagian besar berkas partikel alfa yang dapat melewati lempengan logam emas
menunjukan bahwa partikel alfa ini melewati ruang kosong yang ada di dalam
atom sehingga dengan mudah partikel alfa ini melewati ruang kosong tersebut
tanpa hambatan yang berarti.
2. Berkas partikel alfa yang didefleksi menunjukan bahwa partikel alfa tersebut
berada pada posisi yang dekat dengan inti atom yang bermuatan positif. Muatan
positif dengan muatan positif akan saling tolak menolak, hal inilah yang
menyebabkan partikel alfa dibelokan dengan sudut yang besar.
3. Berkas partikel alfa yang di refleksi kembali (dipantulkan kembali) menunjukan
bahwa partikel alfa tersebut bertumbukkan dengan inti atom yang bermuatan
positif. Inti atom emas mempunyai massa dan muatan positif yang lebih besar
7 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m
disbanding dengan massa dan muatan partikel alfa, hal inilah yang membuat
partikel alfa di pantulkan kembali.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka
Rutherford mengajukan model atom seperti
gambar disamping.
Kelebihan Atom Rutherford
ī‚§ Bahwa atom memiliki inti atom yang bermuatan positif dan disekelilingnya
terdapat elektron yang mengelilinya.
ī‚§ Dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis
emas
ī‚§ Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditemukan
ī‚§ Sudah dapat menerangkan / menentukan bentuk lintasan elektron yang
mengelilingi inti atom
ī‚§ Dapat menggambarkan gerak elektron disekitar inti
ī‚§ Elektron dapat bergerak dalam lintasan apapun, dari lintasan yang tak terhingga
jumlahnya
Kekurangan Atom Rutherford
ī‚§ Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan
cara rotasinya terhadap ini atom.
ī‚§ Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi
tidak stabil.
ī‚§ Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).
ī‚§ Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.
Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengelilingi inti ini disertai
8 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m
pemancaran energi sehingga lama-kelamaan energi elektron akan berkurang dan
lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti.
4. Teori Atom Bohr
Model atom Bohr mengemukakan bahwa atom terdiri dari inti berukuran
sangat kecil dan bermuatan positif dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif yang
mempunyai orbit. Inilah gambar teori model atom Bohr. Penjelasan teori atom Bohr
dapat dibaca pada sub bunyi postulat teori atom Bohr di bawah.
Niels Bohr mengajukan teori atom Bohr ini pada tahun
1915. Karena model atom Bohr merupakan modifikasi
(pengembangan) dari model atom Rutherford, beberapa ahli
kimia menyebutnya dengan teori atom Rutherford-Bohr.
Model atom Bohr berbentuk seperti tata surya,
dengan elektron yang berada di
lintasan peredaran (orbit) mengelilingi inti bermuatan
positif yang ukurannya sangat kecil. Gaya gravitasi
pada tata surya secara matematis dapat diilustrasikan
sebagai gaya Coulomb antara nukleus (inti) yang
bermuatan positif dengan elektron bermuatan negatif.
Bunyi Postulat Teori Atom Bohr
Teori atom Bohr kiranya dapat dijelaskan seperti berikut:
1. Elektron mengitari inti atom dalam orbit-orbit tertentu yang berbentuk lingkaran.
Orbit-orbit ini sering disebut sebagai kulit-kulit elektron yang dinyatakan dengan
notasi K, L, M, N ... dst yang secara berututan sesuai dengan n = 1, 2, 3, 4 ... dst.
2. Elektron dalam tiap orbit mempunyai energi tertentu yang makin tinggi dengan
makin besarnya lingkaran orbit atau makin besarnya harga n. Energi ini bersifat
terkuantisasi dan harga-harga yang diijinkan dinyatakan oleh harga momentum
sudut elektron yang terkuantisasi sebesar n (h/2Ī€) dengan n = 1, 2, 3, 4 ... dst.
9 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m
3. Selama dalam orbitnya, elektron tidak memancarkan energi dan dikatakan dalam
keadaan stasioner. Keberadaan elektron dalam orbit stasioner ini dipertahankan
oleh gaya tarik elektrostatik elektron oleh inti atom yang diseimbangkan oleh
gaya sentrifugal dari gerak elektron.
4. Elektron dapat berpindah dari orbit satu ke orbit lain yang mempunyai energi
lebih tinggi bila elektron tersebut menyerap energi yang besarnya sesuai dengan
perbedaan energi antara kedua orbit yang bersangkutan, dan sebaliknya bila
elektron berpindah ke orbit yang mempunyai energi lebih rendah akan
memancarkan energi radiasi yang teramati sebagai spektrum garis yang besarnya
sesuai dengan perbedaan energi antara kedua orbit yang bersangkutan.
5. Atom dalam molekul dikatakan dalam keadaan tingkat dasar (ground state)
apabila elektron-elektronnya menempati orbit-orbit sedemikian sehingga
memberikan energi total terendah. Dan apabila elektron-elektron menempati
orbit-orbit yang memberikan energi lebih tinggi daripada energi tingkat dasarnya
dikatakan atom dalam tingkat tereksitasi (excited state). Atom dalam keadaan
dasar lebih stabil daripada dalam keadaan tereksitasi.
Model Hidrogen Bohr
Contoh paling sederhana dari model atom hidrogen Bohr (Z = 1) atau sebuah
ion mirip hidrogen (Z > 1), yang mempunyai elektron bermuatan negatif
mengelilingi inti bermuatan positif. Energi elektromagnetik akan diserap atau
dilepaskan ketika sebuah elektron berpindah dari lintasan satu ke lintasan lain. Jari-
jari dari lintasan bertambah sebagai n2
, dimana n adalah bilangan kuantum utama.
Transisi dari 3 ke 2 menghasilkan garis pertama dalam deret Balmer. Untuk
hidrogen (Z = 1) akan menghasilkan foton dengan panjang gelombang 656 nm
(cahaya merah).
10 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m
Kelebihan model atom Bohr
ī‚§ Atom terdiri dari beberapa kulit/subkulit untuk tempat berpindahnya electron
dan atom membentuk suatu orbit dimana inti atom merupakan positif dan
disekelilingnya terdapat elektron.
ī‚§ Teori atom Bohr dapat menjelaskan tetapan Rydberg untuk garis spektra emisi
hidrogen
Kelemahan Teori Atom Bohr
Walaupun dinilai sudah revolusioner, tetapi masih ditemukan kelemahan teori
atom Bohr yaitu:
ī‚§ Melanggar asas ketidakpastian Heisenberg karena elektron mempunyai jari-jari
dan lintasan yang telah diketahui.
ī‚§ Model atom Bohr mempunyai nilai momentum sudut lintasan ground state yang
salah.
ī‚§ Lemahnya penjelasan tentang prediksi spektra atom yang lebih besar.
ī‚§ Tidak dapat memprediksi intensitas relatif garis spektra.
ī‚§ Model atom Bohr tidak dapat menjelaskan struktur garis spektra yang baik.
ī‚§ Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman.
11 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m
Kerjakan soal-soal berikut ini!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan atom berdasarkan percobaan Dalton!
2. Jelaskan kelebihan dari teori atom Dalton!
3. Kelemahan teori Dalton apakah yang mendasari percobaan Thomson? Jelaskan
hasil percobaannya!
4. Bagaimana teori atom menurut Thomson?
5. Mengapa Thomson mengasumsikan atom seperti roti kismis atau semangka?
Jelaskan!
6. Jelaskan hasil percobaan Rutherford mengenai partikel alfa!
7. Bagaimana rumusan Rutherford mengenai atom?
8. Jelaskan kelemahan dari teori atom Rutherford!
9. Sebutkan bunyi teori atom Bohr!
10. Bagaimanakah model atom Bohr? Jelaskan menggunakan gambar!
11. Apa yang dimaksud dengan tereksitasi?
12. Bagaimana Bohr menjelaskan kelemahan dari teori atom menurut Rutherford?
13. Menurut pendapatmu, apakah yang dimaksud dengan atom?
14. Teori manakah yang menurutmu paling benar? Jelaskan alasannya!
15. Buatlah skema/ringkasan mengenai perbedaan dari keempat teori tersebut
menggunakan bahasamu sendiri!
12 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m
Referensi:
http://www.ilmukimia.org/2012/11/teori-atom-dalton.html, diakses tanggal 28 Juni
2014 pukul 22.38
http://id.wikipedia.org/wiki/John_Dalton, diakses tanggal 28 Juni 2014 pukul 22.38
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/Vika%20Susanti/Thomson.ht
ml, diakses tanggal 28 Juni 2014 pukul 23.00
http://www.ilmukimia.org/2013/08/teori-atom-thomson.html, diakses tanggal 28 Juni
2014 pukul 23.00
http://dhidhiloctavia.blogspot.com/2013/09/kelemahan-dan-kelebihan-atom-
rutherford.html, diakses tanggal 28 Juni 2014 pukul 23.25
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/VERA%20N%20MUTIARA_
0601918/rutherford.html, diakses tanggal 28 Juni 2014 pukul 23.25
http://www.ilmukimia.org/2013/01/teori-atom-bohr.html, diakses tanggal 28 Juni 2014
pukul 23.58
https://www.bersosial.com/threads/teori-atom-bohr-serta-kelebihan-dan-
kekurangannya.2954/, diakses tanggal 28 Juni 2014 pukul 23.58
Setyawati, Arifatun Anifah.2009.Kimia Mengakaji Fenomena
Alam.Jakarta:PT.Cempaka Putih.

More Related Content

What's hot

Kimia dasar-i -perkembangn-teori-atom-
Kimia dasar-i -perkembangn-teori-atom-Kimia dasar-i -perkembangn-teori-atom-
Kimia dasar-i -perkembangn-teori-atom-
KHAIRIAHLUBIS1
 
Filsafat ilmu teori atom
Filsafat ilmu teori atomFilsafat ilmu teori atom
Filsafat ilmu teori atomAisyhae Buanget
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
NadiaDarmaPutri
 
Tugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragihTugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragihSylvester Saragih
 
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Brillian Brilli
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
IPA 2014
 
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMPERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
calonmayat
 
Kim das
Kim das Kim das
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
UNIVERSITAS PANCA MARGA
 
Atom
AtomAtom
BAHAN AJAR KIMIA
BAHAN AJAR KIMIABAHAN AJAR KIMIA
BAHAN AJAR KIMIAgandamadiana
 
Kimia Dasar - Bab 5
Kimia Dasar - Bab 5Kimia Dasar - Bab 5
Kimia Dasar - Bab 5
fawwazputro
 
Teori dan Model Atom
Teori dan Model AtomTeori dan Model Atom
Teori dan Model Atom
helmyshin1
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
Lia_Permata
 
struktur atom
struktur atomstruktur atom
struktur atom
liabidari
 
Kelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atomKelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atom
UNIB
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur AtomLugi Rahman
 

What's hot (19)

Teori atom
Teori atomTeori atom
Teori atom
 
Kimia dasar-i -perkembangn-teori-atom-
Kimia dasar-i -perkembangn-teori-atom-Kimia dasar-i -perkembangn-teori-atom-
Kimia dasar-i -perkembangn-teori-atom-
 
Filsafat ilmu teori atom
Filsafat ilmu teori atomFilsafat ilmu teori atom
Filsafat ilmu teori atom
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Tugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragihTugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragih
 
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
 
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMPERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
 
Kim das
Kim das Kim das
Kim das
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Atom
AtomAtom
Atom
 
BAHAN AJAR KIMIA
BAHAN AJAR KIMIABAHAN AJAR KIMIA
BAHAN AJAR KIMIA
 
Kimia Dasar - Bab 5
Kimia Dasar - Bab 5Kimia Dasar - Bab 5
Kimia Dasar - Bab 5
 
Teori dan Model Atom
Teori dan Model AtomTeori dan Model Atom
Teori dan Model Atom
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
struktur atom
struktur atomstruktur atom
struktur atom
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Kelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atomKelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atom
 
Struktur Atom
Struktur AtomStruktur Atom
Struktur Atom
 

Similar to Buku teori-atom2

Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
MIMI HERMAN
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
MIMI HERMAN
 
Matter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptx
Matter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptxMatter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptx
Matter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptx
rhayfergama
 
Model atom terkini(1)
Model atom terkini(1)Model atom terkini(1)
Model atom terkini(1)
aldi nugroho
 
Model Atom Terkini
Model Atom TerkiniModel Atom Terkini
Model Atom Terkini
Bagas Prayitna
 
Model atom terkini
Model atom terkiniModel atom terkini
Model atom terkini
aldi nugroho
 
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptxPPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
GardeniaLavenn
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
Rahmat Iqbal
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
1habib
 
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdfKimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
PuspitaTaraDewi
 
Uraian materi model atom
Uraian materi model atomUraian materi model atom
Uraian materi model atom
suwaibahabubakar1
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
auliaputri21
 
teori teori atom
teori teori atomteori teori atom
teori teori atom
ikkefrindia
 
Struktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.pptStruktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.ppt
NovInda1
 
Makalah atom & radiasi
Makalah atom & radiasiMakalah atom & radiasi
Makalah atom & radiasi
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
Polytechnic State Semarang
 
Stuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas xStuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas x
Riata Dheasita
 
Model atom terkini
Model atom terkiniModel atom terkini
Model atom terkini
nursanss
 

Similar to Buku teori-atom2 (20)

Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Matter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptx
Matter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptxMatter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptx
Matter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptx
 
Model atom terkini(1)
Model atom terkini(1)Model atom terkini(1)
Model atom terkini(1)
 
Model Atom Terkini
Model Atom TerkiniModel Atom Terkini
Model Atom Terkini
 
Model atom terkini
Model atom terkiniModel atom terkini
Model atom terkini
 
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptxPPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdfKimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
 
Uraian materi model atom
Uraian materi model atomUraian materi model atom
Uraian materi model atom
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
teori teori atom
teori teori atomteori teori atom
teori teori atom
 
Struktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.pptStruktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.ppt
 
Makalah atom & radiasi
Makalah atom & radiasiMakalah atom & radiasi
Makalah atom & radiasi
 
Kimia x ipa 2
Kimia x ipa 2Kimia x ipa 2
Kimia x ipa 2
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Stuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas xStuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas x
 
Model atom terkini
Model atom terkiniModel atom terkini
Model atom terkini
 

Recently uploaded

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 

Buku teori-atom2

  • 1. 2014 Lailatur Rohmah, S.Pd SMA Negeri 12 Surabaya 6/29/2014 PERKEMBANGAN TEORI ATOM
  • 2. 1 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m Perkembangan Teori Atom Anda telah mengetahui beberapa unsur dalam kehidupan sehari-hari. Unsur dapat mengalami perubahan materi yaitu perubahan kimia. Ternyata perubahan kimia ini disebabkan oleh partikel terkecil dari unsur tersebut. Partikel terkecil inilah yang kemudian dikenal sebagai atom. Jika Anda memotong satu batang kapur menjadi dua bagian, kemudian dipotong lagi menjadi dua bagian dan seterusnya maka bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi inilah yang mengawali berkembangnya konsep atom. Konsep atom itu dikemukakan oleh Demokritos yang tidak didukung oleh eksperimen yang meyakinkan, sehingga tidak dapat diterima oleh beberapa ahli ilmu pengetahuan dan filsafat. Pengembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton (1805), kemudian dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford (1911), dan disempurnakan oleh Bohr (1914). Hasil eksperimen yang memperkuat konsep atom ini menghasilkan gambaran mengenai susunan partikel-partikel tersebut di dalam atom. Gambaran ini berfungsi untuk memudahkan dalam memahami sifat-sifat kimia suatu atom. Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom disebut model atom. 1. Teori Atom Dalton John Dalton (1766-1844) ialah seorang guru SMU di Manchester, Inggris. Ia terkenal karena teorinya yang membangkitkan kembali istilah "atom". Dalam buku karangannya yang berjudul New System of Chemical Philosophy ia berhasil merumuskan hal tentang atom sekitar tahun 1803.
  • 3. 2 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m Ia menyatakan bahwa materi terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi. Tiap-tiap unsur terdiri atas atom- atom dengan sifat dan massa identik, dan senyawa terbentuk jika atom dari berbagai unsur bergabung dalam komposisi yang tetap. Temuannya didasarkan pada sebuah eksperimen. John Dalton menggambarkan atom seperti bola pejal. Berikut 5 Teori Atom Dalton: 1. Unsur-unsur terdiri dari partikel-partikel yang luar biasa kecil yang tidak dapat dibagi kembali (disebut atom). Dalam reaksi kimia, mereka tidak dapat diciptakan, dihancurkan atau diubah menjadi jenis unsur yang lain. 2. Semua atom dalam unsur yang sejenis adalah sama dan oleh karena itu memiliki sifat-sifat yang serupa;seperti massa dan ukuran. 3. Atom dari unsur-unsur yang berbeda jenis memiliki sifat-sifat yang berbeda pula. 4. Senyawa dapat dibentuk ketika lebih dari 1 jenis unsur yang digabungkan. 5. Atom-atom dari 2 unsur atau lebih dapat direaksikan dalam perbandingan- perbandingan yang berbeda untuk menghasilkan lebih dari 1 jenis senyawa īļ Kelebihan Teori Atom Dalton ī‚ˇ Memungkinkan kita untuk menjelaskan hukum kombinasi kimia. ī‚ˇ Dalton adalah orang pertama yang mengakui perbedaan yang bisa diterapkan antara partikel dari suatu unsur (atom) dan dari senyawa (molekul). īļ Kelemahan Teori Atom Dalton ī‚ˇ Ketidakterpisahan atom terbukti salah, karena, atom dapat dibagi lagi menjadi proton, neutron dan elektron. Namun atom adalah partikel terkecil, yang sangat berpengaruh dalam reaksi kimia.
  • 4. 3 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m ī‚ˇ Menurut Dalton, atom-atom dari unsur yang sama adalah sama dalam segala hal. Pernyataan ini salah karena atom dari beberapa unsur berbeda dalam hal massa dan kepadatan. Atom seperti dari unsur yang sama memiliki massa yang berbeda disebut isotop. Misalnya, klorin memiliki dua isotop yang memiliki nomor massa 35 dan 37 satuan massa atom (sma). ī‚ˇ Dalton juga mengatakan atom elemen yang berbeda berbeda dalam segala hal. Hal ini telah terbukti salah dalam kasus-kasus tertentu seperti atom argon dan atom kalsium, yang memiliki massa atom yang sama yaitu 40. Atom unsur berbeda yang memiliki massa atom yang sama disebut isobar. ī‚ˇ Menurut Dalton atom unsur yang berbeda bergabung dalam rasio nomor sederhana keseluruhan untuk membentuk senyawa. Hal ini tidak terlihat pada senyawa organik kompleks seperti gula C12H22O11. ī‚ˇ Teori ini gagal untuk menjelaskan keberadaan alotrop. Perbedaan sifat arang, grafit, berlian tidak dapat dijelaskan karena ketiganya terdiri dari atom yang sama yaitu karbon. Meskipun teorinya memiliki banyak kekurangan namun ia tetap dianggap sebagai bapak pencetus teori atom modern, terlebih lagi karena teorinya tersebut mampu menerangkan Hukum kekekalan massa Lavoisier dan Hukum perbandingan tetap Proust. 2. Teori Atom J.J. Thomson Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh JJ. Thomson, eksperimen yang dilakukannya tabung sinar kotoda. Hasil eksperimennya menyatakan ada partikel bermuatan negatif dalam atom yang disebut elektron. Suatu bola pejal yang permukaannya dikelilingi elektron dan partikel lain yang bermuatan positif sehingga atom bersifat netral.
  • 5. 4 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m Teori Atom Thomson adalah salah satu teori yang mencoba mendeskripsikan bentuk atom yaitu seperti bentuk roti kismis. Diibaratkan sebagai roti kismis karena saat itu Thomson beranggapan bahwa atom bermuatan positif dengan adanya elektron bermuatan negatif di sekelilingnya. Perhatikan gambar berikut: Pada gambar di atas, bagian berwarna oranye bermuatan positif, sedangkan berwarna hijau adalah elektron yang bermuatan negatif. Sampai akhir abad ke-19, konsep mengenai bentuk atom masih berupa bola pejal layaknya bola biliar. Sedangkan pada tahun 1987 Joseph John Thomson secara total merubah konsep atom dengan adanya penemuan elektron yang dikenal dengan teori atom Thomson. Sekiranya teori atom Thomson dapat diringkas sebagai berikut : 1. Atom berupa bola yang bermuatan positif dengan adanya elektron yang bermuatan negatif di sekelilingnya. 2. Muatan positif dan negatif pada atom besarnya sama. Hal ini menjadikan atom bermuatan netral. Suatu atom tidak mempunyai muatan positif atau negatif yang berlebihan. Teori Thomson memiliki kelebihan yaitu mampu membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur namun teori ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut. Selain roti kismis, teori atom Thomson dapat diumpamakan sebagai semangka. Daging buah yang berwarna merah melambangkan ruang yang bermuatan positif, sedangkan biji yang tersebar di dalamnya adalah elekton yang bermuatan negatif. Penemuan Elektron Elektron ditemukan oleh J.J. Thomson melalui percobaan tabung sinar katoda. Pada saat itu, Thomson melihat bahwa jika arus listrik melewati tabung vakum, ada
  • 6. 5 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m semacam aliran berkilau yang terbentuk. Thomson menemukan bahwa aliran berkilau tersebut dibelokkan ke arah plat kutub positif. Teori atom Thomson membuktikan bahwa aliran tersebut terbentuk dari partikel kecil dari atom dan partikel terebut bermuatan negatif. Thomson menamai penemuan tersebut sebagai elektron. 3. Model Atom Rutherford Pada tahun 1909 Hans Geiger dan Ernest Marsden dengan petunjuk dari Ernest Rutherford melakukan eksperimen di Laboratorium Fisika Universitas Manchester untuk membuktikan kebenaran dari teori atom yang dikemukakan oleh Thomson Eksperimen ini melibatkan penambakan partikel alfa (inti atom helium atau ion helium dengan muatan positip) yang diemisikan oleh unsur Radium pada lempengan logam emas tipis dan kemudian mendeteksi partikel alfa yang telah melewati lempengan logam emas tersebut dengan menggunakan layar yang dilapisi seng sulfida (ZnS) sebagai dtetektor. Rutherford berpendapat bahwa apabila struktur atom yang dikemukakan oleh Thomson adalah benar maka sebagian besar berkas partikel alfa akan melewati lempengan logam emas dan sebagian kecil sekali yang akan didefleksi.
  • 7. 6 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m Akan tetapi hasil eksperimen Rutherford sangat mengejutkan, walaupun sebagian besar berkas partikel alfa melewati lempengan logam emas, terdapat banyak berkas partikel alfa yang didefleksi dengan sudut yang besar (lebih dari 900), bahkan terdapat berkas partikel alfa yang direfleksi kembali kearah sumber tanpa pernah menyentuh layer detector (perhatikan gambar). Setelah merunut pola-pola partikel alfa yang ditembakkan ke lempeng logam emas, maka Rutherford mengambil kesimpulan bahwa sebagian besar ruang dalam atom adalah “ruang kosong”, dan terdapat massa yang terkonsentrasi pada pusat atom yang bermuatan positif dimana ukurannya 10.000 kali lebih kecil dibanding ukuran keseluruhan bagian atom, dan elektron mengelilingi inti atom tersebut seperti planet-planet kita mengelilingi matahari. Rutherford menyimpulkan struktur atom tersebut berlandaskan eksperimennya sebagai berikut: 1. Sebagian besar berkas partikel alfa yang dapat melewati lempengan logam emas menunjukan bahwa partikel alfa ini melewati ruang kosong yang ada di dalam atom sehingga dengan mudah partikel alfa ini melewati ruang kosong tersebut tanpa hambatan yang berarti. 2. Berkas partikel alfa yang didefleksi menunjukan bahwa partikel alfa tersebut berada pada posisi yang dekat dengan inti atom yang bermuatan positif. Muatan positif dengan muatan positif akan saling tolak menolak, hal inilah yang menyebabkan partikel alfa dibelokan dengan sudut yang besar. 3. Berkas partikel alfa yang di refleksi kembali (dipantulkan kembali) menunjukan bahwa partikel alfa tersebut bertumbukkan dengan inti atom yang bermuatan positif. Inti atom emas mempunyai massa dan muatan positif yang lebih besar
  • 8. 7 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m disbanding dengan massa dan muatan partikel alfa, hal inilah yang membuat partikel alfa di pantulkan kembali. Berdasarkan hal tersebut diatas maka Rutherford mengajukan model atom seperti gambar disamping. Kelebihan Atom Rutherford ī‚§ Bahwa atom memiliki inti atom yang bermuatan positif dan disekelilingnya terdapat elektron yang mengelilinya. ī‚§ Dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas ī‚§ Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditemukan ī‚§ Sudah dapat menerangkan / menentukan bentuk lintasan elektron yang mengelilingi inti atom ī‚§ Dapat menggambarkan gerak elektron disekitar inti ī‚§ Elektron dapat bergerak dalam lintasan apapun, dari lintasan yang tak terhingga jumlahnya Kekurangan Atom Rutherford ī‚§ Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara rotasinya terhadap ini atom. ī‚§ Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil. ī‚§ Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H). ī‚§ Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengelilingi inti ini disertai
  • 9. 8 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m pemancaran energi sehingga lama-kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti. 4. Teori Atom Bohr Model atom Bohr mengemukakan bahwa atom terdiri dari inti berukuran sangat kecil dan bermuatan positif dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif yang mempunyai orbit. Inilah gambar teori model atom Bohr. Penjelasan teori atom Bohr dapat dibaca pada sub bunyi postulat teori atom Bohr di bawah. Niels Bohr mengajukan teori atom Bohr ini pada tahun 1915. Karena model atom Bohr merupakan modifikasi (pengembangan) dari model atom Rutherford, beberapa ahli kimia menyebutnya dengan teori atom Rutherford-Bohr. Model atom Bohr berbentuk seperti tata surya, dengan elektron yang berada di lintasan peredaran (orbit) mengelilingi inti bermuatan positif yang ukurannya sangat kecil. Gaya gravitasi pada tata surya secara matematis dapat diilustrasikan sebagai gaya Coulomb antara nukleus (inti) yang bermuatan positif dengan elektron bermuatan negatif. Bunyi Postulat Teori Atom Bohr Teori atom Bohr kiranya dapat dijelaskan seperti berikut: 1. Elektron mengitari inti atom dalam orbit-orbit tertentu yang berbentuk lingkaran. Orbit-orbit ini sering disebut sebagai kulit-kulit elektron yang dinyatakan dengan notasi K, L, M, N ... dst yang secara berututan sesuai dengan n = 1, 2, 3, 4 ... dst. 2. Elektron dalam tiap orbit mempunyai energi tertentu yang makin tinggi dengan makin besarnya lingkaran orbit atau makin besarnya harga n. Energi ini bersifat terkuantisasi dan harga-harga yang diijinkan dinyatakan oleh harga momentum sudut elektron yang terkuantisasi sebesar n (h/2Ī€) dengan n = 1, 2, 3, 4 ... dst.
  • 10. 9 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m 3. Selama dalam orbitnya, elektron tidak memancarkan energi dan dikatakan dalam keadaan stasioner. Keberadaan elektron dalam orbit stasioner ini dipertahankan oleh gaya tarik elektrostatik elektron oleh inti atom yang diseimbangkan oleh gaya sentrifugal dari gerak elektron. 4. Elektron dapat berpindah dari orbit satu ke orbit lain yang mempunyai energi lebih tinggi bila elektron tersebut menyerap energi yang besarnya sesuai dengan perbedaan energi antara kedua orbit yang bersangkutan, dan sebaliknya bila elektron berpindah ke orbit yang mempunyai energi lebih rendah akan memancarkan energi radiasi yang teramati sebagai spektrum garis yang besarnya sesuai dengan perbedaan energi antara kedua orbit yang bersangkutan. 5. Atom dalam molekul dikatakan dalam keadaan tingkat dasar (ground state) apabila elektron-elektronnya menempati orbit-orbit sedemikian sehingga memberikan energi total terendah. Dan apabila elektron-elektron menempati orbit-orbit yang memberikan energi lebih tinggi daripada energi tingkat dasarnya dikatakan atom dalam tingkat tereksitasi (excited state). Atom dalam keadaan dasar lebih stabil daripada dalam keadaan tereksitasi. Model Hidrogen Bohr Contoh paling sederhana dari model atom hidrogen Bohr (Z = 1) atau sebuah ion mirip hidrogen (Z > 1), yang mempunyai elektron bermuatan negatif mengelilingi inti bermuatan positif. Energi elektromagnetik akan diserap atau dilepaskan ketika sebuah elektron berpindah dari lintasan satu ke lintasan lain. Jari- jari dari lintasan bertambah sebagai n2 , dimana n adalah bilangan kuantum utama. Transisi dari 3 ke 2 menghasilkan garis pertama dalam deret Balmer. Untuk hidrogen (Z = 1) akan menghasilkan foton dengan panjang gelombang 656 nm (cahaya merah).
  • 11. 10 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m Kelebihan model atom Bohr ī‚§ Atom terdiri dari beberapa kulit/subkulit untuk tempat berpindahnya electron dan atom membentuk suatu orbit dimana inti atom merupakan positif dan disekelilingnya terdapat elektron. ī‚§ Teori atom Bohr dapat menjelaskan tetapan Rydberg untuk garis spektra emisi hidrogen Kelemahan Teori Atom Bohr Walaupun dinilai sudah revolusioner, tetapi masih ditemukan kelemahan teori atom Bohr yaitu: ī‚§ Melanggar asas ketidakpastian Heisenberg karena elektron mempunyai jari-jari dan lintasan yang telah diketahui. ī‚§ Model atom Bohr mempunyai nilai momentum sudut lintasan ground state yang salah. ī‚§ Lemahnya penjelasan tentang prediksi spektra atom yang lebih besar. ī‚§ Tidak dapat memprediksi intensitas relatif garis spektra. ī‚§ Model atom Bohr tidak dapat menjelaskan struktur garis spektra yang baik. ī‚§ Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman.
  • 12. 11 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m Kerjakan soal-soal berikut ini! 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan atom berdasarkan percobaan Dalton! 2. Jelaskan kelebihan dari teori atom Dalton! 3. Kelemahan teori Dalton apakah yang mendasari percobaan Thomson? Jelaskan hasil percobaannya! 4. Bagaimana teori atom menurut Thomson? 5. Mengapa Thomson mengasumsikan atom seperti roti kismis atau semangka? Jelaskan! 6. Jelaskan hasil percobaan Rutherford mengenai partikel alfa! 7. Bagaimana rumusan Rutherford mengenai atom? 8. Jelaskan kelemahan dari teori atom Rutherford! 9. Sebutkan bunyi teori atom Bohr! 10. Bagaimanakah model atom Bohr? Jelaskan menggunakan gambar! 11. Apa yang dimaksud dengan tereksitasi? 12. Bagaimana Bohr menjelaskan kelemahan dari teori atom menurut Rutherford? 13. Menurut pendapatmu, apakah yang dimaksud dengan atom? 14. Teori manakah yang menurutmu paling benar? Jelaskan alasannya! 15. Buatlah skema/ringkasan mengenai perbedaan dari keempat teori tersebut menggunakan bahasamu sendiri!
  • 13. 12 | P e r k e m b a n g a n T e o r i A t o m Referensi: http://www.ilmukimia.org/2012/11/teori-atom-dalton.html, diakses tanggal 28 Juni 2014 pukul 22.38 http://id.wikipedia.org/wiki/John_Dalton, diakses tanggal 28 Juni 2014 pukul 22.38 http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2007/Vika%20Susanti/Thomson.ht ml, diakses tanggal 28 Juni 2014 pukul 23.00 http://www.ilmukimia.org/2013/08/teori-atom-thomson.html, diakses tanggal 28 Juni 2014 pukul 23.00 http://dhidhiloctavia.blogspot.com/2013/09/kelemahan-dan-kelebihan-atom- rutherford.html, diakses tanggal 28 Juni 2014 pukul 23.25 http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/VERA%20N%20MUTIARA_ 0601918/rutherford.html, diakses tanggal 28 Juni 2014 pukul 23.25 http://www.ilmukimia.org/2013/01/teori-atom-bohr.html, diakses tanggal 28 Juni 2014 pukul 23.58 https://www.bersosial.com/threads/teori-atom-bohr-serta-kelebihan-dan- kekurangannya.2954/, diakses tanggal 28 Juni 2014 pukul 23.58 Setyawati, Arifatun Anifah.2009.Kimia Mengakaji Fenomena Alam.Jakarta:PT.Cempaka Putih.