1. Adsorpsi adalah proses di mana fluida (gas atau cairan) terikat pada permukaan zat padat dan membentuk lapisan tipis melalui interaksi fisika atau kimia.
2. Terdapat dua metode adsorpsi, yaitu fisika (physisorption) yang melibatkan interaksi Van der Waals dan kimia (chemisorption) yang melibatkan pembentukan ikatan kimia.
3. Hubungan antara jumlah zat yang teradsorpsi dengan tekanan
KULIAH 14-15 Tentang Kimia Permukaan.pptxSaid878643
Katalis merupakan suatu zat atau substansi yang dapat mempercepat reaksi (dan mengarahkan atau mengendalikannya), tanpa terkonsumsi oleh reaksi, namun bukannya tanpa bereaksi. Katalis bersifat mempengaruhi kecepatan reaksi, tanpa mengalami perubahan secara kimiawi pada akhir reaksi. Peristiwa/fenomena/proses yang dilakukan oleh katalis ini disebut katalisis.
Tegangan Permukaan : Banyaknya kerja yang dibutuhkan untuk memperluas permukaan cairan sebesar satu satuan luas
Atau Tegangan Permukaan adalah : Gaya yang diberikan (F) dibagi dengan luas (W) dari permukaan membran , dibagi lagi dengan 2 karena ada dua permukaan yang terlibat
1. Pengetian Globalisasi
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi Dampak Globalisasi
THALLOPHYTA (TUMBUHAN TALUS) ,pengertian talus ,Cara hidup divisi thallophyta,Berdasarkan ciri utama yang menyangkut cara hidupnya itu, Thallophyta dibedakan menjadi 3, yaitu :
Ganggang (alga)
Jamur (Fungi)
Lumut kerak (Lichens),Berdasarkan pigmennya, ganggang dapat dibedakan menjadi empat, yaitu :
Chlorophyta (Ganggang hijau)
Chrysophyta (Ganggang Keemasan)
Phaeophyta (Ganggang coklat)
Rhodophyta (Ganggang Merah)
2. Jamur atau Fungi,Jamur atau cendawan tidak mempunyai kormotofora, oleh karena itu umumnya tidak berwarna, tetapi pada jamur yang tinggi tingkatannya terdapat bermacam-nacam zat warna, terutama dalam badan buahnya. Zat-zat warna itu umumnya terdiri atas senyawa aromatic yang tidak mengandung N.
Fungi yang hidup di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk di dalam sel-sel khusus (askus), jadi merupakan endospora ada yang di luar basidiumdan disebut eksospora.
3. Lumut kerak atau Lichenes
Berdasarkan komponen cendawan yang menyusunnya, dapat dibedakan menjadi :
Ascolichens,b. Basidiolichenes
2. Pengertian Adsorpsi
Adsorpsi adalah suatu proses yang terjadi
ketika suatu fluida (cairan maupun gas) terikat
pada permukaan zat padat (adsorben) dan
akhirnya membentuk suatu film (lapisan tipis)
pada molekul atau atom,molekul zat tidak
hanya ditahan di permukaan tetapi menembus
masuk dan terdistribusi (tersebar) ke seluruh
bagian materi (padat atau cair). Contoh : air
diabsorpsi oleh spons, dan uap air diabsorpsi
oleh CaCl2 CaCl2 hidrat.
3. Metode Adsorpsi
Metode Fisika(Physisorption)
Metode fisika adalah adsorbat melekat pada permukaan
hanya melalui interaksi Van der Waals (interaksi intermolekuler
yang lemah).
Karakteristik Metode Fisika, yaitu :
Suhu lingkungan rendah, selalu di bawah suhu kritik adsorbat;
Entalpi (kalor adsorpsi) rendah : ΔH < 20 kj/mol;
Energi pengaktifan (activation energy) rendah.
Gaya tarik tidak pada tempat spesifik, adsorbat relatif bebas
bergerak padapermukaan adsorpsi berlangsung dalam
multilayer
Keadaan energi adsorbat tidak berubah.
Keseimbangan adsorpsi reversibel.
Penggunaan Metode Fisika, yaitu :
Penentuan luas permukaan adsorben
Analisis kromatografi (klt, kolom, kckt/hplc)
Pemurnian gas, perlindungan korosi
4. Metode Kimia (Chemisorption)
Metode kimia adalahmolekul melekat pada permukaan melalui
pembentukan ikatan kimia yang kuat, dapat berupa ikatan kovalen
antara adsorbat dan permukaan (adsorben).
Karakteristik Metode Kimia, yaitu :
Suhu tinggi
Entalpi tinggi :50 kJ/mol <ΔH< 800 kJ/mol.
Kalor adsorpsi kalor reaksi kimia ikatan kimia pembentukan
senyawa permukaan
Derajat spesifisitas tinggi adsorpsi monolayer
Molekul adsorbat tidak bebas bergerak pada permukaan
Terdapat kenaikan densitas elektron pada antar permukaan adsorben-
adsorbat.
Jarang reversibel ; hanya terjadi pada suhu tinggi
Penggunaan Metode kimia, yaitu :
Sangat penting untuk katalisis heterogen (jika katalis dalam fase padat)
— terutama katalis logam transisi.
Dalam beberapa contoh, kedua reagen kimia (reaktan) akan mengikat
permukaan katalitik (adsorben) ikatan kimia terbentuk dan elektron
bergerak menjauh dari ikatan chemisorption molekul (produk)
kemudian terdesorpsi dan bebas meninggalkan permukaan.
5. Isoterm Adsorpsi
Hubungan kesetimbangan isoterm adsorpsi
yaitu hubungan antara jumlah adsorbat yang
teradsorpsi pada adsorben dengan tekanan (untuk
gas) atau konsentrasi (untuk zat cair) pada suhu
konstan. Ada 5 tipe isoterm adsorpsi (lihat
gambar), yaitu :
tekanan
jumlahzatteradsorpsi
TIPE I
tekanan
jumlahzatteradsorpsi
TIPE II
7. Adsorpsi gas
Pada dasarnya semua zat padat (solid) dapat
mengadsorpsi gas dalam jumlah tertentu. Hukum adsorpsi
hanya dapat diterapkan jika adsorben mempunyai luas
permukaanyang besar untuk sejumlah massa tertentu.
Jumlah gas yang teradsorpsi tergantung pada :
Sifat adsorben, luas permukaan adsorben
Sifat adsorbat, yaitu suhu kritik gas
Suhu dan tekanan
Jumlah gas yang teradsorpsi tergantung pada :
Sifat adsorben, luas permukaan adsorben
Sifat adsorbat, yaitu suhu kritik gas
Suhu dan tekanan
*Persamaan Freundlich untuk Adsorpsi Gas*
Y = k . P 1/n log Y = 1/n log P + log k
Jumlah zat teradsorpsi tekanan gas
8. *Persamaan adsorpsi Langmuir*
Persamaan adsorpsi Langmurir berdasarkan
teori kinetik gas
Gas yang teradsorpsi adalah lapisan satu molekul
tunggal (monomolekul layer)
Molekul yang teradsorpsi terlokalisir
kedudukannyatidak ada interaksi antar molekul
Proses adsorpsi adalah 2 proses yang berlawanan,
yaitu kondensasi molekul gas pada permukaan
(adsorpsi), dan penguapan molekul dari
permukaan (desorpsi)
9. *Isoterm BET (Brunauer, Emmett and Teller)*
Isoterm BET (Brunauer, Emmett, and Teller)
adalah lebih umum untuk model multi-layer.
Isoterm Langmuir berlaku untuk tiap layer dan
tidak terjadi transmigration antar layer.
Energi adsorpsi untuk tiap layer sama, kecuali
untuk layer pertama.
10. Adsorpsi Larutan
Adsorpsi larutan adalah Permukaan zat padat
dapat mengadsorpsi zat dari larutan (solut), dan
pelarut.
*Prinsip Adsorpsi Solut Adsorpsi Gas*
Suhu naik maka adsorpsi berkurang
Luas permukaan adsorben makin besar maka
adsorpsi bertambah
Melibatkan keseimbangan antara jumlah zat
teradsorpsi konsentrasi solut dalam larutan.
PERSAMAAN FREUNDLICH :
Y = k . C 1/n
log Y = 1/n log C+log k