SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Muhamad Anas
“Tak ada bangsa yang dapat 
mencapai kebasaran jika bangsa itu 
tidak percaya kepada sesuatu, dan 
jika tidak sesuatu yang 
dipercayainya itu memiliki dimensi-dimensi 
moral guna menopang 
peradaban besar” 
(John Gardner, 1992) 
Filsafat Pancasila
Nusantara itu? 
 Nusantara adalah “lautan yang ditaburi 
pulau-pulau”, (Archipelago) 
 Malalui lautan, alam yang subur terjadi 
titik temu peradaban (Nusantara, Hindi, 
Arab, Tionghoa)  “PERSILANGAN 
BUDAYA“: 
 Local Wisdom: ‘Relegiusitas’, 
‘kekeluargaan’, ‘gotong royong’:  
“TAMANSARI PERADABAN DUNIA” 
Filsafat Pancasila 3
Empat Era Kultural 
• Pertama, Era pra-Hindu: nilai 
solidaritas, gotong royong dan 
kekeluargaan 
• Kedua, Era Kerajaan Majapahit: 
kepercayaan diri, keberanian dan 
kemandirian 
• Ketiga: Era Kerajaan Mataram: terjadi 
proses penggabungan unsur-unsur lokal 
dengan unsur Islam menjadi sebuah 
pola budaya baru: Nalar Sinktretis 
4
Lanjutan.., 
• Keempat, Era Kolonial: era yang 
menindas, menghegemonik secara 
terstruktur. Era ini terjadi pemutusan 
mata rantai ekonomi, perdagangan, 
maritim, sikap hidup, serta nilai-nilai 
ketimuran; kolonialisme nalar dan 
mental; pembunuhan karakter dan 
identitas bangsa; Ironisnya, di Leiden 
(1922) dibuka studi Endologi 
5
Fase Pembuahan (1920-an) 
Tiga sifat pergerakan rakyat indonesia: 
1. Nasionalistis (Soekarno) 
2. Islamistis (Tjokroaminoto) 
3. Marxistis (Tan Malaka) 
 Terjadi Sintesis: “Sumpah Pemuda”: 
tumpah darah, bangsa, dan bahasa 
persatuan 
 Penemuan kode kebangsaan bersama 
(civic nationalism) 
Arkeologi Pancasila
Fase perumusan (29 Mei-1 Juni 1945: 
• Anggota BPUPKI: 69 orang, 2 di antaranya 
adalah Ny.Maria Ulfa Santoso dan Ny. R.S.S. 
Soenarjo Mangoenpoespito 
• Istilah founding fathers tidak tepat 
• Perumusan “dasar negara”: nilai ketuhanan, 
nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai 
demokrasi permusyawaratan, nilai 
keadilan/kesejahteraan sosial. 
• Prinsip ini masih serabutan, Mr. Yamin dan 
Soepomo yang mendekati permintaan 
Radjiman 
7
Lanjutan., 
• Tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno berpidato tentang 
falsafah negara atau dasar negara: 
1. Kebangsaan; tidak menolak perbedaan. 
2. Internasionalisme, atau Perikemanusiaan; tidak 
ekploitatif; 
3. Mufakat atau Demokrasi; tidak tirani mayoritas 
atas minoritas. 
4. Kesejahteraan Sosial; yang berbasis pada 
kekeluargaan, bukan berbasis individualistik. 
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan; yang toleran 
• Epistem dari kelima dasar falsafah itu adalah 
“Gotong-royong” 
• Bung Karno memunculkan istilah “PANCA SILA”
Fase Pengesahan: PPKI (18-08-1945) 
• Dibentuk Panitia kecil terdiri dari 8 orang. 
• Karena tidak terjadi titik temu di antara 
mereka, Bung Karno merombak 
komposisi menjadi 9 orang 
• Penyempurnaan redaksi Pancasila 
• Problem tujuh kata: 
Ketuhanan…,”dengan kewajiban 
menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya” 
9
• Respon tajam dari Latuharhary soal 
‘tujuh kata’ 
• Mohammad Hatta sebagai ‘Perantara’ 
• Golongan Islam menerima pencoretan 
tujuh kata tersebut, sementara Bung 
Karno nasionalis menerima 
‘Ketuhanan..” diurutan pertama. 
• Termasuk soal pembukaan UUD: “Atas 
berkat rahmat Allah…,”
Nilai yang perlu diimplementasikan 
Dialog 
Peran ‘antara’ 
(liminal) 
Sintesis; 
menggabungkan 
11
Pengabaian Pancasila? 
• Pancasila = rezim Orba 
• Tafsir tunggal dan 
indoktrinasi (p4) 
• Nilai-nilai pancasila 
hanya menjadi slogan 
• Pancasila menjadi 
ideologi tertutup 
12
Kembali ke rumah pancasila 
1.Historis, pijakan tradisi, local wisdom 
2.Rasionalitas (dielaktika dengan 
filsafat dan etika politik 
kontemporer) 
3.Aktualisasi;

More Related Content

What's hot

Bab 8 islam hadhari&he
Bab 8 islam hadhari&heBab 8 islam hadhari&he
Bab 8 islam hadhari&he
Dhani Ahmad
 
Bab 18-dialog-peradaban (1)
Bab 18-dialog-peradaban (1)Bab 18-dialog-peradaban (1)
Bab 18-dialog-peradaban (1)
Jejaka Indah
 
Dialog etika dalam pemersatu Bangsa
Dialog etika dalam pemersatu BangsaDialog etika dalam pemersatu Bangsa
Dialog etika dalam pemersatu Bangsa
Tri Cahyono
 
Bab 1 konsep asas hubungan etnik
Bab 1 konsep asas hubungan etnikBab 1 konsep asas hubungan etnik
Bab 1 konsep asas hubungan etnik
Nur Az
 
M2 pendekatan dalam hubungan etnik
M2   pendekatan dalam hubungan etnikM2   pendekatan dalam hubungan etnik
M2 pendekatan dalam hubungan etnik
Anonymous
 

What's hot (20)

Unit 1
Unit 1Unit 1
Unit 1
 
Bab 8 islam hadhari&he
Bab 8 islam hadhari&heBab 8 islam hadhari&he
Bab 8 islam hadhari&he
 
Bab 18-dialog-peradaban (1)
Bab 18-dialog-peradaban (1)Bab 18-dialog-peradaban (1)
Bab 18-dialog-peradaban (1)
 
Falsafah Pend. Islam Dan Msykt. Majmuk
Falsafah Pend. Islam Dan Msykt. MajmukFalsafah Pend. Islam Dan Msykt. Majmuk
Falsafah Pend. Islam Dan Msykt. Majmuk
 
Dakwah multikultural
Dakwah multikulturalDakwah multikultural
Dakwah multikultural
 
KONSEP NKRI DAN WAWASAN KEBANGSAAN
KONSEP NKRI DAN WAWASAN KEBANGSAANKONSEP NKRI DAN WAWASAN KEBANGSAAN
KONSEP NKRI DAN WAWASAN KEBANGSAAN
 
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnik
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnikHubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnik
Hubungan etnik bab 8 agama_dan_hubungan_etnik
 
Misi Generasi Milenial
Misi Generasi MilenialMisi Generasi Milenial
Misi Generasi Milenial
 
Kwn bab3 kel9_akt2
Kwn bab3 kel9_akt2Kwn bab3 kel9_akt2
Kwn bab3 kel9_akt2
 
Dialog etika dalam pemersatu Bangsa
Dialog etika dalam pemersatu BangsaDialog etika dalam pemersatu Bangsa
Dialog etika dalam pemersatu Bangsa
 
Urgensi Dakwah Kampus
Urgensi Dakwah KampusUrgensi Dakwah Kampus
Urgensi Dakwah Kampus
 
MPU3122 Cabaran Usaha Integrasi Nasional
MPU3122 Cabaran Usaha Integrasi NasionalMPU3122 Cabaran Usaha Integrasi Nasional
MPU3122 Cabaran Usaha Integrasi Nasional
 
Bab 1 konsep asas hubungan etnik
Bab 1 konsep asas hubungan etnikBab 1 konsep asas hubungan etnik
Bab 1 konsep asas hubungan etnik
 
Bab 1(hubungan etnik)
Bab 1(hubungan etnik)Bab 1(hubungan etnik)
Bab 1(hubungan etnik)
 
nasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politik
nasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politiknasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politik
nasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politik
 
Islam dan hubungan etnik
Islam dan hubungan etnikIslam dan hubungan etnik
Islam dan hubungan etnik
 
M2 pendekatan dalam hubungan etnik
M2   pendekatan dalam hubungan etnikM2   pendekatan dalam hubungan etnik
M2 pendekatan dalam hubungan etnik
 
Islam dan hubungan etnik
Islam dan hubungan etnikIslam dan hubungan etnik
Islam dan hubungan etnik
 
Dinamika Malaysia - Konsep sejarah [hamidah[k] 2011
Dinamika Malaysia - Konsep sejarah [hamidah[k] 2011Dinamika Malaysia - Konsep sejarah [hamidah[k] 2011
Dinamika Malaysia - Konsep sejarah [hamidah[k] 2011
 
CTU555 Sejarah Malaysia - Islam Hubungan Etnik
CTU555 Sejarah Malaysia - Islam Hubungan EtnikCTU555 Sejarah Malaysia - Islam Hubungan Etnik
CTU555 Sejarah Malaysia - Islam Hubungan Etnik
 

Similar to Filsafat pancasila, telaah arkeologis

2 masa lahirnya pancasila dalam nkri.pptx
2 masa lahirnya pancasila dalam nkri.pptx2 masa lahirnya pancasila dalam nkri.pptx
2 masa lahirnya pancasila dalam nkri.pptx
bimazco45
 
PENDIDIKAN PANCASILA KE 1
PENDIDIKAN PANCASILA KE 1PENDIDIKAN PANCASILA KE 1
PENDIDIKAN PANCASILA KE 1
dzakiaziz
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional
Haidar Bashofi
 
Hand out siswa
Hand out siswaHand out siswa
Hand out siswa
rhyea
 
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar NegaraSejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Dwi Ayu
 

Similar to Filsafat pancasila, telaah arkeologis (20)

2 masa lahirnya pancasila dalam nkri.pptx
2 masa lahirnya pancasila dalam nkri.pptx2 masa lahirnya pancasila dalam nkri.pptx
2 masa lahirnya pancasila dalam nkri.pptx
 
Tugas individu ppk
Tugas individu ppkTugas individu ppk
Tugas individu ppk
 
pp-43.ppt
pp-43.pptpp-43.ppt
pp-43.ppt
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
PENDIDIKAN PANCASILA KE 1
PENDIDIKAN PANCASILA KE 1PENDIDIKAN PANCASILA KE 1
PENDIDIKAN PANCASILA KE 1
 
PENDIDIKAN PANCASILA 1
PENDIDIKAN PANCASILA 1PENDIDIKAN PANCASILA 1
PENDIDIKAN PANCASILA 1
 
PKn XII
PKn XIIPKn XII
PKn XII
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional
 
Bab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIBab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIII
 
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional IndonesiaSesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
 
6 kb 1 ok (1)
6 kb 1 ok (1)6 kb 1 ok (1)
6 kb 1 ok (1)
 
FILSAFAT PANCASILA
FILSAFAT PANCASILAFILSAFAT PANCASILA
FILSAFAT PANCASILA
 
Hand out siswa
Hand out siswaHand out siswa
Hand out siswa
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Pancasila 2 sejarah.pptx
Pancasila 2 sejarah.pptxPancasila 2 sejarah.pptx
Pancasila 2 sejarah.pptx
 
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar NegaraSejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Ideologi pancasila
Ideologi pancasilaIdeologi pancasila
Ideologi pancasila
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Pengertian pancasila
Pengertian pancasilaPengertian pancasila
Pengertian pancasila
 
Ppt materi 2 pancasila
Ppt materi 2 pancasilaPpt materi 2 pancasila
Ppt materi 2 pancasila
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 

Filsafat pancasila, telaah arkeologis

  • 2. “Tak ada bangsa yang dapat mencapai kebasaran jika bangsa itu tidak percaya kepada sesuatu, dan jika tidak sesuatu yang dipercayainya itu memiliki dimensi-dimensi moral guna menopang peradaban besar” (John Gardner, 1992) Filsafat Pancasila
  • 3. Nusantara itu?  Nusantara adalah “lautan yang ditaburi pulau-pulau”, (Archipelago)  Malalui lautan, alam yang subur terjadi titik temu peradaban (Nusantara, Hindi, Arab, Tionghoa)  “PERSILANGAN BUDAYA“:  Local Wisdom: ‘Relegiusitas’, ‘kekeluargaan’, ‘gotong royong’:  “TAMANSARI PERADABAN DUNIA” Filsafat Pancasila 3
  • 4. Empat Era Kultural • Pertama, Era pra-Hindu: nilai solidaritas, gotong royong dan kekeluargaan • Kedua, Era Kerajaan Majapahit: kepercayaan diri, keberanian dan kemandirian • Ketiga: Era Kerajaan Mataram: terjadi proses penggabungan unsur-unsur lokal dengan unsur Islam menjadi sebuah pola budaya baru: Nalar Sinktretis 4
  • 5. Lanjutan.., • Keempat, Era Kolonial: era yang menindas, menghegemonik secara terstruktur. Era ini terjadi pemutusan mata rantai ekonomi, perdagangan, maritim, sikap hidup, serta nilai-nilai ketimuran; kolonialisme nalar dan mental; pembunuhan karakter dan identitas bangsa; Ironisnya, di Leiden (1922) dibuka studi Endologi 5
  • 6. Fase Pembuahan (1920-an) Tiga sifat pergerakan rakyat indonesia: 1. Nasionalistis (Soekarno) 2. Islamistis (Tjokroaminoto) 3. Marxistis (Tan Malaka)  Terjadi Sintesis: “Sumpah Pemuda”: tumpah darah, bangsa, dan bahasa persatuan  Penemuan kode kebangsaan bersama (civic nationalism) Arkeologi Pancasila
  • 7. Fase perumusan (29 Mei-1 Juni 1945: • Anggota BPUPKI: 69 orang, 2 di antaranya adalah Ny.Maria Ulfa Santoso dan Ny. R.S.S. Soenarjo Mangoenpoespito • Istilah founding fathers tidak tepat • Perumusan “dasar negara”: nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai demokrasi permusyawaratan, nilai keadilan/kesejahteraan sosial. • Prinsip ini masih serabutan, Mr. Yamin dan Soepomo yang mendekati permintaan Radjiman 7
  • 8. Lanjutan., • Tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno berpidato tentang falsafah negara atau dasar negara: 1. Kebangsaan; tidak menolak perbedaan. 2. Internasionalisme, atau Perikemanusiaan; tidak ekploitatif; 3. Mufakat atau Demokrasi; tidak tirani mayoritas atas minoritas. 4. Kesejahteraan Sosial; yang berbasis pada kekeluargaan, bukan berbasis individualistik. 5. Ketuhanan yang Berkebudayaan; yang toleran • Epistem dari kelima dasar falsafah itu adalah “Gotong-royong” • Bung Karno memunculkan istilah “PANCA SILA”
  • 9. Fase Pengesahan: PPKI (18-08-1945) • Dibentuk Panitia kecil terdiri dari 8 orang. • Karena tidak terjadi titik temu di antara mereka, Bung Karno merombak komposisi menjadi 9 orang • Penyempurnaan redaksi Pancasila • Problem tujuh kata: Ketuhanan…,”dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya” 9
  • 10. • Respon tajam dari Latuharhary soal ‘tujuh kata’ • Mohammad Hatta sebagai ‘Perantara’ • Golongan Islam menerima pencoretan tujuh kata tersebut, sementara Bung Karno nasionalis menerima ‘Ketuhanan..” diurutan pertama. • Termasuk soal pembukaan UUD: “Atas berkat rahmat Allah…,”
  • 11. Nilai yang perlu diimplementasikan Dialog Peran ‘antara’ (liminal) Sintesis; menggabungkan 11
  • 12. Pengabaian Pancasila? • Pancasila = rezim Orba • Tafsir tunggal dan indoktrinasi (p4) • Nilai-nilai pancasila hanya menjadi slogan • Pancasila menjadi ideologi tertutup 12
  • 13. Kembali ke rumah pancasila 1.Historis, pijakan tradisi, local wisdom 2.Rasionalitas (dielaktika dengan filsafat dan etika politik kontemporer) 3.Aktualisasi;