2. Pengertian Pencak Silat
PENCAK SILAT ADALAH KETANGKASAN DAN KEPANDAIAN
MELINDUNGI DIRI DARI SERANGAN YANG TIDAK TERKIRA
YANG BERDASAR PADA SIGAP DAN TANGKAS SERTA
MEMPERHATIKAN TIAP GERAK DAN GERIK SANG LAWAN.
4. Tujuan Pencak Silat
Sebagai tempat bagi generasi yang memiliki hobi olahraga khususnya
beladiri untuk menyalurkan bakat dan minatnya.
Membentuk masyarakat “Berjiwa Sehat, Berpikir Cerdas, Berprestasi”.
Membentuk dan mendidik kader-kader bangsa agar memiliki sikap ksatria,
berani membela kebenaran dan keadilan, disiplin yang tinggi serta
tanggung jawab lahir dan batin.
Mendorong dan menggerakkan masyarakat agar lebih memahami dan
menghayati langsung hakikat dan manfaat olahraga Pencak Silat sebagai
kebutuhan hidup.
Mendidik generasi mudah agar tidak terjerumus pergaulan bebas,
pengguna obat terlarang.
5. Fungsi Pencak Silat
Fungsi pencak silat untuk seni
Pencak silat ditinjau dari sudut seni harus mempunyai keselarasan dan keseimbangan antara
wirama, wirasa, dan wiraga, atau keserasian irama, penyajian teknik, dan penghayatan. Pada
seni pencak silat penekanan dan dominasi dapat diletakkan pada:
Gerak bela diri yang diperhalus dan diperindah.
Gerak tari yang mengambil motif-motif bela diri pencak silat.
Gerak tari yang diwarnai gerak pencak silat sekadarnya sebagai situasi saja; dan
Gerak perpaduan yang seimbang dan selaras antara tari dan bela diri.
6. Fungsi pencak silat untuk bela diri
Fungsi pencak silat untuk bela diri sesuai dengan ciri-ciri
umum pencak silat Indonesia, antara lain:
Pencak silat mempergunakan seluruh bagian anggota tubuh
dari ujung jari tangan, kaki sampai kepala.
Pencak silat dapat dilakukan dengan tangan kosong dan
dengan senjata.
Pencak silat tidak memerlukan senjata tertentu. Benda
apapun dapat dijadikan senjata (saputangan, tas, payung,
ikat pinggang, dan sebagainya).
7. Fungsi pencak silat untuk pendidikan
Hasil akhir dari pengajaran olahraga pencak silat adalah
kemampuan, keterampilan, dan kemantapan dalam
mempertahankan dan membela diri terhadap ancaman bahaya
dari dalam maupun luar, serta untuk menjamin keselarasan
dengan alam sekitarnya.
8. Teknik Pencak Silat
1. Sikap Kuda-Kuda
Sikap Kuda-Kuda merupakan sikap dasar dengan posisi kaki tertentu sebagai dasar tumpuan untuk
melakukan sikap dan gerakan bela serang.
2. Sikap Pasang
Sikap Pasang merupakan suatu sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan yang berpola dan
dilakukan pada awal serta akhir rangkaian gerakan.
3. Sikap Tangkisan
Berikut ini terdapat beberapa bagian dalam sikap tangkisan, antara lain:
Tangkisan Atas
Salah satu tangan membentuk tinju, posisi tangan berada di depan antara ubun-ubun dan kening, dengan
tujuan memberi tangkisan yang dilakukan dari bawah ke atas untuk melindungi kepala dari serangan lawan.
9. Tangkisan Belah Tengah
Tangkisan belah tengah dilaukan dengan kedua lengan dan mengarahkan ke luar.
Tangkisan Silang Atas/Jepit Atas
Tangkisan yang menggunakan kedua lengan yang menyilang dengan perkenaannya sudut
persilangan lengan, arahnya dari atas ke bawah dan sebaliknya.
Tangkisan Luar
Tangkisan luar dilakukan dengan membuang ke arah luar.
Tangkisan Bawah
Tangkisan ini dilakukan dengan membuang arah ke bawah
10. 4. Hindaran dalam Pencak Silat
Berikut ini terdapat beberapa bagian hindaran dalam pencak silat,
antara lain:
Hindaran Hadap
Menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh
menghadap lawan.
Hindaran Sisi
Menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh
menyamping lawan.
11. 5. Pukulan dalam Pencak Silat
Pengertian pukulan dalam pencak silat adalah serangan yang dilakukan menggunakan
tangan kosong sebagai komponennya.
6. Tendangan dalam Pendak Silat
Berikut ini terdapat beberapa bagian tendangan dalam pencak silat, antara lain:
12. Tendangan Sabit
Tedangan sabit dilakukan dalam lintasan setengah lingkaran. Bagian yang dikenakan
merupakan bagian punggung telapak kaki atau pangkal jari telapak kaki dengan sasaran
seluruh bagian tubuh.
13. Tendangan Lurus
Tendangan lurus merupakan tendangan yang menggunakan ujung kaki dengan tungkai
lurus.Tendangan ini mengarah ke depan pada sasaran dengan meluruskan tungkai sampai ujung kaki.
Bagian kaki yang kena saat menendang adalah pangkal bagian dalam jari-jari kaki. Posisi badan
menghadap ke sasaran.
14. Tendangan T
Tendangan T hampir sama dengan tendangan lurus, merupakan menggunakan sebelah kaki dan
tungkai. Lintasannya lurus ke depan dan perkenaannya pada tumit, telapak kaki, dan sisi luar telapak
kaki. Tendangan ini biasanya digunakan untuk serangan samping dengan sasaran seluruh bagian
tubuh.
15. Manfaat Pencak Silat
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari pencak silat yaitu:
Melatih Kesabaran
Melatih Mental
Melatih Konsentrasi
Melatih Kewaspadaan
Melatih Kepekaan
Melatih Kedisiplinan
Melatih Kontrol
Menambah Pengetahuan
Menjaga Tubuh Tetap Sehat