SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya saya telah
dapat membuat Makalah Tentang Olahraga Bulu tangkis walaupun banyak sekali hambatan dan
kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih
terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan
saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak terutama dari Bapak/Ibu Guru supaya saya dapat lebih baik lagi dalam menyusun sebuah
makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi teman-
teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang olahraga Bulu tangkis.
Ciamis, Desember 2013
Penulus
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan Penulisan 1
1.4 Manfaat Penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Perkembanan Olahraga Bulutangkis 2
2.2. Pengertian Olahraga Bulutangkis 2
2.3. Teknik Olahraga Bulu tangkis 2
2.4. Lapangan Bulu tangkis 3
2.5. Sarana Prasarana Olahraga Bulu tangkis 4
BAB II PENUTUP
3.1. Simpulan 5
3.2. Saran 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk
tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Mirip dengan tenis, bulu
angkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh
di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal
yang sama. Bulu tangkis adalah olahraga raket tercepat. Kecepatannya bisa mencapai angka 400
km/jam. Selain fakta yang lumrah diketahui, salah satu fakta menarik yang baru saja duaribuan
dengar adalah ketika bermain Bulu tangkis 30 menit, ternyata sama dengan ketika berjalan
sejauh 5 Km.
Tapi yang pasti, bermain bulu tangkis bisa membakar 1000 kalori dalam tubuh per jam nya.
Sama seperti olahraga kardio yang lain, Bulu tangkis meningkatkan denyut jantung, menurunkan
hipertensi dan membantu untuk memperkuat kondisi jantung. Berdasarkan penelitian, Bulu
tangkis adalah olahraga yang bagus untuk otak. Olahraga tersebut dikatakan baik untuk otak
karena membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi. Selain itu, dibutuhkan juga ketepatan yang
sangat tinggi serta koordinasi mata dan tangan sehingga sangat bagus untuk menjaga kebugaran
otak. Gerakan yang cenderung konstan dan berlangsung sangat cepat juga memberikan efek
aerobik. Sebagaimana yang sudah terbukti dalam berbagai penelitian, jenis olahraga yang
bersifat aerobik umumnya sangat berhubungan dengan pemeliharaan fungsi kognitif atau
kecerdasan.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah perkembangan olahraga bulu tangkis?
2. Apa pengertian olahraga bulu tangkis?
3. Apa saja teknik dan taktik olahraga bulu tangkis?
4. Berapa ukuran lapangan bulu tangkis?
5. Apa saja sarana prasarana olahraga bulu tangkis?
1.3. Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah tersebut, tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan olahraga bulu tangkis.
2. Untuk mengetahui pengertian olahraga bulu tangkis.
3. Untuk mengetahui teknik dan taktik olahraga bulu tangkis.
4. Untuk mengetahui ukuran lapangan bulu tangkis.
5. Untuk mengetahui sarana prasarana olahraga bulu tangkis.
1.4. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini sebagai berikut.
1) Bagi siswa, makalah ini dapat dijadikan sumber untuk menambah pengetahuan tentang
olahraga bulu tangkis.
2) Bagi orang tua, makalah ini dapat dijadikan pedoman dalam mendidik anaknya, khususnya
dalam membina anak yang memiliki hobi bulu tangkis.
3) Bagi guru, makalah ini dapat dijadikan strategi alternatif dalam upaya membina dan
mendidik siswa di sekolah yang memiliki hobi bulu tangkis.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Perkembangan Olahraga Bulutangkis
Olahraga yang dimainkan dengan kok dan raket ini kemungkinan berkembang di Mesir
kuno sekitar 2000 tahun lalu. Selain di Mesir, diperkirakan juga India dan China sebagai
tempat asal usul permainan ini. Awal mula permainan ini kemungkinan merupakan
sebuah permainan yang berasal dari Tionghoa, Jianzi. Permainan tersebut menggunakan
kok tetapi tanpa memakai raket melainkan dengan kaki. Misi permainan ini adalah untuk
menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris, sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan
Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung
atau tongkat (Battledores) dan bermain bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan
mencegahnya menyentuh tanah. Permainan ini cukup populer untuk menjadi
pemandangan sehari-hari di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch
mempublikasikan kartun untuk ini. Penduduk Inggris kemudian membawa permainan ini
ke Jepang, China, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengkolonisasi Asia.
Permainan ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah
tersebut.
International Badminton Federation (IBF) didirikan pada 1934 dan membukukan Inggris,
Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis
sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada 1936. Pada
IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk
mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton World
Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.
2.2. Pengertian Olahraga Bulutangkis
Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang
(untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Mirip dengan
tenis, bulutangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock")
melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan
berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.
Permainan ini biasanya dimainkan oleh :
a. Seorang pria melawan seorang pria (tunggal pria atau men’s single),
b. Seorang wanita melawan seorang wanita (tunggal wanita atau women’s single),
c. Sepasang pria melawan sepasang pria (ganda pria atau men’s double),
d. Sepasang wanita melawan sepasang wanita (ganda wanita atau women’s double),
e. Sepasang pria/ wanita melawan sepasang pria/ wanita (ganda campuran atau mixed
doubles).
2.3. Teknik Olahraga Bulu tangkis
1. Cara Memegang Raket
Ada 2 cara pegangan raket yaitu : Forehand dan Backhand.
Pegangan raket cara forehand :
Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping, pegang raket seperti
menjabat tangan ( bentuk V ) pada gagang raket. Jari tengah, jari manis, dan
kelingking menggenggam raket sedangkan jari telunjuk agak terpisah. Letakan ibu jari
diantara tiga jari dan jari telunjuk.
Pegangan raket cara backhand :
Geser V tangah kearah dalam. Letaknya disamping dalam, bantalan jempol berada
pada pegangan raket yang lebar.
2. Sikap dan Posisi
Berat badan tetap bertumpu pada kedua kaki agar seimbang. Tekuk kedua lutut dan
berdiri dengan ujung kaki sehingga posisi pinggang tetap tegak. Kedua kaki terbuka
selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu didepannya. Lengan dengan siku
bengkok di samping badan sehingga lengan bagian atas yang memegang raket bebas
bergerak. Kepala raket lebih tinggi dari kepala kita.
3. Hitting Position ( posisi memukul )
Overhead ( atas ) untuk right handed adalah posisi badan menyamping dengan arah
net. Posisi kaki kanan di belakang kaki kiri. Saat memukul harus terjadi eprpindahan
berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri. Posisi badan harus dibelakang bola yang
akan dipukul. Untuk underhead posisi kaki kanan selalu di depan dan kaki kiri
dibelakang. Lutut kanan dibengkokkan, kerendahannya sesuai dengan ketinggian
bola yang akan dipukul. Footwork maju mundur.
4. Service
Service forehand pendek : kok dipukul dengan ayunan raket yang relative pendek dan
tidak menggunakan tenaga pergelangan tangan.
Service forehand tinggi : kok dipukul dengan tenaga penuh, kedua kaki terbuka selebar
pinggul. Dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari
kaki belakang ke kaki depan secara continue. Biasanya digunakan pemain tunggal.
Service backhand : kai kanan di depan kaki kiri, ujung kaki kanan mengarah ke sasaran
yang diinginkan. Titik berat badan di kedua kaki. Ayunan raket relatif pendek hanya
didorong peralihan berat badan dari kai belakang ke depan.
5. Pengembalian service
Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap
pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke
sudut depan atau belakang lapangan lawan.
6. Overhead clear/ lob
Pegangan forehand, pegang raket pada posisinya disamping bahu. Posisi kaki kanan
di belakang kaki kiri, saat memukul terjadi perpindahan beban badan. Posisi badan
dibelakang bola. Bola dipukul seperti gerakan melempar. Saat perkenaan tangan harus
lurus. Lecutkan pergelangan saat terkena bola.
7. Smash
Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga
penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya
untuk mematikan lawan.
8. Netting
Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul
dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu apabila bolanya
dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.
2.4. Lapangan Bulu tangkis
Ukuran lapangan Bulutangkis standar Internasional
Ukuran Lapangan Bulutangkis untuk Partai Ganda
Lapangan Bulutangkis untuk Partai Ganda
Panjang ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 13,40 meter
Lebar ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 6,10 meter
Luas ukuran lapangan bulu tangkis: 81,74 m2
Ukuran tinggi tiang net: 1,55 meter
Ukuran tinggi atas net: 1,52 meter
Ukuran dari jarak net hingga garis service: 1,98 meter
Ukuran jarak dari garis service hingga ke bagian sisi lapangan luar: 4,72 meter
Ukuran Lapangan Bulutangkis untuk Partai Tunggal
Panjang ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 11,88 meter
Lebar ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 5,18 meter
Luas ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 61,5384 m2
Ukuran tinggi tiang net: 1,55 meter
Ukuran tinggi atas net: 1,52 meter
Ukuran dari jarak net hingga garis service: 1,98 meter
Ukuran jarak dari garis service hingga ke bagian sisi lapangan luar: 3,96 meter
2.5. Sarana Prasarana Olahraga Bulu tangkis
A. Lapangan
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat
pada gambar halaman 10. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus
berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah
putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis
yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras
sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain.
B. Net dan Tiang
Net terbuat dari tali halus dan berwarna gelap, lubang-lubangnya berjarak antara 15 mm.
Panjang net sebaiknya sesuai dengan lebar lapangan yaitu 6,10 meter dan lebarnya 76
cm, dengan bagian atasnya mempunyai pinggiran pita putih selebar 7,5 cm. Tiang net
ditancapkan tepat pada titik tengah ujung garis samping lapangan. Untuk ganda tinggi
tiang 155 cm. Bagian paling atas net di bagian tengah berjarak 1,524 meter dari
permukaan lantai dan pinggiran lapangan berjarak 1,55 meter di atas garis tepi permainan
ganda.
C. Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian
bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk
setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi
digunakan juga kok dari plastik. Berat kok kira-kira 5,67 gram.
D. Raket
1. PEGANGAN RAKET ( GRIP )
Cara memegang raket dengan benar akan sangat mempengaruhi dan menentukan kualitas
permainan pemain, karena itu teknik cara memegang raket yang benar wajib dikuasai oleh para
calon pemain bulutangkis.
Pegangan raket yang benar adalah dasar untuk mengembangkan dan meningkatkan semua jenis
pukulan dalam permainan bulutangkis, oleh sebab itu kalau pada awalnya saja kita sudah salah
dalam memegang raket maka akan sangat sulit kita untuk mengembangkan kualitas pukulan.
Pegangan raket yang yang benar adalah raket kita pegang menggunakan jari-jari tangan (ruas
tangan) dengan luwes dan santai (rileks), tapi harus bertenaga pada saat memukul cock. Jangan
memegang raket dengan menggunakan telapak tangan seperti saat kita memegang golok.
Bulutangkis ini dikenal sebagai olahraga yang banyak menggunakan tenaga pergelangan tangan,
karena itu sejak dini pemula harus membiasakan diri memukul cock dengan menggunakan
tenaga pergelangan tangan (tenaga pecut).
Jenis Pegangan Raket
Dalam bulutangkis ada beberapa macam jenis bentuk pegangan raket, tapi pada
prakteknya semua jenis pukulan dalam bulutangkis hanya dilakukan dalam dua jenis bentuk
pegangan raket, yaitu pegangan forehand dan backhand.
Para pemula biasanya pada tahap awal akan diajarkan cara memukul cock dengan pegangan
forehand terlebih dahulu, baru kemudian pegangan backhand. Namun pada akhirnya nanti kalau
pemain sudah trampil akan terlihat seperti hanya menggunakan satu jenis pegangan karena
pergeseran tangan dari forehand ke backhand dan sebaliknya akan terlihat sedikit dan terjadi
dengan secara otomatis.
Cara memegang raket " FOREHAND "
1. egang raket dengan cara seperti "jabat tangan", bentuk "V" tangan diletakkan pada
bagian gagang raket.
2. Tiga jari, yaitu jari tengah, jari manis dan kelingking menggenggam raket sedang jari
telunjuk agak terpisah.
3. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk
Cara memegang raket " BACKHAND "
Geser "V" tangan ke arah dalam, letaknya di samping dalam bantalan jempol pada pegangan
raket yang lebar
Cara Latihan
 Sebelum melakukan praktek latihan pukulan, perlu melakukan latihan adaptasi
menggerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.
 Biasakan memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes dan tetap rileks, tetapi tetap
bertenaga.
 Lakukan gerakkan raket ke arah kanan dan kiri menggunakan tenaga pergelangan tangan.
Begitu juga gerakkan ke depan dan ke belakang sehingga terasa betul tekukkan pada
pergelangan tengan.
 Memukul cock ke tembok
 Bouncing ball
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan
lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional
berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki
kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi
kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau
aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket. Panjang raket 67,95 cm, kepala raket
mempunyai panjang 29,21 cm, lebar 22,86 cm.
E. Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah
senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara
umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai
dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran
yang kuat dalam seleksi senar.
F. Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan
pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis
membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar
tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat,
bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan
kaki.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab II, simpulannya sebagai berikut.
1. Bulutangkis awalnya berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu. Setelah itu pada
tahun 1854, permainan ini berkembang di Inggris yang sangat populer dengan sebutan
Battledores dan Shuttlecocks. Olahraga bulu tangkis modern seperti sekarang ini diciptakan oleh
petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19. Para tentara membawa permainan itu
kembali ke Inggris pada 1850-an, dan akhirnya olahraga ini mendapatkan namanya yang
sekarang pada tahun 1860.
2. Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang
(untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
3. Teknik adalah suatu proses gerakan yang dianggap efektif dan efisien serta rasional untuk
melaksanakan tugas atau aturan dengan baik dalam permainan/ pertandingan/ perlombaan.
Sedangkan Taktik adalah gaya seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan suatu
teknik yang sifatnya individual maupun kelompok dalam suatu permainan/ pertandingan/
perlombaan. Biasanya berupa siasat untuk menjalankan teknik berdasarkan kemampuan yang
dimiliki.
4. Teknik Dasar Permainan Bulutangkis diantaranya : Cara Memegang Raket, Gerakan kaki (
footwork ), Sikap dan Posisi, Hitting Position (posisi memukul), Service, Pengembalian service,
Underhand, Overhead clear/ lob, smash, Dropshot (pukulan potong), dan Netting.
5. Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran berbeda antara
partai tunggal dan ganda. Partai tunggal memiliki panjang lapangan 11,88 meter dan lebar 5,18
meter berdasarkan standar Internasional. Sedangkan partai ganda memiliki panjang lapangan
13,40 meter dan lebar 6,10 meter berdasarkan standar Internasional
6. Sarana prasarana olahraga Bulutangkis diantaranya : lapangan, net, tiang, kok, raket, senar
dan sepatu
3.2 Saran
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit yang
berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus dibudayakan
diseluruh pelosok daerah di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pengertiandefinisi.com/2011/06/pengertian-bulutangkis.html
Diaksestanggal 29 Maret 2013
http://duaribuan.wordpress.com/tag/fakta-dan-manfaat-bulutangkis/
Diaksestanggal 29 Maret 2013
http://hasbixllpml.wordpress.com/2011/04/29/sejarah-perkembangan-bulutangkis/
Diaksestanggal 29 Maret 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_tangkis
Diaksestanggal 29 Maret 2013
http://andika04ipa3.blogspot.com/
Diaksestanggal 29 Maret 2013
http://kurwindakristi.wordpress.com/2012/03/12/taktik-dan-teknik-permainan-bulutangkis/
Diaksestanggal 29 Maret 2013
http://mediainformasi.org/ukuran-lapangan-bulutangkis-sesuai-standar-internasional/ukuran-
lapangan-bulutangkis-single/
Diaksestanggal 29 Maret 2013
kunjungi
TUGAS : PENJASKES
BULU TANGKIS
DISUSUN OLEH :
NAMA : CHEVY IWANI B.
KELAS : XI IPA5
SMA NEGERI 1 RAHA
2014

More Related Content

What's hot

What's hot (18)

Bola Voli
Bola VoliBola Voli
Bola Voli
 
Makalah Indah Cahyaning Suryani
Makalah Indah Cahyaning SuryaniMakalah Indah Cahyaning Suryani
Makalah Indah Cahyaning Suryani
 
Makalah bulu tangkis
Makalah bulu tangkisMakalah bulu tangkis
Makalah bulu tangkis
 
Makalah olahraga tenis meja
Makalah olahraga tenis mejaMakalah olahraga tenis meja
Makalah olahraga tenis meja
 
Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3
 
Makalah bulutangkis 2
Makalah bulutangkis 2Makalah bulutangkis 2
Makalah bulutangkis 2
 
makalah-bola-basket-lengkap
makalah-bola-basket-lengkapmakalah-bola-basket-lengkap
makalah-bola-basket-lengkap
 
Makalah sepak takwor
Makalah sepak takworMakalah sepak takwor
Makalah sepak takwor
 
Makalah badminton
Makalah badmintonMakalah badminton
Makalah badminton
 
Materi penjasorkes kelas x
Materi penjasorkes kelas xMateri penjasorkes kelas x
Materi penjasorkes kelas x
 
Makalah bulu tangkis fauzan
Makalah bulu tangkis fauzanMakalah bulu tangkis fauzan
Makalah bulu tangkis fauzan
 
Makalah bulu tangkis SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah bulu tangkis SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah bulu tangkis SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah bulu tangkis SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Makalah PJOK
Makalah PJOKMakalah PJOK
Makalah PJOK
 
Makalah penjas tentang ukuran dan sejarah sepak bola, basket, takraw, badmint...
Makalah penjas tentang ukuran dan sejarah sepak bola, basket, takraw, badmint...Makalah penjas tentang ukuran dan sejarah sepak bola, basket, takraw, badmint...
Makalah penjas tentang ukuran dan sejarah sepak bola, basket, takraw, badmint...
 
Tugasan qgj 3063 sukan berpasukan hoki
Tugasan qgj 3063   sukan berpasukan hokiTugasan qgj 3063   sukan berpasukan hoki
Tugasan qgj 3063 sukan berpasukan hoki
 
Makalah sejarah sepak bola 2
Makalah sejarah sepak bola 2Makalah sejarah sepak bola 2
Makalah sejarah sepak bola 2
 
Artikel olahraga bulu tangkis
Artikel olahraga bulu tangkisArtikel olahraga bulu tangkis
Artikel olahraga bulu tangkis
 
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 rahaMakalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
Makalah bulu tangkis sma negeri 2 raha
 

Similar to SEJARAH BULUTANGKIS (20)

Materi
MateriMateri
Materi
 
Makalah tolak peluru, mapel olahraga
Makalah tolak peluru, mapel olahragaMakalah tolak peluru, mapel olahraga
Makalah tolak peluru, mapel olahraga
 
Olahraga tolak peluru
Olahraga tolak peluruOlahraga tolak peluru
Olahraga tolak peluru
 
Makalah TOLAK PELURU.docx
Makalah TOLAK PELURU.docxMakalah TOLAK PELURU.docx
Makalah TOLAK PELURU.docx
 
Tolakpeluru12
Tolakpeluru12Tolakpeluru12
Tolakpeluru12
 
Bola voli
Bola voliBola voli
Bola voli
 
MAKALAH OLAHRAGA RENANG izza.docx
MAKALAH OLAHRAGA RENANG izza.docxMAKALAH OLAHRAGA RENANG izza.docx
MAKALAH OLAHRAGA RENANG izza.docx
 
388181326 modul-softball
388181326 modul-softball388181326 modul-softball
388181326 modul-softball
 
Bulu Tangkis, Bola Volly, Bola Basket Dan Kebugaran Jasmani.doc
Bulu Tangkis, Bola Volly, Bola Basket Dan Kebugaran Jasmani.docBulu Tangkis, Bola Volly, Bola Basket Dan Kebugaran Jasmani.doc
Bulu Tangkis, Bola Volly, Bola Basket Dan Kebugaran Jasmani.doc
 
Teknik badminton
Teknik badmintonTeknik badminton
Teknik badminton
 
Bab i3
Bab i3Bab i3
Bab i3
 
Makalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga LariMakalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga Lari
 
Tugas ulfa 2
Tugas ulfa 2Tugas ulfa 2
Tugas ulfa 2
 
Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3
 
Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3Makalah bulu tangkis 3
Makalah bulu tangkis 3
 
9 PJPK T1 KSSM Unit 6 Rekreasi dan Kesenggangan PJ.pptx
9 PJPK T1 KSSM Unit 6 Rekreasi dan Kesenggangan PJ.pptx9 PJPK T1 KSSM Unit 6 Rekreasi dan Kesenggangan PJ.pptx
9 PJPK T1 KSSM Unit 6 Rekreasi dan Kesenggangan PJ.pptx
 
Tahun4
Tahun4Tahun4
Tahun4
 
Makalah bulutangkis
Makalah bulutangkisMakalah bulutangkis
Makalah bulutangkis
 
Makalah bulutangkis
Makalah bulutangkisMakalah bulutangkis
Makalah bulutangkis
 
Jumrin
JumrinJumrin
Jumrin
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 

Recently uploaded (20)

Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 

SEJARAH BULUTANGKIS

  • 1. KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya saya telah dapat membuat Makalah Tentang Olahraga Bulu tangkis walaupun banyak sekali hambatan dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan saya. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak terutama dari Bapak/Ibu Guru supaya saya dapat lebih baik lagi dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi teman- teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang olahraga Bulu tangkis. Ciamis, Desember 2013 Penulus
  • 2. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 1 1.3 Tujuan Penulisan 1 1.4 Manfaat Penulisan 1 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Sejarah Perkembanan Olahraga Bulutangkis 2 2.2. Pengertian Olahraga Bulutangkis 2 2.3. Teknik Olahraga Bulu tangkis 2 2.4. Lapangan Bulu tangkis 3 2.5. Sarana Prasarana Olahraga Bulu tangkis 4 BAB II PENUTUP 3.1. Simpulan 5 3.2. Saran 5 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Mirip dengan tenis, bulu angkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama. Bulu tangkis adalah olahraga raket tercepat. Kecepatannya bisa mencapai angka 400 km/jam. Selain fakta yang lumrah diketahui, salah satu fakta menarik yang baru saja duaribuan dengar adalah ketika bermain Bulu tangkis 30 menit, ternyata sama dengan ketika berjalan sejauh 5 Km. Tapi yang pasti, bermain bulu tangkis bisa membakar 1000 kalori dalam tubuh per jam nya. Sama seperti olahraga kardio yang lain, Bulu tangkis meningkatkan denyut jantung, menurunkan hipertensi dan membantu untuk memperkuat kondisi jantung. Berdasarkan penelitian, Bulu tangkis adalah olahraga yang bagus untuk otak. Olahraga tersebut dikatakan baik untuk otak karena membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi. Selain itu, dibutuhkan juga ketepatan yang
  • 3. sangat tinggi serta koordinasi mata dan tangan sehingga sangat bagus untuk menjaga kebugaran otak. Gerakan yang cenderung konstan dan berlangsung sangat cepat juga memberikan efek aerobik. Sebagaimana yang sudah terbukti dalam berbagai penelitian, jenis olahraga yang bersifat aerobik umumnya sangat berhubungan dengan pemeliharaan fungsi kognitif atau kecerdasan. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana sejarah perkembangan olahraga bulu tangkis? 2. Apa pengertian olahraga bulu tangkis? 3. Apa saja teknik dan taktik olahraga bulu tangkis? 4. Berapa ukuran lapangan bulu tangkis? 5. Apa saja sarana prasarana olahraga bulu tangkis? 1.3. Tujuan Penulisan Dari rumusan masalah tersebut, tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan olahraga bulu tangkis. 2. Untuk mengetahui pengertian olahraga bulu tangkis. 3. Untuk mengetahui teknik dan taktik olahraga bulu tangkis. 4. Untuk mengetahui ukuran lapangan bulu tangkis. 5. Untuk mengetahui sarana prasarana olahraga bulu tangkis. 1.4. Manfaat Penulisan Adapun manfaat penulisan makalah ini sebagai berikut. 1) Bagi siswa, makalah ini dapat dijadikan sumber untuk menambah pengetahuan tentang olahraga bulu tangkis. 2) Bagi orang tua, makalah ini dapat dijadikan pedoman dalam mendidik anaknya, khususnya dalam membina anak yang memiliki hobi bulu tangkis. 3) Bagi guru, makalah ini dapat dijadikan strategi alternatif dalam upaya membina dan mendidik siswa di sekolah yang memiliki hobi bulu tangkis.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 2.1. Sejarah Perkembangan Olahraga Bulutangkis Olahraga yang dimainkan dengan kok dan raket ini kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu. Selain di Mesir, diperkirakan juga India dan China sebagai tempat asal usul permainan ini. Awal mula permainan ini kemungkinan merupakan sebuah permainan yang berasal dari Tionghoa, Jianzi. Permainan tersebut menggunakan kok tetapi tanpa memakai raket melainkan dengan kaki. Misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan. Di Inggris, sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung atau tongkat (Battledores) dan bermain bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya menyentuh tanah. Permainan ini cukup populer untuk menjadi pemandangan sehari-hari di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini. Penduduk Inggris kemudian membawa permainan ini ke Jepang, China, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengkolonisasi Asia. Permainan ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah tersebut. International Badminton Federation (IBF) didirikan pada 1934 dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada 1936. Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.
  • 5. 2.2. Pengertian Olahraga Bulutangkis Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Mirip dengan tenis, bulutangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama. Permainan ini biasanya dimainkan oleh : a. Seorang pria melawan seorang pria (tunggal pria atau men’s single), b. Seorang wanita melawan seorang wanita (tunggal wanita atau women’s single), c. Sepasang pria melawan sepasang pria (ganda pria atau men’s double), d. Sepasang wanita melawan sepasang wanita (ganda wanita atau women’s double), e. Sepasang pria/ wanita melawan sepasang pria/ wanita (ganda campuran atau mixed doubles). 2.3. Teknik Olahraga Bulu tangkis 1. Cara Memegang Raket Ada 2 cara pegangan raket yaitu : Forehand dan Backhand. Pegangan raket cara forehand : Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping, pegang raket seperti menjabat tangan ( bentuk V ) pada gagang raket. Jari tengah, jari manis, dan kelingking menggenggam raket sedangkan jari telunjuk agak terpisah. Letakan ibu jari diantara tiga jari dan jari telunjuk. Pegangan raket cara backhand : Geser V tangah kearah dalam. Letaknya disamping dalam, bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar. 2. Sikap dan Posisi Berat badan tetap bertumpu pada kedua kaki agar seimbang. Tekuk kedua lutut dan berdiri dengan ujung kaki sehingga posisi pinggang tetap tegak. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu didepannya. Lengan dengan siku bengkok di samping badan sehingga lengan bagian atas yang memegang raket bebas bergerak. Kepala raket lebih tinggi dari kepala kita. 3. Hitting Position ( posisi memukul ) Overhead ( atas ) untuk right handed adalah posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan di belakang kaki kiri. Saat memukul harus terjadi eprpindahan berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri. Posisi badan harus dibelakang bola yang akan dipukul. Untuk underhead posisi kaki kanan selalu di depan dan kaki kiri dibelakang. Lutut kanan dibengkokkan, kerendahannya sesuai dengan ketinggian
  • 6. bola yang akan dipukul. Footwork maju mundur. 4. Service Service forehand pendek : kok dipukul dengan ayunan raket yang relative pendek dan tidak menggunakan tenaga pergelangan tangan. Service forehand tinggi : kok dipukul dengan tenaga penuh, kedua kaki terbuka selebar pinggul. Dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan secara continue. Biasanya digunakan pemain tunggal. Service backhand : kai kanan di depan kaki kiri, ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Titik berat badan di kedua kaki. Ayunan raket relatif pendek hanya didorong peralihan berat badan dari kai belakang ke depan. 5. Pengembalian service Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. 6. Overhead clear/ lob Pegangan forehand, pegang raket pada posisinya disamping bahu. Posisi kaki kanan di belakang kaki kiri, saat memukul terjadi perpindahan beban badan. Posisi badan dibelakang bola. Bola dipukul seperti gerakan melempar. Saat perkenaan tangan harus lurus. Lecutkan pergelangan saat terkena bola. 7. Smash Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan. 8. Netting Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net. 2.4. Lapangan Bulu tangkis Ukuran lapangan Bulutangkis standar Internasional Ukuran Lapangan Bulutangkis untuk Partai Ganda Lapangan Bulutangkis untuk Partai Ganda Panjang ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 13,40 meter Lebar ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 6,10 meter Luas ukuran lapangan bulu tangkis: 81,74 m2 Ukuran tinggi tiang net: 1,55 meter Ukuran tinggi atas net: 1,52 meter Ukuran dari jarak net hingga garis service: 1,98 meter
  • 7. Ukuran jarak dari garis service hingga ke bagian sisi lapangan luar: 4,72 meter Ukuran Lapangan Bulutangkis untuk Partai Tunggal Panjang ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 11,88 meter Lebar ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 5,18 meter Luas ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 61,5384 m2 Ukuran tinggi tiang net: 1,55 meter Ukuran tinggi atas net: 1,52 meter Ukuran dari jarak net hingga garis service: 1,98 meter Ukuran jarak dari garis service hingga ke bagian sisi lapangan luar: 3,96 meter 2.5. Sarana Prasarana Olahraga Bulu tangkis A. Lapangan Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar halaman 10. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. B. Net dan Tiang Net terbuat dari tali halus dan berwarna gelap, lubang-lubangnya berjarak antara 15 mm. Panjang net sebaiknya sesuai dengan lebar lapangan yaitu 6,10 meter dan lebarnya 76 cm, dengan bagian atasnya mempunyai pinggiran pita putih selebar 7,5 cm. Tiang net ditancapkan tepat pada titik tengah ujung garis samping lapangan. Untuk ganda tinggi tiang 155 cm. Bagian paling atas net di bagian tengah berjarak 1,524 meter dari permukaan lantai dan pinggiran lapangan berjarak 1,55 meter di atas garis tepi permainan ganda. C. Kok Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik. Berat kok kira-kira 5,67 gram. D. Raket 1. PEGANGAN RAKET ( GRIP ) Cara memegang raket dengan benar akan sangat mempengaruhi dan menentukan kualitas permainan pemain, karena itu teknik cara memegang raket yang benar wajib dikuasai oleh para calon pemain bulutangkis.
  • 8. Pegangan raket yang benar adalah dasar untuk mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis, oleh sebab itu kalau pada awalnya saja kita sudah salah dalam memegang raket maka akan sangat sulit kita untuk mengembangkan kualitas pukulan. Pegangan raket yang yang benar adalah raket kita pegang menggunakan jari-jari tangan (ruas tangan) dengan luwes dan santai (rileks), tapi harus bertenaga pada saat memukul cock. Jangan memegang raket dengan menggunakan telapak tangan seperti saat kita memegang golok. Bulutangkis ini dikenal sebagai olahraga yang banyak menggunakan tenaga pergelangan tangan, karena itu sejak dini pemula harus membiasakan diri memukul cock dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan (tenaga pecut). Jenis Pegangan Raket Dalam bulutangkis ada beberapa macam jenis bentuk pegangan raket, tapi pada prakteknya semua jenis pukulan dalam bulutangkis hanya dilakukan dalam dua jenis bentuk pegangan raket, yaitu pegangan forehand dan backhand. Para pemula biasanya pada tahap awal akan diajarkan cara memukul cock dengan pegangan forehand terlebih dahulu, baru kemudian pegangan backhand. Namun pada akhirnya nanti kalau pemain sudah trampil akan terlihat seperti hanya menggunakan satu jenis pegangan karena pergeseran tangan dari forehand ke backhand dan sebaliknya akan terlihat sedikit dan terjadi dengan secara otomatis. Cara memegang raket " FOREHAND " 1. egang raket dengan cara seperti "jabat tangan", bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket. 2. Tiga jari, yaitu jari tengah, jari manis dan kelingking menggenggam raket sedang jari telunjuk agak terpisah. 3. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk Cara memegang raket " BACKHAND " Geser "V" tangan ke arah dalam, letaknya di samping dalam bantalan jempol pada pegangan raket yang lebar
  • 9. Cara Latihan  Sebelum melakukan praktek latihan pukulan, perlu melakukan latihan adaptasi menggerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.  Biasakan memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes dan tetap rileks, tetapi tetap bertenaga.  Lakukan gerakkan raket ke arah kanan dan kiri menggunakan tenaga pergelangan tangan. Begitu juga gerakkan ke depan dan ke belakang sehingga terasa betul tekukkan pada pergelangan tengan.  Memukul cock ke tembok  Bouncing ball Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket. Panjang raket 67,95 cm, kepala raket mempunyai panjang 29,21 cm, lebar 22,86 cm. E. Senar Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar. F. Sepatu Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat, bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki. BAB III
  • 10. PENUTUP 3.1 Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab II, simpulannya sebagai berikut. 1. Bulutangkis awalnya berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu. Setelah itu pada tahun 1854, permainan ini berkembang di Inggris yang sangat populer dengan sebutan Battledores dan Shuttlecocks. Olahraga bulu tangkis modern seperti sekarang ini diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19. Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an, dan akhirnya olahraga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada tahun 1860. 2. Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. 3. Teknik adalah suatu proses gerakan yang dianggap efektif dan efisien serta rasional untuk melaksanakan tugas atau aturan dengan baik dalam permainan/ pertandingan/ perlombaan. Sedangkan Taktik adalah gaya seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan suatu teknik yang sifatnya individual maupun kelompok dalam suatu permainan/ pertandingan/ perlombaan. Biasanya berupa siasat untuk menjalankan teknik berdasarkan kemampuan yang dimiliki. 4. Teknik Dasar Permainan Bulutangkis diantaranya : Cara Memegang Raket, Gerakan kaki ( footwork ), Sikap dan Posisi, Hitting Position (posisi memukul), Service, Pengembalian service, Underhand, Overhead clear/ lob, smash, Dropshot (pukulan potong), dan Netting. 5. Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran berbeda antara partai tunggal dan ganda. Partai tunggal memiliki panjang lapangan 11,88 meter dan lebar 5,18 meter berdasarkan standar Internasional. Sedangkan partai ganda memiliki panjang lapangan 13,40 meter dan lebar 6,10 meter berdasarkan standar Internasional 6. Sarana prasarana olahraga Bulutangkis diantaranya : lapangan, net, tiang, kok, raket, senar dan sepatu 3.2 Saran Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit yang berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia DAFTAR PUSTAKA http://www.pengertiandefinisi.com/2011/06/pengertian-bulutangkis.html
  • 11. Diaksestanggal 29 Maret 2013 http://duaribuan.wordpress.com/tag/fakta-dan-manfaat-bulutangkis/ Diaksestanggal 29 Maret 2013 http://hasbixllpml.wordpress.com/2011/04/29/sejarah-perkembangan-bulutangkis/ Diaksestanggal 29 Maret 2013 http://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_tangkis Diaksestanggal 29 Maret 2013 http://andika04ipa3.blogspot.com/ Diaksestanggal 29 Maret 2013 http://kurwindakristi.wordpress.com/2012/03/12/taktik-dan-teknik-permainan-bulutangkis/ Diaksestanggal 29 Maret 2013 http://mediainformasi.org/ukuran-lapangan-bulutangkis-sesuai-standar-internasional/ukuran- lapangan-bulutangkis-single/ Diaksestanggal 29 Maret 2013 kunjungi
  • 12. TUGAS : PENJASKES BULU TANGKIS DISUSUN OLEH : NAMA : CHEVY IWANI B. KELAS : XI IPA5 SMA NEGERI 1 RAHA 2014