SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
PENDIDIKAN JASMANI
OLAHRAGA DAN
KESEHATAN (
ATLETIK:LARI DAN
JALAN)
Disusun Oleh:
Nama: Marlinawati
NIM: 12591005
Prodi: PGMI 4A
 Membantu pertumbuhan
dengan bertambahnya
tinggi dan berat badan
secara harmonis
 Mengembangkan
kesehatan, kesegaran
jasmani dan memiliki
keterampilan atletik
 Mengerti dan memahami
akan pentingnya
kesehatan, kesegaran
jasmani dan mental
 Mampu mengisi waktu
luang dengan aktivitas
jasmani yaitu atletik
Olahraga atletik yang telah dimainkan
selama lima belas abad silam yang terdapat
pada olimpade kuno yang diselenggarakan oleh
masyarakat Yunani, negara Yunani yang terdiri
dari berbagai macam suku satu sama lain selalu
berperang, di antaranya suku Sparta dan Athena,
tetapi dengan adanya perlombaan-perlombaan
dalam olimpiade, maka peperangan pun dapat
dihentikan karena setiap suku disibukkan
dengan mempersiapkan para atletnya.
Para atlet yang akan turut dalam permainan olimpiade dipersiapkan
pada suatu lapangan yang luas dan berdinding tembok yang disebut
Palaestra.
Di samping pesta olimpiade yang dimaksud, juga diadakan
penyembuhan kepada roh-roh yang telah meninggal dan
menghormati dewanya yaitu Zeus. Perlombaan yang dilaksanakan
pada olimpiade kuno adalah:
 Lomba lari
 Pentathon:
 Lari cepat
 Lompat jauh
 Lempar lembing
 Lempar cakram
 Gumul / gulat
 Parcratium: campuran tinju dan gulat
 Gulat
 Tinju
 Pacuan kereta kuda.
Lari (Sprint)
Jalan (Run)
Lompat (Jump)
Lempar (Throw)
1. Nomor Lintasan 2. Nomor Lapangan
Sedangkan perbedaan lari dengan
jalan adalah pada saat jalan salah
satu kaki selalu berhubungan
dengan tanah sedangkan pada saat
lari ada saatnya tubuh melayang di
udara atau tidak menyentuh tanah.
Jalan cepat
Jalan cepat adalah gerak maju dengan
melangkah yang dilakukan sedemikian
rupa sehingga tanpa adanya hubungan
terputus dengan tanah, setiap kali
melangkah kaki depan harus menyentu
tanah sebelum kaki belakang
meninggalkan tanah. Pada periode
melangkah di mana satu kaki harus
berada di satu tanah, maka kaki tersebut
harus lurus / lutut tidak bengkok dan
kaki tumpu ini dalam keadaan posisi
tegak lurus.
 Berdiri beberapa meter
dibelakang garis start
 Setelah mendengar aba-aba
“bersedia” dari petugas
starter, maka segera maju
dengan menempatkan salah-
satu kaki di belakang garis
start dengan lutut sedikit
ditekuk, sedangkan kaki
yang lain berada lurus di
belakang dan santai (tidak
kaku)
 Badan agak condong ke
depan, berat badan
bertumpu pada kaki yang di
depan. Kedua lengan
tergantung lemas atau
dengan sikut agak
dibongkokkan, berada dekat
badan, serta pandangan
lurus kearah depan.
 pada saat mendengar aba-
aba “ya” atau bunyi pistol
dari starter, segera
langkahkan kaki yang
dibelakang kedepan
bersamaan dengan lengan
diayun kebelakang dan
lengan yang lain diayun
kedepan. Selanjutnya jalan
lurus secepat-cepatnya
sampai melewati garis
finish.
 Pada saat berjalan salah satu kakinya harus selalu kontak
dengan tanah. Jika melanggar, maka petugas akan
memperingatkan. Jika kesalahan tersebut dilakukan lagi maka
pejalan akan didiskualifikasi dan dikeluarkan dari lomba. Yang
harus diperhatikan dalam jalan cepat adalah sebagai berikut:
 Pada saat melangkahkan kaki, kaki tumpu harus selalu kontak
dengan tanah dan lutut harus dalam keadaan lurus, sebelum
kaki yang dilangkahkan mendarat ditanah.
 Bersamaan dengan mengangkat paha (misalnya tungkai kiri)
kedepan, tungkai bawah kaki kiri dan tangan kanan diayunkan
kedepan, dengan diikuti badan condong kedepan.
Teknik Jalan Cepat
 Pada saat kaki kiri mendarat (kontak dengan tanah),
segera paha tungkai kanan diangkat kedepan,
bersamaan dengan tungkai bawah kaki kanan dan
tangan kiri diayunkan kedepan, diikuti dengan badan
condong kedepan, pandangan tetap lurus kedepan.
 Kaki mendarat mulai dari tumit kemudian berangsur-
angsur menuju keujung kaki, lutut dalam keadaan lurus.
 Gerakan lengan dan bahu jangan terlalu tinggi
mengangkatkannya.
 Selama berjalan usahakan agar pinggul tetap rendah
dan berada di bawah, keadaan ini harus diusahaakan
tetap terpelihara, hindari gerakan kesamping yang
berlebihan.
Teknik Jalan Cepat
Nomor Lari
Lari jarak
pendek
Lari jarak pendek
adalah salah satu
nomor lari cepat.
Lari jarak pendek
disebut juga sprint.
Dalam nomor lari
terdiri dari:
Lari jarak pendek =
100, 200, 400 meter
Lari jarak
menengah=800 , 1500
meter
Lari jarak jauh =
5000, 10000 meter dan
marathon 42,195 km.
Start panjang (the long
start)
Start jongkok
• Aba – Aba Start Jongkok
1. Bersedia
2. Siap
3. Ya atau bunyi pistol
TEKNIK START
DALAM LARI
JARAK PENDEK
Start pendek
(the short start /
bunch start)
Start
menengah (the
medium start)
LARI JARAK
PENDEK
START BERDIRI START JONGKOK
START MELAYANG
HAL-HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN:
1. Setelah aba – aba “ya” atau bunyi
pistol, maka pelari berlari melesat
dari balok start.
2. Pendaratan kaki pada ujung kaki
bagian depan.
3. Sikap badan condong ke depan,
pandangan lurus ke depan.
4. Ayunkan lengan dengan kuat ke
depan dada di atas pinggang
5. Pergelangan tangan lurus dan
tangan mengepal. Otot – otot
leher rileks
Gerakan memasuki garis
Finish
 Lari terus tanpa
mengubah sikap lari
 Dada maju atau kepala
ditundukkan, kedua
tangan lurus ke belakang
 Salah satu bahu maju ke
depan (dada diputar ke
salah satu sisi)
Teknik Gerakan Memasuki Garis Finish
• Badan harus selalu relaks
• Lengan diayun seenaknya dan tidak
terlalu tinggI seperti pada lari jarak
pendek.
• Badan condong ke depan kira-kira 15z
dari garis vertikal.
• Panjang langkah tetap dan lebar tekanan
pada ayunan paha ke depan, panjang
langkah harus sesuai dengan panjang
tungkai. Angkat lutut cukup tinggi,
tetapi tidak setinggi mengangkat lutut
pada lari jarak pendek.
• Penguasaan terhadap kecepatan lari
(face) dan kondisi fisik serta daya tahan
yang baik merupakan hal yang baik
sangat penting bagi pelari jarak
menengah.
Lari jarak
menengah
menempuh
jarak 800 m
dan 1500 m.
 Teknik gerakan lari jarak
menengah meliputi:
 Posisi kepala dan badan
tidak terlalu condong,
sikap badan seperti sikap
orang berlari
 Sudut lengan antara 100 –
110 derajat
 Pendaratan pada tumit dan
menolak dengan ujung kaki
 Ayunkan kedua lengan
untuk mengimbangi gerak
kaki
 Mengayunkan lutut kedepan
tidak setinggi pinggul
 Pada waktu menggerakkan
tungkai bawah dari belakang
ke depan tidak terlalu tinggi
Lari Lintas Alam
Kegiatan ini pada masa
sekarang sudah langka
dilakukan baik itu berupa suatu
perlombaan atau suatu kegiatan
rutin dari suatu lembaga baik
instansi pemerintah maupun
swasta, pelajar atau mahasiswa
betul-betul kurang perhatian
terhadap olahraga lintas alam
atau Cross country.
LARI LINTAS
ALAM
 Lari jarak jauh yang dilakukan dalam lintasan
stadion adalah jarak 3000 , ke atas, 5000 m, 10.000
m, sedangkan marathon dan juga cross-country,
harus dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis,
garakan yang harus di lakukan oleh pelari jarak jauh
secara fisik maupum mental merupakan keharusan
bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan
kaki dilakukan seringan-ringannya. Makin jauh jarak
lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan
langkah juga makin kecil.
LARI JARAK JAUH
 Berlari dengan irama konstan
dengan langkah menghemat tenaga.
 Pertahankan agar posisi badan tetap tegak.
 Mengayun kedua tangan dengan rileks.
 Daya tahan umum dan daya tahan
kecepatan.
TEKNIK YANG PERLU DIKETAHUI
 Putra dan putri harus di bawah 20 tahun,
sebagai contoh modifikasi kelompok usia
dengan patokan tanggal. umpamanya
perlombaan dilaksanakan pada 31 Desember
maka:
 Kelompok Junior I di bawah 20 tahun
 Kelompok Junior II 17 – 18 tahun
 Kelompok Junior III 15 – 18 tahun
 Kelompok Pemula 13 – 14 tahun
 Kelompok Veteran Putra Usia 40 tahun
 Kelompok Veteran Putri Usia 35 tahun





 Lempar lembing merupakan nomor
lengkap yang pelaksanaannya lebih mudah
dibandingkan dengan lempar lainnya,
gerakan lempar lembing merupakan
gerakan yang alami, jadi setiap orang
dapat melakukan lempar tersebut.
 Ukuran lembing:
Putra: panjang = 260 – 270
cm
Berat = 800 gram
Lebar lilitan = 15 – 16 cm
Putri: panjang= 220 – 230 cm
Berat = 600 gram
Lebar lilitan = 14 – 5 cm
 Pada nomor lempar lembing, seorang pelempar
dapat melemparkan lembing dengan jarak yang
jauh karena mendapatkan tambahan tenaga dari
hasil pelaksanaan awalan, jadi tenaga untuk
melempar bukan dari tenaga lengan (kekuatan otot
lengan) saja.
Cara Amerika dan Finlandia

Cara menjepit (tang style)
1.
 Lembing dipegang tangan
kanan/kiri setinggi telinga
dengan siku ditekuk dan
mata lembing menuju ke
atas.
Teknik Dasar: 2. Cara membawa lembing
2.
 Lembing dipegang tangan
kanan/kiri setinggi telinga
dengan siku ditekuk serta
mata lembing menuju ke
depan serong ke bawah.
Teknik Dasar: 2. Cara membawa lembing
3.
 Lembing dipegang tangan
kanan/kiri di samping
badan lurus ke belakang
serta mata lembing
menuju ke atas.

Teknik Dasar: 2. Cara membawa lembing
Tahap persiapan
 Berdiri menghadap arah
gerakan (lemparan)
 Lembing dipegang dan
diangkat setinggi telinga
dengan siku ditekuk
 Mata lembing serong ke
atas.
Teknik Dasar: 3. Lempar Lembing
Sikap badan saat
melempar lembing
 Melakukan gaya
lemparan yaitu, dua
sampai lima langkah
menjelang akhir
awalan sampai lembing
dilepas dari pegangan
tangan.
Teknik Dasar: 3. Lempar Lembing
 setelah awalan dilakukan kurang dua langkah menjelang batas akhir,
kaki kiri dilangkahkan ke depan atau samping kiri bersamaan dengan
kaki kanan dilangkahkan, lebar badan diputar menghadap ke kanan,
sehingga posisi badan menyamping ke arah lemparan (sektor) dan
tangan yang memegang lembing secepatnya diluruskan ke belakang
bawah dengan sudut -/+ 45o atau pangkal lembing hampir menyentuh
tanah.
 Saat kaki menumpu pada tanah secepatnya kaki kanan melakukan
langkah jingkat dan dilanjutkan mendarat dengan kaki kanan sekaligus
sebagai penahan laju badan bergerak ke depan agar badan tidak jatuh ke
daerah lemparan (sektor). Perlu diingat kaki jangan sampai menginjak
garis batas lemparan yang dapat menyebabkan diskualifikasi atau
lemparan dinyatakan tidak sah, dan lembing dilempar dengan sudut
lemparan -/+ 45o.
 Melakukan gerakan kaki ganti
langkah dengan cara tumpuan
kaki depan adalah kaki kiri
digantikan kaki kanan dengan
cepat hal ini dimaksudkan agar
badan tidak jatuh ke depan.
Pada gerakan sikap akhir ini
bagian dari tangan yang
digunakan untuk melempar
dijulurkan ke depan.
 Tolak Peluru merupakan suatu
aktivitas yang dilakukan untuk
mencapai lemparan atau tolakan yang
sejauh-jauhnya. Peluru yang
digunakan terbuat dari besi berbentuk
oval dengan berat 3kg, 4kg, 5kg, 7,26
kg. Dengan ruang lingkaran lebar
5×3 meter. Yang terpenting dari
Tolak peluru adalah peluru harus
didorong keluar dengan kecepatan
maksimal, dengan sudut kira-kira 40
derajat. Posisi untuk menolak harus
ditekankan pada kaki. karena kaki
adalah bagian yang terkuat dari
badan.
 Peluru dipegang dengan telapak
tangan dan jari-jari terbuka
 Peluru diletakkan pada pangkal
ruas-ruas jari tangan
 Kemudian peluru dan tangan yang
memegang peluru ditempelkan
pada bahu atau tengkuk dengan
sikap tangan siku ditekuk relaks ke
samping ketika dibuka
 Sedangkan lenagn kiri berada di
depan badan, siku sedikit ditekuk
rileks guna menjaga keseimbangan
badan
1. Awalan gaya menyamping
 Cara menyamping arah sector:
Sikap badan
 Badan menghadap menyamping
sector, kalu tangan kanan sebagai
penolak (memegang peluru), bahu
kiri berada dekat sector/mengarah
ke sector lemparan
 Badan saat persiapan tegak
kemudian dinungkukkan, dijaga
keseimbangan badan agar tidak
jatuh ke depan
Sikap kaki
 Kaki kanan di depan, kaki kiri ditarik ke belakang secukupnya, sehingga
kedua kaki terbuka lutut kaki kanan ditekuk sedikit, sedangkan kaki kiri
rilaks
 Berat badan ditumpukan pada kaki kanan
Sikap tangan
 Tangan kanan yang memegang peluru diletakan pada bahu, tangan kiri
dijulurkan ke depan siku relaks.
Gerakan
 Kaki kiri digerakan dengan ayunan ke depan dan ke belakang, apabila
sudah konsentrasi penuh dan badan sudah seimbang, langkahkan kaki
kiri ke samping lebar, sedangkan kaki kanan dengan langkah tolakan
menggeser mengikuti kaki kiri dan kedua kaki bertumpu dengan mantap
 Selanjutnya sambil memutar badan ke kiri hingga menghadap arah
sector, secepatnya berat badan dipindah ke kaki kiri
Sikap badan saat siap menolak
 Setelah berat badan dipindahkan ke kaki kiri,
secepatnya kedua kaki melakukan dorongan
(tolakan), dilanjutkan gerakan tenaga otot perut
kemudian dorongan lengan penuh diakhiri lecutan
pergelangan tangan. Saat melepas peluru, tangan
dalam keadaan lurus dan pandangan ke depan atas.
Sudut tolakan yang ideal adalah -/+ 45o.
Sikap akhir
 Setelah peluru lepas dari tangan, secepatnya
melakukan gerakan ganti langkah, badan dan tangan
menjulur ke depan ke arah sector lemparan.
2. Tolak Peluru Awalan Membelakangi
(Gaya O’Brien)
 Tolak peluru awalan membelakangi
merupakan salah satu awalan dalam
tolak peluru. Disebut awalan mundur
karena awalan yang dilakukan dengan
membelakangi arah tolakan. Awalan
ini yang menghasilkan tolakan paling
jauh disbanding awalan lainnya.
Karakteristik gerak dasar dalam tolak
peluru awalan membelakangi (Gaya
O’Brien) meliputi cara memegang
peluru, sikap badan saat menolak,
gerakan menolak dan gerakan lanjutan
dan sikap akhir.
Lapangan dan alat-alat dalam lempar
cakram
Lapangan lempar cakram berbentuk
lingkaran yang ditarik segitiga sama
kaki dari pusat lingkaran tersebut.
Keterangan gambar:
 Garis tengah =
2,50 cm
 Lanjutan garis tengah = 0,75 cm
 Sector lemparan = 45o
 Lebar garis = 5 cm
Alat-alat
 Cakram, dengan ketentuan berat untuk putra
dewasa/senior 2 kg. untuk putra remaja/junior 1
kg, untuk putri senior dewasa 1,5 kg, dan untuk
putri junior/remaja 1 kg.
 Bendera untuk tanda
 Meteran gulungan untuk mengukur jauhnya
lemparan.
Teknik memegang cakram
 Cara memegang cakram tergantung pada
lebarnya tangan dan panjangnya jari-jari
setiap atletnya. Beberapa teknik
memegang cakram berdasarkan besarnya
tangan dan panjangnya jari-jari atlet.
Bagi atlet yang tangannya cukup lebar
Cara pertama
 Cakram dipegang dengan meletakkan tepi
cakram lekuk pertama jari-jari. Jari-jari
sedikit renggang dengan jarak yang sama
antara satu jari dengan jari lain. Cakram
melekat pada telapak tangan tepat pada
titik berat cakram atau sedikit di
belakangnya. Makin panjang jari-jari atlet,
makin erat pula pegangannya.
Cara kedua
 Jari telunjuk dan jari tengah berimpit, jari-jari lain
agak renggang. Pada cara ini tekanan dititikberatkan
pada kedua jari yang berimpit. Tekanan pada jari-
jari ini bertujuan untuk mengatur putaran cakram
sewaktu lepas dari tangan.
Bagi atlet yang jari-jarinya pendek
 Cara memegangnya posisi jari-jari sama pada cara
pertama, hanya letak tepi cakram agak ke ujung jari-
jari, telapak tangan berada di tengah-tengah cakram.
Variasi lain
 Posisi jari-jari seperti cara pertama, tetapi telapak
tangan agak cekung, tidak menyentuh cakram ini
disebabkan karena tepi cakram menyandar pada
pergelangan tangan, pangkal ibu jari agak dekat
dengan jari telunjuk. Cara ii lebih menguntungakan
apabila digunakan oleh atlet yang berjari-jari
panjang.
 Lompat merupakan salah satu
bagian dari cabang olahraga
atletik. Lompat adalah
memindahkan tubuh ke ke depan
atas dengan didahului dengan
awalan lari dan tumpuan satu kaki.
Nomor lompat terdiri atas:
 Lompat jauh.
 Lompat tinggi
 Lompat galah
 Lompat jangkit
 Lompat jauh merupakan salah satu
nomor lompat selain lompat
jangkit, lompat tinggi, dan lompt
tinggi galah. Tujuan lompat jauh
adalah melompat sejauh-jauhnya
dengan memindahkan seluruh
tubuh dari titik-titik tertentu ke
titik lainnya, dengan cara berlari
secepat-cepatnya kemudian
menolak, melayang di udara dan
mendarat, pencapaian jarak
lompatan yang sejauh jauhnya.
1. Awalan atau ancang-ancang
Guna awalan atau ancang-ancang pada lompat jauh adalah untuk
mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya sebelum
mencapai balok tolakan. Panjang awalan untuk melaksanakan
awalan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter. Cara
melakukan awalan atau ancang-ancang lompat jauh sebagai
berikut:
 Lari ancang-ancang tergantung pada kemampuan masing-
masing siswa.
 Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit
sebelum bertumpu/bertolak.
 Pinggang diturunkan sedikit pada satu langkah akhir ancang-
ancang.
Tumpuan
 Tumpuan atau tolakan kaki harus kuat agar tercapai
tinggi lompatan yang cukup tanpa kehilangan
keepatan maju. Kaki ayun digerakkan secara aktif
agar membantu menaikkan badan dan menjaga
keseimbangan berat badan sedikit di depan titik
tumpuan.
 Ayunkan paha kaki ke posisi horizontal dan
dipertahankan.
 Luruskan sendi mata kaki, lutut, dan pinggang pada
waktu melakukan tolakan.
 Bertolaklah ke depan dank ke atas.
 Sudut tolakan 45⁰.
Melayang Di Udara
 Sikap badan melayang di udara
yaitu sikap setelah kaki tolak
menolakkan kaki pada balok
tumpuan. Badan akan dapat
terangkat melayang di udara,
bersamaan dengan ayunan kedua
lengan ke depan atas. Tinggi dan
jatuhnya hasil lompatan sangat
tergantung dari besarnya kekuatan
kaki tolak, dan pelompat harus
meluruskan kaki tumpu selurus-
lurusnya dan secepat-cepatnya.
 Mendarat
 Untuk menghindarkan pendaratan
pada pantat, kepala ditundukkan
dan lengan diayunkan ke depan
sewaktu kaki menyentuh pasir.
Titik berat badan akan melampaui
titik pendaratan kaki di pasir. Kaki
tidak kaku dan tegang, melainkan
lemas-lentur. Maka sendi lutut
harus siap menekuk pada saat
yang tepat. Gerakan ini
memerlukan waktu (timing) yang
tepat.
 Awalan yaitu dengan gerakan langkah
dengan kecepatan yang konstan 3 langkah,
5 langkah dan 7 langkah dan sebagainya,
serta langkah yang terakhir panjang dan
berat badan dibelakang
 Sikap badan saat berada di atas mistar.
disesuaikan dengan gaya/style yang
digunakan
 Sikap badan saat waktu jatuh dan
mendarat jika menggunakan matras yang
standar maka mendarat tidak
membahayakan si pelompat/atlit, tetapi
apabila mendarat pada bak pasir harus
diperhatikan cara mendarat yang benar
agar tidak terjadi cidera.
 Macam macam gaya pada lompat tinggi
1. Gaya Gunting (Scissors)
 Gaya gunting atau gaya Swenney. Terjadi pada tahun
1880 – permulaan abad ke 20. maka antara tahun
1896 swenny mengubahnya dari gaya jongkok itu
menjadi gaya gunting. Karena gaya jongkok kurang
ekonomis.
2. gaya guling sisi (Western Roll)
 Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu
tumpuan kaki kiri jatuh kaki kiri lagi dan bila kaki
kanan jatuhnyapun kaki kanan hanya beda awalan,
bisa dari tengah tapi dari samping. Gaya Guling
(Straddle)
 Gerakan lompat jangkit memproyeksikan
pusat gaya berat tubuh si pelompat di
udara ke arah depan dengan melalui tiga
tahapan lompatan atau tumpuan. Yaitu
Hop-Step-Jump. Menurut ketentuan si
pelompat harus melakukan tiga kali
menumpu, menumpu dua kali dengan kaki
yang sama yang disebut step dan diakhiri
dengan gerakan jump atau lompat. Hasil
dari suatu lompatan sangat tegantung dari
kecepatan horizontal dan kekuatan pada
ketiga tahapan tumpuan tesebut. Jarak
antara hop, step, jump bervariasi
tergantung dari kecepatan, kekuatan, dan
kelentukan otot. Sudut tumpuan yang tepat
sangat membantu menjaga kecepatan.
 Lompat tinggi galah merupakan Suatu
lompatan yang dilakukan dengan bantuan
galah untuk mencapai tujuan lompatan yang
setinggi-tingginya. Belanda adalah negeri
pesisir pantai yang sebagian besar wilayahnya
berada di bawah permukaan laut. Hal ini
menyebabkan di negara ini terdapat banyak
sungai dan danau. Karena itu sebagian warga
Belanda jika akan bepergian ke tempat lain
harus menyeberangi sungai atau danau.
 lebih jauh dari panjang galah yang dimiliki.
Perbahasa itu berarti jangan bertindak lebih
jauh dari kemampuan yang dimiliki. (YNI)
 Untuk menyiasati sungai dan danau yang menjadi
hambatan perjalanan, warga Belanda menggunakan
Fierljeppen atau lompat galah danau. Pada abad ke-13,
cara ini kerap digunakan petani di Norwegia.
 Seiring perkembangan zaman, Fierljeppen mulai
dipertandingkan. Dan siapa sangka bila Fierljeppen
menjadi cikal bakal lompat galah saat ini. Bedanya dengan
lompat galah, peserta Fierljeppen harus memanjat galah
setinggi mungkin supaya bisa jatuh dengan posisi terjauh.
 Belum lama ini di negeri Kincir Angin digelar kompetisi
Fierljeppen. Peminatnya cukup banyak. Mereka
diharuskan menyeberangi danau dengan menggunakan
galah aluminum sepanjang 11 meter. Tentunya peserta
yang mencapai jarak terjauh akan keluar sebagai
pemenang. Selain menjadi cikal bakal olahraga,
Fierljeppen juga melahirkan peribahasa jangan melompat
Atletik (lari dan jalan) lina

More Related Content

What's hot

lompat tinggi
lompat tinggilompat tinggi
lompat tinggiNSS Slide
 
Ppt olahraga lari
Ppt olahraga lariPpt olahraga lari
Ppt olahraga larirosi-yana
 
Olahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak MenengahOlahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak MenengahRus Mala
 
Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Syifa Sahaliya
 
Permainan Bola Voli (VolleyBall)
Permainan Bola Voli (VolleyBall)Permainan Bola Voli (VolleyBall)
Permainan Bola Voli (VolleyBall)Andre Wildaniar
 
PPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola BesarPPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola BesarUNESA
 
senam Irama POWER POINT.pptx
senam Irama POWER POINT.pptxsenam Irama POWER POINT.pptx
senam Irama POWER POINT.pptxArifDwiDarmawan1
 
Renang gaya-bebas
Renang gaya-bebasRenang gaya-bebas
Renang gaya-bebasVdika17
 
Power point Senam Irama
Power point Senam IramaPower point Senam Irama
Power point Senam Iramamitakhsn
 
Ppt Tentang Bola Voli
Ppt Tentang Bola VoliPpt Tentang Bola Voli
Ppt Tentang Bola VoliUlfahanafiah
 
PENJASKES BOLA BASKET
PENJASKES BOLA BASKETPENJASKES BOLA BASKET
PENJASKES BOLA BASKETDiana Nova
 
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkangSenam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkangRadenmas Pardisupardi
 

What's hot (20)

PENCAK SILAT
PENCAK SILATPENCAK SILAT
PENCAK SILAT
 
PPT JALAN CEPAT.pdf
PPT JALAN CEPAT.pdfPPT JALAN CEPAT.pdf
PPT JALAN CEPAT.pdf
 
lompat tinggi
lompat tinggilompat tinggi
lompat tinggi
 
Ppt olahraga lari
Ppt olahraga lariPpt olahraga lari
Ppt olahraga lari
 
Olahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak MenengahOlahraga Lari Jarak Menengah
Olahraga Lari Jarak Menengah
 
Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)Badminton (Bulu Tangkis)
Badminton (Bulu Tangkis)
 
Permainan Bola Voli (VolleyBall)
Permainan Bola Voli (VolleyBall)Permainan Bola Voli (VolleyBall)
Permainan Bola Voli (VolleyBall)
 
PPT PJOK Kelas 1 Tema 1
PPT PJOK Kelas 1 Tema 1PPT PJOK Kelas 1 Tema 1
PPT PJOK Kelas 1 Tema 1
 
PPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola BesarPPT Penjaskes: Bola Besar
PPT Penjaskes: Bola Besar
 
senam Irama POWER POINT.pptx
senam Irama POWER POINT.pptxsenam Irama POWER POINT.pptx
senam Irama POWER POINT.pptx
 
Lompat jauh
Lompat jauhLompat jauh
Lompat jauh
 
Senam Lantai
Senam LantaiSenam Lantai
Senam Lantai
 
Renang gaya-bebas
Renang gaya-bebasRenang gaya-bebas
Renang gaya-bebas
 
Power point Senam Irama
Power point Senam IramaPower point Senam Irama
Power point Senam Irama
 
Ppt Tentang Bola Voli
Ppt Tentang Bola VoliPpt Tentang Bola Voli
Ppt Tentang Bola Voli
 
Materi Renang
Materi RenangMateri Renang
Materi Renang
 
PENJASKES BOLA BASKET
PENJASKES BOLA BASKETPENJASKES BOLA BASKET
PENJASKES BOLA BASKET
 
Pencak Silat
Pencak SilatPencak Silat
Pencak Silat
 
Lompat jauh
Lompat jauhLompat jauh
Lompat jauh
 
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkangSenam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
Senam Lantai (Guling depan meroda-lompat kangkang
 

Viewers also liked

Rpp atletik langgeng
Rpp atletik langgengRpp atletik langgeng
Rpp atletik langgengLanggeng BM
 
Bg pjok sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg pjok sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bg pjok sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg pjok sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
 
tes-kebugaran-jasmani
tes-kebugaran-jasmanites-kebugaran-jasmani
tes-kebugaran-jasmaniArief Ace
 
Bab 5 akt. atletik
Bab 5  akt. atletikBab 5  akt. atletik
Bab 5 akt. atletikBudi Hermono
 
Lompat jangkit
Lompat jangkitLompat jangkit
Lompat jangkitom makplus
 
Ppt penjaskes kelompok 4
Ppt penjaskes kelompok 4Ppt penjaskes kelompok 4
Ppt penjaskes kelompok 4bagassubag
 
Olahraga powerpoint
Olahraga powerpointOlahraga powerpoint
Olahraga powerpointmax279
 
Apresiasi karya seni musik 1
Apresiasi karya seni musik 1Apresiasi karya seni musik 1
Apresiasi karya seni musik 1M Dzaki Haq
 
Buku Siswa PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 

Viewers also liked (20)

Teknik lay up
Teknik lay upTeknik lay up
Teknik lay up
 
05 rpp jalan cepat 71
05 rpp  jalan cepat 7105 rpp  jalan cepat 71
05 rpp jalan cepat 71
 
Bab%202%20 %2006711251009
Bab%202%20 %2006711251009Bab%202%20 %2006711251009
Bab%202%20 %2006711251009
 
Macam macam gaya renang
Macam macam gaya renangMacam macam gaya renang
Macam macam gaya renang
 
Atletik 2
Atletik 2Atletik 2
Atletik 2
 
Rpp atletik langgeng
Rpp atletik langgengRpp atletik langgeng
Rpp atletik langgeng
 
Ppt penjaskes
Ppt penjaskesPpt penjaskes
Ppt penjaskes
 
Makalah atleti1 baru
Makalah atleti1 baruMakalah atleti1 baru
Makalah atleti1 baru
 
Makalah Lari
Makalah LariMakalah Lari
Makalah Lari
 
Bg pjok sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg pjok sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bg pjok sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg pjok sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
tes-kebugaran-jasmani
tes-kebugaran-jasmanites-kebugaran-jasmani
tes-kebugaran-jasmani
 
Bab 5 akt. atletik
Bab 5  akt. atletikBab 5  akt. atletik
Bab 5 akt. atletik
 
Lompat jangkit
Lompat jangkitLompat jangkit
Lompat jangkit
 
Apresiasi seni rupa
Apresiasi seni rupaApresiasi seni rupa
Apresiasi seni rupa
 
Ppt penjaskes kelompok 4
Ppt penjaskes kelompok 4Ppt penjaskes kelompok 4
Ppt penjaskes kelompok 4
 
Gizi seimbang, 4 sehat 5 sempurna
Gizi seimbang, 4 sehat 5 sempurnaGizi seimbang, 4 sehat 5 sempurna
Gizi seimbang, 4 sehat 5 sempurna
 
Lempar Cakram
Lempar CakramLempar Cakram
Lempar Cakram
 
Olahraga powerpoint
Olahraga powerpointOlahraga powerpoint
Olahraga powerpoint
 
Apresiasi karya seni musik 1
Apresiasi karya seni musik 1Apresiasi karya seni musik 1
Apresiasi karya seni musik 1
 
Buku Siswa PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa PJOK Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 

Similar to Atletik (lari dan jalan) lina

Similar to Atletik (lari dan jalan) lina (20)

Atletik
AtletikAtletik
Atletik
 
MATERI PJOK ATLETIK.pptx
MATERI PJOK  ATLETIK.pptxMATERI PJOK  ATLETIK.pptx
MATERI PJOK ATLETIK.pptx
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Makalah Penjaskes
Makalah PenjaskesMakalah Penjaskes
Makalah Penjaskes
 
Makalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga LariMakalah Olahraga Lari
Makalah Olahraga Lari
 
Tugas pengetahuan pjok
Tugas pengetahuan pjokTugas pengetahuan pjok
Tugas pengetahuan pjok
 
Latihan lari pecut
Latihan lari pecutLatihan lari pecut
Latihan lari pecut
 
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 DumaiXii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii lompat jauh - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
 
261635434-kliping-lompat-jauh.docx
261635434-kliping-lompat-jauh.docx261635434-kliping-lompat-jauh.docx
261635434-kliping-lompat-jauh.docx
 
PPT BILAD ATLETIK JALAN CEPAT.pptx
PPT BILAD ATLETIK JALAN CEPAT.pptxPPT BILAD ATLETIK JALAN CEPAT.pptx
PPT BILAD ATLETIK JALAN CEPAT.pptx
 
Pjok bab 3
Pjok bab 3Pjok bab 3
Pjok bab 3
 
Laporan olahraga
Laporan olahragaLaporan olahraga
Laporan olahraga
 
PPT_ATLETIK.pptx
PPT_ATLETIK.pptxPPT_ATLETIK.pptx
PPT_ATLETIK.pptx
 
Lari lempar dan lompat
Lari lempar dan lompatLari lempar dan lompat
Lari lempar dan lompat
 
Acara lari pecut 100 meter
Acara lari pecut 100 meterAcara lari pecut 100 meter
Acara lari pecut 100 meter
 
Rangkuman Lompat Jauh
Rangkuman Lompat JauhRangkuman Lompat Jauh
Rangkuman Lompat Jauh
 
Makalah Lompat jauh
Makalah Lompat jauhMakalah Lompat jauh
Makalah Lompat jauh
 
Kelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik std
Kelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik stdKelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik std
Kelas xi pelajaran 3 aktivitas atletik std
 
Makalah lompat jauh
Makalah lompat jauhMakalah lompat jauh
Makalah lompat jauh
 
Makalah lompat jauh
Makalah lompat jauhMakalah lompat jauh
Makalah lompat jauh
 

Atletik (lari dan jalan) lina

  • 1. PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN ( ATLETIK:LARI DAN JALAN) Disusun Oleh: Nama: Marlinawati NIM: 12591005 Prodi: PGMI 4A
  • 2.
  • 3.  Membantu pertumbuhan dengan bertambahnya tinggi dan berat badan secara harmonis  Mengembangkan kesehatan, kesegaran jasmani dan memiliki keterampilan atletik  Mengerti dan memahami akan pentingnya kesehatan, kesegaran jasmani dan mental  Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yaitu atletik
  • 4. Olahraga atletik yang telah dimainkan selama lima belas abad silam yang terdapat pada olimpade kuno yang diselenggarakan oleh masyarakat Yunani, negara Yunani yang terdiri dari berbagai macam suku satu sama lain selalu berperang, di antaranya suku Sparta dan Athena, tetapi dengan adanya perlombaan-perlombaan dalam olimpiade, maka peperangan pun dapat dihentikan karena setiap suku disibukkan dengan mempersiapkan para atletnya.
  • 5. Para atlet yang akan turut dalam permainan olimpiade dipersiapkan pada suatu lapangan yang luas dan berdinding tembok yang disebut Palaestra. Di samping pesta olimpiade yang dimaksud, juga diadakan penyembuhan kepada roh-roh yang telah meninggal dan menghormati dewanya yaitu Zeus. Perlombaan yang dilaksanakan pada olimpiade kuno adalah:  Lomba lari  Pentathon:  Lari cepat  Lompat jauh  Lempar lembing  Lempar cakram  Gumul / gulat  Parcratium: campuran tinju dan gulat  Gulat  Tinju  Pacuan kereta kuda.
  • 6. Lari (Sprint) Jalan (Run) Lompat (Jump) Lempar (Throw) 1. Nomor Lintasan 2. Nomor Lapangan
  • 7. Sedangkan perbedaan lari dengan jalan adalah pada saat jalan salah satu kaki selalu berhubungan dengan tanah sedangkan pada saat lari ada saatnya tubuh melayang di udara atau tidak menyentuh tanah.
  • 8. Jalan cepat Jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah yang dilakukan sedemikian rupa sehingga tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah, setiap kali melangkah kaki depan harus menyentu tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Pada periode melangkah di mana satu kaki harus berada di satu tanah, maka kaki tersebut harus lurus / lutut tidak bengkok dan kaki tumpu ini dalam keadaan posisi tegak lurus.
  • 9.  Berdiri beberapa meter dibelakang garis start  Setelah mendengar aba-aba “bersedia” dari petugas starter, maka segera maju dengan menempatkan salah- satu kaki di belakang garis start dengan lutut sedikit ditekuk, sedangkan kaki yang lain berada lurus di belakang dan santai (tidak kaku)  Badan agak condong ke depan, berat badan bertumpu pada kaki yang di depan. Kedua lengan tergantung lemas atau dengan sikut agak dibongkokkan, berada dekat badan, serta pandangan lurus kearah depan.  pada saat mendengar aba- aba “ya” atau bunyi pistol dari starter, segera langkahkan kaki yang dibelakang kedepan bersamaan dengan lengan diayun kebelakang dan lengan yang lain diayun kedepan. Selanjutnya jalan lurus secepat-cepatnya sampai melewati garis finish.
  • 10.  Pada saat berjalan salah satu kakinya harus selalu kontak dengan tanah. Jika melanggar, maka petugas akan memperingatkan. Jika kesalahan tersebut dilakukan lagi maka pejalan akan didiskualifikasi dan dikeluarkan dari lomba. Yang harus diperhatikan dalam jalan cepat adalah sebagai berikut:  Pada saat melangkahkan kaki, kaki tumpu harus selalu kontak dengan tanah dan lutut harus dalam keadaan lurus, sebelum kaki yang dilangkahkan mendarat ditanah.  Bersamaan dengan mengangkat paha (misalnya tungkai kiri) kedepan, tungkai bawah kaki kiri dan tangan kanan diayunkan kedepan, dengan diikuti badan condong kedepan. Teknik Jalan Cepat
  • 11.  Pada saat kaki kiri mendarat (kontak dengan tanah), segera paha tungkai kanan diangkat kedepan, bersamaan dengan tungkai bawah kaki kanan dan tangan kiri diayunkan kedepan, diikuti dengan badan condong kedepan, pandangan tetap lurus kedepan.  Kaki mendarat mulai dari tumit kemudian berangsur- angsur menuju keujung kaki, lutut dalam keadaan lurus.  Gerakan lengan dan bahu jangan terlalu tinggi mengangkatkannya.  Selama berjalan usahakan agar pinggul tetap rendah dan berada di bawah, keadaan ini harus diusahaakan tetap terpelihara, hindari gerakan kesamping yang berlebihan. Teknik Jalan Cepat
  • 12. Nomor Lari Lari jarak pendek Lari jarak pendek adalah salah satu nomor lari cepat. Lari jarak pendek disebut juga sprint. Dalam nomor lari terdiri dari: Lari jarak pendek = 100, 200, 400 meter Lari jarak menengah=800 , 1500 meter Lari jarak jauh = 5000, 10000 meter dan marathon 42,195 km.
  • 13. Start panjang (the long start) Start jongkok • Aba – Aba Start Jongkok 1. Bersedia 2. Siap 3. Ya atau bunyi pistol TEKNIK START DALAM LARI JARAK PENDEK Start pendek (the short start / bunch start) Start menengah (the medium start) LARI JARAK PENDEK
  • 16. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN: 1. Setelah aba – aba “ya” atau bunyi pistol, maka pelari berlari melesat dari balok start. 2. Pendaratan kaki pada ujung kaki bagian depan. 3. Sikap badan condong ke depan, pandangan lurus ke depan. 4. Ayunkan lengan dengan kuat ke depan dada di atas pinggang 5. Pergelangan tangan lurus dan tangan mengepal. Otot – otot leher rileks
  • 17. Gerakan memasuki garis Finish  Lari terus tanpa mengubah sikap lari  Dada maju atau kepala ditundukkan, kedua tangan lurus ke belakang  Salah satu bahu maju ke depan (dada diputar ke salah satu sisi) Teknik Gerakan Memasuki Garis Finish
  • 18. • Badan harus selalu relaks • Lengan diayun seenaknya dan tidak terlalu tinggI seperti pada lari jarak pendek. • Badan condong ke depan kira-kira 15z dari garis vertikal. • Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi, tetapi tidak setinggi mengangkat lutut pada lari jarak pendek. • Penguasaan terhadap kecepatan lari (face) dan kondisi fisik serta daya tahan yang baik merupakan hal yang baik sangat penting bagi pelari jarak menengah. Lari jarak menengah menempuh jarak 800 m dan 1500 m.
  • 19.  Teknik gerakan lari jarak menengah meliputi:  Posisi kepala dan badan tidak terlalu condong, sikap badan seperti sikap orang berlari  Sudut lengan antara 100 – 110 derajat  Pendaratan pada tumit dan menolak dengan ujung kaki  Ayunkan kedua lengan untuk mengimbangi gerak kaki  Mengayunkan lutut kedepan tidak setinggi pinggul  Pada waktu menggerakkan tungkai bawah dari belakang ke depan tidak terlalu tinggi
  • 20. Lari Lintas Alam Kegiatan ini pada masa sekarang sudah langka dilakukan baik itu berupa suatu perlombaan atau suatu kegiatan rutin dari suatu lembaga baik instansi pemerintah maupun swasta, pelajar atau mahasiswa betul-betul kurang perhatian terhadap olahraga lintas alam atau Cross country. LARI LINTAS ALAM
  • 21.  Lari jarak jauh yang dilakukan dalam lintasan stadion adalah jarak 3000 , ke atas, 5000 m, 10.000 m, sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis, garakan yang harus di lakukan oleh pelari jarak jauh secara fisik maupum mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakukan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga makin kecil. LARI JARAK JAUH
  • 22.  Berlari dengan irama konstan dengan langkah menghemat tenaga.  Pertahankan agar posisi badan tetap tegak.  Mengayun kedua tangan dengan rileks.  Daya tahan umum dan daya tahan kecepatan. TEKNIK YANG PERLU DIKETAHUI
  • 23.  Putra dan putri harus di bawah 20 tahun, sebagai contoh modifikasi kelompok usia dengan patokan tanggal. umpamanya perlombaan dilaksanakan pada 31 Desember maka:  Kelompok Junior I di bawah 20 tahun  Kelompok Junior II 17 – 18 tahun  Kelompok Junior III 15 – 18 tahun  Kelompok Pemula 13 – 14 tahun  Kelompok Veteran Putra Usia 40 tahun  Kelompok Veteran Putri Usia 35 tahun
  • 24.
  • 26.  Lempar lembing merupakan nomor lengkap yang pelaksanaannya lebih mudah dibandingkan dengan lempar lainnya, gerakan lempar lembing merupakan gerakan yang alami, jadi setiap orang dapat melakukan lempar tersebut.  Ukuran lembing: Putra: panjang = 260 – 270 cm Berat = 800 gram Lebar lilitan = 15 – 16 cm Putri: panjang= 220 – 230 cm Berat = 600 gram Lebar lilitan = 14 – 5 cm
  • 27.  Pada nomor lempar lembing, seorang pelempar dapat melemparkan lembing dengan jarak yang jauh karena mendapatkan tambahan tenaga dari hasil pelaksanaan awalan, jadi tenaga untuk melempar bukan dari tenaga lengan (kekuatan otot lengan) saja.
  • 28. Cara Amerika dan Finlandia 
  • 30. 1.  Lembing dipegang tangan kanan/kiri setinggi telinga dengan siku ditekuk dan mata lembing menuju ke atas. Teknik Dasar: 2. Cara membawa lembing
  • 31. 2.  Lembing dipegang tangan kanan/kiri setinggi telinga dengan siku ditekuk serta mata lembing menuju ke depan serong ke bawah. Teknik Dasar: 2. Cara membawa lembing
  • 32. 3.  Lembing dipegang tangan kanan/kiri di samping badan lurus ke belakang serta mata lembing menuju ke atas.  Teknik Dasar: 2. Cara membawa lembing
  • 33. Tahap persiapan  Berdiri menghadap arah gerakan (lemparan)  Lembing dipegang dan diangkat setinggi telinga dengan siku ditekuk  Mata lembing serong ke atas. Teknik Dasar: 3. Lempar Lembing
  • 34. Sikap badan saat melempar lembing  Melakukan gaya lemparan yaitu, dua sampai lima langkah menjelang akhir awalan sampai lembing dilepas dari pegangan tangan. Teknik Dasar: 3. Lempar Lembing
  • 35.  setelah awalan dilakukan kurang dua langkah menjelang batas akhir, kaki kiri dilangkahkan ke depan atau samping kiri bersamaan dengan kaki kanan dilangkahkan, lebar badan diputar menghadap ke kanan, sehingga posisi badan menyamping ke arah lemparan (sektor) dan tangan yang memegang lembing secepatnya diluruskan ke belakang bawah dengan sudut -/+ 45o atau pangkal lembing hampir menyentuh tanah.  Saat kaki menumpu pada tanah secepatnya kaki kanan melakukan langkah jingkat dan dilanjutkan mendarat dengan kaki kanan sekaligus sebagai penahan laju badan bergerak ke depan agar badan tidak jatuh ke daerah lemparan (sektor). Perlu diingat kaki jangan sampai menginjak garis batas lemparan yang dapat menyebabkan diskualifikasi atau lemparan dinyatakan tidak sah, dan lembing dilempar dengan sudut lemparan -/+ 45o.
  • 36.  Melakukan gerakan kaki ganti langkah dengan cara tumpuan kaki depan adalah kaki kiri digantikan kaki kanan dengan cepat hal ini dimaksudkan agar badan tidak jatuh ke depan. Pada gerakan sikap akhir ini bagian dari tangan yang digunakan untuk melempar dijulurkan ke depan.
  • 37.  Tolak Peluru merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk mencapai lemparan atau tolakan yang sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan terbuat dari besi berbentuk oval dengan berat 3kg, 4kg, 5kg, 7,26 kg. Dengan ruang lingkaran lebar 5×3 meter. Yang terpenting dari Tolak peluru adalah peluru harus didorong keluar dengan kecepatan maksimal, dengan sudut kira-kira 40 derajat. Posisi untuk menolak harus ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang terkuat dari badan.
  • 38.  Peluru dipegang dengan telapak tangan dan jari-jari terbuka  Peluru diletakkan pada pangkal ruas-ruas jari tangan  Kemudian peluru dan tangan yang memegang peluru ditempelkan pada bahu atau tengkuk dengan sikap tangan siku ditekuk relaks ke samping ketika dibuka  Sedangkan lenagn kiri berada di depan badan, siku sedikit ditekuk rileks guna menjaga keseimbangan badan
  • 39. 1. Awalan gaya menyamping  Cara menyamping arah sector: Sikap badan  Badan menghadap menyamping sector, kalu tangan kanan sebagai penolak (memegang peluru), bahu kiri berada dekat sector/mengarah ke sector lemparan  Badan saat persiapan tegak kemudian dinungkukkan, dijaga keseimbangan badan agar tidak jatuh ke depan
  • 40. Sikap kaki  Kaki kanan di depan, kaki kiri ditarik ke belakang secukupnya, sehingga kedua kaki terbuka lutut kaki kanan ditekuk sedikit, sedangkan kaki kiri rilaks  Berat badan ditumpukan pada kaki kanan Sikap tangan  Tangan kanan yang memegang peluru diletakan pada bahu, tangan kiri dijulurkan ke depan siku relaks. Gerakan  Kaki kiri digerakan dengan ayunan ke depan dan ke belakang, apabila sudah konsentrasi penuh dan badan sudah seimbang, langkahkan kaki kiri ke samping lebar, sedangkan kaki kanan dengan langkah tolakan menggeser mengikuti kaki kiri dan kedua kaki bertumpu dengan mantap  Selanjutnya sambil memutar badan ke kiri hingga menghadap arah sector, secepatnya berat badan dipindah ke kaki kiri
  • 41. Sikap badan saat siap menolak  Setelah berat badan dipindahkan ke kaki kiri, secepatnya kedua kaki melakukan dorongan (tolakan), dilanjutkan gerakan tenaga otot perut kemudian dorongan lengan penuh diakhiri lecutan pergelangan tangan. Saat melepas peluru, tangan dalam keadaan lurus dan pandangan ke depan atas. Sudut tolakan yang ideal adalah -/+ 45o. Sikap akhir  Setelah peluru lepas dari tangan, secepatnya melakukan gerakan ganti langkah, badan dan tangan menjulur ke depan ke arah sector lemparan.
  • 42. 2. Tolak Peluru Awalan Membelakangi (Gaya O’Brien)  Tolak peluru awalan membelakangi merupakan salah satu awalan dalam tolak peluru. Disebut awalan mundur karena awalan yang dilakukan dengan membelakangi arah tolakan. Awalan ini yang menghasilkan tolakan paling jauh disbanding awalan lainnya. Karakteristik gerak dasar dalam tolak peluru awalan membelakangi (Gaya O’Brien) meliputi cara memegang peluru, sikap badan saat menolak, gerakan menolak dan gerakan lanjutan dan sikap akhir.
  • 43. Lapangan dan alat-alat dalam lempar cakram Lapangan lempar cakram berbentuk lingkaran yang ditarik segitiga sama kaki dari pusat lingkaran tersebut. Keterangan gambar:  Garis tengah = 2,50 cm  Lanjutan garis tengah = 0,75 cm  Sector lemparan = 45o  Lebar garis = 5 cm
  • 44. Alat-alat  Cakram, dengan ketentuan berat untuk putra dewasa/senior 2 kg. untuk putra remaja/junior 1 kg, untuk putri senior dewasa 1,5 kg, dan untuk putri junior/remaja 1 kg.  Bendera untuk tanda  Meteran gulungan untuk mengukur jauhnya lemparan.
  • 45. Teknik memegang cakram  Cara memegang cakram tergantung pada lebarnya tangan dan panjangnya jari-jari setiap atletnya. Beberapa teknik memegang cakram berdasarkan besarnya tangan dan panjangnya jari-jari atlet. Bagi atlet yang tangannya cukup lebar Cara pertama  Cakram dipegang dengan meletakkan tepi cakram lekuk pertama jari-jari. Jari-jari sedikit renggang dengan jarak yang sama antara satu jari dengan jari lain. Cakram melekat pada telapak tangan tepat pada titik berat cakram atau sedikit di belakangnya. Makin panjang jari-jari atlet, makin erat pula pegangannya.
  • 46. Cara kedua  Jari telunjuk dan jari tengah berimpit, jari-jari lain agak renggang. Pada cara ini tekanan dititikberatkan pada kedua jari yang berimpit. Tekanan pada jari- jari ini bertujuan untuk mengatur putaran cakram sewaktu lepas dari tangan. Bagi atlet yang jari-jarinya pendek  Cara memegangnya posisi jari-jari sama pada cara pertama, hanya letak tepi cakram agak ke ujung jari- jari, telapak tangan berada di tengah-tengah cakram. Variasi lain  Posisi jari-jari seperti cara pertama, tetapi telapak tangan agak cekung, tidak menyentuh cakram ini disebabkan karena tepi cakram menyandar pada pergelangan tangan, pangkal ibu jari agak dekat dengan jari telunjuk. Cara ii lebih menguntungakan apabila digunakan oleh atlet yang berjari-jari panjang.
  • 47.  Lompat merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik. Lompat adalah memindahkan tubuh ke ke depan atas dengan didahului dengan awalan lari dan tumpuan satu kaki. Nomor lompat terdiri atas:  Lompat jauh.  Lompat tinggi  Lompat galah  Lompat jangkit
  • 48.  Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat selain lompat jangkit, lompat tinggi, dan lompt tinggi galah. Tujuan lompat jauh adalah melompat sejauh-jauhnya dengan memindahkan seluruh tubuh dari titik-titik tertentu ke titik lainnya, dengan cara berlari secepat-cepatnya kemudian menolak, melayang di udara dan mendarat, pencapaian jarak lompatan yang sejauh jauhnya.
  • 49. 1. Awalan atau ancang-ancang Guna awalan atau ancang-ancang pada lompat jauh adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya sebelum mencapai balok tolakan. Panjang awalan untuk melaksanakan awalan lompat jauh tidak kurang dari 45 meter. Cara melakukan awalan atau ancang-ancang lompat jauh sebagai berikut:  Lari ancang-ancang tergantung pada kemampuan masing- masing siswa.  Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit sebelum bertumpu/bertolak.  Pinggang diturunkan sedikit pada satu langkah akhir ancang- ancang.
  • 50. Tumpuan  Tumpuan atau tolakan kaki harus kuat agar tercapai tinggi lompatan yang cukup tanpa kehilangan keepatan maju. Kaki ayun digerakkan secara aktif agar membantu menaikkan badan dan menjaga keseimbangan berat badan sedikit di depan titik tumpuan.  Ayunkan paha kaki ke posisi horizontal dan dipertahankan.  Luruskan sendi mata kaki, lutut, dan pinggang pada waktu melakukan tolakan.  Bertolaklah ke depan dank ke atas.  Sudut tolakan 45⁰.
  • 51. Melayang Di Udara  Sikap badan melayang di udara yaitu sikap setelah kaki tolak menolakkan kaki pada balok tumpuan. Badan akan dapat terangkat melayang di udara, bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke depan atas. Tinggi dan jatuhnya hasil lompatan sangat tergantung dari besarnya kekuatan kaki tolak, dan pelompat harus meluruskan kaki tumpu selurus- lurusnya dan secepat-cepatnya.
  • 52.  Mendarat  Untuk menghindarkan pendaratan pada pantat, kepala ditundukkan dan lengan diayunkan ke depan sewaktu kaki menyentuh pasir. Titik berat badan akan melampaui titik pendaratan kaki di pasir. Kaki tidak kaku dan tegang, melainkan lemas-lentur. Maka sendi lutut harus siap menekuk pada saat yang tepat. Gerakan ini memerlukan waktu (timing) yang tepat.
  • 53.  Awalan yaitu dengan gerakan langkah dengan kecepatan yang konstan 3 langkah, 5 langkah dan 7 langkah dan sebagainya, serta langkah yang terakhir panjang dan berat badan dibelakang  Sikap badan saat berada di atas mistar. disesuaikan dengan gaya/style yang digunakan  Sikap badan saat waktu jatuh dan mendarat jika menggunakan matras yang standar maka mendarat tidak membahayakan si pelompat/atlit, tetapi apabila mendarat pada bak pasir harus diperhatikan cara mendarat yang benar agar tidak terjadi cidera.
  • 54.  Macam macam gaya pada lompat tinggi 1. Gaya Gunting (Scissors)  Gaya gunting atau gaya Swenney. Terjadi pada tahun 1880 – permulaan abad ke 20. maka antara tahun 1896 swenny mengubahnya dari gaya jongkok itu menjadi gaya gunting. Karena gaya jongkok kurang ekonomis. 2. gaya guling sisi (Western Roll)  Pada gaya ini sama dengan gaya gunting, yaitu tumpuan kaki kiri jatuh kaki kiri lagi dan bila kaki kanan jatuhnyapun kaki kanan hanya beda awalan, bisa dari tengah tapi dari samping. Gaya Guling (Straddle)
  • 55.  Gerakan lompat jangkit memproyeksikan pusat gaya berat tubuh si pelompat di udara ke arah depan dengan melalui tiga tahapan lompatan atau tumpuan. Yaitu Hop-Step-Jump. Menurut ketentuan si pelompat harus melakukan tiga kali menumpu, menumpu dua kali dengan kaki yang sama yang disebut step dan diakhiri dengan gerakan jump atau lompat. Hasil dari suatu lompatan sangat tegantung dari kecepatan horizontal dan kekuatan pada ketiga tahapan tumpuan tesebut. Jarak antara hop, step, jump bervariasi tergantung dari kecepatan, kekuatan, dan kelentukan otot. Sudut tumpuan yang tepat sangat membantu menjaga kecepatan.
  • 56.  Lompat tinggi galah merupakan Suatu lompatan yang dilakukan dengan bantuan galah untuk mencapai tujuan lompatan yang setinggi-tingginya. Belanda adalah negeri pesisir pantai yang sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut. Hal ini menyebabkan di negara ini terdapat banyak sungai dan danau. Karena itu sebagian warga Belanda jika akan bepergian ke tempat lain harus menyeberangi sungai atau danau.  lebih jauh dari panjang galah yang dimiliki. Perbahasa itu berarti jangan bertindak lebih jauh dari kemampuan yang dimiliki. (YNI)
  • 57.  Untuk menyiasati sungai dan danau yang menjadi hambatan perjalanan, warga Belanda menggunakan Fierljeppen atau lompat galah danau. Pada abad ke-13, cara ini kerap digunakan petani di Norwegia.  Seiring perkembangan zaman, Fierljeppen mulai dipertandingkan. Dan siapa sangka bila Fierljeppen menjadi cikal bakal lompat galah saat ini. Bedanya dengan lompat galah, peserta Fierljeppen harus memanjat galah setinggi mungkin supaya bisa jatuh dengan posisi terjauh.  Belum lama ini di negeri Kincir Angin digelar kompetisi Fierljeppen. Peminatnya cukup banyak. Mereka diharuskan menyeberangi danau dengan menggunakan galah aluminum sepanjang 11 meter. Tentunya peserta yang mencapai jarak terjauh akan keluar sebagai pemenang. Selain menjadi cikal bakal olahraga, Fierljeppen juga melahirkan peribahasa jangan melompat