Persendian merupakan tempat pertemuan dua buah tulang yang memungkinkan terjadinya pergerakan. Terdiri atas ligamen, kapsul sendi, cairan sinovial, tulang rawan hialin, dan bursa. Ada tiga jenis persendian yakni sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis yang dapat mengalami berbagai gangguan seperti patah tulang, artritis, atau kelainan tulang belakang. Penanganannya meliputi pemasangan g
4. Ligamen
Merupakan jaringan ikat fibrosa yang berfungsi mencegah pergerakan sendi secara berlebihan dan membantu
mengembalikan tulang pada posisi asalnya setelah melakukan pergerakan.
Cairan sinovial
Merupakan cairan pelumas sehingga gesekan berjalan lancar, halus, dan tidak menimbulkan rasa nyeri atau
sakit. Minyak sinovial mendandung berbagai jenis nutrisi serta campuran gas O2, N dan CO2
.
Kapsul sendi
Merupakan struktur tipis tapi kuat didalam sendi yang berperan untuk menahan ligamen. Kapsul sendi terdiri atas dua
lapisan, yaitu :
1. Kapsul sinovial, merupakan jaringan fibrokolagen agak lunak yang tidak memiliki saraf reseptor dan pembuluh darah.
Kapsul sinovial memiliki fungsi menghasilkan cairan sinovial sendi dan membantu penyerapan makanan ke tulang rawan
sendi.
2. Kapsul fibrosa, berupa jaringan fibrosa yang keras serta memiliki saraf reseptor dan pembuluh darah. Kapsul fibrosa
memiliki fungsi memelihara posisi dan stabilitas sendi serta memelihara regenerasi kapsul sendi.
5. Tulang rawan hialin
Terdapat dibagian ujung tulang. Tulang rawan hialin berwarna agak bening, kebiruan dan
menghilap. Tulang rawan hialin berfungsi sebagai bantalan sendi agar tidak nyeri saat bergerak
Bursa
Merupakan kantong tertutup yang dilapisi membran sinovial, terletak diluar rongga sendi.
6. Tipe persendian
Berdasarkan strukturnya
Persendian Fibrosa
Yaitu persendian yang tidak
memiliki rongga sendi dan
diperkokoh oleh jaringan ikat
fibrosa.
Persendian Kartilago
Yaitu persendian yang tidak
memiliki rongga sendi dan
diperkokoh oleh jaringan
kartilago (tulang rawan).
Persendian Sinovial
Yaitu persendian yang
memiliki rongga sendi dan
diperkokoh oleh jaringan ikat
ligamen dan kapsul sendi
8. Sendi sinartrosis adalan sendi yang tidak dapat digerakkan karena tidak
memiliki celah sendi dan dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosa atau kartilago.
Jenis sendi sinartrosis :
a. Sinatrosis sinfobrosis
sendi yang dihubungkan dengan ajringan ikat fibrosa
berbentuk serabut dan mengalami penulangan.
Contoh : sendi pada tulang-tulang tengkorak dan
hubungan antartulang tengkorak disebut sutura.
b. Sinartrosis sinkondrosis
sendi yang dihubungkan dengan jaringan tulang kertilago hialin. Contoh :
lempeng sementara yang terletak diantara epifsis dengan diarsis pada tulang
panjang anak-anak. Setelah sinkondrosi berosifikasi disebut sinostosis.
Sendi sinartrosis
(sendi mati)
9. Sendi amfiartosis adalah sendi
dengan pergerakan terbatas akibat
tekanan.
Jenis-jenis sendi amfiartosis, yaitu :
a. Simfisis, sendi yang dihubungkan
oleh kartilago serabut. Contoh : sendi antartulang belakang dan sendi
kemaluan.
b. Sindemosis, sendi yang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan
ligamen. Contoh : sendi antartulang betis dan tulang kering.
c. Gomposis, sendi yang berbentuk kerucut yang masuk kedalam kantong
tulang. Contoh : tulang gigi.
Sendi Amfiartosis
10. Sendi diartrosis adalah sendi yang dapat bergerak bebas.
Macam-macam tipe sendi diartosis, yaitu
a. Sendi engsel (satu arah, berporos satu,
seperti pintu)
Contoh : sendi pada siku, lutut dan mata kaki.
b. Sendi peluru (segala arah, berporos tiga)
Contoh : sendi tulang gelang bahu dengan
tulang lengan atas.
C. Sendi pelana (bergerak bebas,
berporos dua, seperti gerakan orang
mengendarai kuda)
Contoh : sendi antar tulang pergerakan tangan
dengan telapak tangan pada ibu jari
Sendi diartosis
(sendi sinovial)
11. d. Sendi putar (bergerak dengan pola rotasi,
berporos satu)
Contoh : sendi antar tulang hasta dan
pengumpil.
e. Sendi luncur (bergerak menggeser, tidak berporos dan
memiliki ujung tulang yang agak rata)
Contoh : sendi antartulang pergelangan
tangan
f. Sendi kondiloid (bergerak ke kiri dan kanan, atau ke depan dan
belakang, berporos dua, dan memiliki ujung tulang yang salah
satunya berbentuk oval dan masuk ke dalam lekuk berbentuk
elips)
Contoh : sendi antartulang pengumpil dengan tulang
pergelangan tangan
14. Kifosis adalah bentuk
tulang belakang
melengkung ka arah
luar tubuh atau ke
belakang sehingga
penderita menjadi
terlihat bongkok.
Lordosis adalah
tulang belakang
bagian lumbar
(pinggang)
melengkung ke arah
dalam tubuh atau ke
depan
Skoliosis adalah tulang
belakang melengkung
ke samping kiri atau ke
samping kanan yang
membuat penderita
bungkuk ke samping
Sublubrikasi adalah
kelainan pada tulang
bagian leher yang
menyebabkan kepala
berubah ke arah kiri
atau kanan
15. Osteoporosis adalah tulang
rapuh, keropos dan mudah
patah. Terjadi akibat
berkurangnya hormon
testosteron pada laki-laki dan
hormon esterogen pada
wanita
Rakitis adalah pelunakan
tulang pada anak-anak karena
kekurangan atau gangguan
metabolisme vitamin D,
magnesium, fosfor dan
kalsium. Menyebabkan kaki
bengkok membentuk huruf O
atau X
Mikrosefalus adalah kelainan
pertumbuhan tengkorak
sehingga kepala berukuran
lebih kecil dari ukuran
normal. Terjadi akibat
kegagalan pertumbuhan otak
saat bayi terkena infeksi
17. Artritis adalah
peradangan pada sendi,
yang disertai bengkak,
kaku, keterbatasan
gerak, dan rasa sakit
Osteoartritis adalah
kerusakan dan keausan
tulang rawan yang
berfungsi sebagai
bantalan pada sendi
Dislokasi adalah
pergeseran tulang
penyusun sendi dari
posisi semula
19. Gaut artritis adalah kelebihan
asam urat di dalam tubuh
(hiperurikemia) yang
berlangsung bertahun-tahun
sehingga terjadi penumpukan
asam urat yang mengkristal pada
sendi
Artritis reumatoid, penyakit yang
timbul karena sistem kekebalan
tubuh secara keliru menyerang
jaringan yang sehat,
menyebabkan peradangan yang
merusak sendi.
Artritis septik adalah radang
sendi yang disebabkan oleh
infeksi bakteri
21. Kram adalah keadaan saat
otot tiba-tiba terasa
tegang, sulit digerakkan
dan disertai rasa nyeri.
Otot terkilir adalah
robeknya otot bagian
tendon karena teregang
melebihi batas normal.
Tetanus adalah penyakit
kejang otot, otot
berkontraksi terus
menerus hingga tidak
mampu lagi berkontraksi.
24. Pembidaian, yaitu
dengan menempatkan
benda keras di
sekeliling tulang yang
patah
Penarikan (traksi),
yaitu menggunakan
beban untuk menahan
anggota gerak yang
mengalami deformitas
Kemoterapi, biasanya
menggunakan obat-
obatan yang sangat
kuat untuk mencoba
membunuh sel kanker
25. • Pencangkokan Tulang
Rawan
• Viskosuplementasi
• Penanggulangan
Skoliosis Kongenitalis
• Implan
• Penggantian Sendi
• Transplantasi Sumsum
Tangan Bionik Kaki Bionik
Penanggulangan
Kaki O
Kursi Roda
26. Kaki bionik
merupakan kaki
buatan yang
dilengkapi dengan
bluetooth
Kursi roda adalah
alat bantu yang
digunakan oleh
orang yang
mengalami
kesulitan berjalan
Viskosuplementasi
adalah
menyuntikkan
asam hialuronat ke
celah-celah sendi
untuk memperbaiki
gizi dan pelumasan