2. Model evaluasi yang sering digunakan
Congruency
model (model
pencapaian
sasaran)
Tujuan Evaluasi Diri
Kebutuhan minimum yang harus
dipenuhi
Masukan
Proses
Luaran dan Capaian
3. 9 Standar Akreditasi
1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
3. Mahasiswa
4. Sumberdaya Manusia
5. Keuangan, Sarana dan Prasarana
6. Pendidikan
7. Penelitian
8. Pengabdian Kepada Masyarakat
9. Luaran dan Capaian Tridharma
4. 1. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
1.1 Latar belakang (bagian ini mencakup latar
belakang, tujuan, rasional penetapan VMTS)
1.2 Kebijakan (berisi dokumen formal kebijakan)
1.3 Mekanisme Penetapan dan Strategi
Pencapaian VMTS (harus diuraikan secara
komprehensif)
5. 1.4 Indikator Kinerja Utama
1.5 Indikator Kinerja Tambahan (indikator VMTS lain yang
ditetapkan oleh masing masing PT)
1.6 Evaluasi Capaian Kinerja (Analisis dan evaluasi terhadap
capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah)
1.7 Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian VMTS dan
Tindak Lanjut (Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah
dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan institusi)
6. 2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama
2.1 Latar belakang (menjelaskan latar belakang, tujuan,
dan rasional penetapan standar perguruan tinggi terkait
tata pamong, tata kelola, dan kerjasama )
2.2 Kebijakan (Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan
pengembangan sistem tata pamong yang ditetapkan
oleh perguruan tinggi, legalitas organisasi dan tata
kerja institusi, sistem pengelolaan, sistem penjaminan
mutu, dan kerjasama)
7. 2.3 Mekanisme Penetapan dan Strategi Pencapaian
Standar (menjelaskan mekanisme penetapan dan
pencapaian standar perguruan tinggi terkait tata pamong,
tata kelola, dan kerjasama)
2.4 Indikator Kinerja Utama (Tata Pamong dan Tata Kelola,
Kepemimpinan, Pengelolaan, Sistem Penjaminan Mutu,
Kerjasama)
2.5 Indikator Kinerja Tambahan (Data indikator kinerja
tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji, dan
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan)
8. 2.6 Evaluasi Capaian Kinerja (Analisis terhadap capaian
kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, dan
deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan institusi)
2.7 Penjaminan Mutu Tata Pamong, Tata Kelola dan
Kerjasama (Berisi deskripsi dan bukti yang sahih sistem
penjaminan mutu tata pamong, tata kelola dan kerjasama
yang ditetapkan, dilaksanakan, hasilnya dievaluasi dan
dikendalikan, serta dilakukan upaya peningkatan sesuai
dengan siklus PPEPP)
9. 2.8 Kepuasan Pengguna
2.9 Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Tata
Pamong, Tata kelola dan Kerjasama serta Tindak Lanjut
(Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar
masalah, serta rencana perbaikan dan pengembangan tata
pamong, tata kelola dan kerjasama)
10. 3. Mahasiswa
3.1 Latar belakang (mencakup latar belakang, tujuan,
dan rasional penetapan standar PT terkait mahasiswa
yang mencakup sistem seleksi dan layanan mahasiswa)
3.2 Kebijakan (Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan
yang mencakup sistem penerimaan mahasiswa baru dan
layanan mahasiswa)
11. 3.3 Mekanisme Penetapan dan Strategi Pencapaian
Standar (menjelaskan mekanisme penetapan standar PT
terkait mahasiswa yang berisi: sistem seleksi dan layanan
mahasiswa. Harus diuraikan sumber daya yang akan
dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan
serta mekanisme kontrol pencapaiannya)
3.4 Indikator Kinerja Utama (Kualitas input mahasiswa,
Layanan mahasiswa)
3.5 Indikator Kinerja Tambahan
12. 3.6 Evaluasi Capaian Kinerja (Analisis terhadap capaian
kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, dan
deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan institusi)
3.7 Penjaminan Mutu Mahasiswa (Berisi deskripsi dan
bukti yang sahih sistem penjaminan mutu mahasiswa
yang ditetapkan, dilaksanakan, hasilnya dievaluasi dan
dikendalikan serta dilakukan upaya peningkatan sesuai
dengan siklus PPEPP)
13. 3.8 Kepuasan Pengguna
3.9 Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar
Mahasiswa serta Tindak Lanjut (Berisi ringkasan dari:
pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana
perbaikan dan pengembangan mahasiswa)
14. 4. Sumberdaya Manusia
4.1 Latar belakang (mencakup: kualifikasi, kompetensi,
beban kerja, proporsi, serta pengelolaan SDM)
4.2 Kebijakan (Berisi deskripsi dokumen formal
kebijakan yang mencakup Kebijakan penetapan standar
kualifikasi, kompetensi, beban kerja, proporsi, serta
pengelolaan SDM (dosen dan tenaga kependidikan)
15. 4.3 Mekanisme Penetapan dan Strategi Pencapaian
Standar (terkait bagaimana menetapkan standar SDM)
4.4 Indikator Kinerja Utama (Profil Dosen,Kinerja Dosen,
Tenaga Kependidikan)
4.5 Indikator Kinerja Tambahan
4.6 Evaluasi Capaian Kinerja
4.7 Penjaminan Mutu SDM
4.8 Kepuasan Pengguna
4.9 Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar SDM
serta Tindak Lanjut
16. 5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana
5.1 Latar belakang (terkait keuangan mencakup:
penetapan, perencanaan, implementasi, pelaporan,
audit, dan perbaikan pengelolaan keuangan. Terkait
sarana dan prasarana mencakup: sistem perencanaan,
pemeliharaan, evaluasi, dan perbaikan terhadap fasilitas
fisik, termasuk fasilitas teknologi informasi)
17. 5.2 Kebijakan
• Kebijakan pengelolaan keuangan yang mencakup:
perencanaan, sumber-sumber keuangan, pengalokasian,
realisasi, dan pertanggungjawaban.
• Kebijakan pengelolaan sarana dan prasarana yang
mencakup: perencanaan, pengadaan, pemanfaatan,
pemeliharaan, dan penghapusan
5.3 Mekanisme Penetapan dan Strategi Pencapaian
Standar (Cakupannya sama dengan cakupan pada
kebijakan)
18. 5.4 Indikator Kinerja Utama
• Keuangan (Analisis kecukupan, proporsi, dan
keberlanjutan dari perolehan dana dan penggunaan dana)
• Sarana
o Kecukupan, Aksesibilitas, dan Mutu Sarana
(Kecukupan sarana terlihat dari ketersediaan,
kemutakhiran, kesiappakaian)
o Kecukupan, Aksesibilitas dan Mutu Sistem informasi
(Ketersediaan sistem TIK)
o Kecukupan, Aksesibilitas, dan Mutu Prasarana
19. 5.5 Indikator Kinerja Tambahan
5.6 Evaluasi Capaian Kinerja
5.7 Penjaminan Mutu Keuangan, Sarana, dan Prasarana
5.8 Kepuasan Pengguna
5.9 Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar
Keuangan, Sarana, dan Prasarana serta Tindak Lanjut
20. 6. Pendidikan
6.1 Latar belakang (mencakup kurikulum, pembelajaran,
integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran,
dan suasana akademik yang didasarkan atas analisis
internal dan eksternal, serta posisi dan daya saing PT)
6.2 Kebijakan (mencakup tujuan dan sasaran pendidikan,
strategi dan metode untuk mencapainya dan instrumen
atau cara untuk mengukur efektivitasnya)
21. 6.3 Mekanisme Penetapan dan Strategi Pencapaian
Standar (mencakup isi pembelajaran (kurikulum), proses
pembelajaran (pembelajaran, suasana akademik, integrasi
penelitian dan PkM dalam pembelajaran), dan penilaian
pembelajaran yang memenuhi dan/atau melampaui
Standar Nasional PT)
6.4 Indikator Kinerja Utama (Kurikulum, Pembelajaran,
Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran,
suasana akademik)
6.5 Indikator Kinerja Tambahan
22. 6.6 Evaluasi Capaian Kinerja
6.7 Penjaminan Mutu Proses Pendidikan
6.8 Kepuasan Pengguna
6.9 Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar
Pendidikan serta Tindak Lanjut (Berisi ringkasan dari:
pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana
perbaikan dan pengembangan pendidikan)
23. 7. Penelitian
7.1 Latar belakang (mencakup: perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan penelitian)
7.2 Kebijakan [mencakup perencanaan (arah dan fokus
penelitian), pelaksanaan, dan pelaporan penelitian serta
panduan penelitian]
7.3 Mekanisme Penetapan dan Strategi Pencapaian
Standar (mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan,
dan pelaporan penelitian)
24. 7.4 Indikator Kinerja Utama
•Ketersediaan dokumen formal Rencana Strategis
Penelitian
•Ketersediaan pedoman penelitian dan bukti sosialisasinya.
•Bukti yang sahih tentang pelaksanaan proses penelitian
mencakup tata cara penilaian dan review, legalitas
pengangkatan reviewer, dll)
•Dokumentasi pelaporan penelitian
•Keberadaan kelompok riset dan laboratorium riset yang
fungsional.
25. 7.5 Indikator Kinerja Tambahan
7.6 Evaluasi Capaian Kinerja
7.7 Penjaminan Mutu Proses Penelitian
7.8 Kepuasan Pengguna
7.9 Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar
Penelitian serta Tindak Lanjut (Berisi ringkasan dari:
pemosisian, masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan pengembangan penelitian)
26. 8. Pengabdian kepada Masyarakat
8.1 Latar belakang (mencakup: perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan PkM)
8.2 Kebijakan (mencakup perencanaan, pelaksanaan,
dan pelaporan PkM)
8.3 Mekanisme Penetapan dan Strategi Pencapaian
Standar (mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan,
dan pelaporan PkM)
27. 8.4 Indikator Kinerja Utama
• Ketersediaan dokumen formal Renstra PkM
• Ketersediaan pedoman PkM dan bukti sosialisasinya.
• Bukti yang sahih tentang pelaksanaan proses PkM
mencakup tata cara penilaian dan review, legalitas
pengangkatan reviewer, dll.
• Dokumentasi pelaporan PkM oleh pengelola PkM kepada
pimpinan PT dan mitra/pemberi dana
28. 8.5 Indikator Kinerja Tambahan
8.6 Evaluasi Capaian Kinerja
8.7 Penjaminan Mutu PkM
8.8 Kepuasan Pengguna
8.9 Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar
Penelitian serta Tindak Lanjut (Berisi ringkasan dari:
pemosisian, masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan pengembangan PkM)
29. 9. Luaran dan Capaian Tridharma
9.1 Indikator Kinerja Utama
• Pendidikan (Keberadaan dan implementasi sistem
yang menghasilkan data luaran dan capaian
pendidikan yang sahih dan paling tidak mencakup IPK,
prestasi akademik/non-akademik, masa studi, daya
saing lulusan, kinerja lulusan)
• Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(Berisi data publikasi, sitasi dan luaran penelitian yang
sahih)
30. 9.2 Indikator Kinerja Tambahan
9.3 Evaluasi Capaian Kinerja
9.4 Penjaminan Mutu Luaran
9.5 Kepuasan Pengguna
9.6 Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar
Luaran dan Capaian Tridharma serta Tindak Lanjut
(Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar
masalah, serta rencana perbaikan dan peningkatan
luaran dan capaian tridharma)