SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
KEAMANAN SIBER, TATA KELOLA, AUDIT, DAN
KERANGKA KERJA COBIT 5
DIPERSIAPKAN OLEH SURYO P UTOMO
MODEL KERANGKA KERJA COBIT 5
5 PRINSIP COBIT 5
 Menemukan kebutuhan stakeholder
 Mengkaver perusahaan secara end to end
 Mengaplikasikan kerangka kerja tunggal yang terintegrasi
 Menghidupkan pendekatan secara menyeluruh
 Memisahkan tata kelola dan manajemen
MENEMUKAN KEBUTUHAN STAKEHOLDER
Kebutuhan
Stakeholder
• Mendorong
Tujuan Tata
Kelola
Tujuan Tata
Kelola
• Menciptakan
Nilai (Value)
Value
• Merealisasi manfaat
• Optimasi sumber daya
• Optimasi risiko
MENGKAVER PERUSAHAAN SECARA END TO END
Tata Kelola Perusahaan
Tata Kelola IT
Seluruh fungsi, proses,
komponen dan sumber
daya yang menghasilkan
informasi
MENGAPLIKASIKAN KERANGKA KERJA TUNGGAL YANG TERINTEGRASI
MENGHIDUPKAN PENDEKATAN SECARA MENYELURUH
Enablers
Principles, policies and frameworks
Sebagai kendaraan untuk menerjemahkan tingkah laku organisasi yang diinginkan menjadi
pedoman praktis yang dapat digunakan manajemen sehari – hari
Process
Sekumpulan kebiasaan dan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai suatu sasaran dan
menghasilkan keluaran guna mendukung tujuan IT secara keseluruhan
Organisational structures
Kunci penting dalam pemegang keputusan
Culture, ethics and behaviour
Kunci faktor sukses pada tata kelola dan kegiatan manajemen
Information
Sebagai bahan baku untuk menggerakkan organisasi
Sebagai produk yang dihasilkan organisasi
Services, infrastructure and applications
Sebagai penyedia bagi organisasi untuk memproses informasi dan menyediakan layanan
dengan teknologi informasi
People, skills and competencies
Dibutuhkan agar seluruh kegiatan organisasi dapat diselesaikan
MEMISAHKA
N TATA
KELOLA DAN
MANAJEMEN
ENABLERS
PENDALAMAN
PERPADUAN ENABLERS
Principles,
policies, and
framework
Process
Organizational
Structure
Culture,
ethics and
behaviour
SumberDaya
Information
Services,
infrastructure,
dan aplikasi
People, skills,
and
competencie
s
KONSEPTUALISASI
 Adopsi dari bab 5 buku
Cobit: A business framework
for governance and
management of enterprise IT
TATA KELOLA DAN MANAJEMEN
PENDALAMAN
AREA TATA KELOLA (GOVERNANCE)
Evaluasi,
Arahan dan
Monitor
(Evaluate
Direct
Monitor)
Menjamin pengaturan dan pemeliharaan
pada kerangka kerja tata kelola
Evaluasi sistem tata kelola
Mengarahkan sistem tata kelola
Monitor sistem tata kelola
Menjamin penyampaian manfaat
Evaluasi optimalisasi nilai (value)
Mengarahkan optimalisasi nilai (value)
Memonitor optimalisasi nilai (value)
Menjamin optimalisasi risiko
Evaluasi manajemen risiko
Mengarahkan manajemen risiko
Memonitor manajemen risiko
Menjamin optimalisasi penggunaan
sumber daya
Evaluasi manajemen sumber daya
Mengarahkan manajemen sumber daya
Memonitor manajemen sumber daya
Menjamin transparansi stakeholder
Evaluasi kebutuhan pelaporan bagi stakeholder
Mengarahkan komunikasi dan pelaporan bagi stakeholder
Memonitor komunikasi stakeholder
CONTOH
CONTOH (SAMBUNG...)
CONTOH BAGAN RACI
AREA MANAJEMEN
Meluruskan, Merencanakan dan
Mengorganisasi (APO)
•Mengelola manajemen kerangka kerja IT
•Mengelola strategi
•Mengelola arsitektur Enterprise
•Mengelola inovasi
•Mengelola portofolio
•Mengelola anggaran dan biaya
•Mengelola SDM
•Mengelola hubungan
•Mengelola perjanjian layanan
•Mengelola penyedia
•Mengelola kualitas
•Mengelola risiko
•Mengelola keamanan
Membangun, Memperoleh dan
Mengimplementasi (BAI)
•Mengelola program dan proyek
•Mengelola definisi kebutuhan
•Mengelola identifikasi solusi dan
pembangunan
•Mengelola ketersediaan dan kapasitas
•Mengelola pengaktifan perubahan organisasi
•Mengelola perubahan
•Mengelola dukungan perubahan dan transisi
•Mengelola pengetahuan
•Mengelola aset
•Mengelola konfigurasi
Mengirimkan, Melayani dan Mendukung (DSS)
•Mengelola operasi
•Mengelola permintaan layanan dan insiden
•Mengelola masalah
•Mengelola kontinuitas
•Mengelola layanan keamanan
•Melayani kontrol proses bisnis
Memonitor, Mengevaluasi dan Menilai (MEA)
•Memonitor, mengevaluasi dan menilai
performa dan kesesuaian
•Memonitor, mengevaluasi dan menilai kontrol
internal sistem
•Memonitor, mengevaluasi dan menilai
kepatuhan dengan kebutuhan eksternal
INTERNAL AUDIT
 Sebuah kegiatan mandiri yang terdiri dari kegiatan konsultasi dan
penjaminan yang obyektif .
 Kegiatan ini di desain untuk menambah nilai dan meningkatkan
kegiatan operasional organisasi.
 Kegiatan ini membantu organisasi untuk menyelesaikan tujuan
dengan cara yang sistematis, pendekatan yang disiplin untuk
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas dari manajemen
risiko, kontrol dan proses dari tata kelola
CONTOH INTERNAL AUDIT
Analisis kebutuhan
dasar dan proses
standar untuk IT
1
Implementasi
pengembangan
perangkat lunak dan
aplikasi
2
Perencanaan
prapengembangan
3
Tinjauan sertifikasi
4
Tahap entri dan keluar
pada batu pijakan
(milestones)
5
Tinjauan pasca
implementasi
6
KEUNTUNGAN MELAKUKAN INTERNAL AUDIT DENGAN COBIT
Proses kontrol evaluasi dapat dijadikan standar pada lingkungan IT
Analisis perbandingan dari proses sistem manajemen dapat mencakup berbagai macam sistem
Patokan dan standar yang mudah dibawa ke seluruh kegiatan Enterprise
Kegiatan pasca benchmarking dapat mudah tercapai melalui COBIT’s enablers
COBIT dapat dengan mudah dipetakan dengan komponen regulasi yang ada
PENDEKATAN PAD2S
PAD2S (Pinpoint, Acclimate,
Delegating/Driving,
Synthesizing)
CCAR (Context, Challenge,
Action, Result)
IDAO (Identify, Determine,
Assign, Orchestrate)
 PAD2S merupakan pendekatan yang diusulkan
(Sigler, Ken dan Rainey, James, 2016)
 Penggabungan dari dua pendekatan
KEAMANAN SIBER, TATA KELOLA, AUDIT DAN KERANGKA KERJA
Initial
• Unpredictable
• Kita tidak bisa menghidupkan server
karena hanya administrator saja yang
punya akses
Managed
• Reactive
• Sistem baik – baik saja selama tidak ada
tiket dan telepon pada helpdesk tidak
berbunyi
Defined
• Proactive
• Berdasarkan data – data yang
dikumpulkan dari sistem monitoring,
sistem baik – baik saja
Quantitatively Measured
• Measured
• Jumlah tiket masalah pada sistem selama
dua minggu meningkat dan waktu
downtime server bertambah
Optimizing
• Improving
• Pimpinan telah mengeluarkan arahan
agar seluruh manajemen mengikuti
kerangka kerja untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi agar anggaran
dapat dipergunakan secara cermat dan
tepat
Pada akhirnya keamanan siber dapat diukur
dengan melihat kedewasaan dari tata kelola
serta implementasi kerangka kerja yang
digunakan berdasarkan audit internal yang
telah dilakukan
SEKIAN
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Keamanan siber, tata kelola, audit, dan kerangka kerja cobit 5

Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Agus Effendi
 
Presentasi COBIT 5 Kelompok 4 (Anita, Agus, Hamsah, Yuna).pptx
Presentasi COBIT 5 Kelompok 4 (Anita, Agus, Hamsah, Yuna).pptxPresentasi COBIT 5 Kelompok 4 (Anita, Agus, Hamsah, Yuna).pptx
Presentasi COBIT 5 Kelompok 4 (Anita, Agus, Hamsah, Yuna).pptx
agusagus691932
 
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptxpersyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
f26617201
 

Similar to Keamanan siber, tata kelola, audit, dan kerangka kerja cobit 5 (20)

SOLUSI: Inilah Siklus Penyusunan KPI
SOLUSI: Inilah Siklus Penyusunan KPISOLUSI: Inilah Siklus Penyusunan KPI
SOLUSI: Inilah Siklus Penyusunan KPI
 
Pengenalan_COBIT.ppt
Pengenalan_COBIT.pptPengenalan_COBIT.ppt
Pengenalan_COBIT.ppt
 
Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018
 
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
02. INTERNAL AUDIT QMS ISO 9001-2015 BASE ON ISO 19011-2018 R00 06-2022.pdf
 
Penerapan SM Perusahaan.pptx
Penerapan SM Perusahaan.pptxPenerapan SM Perusahaan.pptx
Penerapan SM Perusahaan.pptx
 
4. Data-Driven Management.pdf
4. Data-Driven Management.pdf4. Data-Driven Management.pdf
4. Data-Driven Management.pdf
 
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
 
CELOE TAKSI Lecture Notes 01.pdf
CELOE TAKSI Lecture Notes 01.pdfCELOE TAKSI Lecture Notes 01.pdf
CELOE TAKSI Lecture Notes 01.pdf
 
Persiapan ISO 9001
Persiapan ISO 9001Persiapan ISO 9001
Persiapan ISO 9001
 
AWARENESS ISO 9001.ppt
AWARENESS ISO 9001.pptAWARENESS ISO 9001.ppt
AWARENESS ISO 9001.ppt
 
Panduan Penyusunan SOP
Panduan Penyusunan SOPPanduan Penyusunan SOP
Panduan Penyusunan SOP
 
Presentasi COBIT 5 Kelompok 4 (Anita, Agus, Hamsah, Yuna).pptx
Presentasi COBIT 5 Kelompok 4 (Anita, Agus, Hamsah, Yuna).pptxPresentasi COBIT 5 Kelompok 4 (Anita, Agus, Hamsah, Yuna).pptx
Presentasi COBIT 5 Kelompok 4 (Anita, Agus, Hamsah, Yuna).pptx
 
Konsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptxKonsep dasar audit man.pptx
Konsep dasar audit man.pptx
 
Dasar-Audit-SI-2.pptx
Dasar-Audit-SI-2.pptxDasar-Audit-SI-2.pptx
Dasar-Audit-SI-2.pptx
 
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptxpersyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
persyaratan sistem manajemen ISO 9001-2015.pptx
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
 
ISO 9001 2015
ISO 9001 2015ISO 9001 2015
ISO 9001 2015
 
Inisiasi 1- Audit Sistem Informasi.pdf
Inisiasi 1- Audit Sistem Informasi.pdfInisiasi 1- Audit Sistem Informasi.pdf
Inisiasi 1- Audit Sistem Informasi.pdf
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
 
Presentasi 2
Presentasi 2Presentasi 2
Presentasi 2
 

Keamanan siber, tata kelola, audit, dan kerangka kerja cobit 5

  • 1. KEAMANAN SIBER, TATA KELOLA, AUDIT, DAN KERANGKA KERJA COBIT 5 DIPERSIAPKAN OLEH SURYO P UTOMO
  • 3. 5 PRINSIP COBIT 5  Menemukan kebutuhan stakeholder  Mengkaver perusahaan secara end to end  Mengaplikasikan kerangka kerja tunggal yang terintegrasi  Menghidupkan pendekatan secara menyeluruh  Memisahkan tata kelola dan manajemen
  • 4. MENEMUKAN KEBUTUHAN STAKEHOLDER Kebutuhan Stakeholder • Mendorong Tujuan Tata Kelola Tujuan Tata Kelola • Menciptakan Nilai (Value) Value • Merealisasi manfaat • Optimasi sumber daya • Optimasi risiko
  • 5. MENGKAVER PERUSAHAAN SECARA END TO END Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola IT Seluruh fungsi, proses, komponen dan sumber daya yang menghasilkan informasi
  • 6. MENGAPLIKASIKAN KERANGKA KERJA TUNGGAL YANG TERINTEGRASI
  • 7. MENGHIDUPKAN PENDEKATAN SECARA MENYELURUH Enablers Principles, policies and frameworks Sebagai kendaraan untuk menerjemahkan tingkah laku organisasi yang diinginkan menjadi pedoman praktis yang dapat digunakan manajemen sehari – hari Process Sekumpulan kebiasaan dan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai suatu sasaran dan menghasilkan keluaran guna mendukung tujuan IT secara keseluruhan Organisational structures Kunci penting dalam pemegang keputusan Culture, ethics and behaviour Kunci faktor sukses pada tata kelola dan kegiatan manajemen Information Sebagai bahan baku untuk menggerakkan organisasi Sebagai produk yang dihasilkan organisasi Services, infrastructure and applications Sebagai penyedia bagi organisasi untuk memproses informasi dan menyediakan layanan dengan teknologi informasi People, skills and competencies Dibutuhkan agar seluruh kegiatan organisasi dapat diselesaikan
  • 10. PERPADUAN ENABLERS Principles, policies, and framework Process Organizational Structure Culture, ethics and behaviour SumberDaya Information Services, infrastructure, dan aplikasi People, skills, and competencie s
  • 11. KONSEPTUALISASI  Adopsi dari bab 5 buku Cobit: A business framework for governance and management of enterprise IT
  • 12. TATA KELOLA DAN MANAJEMEN PENDALAMAN
  • 13. AREA TATA KELOLA (GOVERNANCE) Evaluasi, Arahan dan Monitor (Evaluate Direct Monitor) Menjamin pengaturan dan pemeliharaan pada kerangka kerja tata kelola Evaluasi sistem tata kelola Mengarahkan sistem tata kelola Monitor sistem tata kelola Menjamin penyampaian manfaat Evaluasi optimalisasi nilai (value) Mengarahkan optimalisasi nilai (value) Memonitor optimalisasi nilai (value) Menjamin optimalisasi risiko Evaluasi manajemen risiko Mengarahkan manajemen risiko Memonitor manajemen risiko Menjamin optimalisasi penggunaan sumber daya Evaluasi manajemen sumber daya Mengarahkan manajemen sumber daya Memonitor manajemen sumber daya Menjamin transparansi stakeholder Evaluasi kebutuhan pelaporan bagi stakeholder Mengarahkan komunikasi dan pelaporan bagi stakeholder Memonitor komunikasi stakeholder
  • 17. AREA MANAJEMEN Meluruskan, Merencanakan dan Mengorganisasi (APO) •Mengelola manajemen kerangka kerja IT •Mengelola strategi •Mengelola arsitektur Enterprise •Mengelola inovasi •Mengelola portofolio •Mengelola anggaran dan biaya •Mengelola SDM •Mengelola hubungan •Mengelola perjanjian layanan •Mengelola penyedia •Mengelola kualitas •Mengelola risiko •Mengelola keamanan Membangun, Memperoleh dan Mengimplementasi (BAI) •Mengelola program dan proyek •Mengelola definisi kebutuhan •Mengelola identifikasi solusi dan pembangunan •Mengelola ketersediaan dan kapasitas •Mengelola pengaktifan perubahan organisasi •Mengelola perubahan •Mengelola dukungan perubahan dan transisi •Mengelola pengetahuan •Mengelola aset •Mengelola konfigurasi Mengirimkan, Melayani dan Mendukung (DSS) •Mengelola operasi •Mengelola permintaan layanan dan insiden •Mengelola masalah •Mengelola kontinuitas •Mengelola layanan keamanan •Melayani kontrol proses bisnis Memonitor, Mengevaluasi dan Menilai (MEA) •Memonitor, mengevaluasi dan menilai performa dan kesesuaian •Memonitor, mengevaluasi dan menilai kontrol internal sistem •Memonitor, mengevaluasi dan menilai kepatuhan dengan kebutuhan eksternal
  • 18. INTERNAL AUDIT  Sebuah kegiatan mandiri yang terdiri dari kegiatan konsultasi dan penjaminan yang obyektif .  Kegiatan ini di desain untuk menambah nilai dan meningkatkan kegiatan operasional organisasi.  Kegiatan ini membantu organisasi untuk menyelesaikan tujuan dengan cara yang sistematis, pendekatan yang disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas dari manajemen risiko, kontrol dan proses dari tata kelola
  • 19. CONTOH INTERNAL AUDIT Analisis kebutuhan dasar dan proses standar untuk IT 1 Implementasi pengembangan perangkat lunak dan aplikasi 2 Perencanaan prapengembangan 3 Tinjauan sertifikasi 4 Tahap entri dan keluar pada batu pijakan (milestones) 5 Tinjauan pasca implementasi 6
  • 20. KEUNTUNGAN MELAKUKAN INTERNAL AUDIT DENGAN COBIT Proses kontrol evaluasi dapat dijadikan standar pada lingkungan IT Analisis perbandingan dari proses sistem manajemen dapat mencakup berbagai macam sistem Patokan dan standar yang mudah dibawa ke seluruh kegiatan Enterprise Kegiatan pasca benchmarking dapat mudah tercapai melalui COBIT’s enablers COBIT dapat dengan mudah dipetakan dengan komponen regulasi yang ada
  • 21. PENDEKATAN PAD2S PAD2S (Pinpoint, Acclimate, Delegating/Driving, Synthesizing) CCAR (Context, Challenge, Action, Result) IDAO (Identify, Determine, Assign, Orchestrate)  PAD2S merupakan pendekatan yang diusulkan (Sigler, Ken dan Rainey, James, 2016)  Penggabungan dari dua pendekatan
  • 22. KEAMANAN SIBER, TATA KELOLA, AUDIT DAN KERANGKA KERJA Initial • Unpredictable • Kita tidak bisa menghidupkan server karena hanya administrator saja yang punya akses Managed • Reactive • Sistem baik – baik saja selama tidak ada tiket dan telepon pada helpdesk tidak berbunyi Defined • Proactive • Berdasarkan data – data yang dikumpulkan dari sistem monitoring, sistem baik – baik saja Quantitatively Measured • Measured • Jumlah tiket masalah pada sistem selama dua minggu meningkat dan waktu downtime server bertambah Optimizing • Improving • Pimpinan telah mengeluarkan arahan agar seluruh manajemen mengikuti kerangka kerja untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi agar anggaran dapat dipergunakan secara cermat dan tepat Pada akhirnya keamanan siber dapat diukur dengan melihat kedewasaan dari tata kelola serta implementasi kerangka kerja yang digunakan berdasarkan audit internal yang telah dilakukan

Editor's Notes

  1. Pada dasarnya gambar ini sudah dapat menjelaskan bagian dua yaitu keamanan siber, tata kelola, audit internal dan kerangka kerja cobit