SIM, Puji Astuti,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Menejemen pada Perusahaan, Universitas Mercubuana, 2017
1. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MENEJEMEN PADA PERUSAHAAN
Sistem Informasi Menejemen di koperasi tidaklah berbeda dengan perusahaan
lainnya, yaitu sama ssaja tujuannya, untuk pengambilan keputusan di masa yang akan
datang.
Kondisi Sistem Informasi Manajemen Koperasi
Sistem informasi manajemen merupakan system pengolahan data informasi dari
Koperasi Mekar Sari mulai dari pengumpulan data sampai dengan pengambilan
keputusan yang selanjutnya dilaksanakan oleh seluruh pengurus dan anggota
Koperasi.
Koperasi Karya Bersama telah menggunakan komputer dalam penyelenggaraan
administrasi organisasi, yang meliputi akuntansi keuangan Koperasi. Dengan sistem
komputer akan lebih memudahkan pengurus dalam memperoleh data. Dalam
mengevaluasi kegiatan usaha dan keuangan Koperasi , setiap bulan diadakan rapat
koordinasi pengurus dan anggota.
Untuk informasi yang berasal dari luar, biasanya Koperasi mendapatkan informasi
melalui tatap muka. Informasi ini bisa berupa perubahan perilaku masyarakat sekitar
koperasi. Informasi dari dalam biasanya berasal dari anggota atau pengurus. Informasi
dari anggota sangat diperlukan karena merupakan bentuk kepedulian anggota terhadap
kehidupan koperasi. Informasi manajemen diperoleh dari komunikasi antara anggota
atau pengurus dengan pihak-pihak yang terkait baik dari dalam maupun luar koperasi
seperti pemerintah, lembaga keuangan dan lain-lain.
Informasi-informasi yang diperoleh Koperasi kemudian disampaikan kepada anggota.
Informasi yang ada disampaikan lewat tertulis ataupun bertatap muka langsung yang
biasanya di sampaikan oleh pengurus kepada anggota ataupun sebaliknya. Begitupun
juga bila ada saran-saran atau kritik dari anggota bisa disampaikan secara langsung
ataupun juga akan disampaikan dalam rapat anggota.
Sistem Informasi Manajemen di Koperasi telah menggunakan peralatan seperti
komputer untuk mengelola administrasi keuangan dan pembukuan dan telepon, selain
juga masih menggunakan cara tradisional yaitu penulisan manual dalam buku dan juga
tatap muka secara langsung. Informasi tersebut akan sangat mempengaruhi kegiatan
usaha yang dilakukan koperasi dalam rangka mengembangkan usahanya. Selain itu
juga dapat digunakan untuk menentukan langkah kebijakan dalam perencanaan dan
pengembangan usaha koperasi agar lebih optimal meningkatkan kesejahteraan
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Pada umumnya Sistem Informasi Manajemen Koperasi telah menjalankan fungsi
Sistem Informasi Manajemen dengan baik sebagaimana mestinya, meskipun bisa
dibilang masih sederhana. Kriteria bagi suatu Sistem Informasi Manajemen yang efektif
adalah bahwa sistem tersebut dapat memberikan data yang cermat, tepat waktu dan
yang penting artinya bagi perencanaan, analisis dan pengendalian manajemen untuk
mengoptimalkan pertumbuhan organisasi.
2. Berdasarkan teori tersebut Sistem Informasi Manajemen tersebut maka Koperasi sudah
dapat dikatakan efektif. Hal ini dapat ditunjukkan dengan tersampaikannya informasi
yang ada kepada para anggota. Dengan adanya Sistem Informasi Manajemen di
Koperasi diharapkan akan lebih mengembangkan usaha koperasi. Semua informasi
yang diperoleh sebisa mungkin dapat disampaikan kepada anggotanya sehingga
anggota lebih mengetahui keadaan baik yang terjadi di dalam ataupun di luar koperasi,
sekaligus melibatkan anggota dalam menentukan kebijakan-kebijakan ataupun
memecahkan suatu masalah yang ada pada koperasi.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manejerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
a. Kelebihan Sistem Informasi:
Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang
murah, akurat dan cepat.
Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil
tetapi mudah diakses
Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia
dengan cepat dan murah
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok
dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi
b. Kekurangan Sistem Informasi
Biaya lebih mahal
Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai
Sistem Informasi
Perubahan Sistem informasi secara cepat sehingga kita belum tentu bisa
melakukan adaptasi dengan perubahan tersebut
Kurangnya tenaga ahli di bidang Sistem Informasi
Adanya indikasi penyalahgunaan Sistem Informasi yang canggih
Kurangnya sosialisasi tengan Sistem Informasi
3. ~ Kelebihan dan Kekurangan Koperasi
Setiap badan usaha pasti memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menjalankan dan
mengembangkan usahanya. Sebesar apapun usaha yang dijalankannya pasti memiliki
sisi positif dan negatif. Dengan kelebihan yang dimiliki merupakan kebanggaan bagi
Koperasi sekaligus motivasi untuk lebih baik lagi, sedangkan kekurangan bukan
merupakan suatu yang harus ditutup-tutupi melainkan untuk lebih diperbaiki agar
koperasi dapat berjalan dengan baik.
Meskipun Sistem Informasi Manajemen Koperasi telah berjalan dengan baik tetapi
masih ada kekurangannya, yaitu informasi hanya diperoleh melalui telepon dan manual
antar anggota sehingga informasi yang diperoleh masih terbatas. Padahal teknologi
sekarang sudah semakin canggih, misalnya adanya internet yang dapat mengakses
informasi dari seluruh dunia. Namun, Koperasi juga memilliki kelebihan antara lain telah
menggunakan komputer dalam mengelola keuangan dan pembukuan. Hal itu akan
memperkecil adanya kesalahan dalam perhitungan dan mempermudah anggota
memperoleh data yang diperlukan.
JENIS - JENIS SISTEM INFORMASI BERDASARKAN FUNGSINYA
1. Sistem Informasi Manajemen
Jenis sistem informasi pertama adalah sistem informasi manajeman. Sesuai dengan
namanya, sistem informasi manajemen merupakan salah satu pengimplementasian dari
sistem informasi yang digunakan pada sasaran kalangan manajerial. Kalangan
manjerial merupakan setiap individu yang memiliki posisi di dalam sebuah organisasi
dan lingkup pekerjaan yang bertugas untuk melakukan manajemen pada suatu divisi
atau bagian di dalam organisasi dan juga perusahaan.
Level manajerial biasanya ditandari dengan jabatan manajer, pimpinan, ataupun ketua
pelaksana. Dengan fungsinya sebagai individu yang dapat mengatur dan memanage
bawahan dan anak buah, maka sistem informasi manajemen ini sangat penting sekali
untuk para level management dalam hal:
· Melakukan monitoring terhadap kinerja anak buah
· Memberikan penilaian langsung terhadap kinerja anak buah
· Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan dari anak buah atau bawahan
· Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga pemindahtugasan bagi bawahan dan
juga anak buah
· Memberikan masukan kepada dewan direksi terhadap promosi jabatan dari anak
buah
· Melihat kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki oleh anak buah
· Melakukan komunikasi antar level manajerial untuk kepentingna organisasi dan
juga perusahaan.
4. · Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen
dalam mengatasi suatu permasalahan
· Menganalisa suatu masalah dan juga problem yang muncul pada suatu
organisasi
· Meningkatkan efisiensi manajerial di dalam sebuah organisasi atau perusahaan
· Menunjang fungsi operasional dari manajemen dalam melakukan tugasnya di
sebuah perusahaan atau organisasi
Dengan adanya sistem informasi manajemen, maka hal ini akan sangat memudahkan
para pegawai yang berada pada level manajerial untuk lebih bisa bekerja secara efisien
dan tepat waktu, serta mempermudah pengambilan keputusan, serta pengawasan
terhadap bawahannya.
2. Sistem Informasi Eksekutif
Jenis sistem informasi yang kedua adalah sistem informasi eksekutif. Sistem informasi
eksekutif berarti merupakan sebuah sistem informasi yang dikembangkan dan juga
diimplementasikan untuk memberikan kemudahan arus informasi suatu organisasi atau
perusahaan kepada mereka yang berada pada level eksekutif.
Siapa saja yang termasuk di dalam level eksekutif? Adapun, mereka yang termasuk ke
dalam level eksekutif dari sebuah perusahaan atau organisasi adalah mereka yang:
· Memiliki hak penuh atas organisasi ataupun perusahaan, bisa jadi pemegang
tunggal perusahaan dan juga pemegang saham organiasasi atau perusahaan
· CEO atau pemimpin tertinggi dari sebuah perusahaan
· Dewan Komisaris perusahaan
· DIrektur Utama dari sebuah perusahaan atau kantor cabang
· Dewan Direksi
· Dan elemen eksekutif lainnya yang memilki kewenangan khusus terhadap suatu
perusahaan ataupun organisasi.
Biasanya, sistem informasi yang ditujukan kepada level eksekutif dari suatu organisasi
atau perusahaan banyak berisi mengenai:
· Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi dalam jangka
waktu tertentu
· Kinerja dari level manajerial, atau jabatan yang langsung berada di bawah level
eksekutif
· Kondisi kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah perusahaan ataupun
organisasi
· Lingkungan kerja dan juga budaya organisasi yang timbul pada perusahaan atau
organisasi tersebut
· Nilai perusahaan atau organisasi di dalam bursa saham
Mengapa sistem informasi eksekutif sangat penting?
5. Sistem informasi eksekutif sanga penting untuk diimplementasikan, karena dapat
membantu memudahkan para level eksekutif untuk dapat memantau langsung
perusahaan atau organisasi yang mereka bawahi. Selain itu, dengan adanya sistem
informasi eksekutif yang baik, maka seluruh level ekskutif dapat membantu
mensejahterakan dan juga mengembangkan perusahaan atau organisasi yang mereka
miliki menjadi lebih baik lagi.
3. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian dari
sistem informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga
penghitungan dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Seperti kita ketahui,
akuntansi merupakan proses yang dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan keuangan
dan finansial, serta bagaimana suatu sistem keuangan di dalam sebuah perusahaan
atau organisasi dapat berjalan.
Dengan adanya sistem informasi akuntasi yang diimplementasikan dengan baik dan
juga benar, maka sistem informasi akuntasi ini dapat membantu para akuntan di
sebuah perusahaan atau organisasi dalam melakukan:
· Proses audit dari kondisi keuangan perusahaan
· Menampilkan data-data pembelanjaan, pembelian, dan segala bentuk keuangan
yang dilakukan dan dilalui oleh sebuah perusahaan
· Membantu mempercepat proses penghitungan akuntansi keuangan
· Menentukan keuntungan dan juga kerugian dari sebuah perusahaan
· Memperjelas informasi penting mengenai jumlah dana yang harus dihtung
dengan melakukan proses akuntansi
· Merapihkan catatan keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi
· Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan perusahaan, terutama
pada level akuntansi keuangan perusahaan
· Menyediakan proses transaksi keuangan dan keternagan akuntansi rutin dari
sebuah perusahaan
Sistem informasi akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada periode tutup
buku di akhir tahun, karena dengan adanya sistem informasi akuntasi, semua transaksi
selama setahun akan tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan akuntan
dapat melakukan proses akuntansi menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal.
4. Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan terkadang merupakan salah satu implementasi dari sistem
informasi yang berada di bawah naungan manajamen, namun terkadang sistem
informasi keuangan juga bisa merupakan sistem informasi yang berdiri sendiri. Ada
beberapa perusahaan yang melibatkan pihak manajemen dalam membantu proses
pengaturan keuangan perusahaan, dan ada yang tidak. Sehingga hal ini tergantung dari
budaya organisasi dari perusahaan tersebut.
6. Namun demikian, sistem informasi keuangan sendiri merupakan suatu implementasi
dari sebuah sistem informasi yang berisi segala data transaksi keuangan dari sebuah
perusahaan, yang nantinya bisa terintegrasi pula dengan sistem informasi akuntansi.
Mengapa sistem informasi keuangan penting untuk diimplementasikan?
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sistem informasi keuangan penting untuk
diimplementasikan, dan juga beberapa manfaat dari sistem informasi keuangan:
· Sistem informasi keuangan membantu mencatat segala bentuk transaski yang
dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu,
misalnya pada periode satu tahun
· Sistem informasi keungan dapat diintegrasikan dengan sistem informasi
akuntansi, untuk membantu mempermudah para akuntan dalam melakukan
penghitungan mengenai neraca keuangan suatu perusahaan
· Dengan adanya sistem informasi keuangan, para pegawai yang berada pada
bagian keuangan bisa melakukan kroscek mengenai transaksi jual beli yang sudah
prnah dilakukan oleh perusahaan tersebut.
· Membantu mempermudah pekerjaan auditor dalam menganalisa keuangan suatu
perusahaan
· Mempercepat proses pencatatan dan juga pemanggilan kembali informasi
mengenai transasksi jual beli yang sudah pernah dilakukan
· Membantu penghitungan pajak dari suatu perusahaan
· Melakukan monitoring terhadap karyawan yang sering melakukan peminjaman
· Memonitoring mengenai potongan gaji dan juga pemberian bonus dan tunjangan
karyawan
· Dapat terintegrasi dengan sistem informasi sumber daya manusia, terutama
dalam hal payroll, yang menyangkut pemberian gaji dan juga tunjangan karyawan
Dengan adanya sistem informasi keuangan ini, maka stiap detail transaksi keuangan
dari sebuah perusahaan atau organisasi tidaka akan terlewat, sehingga sangat
memudahkan setiap bagian perusahaan yang sistem informasinya terintegrasi dengan
sistem informasi keuangan untuk melakukan analisis.
5. Sistem Informasi Manufaktur
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan juga produksi, terutama
produksi barang, maka sistem informasi manufaktur merupakan salah satu jenis sistem
informasi yang wajib dimilki. Sistem informasi manufaktur kebanyakan digunakan dan
juga diimplementasikan pada bagian produksi suatu perusahaan, yang bergerak di
bidang produksi.
Apa saja fungsi dari implementasi sistem informasi manufaktur?
· Pada dasarnya, sistem informasi manufaktur memilki banyak sekali fungsi,
seperti:
7. · Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
· Mencatat barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control
· Mencatat hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
· Mencatat produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
· Mencatat biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi produksi
· Melakukan analisa terhadap kebutuhan bahan pokok dan sumber daya manusia
di dalam proses produksi
· Memberikan informasi mengenai kegiatan proses produksi yang sedang
berlangsung
· Membantu bagian produksi untuk menganalisa produk-produk apa saja yang
harus dikembangkan, dihentikan ataupn diperbanyak produksinya
· Membantu analisa kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk hasil produksi
perusahaan tersebut
· Memberikan informasi kepada bagian RnD (Research and Development) dalam
membantu mengenmbankan produk – produk baru yang harus diproduksi
SIstem informasi manufaktur ini dapat terintegrasi dengan sistem informasi keuangan
dan juga sistem informasi sumberdaya manusia atau SDM, karena di dalam
implementasinya, banyak fungsi dari sistem informasi manufaktur ini sangat sangat
penting bagi SDM dan juga keuangan.
6. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Jenis sistem informasi yang berikutnya adalah sistem informasi sumber daya manusia
alias SDM. Sesuai dengan namanya, biasanya sistem informasi ini berhubungan
dengan bagian personalia, atau HR dari suatu perusahaan dan juga organisasi. Sistem
informasi SDM ini memiliki banyak sekali data dan juga informasi, mengenai:
· Data diri dari karyawan yang dimilki oleh perusahaan
· Total gaji pokok, tunjangan, bonus dan informasi keuangan lainnya yang dimilki
oleh karyawan
· Jabatan dan masa kerja dari karyawan
Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia tentu saja memilki banyak sekali manfaat,
terutama bagi bagian personalia dan juga HR. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari
sistem informasi sumber daya manusia:
· Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji pokok dari
seorang karyawan
· Memberikan informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan
8. · Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus, potongan gaji, serta
pemutasian dan kenaikan jabatan dari karyawan
· Melakukan update data dari seluruh karyawan yang dimilkik oleh perusahaan
tersebut
· Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru.
7. Sistem Informasi Pemasaran
Jenis sistem informasi berikutnya yang banyak diimplementasikan adalah jenis sistem
informasi pemasaran. Jenis sistem informasi ini sangat penting terutama bagi bagian
pemasaran suatu perusahaan. Sistem informasi pemasaran akan membantu mencatat
dan juga memberkan informasi penting mengenai penjualan yang telah dilakkan oleh
sebuah perusahaan. Yang meliputi:
· Jumlah produk yang sudah terjual
· Produk yang laris dan banyak dipesan
· Produk yang jarang diminati oleh pasar
· Metode pemasaran yang tepat untuk menjual dan memasarkan suatu produk
· Respon pasar terhadap produk yang diluncurkan
Sistem informasi pemasaran ini pada dasarnya dapat membantu usernya untuk:
· Melakukan analisa terhadap pasar (analisis pasar)
· Membantu bagian riset dan pengembangan untuk menganalisa produk-produk
dari perusahaan tersebut
Itulah beberapa contoh dari jenis sistem informasi yang banyak digunakan saat ini. Di
dalam perusahaan, keseluruhan dari jenis sistem informasi tersebut dapat terintegrasi
satu sama lain, menjadi satu sistem informasi yang utuh, yaitu sistem informasi
perusahaan, dimana setiap alur informasi yang ada akan saling terhubung satu sama
lain, sehingga setiap user yang berwenang dapat mempelajari dan melihat informasi
yang sudah tersimpan di dalam database atau basis data perusahaan.
Diatas adalah jenis sistem informasi, semuanya biasanya di gunakan di perusahaan
jasa maupun manufaktur, namun ada juga yang tidak di implementasikan di dalam
perusahaan manufaktur, namun semuanya saling berkaitan,
DAFTAR PUSTAKA :
Satrio Adi, 2015 : http://11140257dwisatrioadi.blogspot.co.id/2015/11/kelebihan-dan-
kekurangan-sistem.html
Anonim, 2012 : http://nakkampuang.blogspot.co.id/2012/12/sistem-informasi-
manajemen-koperasi.html
Anonim, 2017 : http://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/jenis-jenis-sistem-informasi