SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
Disampaikan dalam acara: “SEMINAR PAIN MANAGEMENT” Sabtu, 13 April 2013Fakultas Kedokteran –Universitas Muhammadiyah Malangdr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B., FINACS
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. 
Salah satu tindakan bedah minor (bedah kecil) yg paling banyak dilakukan di seluruh dunia. PENDAHULUAN 
Alasan agama, budaya, kesehatan 
Khitan tidak hanya bermanfaat u/ individu yg melakukannya tapi juga bagi orang lain & komunitas masyarakat scr keseluruhan. 
Sirkumsisi/ Khitan / Sunat suatu operasi membuang prepusium penis shg gland penis mjd terbuka.
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. MANFAATThe american Academy of Pediatrics (AAP) : 
1.Mencegah infeksi saluran kencing (ISK) pada anak-anak. 
2.Mencegah kanker penis. 
3.Solusi bagi penyakit & kelainan bawaan pada alat kelaminNew England Journal of Medicine 
♀yg partner seksualnya dikhitan memiliki risiko lebih (58%) thdp Ca Cervix. 
Dr. Xavier Castellsague (kepala peneliti) meneliti data-data dari 7 penelitian yg dilakukan 5 negara di berbagai belahan dunia: 1. 20% ♂yg tidak khitan di ketahui “membawa” Human Papillomavirus (HPV) penyebab 99% kasus Ca cervix2. ♂yg dikhitan hanya berkisar 6% saja.
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. 
ANATOMI
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. INDIKASI 
Phymosis 
Paraphymosis 
Balanitis rekuren 
Kondiloma akuminota 
Karcinoma squamosa pada prepusium 
Zipper injury 
Biar seperti bapaknya 
Alasan agama
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. KONTRA INDIKASI 
Hipospadia 
Epispodia 
Kordae 
Megalo uretra 
Webbed penis 
Hemophili
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. Apapun metode khitan yg digunakan sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan o/ orang tua. Perbedaan dari metode konvensional dg metode kauter / laser hanya terletak pd alat yg digunakan u/ memotong kulup penis. Untuk mendapatkan proses & hasil khitan yg terbaik sesuai dg harapan orang tua & anak tidak hanya tgt pada metode yg dipilih. Tetapi sgt tgt dari kesiapan anak, orang tua & tentu saja operator (tenaga medis yg mengkhitan). Anak yg fisik & psikisnya tidak siap, berpotensi menghambat kelancaran proses khitan / sunat & proses penyembuhannya.
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. PERSIAPAN OPERASIPersiapan penderita 
1.Jangan salahkan anak 
2.Jangan bohongi anak 
3.Jangan meletakkan instrument di tempat yg mudah dilihat 
4.Usahakan jgn didampingi ortu agar anak tidak cengeng 
5.Jaga kondisi kesehatan anakHal lain yg sgt penting terkait dg aspek hukum, tanggung jawab & tanggung gugat, yaitu Inform Consent. Baik pasien / keluarganya harus menyadari bahwa tindakan medis, operasi sekecil apapun memiliki risiko  setiap pasien yg akan menjalani tindakan medis, wajib menuliskan surat pernyataan persetujuan dilakukan tindakan medis.
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. 
PeralatanPERSIAPAN OPERASI 
1.Minor set(a) gunting dg ujung tajam & tumpul, (b) pinset anatomis, (c) Klem lurus 3 buah, (d) Klem bengkok (mosquito) 1 buah, (e) Neddle holder 1 buah, (f) Duk steril bolong, (g) handscoen steril ukuran sesuai tangan. 2. Instrument tray u/ meletakkkan minor set 3.Jarum cutting ukuran kecil-sedang & benang cat-gut plain ( lebih baik lagi bila ada yg atraumatik) 4.Povidone iodine 10 % dituang secukupnya dalam cucing. 5.Spuit 3 cc & lidocain HCl 2% 6.Kassa steril secukupnya7.Plester8.Sofratule 
9.Tempat sampah 
10.Meja u/ pasien berbaring beserta perlaknya, pencahayaan yg baik / headlamp.
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. TEKNIK OPERASI1. Asepsis & Anestesi 
1.Jepit kasa steril dg klem lalu celupkan kedalam povidone iodine. Bersihkan penis & daerah sekitarnya scr sentrifugal (melingkar mulai dari tengah ke bagian luar). Setelah 3-5 menit bilas & bersihkan dg cairan fisiologis steril (mis. NaCl 0,9%). 
2.Letakkan kain duk steril lubang pada daerah genital tsb u/ melindungi daerah disekitarnya agar tidak terkotori selama proses khitan. 
3.Teknik anastesi yg dipakai blok anestesi, infiltrasi, atau mixed
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. 2. Release 
yi: melepaskan perlengketan antara preputium & glans serta membersihkan kotoran (smegma) yang biasanya menumpuk & berwarna putih seperti lemak. 
Ciri perlengketan sudah lepas terlihat batas mukosa-batang penis dan sulkus korona glandis secara utuh, terlihat sebagai sudut tumpul yang melingkar sepanjang lingkaran penis.
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. 3. Insisi & HemostasisLangkah ini merupakah langkah utama dalam pelaksanaan khitan. 
1.Test lagi u/ memastikan efek anestesi dg menjepit ujung preputium, jika anak diam berarti sudah teranestesi. Tips : Jangan tanya “Apakah terasa sakit?” ok 99% anak akan menjawab “Ya” , jadi lihat saja reaksi tubuhnya kalau masih sakit pasti akan bergerak/mengerang. 
2.Tandai batas insisi dg menjepit kulit prepusium dg klem/pinset Prepusium dijepit klem pada jam 11, 1, dan 6 lalu ditarik ke distal. 
3.Preputium diinsisi pada jam 12 diantara jepitan klem dg gunting kearah sulcus coronarius, sisakan mukosa kulit secukupnya dari bagian distal sulcus pasang tali kendali (tegel). 
4.Gunting melingkar kekiri & kekanan dg arah serong menuju frenulum di distal penis (pada frenulum insisi dibuat agak meruncing (huruf V), buat tali kendali).
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B.
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. 
Jika menggunakan Metode Gullotine 
1.Tandai batas insisi lalu pasang klem pada jam 12 & 6 ditarik ke distal sampai teregang. 
2.Urutlah glans seproksimal mungkin & fiksasi glans dg tangan kiri. 
3.Jepit kocher pada batas yg telah kita tandai dg arah melintang miring (sekitar 40o) antara jam 12 & 6 (jam 6 lebih distal) dan yakinkan bahwa glans tidak terjepit. 
4.Gunting / sayat dg bisturi dibagian atas / bawah kocher. (Jika insisi dibawah kocher, arah sisi tajam bisturi selalu menjauh dari glans penis). 5. Lepaskan kocher & munculkan kembali glans kemudian rapikan sayatan terutama jika mukosa masih panjang.
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B.
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. Teknik: 
1.Cari sumber perdarahan dg menghapus luka (pakai kasa) 
2.Bila didapatkan sumber perdarahan segera di jepit dg klem/pean arteri kecil. 
3.Tarik klem, ligasi dg mengikat jaringan sumber perdarahan dg catgut. 
4.Potong ikatan sependek mungkin. 
5.Cari seluruh sumber perdarahan lain & lakukan hal yg serupa. HEMOSTASIS
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. 4. Suturing 
1.Frenulum biasanya dijahit dg matras 8 (cross) / matras horizontal. Setelah dijahit sisakan benang u/ kendali. 
2.Gunakan kendali u/ arahkan posisi penis jahit sekeliling luka dg jahitan simpul pada jam 3 & 9 / jam 2,4, 8 dan 10. Tidak dianjurkan !! a) menjahit tll erat, b) jahitan jelujur (Continuous Suture). 
3.Bila telah dijahit semua lihat apakah ada bagian yg renggang yg memerlukan jahitan.
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. Hal yang perlu diperhatikan: 
Luka dlm 3 hari jgn kena air. 
Hati-hati dg perdarahan post circumsisi, bila ada segera kontrol 
Perbanyak istirahat 
Bila selesai kencing hapus sisa air kencing dg tisue / kasa 
Perbanyak dg makan & minum yg bergizi terutama protein (telur, daging, ikan), tidak ada larangan makan. 
Setelah 3-5 hari post circumsisi buka perban di rumah segera kontrol 
1. Olesi tepi luka dg povidone iodine (salep antibiotik). 2.Pasang kassa steril dg plester di bagian bawah pangkal penis sbg penyangga. Membungkus luka jahitan dg kassa steril terkadang sgt menyulitkan pasien ok harus diganti lepas bbrp hari kemudian.3.Alat tambahan (modifikasi topi/celana dg karton pelindung) bisa digunakan u/ menghindari bekas khitan terkena gesekan. 4.Berikan antibiotik & analgetik (pereda nyeri) sesuai dg BB pasien. 5. Medication
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. KOMPLIKASI 
Perdarahan 
Infeksi 
Pengangkatan kulit penis yg kurang adekuat / kulit yg terangkat tll banyak. 
Terjadi amputasi pada glan penis 
Fistula uretrokutan 
Nekrosis pada penis ok ishemia, infeksi, perban yg tll ketat 
Septicemia
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B.
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. METODE LONCENG 
Preputium tidak dipotong. 
Ujung penis hanya diikat erat shg bentuknya mirip lonceng aliran darah tersumbat ujung kulit tidak ada suplai darah nekrotik dan nantinya terlepas sendiri. 
Waktu cukup lama sekitar 2 minggu. 
Alat diproduksi Eropa, Amerika, dan Asia dg nama Circumcision Cord Device.
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. 
Banyak variasi alat dan nama walaupun perinsipnya sama 
Preputium dijepit dg suatu alat (pdu disposable) dipotong dg pisau bedah tanpa harus dilakukan penjahitan. 
Macam Gomco, Ismail Clamp, Q-Tan, Sunathrone Clamp, Ali’s Clamp, Tara Clamp dan Smart Clamp. 
Di Indonesia metode cincin (Tara Clamp) & Smart Clamp. METODE CLAMP
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. METODE CLAMPTara clampSmart clampGomcoIsmail clampSunathrone clamp
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. 
METODE “ELECTROCAUTERY” 
Metode ini sedang booming & marak di masyarakat dan lebih dikenal dg sebutan “Khitan Laser” 
Penamaan ini sesunnguhnya kurang tepat ok alat yg digunakan samasekali tdk menggunakan Laser akan tetapi memakai“elemen” yg dipanaskan.
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. METODE “FLASHCUTTER” 
Pengembangan dari metode elektrokautery. 
Bedanya terletak pada pisaunya yg terbuat dari logam lurus (kencang) dan tajam. 
Flashcutter dpt digunakan dg sumber energi dari rechargeable battery buatan Matshusita Jepang.
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. METODE “LASER CO2” 
Istilah yg lebih tepat u/ “Khitan Laser” 
Fasilitas Laser CO2sudah tersedia di Indonesia. (Jakarta) 
Laser yg digunakan laser CO2Suretouch dari Sharplan
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. KESIMPULAN 
Sirkumsisi mrpk tindakan medis yg penting & banyak dikerjakan kaum ♂khususnya di Indonesia. 
Sirkumsisi dpt dilakukan pada semua usia baik ok alasan medis, agama, sosial ataupun kultur 
Sirkumsisi dikerjakan o/ banyak macam profesi (mulai dari dukun sunat (calak), para medis, dokter umum, dan dokter spesialis) 
Belum ada data ttg pelaku yg mengerjakan sirkumsisi perlu dipikirkan u/ mengadakan pelatihan khususnya dukun calak agar dpt melakukan sirkumsisi scr benar 
Apapun metode khitan yg digunakan sebenarnya tdk perlu dikhawatirkan o/ orang tua. Perbedaan dari metode konvensional dg metode kauter / laser dll hanya terletak pd alat yg digunakan u/ memotong kulup penis.
Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B.

More Related Content

What's hot

Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13tristyanto
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaFuji Astuti
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2cokordawahyu
 
Klasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasiKlasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasihiolove
 
Infeksi Menular Seksual
Infeksi Menular SeksualInfeksi Menular Seksual
Infeksi Menular SeksualMeironi Waimir
 
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit DalamPanduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit DalamDokter Tekno
 
Skrining kanker cerviks dengan IVA
Skrining kanker cerviks dengan IVASkrining kanker cerviks dengan IVA
Skrining kanker cerviks dengan IVAMeironi Waimir
 
Ketuban pecah dini.power point
Ketuban pecah dini.power pointKetuban pecah dini.power point
Ketuban pecah dini.power pointRiana Budiastuti
 
Definisi dan Etiologi Paraphimosis
Definisi dan Etiologi ParaphimosisDefinisi dan Etiologi Paraphimosis
Definisi dan Etiologi ParaphimosisLena Setianingsih
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiJoni Iswanto
 
Tata laksana praktis gangguan haid
Tata laksana praktis gangguan haidTata laksana praktis gangguan haid
Tata laksana praktis gangguan haidSuharti Wairagya
 
Luka & debridement trauma plus
Luka & debridement trauma plusLuka & debridement trauma plus
Luka & debridement trauma plusfikri asyura
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsiaJoni Iswanto
 
Sirkumsisi
SirkumsisiSirkumsisi
Sirkumsisiprofzi
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converteddr. Bobby Ahmad
 

What's hot (20)

Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2
 
Klasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasiKlasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasi
 
Penatalaksanaan Luka
Penatalaksanaan LukaPenatalaksanaan Luka
Penatalaksanaan Luka
 
Infeksi Menular Seksual
Infeksi Menular SeksualInfeksi Menular Seksual
Infeksi Menular Seksual
 
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit DalamPanduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
 
Skrining kanker cerviks dengan IVA
Skrining kanker cerviks dengan IVASkrining kanker cerviks dengan IVA
Skrining kanker cerviks dengan IVA
 
Ketuban pecah dini.power point
Ketuban pecah dini.power pointKetuban pecah dini.power point
Ketuban pecah dini.power point
 
Definisi dan Etiologi Paraphimosis
Definisi dan Etiologi ParaphimosisDefinisi dan Etiologi Paraphimosis
Definisi dan Etiologi Paraphimosis
 
Ppt bu ayu
Ppt bu ayuPpt bu ayu
Ppt bu ayu
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 
Tata laksana praktis gangguan haid
Tata laksana praktis gangguan haidTata laksana praktis gangguan haid
Tata laksana praktis gangguan haid
 
Lapsus varicella
Lapsus varicellaLapsus varicella
Lapsus varicella
 
Luka & debridement trauma plus
Luka & debridement trauma plusLuka & debridement trauma plus
Luka & debridement trauma plus
 
Trauma 2
Trauma 2Trauma 2
Trauma 2
 
10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia10 preeklampsia eklampsia
10 preeklampsia eklampsia
 
Sirkumsisi
SirkumsisiSirkumsisi
Sirkumsisi
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converted
 
Skdi new
Skdi newSkdi new
Skdi new
 

Similar to KhitanTeknik

Sirkumsisi konvensional & alisklamp kediri hermanto
Sirkumsisi konvensional & alisklamp kediri hermantoSirkumsisi konvensional & alisklamp kediri hermanto
Sirkumsisi konvensional & alisklamp kediri hermantotata mahyuvi
 
Mengenal 7 metode sunat
Mengenal 7 metode sunatMengenal 7 metode sunat
Mengenal 7 metode sunatbanjoemas
 
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudSatuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudWarung Bidan
 
Sop perawatan implan
Sop perawatan implanSop perawatan implan
Sop perawatan implanWarnet Raha
 
Sc,laparatomi,kuretase,vakum,forceps
Sc,laparatomi,kuretase,vakum,forcepsSc,laparatomi,kuretase,vakum,forceps
Sc,laparatomi,kuretase,vakum,forcepsNovitasari6789
 
Examination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedureExamination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedureyetiindrawati3
 
9. pelayanan keluarga berencana 2
9. pelayanan keluarga berencana 29. pelayanan keluarga berencana 2
9. pelayanan keluarga berencana 2pjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
MATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptxMATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptxMariaMia15
 
Makalah obstetri
Makalah obstetriMakalah obstetri
Makalah obstetriAura Daemon
 
Andrew hidayat operasi nyaman tanpa sayatan besar
Andrew hidayat operasi nyaman tanpa sayatan besarAndrew hidayat operasi nyaman tanpa sayatan besar
Andrew hidayat operasi nyaman tanpa sayatan besarAndrew Hidayat
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)sicua050896
 
Deteksi-Dini-Keganasan-Kepala-Leher-28-Juli-2018.pdf
Deteksi-Dini-Keganasan-Kepala-Leher-28-Juli-2018.pdfDeteksi-Dini-Keganasan-Kepala-Leher-28-Juli-2018.pdf
Deteksi-Dini-Keganasan-Kepala-Leher-28-Juli-2018.pdfssuserd9c13e
 

Similar to KhitanTeknik (20)

Sirkumsisi konvensional & alisklamp kediri hermanto
Sirkumsisi konvensional & alisklamp kediri hermantoSirkumsisi konvensional & alisklamp kediri hermanto
Sirkumsisi konvensional & alisklamp kediri hermanto
 
Mengenal 7 metode sunat
Mengenal 7 metode sunatMengenal 7 metode sunat
Mengenal 7 metode sunat
 
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudSatuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
 
Http akdr
Http akdrHttp akdr
Http akdr
 
Sop perawatan implan
Sop perawatan implanSop perawatan implan
Sop perawatan implan
 
Sop perawatan implan
Sop perawatan implanSop perawatan implan
Sop perawatan implan
 
Sop perawatan implan
Sop perawatan implanSop perawatan implan
Sop perawatan implan
 
Pemasangan dan pelepasan implant
Pemasangan dan pelepasan implantPemasangan dan pelepasan implant
Pemasangan dan pelepasan implant
 
Sc,laparatomi,kuretase,vakum,forceps
Sc,laparatomi,kuretase,vakum,forcepsSc,laparatomi,kuretase,vakum,forceps
Sc,laparatomi,kuretase,vakum,forceps
 
Fraktur femur sinistra
Fraktur femur sinistraFraktur femur sinistra
Fraktur femur sinistra
 
PPT_OPTEK.pptx
PPT_OPTEK.pptxPPT_OPTEK.pptx
PPT_OPTEK.pptx
 
Examination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedureExamination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedure
 
9. pelayanan keluarga berencana 2
9. pelayanan keluarga berencana 29. pelayanan keluarga berencana 2
9. pelayanan keluarga berencana 2
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
MATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptxMATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptx
 
Makalah obstetri
Makalah obstetriMakalah obstetri
Makalah obstetri
 
Andrew hidayat operasi nyaman tanpa sayatan besar
Andrew hidayat operasi nyaman tanpa sayatan besarAndrew hidayat operasi nyaman tanpa sayatan besar
Andrew hidayat operasi nyaman tanpa sayatan besar
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)
 
laparotomi
laparotomilaparotomi
laparotomi
 
Deteksi-Dini-Keganasan-Kepala-Leher-28-Juli-2018.pdf
Deteksi-Dini-Keganasan-Kepala-Leher-28-Juli-2018.pdfDeteksi-Dini-Keganasan-Kepala-Leher-28-Juli-2018.pdf
Deteksi-Dini-Keganasan-Kepala-Leher-28-Juli-2018.pdf
 

Recently uploaded

PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 

Recently uploaded (20)

PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 

KhitanTeknik

  • 1. Disampaikan dalam acara: “SEMINAR PAIN MANAGEMENT” Sabtu, 13 April 2013Fakultas Kedokteran –Universitas Muhammadiyah Malangdr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B., FINACS
  • 2. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. Salah satu tindakan bedah minor (bedah kecil) yg paling banyak dilakukan di seluruh dunia. PENDAHULUAN Alasan agama, budaya, kesehatan Khitan tidak hanya bermanfaat u/ individu yg melakukannya tapi juga bagi orang lain & komunitas masyarakat scr keseluruhan. Sirkumsisi/ Khitan / Sunat suatu operasi membuang prepusium penis shg gland penis mjd terbuka.
  • 3. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. MANFAATThe american Academy of Pediatrics (AAP) : 1.Mencegah infeksi saluran kencing (ISK) pada anak-anak. 2.Mencegah kanker penis. 3.Solusi bagi penyakit & kelainan bawaan pada alat kelaminNew England Journal of Medicine ♀yg partner seksualnya dikhitan memiliki risiko lebih (58%) thdp Ca Cervix. Dr. Xavier Castellsague (kepala peneliti) meneliti data-data dari 7 penelitian yg dilakukan 5 negara di berbagai belahan dunia: 1. 20% ♂yg tidak khitan di ketahui “membawa” Human Papillomavirus (HPV) penyebab 99% kasus Ca cervix2. ♂yg dikhitan hanya berkisar 6% saja.
  • 5. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. INDIKASI Phymosis Paraphymosis Balanitis rekuren Kondiloma akuminota Karcinoma squamosa pada prepusium Zipper injury Biar seperti bapaknya Alasan agama
  • 6. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. KONTRA INDIKASI Hipospadia Epispodia Kordae Megalo uretra Webbed penis Hemophili
  • 7. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. Apapun metode khitan yg digunakan sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan o/ orang tua. Perbedaan dari metode konvensional dg metode kauter / laser hanya terletak pd alat yg digunakan u/ memotong kulup penis. Untuk mendapatkan proses & hasil khitan yg terbaik sesuai dg harapan orang tua & anak tidak hanya tgt pada metode yg dipilih. Tetapi sgt tgt dari kesiapan anak, orang tua & tentu saja operator (tenaga medis yg mengkhitan). Anak yg fisik & psikisnya tidak siap, berpotensi menghambat kelancaran proses khitan / sunat & proses penyembuhannya.
  • 8. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. PERSIAPAN OPERASIPersiapan penderita 1.Jangan salahkan anak 2.Jangan bohongi anak 3.Jangan meletakkan instrument di tempat yg mudah dilihat 4.Usahakan jgn didampingi ortu agar anak tidak cengeng 5.Jaga kondisi kesehatan anakHal lain yg sgt penting terkait dg aspek hukum, tanggung jawab & tanggung gugat, yaitu Inform Consent. Baik pasien / keluarganya harus menyadari bahwa tindakan medis, operasi sekecil apapun memiliki risiko  setiap pasien yg akan menjalani tindakan medis, wajib menuliskan surat pernyataan persetujuan dilakukan tindakan medis.
  • 9. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. PeralatanPERSIAPAN OPERASI 1.Minor set(a) gunting dg ujung tajam & tumpul, (b) pinset anatomis, (c) Klem lurus 3 buah, (d) Klem bengkok (mosquito) 1 buah, (e) Neddle holder 1 buah, (f) Duk steril bolong, (g) handscoen steril ukuran sesuai tangan. 2. Instrument tray u/ meletakkkan minor set 3.Jarum cutting ukuran kecil-sedang & benang cat-gut plain ( lebih baik lagi bila ada yg atraumatik) 4.Povidone iodine 10 % dituang secukupnya dalam cucing. 5.Spuit 3 cc & lidocain HCl 2% 6.Kassa steril secukupnya7.Plester8.Sofratule 9.Tempat sampah 10.Meja u/ pasien berbaring beserta perlaknya, pencahayaan yg baik / headlamp.
  • 10. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. TEKNIK OPERASI1. Asepsis & Anestesi 1.Jepit kasa steril dg klem lalu celupkan kedalam povidone iodine. Bersihkan penis & daerah sekitarnya scr sentrifugal (melingkar mulai dari tengah ke bagian luar). Setelah 3-5 menit bilas & bersihkan dg cairan fisiologis steril (mis. NaCl 0,9%). 2.Letakkan kain duk steril lubang pada daerah genital tsb u/ melindungi daerah disekitarnya agar tidak terkotori selama proses khitan. 3.Teknik anastesi yg dipakai blok anestesi, infiltrasi, atau mixed
  • 11. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. 2. Release yi: melepaskan perlengketan antara preputium & glans serta membersihkan kotoran (smegma) yang biasanya menumpuk & berwarna putih seperti lemak. Ciri perlengketan sudah lepas terlihat batas mukosa-batang penis dan sulkus korona glandis secara utuh, terlihat sebagai sudut tumpul yang melingkar sepanjang lingkaran penis.
  • 12. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. 3. Insisi & HemostasisLangkah ini merupakah langkah utama dalam pelaksanaan khitan. 1.Test lagi u/ memastikan efek anestesi dg menjepit ujung preputium, jika anak diam berarti sudah teranestesi. Tips : Jangan tanya “Apakah terasa sakit?” ok 99% anak akan menjawab “Ya” , jadi lihat saja reaksi tubuhnya kalau masih sakit pasti akan bergerak/mengerang. 2.Tandai batas insisi dg menjepit kulit prepusium dg klem/pinset Prepusium dijepit klem pada jam 11, 1, dan 6 lalu ditarik ke distal. 3.Preputium diinsisi pada jam 12 diantara jepitan klem dg gunting kearah sulcus coronarius, sisakan mukosa kulit secukupnya dari bagian distal sulcus pasang tali kendali (tegel). 4.Gunting melingkar kekiri & kekanan dg arah serong menuju frenulum di distal penis (pada frenulum insisi dibuat agak meruncing (huruf V), buat tali kendali).
  • 14. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. Jika menggunakan Metode Gullotine 1.Tandai batas insisi lalu pasang klem pada jam 12 & 6 ditarik ke distal sampai teregang. 2.Urutlah glans seproksimal mungkin & fiksasi glans dg tangan kiri. 3.Jepit kocher pada batas yg telah kita tandai dg arah melintang miring (sekitar 40o) antara jam 12 & 6 (jam 6 lebih distal) dan yakinkan bahwa glans tidak terjepit. 4.Gunting / sayat dg bisturi dibagian atas / bawah kocher. (Jika insisi dibawah kocher, arah sisi tajam bisturi selalu menjauh dari glans penis). 5. Lepaskan kocher & munculkan kembali glans kemudian rapikan sayatan terutama jika mukosa masih panjang.
  • 16. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. Teknik: 1.Cari sumber perdarahan dg menghapus luka (pakai kasa) 2.Bila didapatkan sumber perdarahan segera di jepit dg klem/pean arteri kecil. 3.Tarik klem, ligasi dg mengikat jaringan sumber perdarahan dg catgut. 4.Potong ikatan sependek mungkin. 5.Cari seluruh sumber perdarahan lain & lakukan hal yg serupa. HEMOSTASIS
  • 17. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. 4. Suturing 1.Frenulum biasanya dijahit dg matras 8 (cross) / matras horizontal. Setelah dijahit sisakan benang u/ kendali. 2.Gunakan kendali u/ arahkan posisi penis jahit sekeliling luka dg jahitan simpul pada jam 3 & 9 / jam 2,4, 8 dan 10. Tidak dianjurkan !! a) menjahit tll erat, b) jahitan jelujur (Continuous Suture). 3.Bila telah dijahit semua lihat apakah ada bagian yg renggang yg memerlukan jahitan.
  • 18. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. Hal yang perlu diperhatikan: Luka dlm 3 hari jgn kena air. Hati-hati dg perdarahan post circumsisi, bila ada segera kontrol Perbanyak istirahat Bila selesai kencing hapus sisa air kencing dg tisue / kasa Perbanyak dg makan & minum yg bergizi terutama protein (telur, daging, ikan), tidak ada larangan makan. Setelah 3-5 hari post circumsisi buka perban di rumah segera kontrol 1. Olesi tepi luka dg povidone iodine (salep antibiotik). 2.Pasang kassa steril dg plester di bagian bawah pangkal penis sbg penyangga. Membungkus luka jahitan dg kassa steril terkadang sgt menyulitkan pasien ok harus diganti lepas bbrp hari kemudian.3.Alat tambahan (modifikasi topi/celana dg karton pelindung) bisa digunakan u/ menghindari bekas khitan terkena gesekan. 4.Berikan antibiotik & analgetik (pereda nyeri) sesuai dg BB pasien. 5. Medication
  • 19. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. KOMPLIKASI Perdarahan Infeksi Pengangkatan kulit penis yg kurang adekuat / kulit yg terangkat tll banyak. Terjadi amputasi pada glan penis Fistula uretrokutan Nekrosis pada penis ok ishemia, infeksi, perban yg tll ketat Septicemia
  • 21. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. METODE LONCENG Preputium tidak dipotong. Ujung penis hanya diikat erat shg bentuknya mirip lonceng aliran darah tersumbat ujung kulit tidak ada suplai darah nekrotik dan nantinya terlepas sendiri. Waktu cukup lama sekitar 2 minggu. Alat diproduksi Eropa, Amerika, dan Asia dg nama Circumcision Cord Device.
  • 22. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. Banyak variasi alat dan nama walaupun perinsipnya sama Preputium dijepit dg suatu alat (pdu disposable) dipotong dg pisau bedah tanpa harus dilakukan penjahitan. Macam Gomco, Ismail Clamp, Q-Tan, Sunathrone Clamp, Ali’s Clamp, Tara Clamp dan Smart Clamp. Di Indonesia metode cincin (Tara Clamp) & Smart Clamp. METODE CLAMP
  • 23. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. METODE CLAMPTara clampSmart clampGomcoIsmail clampSunathrone clamp
  • 24. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. METODE “ELECTROCAUTERY” Metode ini sedang booming & marak di masyarakat dan lebih dikenal dg sebutan “Khitan Laser” Penamaan ini sesunnguhnya kurang tepat ok alat yg digunakan samasekali tdk menggunakan Laser akan tetapi memakai“elemen” yg dipanaskan.
  • 25. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. METODE “FLASHCUTTER” Pengembangan dari metode elektrokautery. Bedanya terletak pada pisaunya yg terbuat dari logam lurus (kencang) dan tajam. Flashcutter dpt digunakan dg sumber energi dari rechargeable battery buatan Matshusita Jepang.
  • 26. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. METODE “LASER CO2” Istilah yg lebih tepat u/ “Khitan Laser” Fasilitas Laser CO2sudah tersedia di Indonesia. (Jakarta) Laser yg digunakan laser CO2Suretouch dari Sharplan
  • 27. Khitan-dr. MochamadAleqSander, M.Kes., Sp.B. KESIMPULAN Sirkumsisi mrpk tindakan medis yg penting & banyak dikerjakan kaum ♂khususnya di Indonesia. Sirkumsisi dpt dilakukan pada semua usia baik ok alasan medis, agama, sosial ataupun kultur Sirkumsisi dikerjakan o/ banyak macam profesi (mulai dari dukun sunat (calak), para medis, dokter umum, dan dokter spesialis) Belum ada data ttg pelaku yg mengerjakan sirkumsisi perlu dipikirkan u/ mengadakan pelatihan khususnya dukun calak agar dpt melakukan sirkumsisi scr benar Apapun metode khitan yg digunakan sebenarnya tdk perlu dikhawatirkan o/ orang tua. Perbedaan dari metode konvensional dg metode kauter / laser dll hanya terletak pd alat yg digunakan u/ memotong kulup penis.