Dokumen tersebut memberikan panduan umum tentang prosedur standar melakukan pengamatan dan pemantauan kinerja guru. Beberapa langkah utama meliputi: (1) mempersiapkan diri dengan memahami tujuan pengamatan, (2) melakukan pengamatan secara objektif tanpa intervensi, (3) mencatat detail aktivitas guru dan peserta didik, (4) memberikan umpan balik kepada guru untuk mendapatkan persetujuan, dan (5
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
PKG Pedoman Pengamatan dan Pemantauan
1. 1
PENDAHULUAN
Panduan umum untuk melakukan pengamatan dan pemantauan
(untuk guru dan penilai)
PetunjukUmum
1. Bagikanbagianpendahuluanpadadokumenini (tidaktermasukbagianlaindari dokumenini)
kepada seluruh peserta,
2. Perintahkan agar semua peserta membaca semua dokumen secara detil setiap bagian
termasuk sub bagiannya,
3. Setelahselesai membacasemuabagiandansubbagian,berikankesempatan kepada peserta
untuk bertanya,
4. Jika semua kegiatan di atas telah selesai, lanjutkan dengan mengerjakan kegiatan latihan
berikutnya.
Garis besar
1. Prosedurstandar: Anda harusmemahami dan mengikuti prosedur standar untuk melaksanakan
semua kegiatan PK Guru, yakni mengamati, mendeskripsikan, membandingkan, memutuskan,
dan menyetujui.
2. Persiapan: Andaharus mengetahusejakawal tentanghal-hal pentingyangharusandaamati atau
anda pantau.Buatlahdaftar tentangjenis-jenisdokumendanbukti fisiklainyangperluandalihat.
3. Antisipasi: Sejakawal,andasudah harusmemikirkantentanghal-hal yangakanandalihat selama
melakukan pengamatan dan pemantauan (berdasarkan rencana pembelajaran atau program BK
yang ada).
Sebelum Pengamatan
1. Guru tidak boleh mengetahui tentang topik pelajaran yang akan anda amati selama proses
penilaian. Anda perlu mendapatkan contoh kegiatan yang sehari-hari dilakukan guru secara
normal, bukan kegiatan yang dipersiapkan secara khusus.
2. Prosespengamatantentunyaakanberdampak pada proses pembelajarn yang sedang dilakukan.
Oleh sebab itu, pastikan agar guru dan peserta didik akan mengalami gangguan seminimal
mungkinselamaprosestersebut,dengancaramenetapkandanmenyetujui 10hari tertentuuntuk
pelaksanaanpenilaian.Selamakurunwaktutersebut, penilaian dapat dilakukan sewaktu-waktu.
Hal ini akanmemberikankesempatankepadaguruuntukmemberitahukankepadasemuapeserta
didik bahwa suatu saat akan ada seseorang yang masuk dan duduk di kelas. Dengan
pemberitahuan awal ini maka peserta didik tidak akan terkejut bila hal itu terjadi, namun tetap
tidakmemberikankesempatankepadaguruuntukmempersiapkan pembelajaran secara khusus.
3. Pastikan bahwa anda mengetahui tentang tujuan pembelajaran dan hasil yang diharapkan dari
proses pembelajaran tersebut .
4. Diskusikan dengan guru tentang karakterisktik kelompok peserta didik yang akan anda amati.
2. 2
5. Sebelum guru memulai pembelajaran, diskusikan dengan guru tentang materi khusus yang
dianggapsebagai prioritaspembelajaransertakemungkinan kesulitan yang akan dihadapi dalam
menyampaikan materi tersebut.
Selama Pengamatan
1. Anda harus mencatat tanggal dan waktu pengamatan, serta mencatat topik materi pelajaran
yang sedang diajarkan pada saat pengamatan.
2. Saat anda masukkelas,berilahsalamkepadapesertadidik, namun anda tidak perlu menjelaskan
tentang keperluan kehadiran anda di kelas.
3. Duduklah di tempat tertentu agar anda dapat dengan mudah mengamati kegiatan guru dan
semua peserta didik selama proses pembelajaran.
4. Jangan mengintervensi proses belajar yag sedang dilakukan dengan alasan apapun.
5. Anda harus mencatat secara rinci tentang semua hal yang dilakukan guru dan peserta didik, hal-
hal yang seharusnyadilakukangurudanpeserta didik namun ternyata tidak dilakukan, serta hal-
hal spesifikyangperluditindaklanjuti padapertemuandengan guru setelah proses pengamatan.
6. Perhatikanbahwaandadan guruharus dapat merekonstruksi kembalitentangbeberapakejadian
pentingyangterjadi di kelassaatpengamatan.Hal ini harusdapat dilakukan melalui catatan yang
anda buat.
7. Mencatat pengamatan. Dua hal utama yang perlu dicatat adalah:
a. Hal-hal yangdilakukangurudanpeserta didik, yang merupakan fakta penting untuk menilai
kinerja guru; hal ini harus murni, rinci, dan bukan merupakan hasil evaluasi atas kegiatan
yang dilakukan guru.
Sebagaicontoh:guru memulaipelajaran dengan memberisalamkepada semua pesertadidik
di kelas. Sebelum mengambil daftar hadir, guru bertanya apakah ada peserta didik yang
tidak hadir. Guru bertanya kepada semua peserta didik di kelas, apakah ada yang
mengetahui tentang penyebab ketidak hadiran peserta didik tersebut.Guru kemudian
memanggil nama peserta didik satu persatu.
Guru bertanya kepada salah satu peserta didik, apakah ia telah sembuh dari sakit yang
dideritanya minggu lalu. Kemudian guru bertanya kepada semua peserta didik di kelas,
apakah mereka telah membaca atau melihat (di TV) berita tentang gempa bumi yang baru
saja terjadi di ......... Guru bertanya kepada peserta didik, apa saja yang telah mereka baca
atau lihat tentang haltersebut.Guru mengajukan pertanyaan kepada semua peserta didik di
kelas, kemudian memilih 2 peserta didik tertentu untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Semua hal di atas sangat berguna untuk menilai pengetahuan guru tentang latar belakang
peserta didik dan menilai cara guru berkomunikasi dengan peserta didik. Tidaklah terlalu
penting untuk memikirkan dimana fakta tersebut akan dituliskan dalam kaitannya dengan
kompetensi, tetapi bila telah terfikirkan, maka sebaiknya anda catat di samping penulisan
fakta tersebut nomor kompetensi terkait yang dapat menggunakan fakta ini sebagai bukti
penilaian (lebih dari satu kompetensi).
Beberapahal umumyang perluandacatat, antara lain:dimana guru berdiri, seberapa sering
guru berjalan berkeliling kelas, intonasi dan volume suara guru saat menyampaikan
informasi, bagaimana guru memperlakukan peserta didik, bagaimana guru berpindah dari
3. 3
satu aktivitas ke aktivitas lain, bagaimana guru mendorong partisipasi peserta didik,
bagaimana guru memberikan pujian kepada peserta didik yang menjawab pertanyaan
dengan benar, bagaimana guru memperlakukan peserta didik yang tidak disipin, seperti:
datang terlambat atau tidak memperhatikan guru.
b. Menggunakanindikatorkinerjasebagai pedoman(tetapi bukandengancaraceklist),buatlah
catatan yang lebih fokus tentang kemampuan guru dalam memanfaatkan kompetensinya.
Sekali lagi, yang perlu anda catat adalah aktivitas/kegiatan guru. Pastikan anda mencatat
aspek-aspekpositifdanaspek-aspeknegatif yangdilakukanguru,tidak hanya memilih aspek
positif saja atau aspek negatif saja.
8. Memberi nilai:Keadilanmerupakanaspekpentingdalamsemuakegiatanpenilaian.Hal ini sangat
ditentukan oleh kemampuan anda untuk tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan dan
memberikan nilai. Sebelum anda memberikan nilai pada satu kompetensi tertentu, pastikan
bahwa semua fakta telah teramati secara lengkap dan dapat dibandingkan dengan indikator
kinerja.
Tiga pertanyaan penting yang perlu diingat sebelum memberikan nilai pada satu kompetensi
tertentu adalah:
a) Apakah kegiatan yang dilakukan guru telah memberikan kesempatan kepada semua
peserta didik untuk menikmati proses belajarnya tentang suatu topik pembelajaran
tertentu?
b) Dapatkah kinerja guru atau kompetensi guru ditingkatkan dengan cara tertentu?
c) Bila kompetensi guru tidak ditingkatkan secara signifikan, apakah peserta didik akan
dirugikan?
Setelah pengamatan
9. Segerasetelahprosespengamatan,penilai harus memberikan umpan balik kepada guru tentang
hasil penilaian, termasuk menyampaikan fakta-fakta yang digunakan sebagai dasar untuk
memberikan nilai, sehingga diperoleh persetujuan dari guru, baik tentang catatan yang telah
dibuat maupun nilai yang telah diberikan pada setiap kompetensi berdasarkan pembandingan
dengan indikator kinerja.
10. Sesi tindak lanjut harus dimulai dari penilai dengan terlebih dahulu meminta guru untuk
menyampaikan pendapatnya tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan, bagaimana
keberhasilan pelaksanaan pembelajaran tersebut, apa saja yang masih dapat ditingkatkan, dan
apakahguru inginmemberikan/menambahkanpenjelasantertentutentangproses pembelajaran
yang telah dilakukannya.
11. Sulituntukmemperkirakantentanghal-hal yangmungkinakandijelaskanolehgurusaatdilakukan
diskusi.Olehsebabitu,lebihbaikbilaandamembuatcatatandi kertasburam terlebihdahulusaat
diskusi. Catatan ini kemudian dapat disusun, dilengkapi, dan dirapikan saat anda membuat
laporan hasil pengamatan.
12. Penilai harus memberikan jawaban terhadap semua pertanyaan guru terkait dengan proses
penilaian.
13. Proses penilaian bukan merupakan tes atau pembimbingan. Tujuan utama pertemuan setelah
pengamatan adalah untuk memberikan kesempatan kepada penilai dan guru untuk menambah
4. 4
dan melengkapi informasi/penjelasan yang diperlukan tentang proses pembelajaran yang telah
diamati.
14. Saat memberikan umpan balik tentang proses pembelajaran, mulailah dengan catatan
pengamatan, baik sebagai pernyataan ataupun pertanyaan, sebelum akhirnya anda dapat
menyampaikan tentang nilai yang telah anda berikan terhadap pelaksanaan aktivitas
pembelajaranyangtelahdilakukan guru. Sangatlah penting untuk tetap fokus pada pelaksanaan
aktivitas selama dilakukannya pengamatan, sebelum anda mulai meminta persetujuan guru
tentang fakta riil yang telah terjadi di kelas selama proses pengamatan.
15. Mendapatkan persetujuan: Prosedurumumuntukmemberikanumpanbalikadalah: fokus pada
aktivitas yang dilakukan guru, pastikan guru setuju tentang fakta yang telah terjadi, tanyakan
pendapat guru tentang dampak dan manfaat pelaksanaan aktivitas tersebut, arahkan perhatian
guru pada indikator kinerja untuk setiap kompetensi, sebutkan nilai yang telah anda berikan
beserta alasannya, dan upayakan untuk memperoleh persetujuan guru.
Contoh:
Fokus dan persetujuan
Saya lihat saatbapak/ibu memulaitugasA,bapak/ibu melakukan X, Y, dan Z. Apakah bapak/ibu
ingat tentang hal itu?
Atau:Apakah bapak/ibu melihatapa yang dilakukan peserta didik saat bapak/ibu melakukan X?
Atau: Apakah bapak/ibu ingat saat bertanya kepada peserta didik X tentang Y?
Atau: Apa yang dilakukan semua peserta didik saat bapak/ibu melakukan X?
Atau:Apakah bapak/ibu ingatapa yangbapak/ibu lakukan saatpeserta didik X bertanya tentang
Y?
Dampak dan manfaat:
Menurut bapak/ibu, apakah semua peserta didik mengerti tentang apa yang harus dilakukan
selama melakukan tugas A? Mengapa bapak/ibu berpendapat demikian?
Atau: Menurut bapak/ibu, apakah semua peserta didik dapat mengikuti dengan baik saat
bapak/ibu melakukan X?
Atau: Saat bapak/ibu melakukan X, apakah menurut bapak/ibu hal tersebut merupakan hal
terbaik yang dapat membantu proses belajar peserta didik?
16. Apabilagurutelahmenyetujui tentangapayang telah terjadi dan manfaat dari kegiatan tersebut
dibandingkan terhadap indikator kinerja, maka hal ini harus diikuti dengan persetujuan guru
terhadap nilai yang diberikan.
17. Segerasetelahtercapainyapersetujuanterhadapnilai semuakompetensi, maka penilai dan guru
yang dinilai harus menandatangani pernyataan persetujuan.
18. Bila semua proses di atas telah diikuti, dan masih belum diperoleh persetujuan dari guru, maka
perlu dilakukan verifikasi dengan pihak ketiga, misalnya peserta didik. Penilai dapat bertanya
kepada peserta didik, dan bila peserta didik juga tidak setuju terhadap aspek yang diungkapkan
penilai, maka ketidak setujuan guru adalah valid.
5. 5
19. Bilapelaksanaanpembelajaran telah diamati dan dideskripsikan secara benar, maka seharusnya
tidakakan terjadi argumentasi tentangnilai aktivitas tersebut dalam kaitannya dengan indikator
kinerja. Bila tidak diperoleh persetujuan, maka penilai harus melaporkannya kepada kepala
sekolah. Kepala sekolah dapat melakukan penilaian berdasarkan pengalaman dan
pengetahuannya tentang kinerja guru selama proses supervisi. Bila cara penyelesaian ini tidak
dapat dilakukan,kepalasekolahdapatmemintapengawas untuk mengulang proses pengamatan
dan penilaian.Dalamhal ini,gurukemudianharusmenerimahasil yangdiberikanoleh pengawas.
Pemantauan
20. Anda harus mencatat tanggal, waktu, dan rincian proses pemantauan yang dilakukan.
21. Anda harus mempunyai daftar cek list tentang semua dokumen yang harus diperiksa selama
proses pemantauan. Daftar ini harus diketahui oleh semua guru yang akan dinilai.
22. Untuk pemeriksaan dokumen, penilai dan guru dapat mengatur waktu untuk pemeriksaan.
Tidaklahterlalupentingbahwagurumengetahui sejak awal, kapan pemeriksaan akan dilakukan,
karenaprosesPKGuru bukan merupakanujian.Namun, guru perlu melengkapi semua dokumen
dan menyelesaikan tugas-tugasnya sebelum dilakukan pemeriksaan.
23. Guru harus diberi informasitentangnilai yang diberikan setelah dilakukan pemeriksaan. Selama
semester1,informasi ini digunakanuntukmenyusunrencanaPKB/PKR.Selamasemester 2,setiap
nilai yangdiperolehakandicatat,danpada akhirsemester akan dijumlahkan atau dirata-ratakan.
Diharapkan, pemeriksaan dilakukan 2 kali dalam setiap semester.
24. Semua nilai yang berada di daerah nilai antara (desimal) dibulatkan ke bawah.
25. Bilapemeriksaanmelibatkanbeberapaaspekpengamatan proses pembelajaran, misalnya untuk
melihat kapan guru memulai dan mengakhiri pelajaran, maka penilai harus memberitahukan
kepadaguru saat guru datang dan masuk ke kelas. “Saya datang untuk melihat dan memastikan
tentang X. Hal ini merupakan standar dalam proses penilaian kinerja”. Bila penilai telah
mengatakan tentang hal-hal yang akan diperiksa sejak awal, dan kemudian guru tidak dapat
memenuhinya,makaiaperlumenanyakankepadagurubilaguruinginmenambahkan penjelasan
terkait kekurangan tersebut.
26. Kunjungan untuk pemeriksaan kelas sebaiknya dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama
(sesingkatmungkin) dantidakmenggangguproses pembelajaran yang sedang dilakukan. Penilai
tidakdiperkenankan memberikan umpan balik pada saat dilakukannya pemeriksaan, tetapi bila
kegiatan pokok guru telah selesai, penilai dan guru dapat merencanakan waktu pertemuan
selanjutnya, agar penilai dapat memberitahukan kepada guru tentang hasil pengamatan yang
telah dilakukan dan nilai yang telah diberikan untuk kompetensi terkait.
27. Prosespemeriksaanbiasanyamelibatkanbanyakfaktayangterdokumentasi danfakta yang dapat
diverifikasi, seperti saat guru menyelesaikan pelajaran. Oleh sebab itu, dalam kasus tertentu,
umpan balik dapat diberikan secara langsung dan tidak perlu mengikuti prosedur di atas.
28. Bila kegiatan pemantauan melibatkan pemeriksaan untuk mendapatkan informasi dari sumber
ketiga, seperti kepala sekolah, komite sekolah, guru lain, orang tua, atau peserta didik, maka
penilai harus memberitahukan kepada guru bahwa ia akan mewawancarai sumber-sumber
tersebut. Prosedur normal untuk pemberian umpan balik harus dilakukan, sehingga guru
mendapatkaninformasitentang hasil-hasil yang diperoleh dan implikasinya terhadap nilai pada
6. 6
kompetensi terkait. Hal ini sejalan dengan manfaat penilaian kinerja, yakni untuk memastikan
bahwasemuaguru selalumenunjukkankinerjastandar,dantidakuntuk“menangkapbasah guru”
29. Sistemini tidakmenghukum guru yang berkinerja rendah, tetapi hanya memberikan peringatan
kepada sikap guru yang tidak mau berkembang atau meningkatkan kualitasnya.