SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Surat Terbuka Presiden SBY Terkait Gaza "Yang Menggetarkan" Para
Pemimpin Dunia
Written By PKS Bangilan on Kamis, 31 Juli 2014 |
7/31/2014 05:12:00 PM
SURAT TERBUKA PRESIDEN SBY KEPADA PARA PEMIMPIN DUNIA
TENTANG KRISIS KEMANUSIAAN DI GAZA
Nama saya Susilo Bambang Yudhoyono. Saya seorang muslim yang mencintai keadilan, dan
yang sekaligus mencintai kedamaian, kemanusiaan dan demokrasi. Hampir sepuluh tahun ini
saya memimpin Indonesia, dan beberapa bulan mendatang saya akan mengakhiri tugas saya
sebagai Presiden Republik Indonesia.
Kemarin, setelah pagi harinya bersama rakyat Indonesia merayakan ldul Fitri dengan tenang
dan damai, sebuah hari keagamaan yang agung bagi umat Islam, sepanjang malam saya tidak
bisa memejamkan mata saya.
Melalui tayangan televisi nasional dan internasional, hampir setiap menit, saya menyaksikan
jatuhnya korban jiwa di Gaza akibat kekerasan dan aksi-aksi militer yang tengah
berkecamuk. Hampir semua yang tewas dan yang luka-luka adalah mereka yang tidak
berdosa, tidak berdaya dan tidak bisa menyelamatkan diri dari desingan peluru dan bom-bom
maut pencabut nyawa.
Isak tangis ibu-ibu yang kehilangan putra-putrinya, serta jeritan anak-anak yang tiba-tiba
kehilangan orang tuanya, sungguh menusuk relung hati saya yang paling dalam. Saya yakin,
siapapun dan bangsa mana pun hampir pasti akan mengalami kesedihan dan kepiluan yang
sama menyaksikan tragedi kemanusiaan yang tak terperikan itu.
Sebagai seorang Presiden yang saat ini tengah memimpin sebuah negara dengan penduduk
Islam terbesar di dunia, tentu saya tidak hanya bersedih dan marah. Hingga saat ini saya juga
aktif melaksanakan diplomasi beserta para menteri dan diplomat Indonesia, termasuk dengan
Sekjen PBB Ban Ki-moon, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, tetapi situasi yang ada
di Gaza kenyataannya bertambah buruk.
Oleh karena itu, dari Jakarta, saya harus meneriakkan seruan moral kepada seluruh bangsa di
dunia, utamanya para pemimpin dunia, dan utamanya lagi kepada pemimpin Israel dan
Hamas, untuk segera menghentikan kekerasan dan tragedi di kawasan itu. Dengan seruan ini
saya berharap para pemimpin dunia segera mengambil tanggung jawab bersama dan benar-
benar bisa melakukan atau “memaksakan” gencatan senjata dan mengakhiri operasi-operasi
militer yang nampaknya makin tidak pandang bulu.
Gencatan senjata itu mesti dilaksanakan sekarang. Bukan besok, apalagi lusa. Dengan
gencatan senjata, berarti serangan Israel melalui udara, laut dan darat harus segera dihentikan.
Demikian pula tembakan-tembakan roket dari pihak Hamas mesti diakhiri, agar aksi balas
membalas atau siklus kekerasan tidak terus berlanjut. Tindakan para pemimpin politik dan
militer untuk melanjutkan operasi-operasi militer saat ini hanya akan makin menambah
jatuhnya korban jiwa, termasuk anak-anak, kaum perempuan dan golongan lanjut usia.
lni semua sudah menabrak hukum, moral dan etika perang, yang harus dijunjung tinggi di
sebuah dunia yang beradab.
Meskipun saya seorang muslim, saya tidak melihat masalah ini dari segi agama. Saya tidak
mengaitkan pikiran dan seruan saya ini dengan Islam,Yahudi, Kristen, Katolik dan agama
atau keyakinan apa pun. Isu yang kita hadapi ini adalah isu tentang kemanusiaan, moralitas,
hukum dan etika perang, serta tindakan dari pihak mana pun yang telah melebihi
kepatutannya.
Tragedi kemanusiaan dan penderitaan manusia yang tak terperikan ini juga berkaitan dengan
rasa tanggung jawab dari para pemimpin, yang baik langsung maupun tidak langsung telah
membuat tragedi kemanusiaan ini terus berlangsung.
Terus terang, Indonesia secara konsisten dan tegas mendukung kemerdekaan bangsa
Palestina. Dunia harus benar-benar memberikan kepastian bagi terbentuknya negara Palestina
yang merdeka dan berdaulat, serta diakui oleh masyarakat dunia. Juga Palestina merdeka
yang hidup berdampingan secara damai dengan Israel, dan juga dengan negara-negara
tetangganya. Konsep “dua negara dalam kawasan yang damai” adalah konsep yang saya
pandang dan yakini sebagai konsep yang realistis dan bisa diwujudkan.
Dengan tontonan dan contoh buruk tentang konflik, perang dan kekerasan sebagaimana yang
kita saksikan saat ini, atau juga di tahun-tahun sebelumnya, maka anak-anak bangsa mana
pun, termasuk anak-anak muda kita, bagai diajarkan ya begitulah kehidupan di dunia yang
mesti dijalankan. Padahal, selama hampir sepuluh tahun ini saya mengajak bangsa Indonesia,
termasuk umat Islam Indonesia, untuk senantiasa mencintai perdamaian, persaudaraan,
toleransi dan kerukunan.
Saya juga berjuang dengan gigih untuk memerangi radikalisme, ekstrimisme dan terorisme di
bumi Indonesia. Saya juga aktif menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam forum dialog
antar agama dan peradabannya baik di Indonesia maupun di berbagai forum internasional.
Saya juga memelopori dan memimpin penyelesaian berbagai konflik di Indonesia secara
damai dan demokratis, termasuk konflik di Aceh dan Papua, konflik komunal antar dan intra
agama, serta konflik kepentingan dengan negara lain termasuk sengketa perbatasan dengan
negara-negara tetangga.
Saya juga berupaya sekuat tenaga untuk menjaga dan mempertahankan garis Islam Indonesia
yang moderat, rukun dan toleran, di tengah pengaruh global yang sering menyebarluaskan
radikalisme, ekstrimisme dan terorisme. Saya menyadari bahwa semua itu tidak bisa “to be
taken for granted”, melainkan harus terus kita jaga dan upayakan perwujudannya.
Pendek kata saya berupaya sekuat tenaga untuk mengajak bangsa Indonesia agar mencintai
perdamaian, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan, serta toleransi dan
bisa membangun persahabatan dan kemitraan dengan bangsa lain. ltulah konon katanya nilai-
nilai universal yang diajarkan oleh orang-orang bijak di dunia.
Apa yang terjadi di Gaza dan tempat lain di Timur Tengah atau Afrika Utara dewasa ini,
dikaitkan dengan misi dan tantangan yang saya hadapi di Indonesia, bisa dibayangkan betapa
beratnya saya mengemban tugas-tugas yang mulia itu. Apa yang harus saya katakan kepada
ratusan juta rakyat Indonesia?
Bagaimana tidak makin muncul kelompok-kelompok yang radikal di negara kami dan bahkan
juga di banyak negara, karena mereka merasa kalah dan dipermalukan, sehingga harus
memilih dan menempuh jalannya sendiri-sendiri dalam memperjuangkan keadilan yang
diyakininya.
Saya yakin tantangan berat yang saya hadapi ini juga dihadapi oleh banyak pemimpin lain di
dunia, termasuk para pemimpin politik, pemimpin pemerintahan, pemimpin organisasi
kemanusiaan dan para pemimpin agama. Saya khawatir, karena keacuhan dan kurangnya
tanggung jawab kita semua, maka generasi-generasi yang terlahir saat ini kelak akan menjadi
generasi yang keras, penuh dendam dan kebencian. Bisa-bisa pula menjadi generasi yang
haus darah dan peperangan.
Kalau ini yang terlahir dan terjadi di abad ke-21 ini, maka terciptanya perdamaian dan
keamanan internasional yang menjadi semangat dan jiwa Perserikatan Bangsa-Bangsa, hanya
akan menjadi sesuatu yang sangat ilusif.
Dengan itu semua, pandangan dan usulan konkrit saya sebagai pemimpin Indonesia adalah
agar dalam hitungan hari, kalau perlu hitungan jam, para penentu perdamaian dan keamanan
dunia, yaitu Dewan Keamanan PBB, utamanya para pemegang Hak Veto, dan negara-negara
kunci di kawasan Timur Tengah, segera duduk bersama dan benar-benar bisa memaksakan
dilakukannya gencatan senjata. Semangatnya adalah “peace making”.
Setelah gencatan senjata dapat diwujudkan, segera diintensifkan bantuan kemanusiaan dan
proses politik yang lebih inklusif dan konklusif. Jangan sampai setelah peperangan yang
dengan susah payah bisa diakhiri, proses politik itu dilupakan kembali. Jangan mengulangi
kesalahan masa lalu. Dengarkan jeritan rakyat Palestina, utamanya yang tinggal di jalur Gaza
yang sudah cukup menderita akibat blokade yang diberlakukan selama ini, serta pandangan
Fatah dan Hamas yang semoga makin menyatu, realistis dan konstruktif.
Dengarkan pula harapan rakyat Israel agar tidak dihantui oleh rasa takut sepanjang masa
setelah tetangganya insya Allah menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. Konflik kedua
bangsa itu akan berakhir, menurut hemat saya, jika kemerdekaan Palestina telah benar-benar
dicapai dan kemudian Israel tidak merasa terancam olehnya.
Tentunya Israel yang semakin memiliki hati dan semangat persahabatan, dan bukan yang
selalu bersikap superior karena merasa negaranya jauh lebih kuat. Negara lain juga harus
peduli, tergerak dan ikut berkontribusi bagi terwujudnya cita-cita mulia ini. Indonesia
menawarkan diri dan selalu siap untuk dilibatkan dalam proses pengakhiran tragedi
kemanusiaan yang penting ini.
Inilah saudara-saudaraku bangsa sedunia, peluang sejarah yang terbuka. Jangan kita sia-
siakan, agar kita tidak dikutuk dan disalahkan oleh generasi mendatang oleh anak cucu kita.
Selamat ldul Fitri 1435 Hijriyah kepada kaum Muslimin di Palestina semoga Allah SWT
senantiasa memberikan perlindungan dan pertolongan-Nya. Juga salam damai dan
persahabatan untuk semua umat beragama dan bangsa-bangsa sedunia.
Jakarta, 29 Juli 2014
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
DR. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
"Surat Terbuka" ini diposting di Fans Page resmi Presiden Susilo Bambang Yudoyono dan
diterbitkan versi bahasa Inggris di Harian The Strait Times (koran berbahasa Inggris yang
berbasis di Singapura) edisi 31 Juli 2014.

More Related Content

What's hot

Perpaduan asas kesejahteraan
Perpaduan asas kesejahteraanPerpaduan asas kesejahteraan
Perpaduan asas kesejahteraan
Khairul Anwar
 
Tugas Agama SMP Kelas 7 Khutbah Jum'at
Tugas Agama SMP Kelas 7 Khutbah Jum'atTugas Agama SMP Kelas 7 Khutbah Jum'at
Tugas Agama SMP Kelas 7 Khutbah Jum'at
IkaYuniartiLestari
 
Bulletin arh library news edisi 16 (14 juni 2013)
Bulletin arh library news edisi 16 (14 juni 2013)Bulletin arh library news edisi 16 (14 juni 2013)
Bulletin arh library news edisi 16 (14 juni 2013)
Arief Rahman Hakim
 
Bab 10 persatuan dan kerukunaan (agama) XII
Bab 10 persatuan dan kerukunaan (agama) XIIBab 10 persatuan dan kerukunaan (agama) XII
Bab 10 persatuan dan kerukunaan (agama) XII
Yasmin Sekar
 

What's hot (18)

Tajuk 2 (Kumpulan A)
Tajuk 2 (Kumpulan A)Tajuk 2 (Kumpulan A)
Tajuk 2 (Kumpulan A)
 
Tajuk 2 (Kumpulan C)
Tajuk 2 (Kumpulan C)Tajuk 2 (Kumpulan C)
Tajuk 2 (Kumpulan C)
 
Tanggung jawab pemuda islam hari ini abul a'la al-maududi
Tanggung jawab pemuda islam hari ini   abul a'la al-maududiTanggung jawab pemuda islam hari ini   abul a'la al-maududi
Tanggung jawab pemuda islam hari ini abul a'la al-maududi
 
Teks pidato toleransi
Teks pidato toleransiTeks pidato toleransi
Teks pidato toleransi
 
Perpaduan asas kesejahteraan
Perpaduan asas kesejahteraanPerpaduan asas kesejahteraan
Perpaduan asas kesejahteraan
 
Pidato toleransi
Pidato toleransiPidato toleransi
Pidato toleransi
 
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zinaBab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
 
Bertoleransi
Bertoleransi Bertoleransi
Bertoleransi
 
Tugas Agama SMP Kelas 7 Khutbah Jum'at
Tugas Agama SMP Kelas 7 Khutbah Jum'atTugas Agama SMP Kelas 7 Khutbah Jum'at
Tugas Agama SMP Kelas 7 Khutbah Jum'at
 
Khutbah jumaat 1
Khutbah jumaat 1Khutbah jumaat 1
Khutbah jumaat 1
 
JAUHI ZINA
JAUHI ZINAJAUHI ZINA
JAUHI ZINA
 
Buku mentoring 13
Buku mentoring  13Buku mentoring  13
Buku mentoring 13
 
Bulletin arh library news edisi 16 (14 juni 2013)
Bulletin arh library news edisi 16 (14 juni 2013)Bulletin arh library news edisi 16 (14 juni 2013)
Bulletin arh library news edisi 16 (14 juni 2013)
 
Akmal 1
Akmal 1Akmal 1
Akmal 1
 
Bab 10 persatuan dan kerukunaan (agama) XII
Bab 10 persatuan dan kerukunaan (agama) XIIBab 10 persatuan dan kerukunaan (agama) XII
Bab 10 persatuan dan kerukunaan (agama) XII
 
Materi khutbah 2
Materi khutbah 2Materi khutbah 2
Materi khutbah 2
 
Aik kel 7
Aik kel 7Aik kel 7
Aik kel 7
 
MENJAUHI PERGAULAN BEBAS DAN ZINA
MENJAUHI PERGAULAN BEBAS DAN ZINAMENJAUHI PERGAULAN BEBAS DAN ZINA
MENJAUHI PERGAULAN BEBAS DAN ZINA
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Pengamatan
PengamatanPengamatan
Pengamatan
 
Naskah ran-kemendiknas-rev-2
Naskah ran-kemendiknas-rev-2Naskah ran-kemendiknas-rev-2
Naskah ran-kemendiknas-rev-2
 
Pendidikan karakter proceeding
Pendidikan karakter   proceedingPendidikan karakter   proceeding
Pendidikan karakter proceeding
 
Tugas penilaian pembelajaran
Tugas penilaian pembelajaranTugas penilaian pembelajaran
Tugas penilaian pembelajaran
 
Proyek
ProyekProyek
Proyek
 
Contoh RPP Kurikulum 2013
Contoh RPP Kurikulum 2013Contoh RPP Kurikulum 2013
Contoh RPP Kurikulum 2013
 
Portofolio
PortofolioPortofolio
Portofolio
 
Permendikbud nomor-70-ttg-kerangka-dasar-dan-struktur-kurikulum-smk-mak-dan-l...
Permendikbud nomor-70-ttg-kerangka-dasar-dan-struktur-kurikulum-smk-mak-dan-l...Permendikbud nomor-70-ttg-kerangka-dasar-dan-struktur-kurikulum-smk-mak-dan-l...
Permendikbud nomor-70-ttg-kerangka-dasar-dan-struktur-kurikulum-smk-mak-dan-l...
 
Skala sikap
Skala sikapSkala sikap
Skala sikap
 
jurnal (sikap)
jurnal (sikap)jurnal (sikap)
jurnal (sikap)
 
Penilaian Produk
Penilaian ProdukPenilaian Produk
Penilaian Produk
 
Test praktik perbuatan
Test praktik perbuatanTest praktik perbuatan
Test praktik perbuatan
 
Kisi kisi ostn_smk_2011_prov_ja_teng
Kisi kisi ostn_smk_2011_prov_ja_tengKisi kisi ostn_smk_2011_prov_ja_teng
Kisi kisi ostn_smk_2011_prov_ja_teng
 
Buku 1 pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) guru
Buku 1 pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) guruBuku 1 pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) guru
Buku 1 pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) guru
 
agama islam_buku_guru kelas 1 sd
agama islam_buku_guru kelas 1 sdagama islam_buku_guru kelas 1 sd
agama islam_buku_guru kelas 1 sd
 
Contoh RPP kur 13
Contoh RPP kur 13Contoh RPP kur 13
Contoh RPP kur 13
 
Model penilaian hasil belajar SMA
Model penilaian hasil belajar SMAModel penilaian hasil belajar SMA
Model penilaian hasil belajar SMA
 
Contoh RPP kur 13
Contoh RPP kur 13Contoh RPP kur 13
Contoh RPP kur 13
 
Analisis buku guru dan siswa
Analisis buku guru dan siswaAnalisis buku guru dan siswa
Analisis buku guru dan siswa
 
PKG Pedoman Pengamatan dan Pemantauan
PKG Pedoman Pengamatan dan PemantauanPKG Pedoman Pengamatan dan Pemantauan
PKG Pedoman Pengamatan dan Pemantauan
 

Similar to Surat terbuka presiden SBY terkait Gaza

Terorisme dan negara islam
Terorisme dan negara islamTerorisme dan negara islam
Terorisme dan negara islam
Rizky Faisal
 
Indonesia bicara perdamaian (jadi)
Indonesia bicara perdamaian (jadi)Indonesia bicara perdamaian (jadi)
Indonesia bicara perdamaian (jadi)
Gusdurian Malang
 
Sekarang mari kita lihat konflik palestina
Sekarang mari kita lihat konflik palestinaSekarang mari kita lihat konflik palestina
Sekarang mari kita lihat konflik palestina
La Meza
 
PIDATO PRESIDEN SOEKARNO 10
PIDATO PRESIDEN SOEKARNO 10PIDATO PRESIDEN SOEKARNO 10
PIDATO PRESIDEN SOEKARNO 10
Rajabul Gufron
 
Soekarno12
Soekarno12Soekarno12
Soekarno12
La Mone
 
Khotbah zaini 1
Khotbah zaini 1Khotbah zaini 1
Khotbah zaini 1
omben2
 
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdfKHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
SofyanSkmspd
 

Similar to Surat terbuka presiden SBY terkait Gaza (20)

Terorisme dan negara islam
Terorisme dan negara islamTerorisme dan negara islam
Terorisme dan negara islam
 
Kepelbagaian budaya
Kepelbagaian budayaKepelbagaian budaya
Kepelbagaian budaya
 
Indonesia bicara perdamaian (jadi)
Indonesia bicara perdamaian (jadi)Indonesia bicara perdamaian (jadi)
Indonesia bicara perdamaian (jadi)
 
Sekarang mari kita lihat konflik palestina
Sekarang mari kita lihat konflik palestinaSekarang mari kita lihat konflik palestina
Sekarang mari kita lihat konflik palestina
 
(sindonews.com) Opini sosial-budaya 24 april-5 juni 2015
(sindonews.com) Opini sosial-budaya 24 april-5 juni 2015(sindonews.com) Opini sosial-budaya 24 april-5 juni 2015
(sindonews.com) Opini sosial-budaya 24 april-5 juni 2015
 
Nurul ilmi sani
Nurul ilmi saniNurul ilmi sani
Nurul ilmi sani
 
PIDATO PRESIDEN SOEKARNO 10
PIDATO PRESIDEN SOEKARNO 10PIDATO PRESIDEN SOEKARNO 10
PIDATO PRESIDEN SOEKARNO 10
 
Soekarno12
Soekarno12Soekarno12
Soekarno12
 
Ilusi negara-islam
Ilusi negara-islamIlusi negara-islam
Ilusi negara-islam
 
Krisis nasionalisme
Krisis nasionalismeKrisis nasionalisme
Krisis nasionalisme
 
Uas kewarganegaraan
Uas kewarganegaraanUas kewarganegaraan
Uas kewarganegaraan
 
Ralat Drise Edisi 56 April 2016
Ralat Drise Edisi 56 April 2016Ralat Drise Edisi 56 April 2016
Ralat Drise Edisi 56 April 2016
 
Khotbah zaini 1
Khotbah zaini 1Khotbah zaini 1
Khotbah zaini 1
 
Pidato peranan pemuda dalam pembangunan
Pidato peranan pemuda dalam pembangunanPidato peranan pemuda dalam pembangunan
Pidato peranan pemuda dalam pembangunan
 
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdfKHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
KHUTBAH JUMAT LATIN PERSAUDARAAN ALA RASULULLAH SAW.pdf
 
Assalamualaikum wr
Assalamualaikum wrAssalamualaikum wr
Assalamualaikum wr
 
Nasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
Nasionalisme dalam pandangan Syariah IslamNasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
Nasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
 
Selasar edisi 17
Selasar edisi 17Selasar edisi 17
Selasar edisi 17
 
Resensi buku
Resensi buku Resensi buku
Resensi buku
 
Agama dan pluralisme
Agama dan pluralismeAgama dan pluralisme
Agama dan pluralisme
 

More from Pristiadi Utomo

More from Pristiadi Utomo (14)

PP 13 Tahun 2017 RTRWN new - RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL
PP 13 Tahun 2017 RTRWN new - RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONALPP 13 Tahun 2017 RTRWN new - RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL
PP 13 Tahun 2017 RTRWN new - RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL
 
Panduan Praktis SMK Fullday
Panduan Praktis SMK FulldayPanduan Praktis SMK Fullday
Panduan Praktis SMK Fullday
 
Blangko blangko pkg
Blangko blangko pkgBlangko blangko pkg
Blangko blangko pkg
 
Sistem penilaian smk
Sistem penilaian smkSistem penilaian smk
Sistem penilaian smk
 
Format raport word
Format raport wordFormat raport word
Format raport word
 
Format analisis buku siswa
Format analisis buku siswaFormat analisis buku siswa
Format analisis buku siswa
 
Analisis buku guru dan siswa
Analisis buku guru dan siswaAnalisis buku guru dan siswa
Analisis buku guru dan siswa
 
Angket
AngketAngket
Angket
 
instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)
instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)
instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)
 
instrumen lembar penilaian diri (sikap)
instrumen lembar penilaian diri (sikap)instrumen lembar penilaian diri (sikap)
instrumen lembar penilaian diri (sikap)
 
Silabus fisika teknologi dan rekayasa smk kelas x (pristiadi utomo 05 07-13)
Silabus fisika teknologi dan rekayasa smk kelas x (pristiadi utomo 05 07-13)Silabus fisika teknologi dan rekayasa smk kelas x (pristiadi utomo 05 07-13)
Silabus fisika teknologi dan rekayasa smk kelas x (pristiadi utomo 05 07-13)
 
Silabus fisika teknologi dan rekayasa smk kelas xi (pristiadi utomo 05 07-13)
Silabus fisika teknologi dan rekayasa smk kelas xi (pristiadi utomo 05 07-13)Silabus fisika teknologi dan rekayasa smk kelas xi (pristiadi utomo 05 07-13)
Silabus fisika teknologi dan rekayasa smk kelas xi (pristiadi utomo 05 07-13)
 
Materi fisika kesehatan kurikulum 2013 smk kelas x dan xi (pristiadi utomo 05...
Materi fisika kesehatan kurikulum 2013 smk kelas x dan xi (pristiadi utomo 05...Materi fisika kesehatan kurikulum 2013 smk kelas x dan xi (pristiadi utomo 05...
Materi fisika kesehatan kurikulum 2013 smk kelas x dan xi (pristiadi utomo 05...
 
Manajemen profesionalisme guru
Manajemen profesionalisme guru Manajemen profesionalisme guru
Manajemen profesionalisme guru
 

Recently uploaded (8)

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 

Surat terbuka presiden SBY terkait Gaza

  • 1. Surat Terbuka Presiden SBY Terkait Gaza "Yang Menggetarkan" Para Pemimpin Dunia Written By PKS Bangilan on Kamis, 31 Juli 2014 | 7/31/2014 05:12:00 PM SURAT TERBUKA PRESIDEN SBY KEPADA PARA PEMIMPIN DUNIA TENTANG KRISIS KEMANUSIAAN DI GAZA Nama saya Susilo Bambang Yudhoyono. Saya seorang muslim yang mencintai keadilan, dan yang sekaligus mencintai kedamaian, kemanusiaan dan demokrasi. Hampir sepuluh tahun ini saya memimpin Indonesia, dan beberapa bulan mendatang saya akan mengakhiri tugas saya sebagai Presiden Republik Indonesia. Kemarin, setelah pagi harinya bersama rakyat Indonesia merayakan ldul Fitri dengan tenang
  • 2. dan damai, sebuah hari keagamaan yang agung bagi umat Islam, sepanjang malam saya tidak bisa memejamkan mata saya. Melalui tayangan televisi nasional dan internasional, hampir setiap menit, saya menyaksikan jatuhnya korban jiwa di Gaza akibat kekerasan dan aksi-aksi militer yang tengah berkecamuk. Hampir semua yang tewas dan yang luka-luka adalah mereka yang tidak berdosa, tidak berdaya dan tidak bisa menyelamatkan diri dari desingan peluru dan bom-bom maut pencabut nyawa. Isak tangis ibu-ibu yang kehilangan putra-putrinya, serta jeritan anak-anak yang tiba-tiba kehilangan orang tuanya, sungguh menusuk relung hati saya yang paling dalam. Saya yakin, siapapun dan bangsa mana pun hampir pasti akan mengalami kesedihan dan kepiluan yang sama menyaksikan tragedi kemanusiaan yang tak terperikan itu. Sebagai seorang Presiden yang saat ini tengah memimpin sebuah negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia, tentu saya tidak hanya bersedih dan marah. Hingga saat ini saya juga aktif melaksanakan diplomasi beserta para menteri dan diplomat Indonesia, termasuk dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, tetapi situasi yang ada di Gaza kenyataannya bertambah buruk. Oleh karena itu, dari Jakarta, saya harus meneriakkan seruan moral kepada seluruh bangsa di dunia, utamanya para pemimpin dunia, dan utamanya lagi kepada pemimpin Israel dan Hamas, untuk segera menghentikan kekerasan dan tragedi di kawasan itu. Dengan seruan ini saya berharap para pemimpin dunia segera mengambil tanggung jawab bersama dan benar- benar bisa melakukan atau “memaksakan” gencatan senjata dan mengakhiri operasi-operasi militer yang nampaknya makin tidak pandang bulu. Gencatan senjata itu mesti dilaksanakan sekarang. Bukan besok, apalagi lusa. Dengan gencatan senjata, berarti serangan Israel melalui udara, laut dan darat harus segera dihentikan. Demikian pula tembakan-tembakan roket dari pihak Hamas mesti diakhiri, agar aksi balas membalas atau siklus kekerasan tidak terus berlanjut. Tindakan para pemimpin politik dan militer untuk melanjutkan operasi-operasi militer saat ini hanya akan makin menambah jatuhnya korban jiwa, termasuk anak-anak, kaum perempuan dan golongan lanjut usia. lni semua sudah menabrak hukum, moral dan etika perang, yang harus dijunjung tinggi di sebuah dunia yang beradab. Meskipun saya seorang muslim, saya tidak melihat masalah ini dari segi agama. Saya tidak mengaitkan pikiran dan seruan saya ini dengan Islam,Yahudi, Kristen, Katolik dan agama atau keyakinan apa pun. Isu yang kita hadapi ini adalah isu tentang kemanusiaan, moralitas, hukum dan etika perang, serta tindakan dari pihak mana pun yang telah melebihi kepatutannya. Tragedi kemanusiaan dan penderitaan manusia yang tak terperikan ini juga berkaitan dengan rasa tanggung jawab dari para pemimpin, yang baik langsung maupun tidak langsung telah membuat tragedi kemanusiaan ini terus berlangsung. Terus terang, Indonesia secara konsisten dan tegas mendukung kemerdekaan bangsa Palestina. Dunia harus benar-benar memberikan kepastian bagi terbentuknya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, serta diakui oleh masyarakat dunia. Juga Palestina merdeka
  • 3. yang hidup berdampingan secara damai dengan Israel, dan juga dengan negara-negara tetangganya. Konsep “dua negara dalam kawasan yang damai” adalah konsep yang saya pandang dan yakini sebagai konsep yang realistis dan bisa diwujudkan. Dengan tontonan dan contoh buruk tentang konflik, perang dan kekerasan sebagaimana yang kita saksikan saat ini, atau juga di tahun-tahun sebelumnya, maka anak-anak bangsa mana pun, termasuk anak-anak muda kita, bagai diajarkan ya begitulah kehidupan di dunia yang mesti dijalankan. Padahal, selama hampir sepuluh tahun ini saya mengajak bangsa Indonesia, termasuk umat Islam Indonesia, untuk senantiasa mencintai perdamaian, persaudaraan, toleransi dan kerukunan. Saya juga berjuang dengan gigih untuk memerangi radikalisme, ekstrimisme dan terorisme di bumi Indonesia. Saya juga aktif menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam forum dialog antar agama dan peradabannya baik di Indonesia maupun di berbagai forum internasional. Saya juga memelopori dan memimpin penyelesaian berbagai konflik di Indonesia secara damai dan demokratis, termasuk konflik di Aceh dan Papua, konflik komunal antar dan intra agama, serta konflik kepentingan dengan negara lain termasuk sengketa perbatasan dengan negara-negara tetangga. Saya juga berupaya sekuat tenaga untuk menjaga dan mempertahankan garis Islam Indonesia yang moderat, rukun dan toleran, di tengah pengaruh global yang sering menyebarluaskan radikalisme, ekstrimisme dan terorisme. Saya menyadari bahwa semua itu tidak bisa “to be taken for granted”, melainkan harus terus kita jaga dan upayakan perwujudannya. Pendek kata saya berupaya sekuat tenaga untuk mengajak bangsa Indonesia agar mencintai perdamaian, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan, serta toleransi dan bisa membangun persahabatan dan kemitraan dengan bangsa lain. ltulah konon katanya nilai- nilai universal yang diajarkan oleh orang-orang bijak di dunia. Apa yang terjadi di Gaza dan tempat lain di Timur Tengah atau Afrika Utara dewasa ini, dikaitkan dengan misi dan tantangan yang saya hadapi di Indonesia, bisa dibayangkan betapa beratnya saya mengemban tugas-tugas yang mulia itu. Apa yang harus saya katakan kepada ratusan juta rakyat Indonesia? Bagaimana tidak makin muncul kelompok-kelompok yang radikal di negara kami dan bahkan juga di banyak negara, karena mereka merasa kalah dan dipermalukan, sehingga harus memilih dan menempuh jalannya sendiri-sendiri dalam memperjuangkan keadilan yang diyakininya. Saya yakin tantangan berat yang saya hadapi ini juga dihadapi oleh banyak pemimpin lain di dunia, termasuk para pemimpin politik, pemimpin pemerintahan, pemimpin organisasi kemanusiaan dan para pemimpin agama. Saya khawatir, karena keacuhan dan kurangnya tanggung jawab kita semua, maka generasi-generasi yang terlahir saat ini kelak akan menjadi generasi yang keras, penuh dendam dan kebencian. Bisa-bisa pula menjadi generasi yang haus darah dan peperangan. Kalau ini yang terlahir dan terjadi di abad ke-21 ini, maka terciptanya perdamaian dan keamanan internasional yang menjadi semangat dan jiwa Perserikatan Bangsa-Bangsa, hanya akan menjadi sesuatu yang sangat ilusif.
  • 4. Dengan itu semua, pandangan dan usulan konkrit saya sebagai pemimpin Indonesia adalah agar dalam hitungan hari, kalau perlu hitungan jam, para penentu perdamaian dan keamanan dunia, yaitu Dewan Keamanan PBB, utamanya para pemegang Hak Veto, dan negara-negara kunci di kawasan Timur Tengah, segera duduk bersama dan benar-benar bisa memaksakan dilakukannya gencatan senjata. Semangatnya adalah “peace making”. Setelah gencatan senjata dapat diwujudkan, segera diintensifkan bantuan kemanusiaan dan proses politik yang lebih inklusif dan konklusif. Jangan sampai setelah peperangan yang dengan susah payah bisa diakhiri, proses politik itu dilupakan kembali. Jangan mengulangi kesalahan masa lalu. Dengarkan jeritan rakyat Palestina, utamanya yang tinggal di jalur Gaza yang sudah cukup menderita akibat blokade yang diberlakukan selama ini, serta pandangan Fatah dan Hamas yang semoga makin menyatu, realistis dan konstruktif. Dengarkan pula harapan rakyat Israel agar tidak dihantui oleh rasa takut sepanjang masa setelah tetangganya insya Allah menjadi negara yang merdeka dan berdaulat. Konflik kedua bangsa itu akan berakhir, menurut hemat saya, jika kemerdekaan Palestina telah benar-benar dicapai dan kemudian Israel tidak merasa terancam olehnya. Tentunya Israel yang semakin memiliki hati dan semangat persahabatan, dan bukan yang selalu bersikap superior karena merasa negaranya jauh lebih kuat. Negara lain juga harus peduli, tergerak dan ikut berkontribusi bagi terwujudnya cita-cita mulia ini. Indonesia menawarkan diri dan selalu siap untuk dilibatkan dalam proses pengakhiran tragedi kemanusiaan yang penting ini. Inilah saudara-saudaraku bangsa sedunia, peluang sejarah yang terbuka. Jangan kita sia- siakan, agar kita tidak dikutuk dan disalahkan oleh generasi mendatang oleh anak cucu kita. Selamat ldul Fitri 1435 Hijriyah kepada kaum Muslimin di Palestina semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan pertolongan-Nya. Juga salam damai dan persahabatan untuk semua umat beragama dan bangsa-bangsa sedunia. Jakarta, 29 Juli 2014 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DR. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO "Surat Terbuka" ini diposting di Fans Page resmi Presiden Susilo Bambang Yudoyono dan diterbitkan versi bahasa Inggris di Harian The Strait Times (koran berbahasa Inggris yang berbasis di Singapura) edisi 31 Juli 2014.