SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
STATIKA FLUIDASTATIKA FLUIDA
TEKANAN PADA SEBUAH TITIKTEKANAN PADA SEBUAH TITIK
• TekananTekanan digunakan untuk menunjukan gaya normal setiap
satuan luas pada sebuah titik dibidang tertentu dalam
massa fluida yang ditinjau
• Hukum PascalHukum Pascal : Tekanan disebuah titik pada fluida yang
diam atau bergerak tidak bergantung pada arahnya
sepanjang tidak terdapat tegangan-tegangan geser ( akan
dibahas pada bab 6)
2.1. VARIASI TEKANAN DALAM FLUIDA DIAM2.1. VARIASI TEKANAN DALAM FLUIDA DIAM
Untuk zat cair atau gas yang diam, gradien tekanan dalam arah
tegak pada setiap titik dalam fluida tergantung hanya pada berat
jenis dari fluida pada titik tersebut
(2.1)
Px=Py=Pz
Variasi tekanan dalam fluida diam
• Untuk zat cair atau gas yang diam, gradien tekanan
dalam arah tegak pada setiap titik dalam fluida
tergantung hanya pada berat jenis dari fluida pada
titik tersebut
γ−=
∂
∂
=
∂
∂
=
∂
∂
z
p
y
p
x
p
00
γ−=
dz
dp
Dapat digunakan unutkDapat digunakan unutk
menentukan bagaimanamenentukan bagaimana
tekanan berubah menuruttekanan berubah menurut
ketinggianketinggian
Dapat digunakan unutkDapat digunakan unutk
menentukan bagaimanamenentukan bagaimana
tekanan berubah menuruttekanan berubah menurut
ketinggianketinggian
2.2. Fluida tak mampu-mampat ( incompressibleFluida tak mampu-mampat ( incompressible fluids)fluids)
Karena berat jenis sama dengan perkalian dari kerapatan fluida
dengan percepatan gravitasi (γ = ργ), dari pers ( 2.1)
Perbedaan tekanan antara dua
titik dapat ditentukan dengan
jarak (h)
(2.2)
(2.3)
(2.4)
• Head tekananHead tekanan adalah ketinggian kolom fluida yang akan memberikan
perbedaan tekanan ( P1-P2) yang ditentukan
Notasi untuk tekanan untuk variasi tekanan
dalam fluida diam dengan permukaan
bebas
Tekanan acuan Po akan
bersesuaian dengan tekanan
yang bekerja pad permukaan
bebas ( tekanan atmosphere)
P2=PO
(2.5)
Tekanan sama diseluruh titik sepanjang garis AB meskipun
bejananya mungkin mempunyai bentuk yang tidak beraturan.
Nilai aktual tekanan sepanjang AB tergantung hanya pada
kedalaman (h), tekanan permukaan, Po dan berat jenis ( γ )
Gambar. Kesetimbangan fluida dalam bejana dengan bentuk sembarang
• Contoh 2.1
Karena ada kebocoran pada tangki
penyimpan bensin yang dipendam, air
meresap masuk tangki sampai
ketinggian seperti ditunjukan gbr.
Jika gravitasi bensin SG= 0.8 ,
tentukan teknanan pada antar muka
bensin dan air.
Karena cairan dalam kondisi diam,
distribusi tekanan akan berupa tekanan
hidrostatik dapat digunakan pers .
Jika kita mengukur tekanan realtif
terhadap tekanan atmosfer
( tekanan pengukuran ) maka po=0
Fluida mampu-mampat (Compressed Fluid)Fluida mampu-mampat (Compressed Fluid)
• Contoh : gas–gas (udara, oksigen nitrogen) karena kerapatan gas
dapat berubah secara berarti dengan perubahan– perubahan
tekanan dan temperatur)
Jika berat jenis sebuah fluida berubah cukup besar ketika kita
bergerak dari titik ke titik, maka tekanan tidak lagi berubah secara
langsung terhadap kedalaman.
2.4. Atmosfer Standar
• Atmosfer StandarAtmosfer Standar aadalah representasi yang didealkan dari kondisi
rata-rata diatmosphere bumi
2.5. Pengukuran Tekanan
• Tekanan pada sebuah titik dalam massa fluida dapat dimaksudkan
sebagai tekanan mutlak ( absolute pressure)tekanan mutlak ( absolute pressure) atau sebuah tekanan
pengukuran ( gage pressure)
Sebuah barometer digunakan untuk mengukur tekanan atmosfer
Contoh
PENGUKURAN TEKANANPENGUKURAN TEKANAN
suprapto. ITM,08
Tekanan yang kita bicarakan diatas adalah tekanan
absolute. Pada seluruh buku ini yang dimaksud tekanan
adalah tekanan absolute jika tidak dinyatakn secara
eksplisit. Sering kali kita temui manometer menunjuk
angka 0 bila manometer membaca tekanan udara bebas.
Untuk manometer jenis ini tekanan absolute yang terbaca
harus ditambah 1 atm untuk menentukan tekanan yang
diukur, oleh karena itu bacaan pada manometer jenis ini
disebut P gage.
PPgagegage = P= Pabsoluteabsolute – P– Patmatm
Alat pengukur tekanan diatas atmosfir adalah manometer,
alat penukur tekanan vakum disebut manometer vakum,
sedang alat pengukur tekanan atmosfir disebut
barometer. Tetapi bila tekanan atmosphere lokal (Patm)
lebih besar dari tekanan didalam sistem, istilah tekanan
vakum digunakan dan dinyatakan :
PPvakumvakum = P= Patm (absolute)atm (absolute)– P– P (abs(abs dalam sistem)dalam sistem)
PENGUKURAN TEKANAN
suprapto. ITM,08
2.6 Manometer
• Tabung Manometer
• Manometer Tabung -U
Contoh 2.4
• Sebuah tangki tertutup berisi udara bertekanan dan minyak
( Sgminyak =0,90). Sebuah manometer tabung U yang menggunakan
air raksa (SGhg=13,6) dihubungkan ketangki tersebut. Untuk ketinggian
kolom h1=36 in, h2=6 in dan h3=9in. Tentukan bacaan tekanan dalam
(psi) dari alat ukur
solusi
Latihan
• A manometer is used to measure the pressure in a tank. The
fluid used has a specific gravity of 0.85, and the manometer
column height is 55 cm, as shown in Fig. 1–46. If the local
atmospheric pressure is 96 kPa, determine the absolute
pressure within the tank.
Fig. 1-46
Manometer tabung –U diferensial
Manometer tabung miringManometer tabung miring
Manometer tabung miring dapat digunakan untuk mengukur perbedaan
tekanan yang kecil dengan akurat
2.8. gaya hydirostatik pada sebuah permukaan miring
Ketika sebuah permukaan tenggelam dalam sebuah fluida, gaya-
gaya akan bekerja pada permukaan karena fluida tersebut
Ketika sebuah permukaan tenggelam dalam sebuah fluida, gaya-
gaya akan bekerja pada permukaan karena fluida tersebut
Gaya resultan dari fluida statis pad permukaan sebuah bidangGaya resultan dari fluida statis pad permukaan sebuah bidang
adalah akibat dari distribusi tekanan hidrostatisk pada permukaanadalah akibat dari distribusi tekanan hidrostatisk pada permukaan
tersebuttersebut
Gaya resultan dari fluida statis pad permukaan sebuah bidangGaya resultan dari fluida statis pad permukaan sebuah bidang
adalah akibat dari distribusi tekanan hidrostatisk pada permukaanadalah akibat dari distribusi tekanan hidrostatisk pada permukaan
tersebuttersebut
Gambar . Tekanan dan gaya
hidrostatik resultan yang timbul
pada permukaan dasar sebuah
tangki
Besarnya resultan dari fluida sama dengan tekanan yang bekerja pada
pusat massa dari bidang dikalikan dengan total luas bidang
Besarnya resultan dari fluida sama dengan tekanan yang bekerja pada
pusat massa dari bidang dikalikan dengan total luas bidang
2.11 .Gaya Apung, Mengapung dan Kestabilan
PRINSIP ARCHIMEDES :PRINSIP ARCHIMEDES :
 Prinsip Archimedes menyatakan bahwa gaya apung
memiliki besar sama dengan berat fluida yang
dipindahkan oleh benda dan mengarah vertikal keatas
Kestabilan
• Benda benda yang terendam atau terapung
dapat berada dalam posisi stabil dan tidak
stabil
• Kesetabilan sebuah benda dapat ditentukan
dengan meninjau apa yang terjadi ketika
benda tersebut diusik dari posisi
kesetimbanganya.

More Related Content

What's hot

Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aceh Engineering State
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalAli Hasimi Pane
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMarfizal Marfizal
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorAli Hasimi Pane
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11Marfizal Marfizal
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaFKIP UHO
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaAlen Pepa
 
05 momen inersia 2
05   momen inersia 205   momen inersia 2
05 momen inersia 2tekpal14
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKKiki Amelia
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08Marfizal Marfizal
 
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan PPGHybrid1
 
Tekanan dalam fluida
Tekanan dalam fluidaTekanan dalam fluida
Tekanan dalam fluidashelterboy
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Marfizal Marfizal
 

What's hot (20)

Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
 
Mekanika Fluida
Mekanika FluidaMekanika Fluida
Mekanika Fluida
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
 
Mekanika fluida ppt
Mekanika fluida pptMekanika fluida ppt
Mekanika fluida ppt
 
Kuliah dinamika-lengkap
Kuliah dinamika-lengkapKuliah dinamika-lengkap
Kuliah dinamika-lengkap
 
6 Divergensi dan CURL
6 Divergensi dan CURL6 Divergensi dan CURL
6 Divergensi dan CURL
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
 
05 momen inersia 2
05   momen inersia 205   momen inersia 2
05 momen inersia 2
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
 
diferensial vektor
diferensial vektordiferensial vektor
diferensial vektor
 
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
 
Tekanan dalam fluida
Tekanan dalam fluidaTekanan dalam fluida
Tekanan dalam fluida
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
 

Viewers also liked

Statika fluida( sma n 1 kasihan)
Statika fluida( sma n 1 kasihan)Statika fluida( sma n 1 kasihan)
Statika fluida( sma n 1 kasihan)Naomi Emila
 
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)Naomi Emila
 
FISIKA FLUIDA ANIMASI
FISIKA FLUIDA ANIMASIFISIKA FLUIDA ANIMASI
FISIKA FLUIDA ANIMASIManaka Manaka
 

Viewers also liked (6)

Statika fluida( sma n 1 kasihan)
Statika fluida( sma n 1 kasihan)Statika fluida( sma n 1 kasihan)
Statika fluida( sma n 1 kasihan)
 
Soal soal mekflud i kelompok i
Soal soal mekflud i kelompok iSoal soal mekflud i kelompok i
Soal soal mekflud i kelompok i
 
Pengukuran tekanan pada manometer
Pengukuran tekanan pada manometerPengukuran tekanan pada manometer
Pengukuran tekanan pada manometer
 
Modul mek. fluida
Modul mek. fluidaModul mek. fluida
Modul mek. fluida
 
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
 
FISIKA FLUIDA ANIMASI
FISIKA FLUIDA ANIMASIFISIKA FLUIDA ANIMASI
FISIKA FLUIDA ANIMASI
 

Similar to STATIKA FLUIDA

Pertemuan ketiga tekanan dan fluida statik
Pertemuan ketiga tekanan dan fluida statikPertemuan ketiga tekanan dan fluida statik
Pertemuan ketiga tekanan dan fluida statikGede Arda
 
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.pptfdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.pptRickyAzrofiSamara3
 
HIDROSTATIKA & MANOMETER pptx untuk SMA
HIDROSTATIKA  & MANOMETER pptx untuk SMAHIDROSTATIKA  & MANOMETER pptx untuk SMA
HIDROSTATIKA & MANOMETER pptx untuk SMARendyDarmawan8
 
Fluida statis k 2
Fluida statis k 2Fluida statis k 2
Fluida statis k 2yunnicash
 
Maklumat reza bernaz ana uul
Maklumat reza bernaz ana uulMaklumat reza bernaz ana uul
Maklumat reza bernaz ana uulMuhammad Rezza
 
Pressure measurement
Pressure measurementPressure measurement
Pressure measurementIbnu Hanafi
 
Tekanan Kedalaman.pptx
Tekanan Kedalaman.pptxTekanan Kedalaman.pptx
Tekanan Kedalaman.pptxZulkifliAS7
 
Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakprawibawazka
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)NovaPriyanaLestari
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Marfizal Marfizal
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Marfizal Marfizal
 

Similar to STATIKA FLUIDA (20)

Pertemuan ketiga tekanan dan fluida statik
Pertemuan ketiga tekanan dan fluida statikPertemuan ketiga tekanan dan fluida statik
Pertemuan ketiga tekanan dan fluida statik
 
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.pptfdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
 
HIDROSTATIKA & MANOMETER pptx untuk SMA
HIDROSTATIKA  & MANOMETER pptx untuk SMAHIDROSTATIKA  & MANOMETER pptx untuk SMA
HIDROSTATIKA & MANOMETER pptx untuk SMA
 
Pressure
PressurePressure
Pressure
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
 
Bab ii sistem_vakum
Bab ii sistem_vakumBab ii sistem_vakum
Bab ii sistem_vakum
 
Bab ii sistem_vakum
Bab ii sistem_vakumBab ii sistem_vakum
Bab ii sistem_vakum
 
Fluida statis k 2
Fluida statis k 2Fluida statis k 2
Fluida statis k 2
 
Maklumat reza bernaz ana uul
Maklumat reza bernaz ana uulMaklumat reza bernaz ana uul
Maklumat reza bernaz ana uul
 
Pressure measurement
Pressure measurementPressure measurement
Pressure measurement
 
Tekanan Kedalaman.pptx
Tekanan Kedalaman.pptxTekanan Kedalaman.pptx
Tekanan Kedalaman.pptx
 
Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerak
 
Fluida anditya SMA N 1 SIMO BOYOLALI
Fluida anditya SMA N 1 SIMO BOYOLALIFluida anditya SMA N 1 SIMO BOYOLALI
Fluida anditya SMA N 1 SIMO BOYOLALI
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
Manometer
ManometerManometer
Manometer
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
 
Fluida.ppt
Fluida.pptFluida.ppt
Fluida.ppt
 
Fluida Statis SMA
Fluida Statis SMAFluida Statis SMA
Fluida Statis SMA
 

More from praptome

A new poling method for piezoelectric ceramics with thick film (1)
A new poling method for piezoelectric ceramics with thick film (1)A new poling method for piezoelectric ceramics with thick film (1)
A new poling method for piezoelectric ceramics with thick film (1)praptome
 
01. bab i pendahuluan
01. bab i pendahuluan01. bab i pendahuluan
01. bab i pendahuluanpraptome
 
01. pertemuan i
01. pertemuan i01. pertemuan i
01. pertemuan ipraptome
 
01. pertemuan i
01. pertemuan i01. pertemuan i
01. pertemuan ipraptome
 
01 introduction to fluids mechanics
01 introduction  to fluids mechanics01 introduction  to fluids mechanics
01 introduction to fluids mechanicspraptome
 
01 introduction to fluids mechanics
01 introduction  to fluids mechanics01 introduction  to fluids mechanics
01 introduction to fluids mechanicspraptome
 
01 introduction to fluids mechanics
01 introduction  to fluids mechanics01 introduction  to fluids mechanics
01 introduction to fluids mechanicspraptome
 
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratpraptome
 
ALAT BERAT
ALAT BERATALAT BERAT
ALAT BERATpraptome
 

More from praptome (9)

A new poling method for piezoelectric ceramics with thick film (1)
A new poling method for piezoelectric ceramics with thick film (1)A new poling method for piezoelectric ceramics with thick film (1)
A new poling method for piezoelectric ceramics with thick film (1)
 
01. bab i pendahuluan
01. bab i pendahuluan01. bab i pendahuluan
01. bab i pendahuluan
 
01. pertemuan i
01. pertemuan i01. pertemuan i
01. pertemuan i
 
01. pertemuan i
01. pertemuan i01. pertemuan i
01. pertemuan i
 
01 introduction to fluids mechanics
01 introduction  to fluids mechanics01 introduction  to fluids mechanics
01 introduction to fluids mechanics
 
01 introduction to fluids mechanics
01 introduction  to fluids mechanics01 introduction  to fluids mechanics
01 introduction to fluids mechanics
 
01 introduction to fluids mechanics
01 introduction  to fluids mechanics01 introduction  to fluids mechanics
01 introduction to fluids mechanics
 
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat berat
 
ALAT BERAT
ALAT BERATALAT BERAT
ALAT BERAT
 

Recently uploaded

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

STATIKA FLUIDA

  • 2. TEKANAN PADA SEBUAH TITIKTEKANAN PADA SEBUAH TITIK • TekananTekanan digunakan untuk menunjukan gaya normal setiap satuan luas pada sebuah titik dibidang tertentu dalam massa fluida yang ditinjau
  • 3. • Hukum PascalHukum Pascal : Tekanan disebuah titik pada fluida yang diam atau bergerak tidak bergantung pada arahnya sepanjang tidak terdapat tegangan-tegangan geser ( akan dibahas pada bab 6) 2.1. VARIASI TEKANAN DALAM FLUIDA DIAM2.1. VARIASI TEKANAN DALAM FLUIDA DIAM Untuk zat cair atau gas yang diam, gradien tekanan dalam arah tegak pada setiap titik dalam fluida tergantung hanya pada berat jenis dari fluida pada titik tersebut (2.1) Px=Py=Pz
  • 4. Variasi tekanan dalam fluida diam • Untuk zat cair atau gas yang diam, gradien tekanan dalam arah tegak pada setiap titik dalam fluida tergantung hanya pada berat jenis dari fluida pada titik tersebut γ−= ∂ ∂ = ∂ ∂ = ∂ ∂ z p y p x p 00 γ−= dz dp Dapat digunakan unutkDapat digunakan unutk menentukan bagaimanamenentukan bagaimana tekanan berubah menuruttekanan berubah menurut ketinggianketinggian Dapat digunakan unutkDapat digunakan unutk menentukan bagaimanamenentukan bagaimana tekanan berubah menuruttekanan berubah menurut ketinggianketinggian
  • 5. 2.2. Fluida tak mampu-mampat ( incompressibleFluida tak mampu-mampat ( incompressible fluids)fluids) Karena berat jenis sama dengan perkalian dari kerapatan fluida dengan percepatan gravitasi (γ = ργ), dari pers ( 2.1) Perbedaan tekanan antara dua titik dapat ditentukan dengan jarak (h) (2.2) (2.3) (2.4)
  • 6. • Head tekananHead tekanan adalah ketinggian kolom fluida yang akan memberikan perbedaan tekanan ( P1-P2) yang ditentukan Notasi untuk tekanan untuk variasi tekanan dalam fluida diam dengan permukaan bebas Tekanan acuan Po akan bersesuaian dengan tekanan yang bekerja pad permukaan bebas ( tekanan atmosphere) P2=PO (2.5)
  • 7. Tekanan sama diseluruh titik sepanjang garis AB meskipun bejananya mungkin mempunyai bentuk yang tidak beraturan. Nilai aktual tekanan sepanjang AB tergantung hanya pada kedalaman (h), tekanan permukaan, Po dan berat jenis ( γ ) Gambar. Kesetimbangan fluida dalam bejana dengan bentuk sembarang
  • 8. • Contoh 2.1 Karena ada kebocoran pada tangki penyimpan bensin yang dipendam, air meresap masuk tangki sampai ketinggian seperti ditunjukan gbr. Jika gravitasi bensin SG= 0.8 , tentukan teknanan pada antar muka bensin dan air. Karena cairan dalam kondisi diam, distribusi tekanan akan berupa tekanan hidrostatik dapat digunakan pers . Jika kita mengukur tekanan realtif terhadap tekanan atmosfer ( tekanan pengukuran ) maka po=0
  • 9. Fluida mampu-mampat (Compressed Fluid)Fluida mampu-mampat (Compressed Fluid) • Contoh : gas–gas (udara, oksigen nitrogen) karena kerapatan gas dapat berubah secara berarti dengan perubahan– perubahan tekanan dan temperatur) Jika berat jenis sebuah fluida berubah cukup besar ketika kita bergerak dari titik ke titik, maka tekanan tidak lagi berubah secara langsung terhadap kedalaman.
  • 10. 2.4. Atmosfer Standar • Atmosfer StandarAtmosfer Standar aadalah representasi yang didealkan dari kondisi rata-rata diatmosphere bumi
  • 12. • Tekanan pada sebuah titik dalam massa fluida dapat dimaksudkan sebagai tekanan mutlak ( absolute pressure)tekanan mutlak ( absolute pressure) atau sebuah tekanan pengukuran ( gage pressure)
  • 13. Sebuah barometer digunakan untuk mengukur tekanan atmosfer
  • 15. PENGUKURAN TEKANANPENGUKURAN TEKANAN suprapto. ITM,08 Tekanan yang kita bicarakan diatas adalah tekanan absolute. Pada seluruh buku ini yang dimaksud tekanan adalah tekanan absolute jika tidak dinyatakn secara eksplisit. Sering kali kita temui manometer menunjuk angka 0 bila manometer membaca tekanan udara bebas. Untuk manometer jenis ini tekanan absolute yang terbaca harus ditambah 1 atm untuk menentukan tekanan yang diukur, oleh karena itu bacaan pada manometer jenis ini disebut P gage. PPgagegage = P= Pabsoluteabsolute – P– Patmatm Alat pengukur tekanan diatas atmosfir adalah manometer, alat penukur tekanan vakum disebut manometer vakum, sedang alat pengukur tekanan atmosfir disebut barometer. Tetapi bila tekanan atmosphere lokal (Patm) lebih besar dari tekanan didalam sistem, istilah tekanan vakum digunakan dan dinyatakan : PPvakumvakum = P= Patm (absolute)atm (absolute)– P– P (abs(abs dalam sistem)dalam sistem)
  • 17. 2.6 Manometer • Tabung Manometer • Manometer Tabung -U
  • 18. Contoh 2.4 • Sebuah tangki tertutup berisi udara bertekanan dan minyak ( Sgminyak =0,90). Sebuah manometer tabung U yang menggunakan air raksa (SGhg=13,6) dihubungkan ketangki tersebut. Untuk ketinggian kolom h1=36 in, h2=6 in dan h3=9in. Tentukan bacaan tekanan dalam (psi) dari alat ukur
  • 20. Latihan • A manometer is used to measure the pressure in a tank. The fluid used has a specific gravity of 0.85, and the manometer column height is 55 cm, as shown in Fig. 1–46. If the local atmospheric pressure is 96 kPa, determine the absolute pressure within the tank. Fig. 1-46
  • 21.
  • 22. Manometer tabung –U diferensial
  • 23. Manometer tabung miringManometer tabung miring Manometer tabung miring dapat digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan yang kecil dengan akurat
  • 24.
  • 25. 2.8. gaya hydirostatik pada sebuah permukaan miring Ketika sebuah permukaan tenggelam dalam sebuah fluida, gaya- gaya akan bekerja pada permukaan karena fluida tersebut Ketika sebuah permukaan tenggelam dalam sebuah fluida, gaya- gaya akan bekerja pada permukaan karena fluida tersebut Gaya resultan dari fluida statis pad permukaan sebuah bidangGaya resultan dari fluida statis pad permukaan sebuah bidang adalah akibat dari distribusi tekanan hidrostatisk pada permukaanadalah akibat dari distribusi tekanan hidrostatisk pada permukaan tersebuttersebut Gaya resultan dari fluida statis pad permukaan sebuah bidangGaya resultan dari fluida statis pad permukaan sebuah bidang adalah akibat dari distribusi tekanan hidrostatisk pada permukaanadalah akibat dari distribusi tekanan hidrostatisk pada permukaan tersebuttersebut
  • 26. Gambar . Tekanan dan gaya hidrostatik resultan yang timbul pada permukaan dasar sebuah tangki Besarnya resultan dari fluida sama dengan tekanan yang bekerja pada pusat massa dari bidang dikalikan dengan total luas bidang Besarnya resultan dari fluida sama dengan tekanan yang bekerja pada pusat massa dari bidang dikalikan dengan total luas bidang
  • 27. 2.11 .Gaya Apung, Mengapung dan Kestabilan PRINSIP ARCHIMEDES :PRINSIP ARCHIMEDES :  Prinsip Archimedes menyatakan bahwa gaya apung memiliki besar sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda dan mengarah vertikal keatas
  • 28. Kestabilan • Benda benda yang terendam atau terapung dapat berada dalam posisi stabil dan tidak stabil • Kesetabilan sebuah benda dapat ditentukan dengan meninjau apa yang terjadi ketika benda tersebut diusik dari posisi kesetimbanganya.