SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Fisika Dasar
KELOMPOK 2
M Huda Ardo
M Mu’tasim billah
Vesty Anis Triana
Ita Rosita
Khaerunnisa Apriani
Santi Susilawati
Gadis Fujiastuti
Ayu Nopita
Moethia
Fika Hilmiatu D
Azmi Indillah
Dian Aulia Rahma
FLUIDA STATIS
Pengertian Fluida Statis
Fluida statis adalah fluida yang tidak bergerak atau
dalam keadaan diam.
Misalnya: air dalam gelas, air di kolam renang dan air
danau.
ϒ = ρ . g
 Tekanan adalah gaya normal (tegak lurus) yang bekerja
pada suatu bidang dibagi dengan luas bidang tersebut.
 Tekanan dalam fluida bekerja tegak lurus terhadap
permukaan, baik permukaan tegak, mendatar, atau
miring.
 Tekanan termasuk besaran skalar karena tekanan tidak
mempunyai arah.
Tekanan
 Tekanan adalah gaya per satuan
luas sehingga dapat dirumuskan :
Ket : P = tekanan (atm)
F = gaya (N)
A = luas permukaan
p = F
A
Aplikasi tekanan
• Pengukuran tekanan darah
• Pompa Hidrolik yang biasanya dipakai di bengkel-
bengkel
• sepatu luncur es yang dipakai pemain ski, pemain ski
harus menggunakan sepatu ski yang memiliki luas
bidang cukup besar. Ini agar tekanan yang diberikan
pemain ski yang berdiri pada sepatu ski tidak membuat
salju mencair, sehingga pemain ski dapat meluncur di
atas salju.
• Penggunaan hak tinggi dan hak biasa pada sepatu, jika
kedua jenis sepatu itu dipakai di atas tanah
lembek, akan terlihat perbedaan kedalamannya.
1) Mata pisau dibuat tipis (permukaan kecil) agar
memberi tekanan besar pada benda sehingga
mudah memotong
2) Ujung jarum dibuat runcing supaya
memberikan tekanan yang besar dan
memudahkan untuk menusuk
3) Alas meja dibuat rata untuk memberikan
tekanan yang kecil pada permukaan lantai
sehingga tidak merusak lantai
4) Ujung paku dibuat runcing agar memberikan
tekanan yang besar dan mudah menancap pada
kayu/ papan
Tekanan Hidrostatis
Jadi, tekanan hidrostatis adalah tekanan zat cair yang hanya
disebabkan oleh beratnya sendiri.
Tekanan
Hidrostatis
Hidrostatis: Zat cair yang diam.
Tekanan: Gaya normal (tegak lurus) yang bekerja
pada suatu bidang di bagi dengan luas bidang
tersebut.
Penurunan rumus tekanan Hidrostatis
• Contoh pada balok
bayangkan luas penampang persegi panjang (p x l) yang terletak pada
kedalaman h dibawah permukaan zat cair (masa jenis = ρ). Volume
zat cair didalam balok adalah
m= ρ x V
= ρ x p x l x h
berat zat cair di dalam balok
F = m x g
= ρ x p x l x h x g
Tekanan zat cair di sembarang titik
Ph = F/A = ρ x p x l x h x g/p x l = ρ x g xh
Jadi, tekanan hidrostatis zat cair (Ph) dengan massa jenis ρ pada kedalaman h dirumuskan:
h
p
l
Ph = ρ x g x h
Tekanan Gauge
• Tekanan gauge adalah selisih antara tekanan yang
tidak diketahui dengan tekanan atmosfer
(tekanan udara luar).
tekanan mutlak = tekanan gauge + tekanan atmosfer
P = Pgauge + Patm
Contoh:
Sebuah ban yang mengandung udara dengan tekanan gauge 2atm
(di ukur oleh alat ukur) memiliki tekanan mutlak kira-kira 3atm. Ini
karena tekanan atmosfer pada permukaan laut kira-kira 1atm.
Tekanan Mutlak pada Suatu
Kedalaman Zat Cair
Pada lapisan atas zat cair bekerja tekanan atmosfer. Atmosfer adalah
lapisan udara yang menyelimuti bumi. Pada tiap bagian atmosfer
bekerja gaya tarik gravitasi. Makin ke bawah, makin berat lapisan
udara yang diatasnya. Oleh karena itu, makin rendah suatu tempat, makin tinggi
tekanan atmosfernya. Di permukaan laut, tekanan atmosfer bernilai
kira-kira 1 atm atau 1,01 x 10^5
Tekanan pada permukaan zat cair adalah tekanan atmosfer(P0)
dan tekanan hidrostatis zat cair pada kedalaman h adalah
ρgh, maka tekanan mutlak pada kedalaman h di rumuskan oleh
P = Po +ρgh
P0
P
h
Zat
cair
Hukum Pokok Hidrostatika
• Semua titik yang terletak pada bidang datar
yang sama di dalam zat cair yang sejenis
memiliki tekanan (mutlak) yang sama.
Pembuktian/ percobaan:
pada sebuah tabung di buat 4 lubang dengan posisi dan
ketinggian yang sama, plester lubang tersebut, lalu isi tabung
dengan air, setelah itu buka plester dan amati kekuatan
pancaran air.
*hasil pengamatan: air yang keluar dari ke empat lubang
tersebut memiliki kecepatan dan kekuatan pancaran yang
sama.
Alat Ukur Tekanan Gas
• Manometer
PA = PB atau Pgas = P0 +ρgh
• Barometer
PA = PB atau P0 = ρgh
*dengan ρ adalah massa jenis raksa dan h adalah tinggi kolom raksa
HUKUM PASCAL
Hukum Pascal dikemukakan oleh Blaise
Pascal (1623-1662 yang mengatakan
bahwa “tekanan yang diberikan zat cair
pada ruang tertutup akan diteruskan ke
segala arah dengan sama besar”.
Menurut Hukum Pascal, besar tekanan pada tabung kecil
maupun pada tabung besar adalah sama, sehingga berlaku
persamaan berikut:
P1 = P2
F1 = F2
A1 A2
dengan :
F1 : gaya angkat pada tabung 1
F2 : gaya angkat pada tabung 2
A1 : luas permukaan pada tabung 1
A2 : luas permukaan pada tabung 2
Penerapan Hukum Pascal
• Dongrak Hidrolik
Prinsip kerja dongkrak hidrolik adalah dengan
memanfaatkan hukum Pascal. Dongkrak
hidrolik terdiri dari dua tabung yang
berhubungan yang memiliki diameter yang
berbeda ukurannya.
Rem Hidrolik
• Dasar kerja pengereman adalah pemanfaatan
gaya gesek dan hukum Pascal. Tenaga gerak
kendaraan akan dilawan oleh tenaga gesek ini
sehingga kendaraan dapat berhenti .Rem
hidraulik paling banyak digunakan pada mobil-
mobil penumpang dan truk ringan.
Pompa Hidrolik
• Pompa hidraulik menggunakan kinetik energi
dari cairan yang dipompakan pada suatu
kolom dan energi tersebut diberikan pukulan
yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk
lain (energi tekan). Pompa ini berfungsi untuk
mentransfer energi mekanik menjadi energi
hidraulik.
Sejarah Archimedes
• Archimedes adalah seorang ilmuwan yang
hidup sebelum masehi (287-212 SM).
Archimedes telah menemukan adanya gaya
tekan ke atas atau gaya apung yang terjadi
pada benda yang berada dalam fluida (air).
Bunyi Hukum Archimedes
gVFA 
“Sebuah benda yang tercelup sebagian atau
seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami
gaya ke atas yang besarnya sama dengan
berat benda zat cair yang dipindahkan”
FA = Gaya ke atas (N)
ρ = massa jenis zat cair
g = percepatan gravitasi (ms-2)
V = Volume zat cair (m3)
Pengaruh Pengurangan Berat Benda
oleh Gaya Archimedes
• Terapung
• Melayang
• Tenggelam
Terapung (ρb< ρf)
0F
gmF ba 
gVgV bbtf  
f
bb
t
V
V



Vt = volume benda yang tercelup
Vb = volume benda total
Melayang (ρb = ρf)
0F
gmF ba 
gVgV bbtf  
btf  
Vt = volume benda yang tercelup
Vb = volume benda total
bt VV 
Tenggelam (ρb > ρf)
0F
gmNF ba 
gVNgV bbtf  
gVgVN fbb  
Vt = volume benda yang tercelup
Vb = volume benda total
Aplikasi oleh Gaya Archimedes
• Hidrometer
• Kapal selam
• Galangan kapal
• Balon udara dan jembatan ponton
Hidrometer
Hidrometer adalah sebuah yang digunakan untuk mengukur
massa jenis zat cair
Kapal Selam
Galangan Kapal
Galangan kapal tempat untuk memperbaiki kapal terutama
bagian bawah
Balon Udara dan Jembatan Ponton
TEGANGAN PERMUKAAN
Tegangan permukaan adalah gaya yang
diakibatkan oleh suatu benda yang bekerja
pada permukaan zat cair sepanjang
permukaan yang menyentuh benda. Apabila ;
F = gaya (newton)
L = panjang benda (m),
y = tegangan-permukaan,
Maka y = F/L
tegangan permukaan dipengaruhi oleh adanya
gaya kohesi antara molekul air.
Y = F / 2l
Zat cair yang
bersentuhan dengan udara
Suhu (oC)
Tegangan Permukaan
(mN/m = dyn/cm)
Air 0 75,60
Air 20 72,80
Air 25 72,20
Air 60 66,20
Air 80 62,60
Air 100 58,90
Air sabun 20 25,00
Minyak Zaitun 20 32,00
Air Raksa 20 465,00
Oksigen -193 15,70
Neon -247 5,15
Helium -269 0,12
Aseton 20 23,70
Etanol 20 22,30
Gliserin 20 63,10
Benzena 20 28,90
Berdasarkan data Tegangan Permukaan,
tampak bahwa suhu mempengaruhi nilai
tegangan permukaan fluida. Umumnya ketika
terjadi kenaikan suhu, nilai tegangan
permukaan mengalami penurunan
(Bandingkan nilai tegangan permukaan air
pada setiap suhu. Lihat tabel). Hal ini
disebabkan karena ketika suhu meningkat,
molekul cairan bergerak semakin cepat
sehingga pengaruh interaksi antar molekul
cairan berkurang. Akibatnya nilai tegangan
permukaan juga mengalami penurunan.
Gejala kapilaritas
Kapilaritas merupakan gejala naik atau turunnya
suatu zat cair (fluida) dalam suatu pipa kapiler.
Gejala kapilaritas dipengaruhi oleh gaya
kohesi, adhesi, dan tegangan permukaan.
Tegangan permukaan fluida dihasilkan oleh gaya
permukaan (F) yang bekerja di sekeliling
permukaan fluida (L=2лr) maka ;
y = F/2 r
dengan demikian gaya permukaan fluida
F = 2r y
Jadi, ketinggian fluida dalam pipa kapiler sesuai
rumus:
, maka
Aplikasi
Dalam bidang farmasi :
1. Dalam pembuatan emulsi.Emulgator
berfungsi untuk menurunkan tegangan
permukaan antara 2 zat, agar kedua zat
tersebut dapat bercampur.
2. Agar gel atau krem tidak berjamur
karena lembab, maka diperlukan
senyawa pengatur tegangan permukaan
atau koloid pelindung sebagai penstabil
koloid.
FLUIDA
FLUIDA

More Related Content

What's hot

Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasiMetabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasiYona Oktasari
 
Enzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan TikaEnzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan Tikapure chems
 
Reaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemakReaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemakLisa Pinto
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)nailaamaliaa
 
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJKarbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJNahda Zafira
 
ITP UNS SEMESTER 2 asam basa dan ph
ITP UNS SEMESTER 2 asam basa dan phITP UNS SEMESTER 2 asam basa dan ph
ITP UNS SEMESTER 2 asam basa dan phFransiska Puteri
 
Polisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
Polisakarida : Pati sebagai Polimer AlamiPolisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
Polisakarida : Pati sebagai Polimer Alamialihamda
 
Biologi XI Organela SEL (Lisosom,Peroksisom, Glioksisom)
Biologi XI Organela SEL (Lisosom,Peroksisom, Glioksisom)Biologi XI Organela SEL (Lisosom,Peroksisom, Glioksisom)
Biologi XI Organela SEL (Lisosom,Peroksisom, Glioksisom)Evi Yuniar
 
Bab5. konsep larutan
Bab5. konsep larutanBab5. konsep larutan
Bab5. konsep larutanImo Priyanto
 
Asam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinAsam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinNursa'id Fitria
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
 
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)Khoirul Ummah
 

What's hot (20)

Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasiMetabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
Metabolisme protein Transaminasi dan deaminasi
 
Biosintesis dan metabolisme produk alami
Biosintesis dan metabolisme produk alamiBiosintesis dan metabolisme produk alami
Biosintesis dan metabolisme produk alami
 
Enzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan TikaEnzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan Tika
 
Reaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemakReaksi oksidasi asam lemak
Reaksi oksidasi asam lemak
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJKarbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
 
4. bab iv praktikum
4. bab iv praktikum4. bab iv praktikum
4. bab iv praktikum
 
ITP UNS SEMESTER 2 asam basa dan ph
ITP UNS SEMESTER 2 asam basa dan phITP UNS SEMESTER 2 asam basa dan ph
ITP UNS SEMESTER 2 asam basa dan ph
 
PPT Karbohidrat
PPT KarbohidratPPT Karbohidrat
PPT Karbohidrat
 
Polisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
Polisakarida : Pati sebagai Polimer AlamiPolisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
Polisakarida : Pati sebagai Polimer Alami
 
Biologi XI Organela SEL (Lisosom,Peroksisom, Glioksisom)
Biologi XI Organela SEL (Lisosom,Peroksisom, Glioksisom)Biologi XI Organela SEL (Lisosom,Peroksisom, Glioksisom)
Biologi XI Organela SEL (Lisosom,Peroksisom, Glioksisom)
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
Bab5. konsep larutan
Bab5. konsep larutanBab5. konsep larutan
Bab5. konsep larutan
 
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPTHukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
 
Asam nukleat
Asam nukleatAsam nukleat
Asam nukleat
 
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPABab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
 
Asam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinAsam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, protein
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
 

Viewers also liked

Viewers also liked (8)

Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Tegangan permukaan
Tegangan permukaanTegangan permukaan
Tegangan permukaan
 
A2 Fluida Reza
A2 Fluida RezaA2 Fluida Reza
A2 Fluida Reza
 
Soal latihan fluida statik
Soal latihan fluida statikSoal latihan fluida statik
Soal latihan fluida statik
 
Modul1
Modul1Modul1
Modul1
 
Modul mekanika fluida - rev 02
Modul   mekanika fluida - rev 02Modul   mekanika fluida - rev 02
Modul mekanika fluida - rev 02
 
Soal dan pembahasan fluida dinamis
Soal dan pembahasan fluida dinamisSoal dan pembahasan fluida dinamis
Soal dan pembahasan fluida dinamis
 
Fluida statiss
Fluida statissFluida statiss
Fluida statiss
 

Similar to FLUIDA

MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)NovaPriyanaLestari
 
Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakprawibawazka
 
Bahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida StatisBahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida StatisMAFIA '11
 
LAPORAN PRAKTIK FISDAS
LAPORAN PRAKTIK FISDASLAPORAN PRAKTIK FISDAS
LAPORAN PRAKTIK FISDASWidya arsy
 
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama HidrostatisLaporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama HidrostatisWidya arsy
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Marfizal Marfizal
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Marfizal Marfizal
 
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)Naomi Emila
 
dokumen.tips_fluida-statis-ppt-sma.pptx
dokumen.tips_fluida-statis-ppt-sma.pptxdokumen.tips_fluida-statis-ppt-sma.pptx
dokumen.tips_fluida-statis-ppt-sma.pptxAhsanBurhanuddin
 

Similar to FLUIDA (20)

Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
 
Fluida Statis.ppt
Fluida Statis.pptFluida Statis.ppt
Fluida Statis.ppt
 
Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerak
 
Fluida Statis SMA
Fluida Statis SMAFluida Statis SMA
Fluida Statis SMA
 
Bahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida StatisBahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida Statis
 
LAPORAN PRAKTIK FISDAS
LAPORAN PRAKTIK FISDASLAPORAN PRAKTIK FISDAS
LAPORAN PRAKTIK FISDAS
 
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama HidrostatisLaporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
 
Fluida statis PPT SMA
Fluida statis PPT SMAFluida statis PPT SMA
Fluida statis PPT SMA
 
Materi tekanan
Materi tekananMateri tekanan
Materi tekanan
 
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
 
Mekanika fluida 2 ok
Mekanika fluida 2 okMekanika fluida 2 ok
Mekanika fluida 2 ok
 
dokumen.tips_fluida-statis-ppt-sma.pptx
dokumen.tips_fluida-statis-ppt-sma.pptxdokumen.tips_fluida-statis-ppt-sma.pptx
dokumen.tips_fluida-statis-ppt-sma.pptx
 
8. fluida2-fan
8. fluida2-fan8. fluida2-fan
8. fluida2-fan
 
Bab 4 Fluida.pptx
Bab 4 Fluida.pptxBab 4 Fluida.pptx
Bab 4 Fluida.pptx
 

FLUIDA

  • 2. KELOMPOK 2 M Huda Ardo M Mu’tasim billah Vesty Anis Triana Ita Rosita Khaerunnisa Apriani Santi Susilawati Gadis Fujiastuti Ayu Nopita Moethia Fika Hilmiatu D Azmi Indillah Dian Aulia Rahma
  • 4. Pengertian Fluida Statis Fluida statis adalah fluida yang tidak bergerak atau dalam keadaan diam. Misalnya: air dalam gelas, air di kolam renang dan air danau.
  • 5. ϒ = ρ . g
  • 6.  Tekanan adalah gaya normal (tegak lurus) yang bekerja pada suatu bidang dibagi dengan luas bidang tersebut.  Tekanan dalam fluida bekerja tegak lurus terhadap permukaan, baik permukaan tegak, mendatar, atau miring.  Tekanan termasuk besaran skalar karena tekanan tidak mempunyai arah. Tekanan
  • 7.  Tekanan adalah gaya per satuan luas sehingga dapat dirumuskan : Ket : P = tekanan (atm) F = gaya (N) A = luas permukaan p = F A
  • 8. Aplikasi tekanan • Pengukuran tekanan darah • Pompa Hidrolik yang biasanya dipakai di bengkel- bengkel • sepatu luncur es yang dipakai pemain ski, pemain ski harus menggunakan sepatu ski yang memiliki luas bidang cukup besar. Ini agar tekanan yang diberikan pemain ski yang berdiri pada sepatu ski tidak membuat salju mencair, sehingga pemain ski dapat meluncur di atas salju. • Penggunaan hak tinggi dan hak biasa pada sepatu, jika kedua jenis sepatu itu dipakai di atas tanah lembek, akan terlihat perbedaan kedalamannya.
  • 9. 1) Mata pisau dibuat tipis (permukaan kecil) agar memberi tekanan besar pada benda sehingga mudah memotong 2) Ujung jarum dibuat runcing supaya memberikan tekanan yang besar dan memudahkan untuk menusuk 3) Alas meja dibuat rata untuk memberikan tekanan yang kecil pada permukaan lantai sehingga tidak merusak lantai 4) Ujung paku dibuat runcing agar memberikan tekanan yang besar dan mudah menancap pada kayu/ papan
  • 10.
  • 11. Tekanan Hidrostatis Jadi, tekanan hidrostatis adalah tekanan zat cair yang hanya disebabkan oleh beratnya sendiri. Tekanan Hidrostatis Hidrostatis: Zat cair yang diam. Tekanan: Gaya normal (tegak lurus) yang bekerja pada suatu bidang di bagi dengan luas bidang tersebut.
  • 12. Penurunan rumus tekanan Hidrostatis • Contoh pada balok bayangkan luas penampang persegi panjang (p x l) yang terletak pada kedalaman h dibawah permukaan zat cair (masa jenis = ρ). Volume zat cair didalam balok adalah m= ρ x V = ρ x p x l x h berat zat cair di dalam balok F = m x g = ρ x p x l x h x g Tekanan zat cair di sembarang titik Ph = F/A = ρ x p x l x h x g/p x l = ρ x g xh Jadi, tekanan hidrostatis zat cair (Ph) dengan massa jenis ρ pada kedalaman h dirumuskan: h p l Ph = ρ x g x h
  • 13. Tekanan Gauge • Tekanan gauge adalah selisih antara tekanan yang tidak diketahui dengan tekanan atmosfer (tekanan udara luar). tekanan mutlak = tekanan gauge + tekanan atmosfer P = Pgauge + Patm Contoh: Sebuah ban yang mengandung udara dengan tekanan gauge 2atm (di ukur oleh alat ukur) memiliki tekanan mutlak kira-kira 3atm. Ini karena tekanan atmosfer pada permukaan laut kira-kira 1atm.
  • 14. Tekanan Mutlak pada Suatu Kedalaman Zat Cair Pada lapisan atas zat cair bekerja tekanan atmosfer. Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi. Pada tiap bagian atmosfer bekerja gaya tarik gravitasi. Makin ke bawah, makin berat lapisan udara yang diatasnya. Oleh karena itu, makin rendah suatu tempat, makin tinggi tekanan atmosfernya. Di permukaan laut, tekanan atmosfer bernilai kira-kira 1 atm atau 1,01 x 10^5 Tekanan pada permukaan zat cair adalah tekanan atmosfer(P0) dan tekanan hidrostatis zat cair pada kedalaman h adalah ρgh, maka tekanan mutlak pada kedalaman h di rumuskan oleh P = Po +ρgh P0 P h Zat cair
  • 15. Hukum Pokok Hidrostatika • Semua titik yang terletak pada bidang datar yang sama di dalam zat cair yang sejenis memiliki tekanan (mutlak) yang sama. Pembuktian/ percobaan: pada sebuah tabung di buat 4 lubang dengan posisi dan ketinggian yang sama, plester lubang tersebut, lalu isi tabung dengan air, setelah itu buka plester dan amati kekuatan pancaran air. *hasil pengamatan: air yang keluar dari ke empat lubang tersebut memiliki kecepatan dan kekuatan pancaran yang sama.
  • 16. Alat Ukur Tekanan Gas • Manometer PA = PB atau Pgas = P0 +ρgh • Barometer PA = PB atau P0 = ρgh *dengan ρ adalah massa jenis raksa dan h adalah tinggi kolom raksa
  • 17. HUKUM PASCAL Hukum Pascal dikemukakan oleh Blaise Pascal (1623-1662 yang mengatakan bahwa “tekanan yang diberikan zat cair pada ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar”.
  • 18. Menurut Hukum Pascal, besar tekanan pada tabung kecil maupun pada tabung besar adalah sama, sehingga berlaku persamaan berikut: P1 = P2 F1 = F2 A1 A2 dengan : F1 : gaya angkat pada tabung 1 F2 : gaya angkat pada tabung 2 A1 : luas permukaan pada tabung 1 A2 : luas permukaan pada tabung 2
  • 19. Penerapan Hukum Pascal • Dongrak Hidrolik Prinsip kerja dongkrak hidrolik adalah dengan memanfaatkan hukum Pascal. Dongkrak hidrolik terdiri dari dua tabung yang berhubungan yang memiliki diameter yang berbeda ukurannya.
  • 20. Rem Hidrolik • Dasar kerja pengereman adalah pemanfaatan gaya gesek dan hukum Pascal. Tenaga gerak kendaraan akan dilawan oleh tenaga gesek ini sehingga kendaraan dapat berhenti .Rem hidraulik paling banyak digunakan pada mobil- mobil penumpang dan truk ringan.
  • 21. Pompa Hidrolik • Pompa hidraulik menggunakan kinetik energi dari cairan yang dipompakan pada suatu kolom dan energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk lain (energi tekan). Pompa ini berfungsi untuk mentransfer energi mekanik menjadi energi hidraulik.
  • 22. Sejarah Archimedes • Archimedes adalah seorang ilmuwan yang hidup sebelum masehi (287-212 SM). Archimedes telah menemukan adanya gaya tekan ke atas atau gaya apung yang terjadi pada benda yang berada dalam fluida (air).
  • 23. Bunyi Hukum Archimedes gVFA  “Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat benda zat cair yang dipindahkan” FA = Gaya ke atas (N) ρ = massa jenis zat cair g = percepatan gravitasi (ms-2) V = Volume zat cair (m3)
  • 24. Pengaruh Pengurangan Berat Benda oleh Gaya Archimedes • Terapung • Melayang • Tenggelam
  • 25. Terapung (ρb< ρf) 0F gmF ba  gVgV bbtf   f bb t V V    Vt = volume benda yang tercelup Vb = volume benda total
  • 26. Melayang (ρb = ρf) 0F gmF ba  gVgV bbtf   btf   Vt = volume benda yang tercelup Vb = volume benda total bt VV 
  • 27. Tenggelam (ρb > ρf) 0F gmNF ba  gVNgV bbtf   gVgVN fbb   Vt = volume benda yang tercelup Vb = volume benda total
  • 28. Aplikasi oleh Gaya Archimedes • Hidrometer • Kapal selam • Galangan kapal • Balon udara dan jembatan ponton
  • 29. Hidrometer Hidrometer adalah sebuah yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair
  • 31. Galangan Kapal Galangan kapal tempat untuk memperbaiki kapal terutama bagian bawah
  • 32. Balon Udara dan Jembatan Ponton
  • 34. Tegangan permukaan adalah gaya yang diakibatkan oleh suatu benda yang bekerja pada permukaan zat cair sepanjang permukaan yang menyentuh benda. Apabila ; F = gaya (newton) L = panjang benda (m), y = tegangan-permukaan, Maka y = F/L tegangan permukaan dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi antara molekul air. Y = F / 2l
  • 35. Zat cair yang bersentuhan dengan udara Suhu (oC) Tegangan Permukaan (mN/m = dyn/cm) Air 0 75,60 Air 20 72,80 Air 25 72,20 Air 60 66,20 Air 80 62,60 Air 100 58,90 Air sabun 20 25,00 Minyak Zaitun 20 32,00 Air Raksa 20 465,00 Oksigen -193 15,70 Neon -247 5,15 Helium -269 0,12 Aseton 20 23,70 Etanol 20 22,30 Gliserin 20 63,10 Benzena 20 28,90
  • 36. Berdasarkan data Tegangan Permukaan, tampak bahwa suhu mempengaruhi nilai tegangan permukaan fluida. Umumnya ketika terjadi kenaikan suhu, nilai tegangan permukaan mengalami penurunan (Bandingkan nilai tegangan permukaan air pada setiap suhu. Lihat tabel). Hal ini disebabkan karena ketika suhu meningkat, molekul cairan bergerak semakin cepat sehingga pengaruh interaksi antar molekul cairan berkurang. Akibatnya nilai tegangan permukaan juga mengalami penurunan.
  • 37. Gejala kapilaritas Kapilaritas merupakan gejala naik atau turunnya suatu zat cair (fluida) dalam suatu pipa kapiler. Gejala kapilaritas dipengaruhi oleh gaya kohesi, adhesi, dan tegangan permukaan. Tegangan permukaan fluida dihasilkan oleh gaya permukaan (F) yang bekerja di sekeliling permukaan fluida (L=2лr) maka ; y = F/2 r dengan demikian gaya permukaan fluida F = 2r y
  • 38. Jadi, ketinggian fluida dalam pipa kapiler sesuai rumus: , maka
  • 39. Aplikasi Dalam bidang farmasi : 1. Dalam pembuatan emulsi.Emulgator berfungsi untuk menurunkan tegangan permukaan antara 2 zat, agar kedua zat tersebut dapat bercampur. 2. Agar gel atau krem tidak berjamur karena lembab, maka diperlukan senyawa pengatur tegangan permukaan atau koloid pelindung sebagai penstabil koloid.