laju reaksi

1. LAJU DAN ORDE
REAKSI
Sri wilda
albeta
Oleh:

2.  KemolaranKemolaran
 Laju reaksiLaju reaksi
 Faktor-faktor yang mempengaruhi lajuFaktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksireaksi
 Teori tumbukanTeori tumbukan
 Penerapan konsep laju reaksiPenerapan konsep laju reaksi
Pembahasan

3. KEMOLARANKEMOLARAN
RUMUSRUMUS::
V
n
M =
V
x
Mr
m
M
1000
=
Mr
xPx
M
ρ10
=
2211 xMVxMV =
...
...)()(
21
2211
++
++
=
VV
xMVxMV
Mcamp
KET:
M = Kemolaran
n = jumlah mol zat
P = Persen fase larutan (%)
V = Volume larutan
Mr = massa molekul relatif
ρ = massa jenis larutan
m = massa zat terlarut

4. Lanjutan Kemolaran
Contoh Soal:
Sebanyak 16,4 g Ca(NO3)2 dilarutkan dalam air hingga volumenya
menjadi 250 mL. Jika diketahui Ar; Ca=40, N=14 dan O=16,
konsentrasi larutan tersebut adalah…
Jawab:
Mr Ca(NO3)2 = (Ar Ca) + 2(Ar N) + 6(ArO)
= 40 + 2(14)+ 6(16) = 164
V
x
Mr
m
M
1000
=
Mx
gmol
g
M 4,0
250
1000
164
4,16
1
== −

5. LAJU REAKSI
)(.
)(.
)(.
twaktuperb
Cikonsentrasperb
vreaksilaju
∆
∆
=
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 1 :
Gambar 2 :
)(.
)(.
)tan(
twaktuperb
sjarakperb
vkecepa
∆
∆
=

6. Lanjutan laju
reaksi
Persamaan laju reaksi:
pA + qB → rC + sD
V = k [A]x
[B]y
Reaksi:
Ket :
v = laju reaksi (Ms-1
)
[A] = konsentrasi zat A (M)
[B] = konsentrasi zat B (M)
k = konstanta laju reaksi
x = orde reaksi zat A
y = orde reaksi zat B

7. Reaksi: pA + qB rC + sD→
 Orde reaksi nol
ex: v = k [A]0
 Orde reaksi 1
ex: v = k [A]
 Orde reaksi 2
ex: v = k [A]2
; v = k [A][B]
 Orde reaksi 3
ex: v = k [A]3
; v = k [A]2
[B] ; v = k [A][B]2
; v = k [B]3
Lanjutan laju
reaksi
Orde reaksiOrde reaksi

8. Lanjutan laju reaksi
Contoh soal:
[P]-awal
(M)
[Q]-awal
(M)
Laju reaksi
(M/s)
a
2a
3a
a
a
b
b
b
2b
3b
v
4v
9v
v
v
Tabel di bawah ini merupakan data dari reaksi P + Q R + S→
Tentukan:
 Orde reaksi P
 Orde reaksi Q
 Persamaan laju reaksi

9. FAKTOR-FAKTOR YANGFAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI LAJUMEMPENGARUHI LAJU
REAKSIREAKSI
 KonsentrasiKonsentrasi
semakin besar [], semakin cepat laju reaksi.semakin besar [], semakin cepat laju reaksi.
semakin kecil [], semakin lambat laju reaksi.semakin kecil [], semakin lambat laju reaksi.
 SuhuSuhu
semakin tinggi suhu, semakin cepat laju reaksi.semakin tinggi suhu, semakin cepat laju reaksi.
semakin rendah suhu, semakin lambat laju reaksi.semakin rendah suhu, semakin lambat laju reaksi.
 Luas permukaanLuas permukaan
semakin besar luas permukaan, semakin cepat lajusemakin besar luas permukaan, semakin cepat laju
reaksi.reaksi.
semakin kecil luas permukaan, semakin lambat lajusemakin kecil luas permukaan, semakin lambat laju
reaksireaksi
 KatalisKatalis

10. TEORI TUMBUKANTEORI TUMBUKAN
Energi Aktivasi
Energi kinetik minimum yang diperlukan oleh partikel-pertikel
pereaksi agar dapat bereaksi membentuk kompleks teraktivasi.

11. Lanjutan Teori
Tumbukan
 Konsentrasi
konsentrasi besar, molekulnya akan tersusun lebih rapat
sehingga mudah terjadi tumbukan, laju reaksi akan semakin
cepat.
 Suhu
suhu tinggi, molekul bergerak cepat, sehingga energi kinetik
bertambah menyebabkan energi aktivasi cepat terlampaui,
laju reaksi akan semakin cepat.
 Luas permukaan
semakin kecil ukuran suatu zat, dalam jumlah massa yang
sama, luas bidang sentuhnya semakin besar dan semakin
besar luas permukaan pereaksi, laju reaksi semakin besar.
 katalis
Hubungan antara teori tumbukan dengan faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi

12. Lanjutan Teori
Tumbukan
•KATALIS

13. Penerapan konsep laju
reaksi
• Industri pembuatan amonia
• Industri roti

14. TERIMATERIMA
KASIHKASIH