1. L A J U R E A K S I
O L E H : D E V I
PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2. Ingat kembali

5. APA SAJA YANG AKAN
KITA PELAJARI PADA
MATERI LAJU REAKSI ?

6. PENGERTIAN LAJU REAKSI
Gambar 1
perb jarak s
. ( 
)
. ( )
tan( )
perb waktu t
kecepa v


perb konsentrasi C
. ( )
. ( )
. ( )
perb waktu t
laju reaksi v



Gambar 2

7. Lanjutan,,
Berkurangnya konsentrasi pereaksi
persatuan waktu atau bertambahnya
konsentrasi hasil reaksi persatuan
waktu.
hasilreaksi
t
pereaksi
t
V


 


 
[ ] [ ]

8. Misal Reaksi: pA + qB → rC + sD
Perbandingan laju reaksi zat-zat sesuai dengan perbandingan
koefisien reaksi
VA : VB : VC: VD = p : q : r : s
Mari kita Lihat Contoh Soalnya
Jika pada suhu tertentu, laju penguraian N2O4
menjadi NO dan O2 adalah 3,0 x 10-4 mol L-1 s-1,
maka laju pembentukan NO adalah ,,,

9. Penyelesaian Contoh Soal

10. TEORI LAJU REAKSI
TEORI TUMBUKAN
Mana yang lebih mungkin
terjadi tabrakan, di jalan
lenggang atau dijalanan
padat?

12. TEORI TUMBUKAN
Menurut Teori tumbukan, reaksi akan
berlangsung bila terjadi tumbukan-tumbukan
antar partikel. Makin banyak
terjadi tumbukan maka reaksi akan
semakin cepat. Namun tidak semua
tumbukan dapat menghasilkan reaksi ,
hanya partikel-partikel yang
mempunyai energi cukup dan
posisi yang baik yang dapat
menghasilkan reaksi

13. Energi hasil tumbukan minimal yang harus dimiliki
partikel agar menghasilkan reaksi disebut ENERGI
AKTIVASI (Ea). Makin rendah energi aktivasi, makin cepat
reaksi berlangsung.
Ea
Ea
R
P
ΔH = +
R
P ΔH= -
E E
Reaksi Endoterm Reaksi Eksoterm

16. Dari Teori Tumbukan dapat
diterangkan beberapa faktor yang
mempengaruhi laju reaksi

21. ORDE DAN PERSAMAAN LAJU REAKSI
Reaksi:
pA + qB → rC + sD
V = k [A]x [B]y
Ket :
v = laju reaksi (Ms-1)
[A] = konsentrasi zat A (M)
[B] = konsentrasi zat B (M)
k = konstanta laju reaksi
x = orde reaksi zat A
y = orde reaksi zat B

22. MENENTUKAN ORDE REAKSI
Jika tahap-tahap reaksi diketahui, maka orde
reaksi terhadap masing-masing zat adalah
koefisien tahap yang paling lambat 1
2
Sebagian besar reaksi-reaksi sulit diamati tahap-tahapnya,
sehingga orde reaksi terhadap suatu
zat ditentukan melalui eksperimen
Konsentrasi zat tersebut dinaikkan
Konsentrasi zat lain dibuat tetap

24. P + Q PQ
NO (P) M (C) M V (M/s)
1
0,05
0,40
2
2
0,20
0,40
8
3
0,40
0,80
32
1. Tentukan Orde reaksi
terhadap P?
2. Tentukan Orde
reaksi terhadap Q?
3. Tentukan orde reaksi
total?
4. Tentukan nilai k?
5. Tulislah Persamaan
reaksinya?

25. JENIS ORDE REAKSI
1. Grafik laju reaksi
orde 0:
V = k [A]0
V
[A]
2. Grafik laju reaksi
orde 1:
V = k [A]1
V
[A]

26. 3. Grafik laju reaksi orde 2:
V= k [A]2
V
[A]