SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Kelas MAFIKI
Les ONLINE
 Dari manakah kita mengetahui bahwa suatu/
beberapa zat telah bereaksi???
 Bisakah kita mengamati secara langsung suatu
reaksi?
 Berapa lama kita harus mengamati jalannya suatu
reaksi?
 Apa yang akan di hasilkan pada suatu rekasi
kimia?
Perkaratan besi berlangsung dalam hitungan bulan-tahunan
Perubahan apa yang dapat kita amati dari proses perkaratan besi?
Bagaimana
dengan
pembentukan
fosil?
Berapa lama
daya tahan roti
sampai
berjamur?
Mau?
Daging buah apel mudah teroksidasi, sehingga dengan cepat berubah warna
Kemeriahan akan segera tercipta
saat kembang api meledak di
udara Sesaat setelah api
membakar sumbunya
Cepat sekali bukan…
 Reaksi kimia dapat terjadi
sebagai akibat dari suatu
tumbukan
 Dan tidak setiap tumbukan akan
menghasilkan reaksi
 Hanya tumbukan yang efektiflah
yang akan menghasilkan reaksi
 Semakin banyak frekuensi
tumbukan, maka reaksi akan
semakin cepat terjadi.
1. Kereaktifan zat pereaksi (sifat alamiah zat)
2. Konsentrasi (M) (ukuran kepekatan suatu zat)
3. Luas permukaan (ukuran partikel zat)
4. Suhu (kondisi lingkungan)
5. Katalis (zat lain yg ditambahkan)
Bagaimanakah cara mengukur (menghitung) kecepatan
suatu reaksi
Defenisi : Kecepatan reaksi adalah laju berkurangnya konsentrasi pereaksi (KIRI) atau laju
bertambahnya jumlah produk (KANAN) dalam satuan waktu.
Satuan laju reaksi (M/S) atau Mol L-1S-1
reaktan produk
(berkurang) (Bertambah)
Laju = - ∆[N2] = -∆[H2] = + ∆[NH3]
∆t ∆t ∆t
NH3
N2 +H2
Dalam setiap reaksi kimia, ketentuan dasarnya adalah reaksi harus
setara.
N2(g) + 3H2(g) 2NH3
Pertambahan produk atau berkurangnya reaktan adalah sesuai
perbandingan koefisien.
Sehingga perbandingan laju N2:H2:NH3 adalah 1:3:2 (berlaku
kelipatan)
Kesimpulan: reaksi harus setara terlebih dahulu, lalu bandingkan
koefisien zatnya.
Laju Parsial berdasarkan persamaan reaksi
Mengukur kecepatan reaksi berdasarkan banyaknya pereaksi yang
dihabiskan atau banyaknya produk yang dihasilan.
Contoh 1:
2 N2O5 (g) → 4 NO2 (g) + O2 (g)
Jika laju berkurangnya gas dinitrogen pentaoksida (N2O5)cadalah
6 x 10 – 3 M/s
Tentukanlah laju bertambahnya gas nitrogen dioksida dan gas oksigen!
Perbandingan koef N2O5 dengan NO2
= 1:2  VNO2 = 1,2 x 10-2 M/s
Perbandingan koef N2O5 dengan O2
= 2:1  VNO2 = 3 x 10-3 M/s
Bila pada suhu tertentu laju penguraian
N2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah 5 x
10-6 mol/L.s, maka kecepatan
pembentukan O2 adalah …
A. 1,25 x 10-6 mol/L.s
B. 2,50 x 10-6 mol/L.s
C. 5,00 x 10-6 mol/L.s
D. 1,00 x 10-5 mol/L.s
E. 4,00 x 10-5 mol/L.s
Cobalah..
Penyelesaian:
2N2O5  4NO2 + O2
VN2O5: VO2 = 2: 1
B. 2,50 x 10-6 mol/L.s
2 4 1
5 x 10-6 2,5 x 10-6
Dalam suatu praktikum kimia, seorang
siswa memasukkan 12 gram zat A (Mr
= 50) ke dalam tabung reaksi yang
berisi larutan B 0,3M sesuai reaksi:
2A(s) + 3B(aq)  A2B3 (aq)
Setelah reaksi berlangsung selama 10
menit, zat A masih tersisa sebanyak 2
gram. Berapakah laju pengurangan zat
A, B dan laju terbentuknya A2B3
(mol/menit)?
Contoh 2
Penyelesaian:
2A(s) + 3B(aq)  A2B3 (aq)
Massa A bereaksi: 10 gram
mol A = massa/Mr
= 10/50  0,2 mol
Laju berkurangnya A = 0,2/10 menit
= 0,02 mol/menit
Laju berkurangnya B = 0,03 mol/menit
Laju pembentukan A2B3 = 0,01 mol/menit
2 3 1
COBALAH…
Suatu reaksi melibatkan
zat A dan B, sehingga
menghasilkan reaksi dengan
persamaan
A(g) + 2 B (g)  C(g).
Konsentrasi awal zat A adalah 0,8
molar. Setelah 10 detik ternyata
bersisa 0,2 molar zat A.
Ungkapan laju reaksi yang tepat
bagi reaksi tersebut adalah
A. VA = 0,80 molar.detik-1
B. VA = 0,60 molar.detik-1
C. VA = 0,20 molar.detik-1
D. VA = 0,06 molar.detik-1
E. VA = 0,02 molar.detik-1
PERSAMAAN REAKSI
A(g) + 2 B (g)  C(g).
Konsentrasi awal zat A adalah 0,8
molar. Setelah 10 detik ternyata
bersisa 0,2 molar zat A.
VA = 0,6 M/10 det
VA = 0,06 M
Kunci: D
Persamaan laju
reaksi
Adalah hubungan kuantitatif
antara perubahan
konsentrasi dengan laju
reaksi
Untuk reaksi:
pA + qB  rC
maka bentuk umum
persamaan lajunya
adalah:
v = k [A]m [B]n
dimana:
• v= laju reaksi (mol/ Liter. s)
• k= tetapan laju reaksi
• m = orde/tingkat reaksi terhadap A
• n = orde/tingkat reaksi terhadap B
• [A] = konsentrasi awal A (mol/ Liter)
• [B] = konsentrasi awal B (mol/ Liter)
Orde reaksi total = m +
n
Persamaan laju reaksi dapat
ditentukan melalui eksperimen, yaitu
dengan mengukur konsentrasi salah
satu produk pada selang waktu tertentu
selama reaksi berlangsung.
Data
kalimat
Data
tabel
Substitusi data
bandingkan data
Diperoleh orde
reaksi dan
persamaan laju
reaksi
Data percobaan reaksi
contoh
Untuk reaksi: aA + bB  cC
diperoleh data berikut ini:
1. Bila konsentrasi A dinaikkan dua
kali dan konsentrasi B tetap, laju
reaksi meningkat 4 kali lebih besar
2. Jika konsentrasi A dan B masing-
masing dinaikkan 3 kali, laju reaksi
menjadi 27 kali lebih besar
Persamaan laju reaksi tersebut
A. v = k [A] [B]
B. v = k [A]2 [B]
C. v = k [A] [B]2
D. v = k [A]2 [B]2
E. v = k [A]2
reaksi: aA + bB  cC
Maka persamaan laju reaksi:
v = k [A]m [B]n
Penentuan orde reaksi: m dan n
1. Perhatikan perubahan data (1)
4 = (2)m  22 = (2)m
m = 2
2. Perhatikan perubahan data (2)
27 = (3)m(3)n  27 = (3)2(3)n
27 = 9 (3)n
3 = (3)n
n = 1
v = k [A]2 [B]
COBALAH….
Untuk reaksi: A + B  C
Jika konsentrasi awal A dinaikkan
menjadi dua kali (konsentrasi B tetap),
maka laju reaksi menjadi dua kali lebih
besar
Bila konsentrasi awal Adan B masing-
masing dinaikkan tiga kali, maka laju
reaksi menjadi 27 kali lebih besar.
Persamaan laju reaksi tersebut adalah
… .
A. v = k [A]2[B]2
B. v = k [A][B]
C. v = k [A]2[B]
D. v = k [A][B]3
E. v = k [A] [B]2
Untuk reaksi: A + B  C
1. Jika konsentrasi awal A dinaikkan
menjadi dua kali, laju reaksi
menjadi dua kali  m = 1
2. Bila konsentrasi
awal Adan B masing-masing
dinaikkan tiga kali, maka laju
reaksi menjadi 9 kali lebih besar.
 n= 1
Kunci: B. v = k [A][B]
Data tabel…
Reaksi 2A + 2B  C + 2D , dapat ditentukan
rumus lajunya: V = k [A]m[B]n
Orde A, diperoleh dengan membandingkan perc 1
dan 2
maka m = 2
Orde B, diperoleh dengan membandingkan perc 1
dan 3
maka n = 1
Sehinggga persaman laju reaksinya :
V = k [A]2[B]
KUNCI: D
Cobalah….
Ruang kreasi dan solusi
Model
soal.. Ruang kreasi dan solusi
Model soal..
Ruang kreasi dan solusi

More Related Content

Similar to Laju reaksi konsep dan soal .pptx

Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25Budhi Endarwati
 
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.pptTugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.pptFaziyahnet2021
 
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3Resa Firmansyah
 
Media pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiMedia pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiguest9a7413
 
Media Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju ReaksiMedia Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju Reaksiguest2ef754c
 
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080Nizza Hanizz
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimiakarisnda
 
Laju reaksi 2
Laju reaksi 2Laju reaksi 2
Laju reaksi 2makharany
 
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpointMastudiar Daryus
 
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni PurwatiKesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni PurwatiYeni Purwati
 
Soal uas smt ganjil kls xi 2016 2017
Soal uas smt ganjil kls xi 2016 2017 Soal uas smt ganjil kls xi 2016 2017
Soal uas smt ganjil kls xi 2016 2017 ika yudiswastika
 

Similar to Laju reaksi konsep dan soal .pptx (20)

Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Laju Reaksi XI
Laju Reaksi XILaju Reaksi XI
Laju Reaksi XI
 
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.pptTugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3
 
Media pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiMedia pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksi
 
Media Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju ReaksiMedia Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju Reaksi
 
LAJU REAKSI.ppt
LAJU REAKSI.pptLAJU REAKSI.ppt
LAJU REAKSI.ppt
 
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Resti
RestiResti
Resti
 
laju_reaksi_ppt.ppt
laju_reaksi_ppt.pptlaju_reaksi_ppt.ppt
laju_reaksi_ppt.ppt
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Laju reaksi 2
Laju reaksi 2Laju reaksi 2
Laju reaksi 2
 
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
 
Stoikiometri Larutan
Stoikiometri LarutanStoikiometri Larutan
Stoikiometri Larutan
 
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni PurwatiKesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
 
Soal uas smt ganjil kls xi 2016 2017
Soal uas smt ganjil kls xi 2016 2017 Soal uas smt ganjil kls xi 2016 2017
Soal uas smt ganjil kls xi 2016 2017
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

Laju reaksi konsep dan soal .pptx

  • 2.  Dari manakah kita mengetahui bahwa suatu/ beberapa zat telah bereaksi???  Bisakah kita mengamati secara langsung suatu reaksi?  Berapa lama kita harus mengamati jalannya suatu reaksi?  Apa yang akan di hasilkan pada suatu rekasi kimia?
  • 3. Perkaratan besi berlangsung dalam hitungan bulan-tahunan Perubahan apa yang dapat kita amati dari proses perkaratan besi?
  • 5. Mau? Daging buah apel mudah teroksidasi, sehingga dengan cepat berubah warna Kemeriahan akan segera tercipta saat kembang api meledak di udara Sesaat setelah api membakar sumbunya Cepat sekali bukan…
  • 6.  Reaksi kimia dapat terjadi sebagai akibat dari suatu tumbukan  Dan tidak setiap tumbukan akan menghasilkan reaksi  Hanya tumbukan yang efektiflah yang akan menghasilkan reaksi  Semakin banyak frekuensi tumbukan, maka reaksi akan semakin cepat terjadi.
  • 7. 1. Kereaktifan zat pereaksi (sifat alamiah zat) 2. Konsentrasi (M) (ukuran kepekatan suatu zat) 3. Luas permukaan (ukuran partikel zat) 4. Suhu (kondisi lingkungan) 5. Katalis (zat lain yg ditambahkan)
  • 8. Bagaimanakah cara mengukur (menghitung) kecepatan suatu reaksi Defenisi : Kecepatan reaksi adalah laju berkurangnya konsentrasi pereaksi (KIRI) atau laju bertambahnya jumlah produk (KANAN) dalam satuan waktu. Satuan laju reaksi (M/S) atau Mol L-1S-1 reaktan produk (berkurang) (Bertambah)
  • 9. Laju = - ∆[N2] = -∆[H2] = + ∆[NH3] ∆t ∆t ∆t NH3 N2 +H2
  • 10. Dalam setiap reaksi kimia, ketentuan dasarnya adalah reaksi harus setara. N2(g) + 3H2(g) 2NH3 Pertambahan produk atau berkurangnya reaktan adalah sesuai perbandingan koefisien. Sehingga perbandingan laju N2:H2:NH3 adalah 1:3:2 (berlaku kelipatan) Kesimpulan: reaksi harus setara terlebih dahulu, lalu bandingkan koefisien zatnya.
  • 11. Laju Parsial berdasarkan persamaan reaksi Mengukur kecepatan reaksi berdasarkan banyaknya pereaksi yang dihabiskan atau banyaknya produk yang dihasilan. Contoh 1: 2 N2O5 (g) → 4 NO2 (g) + O2 (g) Jika laju berkurangnya gas dinitrogen pentaoksida (N2O5)cadalah 6 x 10 – 3 M/s Tentukanlah laju bertambahnya gas nitrogen dioksida dan gas oksigen! Perbandingan koef N2O5 dengan NO2 = 1:2  VNO2 = 1,2 x 10-2 M/s Perbandingan koef N2O5 dengan O2 = 2:1  VNO2 = 3 x 10-3 M/s
  • 12. Bila pada suhu tertentu laju penguraian N2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah 5 x 10-6 mol/L.s, maka kecepatan pembentukan O2 adalah … A. 1,25 x 10-6 mol/L.s B. 2,50 x 10-6 mol/L.s C. 5,00 x 10-6 mol/L.s D. 1,00 x 10-5 mol/L.s E. 4,00 x 10-5 mol/L.s Cobalah.. Penyelesaian: 2N2O5  4NO2 + O2 VN2O5: VO2 = 2: 1 B. 2,50 x 10-6 mol/L.s 2 4 1 5 x 10-6 2,5 x 10-6
  • 13. Dalam suatu praktikum kimia, seorang siswa memasukkan 12 gram zat A (Mr = 50) ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan B 0,3M sesuai reaksi: 2A(s) + 3B(aq)  A2B3 (aq) Setelah reaksi berlangsung selama 10 menit, zat A masih tersisa sebanyak 2 gram. Berapakah laju pengurangan zat A, B dan laju terbentuknya A2B3 (mol/menit)? Contoh 2 Penyelesaian: 2A(s) + 3B(aq)  A2B3 (aq) Massa A bereaksi: 10 gram mol A = massa/Mr = 10/50  0,2 mol Laju berkurangnya A = 0,2/10 menit = 0,02 mol/menit Laju berkurangnya B = 0,03 mol/menit Laju pembentukan A2B3 = 0,01 mol/menit 2 3 1
  • 14. COBALAH… Suatu reaksi melibatkan zat A dan B, sehingga menghasilkan reaksi dengan persamaan A(g) + 2 B (g)  C(g). Konsentrasi awal zat A adalah 0,8 molar. Setelah 10 detik ternyata bersisa 0,2 molar zat A. Ungkapan laju reaksi yang tepat bagi reaksi tersebut adalah A. VA = 0,80 molar.detik-1 B. VA = 0,60 molar.detik-1 C. VA = 0,20 molar.detik-1 D. VA = 0,06 molar.detik-1 E. VA = 0,02 molar.detik-1 PERSAMAAN REAKSI A(g) + 2 B (g)  C(g). Konsentrasi awal zat A adalah 0,8 molar. Setelah 10 detik ternyata bersisa 0,2 molar zat A. VA = 0,6 M/10 det VA = 0,06 M Kunci: D
  • 15. Persamaan laju reaksi Adalah hubungan kuantitatif antara perubahan konsentrasi dengan laju reaksi Untuk reaksi: pA + qB  rC maka bentuk umum persamaan lajunya adalah: v = k [A]m [B]n dimana: • v= laju reaksi (mol/ Liter. s) • k= tetapan laju reaksi • m = orde/tingkat reaksi terhadap A • n = orde/tingkat reaksi terhadap B • [A] = konsentrasi awal A (mol/ Liter) • [B] = konsentrasi awal B (mol/ Liter) Orde reaksi total = m + n
  • 16. Persamaan laju reaksi dapat ditentukan melalui eksperimen, yaitu dengan mengukur konsentrasi salah satu produk pada selang waktu tertentu selama reaksi berlangsung. Data kalimat Data tabel Substitusi data bandingkan data Diperoleh orde reaksi dan persamaan laju reaksi Data percobaan reaksi
  • 17. contoh Untuk reaksi: aA + bB  cC diperoleh data berikut ini: 1. Bila konsentrasi A dinaikkan dua kali dan konsentrasi B tetap, laju reaksi meningkat 4 kali lebih besar 2. Jika konsentrasi A dan B masing- masing dinaikkan 3 kali, laju reaksi menjadi 27 kali lebih besar Persamaan laju reaksi tersebut A. v = k [A] [B] B. v = k [A]2 [B] C. v = k [A] [B]2 D. v = k [A]2 [B]2 E. v = k [A]2 reaksi: aA + bB  cC Maka persamaan laju reaksi: v = k [A]m [B]n Penentuan orde reaksi: m dan n 1. Perhatikan perubahan data (1) 4 = (2)m  22 = (2)m m = 2 2. Perhatikan perubahan data (2) 27 = (3)m(3)n  27 = (3)2(3)n 27 = 9 (3)n 3 = (3)n n = 1 v = k [A]2 [B]
  • 18. COBALAH…. Untuk reaksi: A + B  C Jika konsentrasi awal A dinaikkan menjadi dua kali (konsentrasi B tetap), maka laju reaksi menjadi dua kali lebih besar Bila konsentrasi awal Adan B masing- masing dinaikkan tiga kali, maka laju reaksi menjadi 27 kali lebih besar. Persamaan laju reaksi tersebut adalah … . A. v = k [A]2[B]2 B. v = k [A][B] C. v = k [A]2[B] D. v = k [A][B]3 E. v = k [A] [B]2 Untuk reaksi: A + B  C 1. Jika konsentrasi awal A dinaikkan menjadi dua kali, laju reaksi menjadi dua kali  m = 1 2. Bila konsentrasi awal Adan B masing-masing dinaikkan tiga kali, maka laju reaksi menjadi 9 kali lebih besar.  n= 1 Kunci: B. v = k [A][B]
  • 19. Data tabel… Reaksi 2A + 2B  C + 2D , dapat ditentukan rumus lajunya: V = k [A]m[B]n Orde A, diperoleh dengan membandingkan perc 1 dan 2 maka m = 2 Orde B, diperoleh dengan membandingkan perc 1 dan 3 maka n = 1 Sehinggga persaman laju reaksinya : V = k [A]2[B] KUNCI: D