SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Sejarah
Mengapa Kita Harus Ke Candi Borobudur
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Evaluasi
Referensi
Selesai
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar
& Indikator
SK
SK
KD
KD
Ind
Ind

3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia,
dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan
industri
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar
& Indikator
SK
SK
KD
KD
Ind
Ind

3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan
melakukan percobaan tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar
& Indikator
SK
SK
KD
KD
Ind
Ind

1.
2.
3.
4.

Menjelaskan kemolaran larutan
Menghitung kemolaran larutan
Menjelaskan pengertian laju reaksi
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Kemolaran
Kemolaran adalah satuan konsentrasi
larutan yang menyatakan banyaknya mol
zat terlarut dalam 1 liter larutan
Kemolaran (M) sama dengan jumlah mol
(n) zat terlarut dibagi volume (v) larutan

n
M=
V

atau

gr 1000
M=
x
Mr
V
Kemolaran
Pengenceran larutan menyebabkan
konsentrasi berubah dengan rumusan :

V1M 1 = V2 M 2
dimana:
V1M1 : volume dan konsentrasi larutan asal
V2M2 : volume dan konsentrasi hasil pengenceran
Kemolaran
Pencampuran larutan sejenis dengan
konsentrasi berbeda menghasilkan konsentrasi
baru, dengan rumusan :

M campuran

V1M 1 + V2 M 2 + ... + Vn M n
=
V1 + V2 + ... + Vn
Konsep Laju Reaksi
Laju reaksi menyatakan laju perubahan
konsentrasi zat-zat komponen reaksi setiap
satuan waktu:

∆[ M ]
V=
t
• Laju pengurangan konsentrasi pereaksi per
satuan waktu
• Laju penambahan konsentrasi hasil reaksi per
satuan waktu
• Perbadingan laju perubahan masing-masing
komponen sama dengan perbandingan
koefisien reaksinya
Konsep Laju Reaksi
Pada reaksi :
N2(g) + 3 H2(g)  2 NH3(g),
Laju reaksi :
- laju penambahan konsentrasi NH3
- laju pengurangan konsentrasi N2 dan H2.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi
Laju reaksi dipengaruhi oleh :
Suhu
Konsentrasi
Luas permukaan sentuhan/ Ukuran partikel
Katalis
Kembali
Suhu dan Grafik
Kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi
karena dengan naiknya suhu energi kinetik
partikel zat-zat meningkat sehingga
memungkinkan semakn banyaknya tumbukan
efektif yang menghasilkan perubahan
T(˚C)

V(M/detik)
Grafik : Hubungan antara SUHU terhadap LAJU Reaksi
Suhu
Hubungan Kuntitatif perubahan suhu terhadap laju reaksi:
Hubungan ini ditetapkan dari suatu percobaan, misal diperoleh
data sebagai berikut:

Suhu (oC)

Laju reaksi (M/detik)

10
20
30
40
t

0,3
0,6
1,2
2,4
Vt
Suhu
Hubungan Kuntitatif perubahan suhu terhadap laju reaksi:
Dari data diperoleh hubungan:
Setiap kenaikan suhu 10 oC, maka laju mengalami kenaikan 2 kali
semula, maka secara matematis dapat dirumuskan

Vt = V0 .∆V

t −t0
∆t

Dimana :
Vt = Laju Reaksi pada Suhu t
Vo = Laju Reaksi pada Suhu awal (to)
ΔV = Kenaikan Laju Reaksi
Δt = Kenaikan Suhu
Konsentrasi
Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi, karena banyaknya partikel
memungkinkan lebih banyak tumbukan, dan itu membuka peluang
semakin banyak tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan.
Ilustrasi
Mana yang lebih mungkin terjadi tabrakan, di jalan lenggang atau
dijalanan padat?

?
Grafik
[Reaktan] (M)

V(M/detik)
Grafik : Hubungan antara KONSENTRASI terhadap LAJU REAKSI
Konsentrasi
Hubungan kuantitatif perubahan konsentrasi dengan laju reaksi
tidak dapat ditetapkan dari persamaan reaksi, tetapi harus
melalui percobaan.
Dalam penetapan laju reaksi ditetapkan yang menjadi patokan
adalah laju perubahan konsentrasi reaktan.
Ada reaktan yang perubahan konsentrasinya tidak
mempengaruhi laju reaksi:

∆[reaktan] ≈ ∆V
∆[reaktan] = x ≈ ∆V = 1
xn = 1
n=o
Konsentrasi
Orde Reaksi
Pangkat perubahan konsentrasi terhadap perubahan laju
disebut orde reaksi
Ada reaksi berorde O, dimana tidak terjadi perubahan laju
reaksi berapapun perubahan konsentrasi pereaksi.
Ada reaksi berorde 1, dimana perubahan konsentrasi
pereaksi 2 kali menyebabkan laju reaksi lebih cepat 2 kali.
Ada reaksi berorde 2, dimana laju perubahan konsentrasi
pereaksi 2 kali menyebabkan laju reaksi lebih cepat 4 kali,
dst.
Konsentrasi
Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi

Reaksi Orde 1
Reaksi Orde 2

Laju reaksi

Reaksi Orde 0

Konsentrasi
Konsentrasi
Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi

Reaksi Orde 1
Reaksi Orde 2

Laju reaksi

Reaksi Orde 0

Konsentrasi
Konsentrasi
Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi

Reaksi Orde 1
Reaksi Orde 2

Laju reaksi

Reaksi Orde 0

Konsentrasi

Lanjut
Konsentrasi
Untuk reaksi
A+BC
Rumusan laju reaksi adalah :
V =k.[A]m.[B]n
Dimana :
k = tetapan laju reaksi
m = orde reaksi untuk A
n = orde reaksi untuk B

Orde reakasi total = m + n
Konsentrasi
Rumusan laju reaksi tersebut diperoleh dari percobaan.
Misalkan diperoleh data percobaan untuk reaksi :
NO(g) + Cl2(g)  NOCl2(g)
Diperoleh data sebagai berikut :
Perc

[NO] M

[Cl2] M

V M/s

1
2
3
4

0,1
0,1
0,2
0,3

0,1
0,2
0,1
0,3

4
16
8
?
Konsentrasi
Rumusan laju reaksi untuk reaksi tersebut adalah :
V = k.[NO]m.[Cl2]n
Orde NO = m
Percobaan 1 dan 3
∆[ NO ]m = ∆V
m

 [ NO ]3 
V

 = 3
 [ NO ] 
V1
1 

m

8
 0,2 

 =
4
 0,1 
2m = 2
m =1

Orde Cl2 = n
Percobaan 1 dan 2
∆ Cl 2 ]n = ∆
[
V

[Cl 2 ]2

 [Cl ]
2 1

n

n


V
 = 2

V1


16
 0,2 

 =
4
 0,1 
2n = 4
n =2
Konsentrasi
Maka rumusan laju reaksinya adalah :
V=k.[NO]1.[Cl2]2
Harga k diperoleh dengan memasukan salah satu data
percobaan

V
k=
[ NO ].[Cl2 ]2
k=

4
0,1.0,12

k = 4.103 M − 2 s −1
Konsentrasi
Maka laju reaksi pada percobaan 4 adalah :
V= k.[NO].[Cl2]2
V= 4.103.0,3. 0,32
V= 108 Ms-1
Luas Permukaan

Mana yang lebih luas permukaannya?
Sepotong tahu utuh atau sepotong tahu dipotong 4?
Luas Permukaan

Pisahkan
Luas Permukaan
Luas Permukaan

Ulangi
Lanjut
Luas Permukaan
Perhatikan bahwa luas permukaan tahu utuh lebih kecil dari
tahu yang dipotong 4
Sekarang!
Mana yang lebih luas permukaannya, gula berukuran butir
kasar atau gula berukuran butiran halus?
Mana yang lebih mudah larut, gula yang berukuran butir
kasar atau yang berukuran butiran halus ?
Luas Permukaan
Luas permukaan mempercepat laju reaksi karena
semakin luas permukaan zat, semakin banyak bagian zat
yang saling bertumbukan dan semakin besar peluang
adanya tumbukan efektif menghasilkan perubahan
Semakin luas permukaan zat, semakin kecil ukuran
partikel zat. Jadi semakin kecil ukuran partikel zat, reaksi
pun akan semakin cepat.
Grafik
Luas Permukaan Sentuhan

V(M/detik)
Grafik : Hubungan antara LUAS PERMUKAAN SENTUHAN
terhadap LAJU REAKSI

Keterangan :
Luas Permukaan Sentuhan juga bisa diartikan keadaan zat (halus atau kasar)
Katalis
Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi.
Ada 2 jenis katalis :
1. Katalis aktif yaitu katalis yang ikut terlibat reaksi dan
pada akhir rekasi terbentuk kembali.
2. Katalis pasif yaitu katalis yang tidak ikut bereaksi, hanya
sebagai media reaksi saja.
Bagaimana katalis bekerja akan dibahas pada teori
tumbukan

Kembali
Evaluasi
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5

Dalam bejana bervolume 10 L, mula-mula terdapat 5 mol gas
NO2. Gas tersebut mengalami penguraian menurut reaksi :
2 NO2(g)  2 NO(g) + O2(g).
Setelah tiga jam tersisa 1,4 mol gas NO2. Tentukan
a.Laju reaksi penguraian gas NO2!
b.Laju pembentukan gas NO!
c.Laju pembentukan gas O2!
Evaluasi
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5

Diketahui reaksi A + B + C  D. Jika persamaan
laju reaksi reaksi tersebut v = k.[B]2.[C]1, berapa
kali perubahan laju reaksinya bila konsentrasi
masing-masing komponen pereaksi diperbesar 2
kali semula?
Evaluasi
Dari percobaan reaksi A + B  AB, diperoleh data sebagai berikut
1
1

Perc

[A] M

[B] M

V M/s

2
2

1
2
3
4

1,3.10-2
6,5.10-3
3,9.10-2
1,3.10-2

2,1.10-2
1,05.10-2
4,2.10-2
1,05.10-2

1,4.10-1
3,5.10-2
8,4.10-1
7.10-2

3
3
4
4
5
5

Tentukan
A. Orde reaksi untuk A dan B
B. Persamaan laju reaksi
C. Harga tetapan laju reaksi
D. Laju reaksi jika konsentrasi A 0,026 M dan konsentrasi B
0,021 M
Evaluasi
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5

Jika laju suatu reaksi meningkat 2 kali lebih cepat setiap
kenaikan suhu 15oC dan pada suhu 30oC lajunya 3.10-3 M/s,
berapakah laju reaksinya pada 105oC?
Evaluasi
Dari data berikut :
1
1
2
2
3
3
4
4

Perc

Fe

[HCl] M

Suhu oC

1
2
3
4
5

Serbuk
Kepingan
Serbuk
Kepingan
Serbuk

0,1
0,1
0,3
0,1
0,1

25
25
50
50
50

Urutkan kelajuan reaksinya dari yang paling lambat ke yang paling cepat

5
5
Kembali
Referensi
• Petrucci, Ralph. H, 1992. Kimia Dasar, Prinsip
dan Terapan Modern. Terjemahan Suminar.
Jakarta: Erlangga
• Brady, James E. dan J.R. Holum. 1988.
Fundamentals of Chemistry. Edisi 3, New York:
Jon Willey & Sons, Inc.
• Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA
Kelas XI Semester I, Jakarta: Yudistira
Kembali
LajuReaksi

More Related Content

What's hot (20)

4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
 
Resti
RestiResti
Resti
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Laju reaksi 2
Laju reaksi 2Laju reaksi 2
Laju reaksi 2
 
Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
 
Makalah lajur reaksi
Makalah lajur reaksiMakalah lajur reaksi
Makalah lajur reaksi
 
Laju Reaksi XI
Laju Reaksi XILaju Reaksi XI
Laju Reaksi XI
 
Laju reaksi indah
Laju reaksi indahLaju reaksi indah
Laju reaksi indah
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
50773875 kinetika-kimia
50773875 kinetika-kimia50773875 kinetika-kimia
50773875 kinetika-kimia
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Hukum Laju Reaksi
Hukum Laju ReaksiHukum Laju Reaksi
Hukum Laju Reaksi
 
Kimia Laju Reaksi
Kimia Laju ReaksiKimia Laju Reaksi
Kimia Laju Reaksi
 
Orde reaksi
Orde reaksiOrde reaksi
Orde reaksi
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Faktor yang mempengaruhi_laju
Faktor yang mempengaruhi_lajuFaktor yang mempengaruhi_laju
Faktor yang mempengaruhi_laju
 
Bab3 laju
Bab3 lajuBab3 laju
Bab3 laju
 
Lajureaksi
LajureaksiLajureaksi
Lajureaksi
 

Viewers also liked (20)

Haki
Haki Haki
Haki
 
Pembagian zaman-pra-aksara
Pembagian zaman-pra-aksara Pembagian zaman-pra-aksara
Pembagian zaman-pra-aksara
 
Penguatan, hukuman dan jadwal penguat
Penguatan, hukuman dan jadwal penguatPenguatan, hukuman dan jadwal penguat
Penguatan, hukuman dan jadwal penguat
 
150420 YIP Article - FUll
150420 YIP Article - FUll150420 YIP Article - FUll
150420 YIP Article - FUll
 
TEGLHOLMSHAVE_samlet
TEGLHOLMSHAVE_samletTEGLHOLMSHAVE_samlet
TEGLHOLMSHAVE_samlet
 
NICEE
NICEENICEE
NICEE
 
Respond Media
Respond MediaRespond Media
Respond Media
 
tony-honicutt-resume-3
tony-honicutt-resume-3tony-honicutt-resume-3
tony-honicutt-resume-3
 
VUE-MAY-2013
VUE-MAY-2013VUE-MAY-2013
VUE-MAY-2013
 
Certs
CertsCerts
Certs
 
Solo Repertoire List
Solo Repertoire ListSolo Repertoire List
Solo Repertoire List
 
TECF PR brochure No.4
TECF PR brochure No.4TECF PR brochure No.4
TECF PR brochure No.4
 
Catalogue
CatalogueCatalogue
Catalogue
 
Mangá
MangáMangá
Mangá
 
CollectingMinds_PierangeloGarzia_CartierArt_08
CollectingMinds_PierangeloGarzia_CartierArt_08CollectingMinds_PierangeloGarzia_CartierArt_08
CollectingMinds_PierangeloGarzia_CartierArt_08
 
autocad_line_design
autocad_line_designautocad_line_design
autocad_line_design
 
WAX_COMM_ARTS copy
WAX_COMM_ARTS copyWAX_COMM_ARTS copy
WAX_COMM_ARTS copy
 
Yustinus Abib Purno Adi
Yustinus Abib Purno AdiYustinus Abib Purno Adi
Yustinus Abib Purno Adi
 
intern paper athletics
intern paper athleticsintern paper athletics
intern paper athletics
 
02 -primitivo_sanchez_-_la_didactica_de_la_historia_en_la_historia_195-224_ (1)
02  -primitivo_sanchez_-_la_didactica_de_la_historia_en_la_historia_195-224_ (1)02  -primitivo_sanchez_-_la_didactica_de_la_historia_en_la_historia_195-224_ (1)
02 -primitivo_sanchez_-_la_didactica_de_la_historia_en_la_historia_195-224_ (1)
 

Similar to LajuReaksi

Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.pptTugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.pptFaziyahnet2021
 
lajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdflajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdfHildaSarah2
 
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptxlajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptxAeniNurAzizah1
 
Laju reaksi konsep dan soal .pptx
Laju reaksi konsep dan soal .pptxLaju reaksi konsep dan soal .pptx
Laju reaksi konsep dan soal .pptxRoyJenfredoGinting
 
Media pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiMedia pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiguest9a7413
 
20130301220342 unit 10
20130301220342 unit 1020130301220342 unit 10
20130301220342 unit 10Aminah Rahmat
 
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiTeori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiSMAN 2 Dumai
 
52418228 isi-makalah-laju-reaksi
52418228 isi-makalah-laju-reaksi52418228 isi-makalah-laju-reaksi
52418228 isi-makalah-laju-reaksiMuhamad Jamil
 
LAJU REAKSI.pptx
LAJU REAKSI.pptxLAJU REAKSI.pptx
LAJU REAKSI.pptxjjdkdsnda
 
Kecepatan Reaksi 10.7 58 SMAKBo
Kecepatan Reaksi 10.7 58 SMAKBoKecepatan Reaksi 10.7 58 SMAKBo
Kecepatan Reaksi 10.7 58 SMAKBoQuina Fathonah
 
fdokumen.com_ppt-laju-reaksi-fixpptx (2) (1).pptx
fdokumen.com_ppt-laju-reaksi-fixpptx (2) (1).pptxfdokumen.com_ppt-laju-reaksi-fixpptx (2) (1).pptx
fdokumen.com_ppt-laju-reaksi-fixpptx (2) (1).pptxummuAhmad8
 

Similar to LajuReaksi (20)

laju_reaksi_ppt.ppt
laju_reaksi_ppt.pptlaju_reaksi_ppt.ppt
laju_reaksi_ppt.ppt
 
LAJU REAKSI.ppt
LAJU REAKSI.pptLAJU REAKSI.ppt
LAJU REAKSI.ppt
 
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.pptTugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
lajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdflajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdf
 
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptxlajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
 
Kd meeting 13 14
Kd meeting 13 14Kd meeting 13 14
Kd meeting 13 14
 
ORDE REAKSI
ORDE REAKSIORDE REAKSI
ORDE REAKSI
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Laju reaksi konsep dan soal .pptx
Laju reaksi konsep dan soal .pptxLaju reaksi konsep dan soal .pptx
Laju reaksi konsep dan soal .pptx
 
Media pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiMedia pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksi
 
20130301220342 unit 10
20130301220342 unit 1020130301220342 unit 10
20130301220342 unit 10
 
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksiTeori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan dan faktor faktor yang memengaruhi laju reaksi
 
Kecepatan Reaksi_Kimia Dasar
Kecepatan Reaksi_Kimia DasarKecepatan Reaksi_Kimia Dasar
Kecepatan Reaksi_Kimia Dasar
 
04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
 
52418228 isi-makalah-laju-reaksi
52418228 isi-makalah-laju-reaksi52418228 isi-makalah-laju-reaksi
52418228 isi-makalah-laju-reaksi
 
LAJU REAKSI.pptx
LAJU REAKSI.pptxLAJU REAKSI.pptx
LAJU REAKSI.pptx
 
Kecepatan Reaksi 10.7 58 SMAKBo
Kecepatan Reaksi 10.7 58 SMAKBoKecepatan Reaksi 10.7 58 SMAKBo
Kecepatan Reaksi 10.7 58 SMAKBo
 
fdokumen.com_ppt-laju-reaksi-fixpptx (2) (1).pptx
fdokumen.com_ppt-laju-reaksi-fixpptx (2) (1).pptxfdokumen.com_ppt-laju-reaksi-fixpptx (2) (1).pptx
fdokumen.com_ppt-laju-reaksi-fixpptx (2) (1).pptx
 

More from Resa Firmansyah

More from Resa Firmansyah (20)

Ranu kumbolo
Ranu kumbolo Ranu kumbolo
Ranu kumbolo
 
Perkembangan islam
Perkembangan islam Perkembangan islam
Perkembangan islam
 
Kegiatan akhir semester
Kegiatan akhir semesterKegiatan akhir semester
Kegiatan akhir semester
 
Lomba kreasi kelas
Lomba kreasi kelas Lomba kreasi kelas
Lomba kreasi kelas
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3 Unsur periode 3
Unsur periode 3
 
Borobudur.media pembelajaran
Borobudur.media pembelajaran Borobudur.media pembelajaran
Borobudur.media pembelajaran
 
Borobudur.media pembelajaran
Borobudur.media pembelajaranBorobudur.media pembelajaran
Borobudur.media pembelajaran
 
Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika
 
Media pembelajaran biner dan desimal
Media pembelajaran biner dan desimal Media pembelajaran biner dan desimal
Media pembelajaran biner dan desimal
 
Tik
Tik Tik
Tik
 
Kingdom plantae
Kingdom plantae Kingdom plantae
Kingdom plantae
 
Kegiatan akhir semseter kelas xii ipa 1
Kegiatan akhir semseter kelas xii ipa 1 Kegiatan akhir semseter kelas xii ipa 1
Kegiatan akhir semseter kelas xii ipa 1
 
Ppt agama
Ppt agama Ppt agama
Ppt agama
 
radiasi benda hitam
radiasi benda hitamradiasi benda hitam
radiasi benda hitam
 
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
Tipe – tipe letusan gunung berapi & peta
 
Kul 14 1
Kul 14 1 Kul 14 1
Kul 14 1
 
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
Bab 3 perkembangan masyarakat indonesia pada masa kolonial
 
Haloalkana
HaloalkanaHaloalkana
Haloalkana
 
Puisi kontemporer
Puisi kontemporer Puisi kontemporer
Puisi kontemporer
 
materi proposal b.indonesia
materi proposal b.indonesia materi proposal b.indonesia
materi proposal b.indonesia
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

LajuReaksi

  • 1.
  • 2. Sejarah Mengapa Kita Harus Ke Candi Borobudur Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi Evaluasi Referensi Selesai
  • 3. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar & Indikator SK SK KD KD Ind Ind 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri
  • 4. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar & Indikator SK SK KD KD Ind Ind 3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
  • 5. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar & Indikator SK SK KD KD Ind Ind 1. 2. 3. 4. Menjelaskan kemolaran larutan Menghitung kemolaran larutan Menjelaskan pengertian laju reaksi Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
  • 6. Kemolaran Kemolaran adalah satuan konsentrasi larutan yang menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan Kemolaran (M) sama dengan jumlah mol (n) zat terlarut dibagi volume (v) larutan n M= V atau gr 1000 M= x Mr V
  • 7. Kemolaran Pengenceran larutan menyebabkan konsentrasi berubah dengan rumusan : V1M 1 = V2 M 2 dimana: V1M1 : volume dan konsentrasi larutan asal V2M2 : volume dan konsentrasi hasil pengenceran
  • 8. Kemolaran Pencampuran larutan sejenis dengan konsentrasi berbeda menghasilkan konsentrasi baru, dengan rumusan : M campuran V1M 1 + V2 M 2 + ... + Vn M n = V1 + V2 + ... + Vn
  • 9. Konsep Laju Reaksi Laju reaksi menyatakan laju perubahan konsentrasi zat-zat komponen reaksi setiap satuan waktu: ∆[ M ] V= t • Laju pengurangan konsentrasi pereaksi per satuan waktu • Laju penambahan konsentrasi hasil reaksi per satuan waktu • Perbadingan laju perubahan masing-masing komponen sama dengan perbandingan koefisien reaksinya
  • 10. Konsep Laju Reaksi Pada reaksi : N2(g) + 3 H2(g)  2 NH3(g), Laju reaksi : - laju penambahan konsentrasi NH3 - laju pengurangan konsentrasi N2 dan H2.
  • 11. Faktor-faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi Laju reaksi dipengaruhi oleh : Suhu Konsentrasi Luas permukaan sentuhan/ Ukuran partikel Katalis Kembali
  • 12. Suhu dan Grafik Kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi karena dengan naiknya suhu energi kinetik partikel zat-zat meningkat sehingga memungkinkan semakn banyaknya tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan T(˚C) V(M/detik) Grafik : Hubungan antara SUHU terhadap LAJU Reaksi
  • 13. Suhu Hubungan Kuntitatif perubahan suhu terhadap laju reaksi: Hubungan ini ditetapkan dari suatu percobaan, misal diperoleh data sebagai berikut: Suhu (oC) Laju reaksi (M/detik) 10 20 30 40 t 0,3 0,6 1,2 2,4 Vt
  • 14. Suhu Hubungan Kuntitatif perubahan suhu terhadap laju reaksi: Dari data diperoleh hubungan: Setiap kenaikan suhu 10 oC, maka laju mengalami kenaikan 2 kali semula, maka secara matematis dapat dirumuskan Vt = V0 .∆V t −t0 ∆t Dimana : Vt = Laju Reaksi pada Suhu t Vo = Laju Reaksi pada Suhu awal (to) ΔV = Kenaikan Laju Reaksi Δt = Kenaikan Suhu
  • 15. Konsentrasi Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi, karena banyaknya partikel memungkinkan lebih banyak tumbukan, dan itu membuka peluang semakin banyak tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan. Ilustrasi Mana yang lebih mungkin terjadi tabrakan, di jalan lenggang atau dijalanan padat? ?
  • 16. Grafik [Reaktan] (M) V(M/detik) Grafik : Hubungan antara KONSENTRASI terhadap LAJU REAKSI
  • 17. Konsentrasi Hubungan kuantitatif perubahan konsentrasi dengan laju reaksi tidak dapat ditetapkan dari persamaan reaksi, tetapi harus melalui percobaan. Dalam penetapan laju reaksi ditetapkan yang menjadi patokan adalah laju perubahan konsentrasi reaktan. Ada reaktan yang perubahan konsentrasinya tidak mempengaruhi laju reaksi: ∆[reaktan] ≈ ∆V ∆[reaktan] = x ≈ ∆V = 1 xn = 1 n=o
  • 18. Konsentrasi Orde Reaksi Pangkat perubahan konsentrasi terhadap perubahan laju disebut orde reaksi Ada reaksi berorde O, dimana tidak terjadi perubahan laju reaksi berapapun perubahan konsentrasi pereaksi. Ada reaksi berorde 1, dimana perubahan konsentrasi pereaksi 2 kali menyebabkan laju reaksi lebih cepat 2 kali. Ada reaksi berorde 2, dimana laju perubahan konsentrasi pereaksi 2 kali menyebabkan laju reaksi lebih cepat 4 kali, dst.
  • 19. Konsentrasi Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi Reaksi Orde 1 Reaksi Orde 2 Laju reaksi Reaksi Orde 0 Konsentrasi
  • 20. Konsentrasi Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi Reaksi Orde 1 Reaksi Orde 2 Laju reaksi Reaksi Orde 0 Konsentrasi
  • 21. Konsentrasi Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi Reaksi Orde 1 Reaksi Orde 2 Laju reaksi Reaksi Orde 0 Konsentrasi Lanjut
  • 22. Konsentrasi Untuk reaksi A+BC Rumusan laju reaksi adalah : V =k.[A]m.[B]n Dimana : k = tetapan laju reaksi m = orde reaksi untuk A n = orde reaksi untuk B Orde reakasi total = m + n
  • 23. Konsentrasi Rumusan laju reaksi tersebut diperoleh dari percobaan. Misalkan diperoleh data percobaan untuk reaksi : NO(g) + Cl2(g)  NOCl2(g) Diperoleh data sebagai berikut : Perc [NO] M [Cl2] M V M/s 1 2 3 4 0,1 0,1 0,2 0,3 0,1 0,2 0,1 0,3 4 16 8 ?
  • 24. Konsentrasi Rumusan laju reaksi untuk reaksi tersebut adalah : V = k.[NO]m.[Cl2]n Orde NO = m Percobaan 1 dan 3 ∆[ NO ]m = ∆V m  [ NO ]3  V   = 3  [ NO ]  V1 1   m 8  0,2    = 4  0,1  2m = 2 m =1 Orde Cl2 = n Percobaan 1 dan 2 ∆ Cl 2 ]n = ∆ [ V [Cl 2 ]2   [Cl ] 2 1  n n  V  = 2  V1  16  0,2    = 4  0,1  2n = 4 n =2
  • 25. Konsentrasi Maka rumusan laju reaksinya adalah : V=k.[NO]1.[Cl2]2 Harga k diperoleh dengan memasukan salah satu data percobaan V k= [ NO ].[Cl2 ]2 k= 4 0,1.0,12 k = 4.103 M − 2 s −1
  • 26. Konsentrasi Maka laju reaksi pada percobaan 4 adalah : V= k.[NO].[Cl2]2 V= 4.103.0,3. 0,32 V= 108 Ms-1
  • 27. Luas Permukaan Mana yang lebih luas permukaannya? Sepotong tahu utuh atau sepotong tahu dipotong 4?
  • 31. Luas Permukaan Perhatikan bahwa luas permukaan tahu utuh lebih kecil dari tahu yang dipotong 4 Sekarang! Mana yang lebih luas permukaannya, gula berukuran butir kasar atau gula berukuran butiran halus? Mana yang lebih mudah larut, gula yang berukuran butir kasar atau yang berukuran butiran halus ?
  • 32. Luas Permukaan Luas permukaan mempercepat laju reaksi karena semakin luas permukaan zat, semakin banyak bagian zat yang saling bertumbukan dan semakin besar peluang adanya tumbukan efektif menghasilkan perubahan Semakin luas permukaan zat, semakin kecil ukuran partikel zat. Jadi semakin kecil ukuran partikel zat, reaksi pun akan semakin cepat.
  • 33. Grafik Luas Permukaan Sentuhan V(M/detik) Grafik : Hubungan antara LUAS PERMUKAAN SENTUHAN terhadap LAJU REAKSI Keterangan : Luas Permukaan Sentuhan juga bisa diartikan keadaan zat (halus atau kasar)
  • 34. Katalis Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi. Ada 2 jenis katalis : 1. Katalis aktif yaitu katalis yang ikut terlibat reaksi dan pada akhir rekasi terbentuk kembali. 2. Katalis pasif yaitu katalis yang tidak ikut bereaksi, hanya sebagai media reaksi saja. Bagaimana katalis bekerja akan dibahas pada teori tumbukan Kembali
  • 35. Evaluasi 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 Dalam bejana bervolume 10 L, mula-mula terdapat 5 mol gas NO2. Gas tersebut mengalami penguraian menurut reaksi : 2 NO2(g)  2 NO(g) + O2(g). Setelah tiga jam tersisa 1,4 mol gas NO2. Tentukan a.Laju reaksi penguraian gas NO2! b.Laju pembentukan gas NO! c.Laju pembentukan gas O2!
  • 36. Evaluasi 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 Diketahui reaksi A + B + C  D. Jika persamaan laju reaksi reaksi tersebut v = k.[B]2.[C]1, berapa kali perubahan laju reaksinya bila konsentrasi masing-masing komponen pereaksi diperbesar 2 kali semula?
  • 37. Evaluasi Dari percobaan reaksi A + B  AB, diperoleh data sebagai berikut 1 1 Perc [A] M [B] M V M/s 2 2 1 2 3 4 1,3.10-2 6,5.10-3 3,9.10-2 1,3.10-2 2,1.10-2 1,05.10-2 4,2.10-2 1,05.10-2 1,4.10-1 3,5.10-2 8,4.10-1 7.10-2 3 3 4 4 5 5 Tentukan A. Orde reaksi untuk A dan B B. Persamaan laju reaksi C. Harga tetapan laju reaksi D. Laju reaksi jika konsentrasi A 0,026 M dan konsentrasi B 0,021 M
  • 38. Evaluasi 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 Jika laju suatu reaksi meningkat 2 kali lebih cepat setiap kenaikan suhu 15oC dan pada suhu 30oC lajunya 3.10-3 M/s, berapakah laju reaksinya pada 105oC?
  • 39. Evaluasi Dari data berikut : 1 1 2 2 3 3 4 4 Perc Fe [HCl] M Suhu oC 1 2 3 4 5 Serbuk Kepingan Serbuk Kepingan Serbuk 0,1 0,1 0,3 0,1 0,1 25 25 50 50 50 Urutkan kelajuan reaksinya dari yang paling lambat ke yang paling cepat 5 5 Kembali
  • 40. Referensi • Petrucci, Ralph. H, 1992. Kimia Dasar, Prinsip dan Terapan Modern. Terjemahan Suminar. Jakarta: Erlangga • Brady, James E. dan J.R. Holum. 1988. Fundamentals of Chemistry. Edisi 3, New York: Jon Willey & Sons, Inc. • Parning, Horale, Tiopan, 2006, Kimia SMA Kelas XI Semester I, Jakarta: Yudistira Kembali