SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Kelas MAFIKI
Les ONLINE
🞂 Dari manakah kita mengetahui bahwa suatu/
beberapa zat telah bereaksi???
🞂 Bisakah kita mengamati secara langsung suatu
reaksi?
🞂 Berapa lama kita harus mengamati jalannya suatu
reaksi?
🞂 Apa yang akan di hasilkan pada suatu rekasi
kimia?
Perkaratan besi berlangsung dalam hitungan bulan-tahunan
Perubahan apa yang dapat kita amati dari proses perkaratan besi?
Bagaimana
dengan
pembentukan
fosil?
Berapa lama
daya tahan roti
sampai
berjamur?
Mau?
Daging buah apel mudah teroksidasi, sehingga dengan cepat berubah warna
Kemeriahan akan segera tercipta
saat kembang api meledak di
udara Sesaat setelah api
membakar sumbunya
Cepat sekali bukan…
 Reaksi
sebagai akibat dari
kimia dapat terjadi
suatu
tumbukan
 Dan tidak setiap tumbukan akan
menghasilkan reaksi
 Hanya tumbukan yang efektiflah
yang akan menghasilkan reaksi
 Semakin
tumbukan,
banyak frekuensi
maka reaksi akan
semakin cepat terjadi.
1. Kereaktifan zat pereaksi (sifat alamiah zat)
2. Konsentrasi (M) (ukuran kepekatan suatu zat)
3. Luas permukaan (ukuran partikel zat)
4. Suhu (kondisi lingkungan)
5. Katalis (zat lain yg ditambahkan)
Bagaimanakah cara mengukur (menghitung) kecepatan
suatu reaksi
konsentrasi pereaksi (KIRI) atau laju
Defenisi : Kecepatan reaksi adalah laju berkurangnya
bertambahnya jumlah produk (KANAN) dalam satuan waktu.
Satuan laju reaksi (M/S) atau Mol L-1S-1
reaktan
(berkurang)
produk
(Bertambah)
Laju = - ∆[N2] = -∆[H2] = + ∆[NH3]
∆t ∆t ∆t
NH3
N2 +H2
Dalam setiap reaksi kimia, ketentuan dasarnya adalah reaksi harus
setara.
N2(g) + 3H2(g) 2NH3
Pertambahan produk atau berkurangnya reaktan adalah sesuai
perbandingan koefisien.
Sehingga perbandingan laju N2:H2:NH3 adalah 1:3:2 (berlaku
kelipatan)
Kesimpulan: reaksi harus setara terlebih dahulu, lalu bandingkan
koefisien zatnya.
Laju Parsial berdasarkan persamaan reaksi
Mengukurkecepatanreaksiberdasarkanbanyaknyapereaksiyang
dihabiskanatau banyaknyaprodukyang dihasilan.
Contoh1:
2 N2O5 (g) → 4 NO2 (g) + O2 (g)
Jikalajuberkurangnyagasdinitrogenpentaoksida (N2O5)cadalah
6 x 10– 3 M/s
Tentukanlahlajubertambahnyagas nitrogendioksidadan gasoksigen!
Perbandingan koef N2O5 dengan NO2
= 1:2  VNO2 = 1,2 x 10-2 M/s
Perbandingan koef N2O5 dengan O2
= 2:1  VNO2 = 3 x 10-3 M/s
Bila padasuhutertentulajupenguraian
N2O5 menjadiNO2 danO2 adalah 5 x
10-6 mol/L.s,makakecepatan
pembentukanO2 adalah…
A. 1,25x 10-6 mol/L.s
B. 2,50x 10-6 mol/L.s
C. 5,00x 10-6 mol/L.s
D. 1,00x 10-5 mol/L.s
E. 4,00x 10-5 mol/L.s
Cobalah..
Penyelesaian:
2N2O5  4NO2 + O2
2 4 1
VN2O5: VO2 = 2: 1
B. 2,50 x 10-6 mol/L.s
5 x 10-6 2,5 x 10-6
Dalam suatu praktikum kimia, seorang
siswa memasukkan 12 gram zat A (Mr
= 50) ke dalam tabung reaksi yang
berisi larutan B 0,3M sesuai reaksi:
2A(s) + 3B(aq)  A2B3 (aq)
Setelah reaksi berlangsung selama 10
menit, zat A masih tersisa sebanyak 2
gram. Berapakah laju pengurangan zat
A, B dan laju terbentuknya A2B3
(mol/menit)?
Contoh 2
Penyelesaian:
2A(s) + 3B(aq)  A2B3 (aq)
2 3 1
Massa A bereaksi: 10 gram
mol A = massa/Mr
= 10/50  0,2 mol
Laju berkurangnya A = 0,2/10 menit
= 0,02 mol/menit
Laju berkurangnya B = 0,03 mol/menit
Laju pembentukan A2B3 = 0,01 mol/menit
COBALAH…
Suatu reaksi melibatkan
zat A dan B, sehingga
menghasilkan reaksi dengan
persamaan
A(g) + 2 B (g)  C(g).
Konsentrasi awal zat A adalah 0,8
molar. Setelah 10 detik ternyata
bersisa 0,2 molar zat A.
Ungkapan laju reaksi yang tepat
bagi reaksi tersebut adalah
A. VA = 0,80 molar.detik-1
B. VA = 0,60 molar.detik-1
C. VA = 0,20 molar.detik-1
D. VA = 0,06 molar.detik-1
E. VA = 0,02 molar.detik-1
PERSAMAAN REAKSI
A(g) + 2 B (g)  C(g).
Konsentrasi awal zat A adalah 0,8
molar. Setelah 10 detik ternyata
bersisa 0,2 molar zat A.
VA = 0,6 M/10 det
VA = 0,06 M
Kunci: D
Persamaan laju
reaksi
Adalah hubungan kuantitatif
antara perubahan
konsentrasi dengan laju
reaksi
Untuk reaksi:
pA + qB  rC
maka bentuk umum
persamaan lajunya
adalah:
v = k [A]m [B]n
dimana:
• v= laju reaksi (mol/ Liter. s)
• k= tetapan laju reaksi
• m = orde/tingkat reaksi terhadap A
• n = orde/tingkat reaksi terhadap B
• [A] = konsentrasi awal A (mol/ Liter)
• [B] = konsentrasi awal B (mol/ Liter)
Orde reaksi total = m +
n
Persamaan laju reaksi dapat
ditentukan melalui eksperimen, yaitu
dengan mengukur konsentrasi salah
satu produk pada selang waktu tertentu
selama reaksi berlangsung.
Data
kalimat
Data
tabel
Substitusi data
bandingkan data
Diperoleh orde
reaksi dan
persamaan laju
reaksi
Data percobaan reaksi
contoh
Untuk reaksi: aA + bB  cC
diperoleh data berikut ini:
1. Bila konsentrasi A dinaikkan dua
kali dan konsentrasi B tetap, laju
reaksi meningkat 4 kali lebih besar
2. Jika konsentrasi A dan B masing-
masing dinaikkan 3 kali, laju reaksi
menjadi 27 kali lebih besar
Persamaan laju reaksi tersebut
A. v = k [A] [B]
B. v = k [A]2 [B]
C. v = k [A] [B]2
D. v = k [A]2 [B]2
E. v = k [A]2
reaksi: aA + bB  cC
Maka persamaan laju reaksi:
v = k [A]m [B]n
Penentuan orde reaksi: m dan n
1. Perhatikan perubahan data (1)
4 = (2)m  22 = (2)m
m = 2
2. Perhatikan perubahan data (2)
27 = (3)m(3)n  27 = (3)2(3)n
27 = 9 (3)n
3 = (3)n
n = 1
v = k [A]2 [B]
COBALAH….
Untuk reaksi: A + B  C
Jika konsentrasi awal A dinaikkan
menjadi dua kali (konsentrasi B tetap),
maka laju reaksi menjadi dua kali lebih
besar
Bila konsentrasi awal Adan B masing-
masing dinaikkan tiga kali, maka laju
reaksi menjadi 27 kali lebih besar.
Persamaan laju reaksi tersebut adalah
… .
A. v = k [A]2[B]2
B. v = k [A][B]
C. v = k [A]2[B]
D. v = k [A][B]3
E. v = k [A] [B]2
Untuk reaksi: A + B  C
1. Jika konsentrasi awal A dinaikkan
menjadi dua kali, laju reaksi
menjadi dua kali  m = 1
2. Bila konsentrasi
awal Adan B masing-masing
dinaikkan tiga kali, maka laju
reaksi menjadi 9 kali lebih besar.
 n= 1
Kunci: B. v = k [A][B]
Data tabel…
an 2
Orde B, diperoleh dengan membandi
dan 3
Reaksi 2A + 2B  C + 2D , dapat ditentukan
rumus lajunya: V = k [A]m[B]n
Orde A, diperoleh dengan membandingkan perc 1
d
maka m = 2
ngkan perc 1
maka n = 1
Sehinggga persaman laju reaksinya :
V = k [A]2[B]
KUNCI: D
Cobalah….
Ruang kreasi dan solusi
Model
soal.. Ruang kreasi dan solusi
Model soal..
Ruang kreasi dan solusi

More Related Content

Similar to lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx

Similar to lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx (20)

laju_reaksi_ppt.ppt
laju_reaksi_ppt.pptlaju_reaksi_ppt.ppt
laju_reaksi_ppt.ppt
 
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.pptTugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
 
Resti
RestiResti
Resti
 
Lajureaksi
LajureaksiLajureaksi
Lajureaksi
 
Laju reaksi. ok ppt
Laju reaksi. ok pptLaju reaksi. ok ppt
Laju reaksi. ok ppt
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Laju reaksi 2
Laju reaksi 2Laju reaksi 2
Laju reaksi 2
 
Soal laju reaksi
Soal laju reaksiSoal laju reaksi
Soal laju reaksi
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
 
ORDE REAKSI
ORDE REAKSIORDE REAKSI
ORDE REAKSI
 
Media pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiMedia pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksi
 
Media Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju ReaksiMedia Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju Reaksi
 
04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
 
lajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdflajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdf
 

Recently uploaded

PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 

Recently uploaded (6)

PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 

lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx

  • 2. 🞂 Dari manakah kita mengetahui bahwa suatu/ beberapa zat telah bereaksi??? 🞂 Bisakah kita mengamati secara langsung suatu reaksi? 🞂 Berapa lama kita harus mengamati jalannya suatu reaksi? 🞂 Apa yang akan di hasilkan pada suatu rekasi kimia?
  • 3. Perkaratan besi berlangsung dalam hitungan bulan-tahunan Perubahan apa yang dapat kita amati dari proses perkaratan besi?
  • 5. Mau? Daging buah apel mudah teroksidasi, sehingga dengan cepat berubah warna Kemeriahan akan segera tercipta saat kembang api meledak di udara Sesaat setelah api membakar sumbunya Cepat sekali bukan…
  • 6.  Reaksi sebagai akibat dari kimia dapat terjadi suatu tumbukan  Dan tidak setiap tumbukan akan menghasilkan reaksi  Hanya tumbukan yang efektiflah yang akan menghasilkan reaksi  Semakin tumbukan, banyak frekuensi maka reaksi akan semakin cepat terjadi.
  • 7. 1. Kereaktifan zat pereaksi (sifat alamiah zat) 2. Konsentrasi (M) (ukuran kepekatan suatu zat) 3. Luas permukaan (ukuran partikel zat) 4. Suhu (kondisi lingkungan) 5. Katalis (zat lain yg ditambahkan)
  • 8. Bagaimanakah cara mengukur (menghitung) kecepatan suatu reaksi konsentrasi pereaksi (KIRI) atau laju Defenisi : Kecepatan reaksi adalah laju berkurangnya bertambahnya jumlah produk (KANAN) dalam satuan waktu. Satuan laju reaksi (M/S) atau Mol L-1S-1 reaktan (berkurang) produk (Bertambah)
  • 9. Laju = - ∆[N2] = -∆[H2] = + ∆[NH3] ∆t ∆t ∆t NH3 N2 +H2
  • 10. Dalam setiap reaksi kimia, ketentuan dasarnya adalah reaksi harus setara. N2(g) + 3H2(g) 2NH3 Pertambahan produk atau berkurangnya reaktan adalah sesuai perbandingan koefisien. Sehingga perbandingan laju N2:H2:NH3 adalah 1:3:2 (berlaku kelipatan) Kesimpulan: reaksi harus setara terlebih dahulu, lalu bandingkan koefisien zatnya.
  • 11. Laju Parsial berdasarkan persamaan reaksi Mengukurkecepatanreaksiberdasarkanbanyaknyapereaksiyang dihabiskanatau banyaknyaprodukyang dihasilan. Contoh1: 2 N2O5 (g) → 4 NO2 (g) + O2 (g) Jikalajuberkurangnyagasdinitrogenpentaoksida (N2O5)cadalah 6 x 10– 3 M/s Tentukanlahlajubertambahnyagas nitrogendioksidadan gasoksigen! Perbandingan koef N2O5 dengan NO2 = 1:2  VNO2 = 1,2 x 10-2 M/s Perbandingan koef N2O5 dengan O2 = 2:1  VNO2 = 3 x 10-3 M/s
  • 12. Bila padasuhutertentulajupenguraian N2O5 menjadiNO2 danO2 adalah 5 x 10-6 mol/L.s,makakecepatan pembentukanO2 adalah… A. 1,25x 10-6 mol/L.s B. 2,50x 10-6 mol/L.s C. 5,00x 10-6 mol/L.s D. 1,00x 10-5 mol/L.s E. 4,00x 10-5 mol/L.s Cobalah.. Penyelesaian: 2N2O5  4NO2 + O2 2 4 1 VN2O5: VO2 = 2: 1 B. 2,50 x 10-6 mol/L.s 5 x 10-6 2,5 x 10-6
  • 13. Dalam suatu praktikum kimia, seorang siswa memasukkan 12 gram zat A (Mr = 50) ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan B 0,3M sesuai reaksi: 2A(s) + 3B(aq)  A2B3 (aq) Setelah reaksi berlangsung selama 10 menit, zat A masih tersisa sebanyak 2 gram. Berapakah laju pengurangan zat A, B dan laju terbentuknya A2B3 (mol/menit)? Contoh 2 Penyelesaian: 2A(s) + 3B(aq)  A2B3 (aq) 2 3 1 Massa A bereaksi: 10 gram mol A = massa/Mr = 10/50  0,2 mol Laju berkurangnya A = 0,2/10 menit = 0,02 mol/menit Laju berkurangnya B = 0,03 mol/menit Laju pembentukan A2B3 = 0,01 mol/menit
  • 14. COBALAH… Suatu reaksi melibatkan zat A dan B, sehingga menghasilkan reaksi dengan persamaan A(g) + 2 B (g)  C(g). Konsentrasi awal zat A adalah 0,8 molar. Setelah 10 detik ternyata bersisa 0,2 molar zat A. Ungkapan laju reaksi yang tepat bagi reaksi tersebut adalah A. VA = 0,80 molar.detik-1 B. VA = 0,60 molar.detik-1 C. VA = 0,20 molar.detik-1 D. VA = 0,06 molar.detik-1 E. VA = 0,02 molar.detik-1 PERSAMAAN REAKSI A(g) + 2 B (g)  C(g). Konsentrasi awal zat A adalah 0,8 molar. Setelah 10 detik ternyata bersisa 0,2 molar zat A. VA = 0,6 M/10 det VA = 0,06 M Kunci: D
  • 15. Persamaan laju reaksi Adalah hubungan kuantitatif antara perubahan konsentrasi dengan laju reaksi Untuk reaksi: pA + qB  rC maka bentuk umum persamaan lajunya adalah: v = k [A]m [B]n dimana: • v= laju reaksi (mol/ Liter. s) • k= tetapan laju reaksi • m = orde/tingkat reaksi terhadap A • n = orde/tingkat reaksi terhadap B • [A] = konsentrasi awal A (mol/ Liter) • [B] = konsentrasi awal B (mol/ Liter) Orde reaksi total = m + n
  • 16. Persamaan laju reaksi dapat ditentukan melalui eksperimen, yaitu dengan mengukur konsentrasi salah satu produk pada selang waktu tertentu selama reaksi berlangsung. Data kalimat Data tabel Substitusi data bandingkan data Diperoleh orde reaksi dan persamaan laju reaksi Data percobaan reaksi
  • 17. contoh Untuk reaksi: aA + bB  cC diperoleh data berikut ini: 1. Bila konsentrasi A dinaikkan dua kali dan konsentrasi B tetap, laju reaksi meningkat 4 kali lebih besar 2. Jika konsentrasi A dan B masing- masing dinaikkan 3 kali, laju reaksi menjadi 27 kali lebih besar Persamaan laju reaksi tersebut A. v = k [A] [B] B. v = k [A]2 [B] C. v = k [A] [B]2 D. v = k [A]2 [B]2 E. v = k [A]2 reaksi: aA + bB  cC Maka persamaan laju reaksi: v = k [A]m [B]n Penentuan orde reaksi: m dan n 1. Perhatikan perubahan data (1) 4 = (2)m  22 = (2)m m = 2 2. Perhatikan perubahan data (2) 27 = (3)m(3)n  27 = (3)2(3)n 27 = 9 (3)n 3 = (3)n n = 1 v = k [A]2 [B]
  • 18. COBALAH…. Untuk reaksi: A + B  C Jika konsentrasi awal A dinaikkan menjadi dua kali (konsentrasi B tetap), maka laju reaksi menjadi dua kali lebih besar Bila konsentrasi awal Adan B masing- masing dinaikkan tiga kali, maka laju reaksi menjadi 27 kali lebih besar. Persamaan laju reaksi tersebut adalah … . A. v = k [A]2[B]2 B. v = k [A][B] C. v = k [A]2[B] D. v = k [A][B]3 E. v = k [A] [B]2 Untuk reaksi: A + B  C 1. Jika konsentrasi awal A dinaikkan menjadi dua kali, laju reaksi menjadi dua kali  m = 1 2. Bila konsentrasi awal Adan B masing-masing dinaikkan tiga kali, maka laju reaksi menjadi 9 kali lebih besar.  n= 1 Kunci: B. v = k [A][B]
  • 19. Data tabel… an 2 Orde B, diperoleh dengan membandi dan 3 Reaksi 2A + 2B  C + 2D , dapat ditentukan rumus lajunya: V = k [A]m[B]n Orde A, diperoleh dengan membandingkan perc 1 d maka m = 2 ngkan perc 1 maka n = 1 Sehinggga persaman laju reaksinya : V = k [A]2[B] KUNCI: D