Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman komputer dan teknologi informasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang tujuan kuliah pemrograman komputer untuk membantu mahasiswa memahami logika pemrograman dan merancang program, serta mengenalkan berbagai bahasa pemrograman mulai dari bahasa mesin, bahasa assembly, bahasa prosedural hingga bahasa berorientasi objek beserta contohnya.
2. 2
...is concerned with the design,
improvement, and installation of
integrated systems of men,
materials, information, energy, and
equipments. It draws upon
specialized knowledge and skill in
the mathematical, physical and
social sciences together with the
principles and methods of
engineering analysis and design
to specify, predict and evaluate
the result to be obtained from such
systems
IndustrialEngineering
4. 4
DefinisiSistem
suatu kesatuan yang terdiri dari
sekumpulan elemen-elemen
(entitas atau subsistem) yang saling
berinteraksi (selaras atau bertolak
belakang, bergabung atau terurai)
secara simultan dan terpadu untuk
mewujudkan tujuan tertentu dengan
mendapatkan masukan dan
menghasilkan keluaran pada
lingkungan di luar batasan sistem
19. BahasaPemrograman
Machine Languages (ML)
Hanya komputer khusus (languages
computers) yang dapat menjalankan
instruksi
Instruksi dari machine language berisikan
rangkaian bilangan binnary yang terdiri dari
angka 0 dan 1
ML coding: membutuhkan banyak waktu
dan rawan kekeliruan
ML programmer: sangat memperhatikan
hardware secara rinci
Setiap komputer memiliki satu ML sendiri;
masing-masing machine-dependent.
19
20. BahasaPemrograman
Assembly Languages
Lebih mirip bahasa manusia (more
English-like); instruksi lebih pendek
daripada machine languages
Assembler menerjemahkan menjadi
machine language
Keunggulan machine languages atau
assembly languages
• Programmer memahami dan mengendalikan
hardware
• Program yang tertulis dalam low-level
languages dapat berjalan lebih efisien.
20
21. BahasaPemrograman
Procedural Languages
Third-generation (procedural) languages
semakin mirip bahasa manusia
dibandingkan assembly languages.
Programmer berfokus pada prosedur atau
urutan langkah penanganan problem
aplikasi.
Beberapa languages mempunyai bentuk
baku dan portable.
Relatif mudah dipelajari, dituliskan dan
diperiksa (debug).
Misalnya FORTRAN, COBOL, BASIC
Membutuhkan proses compiling dan
linking untuk mengujinya
21
22. BahasaPemrograman
Fourth Generation Languages
(4GL)
4GLs semakin mirip bahasa manusia
dibandingkan procedural languages.
Programmer hanya perlu memilih instruksi
tanpa harus menentukan formula atau
prosedurnya.
Mudah dipelajari dan digunakan;
membutuhkan waktu lebih singkat untuk
pengembangan aplikasi.
Misalnya PowerBuilder, FOCUS, NOMAD,
dan RAMIS
22
23. BahasaPemrograman
Visual Programming
Languages yang memudahkan
programmer untuk membuat tampilan
antarmuka mulai windows, scroll-down
menus, click buttons, etc., dengan
memilihnya dari palette atau template
Code yang sesuai akan tertulis secara
otomatis dengan event driven
Bangunan pemrograman yang terintegrasi
Mempercepat pekerjaan pengembangan
aplikasi
Misalnya Microsoft’s Visual Basic
23
24. BahasaPemrograman
Object-Oriented Programming
(OOP)
Lebih berfokus pada object yang berkaitan
dengan problem, dibandingak prosedur.
Sebuah object menggabungkan
sekumpulan data dengan code yang
dipergunakan untuk mengoperasikannya.
Modul program yang baku dapat
digunakan kembali.
Aplikasi dapar dikembangkan secara cepat
dengan menggunakan object yang berada
dalam library.
24