SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
1
PENCAPAIAN MDG’s MELALUI
POSDAYA
2
Deklarasi Milenium hasil
kesepakatan kepala negara dan
perwakilan dari 189 negara
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
yang mulai dijalankan pada
September 2000.
Targetnya pada tahun 2015
tercapai kesejahteraan rakyat dan
pembangunan masyarakat
Sekaligus tantangan utama dalam
pembangunan di seluruh dunia
yang terurai dalam Deklarasi
Milenium,
MDG’s
Dari delapan sasaran MDGs, tiga poin langsung
menyasar faktor continuity of life yaitu
– Menguranggi angka Kematian Anak,
– Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil,
– Memeranggi HIV/AIDS dan Malaria.
Lima poin yang lainpun berhubungan secara tidak
langsung dengan upaya continuity of life yaitu
– Penghapusan Kemiskinan.
– Pencapaian Pendidikan Dasar.
– Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.
– Menjamin Lingkungan Yang Berkelanjutan.
– Pembangunan Kemitraan Global.
Dampak dari entitas-entitas di atas, baik langsung
maupun tdk langsung, adalah menurunnya jml mortalitas
penduduk, yang berarti akan memicu meningkatnnya
kelangsungan hidup penduduk. Hal itu fatal;
berkurangnya angka kematian tidak segera diimbangi
dengan pengendalian angka kelahiran, sehingga cepatnya
laju pertumbuhan penduduk tak bisa dihindari.
Delapan Sasaran MGG’s
1. Demografi,
2. Sosial Ekonomi, dan
3. Variabel pendukung lain, misal budaya, agama, dan lain-lain.
Poin No. 2 Yang Paling Berhubungan Dg Sasaran MDG’s.
Bayangkan jika kondisi sosial ekonomi masyarakat membaik namun
tanpa diiringi kesadaran dalam mengatur jumlah kelahiran, maka MDGs
hanya akan menjadi proyek sia-sia belaka.
Karena kuantitas penduduk mempunyai hubungan linier dengan
kuantitas masalah hidup. Semakin besar jumlah penduduk, maka akan
semakin besar pula masalah kehidupan yang akan dihadapi. Atau,
Misalkan dengan tingkat kesejahteraan yang sudah baik dan kesadaran
mengatur kelahiran juga baik, namun ternyata tidak ada fasilitas bagi
penduduk untuk mengatur kelahirannya maka juga akan menghasilkan
peningkatan pertumbuhan penduduk yang dihasilkan dari kelahiran
anak yang sebenarnya sudah tidak diinginkan.
Tiga Variabel Penentu Tingkat Kelahiran
Pendataan Keluarga Th 2012 di Kab. Solok
terdapat 93.169 KK, Dari Jumlah tersebut
terlihat KK Pra Sejahtera 9.105 KK atau 9,77%.
Dan dari Keluarga Sejahtera tahap I. 18.427 KK
atau 19,77 %,
secara kumulatif Keluarga Pra Sejahtera dan
Keluarga Sejahtera tahap I sebanyak 27.532 KK
atau 29,55 %.
Angka ini cukup memprihatinkan karena
hampir 30 % keluarga berada pada Tahap Pra S
dan KS I.
Kabupaten Solok
Pemakaian Alat Kontrasepsi sampai Juni 2013 dari 62.489 PUS, PA sebanyak 46.959 Aks.
atau 75,15 %. Dimana PA dari Keluarga Pra S. Dan K S I 16.215 Aks. atau 76,40 %. Dari PUS
21.224 PUS. Masih ada PUS Pra S dan KS I yg Belum KB sebanyak 5.009 PUS dng alasan:
• Hamil sebanyak 866 Ibu.
• Ingin Anak Segera sebanyak 2267 PUS.
• Ingin Anak Ditunda sebanyak 993 PUS.
• Tidak Ingin Anak Lagi Sebanyak 883 PUS.
Dari data Sisa PUS Pra S dan KS I Diatas yang menjadi prioritas kegiatan pada enam bulan
berikutnya adalah sebanyak 4,782 PUS.
MDG’s.1. Menguranggi Kemiskinan Dan Kelaparan.
Kemiskinan di Kab. Solok sekarang
11,75 % Target pada Tahun 2015
adalah 10 %.
Prioritas Kab. Solok untuk menurunkan
kemiskinan dan kelaparan :
– memperluas kesempatan kerja,
– meningkatkan infrastruktur pendukung, dan
– memperkuat sektor pertanian.
Perhatian khusus yang perlu diberikan
adalah pada:
1) perluasan fasilitas kredit untuk usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM);
2) pemberdayaan masyarakat miskin dengan meningkatkan
akses dan penggunaan sumber daya untuk
meningkatkan kesejahteraannya;
3) peningkatan akses penduduk miskin terhadap pelayanan
sosial dan
4) perbaikan penyediaan proteksi sosial bagi kelompok
termiskin di antara yang miskin.
• Upaya Kabupaten Solok untuk mencapai target MDGs di sektor
pendidikan dasar dan melek huruf sudah menuju pada pencapaian
target 2015. menetapkan pendidikan dasar melebihi target MDGs
dengan menambahkan sekolah menengah pertama sebagai sasaran
pendidikan dasar universal
• Pada tahun 2012 angka partisipasi kasar (APK) SD/MI termasuk
Paket A di Kabupaten Solok mencapai 109,58 persen dan angka
partisipasi murni (APM) sekitar 94,25 persen. Pada tingkat sekolah
dasar (SD/MI) secara umum disparitas partisipasi pendidikan antar
Kecamatan semakin menyempit dengan APM di hampir semua
Kecamnatan telah mencapai lebih dari 100 %
• Sementara Jika Kita Bandingkan Dengan Nasional sebagai Berikut
Pada tahun 2008/09 angka partisipasi kasar (APK) SD/MI termasuk
Paket A telah mencapai 116,77 persen dan angka partisipasi murni
(APM) sekitar 95,23 persen. Pada tingkat sekolah dasar (SD/MI)
secara umum disparitas partisipasi pendidikan antarprovinsi
semakin menyempit dengan APM di hampir semua provinsi telah
mencapai lebih dari 90,0 persen.
Tantangan utama dalam percepatan pencapaian sasaran MDGs
pendidikan adalah meningkatkan pemerataan akses secara adil bagi
semua anak, baik laki-laki maupun perempuan, untuk mendapatkan
pendidikan dasar yang berkualitas di semua daerah. Berbagai kebijakan
dan program pemerintah untuk menjawab tantangan tersebut adalah
berupa:
• perluasan akses yang merata pada pendidikan dasar khususnya bagi
masyarakat miskin;
• peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan;
• penguatan tatakelola dan akuntabilitas pelayanan pendidikan.
Disamping itu kebijakan alokasi dana pemerintah bagi sektor
pendidikan minimal sebesar 20 persen dari jumlah anggaran nasional
akan diteruskan untuk mengakselerasi pencapaian pendidikan dasar
universal pada tahun 2015.
MDG’s.2. Mencapai Pendidikan Dasar.
MDG’s.3. Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.
• Berbagai kemajuan telah dicapai dalam upaya meningkatkan kesetaraan gender di
semua jenjang dan jenis pendidikan, Pada tahun 2012 Rasio angka partisipasi
murni (APM) perempuan terhadap laki-laki di sekolah dasar dan sekolah
menengah pertama berturut-turut sebesar 94,11 % dan 67,24 %, dan rasio melek
huruf perempuan terhadap laki-laki pada kelompok usia 15 sampai 24 tahun telah
mencapai 90,85. Oleh sebab itu secara efektif menuju pencapaian kesetaraan
gender yang terkait dengan pendidikan pada tahun 2015.
• Di bidang ketenagakerjaan, terlihat adanya peningkatan kontribusi perempuan
dalam pekerjaan upahan di sektor nonpertanian. Di samping itu, proporsi kursi
yang diduduki oleh perempuan di DPR pada Pemilu terakhir juga mengalami
peningkatan, menjadi 5,71 persen.
• Prioritas ke depan dalam mewujudkan kesetaraan gender meliputi :
1) peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan;
2) perlindungan perempuan terhadap berbagai tindak kekerasan; dan
3) peningkatan kapasitas kelembagaan PUG dan pemberdayaan perempuan.
MDG’s.4. Menurunkan Angka Kematian Anak / Bayi.
Target MDGs sebesar 23 per 1.000
kelahiran hidup pada tahun 2015.
Semetara sampai saat ini (2013)
Kabupaten Solok telah dapat
menurunkan menjadi 13,3 per 1000
kelahiran hidup. Demikian pula
dengan kematian anak menjadi 14.1
per 1000 anak balita. Namun
demikian, masih terjadi disparitas
regional pencapaian target, yang
mencerminkan adanya perbedaan
akses atas pelayanan kesehatan,
terutama di daerah-daerah miskin dan
terpencil.
Prioritas kedepan adalah memperkuat
sistem kesehatan dan meningkatkan
akses pada pelayanan kesehatan
terutama bagi masyarakat miskin dan
daerah terpencil.
MDG’s.5. Meningkatkan Kesehatan IBU.
• Angka kematian ibu melahirkan (MMR/Maternal
Mortality Rate) 126,5 per 100.000 kelahiran hidup
pada tahun 2012 Sedangkan Target pencapaian
MDGs pada tahun 2015 adalah sebesar 102 per
100.000 kelahiran hidup, sehingga diperlukan kerja
keras untuk mencapai target tersebut. Walaupun
pelayanan antenatal dan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan terlatih cukup tinggi,
beberapa faktor seperti risiko tinggi pada saat
kehamilan dan aborsi perlu mendapat perhatian.
• Upaya menurunkan angka kematian ibu didukung
pula dengan meningkatkan angka pemakaian
kontrasepsi dan menurunkan unmet need yang
dilakukan melalui peningkatan akses dan kualitas
pelayanan KB dan kesehatan reproduksi.
Kami di Kabupaten Solok yakin dapat mencapai
ketertinggalan sebanyak 23,5 per 100.000 kelahiran
hidup dengan program jampersal dan peningkatan
pemakaian alat kontrasepsi jangka panjang serta
program kesehatan lainnya antara lain jorong siaga,
suami siaga dan ambulan desa yang kesemua itu telah
integrasikan dalam kegiatan-kegiatan POSDAYA.
MDG’s.6. Memeranggi HIV/AIDS dan Penyakit Menular Lainnya.
• Tingkat prevalensi HIV/AIDS cenderung meningkat di
Indonesia, terutama pada kelompok risiko tinggi, yaitu pengguna
narkoba suntik dan pekerja seks. Jumlah kasus HIV/AIDS yang
dilaporkan di Kabupaten Solok Tahun 2012 sebanyak 6 Orang.
Angka kejadian malaria per 1.000 penduduk menurun dari 4,68
pada tahun 1990 menjadi 1,85 pada tahun 2012.
• Sementara itu, pengendalian penyakit Tuberkulosis yang meliputi
penemuan kasus dan pengobatan telah mencapai target.
Pendekatan untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini
terutama diarahkan pada upaya pencegahan dan
pengarusutamaan ke dalam sistem pelayanan kesehatan. Selain
itu, pengendalian penyakit harus melibatkan semua pemangku
kepentingan dan memperkuat kegiatan promosi kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat.
Sejalan dengan upaya pencapaian target RPJMD : Pembinaan keluarga
sakinah di Kabupaten Solok dikembangkan kegiatan dengan sasaran
utama remaja usia sekolah melalui program triad KRR yaitu :
1) pencegahan prilaku sex bebas dikalangan remaja
2) HIV/AIDS dan
3) NAPZA Narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya
dengan mengaktifan PIK-Remaja Sekolah dan Remaja Jalur Luar Sekolah
(Karang Taruna). Bersama TP-PKK membentuk serta mengembangkan
Pusat Informasi Konseling Remaja di Kabupaten Solok Telah berdiri 33
Kelompok PIK R tersebut terutama pada wilayah-wilayah rentan.
Sasaran kegiatan PIK-R sampai saat ini telah mencapai 4.950 konselor
dari 38.527 orang remaja di Kabupaten Solok
MDG’s.7. Memastikan Kelestarian Lingkungan.
• Proporsi rumah tangga dengan akses air Bersih
layak meningkat dari 57,4 persen pada tahun 2011
menjadi 66,9 persen pada tahun 2012, maka
terlihat peningkatan sekitar 9, 5 Persen
• Sementara itu, proporsi rumah tangga dengan
akses sanitasi / Jamban layak meningkat dari 20,7
persen (2011) menjadi 25,4 persen (2012). Terjadi
peningkatan 4,7 %.
Upaya untuk mengakselerasi pencapaian target air
minum dan sanitasi yang layak terus dilakukan melalui
investasi penyediaan air minum dan sanitasi, terutama
untuk melayani jumlah penduduk Kabupaten Solok
yang terus meningkat.
Untuk Nagari dan Jorong, penyediaan air minum dan
sanitasi dilakukan melalui upaya pemberdayaan
masyarakat dengan Program Pansimas agar
masyarakat memiliki tanggung jawab dalam
pengelolaan infrastruktur dan pembangunan sarana,
di samping itu juga dilakukan upaya untuk
memperjelas peran dan tanggung jawab masing-
masing Tingkatan pemerintahan.
MDG’s.8. Membagun Kemitraan.
Pembangunan merupakan partisipan aktif bagi semua
unsur dan elemen adapun langkah-langkah yang kita
kembangkan adalah :
• Mengembangkan kelompok-kelompok UKM untuk
dapat bermitra dengan lembaga-lembaga keuangan
dan perusahaan yang mau bekerja sama seperti PT.
Semen Padang, PT Pegadaian dan lain sebagainya
hal ini tentu tidak terlepas dari Komitmen
Pemerintah Kabupaten Solok yang
baik, pembangungan dan pengurangan tingkat
kemiskinan.
• Membantu menfasilitasi keterampilan khusus dari
masyarakat seperti keterampilan
elektronik, menjahit, menyulam, perbengkelan dan
lain-lain. Melalui program dan Kegiatan SKPD
dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok terutama
pada daerah-daerah terpencil.
• Dalam kerjasama dengan pihak swasta, membangun
adanya penyerapan tenaga kerja dan keuntungan
bagi masyarakat seperti penyerapan tenaga kerja di
PTP VI, pabrik Aqua, tambang biji besi dan lain-lain
serta medukung penguasaan teknologi informasi dan
komunikasi dimasyarakat.
Membangkik Batang Tarandam/Kearifan Lokal.
Dalam mencapai Sasaran Diatas dalam
penamaan Persepsi dan Meningkatkan
Kepedulian serta Peran serta Semua Unsur
, Pemeritah Kabupaten Solok melakukan
langkah penting dan melihat Potensi dan
Kondisi Budaya dengan memberdayakan
Majelis Tungku Tigo Sajarangan (MTTS) yang
merupakan kearifan lokal yang telah
diwariskan secara turun temurun di Minang
Kabau dengan melibatkan semua unsur
masyarakat yang berfungsi menjadi
evaluator, monitoring serta mencarikan jalan
keluar dari permasalahan-permasalahan yang
berkembang ditengah-tengah masyarakat.
Di Programkan SetiapNagari Melaksanakan
Minimal 2 Kali dalam Setahun untuk
melakukan Pertemuan.
BANGUN NAGARI , MAJUKAN
KELUARGA, GERAKAN POSDAYA.
• Menindak Lanjuti Program MTTS yang merupakan
Lokomotif dalam Penggerakan Masyarakat maka
untuk pembangunan keluarga dilakukan melalui
berbagai upaya pembinaan ketahanan dan
kesejahteraan keluarga dengan Pos Pemberdayaan
Keluarga (POSDAYA), yang melingkupi berbagai
kegiatan kelompok seperti, BKB, BKL, BKR,
POSYANDU, PAUD, Kelompok Tani dan kelompok-
kelompok lainnya, yang diharapkan sebagai awal
terbentuk karakter bangsa berbasiskan kearifan lokal.
• Forum Posdaya Kabupaten Solok yang di resmikan
oleh Bapak Prof. Haryono Suyono Pada 16 Februari
2011. kepengurusan melibatkan Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang terkait dan Lembaga
Kemasyarakatan yang ada di tingkat Kabupaten
bertugas membantu pemerintah daerah melakukan
pemberdayaan keluarga melalui Program dalam
Bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan
pelestarian Lingkungan serta Program keagamaan
dan Budaya dengan MOTTO; ” BAGUN NAGARI,
MAJUKAN KELUARGA, GERAKAN POSDAYA “
POSDAYA.
• Frekuensi kegiatan Poktan yang tergabung Dalam POSDAYA realisasinya
dapat dilihat sebagai berikut :
– Kegiatan UPPKS terealisasi 176 Kegiatan dari 405 atau 43,46 %.
– Kegiatan BKB terealisasi 109 Kegiatan dari 405 atau 26,91 %..
– Kegiatan BKL terealisasi 13 Kegiatan dari 405 atau 3,21 %..
– Kegiatan BKR terealisasi 33 Kegiatan dari 405 atau 8,15 %..
– Kegiatan PAUD terealisasi 71 Kegiatan dari 405 atau 17,53 %..
– Kegiatan PKBM terealisasi 37 Kegiatan dari 74 Nagari atau 50 %.
– Kegiatan Peningkatan Ekonomi Perempuan 14 Kegiatan dari 405 atau 3,46
%..
– Kegiatan Peningkatan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi 5 Kegiatan dari 74
atau 6,76 %..
– Kegiatan Melalui Aliansi Pita Putih Indonesia ( APPI ) 6 Kegiatan dari74 atau
8,11 %..
– Kegiatan Melalui POSYANDU 597 kegiatan dari 405 atau 147,41 %..
– Kegiatan Melalui Kebun Bergizi 33 kegiatan dari 74 Nagari atau 44,59 %.
– Pemberian Bantuan Biaya Belajar Bagi Mahasiswa 37 Orang
POSDAYA Dengan Kelompok Usahanya
Melalui Dana CSR PT Semen Padang Telah
Dapat Digulirkan Kepada 117 Kelompok
Usaha Yang di Bina Melalui Posdaya
Dengan Modal Awal Awal dari Rp.
7.500.000,- S.d 15.000.000,- Yang sampai
saat ini telah bergulir Modal yang di Bantu
Pengelolaannya oleh Koperasi POSDAYA
Limpur Jaya 1.750.000.000,- Dan Masih
ada Kelompok Usaha Yang belum
tergabung dalam Koperasi sebanyak 98
Kelompok dengan perputaran Uang Lebih
Kurang Rp. 75.000.000,- yang bersumber
dari perguliran dana melalui pinjaman
lunak ke Lembaga Keuangan yang mau
bekerjasama dengan POSDAYA Setempat.
Melalui Kelompok Kelompok Kegiatan
Usaha Yang Telah Berkembang Dapat
Memberikan Bantuan Biaya Belajar kepada
37 orang Mahasiswa yang berasal dari
Keluarga yg tergabung dalam POSDAYA.
Hatur Nuhun

More Related Content

What's hot

Millenium Development Goals
Millenium Development GoalsMillenium Development Goals
Millenium Development Goalspjj_kemenkes
 
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutritionKAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutritionSafira Sahida
 
Identifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di Indonesia
Identifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di IndonesiaIdentifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di Indonesia
Identifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di IndonesiaHilma Ahdiah
 
Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia
Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia
Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia HerdianRama
 
Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015
Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015
Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015Muh Saleh
 
Millenium Development Goals
Millenium Development GoalsMillenium Development Goals
Millenium Development Goalspjj_kemenkes
 
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGsPeran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGsCut Ampon Lambiheue
 
Kajian SDGs dan RPJMN Kesehatan
Kajian SDGs dan RPJMN KesehatanKajian SDGs dan RPJMN Kesehatan
Kajian SDGs dan RPJMN KesehatanTrisna Nurdiaman
 
Hasil Survei MDGs Kab. Polewali Mandar Tahun 2007
Hasil Survei MDGs Kab. Polewali Mandar Tahun 2007Hasil Survei MDGs Kab. Polewali Mandar Tahun 2007
Hasil Survei MDGs Kab. Polewali Mandar Tahun 2007Arsad Rahim Ali
 
3 Pertumbuhan Penduduk (geo penggal 1)
3 Pertumbuhan Penduduk (geo penggal 1) 3 Pertumbuhan Penduduk (geo penggal 1)
3 Pertumbuhan Penduduk (geo penggal 1) azam_hazel
 
Report on the achievement of mdgs west sulawesi health sector - data 2012
Report on the achievement of mdgs west sulawesi health sector - data 2012Report on the achievement of mdgs west sulawesi health sector - data 2012
Report on the achievement of mdgs west sulawesi health sector - data 2012Muh Saleh
 
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinanAanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinanSafira Sahida
 
Generasi Berencana (GenRe)
Generasi Berencana (GenRe)Generasi Berencana (GenRe)
Generasi Berencana (GenRe)Rajabul Gufron
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA UTARA
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA UTARAHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA UTARA
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA UTARAEKPD
 
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Muh Saleh
 

What's hot (18)

Millenium Development Goals
Millenium Development GoalsMillenium Development Goals
Millenium Development Goals
 
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutritionKAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
 
Identifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di Indonesia
Identifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di IndonesiaIdentifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di Indonesia
Identifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di Indonesia
 
Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia
Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia
Penurunan Balita Gizi Buruk di Indonesia
 
Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015
Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015
Hasil Pemantauan Status Gizi Tahun 2015
 
Millenium Development Goals
Millenium Development GoalsMillenium Development Goals
Millenium Development Goals
 
Prakarsa policy oktober rev3-1
Prakarsa policy oktober rev3-1Prakarsa policy oktober rev3-1
Prakarsa policy oktober rev3-1
 
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGsPeran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
Peran Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian MDGs
 
Kajian SDGs dan RPJMN Kesehatan
Kajian SDGs dan RPJMN KesehatanKajian SDGs dan RPJMN Kesehatan
Kajian SDGs dan RPJMN Kesehatan
 
Hasil Survei MDGs Kab. Polewali Mandar Tahun 2007
Hasil Survei MDGs Kab. Polewali Mandar Tahun 2007Hasil Survei MDGs Kab. Polewali Mandar Tahun 2007
Hasil Survei MDGs Kab. Polewali Mandar Tahun 2007
 
3 Pertumbuhan Penduduk (geo penggal 1)
3 Pertumbuhan Penduduk (geo penggal 1) 3 Pertumbuhan Penduduk (geo penggal 1)
3 Pertumbuhan Penduduk (geo penggal 1)
 
Report on the achievement of mdgs west sulawesi health sector - data 2012
Report on the achievement of mdgs west sulawesi health sector - data 2012Report on the achievement of mdgs west sulawesi health sector - data 2012
Report on the achievement of mdgs west sulawesi health sector - data 2012
 
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinanAanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
 
Generasi Berencana (GenRe)
Generasi Berencana (GenRe)Generasi Berencana (GenRe)
Generasi Berencana (GenRe)
 
Pertumbuhan penduduk indonesia
Pertumbuhan penduduk indonesiaPertumbuhan penduduk indonesia
Pertumbuhan penduduk indonesia
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA UTARA
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA UTARAHASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA UTARA
HASIL EVALUASI KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2009 PROVINSI SUMATERA UTARA
 
Dinkes gema kibbla
Dinkes gema kibblaDinkes gema kibbla
Dinkes gema kibbla
 
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
 

Viewers also liked

Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solokUpaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solokPosdaya Solok
 
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPosdaya Solok
 
8. tata cara kerja plkb
8. tata cara kerja plkb8. tata cara kerja plkb
8. tata cara kerja plkbPosdaya Solok
 
Peran plkb dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )
Peran plkb  dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )Peran plkb  dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )
Peran plkb dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )sugiyanto mendung
 
Tugas dan fungsi pkb plkb
Tugas dan fungsi pkb plkbTugas dan fungsi pkb plkb
Tugas dan fungsi pkb plkbStiunus Esap
 
1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb 1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb sugiyanto mendung
 

Viewers also liked (6)

Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solokUpaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
 
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersal
 
8. tata cara kerja plkb
8. tata cara kerja plkb8. tata cara kerja plkb
8. tata cara kerja plkb
 
Peran plkb dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )
Peran plkb  dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )Peran plkb  dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )
Peran plkb dalam memfasilitasi pelayanan kb (mbah )
 
Tugas dan fungsi pkb plkb
Tugas dan fungsi pkb plkbTugas dan fungsi pkb plkb
Tugas dan fungsi pkb plkb
 
1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb 1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb
 

Similar to MDG's.POSDAYA

Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solokUpaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solokPosdaya Solok
 
Review Status MDGs 2007 di Indonesia
Review Status MDGs 2007 di IndonesiaReview Status MDGs 2007 di Indonesia
Review Status MDGs 2007 di IndonesiaRandy Wrihatnolo
 
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docxEPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docxDian631634
 
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdfKAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdfwadi29
 
Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docx
Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docxDi Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docx
Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docxDian631634
 
Permasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,pptPermasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,pptmartaagustinasirait
 
Tujuan pembangunan milenium adalah inisiatif pbb
Tujuan pembangunan milenium adalah inisiatif pbbTujuan pembangunan milenium adalah inisiatif pbb
Tujuan pembangunan milenium adalah inisiatif pbbrino_ovta
 
BAB I oleh Indra S., AmdKeb
BAB I oleh Indra S., AmdKebBAB I oleh Indra S., AmdKeb
BAB I oleh Indra S., AmdKebIndra Suardi
 
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)Dimaz LawLiedth
 
Bab I oleh indra S
Bab I oleh indra SBab I oleh indra S
Bab I oleh indra SIndra Suardi
 
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptxGIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptxFinaldyPranadita1
 
Modul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
03.03 Buku Saku MDG’s.pdf
03.03 Buku Saku MDG’s.pdf03.03 Buku Saku MDG’s.pdf
03.03 Buku Saku MDG’s.pdfssuser4ceaef1
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanMuh Saleh
 
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Muh Saleh
 

Similar to MDG's.POSDAYA (20)

Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solokUpaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
 
Review Status MDGs 2007 di Indonesia
Review Status MDGs 2007 di IndonesiaReview Status MDGs 2007 di Indonesia
Review Status MDGs 2007 di Indonesia
 
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docxEPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
 
13. bab i
13. bab i13. bab i
13. bab i
 
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdfKAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
KAK-Program-Kesga-2018 promkes ku.pdf
 
Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docx
Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docxDi Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docx
Di Indonesia indikator status kesehatan masih ketinggalan dari negara.docx
 
Permasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,pptPermasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,ppt
 
Pedoman Internal KIA
Pedoman Internal KIAPedoman Internal KIA
Pedoman Internal KIA
 
Tujuan pembangunan milenium adalah inisiatif pbb
Tujuan pembangunan milenium adalah inisiatif pbbTujuan pembangunan milenium adalah inisiatif pbb
Tujuan pembangunan milenium adalah inisiatif pbb
 
BAB I oleh Indra S., AmdKeb
BAB I oleh Indra S., AmdKebBAB I oleh Indra S., AmdKeb
BAB I oleh Indra S., AmdKeb
 
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)
 
Bab I oleh indra S
Bab I oleh indra SBab I oleh indra S
Bab I oleh indra S
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptxGIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Modul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Proposal & thesis
Proposal & thesisProposal & thesis
Proposal & thesis
 
03.03 Buku Saku MDG’s.pdf
03.03 Buku Saku MDG’s.pdf03.03 Buku Saku MDG’s.pdf
03.03 Buku Saku MDG’s.pdf
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
 
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
 

More from Posdaya Solok

Pencapaian mdg's melalui posdaya
Pencapaian mdg's melalui posdayaPencapaian mdg's melalui posdaya
Pencapaian mdg's melalui posdayaPosdaya Solok
 
Perlindungan Hak-hak Perempuan
Perlindungan Hak-hak PerempuanPerlindungan Hak-hak Perempuan
Perlindungan Hak-hak PerempuanPosdaya Solok
 
Perkembangan pemberdayaan keluarga Kabupaten Solok
Perkembangan pemberdayaan keluarga Kabupaten SolokPerkembangan pemberdayaan keluarga Kabupaten Solok
Perkembangan pemberdayaan keluarga Kabupaten SolokPosdaya Solok
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp editedPosdaya Solok
 
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB Posdaya Solok
 
Presentasi kependudukan (kb)
Presentasi kependudukan (kb)Presentasi kependudukan (kb)
Presentasi kependudukan (kb)Posdaya Solok
 
Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan
Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuanPembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan
Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuanPosdaya Solok
 
Manajemen operasional lapangan
Manajemen operasional lapanganManajemen operasional lapangan
Manajemen operasional lapanganPosdaya Solok
 

More from Posdaya Solok (10)

Aripan 2
Aripan 2Aripan 2
Aripan 2
 
Pencapaian mdg's melalui posdaya
Pencapaian mdg's melalui posdayaPencapaian mdg's melalui posdaya
Pencapaian mdg's melalui posdaya
 
Perlindungan Hak-hak Perempuan
Perlindungan Hak-hak PerempuanPerlindungan Hak-hak Perempuan
Perlindungan Hak-hak Perempuan
 
Perkembangan pemberdayaan keluarga Kabupaten Solok
Perkembangan pemberdayaan keluarga Kabupaten SolokPerkembangan pemberdayaan keluarga Kabupaten Solok
Perkembangan pemberdayaan keluarga Kabupaten Solok
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
 
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
 
Presentasi kependudukan (kb)
Presentasi kependudukan (kb)Presentasi kependudukan (kb)
Presentasi kependudukan (kb)
 
Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan
Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuanPembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan
Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan
 
Manajemen operasional lapangan
Manajemen operasional lapanganManajemen operasional lapangan
Manajemen operasional lapangan
 
Power poin up2 k
Power poin up2 kPower poin up2 k
Power poin up2 k
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

MDG's.POSDAYA

  • 2. 2 Deklarasi Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000. Targetnya pada tahun 2015 tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat Sekaligus tantangan utama dalam pembangunan di seluruh dunia yang terurai dalam Deklarasi Milenium, MDG’s
  • 3. Dari delapan sasaran MDGs, tiga poin langsung menyasar faktor continuity of life yaitu – Menguranggi angka Kematian Anak, – Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil, – Memeranggi HIV/AIDS dan Malaria. Lima poin yang lainpun berhubungan secara tidak langsung dengan upaya continuity of life yaitu – Penghapusan Kemiskinan. – Pencapaian Pendidikan Dasar. – Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan. – Menjamin Lingkungan Yang Berkelanjutan. – Pembangunan Kemitraan Global. Dampak dari entitas-entitas di atas, baik langsung maupun tdk langsung, adalah menurunnya jml mortalitas penduduk, yang berarti akan memicu meningkatnnya kelangsungan hidup penduduk. Hal itu fatal; berkurangnya angka kematian tidak segera diimbangi dengan pengendalian angka kelahiran, sehingga cepatnya laju pertumbuhan penduduk tak bisa dihindari. Delapan Sasaran MGG’s
  • 4. 1. Demografi, 2. Sosial Ekonomi, dan 3. Variabel pendukung lain, misal budaya, agama, dan lain-lain. Poin No. 2 Yang Paling Berhubungan Dg Sasaran MDG’s. Bayangkan jika kondisi sosial ekonomi masyarakat membaik namun tanpa diiringi kesadaran dalam mengatur jumlah kelahiran, maka MDGs hanya akan menjadi proyek sia-sia belaka. Karena kuantitas penduduk mempunyai hubungan linier dengan kuantitas masalah hidup. Semakin besar jumlah penduduk, maka akan semakin besar pula masalah kehidupan yang akan dihadapi. Atau, Misalkan dengan tingkat kesejahteraan yang sudah baik dan kesadaran mengatur kelahiran juga baik, namun ternyata tidak ada fasilitas bagi penduduk untuk mengatur kelahirannya maka juga akan menghasilkan peningkatan pertumbuhan penduduk yang dihasilkan dari kelahiran anak yang sebenarnya sudah tidak diinginkan. Tiga Variabel Penentu Tingkat Kelahiran
  • 5. Pendataan Keluarga Th 2012 di Kab. Solok terdapat 93.169 KK, Dari Jumlah tersebut terlihat KK Pra Sejahtera 9.105 KK atau 9,77%. Dan dari Keluarga Sejahtera tahap I. 18.427 KK atau 19,77 %, secara kumulatif Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera tahap I sebanyak 27.532 KK atau 29,55 %. Angka ini cukup memprihatinkan karena hampir 30 % keluarga berada pada Tahap Pra S dan KS I. Kabupaten Solok Pemakaian Alat Kontrasepsi sampai Juni 2013 dari 62.489 PUS, PA sebanyak 46.959 Aks. atau 75,15 %. Dimana PA dari Keluarga Pra S. Dan K S I 16.215 Aks. atau 76,40 %. Dari PUS 21.224 PUS. Masih ada PUS Pra S dan KS I yg Belum KB sebanyak 5.009 PUS dng alasan: • Hamil sebanyak 866 Ibu. • Ingin Anak Segera sebanyak 2267 PUS. • Ingin Anak Ditunda sebanyak 993 PUS. • Tidak Ingin Anak Lagi Sebanyak 883 PUS. Dari data Sisa PUS Pra S dan KS I Diatas yang menjadi prioritas kegiatan pada enam bulan berikutnya adalah sebanyak 4,782 PUS.
  • 6. MDG’s.1. Menguranggi Kemiskinan Dan Kelaparan. Kemiskinan di Kab. Solok sekarang 11,75 % Target pada Tahun 2015 adalah 10 %. Prioritas Kab. Solok untuk menurunkan kemiskinan dan kelaparan : – memperluas kesempatan kerja, – meningkatkan infrastruktur pendukung, dan – memperkuat sektor pertanian. Perhatian khusus yang perlu diberikan adalah pada: 1) perluasan fasilitas kredit untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); 2) pemberdayaan masyarakat miskin dengan meningkatkan akses dan penggunaan sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraannya; 3) peningkatan akses penduduk miskin terhadap pelayanan sosial dan 4) perbaikan penyediaan proteksi sosial bagi kelompok termiskin di antara yang miskin.
  • 7. • Upaya Kabupaten Solok untuk mencapai target MDGs di sektor pendidikan dasar dan melek huruf sudah menuju pada pencapaian target 2015. menetapkan pendidikan dasar melebihi target MDGs dengan menambahkan sekolah menengah pertama sebagai sasaran pendidikan dasar universal • Pada tahun 2012 angka partisipasi kasar (APK) SD/MI termasuk Paket A di Kabupaten Solok mencapai 109,58 persen dan angka partisipasi murni (APM) sekitar 94,25 persen. Pada tingkat sekolah dasar (SD/MI) secara umum disparitas partisipasi pendidikan antar Kecamatan semakin menyempit dengan APM di hampir semua Kecamnatan telah mencapai lebih dari 100 % • Sementara Jika Kita Bandingkan Dengan Nasional sebagai Berikut Pada tahun 2008/09 angka partisipasi kasar (APK) SD/MI termasuk Paket A telah mencapai 116,77 persen dan angka partisipasi murni (APM) sekitar 95,23 persen. Pada tingkat sekolah dasar (SD/MI) secara umum disparitas partisipasi pendidikan antarprovinsi semakin menyempit dengan APM di hampir semua provinsi telah mencapai lebih dari 90,0 persen. Tantangan utama dalam percepatan pencapaian sasaran MDGs pendidikan adalah meningkatkan pemerataan akses secara adil bagi semua anak, baik laki-laki maupun perempuan, untuk mendapatkan pendidikan dasar yang berkualitas di semua daerah. Berbagai kebijakan dan program pemerintah untuk menjawab tantangan tersebut adalah berupa: • perluasan akses yang merata pada pendidikan dasar khususnya bagi masyarakat miskin; • peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan; • penguatan tatakelola dan akuntabilitas pelayanan pendidikan. Disamping itu kebijakan alokasi dana pemerintah bagi sektor pendidikan minimal sebesar 20 persen dari jumlah anggaran nasional akan diteruskan untuk mengakselerasi pencapaian pendidikan dasar universal pada tahun 2015. MDG’s.2. Mencapai Pendidikan Dasar.
  • 8. MDG’s.3. Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan. • Berbagai kemajuan telah dicapai dalam upaya meningkatkan kesetaraan gender di semua jenjang dan jenis pendidikan, Pada tahun 2012 Rasio angka partisipasi murni (APM) perempuan terhadap laki-laki di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama berturut-turut sebesar 94,11 % dan 67,24 %, dan rasio melek huruf perempuan terhadap laki-laki pada kelompok usia 15 sampai 24 tahun telah mencapai 90,85. Oleh sebab itu secara efektif menuju pencapaian kesetaraan gender yang terkait dengan pendidikan pada tahun 2015. • Di bidang ketenagakerjaan, terlihat adanya peningkatan kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor nonpertanian. Di samping itu, proporsi kursi yang diduduki oleh perempuan di DPR pada Pemilu terakhir juga mengalami peningkatan, menjadi 5,71 persen. • Prioritas ke depan dalam mewujudkan kesetaraan gender meliputi : 1) peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan; 2) perlindungan perempuan terhadap berbagai tindak kekerasan; dan 3) peningkatan kapasitas kelembagaan PUG dan pemberdayaan perempuan.
  • 9. MDG’s.4. Menurunkan Angka Kematian Anak / Bayi. Target MDGs sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Semetara sampai saat ini (2013) Kabupaten Solok telah dapat menurunkan menjadi 13,3 per 1000 kelahiran hidup. Demikian pula dengan kematian anak menjadi 14.1 per 1000 anak balita. Namun demikian, masih terjadi disparitas regional pencapaian target, yang mencerminkan adanya perbedaan akses atas pelayanan kesehatan, terutama di daerah-daerah miskin dan terpencil. Prioritas kedepan adalah memperkuat sistem kesehatan dan meningkatkan akses pada pelayanan kesehatan terutama bagi masyarakat miskin dan daerah terpencil.
  • 10. MDG’s.5. Meningkatkan Kesehatan IBU. • Angka kematian ibu melahirkan (MMR/Maternal Mortality Rate) 126,5 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2012 Sedangkan Target pencapaian MDGs pada tahun 2015 adalah sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup, sehingga diperlukan kerja keras untuk mencapai target tersebut. Walaupun pelayanan antenatal dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih cukup tinggi, beberapa faktor seperti risiko tinggi pada saat kehamilan dan aborsi perlu mendapat perhatian. • Upaya menurunkan angka kematian ibu didukung pula dengan meningkatkan angka pemakaian kontrasepsi dan menurunkan unmet need yang dilakukan melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi. Kami di Kabupaten Solok yakin dapat mencapai ketertinggalan sebanyak 23,5 per 100.000 kelahiran hidup dengan program jampersal dan peningkatan pemakaian alat kontrasepsi jangka panjang serta program kesehatan lainnya antara lain jorong siaga, suami siaga dan ambulan desa yang kesemua itu telah integrasikan dalam kegiatan-kegiatan POSDAYA.
  • 11. MDG’s.6. Memeranggi HIV/AIDS dan Penyakit Menular Lainnya. • Tingkat prevalensi HIV/AIDS cenderung meningkat di Indonesia, terutama pada kelompok risiko tinggi, yaitu pengguna narkoba suntik dan pekerja seks. Jumlah kasus HIV/AIDS yang dilaporkan di Kabupaten Solok Tahun 2012 sebanyak 6 Orang. Angka kejadian malaria per 1.000 penduduk menurun dari 4,68 pada tahun 1990 menjadi 1,85 pada tahun 2012. • Sementara itu, pengendalian penyakit Tuberkulosis yang meliputi penemuan kasus dan pengobatan telah mencapai target. Pendekatan untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini terutama diarahkan pada upaya pencegahan dan pengarusutamaan ke dalam sistem pelayanan kesehatan. Selain itu, pengendalian penyakit harus melibatkan semua pemangku kepentingan dan memperkuat kegiatan promosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Sejalan dengan upaya pencapaian target RPJMD : Pembinaan keluarga sakinah di Kabupaten Solok dikembangkan kegiatan dengan sasaran utama remaja usia sekolah melalui program triad KRR yaitu : 1) pencegahan prilaku sex bebas dikalangan remaja 2) HIV/AIDS dan 3) NAPZA Narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya dengan mengaktifan PIK-Remaja Sekolah dan Remaja Jalur Luar Sekolah (Karang Taruna). Bersama TP-PKK membentuk serta mengembangkan Pusat Informasi Konseling Remaja di Kabupaten Solok Telah berdiri 33 Kelompok PIK R tersebut terutama pada wilayah-wilayah rentan. Sasaran kegiatan PIK-R sampai saat ini telah mencapai 4.950 konselor dari 38.527 orang remaja di Kabupaten Solok
  • 12. MDG’s.7. Memastikan Kelestarian Lingkungan. • Proporsi rumah tangga dengan akses air Bersih layak meningkat dari 57,4 persen pada tahun 2011 menjadi 66,9 persen pada tahun 2012, maka terlihat peningkatan sekitar 9, 5 Persen • Sementara itu, proporsi rumah tangga dengan akses sanitasi / Jamban layak meningkat dari 20,7 persen (2011) menjadi 25,4 persen (2012). Terjadi peningkatan 4,7 %. Upaya untuk mengakselerasi pencapaian target air minum dan sanitasi yang layak terus dilakukan melalui investasi penyediaan air minum dan sanitasi, terutama untuk melayani jumlah penduduk Kabupaten Solok yang terus meningkat. Untuk Nagari dan Jorong, penyediaan air minum dan sanitasi dilakukan melalui upaya pemberdayaan masyarakat dengan Program Pansimas agar masyarakat memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan infrastruktur dan pembangunan sarana, di samping itu juga dilakukan upaya untuk memperjelas peran dan tanggung jawab masing- masing Tingkatan pemerintahan.
  • 13. MDG’s.8. Membagun Kemitraan. Pembangunan merupakan partisipan aktif bagi semua unsur dan elemen adapun langkah-langkah yang kita kembangkan adalah : • Mengembangkan kelompok-kelompok UKM untuk dapat bermitra dengan lembaga-lembaga keuangan dan perusahaan yang mau bekerja sama seperti PT. Semen Padang, PT Pegadaian dan lain sebagainya hal ini tentu tidak terlepas dari Komitmen Pemerintah Kabupaten Solok yang baik, pembangungan dan pengurangan tingkat kemiskinan. • Membantu menfasilitasi keterampilan khusus dari masyarakat seperti keterampilan elektronik, menjahit, menyulam, perbengkelan dan lain-lain. Melalui program dan Kegiatan SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Solok terutama pada daerah-daerah terpencil. • Dalam kerjasama dengan pihak swasta, membangun adanya penyerapan tenaga kerja dan keuntungan bagi masyarakat seperti penyerapan tenaga kerja di PTP VI, pabrik Aqua, tambang biji besi dan lain-lain serta medukung penguasaan teknologi informasi dan komunikasi dimasyarakat.
  • 14. Membangkik Batang Tarandam/Kearifan Lokal. Dalam mencapai Sasaran Diatas dalam penamaan Persepsi dan Meningkatkan Kepedulian serta Peran serta Semua Unsur , Pemeritah Kabupaten Solok melakukan langkah penting dan melihat Potensi dan Kondisi Budaya dengan memberdayakan Majelis Tungku Tigo Sajarangan (MTTS) yang merupakan kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun temurun di Minang Kabau dengan melibatkan semua unsur masyarakat yang berfungsi menjadi evaluator, monitoring serta mencarikan jalan keluar dari permasalahan-permasalahan yang berkembang ditengah-tengah masyarakat. Di Programkan SetiapNagari Melaksanakan Minimal 2 Kali dalam Setahun untuk melakukan Pertemuan.
  • 15. BANGUN NAGARI , MAJUKAN KELUARGA, GERAKAN POSDAYA. • Menindak Lanjuti Program MTTS yang merupakan Lokomotif dalam Penggerakan Masyarakat maka untuk pembangunan keluarga dilakukan melalui berbagai upaya pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dengan Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA), yang melingkupi berbagai kegiatan kelompok seperti, BKB, BKL, BKR, POSYANDU, PAUD, Kelompok Tani dan kelompok- kelompok lainnya, yang diharapkan sebagai awal terbentuk karakter bangsa berbasiskan kearifan lokal. • Forum Posdaya Kabupaten Solok yang di resmikan oleh Bapak Prof. Haryono Suyono Pada 16 Februari 2011. kepengurusan melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait dan Lembaga Kemasyarakatan yang ada di tingkat Kabupaten bertugas membantu pemerintah daerah melakukan pemberdayaan keluarga melalui Program dalam Bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan pelestarian Lingkungan serta Program keagamaan dan Budaya dengan MOTTO; ” BAGUN NAGARI, MAJUKAN KELUARGA, GERAKAN POSDAYA “
  • 16. POSDAYA. • Frekuensi kegiatan Poktan yang tergabung Dalam POSDAYA realisasinya dapat dilihat sebagai berikut : – Kegiatan UPPKS terealisasi 176 Kegiatan dari 405 atau 43,46 %. – Kegiatan BKB terealisasi 109 Kegiatan dari 405 atau 26,91 %.. – Kegiatan BKL terealisasi 13 Kegiatan dari 405 atau 3,21 %.. – Kegiatan BKR terealisasi 33 Kegiatan dari 405 atau 8,15 %.. – Kegiatan PAUD terealisasi 71 Kegiatan dari 405 atau 17,53 %.. – Kegiatan PKBM terealisasi 37 Kegiatan dari 74 Nagari atau 50 %. – Kegiatan Peningkatan Ekonomi Perempuan 14 Kegiatan dari 405 atau 3,46 %.. – Kegiatan Peningkatan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi 5 Kegiatan dari 74 atau 6,76 %.. – Kegiatan Melalui Aliansi Pita Putih Indonesia ( APPI ) 6 Kegiatan dari74 atau 8,11 %.. – Kegiatan Melalui POSYANDU 597 kegiatan dari 405 atau 147,41 %.. – Kegiatan Melalui Kebun Bergizi 33 kegiatan dari 74 Nagari atau 44,59 %. – Pemberian Bantuan Biaya Belajar Bagi Mahasiswa 37 Orang
  • 17. POSDAYA Dengan Kelompok Usahanya Melalui Dana CSR PT Semen Padang Telah Dapat Digulirkan Kepada 117 Kelompok Usaha Yang di Bina Melalui Posdaya Dengan Modal Awal Awal dari Rp. 7.500.000,- S.d 15.000.000,- Yang sampai saat ini telah bergulir Modal yang di Bantu Pengelolaannya oleh Koperasi POSDAYA Limpur Jaya 1.750.000.000,- Dan Masih ada Kelompok Usaha Yang belum tergabung dalam Koperasi sebanyak 98 Kelompok dengan perputaran Uang Lebih Kurang Rp. 75.000.000,- yang bersumber dari perguliran dana melalui pinjaman lunak ke Lembaga Keuangan yang mau bekerjasama dengan POSDAYA Setempat. Melalui Kelompok Kelompok Kegiatan Usaha Yang Telah Berkembang Dapat Memberikan Bantuan Biaya Belajar kepada 37 orang Mahasiswa yang berasal dari Keluarga yg tergabung dalam POSDAYA.