SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
EVALUASI PROGRAM
PERMASALAHAN PERTUMBUHAN BALITA
PADA PROGRAM GIZI DI PUSKESMAS I CILONGOK
OLEH :
SUSANTI
G4A015067
Preseptor lapangan
dr. Novita Sabjan
197301112006042006
KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN
PURWOKERTO
2017
I. PENDAHULUAN
2/26/2024
A. LATAR BELAKANG
1. Berdasarkan Kepmenkes no 75 tahun 2004, Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial terdiri dari Pelayanan promosi
kesehatan, Pelayanan kesehatan lingkungan, Pelayanan kesehatan ibu, anak,
dan KB, Pelayanan Gizi, dan Pelayanan pencegahan dan pengendalian
penyakit menular
3. Angka cakupan gizi puskesmas belum mencapai target pada SPM ( standar
pelayanan puskesmas)
4. Gizi yang rendah dapat menyebabkan gangguan pada tumbang anak yang
berdampak pada masa depan anak
2/26/2024
B. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Mengetahui masalah-masalah kesehatan yang terjadi di Puskesmas I
Cilongok terkait pelaksanaan Program 6 Pokok Puskesmas.
2. Tujuan Khusus
Mengetahui secara umum tentang program dan cakupan program Perbaikan
Gizi Puskesmas I Cilongok.
Mengetahui pelaksanaan dan keberhasilan program Perbaikan Gizi di
Puskesmas I Cilongok.
Menganalisis kekurangan dan kelebihan pelaksanaan program Perbaikan Gizi
tentang pemantauan pertumbuhan balita di Puskesmas I Cilongok.
Menentukan alternatif pemecahan masalah pada program Perbaikan Gizi
diPuskesmas I Cilongok.
C. MANFAAT PENELITIAN
 Manfaat Praktis
- Memberi informasi kepada pembaca
- Sebagai bahan perbaikan Puskesmas kearah
lebih baik
 Manfaat Teoritis
Menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya bagi
pihak yang membutuhkan
2/26/2024
II. ANALISIS POTENSI
Wilayah Kerja Puskesmas
2/26/2024
A. DESKRIPSI SITUASI
 Jumlah penduduk diwilayah Puskesmas 1 cilongok 66.957
jiwa.
 Jumlah penduduk paling banyak di desa Karang Tengah
9.967 jiwa
 Penduduk terendah di desa Cikidang 3.068 jiwa.
 Desa dengan tingkat kepadatan paling tinggi yaitu desa
Cilongok sebesar 2.331 jiwa/Km2.
2/26/2024
DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT USIA
 Golongan usia terbanyak yaitu golongan usai 25-29
tahun
 Golongan usia paling sedikit usia > 75 tahun.
DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN
TINGKAT PENDIDIKAN
 Penduduk dengan tingkat pendidikan tinggi sampai
dengan perguruan tinggi sebesar 797 jiwa atau
1.42%.
 Penduduk dengan pendidikan tamatan SMA
sebesar 4.982 jiwa atau sekitar 8.87%.
 Jumlah penduduk yang hanya lulus SD sangat
besar yaitu sebesar 23.920 jiwa atau 42.57%
PERMASALAHAN PROGRAM KESEHATAN BERDASARKAN DATA
PUSKESMAS 2016
Program/Kegiatan Jenis Pelayanan dan Indikator Kerja Capaian Target
Penyelenggaraan 1. Pemantauan Pertumbuhan Balita
Pelayanan ● Balita yang datang dan ditimbang
(D/S)
84.43% 90%
Kesehatan ● Balita yang naik berat badannya (N/D) 70.23% 81%
● Balita di bawah garis merah (BGM) 0,21% 2%
2. Pelayanan Gizi
● Cakupan balita (12-59 ) dapat vit A 2x 100% 100%
● Cakupan bumil dapat 90 tablet Fe 96.21% 92%
● Cakupan pemberian makanan
Pendamping ASI bagi bayi BGM miskin
100% 100%
● Balita gizi buruk yang mendapat
perawatan
100% 100%
INPUT
2/26/2024
11
• 4 dokter umum
• 1 ahli madya gizi
• 32 bidan desa
Man
• BOK
• SWADAYA
Money
• 1 Timbangan
• 1 Meteran
• PMT
Material
• Pelaksanaan program di posyandu
balita oleh bidan desa dan kader,
dan dipantau oleh pemegang
program
Metode
PROSES
2/26/2024
12
III. IDENTIFIKASI
ISU STRATEGIS
2/26/2024
13
ANALISIS SWOT
2/26/2024
Strenght
• Posyandu setiap desa
• Kader dan bidan setiap
posyandu
• Terdapat alat ukur
• Sosialisasi Puskesmas
• Kegiatan pemberian PMT
Weakness
• Sistem 5 meja Ø
maksimal
• Kurang edukasi pasca
penimbangan
• Kurang awasnya kader
• Kurang pemantauan
melalui kunjungan
• SDM
ANALISIS SWOT
Opportunity
• Warga ikut
berpartisipasi dalam
penimbangan balita.
Treat
• Kurangnya kesadaran
orang tua terhadap gizi
dan pola asuh balita.
• Kurangnya pengetahuan
ibu terhadap bahaya dari
balita dengan gizi
kurang.
IV. PEMBAHASAN
ISU STRATEGIS
2/26/2024
16
PEMBAHASAN
- Sistem 5 meja posyandu
belum maksimal
- Edukasi belum memadai
- Kurang awasnya kader
- Kurangnya pengetahuan
dan kesadaran ibu terhadap
gizi
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Sosialisasi pada kader
Aktifkan 5 meja Posyandu
Edukasi yang memadai
Pemantauan dengan kunjungan
rumah
Tingkatkan kegiatan inovasi
V. KESIMPULAN &
SARAN
2/26/2024
19
 Program kesehatan yang masih memiliki masalah dalam
pelaksanaan dan pencapaiannya di Puskesmas I Cilongok
adalah program pemantauan gizi balita khususnya balita
yang naik berat badannya yaitu sebesar 70.23% dari target
81% pada tahun 2016.
 Kekuatan yang dimiliki program antara lain seluruh
posyandu telah aktif dan memiliki kader serta bidan desa
yang telah disosialisasi tentang gizi dari puskesmas, serta
kegiatan PMT.
 Kelemahan yang dimiliki program antara lain sistem 5 meja
yang belum maksimal dan kurangnya edukasi terhadap ibu
terutama yang memiliki balita yang tidak naik berat
badannya.
 Kesempatan yang dimiliki program antara lain adalah
partisipasi warga dan adanya momen tertentu yang
meningkatkan semangat ibu untuk memperbaiki gizi
balita.
 Ancaman yang ditemui pada program antara lain
kurangnya pengetahuan dan kesadaran ibu terhadap
gizi dan pola asuh balita.
 Diperlukan sosialisasi kepada kader agar lebih awas
terhadap kejadian balita tidak naik berat badannya.
 Diperlukan edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya
pertumbuhan balita.
 Diperlukan pendekatan individu pada orang tua yang memiliki
balita dengan gizi kurang.
 Meningkatkan kegiatan inovasi yang dapat meningkatkan
kesadaran gizi masyarakat.
.
DAFTAR PUSTAKA
 Depkes, 2004. Petunjuk Teknik Standar Pelayanan Minimal.
Penyelenggaraan Perbaikan Gizi Masyarakat. Direktorat Gizi
Masyarakat : Jakarta
 Ernawati F, Muljati S, Dewi M, Safitri A. 2014. Hubungan Panjang
Badan Lahir terhadap Perkembangan Anak Usia 12 Bulan. Penelitian
Gizi dan Makanan. 37 (2) : 109-118
 Istiono W, Suryadi H, Haris M, Tahitoe A, Hasdianda A, Fitria T, et al.
2009. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita.
Berita Kedokteran Masyarakat. 25(3) : 150-155

More Related Content

Similar to GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx

Kebijakan-Proses-Asuhan-Gizi-di-Puskesmas.ppt
Kebijakan-Proses-Asuhan-Gizi-di-Puskesmas.pptKebijakan-Proses-Asuhan-Gizi-di-Puskesmas.ppt
Kebijakan-Proses-Asuhan-Gizi-di-Puskesmas.pptDextraAryffin1
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Muh Saleh
 
2. MTBS untuk TB Anak.ppt
2. MTBS untuk TB Anak.ppt2. MTBS untuk TB Anak.ppt
2. MTBS untuk TB Anak.pptFerdianSubhan1
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfMursidTriSusilo2
 
INOVASI SPM (3).pptx
INOVASI SPM (3).pptxINOVASI SPM (3).pptx
INOVASI SPM (3).pptxdrDiniAgustin
 
INOVASI SPM (3).pptx
INOVASI SPM (3).pptxINOVASI SPM (3).pptx
INOVASI SPM (3).pptxdrDiniAgustin
 
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docxpdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docxsukraini
 
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptx
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptxPB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptx
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptxseberangsaja
 
Kt_Smg _Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptx
Kt_Smg _Anemia dan  Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptxKt_Smg _Anemia dan  Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptx
Kt_Smg _Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptxEvaKartika6
 
PPT MANAJEMEN INTERVENSI STUNTING CUCU SUMINTARDI.pptx
PPT MANAJEMEN INTERVENSI STUNTING CUCU SUMINTARDI.pptxPPT MANAJEMEN INTERVENSI STUNTING CUCU SUMINTARDI.pptx
PPT MANAJEMEN INTERVENSI STUNTING CUCU SUMINTARDI.pptxPuskesmasSukaraja
 
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxSistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxEkaOrizaShafita
 
Review Renstra Dinkes 2013
Review Renstra Dinkes 2013Review Renstra Dinkes 2013
Review Renstra Dinkes 2013Muh Saleh
 
program_RO_Kecacingan_pptx.pptx
program_RO_Kecacingan_pptx.pptxprogram_RO_Kecacingan_pptx.pptx
program_RO_Kecacingan_pptx.pptxMatahariCahaya1
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiMuh Saleh
 
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi BaratImplementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi BaratMuh Saleh
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdfEniJanah
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdfEniJanah
 
KAK KECACINGAN 2019.docx
KAK KECACINGAN 2019.docxKAK KECACINGAN 2019.docx
KAK KECACINGAN 2019.docxpuskesmaspagak
 

Similar to GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx (20)

Kebijakan-Proses-Asuhan-Gizi-di-Puskesmas.ppt
Kebijakan-Proses-Asuhan-Gizi-di-Puskesmas.pptKebijakan-Proses-Asuhan-Gizi-di-Puskesmas.ppt
Kebijakan-Proses-Asuhan-Gizi-di-Puskesmas.ppt
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
 
2. MTBS untuk TB Anak.ppt
2. MTBS untuk TB Anak.ppt2. MTBS untuk TB Anak.ppt
2. MTBS untuk TB Anak.ppt
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdf
 
INOVASI SPM (3).pptx
INOVASI SPM (3).pptxINOVASI SPM (3).pptx
INOVASI SPM (3).pptx
 
INOVASI SPM (3).pptx
INOVASI SPM (3).pptxINOVASI SPM (3).pptx
INOVASI SPM (3).pptx
 
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docxpdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
 
Rujukan
RujukanRujukan
Rujukan
 
Kelompok Sasaran Intervensi
Kelompok Sasaran IntervensiKelompok Sasaran Intervensi
Kelompok Sasaran Intervensi
 
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptx
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptxPB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptx
PB 1 Konsep dan Kebijakan Penurunan Stunting Fix Jatim.pptx
 
Kt_Smg _Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptx
Kt_Smg _Anemia dan  Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptxKt_Smg _Anemia dan  Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptx
Kt_Smg _Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptx
 
PPT MANAJEMEN INTERVENSI STUNTING CUCU SUMINTARDI.pptx
PPT MANAJEMEN INTERVENSI STUNTING CUCU SUMINTARDI.pptxPPT MANAJEMEN INTERVENSI STUNTING CUCU SUMINTARDI.pptx
PPT MANAJEMEN INTERVENSI STUNTING CUCU SUMINTARDI.pptx
 
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxSistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
 
Review Renstra Dinkes 2013
Review Renstra Dinkes 2013Review Renstra Dinkes 2013
Review Renstra Dinkes 2013
 
program_RO_Kecacingan_pptx.pptx
program_RO_Kecacingan_pptx.pptxprogram_RO_Kecacingan_pptx.pptx
program_RO_Kecacingan_pptx.pptx
 
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayiImplementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
Implementasi upaya penurunan kasus kematian ibu dan bayi
 
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi BaratImplementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
Implementasi upaya Penurunan Kasus Kematian ibu dan bayi di Sulawesi Barat
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
 
KAK KECACINGAN 2019.docx
KAK KECACINGAN 2019.docxKAK KECACINGAN 2019.docx
KAK KECACINGAN 2019.docx
 

Recently uploaded

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 

Recently uploaded (20)

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 

GIZIiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pptx

  • 1. EVALUASI PROGRAM PERMASALAHAN PERTUMBUHAN BALITA PADA PROGRAM GIZI DI PUSKESMAS I CILONGOK OLEH : SUSANTI G4A015067 Preseptor lapangan dr. Novita Sabjan 197301112006042006 KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN JURUSAN KEDOKTERAN PURWOKERTO 2017
  • 3. A. LATAR BELAKANG 1. Berdasarkan Kepmenkes no 75 tahun 2004, Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya 2. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial terdiri dari Pelayanan promosi kesehatan, Pelayanan kesehatan lingkungan, Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan KB, Pelayanan Gizi, dan Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit menular 3. Angka cakupan gizi puskesmas belum mencapai target pada SPM ( standar pelayanan puskesmas) 4. Gizi yang rendah dapat menyebabkan gangguan pada tumbang anak yang berdampak pada masa depan anak
  • 4. 2/26/2024 B. TUJUAN PENELITIAN 1. Tujuan Umum Mengetahui masalah-masalah kesehatan yang terjadi di Puskesmas I Cilongok terkait pelaksanaan Program 6 Pokok Puskesmas. 2. Tujuan Khusus Mengetahui secara umum tentang program dan cakupan program Perbaikan Gizi Puskesmas I Cilongok. Mengetahui pelaksanaan dan keberhasilan program Perbaikan Gizi di Puskesmas I Cilongok. Menganalisis kekurangan dan kelebihan pelaksanaan program Perbaikan Gizi tentang pemantauan pertumbuhan balita di Puskesmas I Cilongok. Menentukan alternatif pemecahan masalah pada program Perbaikan Gizi diPuskesmas I Cilongok.
  • 5. C. MANFAAT PENELITIAN  Manfaat Praktis - Memberi informasi kepada pembaca - Sebagai bahan perbaikan Puskesmas kearah lebih baik  Manfaat Teoritis Menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya bagi pihak yang membutuhkan 2/26/2024
  • 6. II. ANALISIS POTENSI Wilayah Kerja Puskesmas 2/26/2024
  • 7. A. DESKRIPSI SITUASI  Jumlah penduduk diwilayah Puskesmas 1 cilongok 66.957 jiwa.  Jumlah penduduk paling banyak di desa Karang Tengah 9.967 jiwa  Penduduk terendah di desa Cikidang 3.068 jiwa.  Desa dengan tingkat kepadatan paling tinggi yaitu desa Cilongok sebesar 2.331 jiwa/Km2. 2/26/2024
  • 8. DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT USIA  Golongan usia terbanyak yaitu golongan usai 25-29 tahun  Golongan usia paling sedikit usia > 75 tahun.
  • 9. DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN  Penduduk dengan tingkat pendidikan tinggi sampai dengan perguruan tinggi sebesar 797 jiwa atau 1.42%.  Penduduk dengan pendidikan tamatan SMA sebesar 4.982 jiwa atau sekitar 8.87%.  Jumlah penduduk yang hanya lulus SD sangat besar yaitu sebesar 23.920 jiwa atau 42.57%
  • 10. PERMASALAHAN PROGRAM KESEHATAN BERDASARKAN DATA PUSKESMAS 2016 Program/Kegiatan Jenis Pelayanan dan Indikator Kerja Capaian Target Penyelenggaraan 1. Pemantauan Pertumbuhan Balita Pelayanan ● Balita yang datang dan ditimbang (D/S) 84.43% 90% Kesehatan ● Balita yang naik berat badannya (N/D) 70.23% 81% ● Balita di bawah garis merah (BGM) 0,21% 2% 2. Pelayanan Gizi ● Cakupan balita (12-59 ) dapat vit A 2x 100% 100% ● Cakupan bumil dapat 90 tablet Fe 96.21% 92% ● Cakupan pemberian makanan Pendamping ASI bagi bayi BGM miskin 100% 100% ● Balita gizi buruk yang mendapat perawatan 100% 100%
  • 11. INPUT 2/26/2024 11 • 4 dokter umum • 1 ahli madya gizi • 32 bidan desa Man • BOK • SWADAYA Money • 1 Timbangan • 1 Meteran • PMT Material • Pelaksanaan program di posyandu balita oleh bidan desa dan kader, dan dipantau oleh pemegang program Metode
  • 14. ANALISIS SWOT 2/26/2024 Strenght • Posyandu setiap desa • Kader dan bidan setiap posyandu • Terdapat alat ukur • Sosialisasi Puskesmas • Kegiatan pemberian PMT Weakness • Sistem 5 meja Ø maksimal • Kurang edukasi pasca penimbangan • Kurang awasnya kader • Kurang pemantauan melalui kunjungan • SDM
  • 15. ANALISIS SWOT Opportunity • Warga ikut berpartisipasi dalam penimbangan balita. Treat • Kurangnya kesadaran orang tua terhadap gizi dan pola asuh balita. • Kurangnya pengetahuan ibu terhadap bahaya dari balita dengan gizi kurang.
  • 17. PEMBAHASAN - Sistem 5 meja posyandu belum maksimal - Edukasi belum memadai - Kurang awasnya kader - Kurangnya pengetahuan dan kesadaran ibu terhadap gizi
  • 18. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH Sosialisasi pada kader Aktifkan 5 meja Posyandu Edukasi yang memadai Pemantauan dengan kunjungan rumah Tingkatkan kegiatan inovasi
  • 20.  Program kesehatan yang masih memiliki masalah dalam pelaksanaan dan pencapaiannya di Puskesmas I Cilongok adalah program pemantauan gizi balita khususnya balita yang naik berat badannya yaitu sebesar 70.23% dari target 81% pada tahun 2016.  Kekuatan yang dimiliki program antara lain seluruh posyandu telah aktif dan memiliki kader serta bidan desa yang telah disosialisasi tentang gizi dari puskesmas, serta kegiatan PMT.  Kelemahan yang dimiliki program antara lain sistem 5 meja yang belum maksimal dan kurangnya edukasi terhadap ibu terutama yang memiliki balita yang tidak naik berat badannya.
  • 21.  Kesempatan yang dimiliki program antara lain adalah partisipasi warga dan adanya momen tertentu yang meningkatkan semangat ibu untuk memperbaiki gizi balita.  Ancaman yang ditemui pada program antara lain kurangnya pengetahuan dan kesadaran ibu terhadap gizi dan pola asuh balita.
  • 22.  Diperlukan sosialisasi kepada kader agar lebih awas terhadap kejadian balita tidak naik berat badannya.  Diperlukan edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya pertumbuhan balita.  Diperlukan pendekatan individu pada orang tua yang memiliki balita dengan gizi kurang.  Meningkatkan kegiatan inovasi yang dapat meningkatkan kesadaran gizi masyarakat. .
  • 23. DAFTAR PUSTAKA  Depkes, 2004. Petunjuk Teknik Standar Pelayanan Minimal. Penyelenggaraan Perbaikan Gizi Masyarakat. Direktorat Gizi Masyarakat : Jakarta  Ernawati F, Muljati S, Dewi M, Safitri A. 2014. Hubungan Panjang Badan Lahir terhadap Perkembangan Anak Usia 12 Bulan. Penelitian Gizi dan Makanan. 37 (2) : 109-118  Istiono W, Suryadi H, Haris M, Tahitoe A, Hasdianda A, Fitria T, et al. 2009. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita. Berita Kedokteran Masyarakat. 25(3) : 150-155

Editor's Notes

  1. Copyright 2005 Brainy Betty, Inc.
  2. Copyright 2005 Brainy Betty, Inc.
  3. Copyright 2005 Brainy Betty, Inc.
  4. Copyright 2005 Brainy Betty, Inc.