SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kegiatan Belajar
1
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
IV
PENERAPAN PANCASILA DALAM
PROFESI KEPERAWATAN
a.	 Menjelaskan tentang fungsi pancasila dalam profesi keperawatan
b.	Menjelaskan tentang penerapan demokrasi Pancasila dalam profesi keperawa-
tan
c.	 Menjelaskan tentang Pancasila sebagai dasar etika dalam profesi keperawatan
TUJUAN
Pembelajaran Khusus
a.	 Fungsi Pancasila dalam Profesi Keperawatan
b.	Penerapan demokrasi Pancasila dalam profesi keperawatan
c.	 Pancasila sebagai dasar etika dalam profesi keperawatan
POKOKMateri
Setelah menyelesaikan materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Be-
lajar 4 ini, maka diharapkan Anda akan mampu memahami penerapan Pancasila
dalam Profesi Keperawatan
TUJUANPembelajaran Umum
2
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Uraian Materi
a.	 Fungsi Pancasila Dalam Profesi Keperawatan
Sebagaimana Anda telah mempelajari berbagai fungsi Pancasila dalam
seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, maka saat ini akan diuraikan
bagaimana fungsi Pancasila secara khusus dalam profesi keperawatan. Pada ba-
gian ini akan diuraikan mengenai fungsi Pancasila sebagai dasar penyelengga-
raan profesi keperawatan dan perwujudan sila-sila Pancasila sebagai dasar da-
lam pemberian asuhan keperawatan maupun sebagai ideologi dari kepribadian
perawat Indonesia.
Profesi keperawatan Indonesia dibangun berdasarkan pada suatu landasan
atau pijakan yaitu Pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar negara,
merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia,
termasuk di dalamnya adalah profesi keperawatan. Pancasila dalam kedudukan-
nya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan profesi keper-
awatan dan seluruh kehidupan perawat sebagai warga profesi keperawatan Indo-
nesia.
Pancasila sebagai dasar profesi keperawatan mempunyai arti menjadikan
Pancasila sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan profesi keperawatan.
Konsekuensinya adalah Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum-
profesi keperawatan. Oleh karena itu, sudah seharusnya semua peraturan perun-
dang-undangan dalam profesi keperawatan bersumber pada Pancasila. Pancasila
sebagai dasar profesi keperawatan Indonesia mempunyai implikasi bahwa Pan-
casila terikat oleh suatu kekuatan secara hukum, terikat oleh struktur kekuasaan
secara formal, dan meliputi suasana kebatinan atau cita-cita profesi yang men-
guasai seluruh warga profesi keperawatan.
Selanjutnya dalam melaksanakan peran dan fungsinya, perawat sebagai profe-
si senantiasa berusaha memujudkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap asuhan
keperawatan yang dilakukannya.
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti adanya pengakuan dan keyak-
inan profesi keperawatan terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta.
Dengan nilai ini menyatakan profesi keperawatan merupakan profesi yang religi-
us bukan profesi yang ateis. Nilai Ketuhanan juga memiliki arti adanya pengakuan
akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama,
3
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antar umat beragama. Dalam
melakukan asuhan keperawatan, perawat mengakui keyakinan dan kepercayaan
klien, dan perawat berkewajiban membantu klien dalam memenuhi kebutuhan
spiritualnya tanpa melakukan diskriminatif terhadap klien yang berbeda agama.
Hal ini dilakukan perawat baik terhadap klien yang masih memerlukan perawatan
maupun klien yang menjelang ajal, maupun perawatan jenasah.
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran,
sikap dan perilaku perawat harus sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup
bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal
sebagaimana mestinya. Dalam menjalankan perannya perawat akan berhada-
pan dengan klien yang berasal dari berbagai budaya, social ekonomi, dan pen-
didikan. Dalam hal ini perawat harus berusaha memperlakukan siapapun klien
yang dihadapi dengan professional tanpa mengurangi kualitas sedikitpun.
Nilai persatuan Indonesia mengandung makna usaha kearah bersatu da-
lam profesionalisasi keperawatan untuk membina rasa nasionalisme dalam
profesi keperawatan Indonesia. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang di-
miliki oleh warga perawat Indonesia baik dalam tingkat pendidikan maupun
kedudukan.
Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam per-
musyawaratan/perwakilan mengandung makna bahwa dalam melakukan asu-
han keperawatan, perawat harus berkolaborasi dengan sejawat, profesi lain,
maupun dengan klien dan keluarganya. Dalam mengambil suatu keputusan un-
tuk melakukan tindakan perawat akan senantiasa menghormati keputusan klien.
Hal ini telah ditulis dan diucapkan dalam sumpah Profesi Perawat.
Nilai keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung makna
sebagai dasar sekaligus tujuan,yaitu tercapainya kesehatan untuk seluruh mas-
yarakat Indonesia (health for all)yang meliputi kesehatan bio psiko social maupun
spiritual. Selain hal tersebut salah satu ciri profesi keperawatan adalah motivasi
yang bersifat altruistik, yaitu bahwa dalam melaksanakan peran dan fungsinya
perawat selalu mementingkan kepentingan masyarakat secara umum.
Nilai-nilai yang sudah diuraikan tersebut bersifat abstrak dan normat-
if. Apa dampaknya? Karena sifatnya abstrak dan normatif, isinya belum dapat
dioperasionalkan. Apa yang dilakukan kemudian? Agar dapat bersifat opera-
sional dan eksplisit, perlu dijabarkan ke dalam Kode Etik Keperawatan mau-
4
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
pun UU Keperawatan, ataupun peraturan yang lainnya yang mengikat profesi
keperawatan dalam melaksanakan peran dan fungsinya di masyarakat. Art-
inya, dengan bersumber pada kelima nilai dasar sila sila Pancasila tersebut dapat
dibuat dan dijabarkan nilai-nilai instrumental penyelenggaraan asuhan keper-
awatan di Indonesia yang sesuai dengan corak khas dan ideology masyarakat
Indonesia.
Nah sekarang Anda telah memahami bagaimana fungsi Pancasila dalam
kehidupan profesi keperawatan.Untuk membuktikannya, tugas Anda adalah
membaca tentang Kode Etik Keperawatan dan Peraturan Perundangan Perawat
yang berlaku saat ini.Pelajari dan renungkan apakah sudah melaksanakan fungsi
Pancasila?
b.	 Penerapan Demokrasi Pancasila Dalam Profesi Keperawatan
Bagaimana penerapan demokrasi Pancasila dalam profesi keperawatan?
Kebebasan dan persamaan adalah pondasi demokrasi, sehingga demokrasi mer-
upakan pelembagaan dari kebebasan.Dalam kehidupan berorganisasi maupun
dalam melaksanakan perannya sebagai pemberi pelayanan (care provider), per-
awat senantiasa mengedepankan demokrasi. Sebagai contoh konkrit dalam se-
tiap pengambilan keputusan maka organisasi PPNI akan mengundang seluruh
perwakilan perawat di bawahnya untuk terlibat dalam memberikan pertimban-
gan. Demikian juga ketika perawat sedang melakukan asuhan keperawatan, lima
proses keperawatan yang digunakannya merupakan perwujudan demokrasi
Pancasila.
Pada tahap pertama dan kedua melakukan asuhan keperawatan, perawat
melakukan pengkajian untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan ataupun
kebutuhan pemenuhan kebutuhan dasarnya (KDM). Hasil identifikasi masalah
yang telah ditemukan akan dirumuskan dalam diagnosa keperawatan dan dival-
idasi atau disampaikan kepada klien. Jika klien menolak untuk mengakui perma-
salahannya maka perawat tidak boleh memaksakan kepada klien bahwa mereka
memiliki masalah tersebut. Tetapi dalam kondisi mengancam jiwa, maka klien
dimotivasi untuk mengakui bahwa mereka membutuhkan perawatan.
Selanjutnya pada tahap yang ke tiga perawat bersama klien maupun kel-
uarganya merencanakan sekelompok tindakan yang bermanfaat untuk mening-
katkan kesehatan klien. Dalam hal ini keputusan ada ditangan klien, dimana
perawat memposisikan dirinya sebagi educator, motivator dalam pengambilan
keputusan tersebut.Setelah klien mufakat dengan perawat, maka perawat pada
5
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
tahap yang ke empat melakukan tindakan nyata sesuai dengan rencana yang tel-
ah disepakati. Pada tahap inipun perawat tetap menghormati pendapat klien un-
tuk memutuskan melalui cara apa tindakan penyelesaian tersebut dilaksanakan.
Termasuk dalam hal ini perawat dapat melakukan advokasi dalam rangka me-
lindungi klien dari tindakan yang malpraktik, atau tidak etis yang dilakukan oleh
profesi lain.
Pada tahap ke lima perawat mengukur pencapaian tujuan yag telah
ditetapkan bersama klien, apakah setelah diberikan sekelompok tindakan mas-
alah klien teratasi atau belum. Dalam hal ini jika masalah belum teratasi perawat
kembali bersama klien melakukan identifikasi penyebab kegagalan tersebut, dan
apakah perlu dilakukan berbagai modifikasi tindakan berdasarkan persetujuan
klien.
Nah, berdasarkan uraian tersebut jelas menggambarkan bahwa da-
lam melaksanakan tugas dan perannya, perawat menggunakan pendekatan
demokrasi Pancasila. Sekarang Anda coba untuk mengidentifikasi contoh konk-
rit lain pelaksanaan Demokrasi Pancasila pada profesi keperawatan dan tuliskan
pada kolom berikut :
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………
c.	 Pancasila Sebagai Dasar Etika Dalam Profesi Keperawatan
Bagaimana Pancasila sebagai dasar etika dalam profesi
keperawatan?Salah satu ciri profesi, termasuk dalam hal ini profesi keperawatan
adalah adanya pemberlakuan kode etik keperawatan, dimana dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan, perawat dituntun oleh kode etik keperawatan
dalam bersikap dan berperilaku profesional.Perawat menjalankan tugasnya
berdasarkan etika yang menekankan pada pentingnya melakukan kebaikan dan
mencegah mencederai orang lain secara fisik dan psikologis. Keputusan yang
dibuat perawat akan mempengaruhi klien dan keluarganya. Perawat melakukan
kebaikan bagi klien dengan melakukan tindakan yang bermanfaat seperti
menurunkan ketidaknyamanan, pemberian informasi atau pencegahan penyakit
secara kompeten dan profesional.
Apa saja prinsip-prinsip etik dalam profesi keperawatan? Didalam profe-
6
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
si keperawatan dikenal beberapa prinsip etik yang bersumber pada Pancasila,
yaitu :
1.	 Otonomi (autonomy)
Apa yang dimaksud dengan prinsip otonomi? Prinsip otonomi didasar-
kan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri. Orang dewasa dianggap kompeten dan memiliki kekuatan
membuat sendiri, memilih dan memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang
harus dihargai oleh orang lain.
Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap seseorang atau di-
pandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara rasional.
Otonomi merupakan hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntun
pembedaan diri.Praktek professional merefleksikan otonomi saat perawat meng-
hargai hak-hak klien dalam membuat keputusan tentang perawatan dirinya.
2.	 Berbuat Baik (Benefience)
Apa yang dimaksud dengan prinsip Benefience?Benefience berarti, hanya
melakukan sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesala-
han atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan
kebaikan oleh diri dan orang lain. Terkadang, dalam situasi pelayanan kesehatan,
terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi.
3.	 Keadilan (Justice)
Bagaimana dengan prinsip keadilan?Prinsip keadilan dibutuhkan untuk
terapi yang sama dan adil terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip
moral, legal dan kemanusiaan. Nilai ini direfleksikan dalam praktek professional
ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktek
dan keyakinan yang benar untuk memperoleh ekualitas pelayanan kesehatan.
4.	 Tidak Merugikan (Nonmaleficience)
Apa itu prinsip tidak merugikan? Prinsip ini berarti tidak menimbulkan
bahaya atau cedera fisik dan psikologis pada klien.
5.	 Nilai dan norma masyarakat
Bagaimana dengan prinsip nilai dan norma masyarakat? Dalam menjalani
kehidupan bermasyarakat nilai dan norma masyarakat sangat penting dan perlu
ada pada diri masing-masing. Malah masyarakat yang sadar tentang nilai dan
7
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
norma masyarakat berusaha keras dalam mengukuhkan nilai-nilai masyarakat.
Setiap individu tidak boleh hidup sendiri, oleh karena itu seseorang perlu
bergaul untuk memenuhi keperluan di dalam kehidupan.
Demikianlah Anda telah mempelajari mengenai prinsip etik keperawatan yang
jika ditelusuri secara seksama sangat mirip dengan nilai-nilai yang terkandung
pada Pancasila, hal ini terjadi karena sumber etik tersebut juga bersumber dari
Pancasila. Untuk menambah pemahaman Anda, Anda diharapkan membaca
rangkuman di bawah ini
8
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Rangkuman
Profesi Keperawatan Indonesia dibangun berdasarkan pada suatu landasan atau
pijakan yaitu Pancasila.Pancasila sebagai dasar profesi keperawatan mempunyai
arti menjadikan Pancasila sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan profe-
si keperawatan. Konsekuensinya adalah Pancasila merupakan sumber dari segala
sumber hukumprofesi keperawatan.Dalam melaksanakan tugas dan perannya-
pun perawat menggunakan pendekatan demokrasi Pancasila. Dengan demikian
peran Pancasila dalam profesi keperawatan adalah sebagai dasar, sebagi jiwa dan
sebagai tujuan atau cita-cita masa depan untuk mewujudkan masyarakat Indosia
sehat baik secara biopsikososial spiritual dan berkeadilan dalam menerima pelay-
anan kesehatan khususnya di bidang keperawatan.
9
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Test Formatif
1. Pancasila sebagai dasar Profesi Keperawatan mempunyai arti:
a.	 Semua peraturan perundang-undangan dalam Profesi Keperawatan harus
sama dengan Pancasila
b.	 Pancasila sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan Profesi keper-
awatan
c.	 Asuhan keperawatan diberikan sesuai dengan kehendak Perawat
d.	 Perawat bebas berpendapat termasuk menyebarluaskan rahasia pasien
2. Dalam menjalankan perannya Perawat akan berhadapan dengan klien yang
berasal dari berbagai budaya, social ekonomi, dan pendidikan yang rawan men-
imbulkan konflik. Untuk menyikapinya Perawat harus merujuk pada :
1.	 Nilai Ketuhanan yang Maha Esa
2.	Nilaikemanusiaanyangadildanberadab
3.	 Nilaipersatuan Indonesia
4.	 NilaiKeadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia
3. Didalam Profesi keperawatan dikenal beberapa prinsip etik yang bersumber
pada Pancasila, yaitu :
a.	 Prinsip otonomi, yaitu hanya melakukan sesuatu yang baik
b.	 Benefience yang berarti setiap individu mampu berpikir logis dan mampu
membuat keputusan sendiri.
c.	 Prinsip otonomi, yaitu keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis
dan mampu membuat keputusan sendiri
d.	 Nonmaleficience yang berarti hanya melakukan sesuatu yang baik
4. Dalam mengambil suatu keputusan untuk melakukan tindakan Perawat akan
senantiasa menghormati keputusan klien. Hal ini adalah perwujudan dari :
a.	 Nilai Ketuhanan yang Maha Esa
b.	Nilaikemanusiaanyangadildanberadab
c.	 Nilaikerakyatanyangdipimpinolehhikmat kebijaksanaandalam permusya-
waratan/perwakilan
d.	 Nilai keadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia
10
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
5. Berikut bukan termasuk penerapan demokrasi Pancasila pada pelaksanaan
asuhan keperawatan :
a.	 PPNI mengundang perwakilan perawat yang berpendidikan Pasca Sar-
janauntuk terlibat dalam memberikan pertimbangan yang akurat
b.	 Perawat bersama klien maupun keluarganya merencanakan sekelompok
tindakan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan klien
c.	 Perawat melakukan advokasi dalam rangka melindungi klien dari tinda-
kan yang malpraktik maupun tidak etis.
d.	 Perawat mengijinkan klien untuk memutuskan tindakan keperawatan
yang perlu dilaksanakan
11
Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas
Tugas
1. Jelaskan tentang fungsi pancasila dalam profesi keperawatan
2. Jelaskan tentang penerapan demokrasi Pancasila dalam profesi keperawatan
3. Jelaskan tentang Pancasila sebagai dasar etika dalam profesi keperawatan
Bagaimana jawaban Anda? Tentunya ke delapan soal tadi sudah selesai Anda
kerjakan. Jika belum, cobalah pelajari kembali materi yang masih kurang Anda
pahami dan jangan lupa kerjakan soal tugas yang belum selesai Anda kerjakan.
Apabila semua soal tugas sudah selesai Anda kerjakan, periksalah jawaban Anda
dengan menggunakan kunci Jawaban yang disediakan pada bagian akhir modul
ini.
Bagaimana hasil jawaban Anda? Semoga semua jawaban Anda benar. Nah, se-
lamat atas keberhasilan Anda. Apabila belum sepenuhnya berhasil atau belum
mencapai 80% benar, sebaiknya Anda pelajari kembali materi pembelajaran Keg-
iatan Belajar-4 terutama materi pembelajaran yang belum Anda pahami. Setelah
itu, cobalah kerjakan kembali soal tugas Kegiatan Belajar-4. Semoga kali ini Anda
dapat menyelesaikannya dengan benar.
Bagaimana? Apabila memang Anda telah berhasil menyelesaikan semua soal tu-
gas dengan benar atau setidak-tidaknya 80% benar, Anda diperkenankan untuk
mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada modul berikutnya. Sela-
mat Belajar dan Sukses mempelajari materi pembelajaran pada modul berikutnya.

More Related Content

What's hot

Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan ReproduksiKB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksipjj_kemenkes
 
Modul 3 etikolegal
Modul 3 etikolegalModul 3 etikolegal
Modul 3 etikolegalpjj_kemenkes
 
Modul 4 patologi praktek
Modul 4 patologi praktekModul 4 patologi praktek
Modul 4 patologi praktekpjj_kemenkes
 
Modul 4 etikologial
Modul 4 etikologialModul 4 etikologial
Modul 4 etikologialpjj_kemenkes
 
Modul 1 konsep kewirausahan
Modul 1 konsep kewirausahanModul 1 konsep kewirausahan
Modul 1 konsep kewirausahanpjj_kemenkes
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanannessimeilan
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Pedoman Praktikum 2
Pedoman Praktikum 2Pedoman Praktikum 2
Pedoman Praktikum 2pjj_kemenkes
 
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Perempuan yang Berkaitan dengan Sistem Reproduksi
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Perempuan yang Berkaitan dengan Sistem ReproduksiKB 3 Asuhan Kebidanan pada Perempuan yang Berkaitan dengan Sistem Reproduksi
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Perempuan yang Berkaitan dengan Sistem Reproduksipjj_kemenkes
 
Modul 3 pengelolaan usaha ii
Modul 3 pengelolaan usaha iiModul 3 pengelolaan usaha ii
Modul 3 pengelolaan usaha iipjj_kemenkes
 
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan GenderKB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Genderpjj_kemenkes
 
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan ReproduksiKB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksipjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan ReproduksiKB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 3 etikolegal
Modul 3 etikolegalModul 3 etikolegal
Modul 3 etikolegal
 
Modul 4 patologi praktek
Modul 4 patologi praktekModul 4 patologi praktek
Modul 4 patologi praktek
 
Modul 4 etikologial
Modul 4 etikologialModul 4 etikologial
Modul 4 etikologial
 
Modul 1 konsep kewirausahan
Modul 1 konsep kewirausahanModul 1 konsep kewirausahan
Modul 1 konsep kewirausahan
 
Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanan
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 1 kdk 1
Modul 1 kdk 1Modul 1 kdk 1
Modul 1 kdk 1
 
Pedoman Praktikum 2
Pedoman Praktikum 2Pedoman Praktikum 2
Pedoman Praktikum 2
 
Liske makalah
Liske makalahLiske makalah
Liske makalah
 
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Perempuan yang Berkaitan dengan Sistem Reproduksi
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Perempuan yang Berkaitan dengan Sistem ReproduksiKB 3 Asuhan Kebidanan pada Perempuan yang Berkaitan dengan Sistem Reproduksi
KB 3 Asuhan Kebidanan pada Perempuan yang Berkaitan dengan Sistem Reproduksi
 
Modul 3 pengelolaan usaha ii
Modul 3 pengelolaan usaha iiModul 3 pengelolaan usaha ii
Modul 3 pengelolaan usaha ii
 
Modul 1 kdk ii
Modul 1 kdk iiModul 1 kdk ii
Modul 1 kdk ii
 
Modul 2 kdk ii
Modul 2 kdk iiModul 2 kdk ii
Modul 2 kdk ii
 
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan GenderKB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
 
Modul 4 cetak
Modul 4 cetakModul 4 cetak
Modul 4 cetak
 
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan ReproduksiKB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
KB 2 Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Reproduksi
 

Similar to Pkn modul 2 kb 4

Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatanpjj_kemenkes
 
3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesi3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesiAgusDwiPranata
 
Sahkan RUU Keperawatan
Sahkan RUU KeperawatanSahkan RUU Keperawatan
Sahkan RUU KeperawatanLintang Diah Y
 
Profesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanProfesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanpjj_kemenkes
 
Kb 3 profesi dalam keperawatan
Kb 3 profesi dalam keperawatanKb 3 profesi dalam keperawatan
Kb 3 profesi dalam keperawatanAnton Saja
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanIyounk Mandalahi
 
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasiProblema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasiOperator Warnet Vast Raha
 
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpm
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpmManajemen kasus dan survailance kebidanan di bpm
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpmIndy Garetha
 
Cermin politik perawat indonesia
Cermin politik perawat indonesiaCermin politik perawat indonesia
Cermin politik perawat indonesiaRc Suntown
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANpjj_kemenkes
 
1 Aspek Hukum Praktik Keperawatan 2 Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
1	Aspek Hukum Praktik Keperawatan			 2	Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...1	Aspek Hukum Praktik Keperawatan			 2	Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
1 Aspek Hukum Praktik Keperawatan 2 Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...pjj_kemenkes
 
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional pjj_kemenkes
 
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional pjj_kemenkes
 
prinsip etik keperawatan komunitas.pptx
prinsip etik keperawatan komunitas.pptxprinsip etik keperawatan komunitas.pptx
prinsip etik keperawatan komunitas.pptxrsiaganeshamedika
 

Similar to Pkn modul 2 kb 4 (20)

Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
 
Modul 2 kwn kb 4
Modul 2 kwn kb 4Modul 2 kwn kb 4
Modul 2 kwn kb 4
 
Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4
 
3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesi3. keperawatan sebagai profesi
3. keperawatan sebagai profesi
 
Sahkan RUU Keperawatan
Sahkan RUU KeperawatanSahkan RUU Keperawatan
Sahkan RUU Keperawatan
 
Profesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanProfesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatan
 
Kb 3 profesi dalam keperawatan
Kb 3 profesi dalam keperawatanKb 3 profesi dalam keperawatan
Kb 3 profesi dalam keperawatan
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
 
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasiProblema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
Problema etika dan disiplin provesi perawat di eraglobalisasi
 
93981535 keperawatan-maternitas
93981535 keperawatan-maternitas93981535 keperawatan-maternitas
93981535 keperawatan-maternitas
 
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpm
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpmManajemen kasus dan survailance kebidanan di bpm
Manajemen kasus dan survailance kebidanan di bpm
 
Cermin politik perawat indonesia
Cermin politik perawat indonesiaCermin politik perawat indonesia
Cermin politik perawat indonesia
 
Tugas Etika Keperawatan.docx
Tugas Etika Keperawatan.docxTugas Etika Keperawatan.docx
Tugas Etika Keperawatan.docx
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
 
1 Aspek Hukum Praktik Keperawatan 2 Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
1	Aspek Hukum Praktik Keperawatan			 2	Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...1	Aspek Hukum Praktik Keperawatan			 2	Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
1 Aspek Hukum Praktik Keperawatan 2 Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
 
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
 
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
 
prinsip etik keperawatan komunitas.pptx
prinsip etik keperawatan komunitas.pptxprinsip etik keperawatan komunitas.pptx
prinsip etik keperawatan komunitas.pptx
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakpjj_kemenkes
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Keperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iiiKeperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iiipjj_kemenkes
 
Keperawatan kegawat daruratan ii
Keperawatan kegawat daruratan iiKeperawatan kegawat daruratan ii
Keperawatan kegawat daruratan iipjj_kemenkes
 
Keperawatan kegawat daruratan iv
Keperawatan kegawat daruratan ivKeperawatan kegawat daruratan iv
Keperawatan kegawat daruratan ivpjj_kemenkes
 
Keperawatan kegawat daruratan i
Keperawatan kegawat daruratan iKeperawatan kegawat daruratan i
Keperawatan kegawat daruratan ipjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatan
 
Keperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iiiKeperawatan kegawat daruratan iii
Keperawatan kegawat daruratan iii
 
Keperawatan kegawat daruratan ii
Keperawatan kegawat daruratan iiKeperawatan kegawat daruratan ii
Keperawatan kegawat daruratan ii
 
Keperawatan kegawat daruratan iv
Keperawatan kegawat daruratan ivKeperawatan kegawat daruratan iv
Keperawatan kegawat daruratan iv
 
Keperawatan kegawat daruratan i
Keperawatan kegawat daruratan iKeperawatan kegawat daruratan i
Keperawatan kegawat daruratan i
 

Recently uploaded

1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 

Recently uploaded (12)

1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 

Pkn modul 2 kb 4

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Kegiatan Belajar 1 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas IV PENERAPAN PANCASILA DALAM PROFESI KEPERAWATAN a. Menjelaskan tentang fungsi pancasila dalam profesi keperawatan b. Menjelaskan tentang penerapan demokrasi Pancasila dalam profesi keperawa- tan c. Menjelaskan tentang Pancasila sebagai dasar etika dalam profesi keperawatan TUJUAN Pembelajaran Khusus a. Fungsi Pancasila dalam Profesi Keperawatan b. Penerapan demokrasi Pancasila dalam profesi keperawatan c. Pancasila sebagai dasar etika dalam profesi keperawatan POKOKMateri Setelah menyelesaikan materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Be- lajar 4 ini, maka diharapkan Anda akan mampu memahami penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan TUJUANPembelajaran Umum
  • 2. 2 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Uraian Materi a. Fungsi Pancasila Dalam Profesi Keperawatan Sebagaimana Anda telah mempelajari berbagai fungsi Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, maka saat ini akan diuraikan bagaimana fungsi Pancasila secara khusus dalam profesi keperawatan. Pada ba- gian ini akan diuraikan mengenai fungsi Pancasila sebagai dasar penyelengga- raan profesi keperawatan dan perwujudan sila-sila Pancasila sebagai dasar da- lam pemberian asuhan keperawatan maupun sebagai ideologi dari kepribadian perawat Indonesia. Profesi keperawatan Indonesia dibangun berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya adalah profesi keperawatan. Pancasila dalam kedudukan- nya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan profesi keper- awatan dan seluruh kehidupan perawat sebagai warga profesi keperawatan Indo- nesia. Pancasila sebagai dasar profesi keperawatan mempunyai arti menjadikan Pancasila sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan profesi keperawatan. Konsekuensinya adalah Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum- profesi keperawatan. Oleh karena itu, sudah seharusnya semua peraturan perun- dang-undangan dalam profesi keperawatan bersumber pada Pancasila. Pancasila sebagai dasar profesi keperawatan Indonesia mempunyai implikasi bahwa Pan- casila terikat oleh suatu kekuatan secara hukum, terikat oleh struktur kekuasaan secara formal, dan meliputi suasana kebatinan atau cita-cita profesi yang men- guasai seluruh warga profesi keperawatan. Selanjutnya dalam melaksanakan peran dan fungsinya, perawat sebagai profe- si senantiasa berusaha memujudkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap asuhan keperawatan yang dilakukannya. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti adanya pengakuan dan keyak- inan profesi keperawatan terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta. Dengan nilai ini menyatakan profesi keperawatan merupakan profesi yang religi- us bukan profesi yang ateis. Nilai Ketuhanan juga memiliki arti adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama,
  • 3. 3 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antar umat beragama. Dalam melakukan asuhan keperawatan, perawat mengakui keyakinan dan kepercayaan klien, dan perawat berkewajiban membantu klien dalam memenuhi kebutuhan spiritualnya tanpa melakukan diskriminatif terhadap klien yang berbeda agama. Hal ini dilakukan perawat baik terhadap klien yang masih memerlukan perawatan maupun klien yang menjelang ajal, maupun perawatan jenasah. Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran, sikap dan perilaku perawat harus sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya. Dalam menjalankan perannya perawat akan berhada- pan dengan klien yang berasal dari berbagai budaya, social ekonomi, dan pen- didikan. Dalam hal ini perawat harus berusaha memperlakukan siapapun klien yang dihadapi dengan professional tanpa mengurangi kualitas sedikitpun. Nilai persatuan Indonesia mengandung makna usaha kearah bersatu da- lam profesionalisasi keperawatan untuk membina rasa nasionalisme dalam profesi keperawatan Indonesia. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang di- miliki oleh warga perawat Indonesia baik dalam tingkat pendidikan maupun kedudukan. Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam per- musyawaratan/perwakilan mengandung makna bahwa dalam melakukan asu- han keperawatan, perawat harus berkolaborasi dengan sejawat, profesi lain, maupun dengan klien dan keluarganya. Dalam mengambil suatu keputusan un- tuk melakukan tindakan perawat akan senantiasa menghormati keputusan klien. Hal ini telah ditulis dan diucapkan dalam sumpah Profesi Perawat. Nilai keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan,yaitu tercapainya kesehatan untuk seluruh mas- yarakat Indonesia (health for all)yang meliputi kesehatan bio psiko social maupun spiritual. Selain hal tersebut salah satu ciri profesi keperawatan adalah motivasi yang bersifat altruistik, yaitu bahwa dalam melaksanakan peran dan fungsinya perawat selalu mementingkan kepentingan masyarakat secara umum. Nilai-nilai yang sudah diuraikan tersebut bersifat abstrak dan normat- if. Apa dampaknya? Karena sifatnya abstrak dan normatif, isinya belum dapat dioperasionalkan. Apa yang dilakukan kemudian? Agar dapat bersifat opera- sional dan eksplisit, perlu dijabarkan ke dalam Kode Etik Keperawatan mau-
  • 4. 4 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas pun UU Keperawatan, ataupun peraturan yang lainnya yang mengikat profesi keperawatan dalam melaksanakan peran dan fungsinya di masyarakat. Art- inya, dengan bersumber pada kelima nilai dasar sila sila Pancasila tersebut dapat dibuat dan dijabarkan nilai-nilai instrumental penyelenggaraan asuhan keper- awatan di Indonesia yang sesuai dengan corak khas dan ideology masyarakat Indonesia. Nah sekarang Anda telah memahami bagaimana fungsi Pancasila dalam kehidupan profesi keperawatan.Untuk membuktikannya, tugas Anda adalah membaca tentang Kode Etik Keperawatan dan Peraturan Perundangan Perawat yang berlaku saat ini.Pelajari dan renungkan apakah sudah melaksanakan fungsi Pancasila? b. Penerapan Demokrasi Pancasila Dalam Profesi Keperawatan Bagaimana penerapan demokrasi Pancasila dalam profesi keperawatan? Kebebasan dan persamaan adalah pondasi demokrasi, sehingga demokrasi mer- upakan pelembagaan dari kebebasan.Dalam kehidupan berorganisasi maupun dalam melaksanakan perannya sebagai pemberi pelayanan (care provider), per- awat senantiasa mengedepankan demokrasi. Sebagai contoh konkrit dalam se- tiap pengambilan keputusan maka organisasi PPNI akan mengundang seluruh perwakilan perawat di bawahnya untuk terlibat dalam memberikan pertimban- gan. Demikian juga ketika perawat sedang melakukan asuhan keperawatan, lima proses keperawatan yang digunakannya merupakan perwujudan demokrasi Pancasila. Pada tahap pertama dan kedua melakukan asuhan keperawatan, perawat melakukan pengkajian untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan ataupun kebutuhan pemenuhan kebutuhan dasarnya (KDM). Hasil identifikasi masalah yang telah ditemukan akan dirumuskan dalam diagnosa keperawatan dan dival- idasi atau disampaikan kepada klien. Jika klien menolak untuk mengakui perma- salahannya maka perawat tidak boleh memaksakan kepada klien bahwa mereka memiliki masalah tersebut. Tetapi dalam kondisi mengancam jiwa, maka klien dimotivasi untuk mengakui bahwa mereka membutuhkan perawatan. Selanjutnya pada tahap yang ke tiga perawat bersama klien maupun kel- uarganya merencanakan sekelompok tindakan yang bermanfaat untuk mening- katkan kesehatan klien. Dalam hal ini keputusan ada ditangan klien, dimana perawat memposisikan dirinya sebagi educator, motivator dalam pengambilan keputusan tersebut.Setelah klien mufakat dengan perawat, maka perawat pada
  • 5. 5 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas tahap yang ke empat melakukan tindakan nyata sesuai dengan rencana yang tel- ah disepakati. Pada tahap inipun perawat tetap menghormati pendapat klien un- tuk memutuskan melalui cara apa tindakan penyelesaian tersebut dilaksanakan. Termasuk dalam hal ini perawat dapat melakukan advokasi dalam rangka me- lindungi klien dari tindakan yang malpraktik, atau tidak etis yang dilakukan oleh profesi lain. Pada tahap ke lima perawat mengukur pencapaian tujuan yag telah ditetapkan bersama klien, apakah setelah diberikan sekelompok tindakan mas- alah klien teratasi atau belum. Dalam hal ini jika masalah belum teratasi perawat kembali bersama klien melakukan identifikasi penyebab kegagalan tersebut, dan apakah perlu dilakukan berbagai modifikasi tindakan berdasarkan persetujuan klien. Nah, berdasarkan uraian tersebut jelas menggambarkan bahwa da- lam melaksanakan tugas dan perannya, perawat menggunakan pendekatan demokrasi Pancasila. Sekarang Anda coba untuk mengidentifikasi contoh konk- rit lain pelaksanaan Demokrasi Pancasila pada profesi keperawatan dan tuliskan pada kolom berikut : …………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………… c. Pancasila Sebagai Dasar Etika Dalam Profesi Keperawatan Bagaimana Pancasila sebagai dasar etika dalam profesi keperawatan?Salah satu ciri profesi, termasuk dalam hal ini profesi keperawatan adalah adanya pemberlakuan kode etik keperawatan, dimana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, perawat dituntun oleh kode etik keperawatan dalam bersikap dan berperilaku profesional.Perawat menjalankan tugasnya berdasarkan etika yang menekankan pada pentingnya melakukan kebaikan dan mencegah mencederai orang lain secara fisik dan psikologis. Keputusan yang dibuat perawat akan mempengaruhi klien dan keluarganya. Perawat melakukan kebaikan bagi klien dengan melakukan tindakan yang bermanfaat seperti menurunkan ketidaknyamanan, pemberian informasi atau pencegahan penyakit secara kompeten dan profesional. Apa saja prinsip-prinsip etik dalam profesi keperawatan? Didalam profe-
  • 6. 6 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas si keperawatan dikenal beberapa prinsip etik yang bersumber pada Pancasila, yaitu : 1. Otonomi (autonomy) Apa yang dimaksud dengan prinsip otonomi? Prinsip otonomi didasar- kan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri. Orang dewasa dianggap kompeten dan memiliki kekuatan membuat sendiri, memilih dan memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh orang lain. Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap seseorang atau di- pandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara rasional. Otonomi merupakan hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntun pembedaan diri.Praktek professional merefleksikan otonomi saat perawat meng- hargai hak-hak klien dalam membuat keputusan tentang perawatan dirinya. 2. Berbuat Baik (Benefience) Apa yang dimaksud dengan prinsip Benefience?Benefience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesala- han atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain. Terkadang, dalam situasi pelayanan kesehatan, terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi. 3. Keadilan (Justice) Bagaimana dengan prinsip keadilan?Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terapi yang sama dan adil terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan. Nilai ini direfleksikan dalam praktek professional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh ekualitas pelayanan kesehatan. 4. Tidak Merugikan (Nonmaleficience) Apa itu prinsip tidak merugikan? Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya atau cedera fisik dan psikologis pada klien. 5. Nilai dan norma masyarakat Bagaimana dengan prinsip nilai dan norma masyarakat? Dalam menjalani kehidupan bermasyarakat nilai dan norma masyarakat sangat penting dan perlu ada pada diri masing-masing. Malah masyarakat yang sadar tentang nilai dan
  • 7. 7 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas norma masyarakat berusaha keras dalam mengukuhkan nilai-nilai masyarakat. Setiap individu tidak boleh hidup sendiri, oleh karena itu seseorang perlu bergaul untuk memenuhi keperluan di dalam kehidupan. Demikianlah Anda telah mempelajari mengenai prinsip etik keperawatan yang jika ditelusuri secara seksama sangat mirip dengan nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila, hal ini terjadi karena sumber etik tersebut juga bersumber dari Pancasila. Untuk menambah pemahaman Anda, Anda diharapkan membaca rangkuman di bawah ini
  • 8. 8 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Rangkuman Profesi Keperawatan Indonesia dibangun berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila.Pancasila sebagai dasar profesi keperawatan mempunyai arti menjadikan Pancasila sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan profe- si keperawatan. Konsekuensinya adalah Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukumprofesi keperawatan.Dalam melaksanakan tugas dan perannya- pun perawat menggunakan pendekatan demokrasi Pancasila. Dengan demikian peran Pancasila dalam profesi keperawatan adalah sebagai dasar, sebagi jiwa dan sebagai tujuan atau cita-cita masa depan untuk mewujudkan masyarakat Indosia sehat baik secara biopsikososial spiritual dan berkeadilan dalam menerima pelay- anan kesehatan khususnya di bidang keperawatan.
  • 9. 9 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Test Formatif 1. Pancasila sebagai dasar Profesi Keperawatan mempunyai arti: a. Semua peraturan perundang-undangan dalam Profesi Keperawatan harus sama dengan Pancasila b. Pancasila sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan Profesi keper- awatan c. Asuhan keperawatan diberikan sesuai dengan kehendak Perawat d. Perawat bebas berpendapat termasuk menyebarluaskan rahasia pasien 2. Dalam menjalankan perannya Perawat akan berhadapan dengan klien yang berasal dari berbagai budaya, social ekonomi, dan pendidikan yang rawan men- imbulkan konflik. Untuk menyikapinya Perawat harus merujuk pada : 1. Nilai Ketuhanan yang Maha Esa 2. Nilaikemanusiaanyangadildanberadab 3. Nilaipersatuan Indonesia 4. NilaiKeadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia 3. Didalam Profesi keperawatan dikenal beberapa prinsip etik yang bersumber pada Pancasila, yaitu : a. Prinsip otonomi, yaitu hanya melakukan sesuatu yang baik b. Benefience yang berarti setiap individu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri. c. Prinsip otonomi, yaitu keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri d. Nonmaleficience yang berarti hanya melakukan sesuatu yang baik 4. Dalam mengambil suatu keputusan untuk melakukan tindakan Perawat akan senantiasa menghormati keputusan klien. Hal ini adalah perwujudan dari : a. Nilai Ketuhanan yang Maha Esa b. Nilaikemanusiaanyangadildanberadab c. Nilaikerakyatanyangdipimpinolehhikmat kebijaksanaandalam permusya- waratan/perwakilan d. Nilai keadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia
  • 10. 10 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 5. Berikut bukan termasuk penerapan demokrasi Pancasila pada pelaksanaan asuhan keperawatan : a. PPNI mengundang perwakilan perawat yang berpendidikan Pasca Sar- janauntuk terlibat dalam memberikan pertimbangan yang akurat b. Perawat bersama klien maupun keluarganya merencanakan sekelompok tindakan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan klien c. Perawat melakukan advokasi dalam rangka melindungi klien dari tinda- kan yang malpraktik maupun tidak etis. d. Perawat mengijinkan klien untuk memutuskan tindakan keperawatan yang perlu dilaksanakan
  • 11. 11 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Tugas 1. Jelaskan tentang fungsi pancasila dalam profesi keperawatan 2. Jelaskan tentang penerapan demokrasi Pancasila dalam profesi keperawatan 3. Jelaskan tentang Pancasila sebagai dasar etika dalam profesi keperawatan Bagaimana jawaban Anda? Tentunya ke delapan soal tadi sudah selesai Anda kerjakan. Jika belum, cobalah pelajari kembali materi yang masih kurang Anda pahami dan jangan lupa kerjakan soal tugas yang belum selesai Anda kerjakan. Apabila semua soal tugas sudah selesai Anda kerjakan, periksalah jawaban Anda dengan menggunakan kunci Jawaban yang disediakan pada bagian akhir modul ini. Bagaimana hasil jawaban Anda? Semoga semua jawaban Anda benar. Nah, se- lamat atas keberhasilan Anda. Apabila belum sepenuhnya berhasil atau belum mencapai 80% benar, sebaiknya Anda pelajari kembali materi pembelajaran Keg- iatan Belajar-4 terutama materi pembelajaran yang belum Anda pahami. Setelah itu, cobalah kerjakan kembali soal tugas Kegiatan Belajar-4. Semoga kali ini Anda dapat menyelesaikannya dengan benar. Bagaimana? Apabila memang Anda telah berhasil menyelesaikan semua soal tu- gas dengan benar atau setidak-tidaknya 80% benar, Anda diperkenankan untuk mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada modul berikutnya. Sela- mat Belajar dan Sukses mempelajari materi pembelajaran pada modul berikutnya.