Model organisasi pelayanan keperawatan dalam dokumen tersebut membahas 5 model pelayanan keperawatan yaitu model fungsional, tim, alokasi klien, primer dan moduler yang masing-masing memiliki keuntungan dan kerugian.
1. Prodi Keperawatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam
Keperawatan
Kegiatan Belajar I
Model
Praktek
Keperawatan Professional
Sri Mugiati, S.Kep Ns. M.Kep
Semester 05
3. Pengertian
pengorganisasian tugas keperawatan yang didasarkan kepada pembagian
tugas menurut jenis pekerjaan yang dilakukan. Seorang perawat dapat
melakukan dua jenis atau lebih untuk semua klien yang ada di unit
tersebut.
http://www.talentsquare.com/wp-content/uploads/2013/07/book-review.jpg
4. Keuntungan
1 Perawat trampil untuk tugas dan pekerjaan tertentu
2 Mudah memperoleh kepuasan kerja bagi perawat setelah
selesai tugas
http://solacehomehealthcare.com/uploads/3/2/2/6/3226062/_5455547_orig.jpg
5. Keuntungan
Kekurangan tenaga yang ahli dapat diganti dengan tenaga
yang kurang berpengalaman untuk satu tugas sederhana
Memudahkan kepala ruangan untuk mengawasi staf atau
peserta didik yang praktek untuk ketrampilan tertentu.
3
4
http://www.op.ac.nz/assets/heromedia/_resampled/croppedimage649414-1298x828-nursing-exam.jpg
6. Kerugian
1
2
Pelayanan keperawatan terpilah-pilah atau tidak
memungkinkan untuk melakukan keperawatan secara holistik
Apabila pekerjaan selesai cenderung perawat meninggalkan
klien dan melaksanakan pekerjaan non keperawatan
http://4.bp.blogspot.com/-1oe_HRRCwlI/UU8bkPHqF2I/AAAAAAAAAD8/oNapWFs2K3g/s1600/Avoiding+common+nursing+mistakes.jpg
7. Kerugian
3
4
Kepuasan kerja secara keseluruhan sulit dicapai dan sulit
diidentifikasi kontribusi terhadap pelayanan
Perawat hanya melihat asuhan keperawatan sebagai
ketrampilan saja
http://4.bp.blogspot.com/-1oe_HRRCwlI/UU8bkPHqF2I/AAAAAAAAAD8/oNapWFs2K3g/s1600/Avoiding+common+nursing+mistakes.jpg
9. Pengertian
pengorganisasian pelayanan keperawatan oleh sekelompok
perawat dan sekelompok klien. Kelompok ini dipimpin oleh
perawat berijasah dan berpengalaman serta memiliki pengetahuan
dalam bidangnya.
http://www.talentsquare.com/wp-content/uploads/2013/07/book-review.jpg
10. Keuntungan
1 Memfasilitasi pelayanan keperawatan yang komprehensif
2Memungkinkan pencapaian proses keperawatan
http://www.snap-online.org/wp-content/uploads/2013/08/nurse-appreciation.jpg
11. Keuntungan
Konflik atau perbedaan pendapat antar staf dapat ditekan
melalui rapat tim . Cara ini efektif untuk belajar
Memungkinkan menyatukan kemampuan anggota tim yang
berbeda-beda dengan aman dan efektif.
3
4
http://www.snap-online.org/wp-content/uploads/2013/08/nurse-appreciation.jpg
12. Kerugian
1
Rapat tim memerlukan waktu sehingga pada situasi sibuk
rapat tim ditiadakan atau terburu-buru, sehingga dapat
mengakibatkan komunikasi dan koordinasi antar anggota tim
terganggu sehingga kelancaran tugas terhambat
http://www.voalte.com/wp-content/uploads/2013/07/Unhappy-Nurse.jpg
13. Kerugian
2
3
Perawat yang belum trampil dan belum berpengalaman
cenderung tergantung atau berlindung kepada anggota tim
yang mampu atau ketua tim
Akontabilitas dalam tim kabur
http://www.voalte.com/wp-content/uploads/2013/07/Unhappy-Nurse.jpg
15. Pengertian
pengorganisasian pelayanan/asuhan keperawatan untuk satu atau beberapa
klien oleh satu perawat pada saat tugas/jaga selama periode waktu tertentu
sampai klien pulang.
http://www.talentsquare.com/wp-content/uploads/2013/07/book-review.jpg
16. Keuntungan
1 Fokus keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien
2Memberikan kesempatan untuk melakukan keperawatan
yang komprehensif
http://wcaryedwards.org/wp-content/uploads/2012/04/nurse-1.jpeg
17. Keuntungan
Memotivasi perawat selalau bersama klien selama bertugas,
tugas non keperawatan dapat dilakukan oleh bukan perawat
Mendukung penerapan proses keperawatan
4
5
3 Kepuasan kerja secara keseluruhan dapat dicapai.
http://wcaryedwards.org/wp-content/uploads/2012/04/nurse-1.jpeg
18. Kerugian
1 Beban kerja tinggi terutama jika klien banyak sehingga tugas
yang sederhana terlewatkan.
2Peserta didik sulit untuk memperoleh ketrampilan khusus
yang tidak dilakukan pada klien yang menjadi kelolaannya
http://www.independent.co.uk/incoming/article8737223.ece/BINARY/original/01-nurse-rx.jpg
19. Kerugian
Kelanjutan perawatan klien hanya sebagaian selama perawat
penanggung jawab klien bertugas
Kelanjutan perawatan klien hanya sebagaian selama
perawat penaggung jawab klien bertugas.
4
5
3 Pendelegasian tugas tertentu
http://www.independent.co.uk/incoming/article8737223.ece/BINARY/original/01-nurse-rx.jpg
21. Pengertian
metode pemberian asuhan keperawatan dimana perawat
profesional bertanggung jawab dan bertanggung gugat
terhadap asuhan keperawatan pasien selama 24 jam/hari.
http://www.talentsquare.com/wp-content/uploads/2013/07/book-review.jpg
22. Keuntungan
Menjamin kontinuitas asuhan keperawatan
Meningkatnya hubungan antara perawat pasien
2
3
1
Otonomi perawat meningkat, karena motivasi , tanggung
jawab dan tanggung gugat meningkat.
http://www.youtube.com/watch?v=LLTDO_EUtuI&list=PL27A980D753094328
23. Keuntungan
Metode ini mendukung pelayanan profesional
Terciptanya kolaborasi yang baik.
5
6
4 Membebaskan perawat dari tugas-tugas yang bersifat
perbantuan
http://www.youtube.com/watch?v=LLTDO_EUtuI&list=PL27A980D753094328
24. Kerugian
1 Ruangan tidak memerlukan bahwa semua perawat pelaksana
harus perawat profesional
2Biaya yang diperlukan mahal
http://3.bp.blogspot.com/-J1GiJ8Wo6yc/UG3A5zhcAgI/AAAAAAAAADU/0-g6OqEjs_g/s1600/iStock_000005048392XLarge_wFade.jpg
26. Pengertian
pengorganisasian pelayanan atau asuhan keperawatan yang dilakukan oleh
perawat profesional dan non profesional ( perawat trampil) untuk sekelompok klien
dari mulai masuk rumah sakit sampai pulang, disebut tanggung jawab total atau
keseluruhan.
http://www.talentsquare.com/wp-content/uploads/2013/07/book-review.jpg