Pengembangan model praktik keperawatan profesional 2
•
1 like•2,756 views
Dokumen tersebut membahas pengembangan model praktik keperawatan profesional (MPKP) dengan memberikan definisi MPKP, dasar pertimbangan pemilihan metode askep, elemen subsistem MPKP, metode pemberian askep seperti kasus, fungsional, tim, primer dan gabungan, kelebihan dan kekurangannya, serta kegiatan implementasi pengembangan MPKP meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Recommended
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Viewers also liked
Viewers also liked (17)
Similar to Pengembangan model praktik keperawatan profesional 2
Similar to Pengembangan model praktik keperawatan profesional 2 (20)
More from Yabniel Lit Jingga
More from Yabniel Lit Jingga (20)
Pengembangan model praktik keperawatan profesional 2
- 1. PENGEMBANGAN MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESIONAL Oleh: Tri Sumarni
- 2. PENDAHULUAN • Istilah MPKP masih relatif baru. • Tahun 1983 profesi keperawatan mulai berkembang.
- 3. DEFINISI • Suatu sistem yang memungkinkan perawat profesional mengatur pemberian askep termasuk lingkungan untuk mendukung pemberian askep.
- 4. DASAR PERTIMBANGAN PEMILIHAN MODEL METODE ASKEP Sesuai dengan visi misi institusi Efisien dan efektif Kepuasan pasien Kepuasan & kinerja perawat Dapat diterapkannya proses kep dlm askep
- 5. ELEMEN SUBSISTEM MPKP Pendekatan manajemen Hubungan profesional Metode pemberian askep Nilai-nilai profesional (Inti dari MPKP) Sistem kompensasi dan penghargaan
- 6. METODE PEMBERIAN ASKEP Kasus • Seorang perawat bertugas & bertanggungjawab merawat 1 pasien selama periode dinas Fungsional • Metode pemberian askep yang menekankan pada penyelesaian tugas & prosedur
- 7. Tim Primer • Metode pemberian askep yang mencirikan bahwa sekelompok tenaga kep yang memberikan askep dipimpin oleh seorang perawat profesional yang disebut sbg ketua tim • Metode pemberian askep yang mempunyai karakteristik kontinuitas & komprehensif dalam pemberian askep
- 9. METODE KASUS KELEBIHAN KEKURANGAN • Perawat lebih memahami kasus per kasus • Sistem evaluasi dan manajerial menjadi lebih mudah • Perlu tenaga perawat yang cukup banyak dg kemampuan dasar yang sama • Perawat penanggungjawab blm dpt teridentifikasi
- 10. METODE FUNGSIONAL KELEBIHAN • Efisien • Perawat keahlian tertentu mempunyai tindakan KEKURANGAN • Pelayanan keperawatan terpisah2 • Setiap perawat tdk dpt memberikan asuhan secara komprehensif • Prioritas hanya kebutuhan fisik • Komunikasi antar perawat sangat terbatas
- 11. METODE TIM KELEBIHAN • Pelayanan keperawatan yang komprehensif • Proses keperawatan dapat diterapkan • Metode tim memungkinkan utk dpt bekerja lebih efektif & efisien • Memungkinkan utk dpt bekerja sama antar tim KEKURANGAN • Kegiatan konferen memerlukan waktu yang cukup lama
- 12. METODE PRIMER KELEBIHAN KEKURANGAN • Otonomi • Akuntabilitas • Komunikasi • Kolaborasi • Komprehensif • Kepuasan pasien, perawat dan dokter • Kesempatan utk mengembangkan diri • Dibutuhkan perawat yang benar2 mempunyai pengalaman, pengetahuan dan sikap yang profesional.
- 13. KEGIATAN IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN MPKP Persiapan • Membentuk tim pelaksanaan pengembangan MPKP • Menetapkan ruang rawat MPKP Pelaksanaan • Tim pengembangan MPKP melakukan bimbingan • Monitoring dan supervisi Evaluasi • Evaluasi struktur, proses dan hasil