2. MODUL 2
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM
ENDOKRINE DAN SISTEM PERKEMIHAN
PENYUSUN :
1. I DEWA PUTU GEDE PUTRA YASA, S.Kp.,M.Kep., Sp.MB
2. I MADE SUKARJA, Ns, S.Kep., M.Kep
BADAN PPSDM DEPARTEMEN KESEHATAN RI
PUSAT PENDIDIKAN TENAGA KSEHATAN
DEP KES RI JAKARTA
TAHUN 2013
3. Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
I
Setelah Anda menyelesaikan kegiatan
pembelajaran ini diharapkan dapat
memahami asuhan keperawatan
pada pasien dengan hipertiroid
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah Anda menyelesaikan kegiatan belajar ini, Anda diharapkan dapat:
1. Menyebutkan pengertian hipertiroid
2. Menguraikan penyebab dan faktor risiko terjadinya hipertiroid
3. Menguraikan patofisiologi hipertiroid
4. Menjelaskan tanda dan gejala hipertiroid
5. Menjelaskan penatalaksanan medis
6. Menguraikan data yang perlu dikaji pada pasien dengan hipertiroid
7. Menjelaskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan hipertiroid
8. Menguraikan perencanaan keperawatan pasien dengan hipertiroid
9. Menjelaskan evaluasi keperawatan Pasien dengan hipertiroid
Asuhan Keperawatan Pasien dengan Hipertiroid
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
POKOKMateri
Untuk membantu Anda mencapai tujuan di atas , uraian materi dalam
kegiatan belajar ini terangkai dalam pokok materi sebagai berikut
1. Pengertian hipertiroid
2. Penyebab dan faktor risiko hipertiroid
3. Patofisiologi hipertiroid
4. Tanda dan gejala
5. Penatalaksanaan Medik Pasien dengan hipertiroid
6. Pengkajian Keperawatan Pasien dengan hipertiroid
7. Diagnosa Keperawatan Pasien dengan hipertiroid
8. Perencanaan Keperawatan Pasien dengan hipertiroid
9. Evaluasi Keperawat
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Uraian Materi
1. Pengertian
Salah satu gangguan pada endokrin adalah hipertiroid. Anda masih
inget tentang kelenjar tiroid? Apakah Anda mengetahui tentang fungsi
kelenjartiroidtersebut?Padapembelajaranterdahulusudahdibahastentang
kelenjartiroidsilahkanbukalagisebelummembacamateriberikut!Hipertiroid
adalah respon jaringan-jaringan tubuh terhadap pengaruh metabolik
hormon tiroid yang berlebihan. Bentuk yang umum dari masalah ini adalah
penyakit graves, sedangkan bentuk yang lain adalah toksik adenoma, tumor
kelenjar hipofisis yang menimbulkan sekresi tiroid stimulating hormone
(TSH) meningkat, tiroditis subkutan dan berbagai bentuk kenker tiroid.
2. Penyebab
Bagaimana bisa menjadi hipertiroid? Nah simaklah materi
selanjutnya ini! Lebih dari 95% kasus hipertiroid disebabkan oleh penyakit
graves,suatu penyakit tiroid autoimun yang antibodinya merangsang sel-
sel untuk menghasilkan hormone yang berlebihan. Penyebab hipertiroid
lainnya yang jarang selain penyakit graves adalah: Toksisitas pada strauma
multinudular. Adenoma folikular fungsional ,atau karsinoma(jarang).
Adema hipofisis penyekresi-torotropin (hipertiroid hipofisis). Tomor
sel benih,missal karsinoma (yang kadang dapat menghasilkan. bahan
mirip-(TSH) atau teratoma (yang mengandung jarian tiroid fungsional).
Tiroiditis (baik tipe subkutan maupun hashimato) yang keduanya
dapat berhubungan dengan hipertiroid sementara pada fase awal
Anda diminta berhenti sejenak, merenungkan sejenak
materi yang telah Anda pelajari dan jawablah pertanyaan
serta tuliskan jawaban Anda pada kotak yang disediakan.
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Sebutkanlah pengertian dari hipertiroid ¡
...........................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................……………………………
Apakah jawaban Anda sudah benar? Cocokkanlah
dengan kunci jawaban di bawah ini. Bila jawaban Anda sudah
benar, silahkan Anda lanjutkan dengan materi berikutnya.
3. Patofisiologi
Bagaimana proses terjadinya hipertiroid tersebut? Simaklah
pemaparan berikut. Kelenjar tiroid memakai yodium untuk membuat
hormon tiroid, bila konsumsi yodium berlebihan bisa menimbulkan
hipertiroid. Kelainan ini biasanya timbul apabila sebelumnya pasien
memang sudah ada kelainan kelenjar tiroidiodarone (cordarone),
suatu obat yang digunakan untuk gangguan irama jantung, juga
mengandung banyak yodium dan bisa menimbulkan gangguan tiroid
Pengertian hipertiroid :
Lebih dari 95% kasus hipertiroid disebabkan oleh penyakit graves,suatu penyakit tiroid
autoimun yang antibodinya merangsang sel-sel untuk menghasilkan hormone yang
berlebihan. Penyebab hipertiroid lainnya yang jarang selain penyakit graves adalah:
Toksisitas pada strauma multinudular. Adenoma folikular fungsional ,atau
karsinoma(jarang). Adema hipofisis penyekresi-torotropin (hipertiroid hipofisis). Tomor
sel benih,missal karsinoma (yang kadang dapat menghasilkan. bahan mirip-TSH) atau
teratoma (yang mengandung jarian tiroid fungsional). Tiroiditis (baik tipe subkutan
maupun hashimato) yang keduanya dapat berhubungan dengan hipertiroid sementara
pada fase awal
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
4. Tanda dan gejala
Pada stadium yang ringan sering tanpa keluhan. Demikian pula pada
orang usia lanjut, lebih dari 70 tahun, gejala yang khas juga sering
tidak tampak. Tergantung pada beratnya hipertiroid, maka keluhan bisa
ringan sampai berat. Keluhan yang sering timbul antara lain adalah :
a. Kecemasan,ansietas,insomnia, dan tremor halus
b. Penurunan berat badan walaupun nafsu makan baik
c. Intoleransi panas dan banyak keringat
d. Papitasi,takikardi,aritmia jantung,dan gagal jantung,yang dapat terjadi
akibat efek tiroksin pada sel-sel miokardium
e. Amenorea dan infertilitas
f. Kelemahan otot,terutama pada lingkar anggota gerak ( miopati
proksimal)
g. Osteoporosis disertai nyeri tulang
5. Penatalaksanaan medis
Tujuan pengobatan hipertiroid adalah produksi hormon (obat anti tiroid)
atau merusak jaringan tiroid (iodium radioaktif, tiroidektomi sub total)
a. Obat antitiroid. Terapi untuk memperpanjang remisi atau
mendapatkan remisi yang menetap pada pasien muda
dengan struma ringan sampai sedang dan tirrotoksikosis.
b. Pengobatan dengan yodium radioaktif. Diberikan pada pasien umur
35 tahun atau lebih, Hipertiroid yang kambuh sesudah di operasi.
c. Operasi Tiroidektomi subtotal efektif untuk mengatasi
hipertiroid. Dilakukan pada pasien umur muda dengan
struma besar serta tidak berespons terhadap obat antitiroid
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Stop dahulu
Sebelum Anda lanjutkan pada uraian selanjutnya, kerjakanlah tugas berikut ini.
Jelaskan tanda dan gejala hipertiroid ! tuliskanlah dahulu jawaban Anda tanpa
melihat catatan .
……………………………………………………………………………...........................................................................
……………………………………………………………………………...........................................................................
……………………………………………………………………………….......................................................................
……………………………………………………………………………...........................................................................
……………………………………………………………………………...........................................................................
……………………………………………………………………………...........................................................................
……………………………………………………………………………...........................................................................
Jawaban dari tugas di atas:
Keluhan yang sering timbul antara lain adalah :
a. Kecemasan,ansietas,insomnia, dan tremor halus
b. Penurunan berat badan walaupun nafsu makan baik
c. Intoleransi panas dan banyak keringat
d. Papitasi,takikardi,aritmia jantung,dan gagal jantung,yang dapat terjadi
akibat efek tiroksin pada sel-sel miokardium
e. Amenorea dan infertilitas
f. Kelemahan otot,terutama pada lingkar anggota gerak ( miopati
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
proksimal)
g. Osteoporosis disertai nyeri tulang
6. Pengkajian keperawatan
Berbagai data yang perlu dikaji pada Pasien dengan
hiperteiroid mencakup pemeriksaan fisik dan anamesa
keperawatan. Data yang perlu dikaji antara lain adalah:
a. Data Subjektif
1) Pemahaman Pasien tentang proses dan kemungkinan penyebab
dan faktor risiko penyakit. pola makan, aktifitas.
2) Kecemasan, ansietas, insomnia, dan tremor halus
3) Penurunan berat badan walaupun nafsu makan baik
4) Intoleransi panas dan banyak keringat
5) Amenorea dan infertilitas
6) Kelemahan otot, terutama pada lingkar anggota gerak ( miopati
proksimal)
7) Osteoporosis disertai nyeri
8) Semenjak kapan keluhan-keluhan diatas dirasakan dan upaya-
upaya yang telah dilakukan untuk mengurangi keluhan
b. Data Objektif
1) Palpitasi, takikardi, aritmia jantung, dan gagal jantung, yang
dapat terjadi akibat efek tiroksin pada sel-sel miokardium.
2) Perubahan tanda vital. Yang perlu diwaspadai perubahan
tanda-tanda vital yaitu peningkatan tekanan darah.
frekuensi pernafasan meningkat, dispneu, dan edema paru
c. Data Penunjang
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Data yang diperoleh dari berbagai pemeriksaan penunjang
menjadi data tambahan yang perlu diidentifikasi. Data-
data dimaksud diperoleh melalui pemeriksaan T3 dan T4.
7. Diagnose keperawatan
Diagnosa keperawatan yang mungkin dijumpai pada Pasien dengan
hipertiroid adalah:
a. Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan
dengan keadaan hipermetabolisme; peningkatan beban kerja
jantung; perubahan dalam arus balik vena dan tahan vaskuler
sistemik; perubahan frekuensi, irama dan konduksi jantung.
b. Kelelahan berhubungan dengan hipermetabolik dengan
peningkatan kebutuhan energi; peka rangsang dari
saraf sehubungan dengan gangguan kimia tubuh
8. Intervesi keperawatan
a. Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung berhubungan
dengan keadaan hipermetabolisme; peningkatan beban kerja
jantung; perubahan dalam arus balik vena dan tahan vaskuler
sistemik; perubahan frekuensi, irama dan konduksi jantung.
Tujuan asuhan keperawatan : mempertahankan curah
jantung yang adekuat sesuai dengan kebutuhan tubuh yang
ditandai dengan tanda vital stabil, denyut nadi perifer normal,
pengisisan kapiler normal, stauts mental baik, tidak ada disritmia
Intervensi :
1) Pantan tekanan darah pada posisi baring, duduk, dan berdiri jika
memungkinkan
2) Pantau CVP jika klien menggunakannya
3) Periksa adanya nyeri dada a/ angina yang dikeluhka klien
11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
4) Auskultasi suara jantung ,perhatikan adanya bunyi jantung
tambahan adanya irama gallop & murmur sistolik
5) Auskultasi suara nafas
6) Kolaborasi
§ Berikan cairan melalui IV sesuai dng indikasi
§ Berikan obat sesuai dng idikasi
§ Pantau hasil pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi
b. Kelelahan berhubungan dengan hipermetabolik dengan
peningkatan kebutuhan energi; peka rangsang dari
saraf sehubungan dengan gangguan kimia tubuh.
Tujuan asuhan keperawatan : Megungkapkan secara verbal
tentang peningkatan tingkat energi, menunjukkan perbaikan
kemampuan untuk berpartisipasi dalam melakukan aktifitas..
Intervensi
1) Pantau tanda vital & catat tanda vital baik saat istirahat
maupun saat melakukan aktivitas.
2) Catat berkembangnya Takipnue, dipneu, pucat, dan sianosis
3) Berikan/ciptakan lingkungan yang tenang; ruangan
ingin,turunkan stimulasi sensori, warna-warna yg sejuk, musik
santai
4) Sarankan klien untuk mengurangi aktivitas dan meningkatkan
istirahat di tempat tidur sebanyak-banyaknya jika
memungkinkan
5) Berikan tindakan yg membuat klien nyaman,separti;sentuhan
bedak yang sejuk
6) Kolaborasi :Barikan obat sesuai dengan indikasi
seperti :sedatif : fenobarbital (luminal)
12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
9. Evaluasi keperawatan
Curah jantung adekuat sesuai dengan kebutuhan tubuh
yang ditandai dengan TTV stabil, denyut nadi perifer normal,
pengisian kapiler normal, status mental baik, tidak ada disritmia.
Kemampuan untuk berpartisipasi dalam melakukan aktivitas.
Dari uraian materi pada kegiatan belajar 1, dapat ditarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
1. Hipertiroid adalah respon tubuh yang berlebihan terhadap metabolism
tubuh
2. Penyebab hipertiroid adalah gangguan pada kelenjar tiroid.
3. Mekanisme terjadinya hipertiroid berawal dari produksi hormone
tiroid berlebih akibat berbagai hal sehingga terjadi peningkatan status
metabolism tabuh pasien.
4. Diagnosa keperawatan yang dapat dijumpai pada Pasien dengan
hipertiroid yaitu risiko cardiac output (CO) menurun dan kelelahan.
5. Perencanaan keperawatan dimaksudkan untuk mengatasi masalah
perawatan yang dialami Pasien, mencegah masalah terjadi dan
meningkatkan status kesehatan Pasien.
Rangkuman
13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
11
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
1. Hipertiroid adalah
A. Gangguan metabolism karbohidrat
B. Menurunnya produksi glukosa
C. Meningkatnya metabolism tubuh
D. Meningkatnya glikogen
E. Menurunnya glikemik
2. Proses yang terjadi pada hipertiroid adalah
A. Produksi metebolisme meningkat
B. T 4 meningkat
C. Glukosa darah meningkat
D. Hormon tiroksin menurun
E. Pembesaran kelenjar tiroid
3. Gejala yang dikeluhkan oleh pasien hipertiroid yaitu
A. Nyeri kepala
B. Mual
C. Kurang nafsu makan
D. Peningkatan berat badan
E. Merasa lelah
Tes Formatif
14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
12
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
4. Berikut pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada pasien hipertiroid
yaitu..
A. Glikogen darah
B. Glukosa darah
C. Pemeriksaan T 4
D. Albumin
E. Hematokrit
5. Gejala tanda vital yang sering dikeluhkan oleh pasein hipertiroid yaitu
A. Nadi menurun
B. Tekanan darah menurun
C. Kesemutan
D. Berdebar-debar
E. Palpitasi
6. Penatalaksanaan pada pasien hipertiroid adalah kecuali
A. Diet
B. Memberikan tiroid
C. Memberikan idodium
D. Pendidikan kesehatan
E. Merawat kaki DM
7. Masalah keperawatan utama pada hipertiroid adalah
A. Kurang volume cairan
B. Risiko CO menurun
C. Difisit perawatan diri
15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
13
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
D. Gangguan nutrisi
E. Gangguan persepsi sensori
8. Penyebab hipertiroid adalah.
A. Idiopatik
B. Konsumsi iod yang berlebih
C. Penurunan produksi tiroksin
D. Resistensi terhadap tiroksin
E. Kerusakan sel tiroid
9. Pasien hipertiroid menjadi lebih sensitif terhadaplingkungan, hal tersebut
disebabkan oleh
A. Hipermetabolik
B. Pembesaran kelenjar tiroid
C. Suhu tubuh meningkat
D. Peningkatan energi
E. Kelelahan
10. Tindakan keperawatan utama pada hipertiroid adalah.....
A. Memberi obat
B. Meningkatkan metabolisme glukosa
C. Memperbaiki sensitifitas tubuh pasien
D. Mengendalikan hipermetabolik
E. Mencegah komplikasi
l
16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
14
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif
Saya ucapkan selamat karena Anda sudah menyelesaikan
uraian materi pada kegiatan belajar-1. Sebelum Anda mengakhiri
sessi ini, kerjakanlah tugas berikut ini. Anda dapat mencocokkan
jawaban Anda dengan kunci jawaban pada lembaran akhir modul ini.
KASUS :
Tuan A berusia 40 tahun dirawatdengan hipertiroid. Menurut keluarga, pasien telah
mengalami penyakiit ini sejak umur 30 tahun. Lama kelamaan menjadi semakin
parah. Pasien mengeluh dada berdebar-debar, gelisah, mudah terpengaruh oleh
lingkungan sekitar. Hasil pemeriksaan menunjukkan S : 37,5 derajat Celsius,
T 140/90 mmHg, nadi 1100 kali permenit dan pernafasan 22 kali permenit.
Tugas :
1. Jelaskan apa yang dialami oleh Tuan A!
2. Jelaskan patofisiologi terjadinya hipertiroid pada Tuan A!
3. Sebutkan masalah keperawatan utama yang terjadi pada Tuan A!
Tugas Akhir Kegiatan Belajar 1