SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Bakteriologi
Semester 02
Kegiatan Belajar II
Mikrobiologi
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Dr. Padoli, SKp,M.Kes
http://thecompletepatient.com/sites/default/files/bigstockphoto_Coli_Bacteria_1490456.jpg?__SQUARESPACE_CACHEVERSION=1191204224468
Struktur Bakteri
http://www.scilogs.com/import-data/images/11/bacteria.jpg
Struktur
Eksternal
Glikokaliks (selubung gula) adalah substansi yang
mengelilingi sel atau digambarkan sebagai kapsul.
Kapsul ini merupakan struktur yang sangat
terorganisasi dan tidak mudah dihilangkan. Ketebalan
kapsul bervariasi dan fungsinya bagi bakteri antara
lain sebagai perlekatan bakteri pada permukaan,
pelindung sel bakteri terhadap kekeringan, perangkap
nutrisi dan proteksi bakteri
http://biobakteri.files.wordpress.com/2009/06/bakte-permukaan-sel.gif
Struktur
Eksternal
Pada beberapa kasus, keseluruhan material kapsul
dapat dilepaskan dari permukaan sel dengan cara
menggojlok atau melakukan homogentisasi suspensi
(larutan) bakteri
http://thecompletepatient.com/sites/default/files/bigstockphoto_Coli_Bacteria_1490456.jpg?__SQUARESPACE_CACHEVERSION=1191204224468
Struktur
Eksternal
Flagela merupakan filamen yang mencuat dari sel
bakteri dan berfungsi untuk pergerakan bakteri.
Flagela berbentuk panjang dan ramping. Panjang
flagela pada umumnya beberapa kali panjang sel
dengan garis tengah berkisar 12 – 30 µm.
http://biologos.org/uploads/static-content/flagella_image.jpg
Struktur
Eksternal
Filamen aksial (endoflagela) adalah kumpulan
benang yang muncul pada ujung sel dibawah selaput
luar sel dan berpilin membentuk spiral disekeliling sel
http://1.bp.blogspot.com/-3a2hmx-74_g/Ug9PRpAt35I/AAAAAAAAAqE/4e0VPp2Yi_s/s1600/bakteri.jpg
Struktur
Eksternal
Fimbria (jamak: fimbriae) termasuk golongan
protein yang disebut lektin yang dapat mengenali dan
terikat pada residu gula khusus pada polisakarida
permukaan sel.
http://3.bp.blogspot.com/-0yHz6I-NAWk/UBfHRhN33DI/AAAAAAAAAP4/DLJX5oVU8Iw/s1600/pilli.png
Struktur
Eksternal
Pili berperan khusus dalam transfer molekul genetik
(DNA) dari satu bakteri ke bakteri lainnya pada peristiwa
konjugasi. Karena fungsinya yang spesifik pada transfer
DNA bakteri, maka pili disebut sebagai pili seks
http://science.kennesaw.edu/~jdirnber/Bio2108/Lecture/LecBiodiversity/27_Labeled_Images/27_12BactConjugation-L.jpg
Struktur
Eksternal
Dinding sel bakteri merupakan struktur kompleks dan
berfungsi sebagai penentu bentuk sel, pelindung sel dari
kemungkinan pecah ketika tekanan air di dalam sel lebih
besar, serta pelindung isi sel dari perubahan lingkungan
di luar sel
http://1.bp.blogspot.com/-uGqpzoWiqM4/URTxc7bAS9I/AAAAAAAAjc8/wZU0PH-YHO8/s1600/Chloroplasts_Science_diagram_detailed.jpg
Struktur
Eksternal
Bakteri dapat dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan
pewarnaan dengan pewarnaan Gram, bakteri Gram
positif tetap diwarnai dengan kristal violet pada
pencucian, Gram negatif tidak.
http://assets.inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2012/01/James-King-Alexandra-Daisy-Ginsberg-Designer-Bacteria-Color-Coded-Disease-E.-chromi-53-537x358.jpg
Struktur
Eksternal
Pada bakteri Gram positif mengandung banyak lapisan
peptidoglikan yang membentuk struktur tebal dan kaku,
dan asam teikoat (techoic acid) yang mengandung
alkohol (gliserol atau ribitol) dan fosfat
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/8f/Gram_stain_01.jpg
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/8f/Gram_stain_01.jpg
Struktur
Eksternal
Bakteri Gram negatif menyimpan enzim degradatif
dalam ruang periplasma. Bakteri Gram positif
kekurangan ruang periplasmic, melainkan mereka
mengeluarkan exoenzymes dan melakukan pencernaan
ekstraseluler.
Struktur
Internal
Pergerakan material mikromolekul melewati membran
plasma dapat berlangsung satu arah (synport) maupun
saling berlawanan (antiport) serta melalui beberapa
proses transport aktif dan pasif.
http://classconnection.s3.amazonaws.com/195/flashcards/716094/png/transmembrane.png
Struktur
Internal
Ribosom. Daerah inti (daerah nukleid) adalah daerah
yang mengandung bakteri, ribosom yang berperan pada
sintesa protein; badan inklusi yang merupakan organel
penyimpan nutrisi dan ensdospora (resting sel), yaitu
struktur dengan dinding tebal dan lapisan tambahan
pada dinding sel bakteri yang dibentuk disebelah dalam
membran sel
http://rna.ucsc.edu/rnacenter/images/figs/70s_30s_cymk_nolabels.jpg
Struktur
Internal
Proses pembentukan endospora dalam sel vegetatif
dikenal proses sporulasi atau sporogenesis. Proses
sporulasi dimulai dengan replikasi kromosom bakteri,
dan sebagian membran sitoplasma menonjol ke arah
dalam dan terpisah membentuk septum bakal spora
http://micro.digitalproteus.com/pics/sporogenesis.jpg
Klasifikasi Bakteri
http://laughingsquid.com/wp-content/uploads/James-King-Alexandra-Daisy-Ginsberg-Designer-Bacteria-Color-Coded-Disease-E.-chromi-21.jpg
Klasifikasi
Bakteri
bentuk bakteri, kemampuan membentuk
spora, cara memproduksi energi (anaerobik
dan aerobik), dan reaksi terhadap
pewarnaan Gram (Gram positif, gram
negatif).
http://www.fda.gov/ucm/groups/fdagov-public/documents/image/ucm219727.gif
http://loudoun.nvcc.edu/vetonline/VET133/images/fecal%20smear/9acidfastred3MVC-005F.jpg
Klasifikasi
Bakteri
Mula-mula sel diwarnai dengan pewarna ungu yang
disebut violet kristal. Kemudian preparat diberi alkohol
atau aseton, yang mencuci violet kristal dari sel-sel
gram negatif. Untuk dapat melihatnya perlu
penggunaan warna tandingan dengan warna lain
(misalnya merah jambu safranin). Bakteri yang tidak
luntur warnanya oleh alkohol disebut gram positif
Morfologi Sel Bakteri
http://preview.turbosquid.com/Preview/Content_2010_12_03__05_58_08/bc02.bmpea6f27bf-423b-42ee-b44a-f1ca43f77156Larger.jpg
Bentuk
Bulat
Bentuk kokus dapat dibedakan lagi menjadi :1) Mikrokokus (bulat
satu-satu); 2) Diplokokus (bulat berpasangan dua-dua); 3)
Streptokokus (cocci yang membelah namun tetap melekat
membentuk struktur menyerupai rantai) ; 4) Tetrakokus (cocci yang
membelah tersusun empat sel dan membentuk bujur sangkar); dan
5) Staphylokokus (cocci yang membelah pada banyak bidang dan
membentuk kumpulan menyerupai buah anggur)
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b6/Arrangement_of_cocci_bacteria.svg/497px-Arrangement_of_cocci_bacteria.svg.png
Bentuk
Batang
Bakteri bentuk batang atau bacili membelah hanya melalui sumbu
pendeknya dan sebagian besar bacilli tampak sebagai batang
tunggal.
http://yalun.files.wordpress.com/2008/10/e-coli.jpg
Bentuk
Spiral
Bakteri yang berbentuk batang melengkung menyerupai koma
disebut vibrio. Bakteri yang berpilin kaku disebut spirilla, sedangkan
bakteri yang berpilin fleksibel disebut spirochaeta
http://www.microbeworld.org/index.php?option=com_jlibrary&view=article&task=download&id=7200
Rekombinasi
Genetik
Transformasi. Transformasi adalah perpindahan materi
genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel
bakteri yang lain.
Contohnya : Streptococcus pnemoniaeu, Haemophillus,
Bacillus, Neisseria, dan Pseudomonas
Reproduksi Genetik
http://2012.igem.org/wiki/images/4/4d/ExplanationBacterialTransformation.png
Rekombinasi
Genetik
Transduksi. Transduksi adalah pemindahan materi
genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus.
Ketika terbentuk virus baru, di dalam DNA virus sering
terbawa sepenggal DNA bakteri yang diinfeksinya. Virus
yang terbentuk memiliki dua macam DNA yang dikenal
dengan partikel transduksi (transducing particle).
Reproduksi Genetik
http://gurungeblog.files.wordpress.com/2008/11/transduksi.jpg
Rekombinasi
Genetik
Konjugasi. Konjugasi adalah bergabungnya dua
bakteri (+ dan –) dengan membentuk jembatan
untuk pemindahan materi genetik
Reproduksi Genetik
http://www.3dscience.com/img/Products/Images/clip_art/conjugation_web.jpg
Pembelahan
Biner
Pada pembelahan ini, sifat sel anak yang dihasilkan
sama dengan sifat sel induknya. Pembelahan biner
mirip mitosis pada sel eukariot. Bedanya,
pembelahan biner pada sel bakteri tidak
melibatkan serabut spindle dan kromosom.
Reproduksi Genetik
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSfuCzKgU78eRzhvG_NUYRORhrLVk23adKfXspuz3BVajY-KR46oQ
Pembelahan
Biner
Pada pembelahan ini, sifat sel anak yang dihasilkan
sama dengan sifat sel induknya. Pembelahan biner
mirip mitosis pada sel eukariot. Bedanya,
pembelahan biner pada sel bakteri tidak
melibatkan serabut spindle dan kromosom.
Reproduksi Genetik
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSfuCzKgU78eRzhvG_NUYRORhrLVk23adKfXspuz3BVajY-KR46oQ
Peranan Bakteri
dalam Kehidupanhttp://dairydelivers.files.wordpress.com/2013/03/03-08-2013-yogurtpicture.jpg
Bakteri
Manguntu-
ngkan
Bakteri pengurai. Bakteri saprofit menguraikan
tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa atau
kotoran organisme. Bakteri tersebut menguraikan
protein, karbohidrat dan senyawa organik lain
menjadi CO2, gas amoniak, dan senyawa-senyawa
lain yang lebih sederhana
http://2.bp.blogspot.com/-cavAybsAK1I/UaoHwTWv9II/AAAAAAAAAEI/_1XjKtJhJ6o/s1600/SAMPAH+DAUN.jpg
Bakteri
Penghasil
Antibiotik
Antibiotik merupakan zat yang dihasilkan oleh
mikroorganisme dan mempunyai daya hambat terhadap
kegiatan mikroorganisme lain. Beberapa bakteri yang
menghasilkan antibiotik adalah: 1) Bacillus brevis,
menghasilkan terotrisin , 2) Bacillus subtilis,
menghasilkan basitrasin, 3) Bacillus polymyxa,
menghasilkan polimixin
http://4.bp.blogspot.com/-VQFjmpxrA8U/UK9aqf8jf6I/AAAAAAAAAoo/Nm3OQaiKV8A/s1600/antibiotik__adscienceblog.jpg
Bakteri
Perusak
Makanan
Mereka mengubah makanan dan mengeluarkan hasil
metabolisme yang berupa toksin (racun). Racun tersebut
berbahaya bagi kesehatan manusia. Contohnya,
Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin,
seringkali terdapat pada makanan kalengan
http://www.areadewasa.com/assets/news/28122012/areadewasa_yqhjg_859.jpg
Bakteri
Patogen
Merupakan kelompok bakteri parasit yang menimbulkan
penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan. Kokus
Gram-positif : Streptococcus pyogenes penyebab nyeri
tenggorokan dan demam reumatik, Streptococcus
agalactiae, penyebab meningitis pada neunatus dan
penumonia.
http://www.multiplemayhemmamma.com/wp-content/uploads/2012/03/sickchild.jpg

More Related Content

What's hot

Ppt parasit kelompok iv
Ppt parasit kelompok ivPpt parasit kelompok iv
Ppt parasit kelompok ivFredy Talebong
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelAhmadPurnawarmanFais
 
Cimex lectularius
Cimex lectulariusCimex lectularius
Cimex lectulariusIshaqHaris
 
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Dhanti Utari
 
Definisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermatoDefinisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermatoBrenda Panjaitan
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERIAmphie Yuurisman
 
Laporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiLaporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiGoogle
 
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.pptmateripptgc
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiVivi Yunisa
 
Mikologi ppt
Mikologi pptMikologi ppt
Mikologi ppttochi run
 
Ppt mekanisme kerja antibiotik
Ppt mekanisme kerja antibiotikPpt mekanisme kerja antibiotik
Ppt mekanisme kerja antibiotikWiddya Anggraini
 
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya firman ahyuda
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya  firman ahyudaPpt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya  firman ahyuda
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya firman ahyudafirmanahyuda
 
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)Muhammad Taqwan
 

What's hot (20)

Ppt parasit kelompok iv
Ppt parasit kelompok ivPpt parasit kelompok iv
Ppt parasit kelompok iv
 
PROTOZOOLOGY
PROTOZOOLOGY PROTOZOOLOGY
PROTOZOOLOGY
 
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampelPenanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
Penanganan, penyimpanan, dan pemusnahan sampel
 
Cimex lectularius
Cimex lectulariusCimex lectularius
Cimex lectularius
 
Ppt nematoda.
Ppt nematoda.Ppt nematoda.
Ppt nematoda.
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora Mikrobiologi - Pewarnaan spora
Mikrobiologi - Pewarnaan spora
 
Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)
 
Definisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermatoDefinisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermato
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
 
Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalisTrichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis
 
Laporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiLaporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologi
 
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
 
Ppt alga
Ppt algaPpt alga
Ppt alga
 
Mikologi ppt
Mikologi pptMikologi ppt
Mikologi ppt
 
keuntungan kerugian sediaan farmasi
keuntungan kerugian sediaan farmasikeuntungan kerugian sediaan farmasi
keuntungan kerugian sediaan farmasi
 
Ppt mekanisme kerja antibiotik
Ppt mekanisme kerja antibiotikPpt mekanisme kerja antibiotik
Ppt mekanisme kerja antibiotik
 
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya firman ahyuda
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya  firman ahyudaPpt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya  firman ahyuda
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya firman ahyuda
 
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
 

Viewers also liked

Viewers also liked (13)

Archaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & EubacteriaArchaebacteria & Eubacteria
Archaebacteria & Eubacteria
 
Iii. reproduksi tumbuhan
Iii. reproduksi tumbuhanIii. reproduksi tumbuhan
Iii. reproduksi tumbuhan
 
Bakteriologi
 Bakteriologi Bakteriologi
Bakteriologi
 
Microsporidiosis
MicrosporidiosisMicrosporidiosis
Microsporidiosis
 
C14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi DasarC14 Mikrobiologi Dasar
C14 Mikrobiologi Dasar
 
Virologi
VirologiVirologi
Virologi
 
Mikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newMikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010new
 
Virologi
VirologiVirologi
Virologi
 
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan SainsAsal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
 
Dinding sel
Dinding selDinding sel
Dinding sel
 
Pengantar Mikrobiologi
Pengantar MikrobiologiPengantar Mikrobiologi
Pengantar Mikrobiologi
 
Dasar Bakteriologi
Dasar BakteriologiDasar Bakteriologi
Dasar Bakteriologi
 
dinding sel
dinding seldinding sel
dinding sel
 

Similar to Bakteriologi

Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1AriNoona
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Ricatitinurkhasanah
 
Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full
Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA FullModul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full
Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA FullAriefiandra Ariefiandra
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakterikikikamila
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfWan Na
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfWan Na
 
dececcPengolahan limbah bakteri
dececcPengolahan limbah bakteridececcPengolahan limbah bakteri
dececcPengolahan limbah bakteriWendi Hermawan
 

Similar to Bakteriologi (20)

Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2
 
Bakteriologi
 Bakteriologi Bakteriologi
Bakteriologi
 
4) Struktur dan Bentuk Sel.pdf
4) Struktur dan Bentuk Sel.pdf4) Struktur dan Bentuk Sel.pdf
4) Struktur dan Bentuk Sel.pdf
 
Modul 1 kb 3
Modul 1 kb 3Modul 1 kb 3
Modul 1 kb 3
 
Biologi bakteri
Biologi bakteriBiologi bakteri
Biologi bakteri
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1
 
Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1Remedial biologi kelas x semester 1
Remedial biologi kelas x semester 1
 
Eubacteria group 2
Eubacteria group 2Eubacteria group 2
Eubacteria group 2
 
BAKTERI
BAKTERIBAKTERI
BAKTERI
 
Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full
Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA FullModul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full
Modul Pengertian EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full
 
Bakteri 2
Bakteri 2Bakteri 2
Bakteri 2
 
Mikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi BakteriMikrobiologi Bakteri
Mikrobiologi Bakteri
 
Milrobiologi bakteri
Milrobiologi bakteriMilrobiologi bakteri
Milrobiologi bakteri
 
monera.ppt
monera.pptmonera.ppt
monera.ppt
 
Bakteri dan strukturnya
Bakteri dan strukturnyaBakteri dan strukturnya
Bakteri dan strukturnya
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
 
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdfBAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
BAHAN BACAAN BAB 3-1- Bakteri.pdf
 
dececcPengolahan limbah bakteri
dececcPengolahan limbah bakteridececcPengolahan limbah bakteri
dececcPengolahan limbah bakteri
 
Bakteri
Bakteri Bakteri
Bakteri
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Bakteriologi

  • 1. Bakteriologi Semester 02 Kegiatan Belajar II Mikrobiologi Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Prodi Keperawatan Dr. Padoli, SKp,M.Kes http://thecompletepatient.com/sites/default/files/bigstockphoto_Coli_Bacteria_1490456.jpg?__SQUARESPACE_CACHEVERSION=1191204224468
  • 3. Struktur Eksternal Glikokaliks (selubung gula) adalah substansi yang mengelilingi sel atau digambarkan sebagai kapsul. Kapsul ini merupakan struktur yang sangat terorganisasi dan tidak mudah dihilangkan. Ketebalan kapsul bervariasi dan fungsinya bagi bakteri antara lain sebagai perlekatan bakteri pada permukaan, pelindung sel bakteri terhadap kekeringan, perangkap nutrisi dan proteksi bakteri http://biobakteri.files.wordpress.com/2009/06/bakte-permukaan-sel.gif
  • 4. Struktur Eksternal Pada beberapa kasus, keseluruhan material kapsul dapat dilepaskan dari permukaan sel dengan cara menggojlok atau melakukan homogentisasi suspensi (larutan) bakteri http://thecompletepatient.com/sites/default/files/bigstockphoto_Coli_Bacteria_1490456.jpg?__SQUARESPACE_CACHEVERSION=1191204224468
  • 5. Struktur Eksternal Flagela merupakan filamen yang mencuat dari sel bakteri dan berfungsi untuk pergerakan bakteri. Flagela berbentuk panjang dan ramping. Panjang flagela pada umumnya beberapa kali panjang sel dengan garis tengah berkisar 12 – 30 µm. http://biologos.org/uploads/static-content/flagella_image.jpg
  • 6. Struktur Eksternal Filamen aksial (endoflagela) adalah kumpulan benang yang muncul pada ujung sel dibawah selaput luar sel dan berpilin membentuk spiral disekeliling sel http://1.bp.blogspot.com/-3a2hmx-74_g/Ug9PRpAt35I/AAAAAAAAAqE/4e0VPp2Yi_s/s1600/bakteri.jpg
  • 7. Struktur Eksternal Fimbria (jamak: fimbriae) termasuk golongan protein yang disebut lektin yang dapat mengenali dan terikat pada residu gula khusus pada polisakarida permukaan sel. http://3.bp.blogspot.com/-0yHz6I-NAWk/UBfHRhN33DI/AAAAAAAAAP4/DLJX5oVU8Iw/s1600/pilli.png
  • 8. Struktur Eksternal Pili berperan khusus dalam transfer molekul genetik (DNA) dari satu bakteri ke bakteri lainnya pada peristiwa konjugasi. Karena fungsinya yang spesifik pada transfer DNA bakteri, maka pili disebut sebagai pili seks http://science.kennesaw.edu/~jdirnber/Bio2108/Lecture/LecBiodiversity/27_Labeled_Images/27_12BactConjugation-L.jpg
  • 9. Struktur Eksternal Dinding sel bakteri merupakan struktur kompleks dan berfungsi sebagai penentu bentuk sel, pelindung sel dari kemungkinan pecah ketika tekanan air di dalam sel lebih besar, serta pelindung isi sel dari perubahan lingkungan di luar sel http://1.bp.blogspot.com/-uGqpzoWiqM4/URTxc7bAS9I/AAAAAAAAjc8/wZU0PH-YHO8/s1600/Chloroplasts_Science_diagram_detailed.jpg
  • 10. Struktur Eksternal Bakteri dapat dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan pewarnaan dengan pewarnaan Gram, bakteri Gram positif tetap diwarnai dengan kristal violet pada pencucian, Gram negatif tidak. http://assets.inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/2012/01/James-King-Alexandra-Daisy-Ginsberg-Designer-Bacteria-Color-Coded-Disease-E.-chromi-53-537x358.jpg
  • 11. Struktur Eksternal Pada bakteri Gram positif mengandung banyak lapisan peptidoglikan yang membentuk struktur tebal dan kaku, dan asam teikoat (techoic acid) yang mengandung alkohol (gliserol atau ribitol) dan fosfat http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/8f/Gram_stain_01.jpg
  • 12. http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/8f/Gram_stain_01.jpg Struktur Eksternal Bakteri Gram negatif menyimpan enzim degradatif dalam ruang periplasma. Bakteri Gram positif kekurangan ruang periplasmic, melainkan mereka mengeluarkan exoenzymes dan melakukan pencernaan ekstraseluler.
  • 13. Struktur Internal Pergerakan material mikromolekul melewati membran plasma dapat berlangsung satu arah (synport) maupun saling berlawanan (antiport) serta melalui beberapa proses transport aktif dan pasif. http://classconnection.s3.amazonaws.com/195/flashcards/716094/png/transmembrane.png
  • 14. Struktur Internal Ribosom. Daerah inti (daerah nukleid) adalah daerah yang mengandung bakteri, ribosom yang berperan pada sintesa protein; badan inklusi yang merupakan organel penyimpan nutrisi dan ensdospora (resting sel), yaitu struktur dengan dinding tebal dan lapisan tambahan pada dinding sel bakteri yang dibentuk disebelah dalam membran sel http://rna.ucsc.edu/rnacenter/images/figs/70s_30s_cymk_nolabels.jpg
  • 15. Struktur Internal Proses pembentukan endospora dalam sel vegetatif dikenal proses sporulasi atau sporogenesis. Proses sporulasi dimulai dengan replikasi kromosom bakteri, dan sebagian membran sitoplasma menonjol ke arah dalam dan terpisah membentuk septum bakal spora http://micro.digitalproteus.com/pics/sporogenesis.jpg
  • 17. Klasifikasi Bakteri bentuk bakteri, kemampuan membentuk spora, cara memproduksi energi (anaerobik dan aerobik), dan reaksi terhadap pewarnaan Gram (Gram positif, gram negatif). http://www.fda.gov/ucm/groups/fdagov-public/documents/image/ucm219727.gif
  • 18. http://loudoun.nvcc.edu/vetonline/VET133/images/fecal%20smear/9acidfastred3MVC-005F.jpg Klasifikasi Bakteri Mula-mula sel diwarnai dengan pewarna ungu yang disebut violet kristal. Kemudian preparat diberi alkohol atau aseton, yang mencuci violet kristal dari sel-sel gram negatif. Untuk dapat melihatnya perlu penggunaan warna tandingan dengan warna lain (misalnya merah jambu safranin). Bakteri yang tidak luntur warnanya oleh alkohol disebut gram positif
  • 20. Bentuk Bulat Bentuk kokus dapat dibedakan lagi menjadi :1) Mikrokokus (bulat satu-satu); 2) Diplokokus (bulat berpasangan dua-dua); 3) Streptokokus (cocci yang membelah namun tetap melekat membentuk struktur menyerupai rantai) ; 4) Tetrakokus (cocci yang membelah tersusun empat sel dan membentuk bujur sangkar); dan 5) Staphylokokus (cocci yang membelah pada banyak bidang dan membentuk kumpulan menyerupai buah anggur) http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b6/Arrangement_of_cocci_bacteria.svg/497px-Arrangement_of_cocci_bacteria.svg.png
  • 21. Bentuk Batang Bakteri bentuk batang atau bacili membelah hanya melalui sumbu pendeknya dan sebagian besar bacilli tampak sebagai batang tunggal. http://yalun.files.wordpress.com/2008/10/e-coli.jpg
  • 22. Bentuk Spiral Bakteri yang berbentuk batang melengkung menyerupai koma disebut vibrio. Bakteri yang berpilin kaku disebut spirilla, sedangkan bakteri yang berpilin fleksibel disebut spirochaeta http://www.microbeworld.org/index.php?option=com_jlibrary&view=article&task=download&id=7200
  • 23. Rekombinasi Genetik Transformasi. Transformasi adalah perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain. Contohnya : Streptococcus pnemoniaeu, Haemophillus, Bacillus, Neisseria, dan Pseudomonas Reproduksi Genetik http://2012.igem.org/wiki/images/4/4d/ExplanationBacterialTransformation.png
  • 24. Rekombinasi Genetik Transduksi. Transduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus. Ketika terbentuk virus baru, di dalam DNA virus sering terbawa sepenggal DNA bakteri yang diinfeksinya. Virus yang terbentuk memiliki dua macam DNA yang dikenal dengan partikel transduksi (transducing particle). Reproduksi Genetik http://gurungeblog.files.wordpress.com/2008/11/transduksi.jpg
  • 25. Rekombinasi Genetik Konjugasi. Konjugasi adalah bergabungnya dua bakteri (+ dan –) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik Reproduksi Genetik http://www.3dscience.com/img/Products/Images/clip_art/conjugation_web.jpg
  • 26. Pembelahan Biner Pada pembelahan ini, sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya. Pembelahan biner mirip mitosis pada sel eukariot. Bedanya, pembelahan biner pada sel bakteri tidak melibatkan serabut spindle dan kromosom. Reproduksi Genetik https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSfuCzKgU78eRzhvG_NUYRORhrLVk23adKfXspuz3BVajY-KR46oQ
  • 27. Pembelahan Biner Pada pembelahan ini, sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya. Pembelahan biner mirip mitosis pada sel eukariot. Bedanya, pembelahan biner pada sel bakteri tidak melibatkan serabut spindle dan kromosom. Reproduksi Genetik https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSfuCzKgU78eRzhvG_NUYRORhrLVk23adKfXspuz3BVajY-KR46oQ
  • 29. Bakteri Manguntu- ngkan Bakteri pengurai. Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa atau kotoran organisme. Bakteri tersebut menguraikan protein, karbohidrat dan senyawa organik lain menjadi CO2, gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang lebih sederhana http://2.bp.blogspot.com/-cavAybsAK1I/UaoHwTWv9II/AAAAAAAAAEI/_1XjKtJhJ6o/s1600/SAMPAH+DAUN.jpg
  • 30. Bakteri Penghasil Antibiotik Antibiotik merupakan zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan mempunyai daya hambat terhadap kegiatan mikroorganisme lain. Beberapa bakteri yang menghasilkan antibiotik adalah: 1) Bacillus brevis, menghasilkan terotrisin , 2) Bacillus subtilis, menghasilkan basitrasin, 3) Bacillus polymyxa, menghasilkan polimixin http://4.bp.blogspot.com/-VQFjmpxrA8U/UK9aqf8jf6I/AAAAAAAAAoo/Nm3OQaiKV8A/s1600/antibiotik__adscienceblog.jpg
  • 31. Bakteri Perusak Makanan Mereka mengubah makanan dan mengeluarkan hasil metabolisme yang berupa toksin (racun). Racun tersebut berbahaya bagi kesehatan manusia. Contohnya, Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat pada makanan kalengan http://www.areadewasa.com/assets/news/28122012/areadewasa_yqhjg_859.jpg
  • 32. Bakteri Patogen Merupakan kelompok bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan. Kokus Gram-positif : Streptococcus pyogenes penyebab nyeri tenggorokan dan demam reumatik, Streptococcus agalactiae, penyebab meningitis pada neunatus dan penumonia. http://www.multiplemayhemmamma.com/wp-content/uploads/2012/03/sickchild.jpg