SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Kebijakan PembangunanKebijakan Pembangunan
Kepariwisataan di Kab. SikkaKepariwisataan di Kab. Sikka
Petrus Poling W. ST.MT.MSc.Petrus Poling W. ST.MT.MSc.
DISPARBUD Kab. SikkaDISPARBUD Kab. Sikka
Latar BelakangLatar Belakang
 Pembangunan sektor pariwisata dalam era globalisasi ini telah berkembang
menjadi sebuah industri terbesar dan terkuat dalam pembiayaan ekonomi global,
karena mampu memberikan devisa yang cukup besar bagi berbagai negara.
 Kepariwisataan diperlukan untuk mendorong pemerataan kesempatan berusaha
dan memperoleh manfaat serta mampu menghadapi tantangan perubahan
kehidupan lokal, nasional, dan global.
© KONFERENSI 3
PETA SEBARANPETA SEBARAN 50 DESTINASI50 DESTINASI PARIWISATA NASIONAL,PARIWISATA NASIONAL, 88 KAWASAN88 KAWASAN
STRATEGISSTRATEGIS PARIWISATA NASIONAL, DANPARIWISATA NASIONAL, DAN 222 KAWASAN222 KAWASAN
PENGEMBANGANPENGEMBANGAN PARIWISATA NASIONAL (POTENSI)PARIWISATA NASIONAL (POTENSI)
Visi
7
KELEMBAGAAN
KEPARIWISATAAN
PEMASARAN
PARIWISATA
DESTINASI
PARIWISATA
INDUSTRI
PARIWISATA
KOMPONEN PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH
Pembangunan Daya Tarik
Wisata, Pembangunan
Aksesibilitas Pariwisata,
Pembangunan prasarana
umum, fasilitas umum, dan
fasilitas pariwisata,
Pemberdayaan masyarakat
melalui kepariwisataan,
Pengembangan investasi di
Bidang Pariwisata
Pengembangan Pasar
Wisatawan,
Pengembangan Citra
Pariwisata,
Pengembangan Kemitraan
Pemasaran Pariwisata,
Pengembangan Promosi
Pariwisata
Penguatan Struktur
Industri Pariwisata,
Peningkatan Daya Saing
Produk Pariwisata,
Pengembangan Kemitraan
Usaha Pariwisata,
Penciptaan Kredibilitas
Bisnis, Pengembangan
Tanggung Jawab Terhadap
Lingkungan
Penguatan Organisasi
Kepariwisataan,
Pembangunan Sumber
Daya Manusia Pariwisata,
Penyelenggaraan
Penelitian dan
Pengembangan
Arah Kebijakan dan
Strategi Pengembangan Destinasi
1. Perwilayahan destinasi pariwisata daerah;
2. Pembangunan daya tarik wisata;
3. Pembangunan fasilitas umum dan pariwisata;
4. Pembangunan aksesibilitas dan/atau transportasi;
5. Pemberdayaan masyarakat melalui
kepariwisataan;
6. Pengembangan investasi di bidang pariwisata
Perwilayahan destinasi pariwisata
Kabupaten Sikka
1. Kawasan Kepulauan;
2. Kawasan Pesisir Utara;
3. Kawasan Daratan;
4. Kawasan Pesisir Selatan;
Kebijakan Pengembangan Daya Tarik
wisata Kabupaten Sikka
• PPeningkatan kualitas dan daya saing produkeningkatan kualitas dan daya saing produk bagibagi
kawasan pariwisatakawasan pariwisata
• PPemantapan daya tarik wisataemantapan daya tarik wisata
• Peningkatan kualitas, keberlanjutan dan daya saingPeningkatan kualitas, keberlanjutan dan daya saing
produk dan kawasan pariwisataproduk dan kawasan pariwisata
• PengembanganPengembangan kawasan yang belum dikembangkankawasan yang belum dikembangkan
namun telah dikunjungi atau kawasan potensialnamun telah dikunjungi atau kawasan potensial
Kebijakan Pengembangan Daya Tarik
wisata Kawasan Kepulauan
Pengembangan kawasan Teluk Maumere sebagai kawasan
Taman Wisata Alam Laut berbasis Konservasi Terumbu Karang
dengan strategi mengembangkan Taman Laut Teluk Maumere
dan pulau-pulau yang mengitarinya.
Strategi Pengembangan:
•Wisata Alam Laut berbasis Konservasi
Terumbu Karang
•Wisata Pantai & Wisata Kampung
Nelayan
•Area penelitian Reef Biodiversity dan
Geology
Kawasan TWAL
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Pantai & Wisata
Keluarga
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Kuliner Laut,
Jajanan, Cendera Mata dan Atraksi
Budaya
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Pantai,
Wisata MICE, Cendera
mata dan Pendukung
TWAL
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Pantai,,
Cendera mata dan
Pendukung TWAL
Kawasan Pesisir Utara
Kebijakan Pengembangan Daya Tarik
wisata Kawasan Pesisir Utara
Alok, Kajuwulu dan sekitarnya, Waigete, Darat
Pantai-Wailamung dan sekitarnya  kawasan
wisata Pantai, Pusat Jajanan, Cinderamata, Atraksi
Kesenian dan Atraksi Budaya serta Pusat Kuliner
Laut dalam menunjang TWAL.
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Budaya Megalitic,
Wisata Alam, Wisata Agro, Wisata
Permandian Air Terjun
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Budaya (Museum),
Wisata Rohani, Wisata Budaya dan
Kerainan Tenun Tradisionak
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Alam,
Wisata Agro, Kerajinan
Tenun Tradisional dan
Pendukung TWAL
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Pantai,,
Cendera mata dan
Pendukung TWAL
Kawasan Daratan
Kebijakan Pengembangan Daya Tarik
wisata Kawasan Pesisir Selatan
Pengembangan Kawasan Koka-Paga dan
sekitarnya, Sikka-Hokor, Doreng dan sekitarnya
 Pusat Rekreasi Keluarga, Atraksi
Pantai, Pusat Kuliner laut, wisata budaya dan
Adventure
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Alam,
Wisata Pantai, Wisata
Keluarga, Rohani &
Kuliner laut
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Pantai,,
Surfing, Cendera mata,
Wisata Budaya dan
Kesenian
Kawasan Pesisir Selatan
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Pantai,,
Air terjun, Wisata Alam
dan Minat Khusus
Kebijakan Pembangunan
aksesibilitas/transportasi
Kebijakan Pembangunan Prasarana Umum,
Fasilitas Umum dan Fasilitas Pariwisata
Strategi Pembangunan Prasarana Umum,
Fasilitas Umum dan & Fasilitas Pariwisata
1. Pemberian insentif untuk pembangunan
fasilitas pariwisata dalam mendukung
perintisan kawasan pariwisata
2. Pengembangan fasilitas pendukung
pariwisata atas inisiatif swasta
3. Pengembangan fasilitas umum dan
fasilitas umum fisik dasar untuk
mendukung kesiapan kawasan pariwisata
Galeri Destinasi Wisata Sikka
Galeri Destinasi Wisata Sikka
Galeri Destinasi Wisata Sikka
Galeri Destinasi Wisata Sikka
Galeri Destinasi Wisata Sikka
Under Water Video

More Related Content

What's hot

Strategi pengembangan pariwisata daerah
Strategi pengembangan pariwisata daerahStrategi pengembangan pariwisata daerah
Strategi pengembangan pariwisata daerahUmpungeng
 
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - PartisipasiPrinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasifcsari
 
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataPPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataDoris Agusnita
 
KARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT.pptx
KARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT.pptxKARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT.pptx
KARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT.pptxIinPermatasari2
 
Review Perencanaan Desain Tapak Pengelolaan Pariwisata Pada Zona Pemanfaatan ...
Review Perencanaan Desain Tapak Pengelolaan Pariwisata Pada Zona Pemanfaatan ...Review Perencanaan Desain Tapak Pengelolaan Pariwisata Pada Zona Pemanfaatan ...
Review Perencanaan Desain Tapak Pengelolaan Pariwisata Pada Zona Pemanfaatan ...bramantiyo marjuki
 
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Kebijakan Pembangunan Parekraf Prov. NTT
Kebijakan Pembangunan Parekraf Prov. NTTKebijakan Pembangunan Parekraf Prov. NTT
Kebijakan Pembangunan Parekraf Prov. NTTRollyanus Susanto
 
Rehabilitasi Mangrove Untuk Mitigasi Perubahan Iklim
Rehabilitasi Mangrove Untuk Mitigasi Perubahan IklimRehabilitasi Mangrove Untuk Mitigasi Perubahan Iklim
Rehabilitasi Mangrove Untuk Mitigasi Perubahan IklimCIFOR-ICRAF
 
perubahan persetujuan lingkungan.pptx
perubahan persetujuan lingkungan.pptxperubahan persetujuan lingkungan.pptx
perubahan persetujuan lingkungan.pptxekaNastitiWidianiAnd
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MalangPenataan Ruang
 
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...Penataan Ruang
 
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang BerkarakterKompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang BerkarakterTri Widodo W. UTOMO
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Oswar Mungkasa
 
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders MappingModul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mappingunitpublikasi
 
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi MalukuArah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi MalukuOswar Mungkasa
 
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...Irwan Haribudiman
 
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015Aji Widyatmoko, ST
 

What's hot (20)

Strategi pengembangan pariwisata daerah
Strategi pengembangan pariwisata daerahStrategi pengembangan pariwisata daerah
Strategi pengembangan pariwisata daerah
 
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - PartisipasiPrinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
 
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataPPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
 
Kajian strategi konservasi biodiversitas ekosistem gambut
Kajian strategi konservasi biodiversitas ekosistem gambutKajian strategi konservasi biodiversitas ekosistem gambut
Kajian strategi konservasi biodiversitas ekosistem gambut
 
KARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT.pptx
KARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT.pptxKARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT.pptx
KARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT.pptx
 
Review Perencanaan Desain Tapak Pengelolaan Pariwisata Pada Zona Pemanfaatan ...
Review Perencanaan Desain Tapak Pengelolaan Pariwisata Pada Zona Pemanfaatan ...Review Perencanaan Desain Tapak Pengelolaan Pariwisata Pada Zona Pemanfaatan ...
Review Perencanaan Desain Tapak Pengelolaan Pariwisata Pada Zona Pemanfaatan ...
 
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 03 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Kebijakan Pembangunan Parekraf Prov. NTT
Kebijakan Pembangunan Parekraf Prov. NTTKebijakan Pembangunan Parekraf Prov. NTT
Kebijakan Pembangunan Parekraf Prov. NTT
 
Rehabilitasi Mangrove Untuk Mitigasi Perubahan Iklim
Rehabilitasi Mangrove Untuk Mitigasi Perubahan IklimRehabilitasi Mangrove Untuk Mitigasi Perubahan Iklim
Rehabilitasi Mangrove Untuk Mitigasi Perubahan Iklim
 
perubahan persetujuan lingkungan.pptx
perubahan persetujuan lingkungan.pptxperubahan persetujuan lingkungan.pptx
perubahan persetujuan lingkungan.pptx
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang
 
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...
Undang-undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau...
 
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang BerkarakterKompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan dan Kepemimpinan yang Berkarakter
 
BUMDes Desa Wisata
BUMDes Desa WisataBUMDes Desa Wisata
BUMDes Desa Wisata
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders MappingModul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
Modul 3 sub modul 2. Teknik Stakeholders Mapping
 
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi MalukuArah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Propinsi Maluku
 
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
 
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
Bahan Paparan BPIW untuk CPNS PU-PR 2015
 

Viewers also liked

DUKUNGAN PRASARANA JALAN NASIONAL PADA KEGIATAN BALAP SEPEDA “TOUR DE FLORES”
DUKUNGAN PRASARANA JALAN NASIONAL PADA KEGIATAN BALAP SEPEDA  “TOUR DE FLORES”DUKUNGAN PRASARANA JALAN NASIONAL PADA KEGIATAN BALAP SEPEDA  “TOUR DE FLORES”
DUKUNGAN PRASARANA JALAN NASIONAL PADA KEGIATAN BALAP SEPEDA “TOUR DE FLORES”Petrus Poling Wairmahing
 
Policy of simplifying of birth certificate service procedure
Policy of simplifying of birth certificate service procedurePolicy of simplifying of birth certificate service procedure
Policy of simplifying of birth certificate service procedurePetrus Poling Wairmahing
 
Program dan renc pembangunan infrastruktur
Program dan renc pembangunan infrastrukturProgram dan renc pembangunan infrastruktur
Program dan renc pembangunan infrastrukturPetrus Poling Wairmahing
 
Kawasan ekonomi khusus pariwisata tanjung lesung bappeda pandeglang
Kawasan ekonomi khusus pariwisata tanjung lesung bappeda pandeglangKawasan ekonomi khusus pariwisata tanjung lesung bappeda pandeglang
Kawasan ekonomi khusus pariwisata tanjung lesung bappeda pandeglangINDANG PERMANA
 
Pekalongan Mangrove Park
Pekalongan Mangrove ParkPekalongan Mangrove Park
Pekalongan Mangrove ParkAmrina Rosyada
 
Sapta pesona
Sapta pesonaSapta pesona
Sapta pesonahasuma
 
Persentase laporan antara
Persentase laporan antaraPersentase laporan antara
Persentase laporan antaraHendy Hidayat
 
Presentation laporan antara RDTR kawasan jatiluwih
Presentation laporan antara RDTR kawasan jatiluwihPresentation laporan antara RDTR kawasan jatiluwih
Presentation laporan antara RDTR kawasan jatiluwihReni Carica
 

Viewers also liked (20)

Strategi penanggulangan kemiskinan daerah
Strategi penanggulangan kemiskinan daerahStrategi penanggulangan kemiskinan daerah
Strategi penanggulangan kemiskinan daerah
 
Rkpd kab. sikka 2015
Rkpd kab. sikka 2015Rkpd kab. sikka 2015
Rkpd kab. sikka 2015
 
Pagu indikatif kewilayahan1
Pagu indikatif kewilayahan1Pagu indikatif kewilayahan1
Pagu indikatif kewilayahan1
 
DUKUNGAN PRASARANA JALAN NASIONAL PADA KEGIATAN BALAP SEPEDA “TOUR DE FLORES”
DUKUNGAN PRASARANA JALAN NASIONAL PADA KEGIATAN BALAP SEPEDA  “TOUR DE FLORES”DUKUNGAN PRASARANA JALAN NASIONAL PADA KEGIATAN BALAP SEPEDA  “TOUR DE FLORES”
DUKUNGAN PRASARANA JALAN NASIONAL PADA KEGIATAN BALAP SEPEDA “TOUR DE FLORES”
 
Pengembangan pariwisata bahari
Pengembangan pariwisata bahariPengembangan pariwisata bahari
Pengembangan pariwisata bahari
 
Tour de Flores
Tour de FloresTour de Flores
Tour de Flores
 
Policy of simplifying of birth certificate service procedure
Policy of simplifying of birth certificate service procedurePolicy of simplifying of birth certificate service procedure
Policy of simplifying of birth certificate service procedure
 
Program dan renc pembangunan infrastruktur
Program dan renc pembangunan infrastrukturProgram dan renc pembangunan infrastruktur
Program dan renc pembangunan infrastruktur
 
KARIMUNJAWA
KARIMUNJAWAKARIMUNJAWA
KARIMUNJAWA
 
Kawasan ekonomi khusus pariwisata tanjung lesung bappeda pandeglang
Kawasan ekonomi khusus pariwisata tanjung lesung bappeda pandeglangKawasan ekonomi khusus pariwisata tanjung lesung bappeda pandeglang
Kawasan ekonomi khusus pariwisata tanjung lesung bappeda pandeglang
 
Pekalongan Mangrove Park
Pekalongan Mangrove ParkPekalongan Mangrove Park
Pekalongan Mangrove Park
 
Introduction to gis petpoling
Introduction to gis   petpolingIntroduction to gis   petpoling
Introduction to gis petpoling
 
Pulau wetar
Pulau wetarPulau wetar
Pulau wetar
 
Petpoling proyek perubahan
Petpoling proyek perubahanPetpoling proyek perubahan
Petpoling proyek perubahan
 
Pengenalan Arc Map
Pengenalan Arc MapPengenalan Arc Map
Pengenalan Arc Map
 
Sapta pesona
Sapta pesonaSapta pesona
Sapta pesona
 
Open Trip Pulau Harapan
Open Trip Pulau HarapanOpen Trip Pulau Harapan
Open Trip Pulau Harapan
 
Persentase laporan antara
Persentase laporan antaraPersentase laporan antara
Persentase laporan antara
 
Presentation laporan antara RDTR kawasan jatiluwih
Presentation laporan antara RDTR kawasan jatiluwihPresentation laporan antara RDTR kawasan jatiluwih
Presentation laporan antara RDTR kawasan jatiluwih
 
Slide geografi pariwisata
Slide geografi pariwisataSlide geografi pariwisata
Slide geografi pariwisata
 

Similar to Kebijakan pembangunan pariwisata kabupaten sikka

Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptxRenc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptxPetrus Poling Wairmahing
 
TOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLANTOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLANDiari Rizal
 
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdfMIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdfDewiSyamsul
 
05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahariEko Efendi
 
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013Andrie Trisaksono
 
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diyRencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diyHairullah Gazali
 
Proposal Penelitian Rumput Laut.pptx
Proposal Penelitian Rumput Laut.pptxProposal Penelitian Rumput Laut.pptx
Proposal Penelitian Rumput Laut.pptxAbdulSyukur72
 
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...Akademi Desa 4.0
 
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten BintanPariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten BintanShahril Budiman Png
 
Koridor ekonomi bali nusa tenggara
Koridor ekonomi bali nusa tenggaraKoridor ekonomi bali nusa tenggara
Koridor ekonomi bali nusa tenggaraArif Budiman
 
ekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdf
ekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdfekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdf
ekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdfRohanaJuitaRamahLumb
 
a5ee9c6a7d13eb399f1a885e2ddf0e32.pdf
a5ee9c6a7d13eb399f1a885e2ddf0e32.pdfa5ee9c6a7d13eb399f1a885e2ddf0e32.pdf
a5ee9c6a7d13eb399f1a885e2ddf0e32.pdfAndreWibisono4
 
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas XPotensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas XAde Ela Pratiwi
 
Perkembangan dan dampak ekonomi pariwisata jawa tengah 2018
Perkembangan dan dampak ekonomi pariwisata jawa tengah 2018Perkembangan dan dampak ekonomi pariwisata jawa tengah 2018
Perkembangan dan dampak ekonomi pariwisata jawa tengah 2018awan putih
 

Similar to Kebijakan pembangunan pariwisata kabupaten sikka (20)

Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptxRenc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx
 
TOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLANTOBA INTEGRATED MASTERPLAN
TOBA INTEGRATED MASTERPLAN
 
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdfMIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
 
05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari
 
Pengantar Kepariwisataan
Pengantar KepariwisataanPengantar Kepariwisataan
Pengantar Kepariwisataan
 
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
Pengembangan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nasional 2013
 
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diyRencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah riparda rippda diy
 
Paparan dari DPRD Daerah Istimewa Jogjakarta
Paparan dari DPRD Daerah Istimewa JogjakartaPaparan dari DPRD Daerah Istimewa Jogjakarta
Paparan dari DPRD Daerah Istimewa Jogjakarta
 
Proposal Penelitian Rumput Laut.pptx
Proposal Penelitian Rumput Laut.pptxProposal Penelitian Rumput Laut.pptx
Proposal Penelitian Rumput Laut.pptx
 
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
 
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten BintanPariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
Pariwisata Maritim Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bintan
 
Koridor ekonomi bali nusa tenggara
Koridor ekonomi bali nusa tenggaraKoridor ekonomi bali nusa tenggara
Koridor ekonomi bali nusa tenggara
 
Gapura pencanangan
Gapura pencananganGapura pencanangan
Gapura pencanangan
 
ekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdf
ekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdfekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdf
ekowil_A_Rohana juita ramah lumban tobing.pdf
 
Pariwisata dan olahraga
Pariwisata dan olahragaPariwisata dan olahraga
Pariwisata dan olahraga
 
a5ee9c6a7d13eb399f1a885e2ddf0e32.pdf
a5ee9c6a7d13eb399f1a885e2ddf0e32.pdfa5ee9c6a7d13eb399f1a885e2ddf0e32.pdf
a5ee9c6a7d13eb399f1a885e2ddf0e32.pdf
 
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas XPotensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
 
Destinasi wisata
Destinasi wisataDestinasi wisata
Destinasi wisata
 
Paparan ripparda Bapak Tazbir SH MHum,Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Da...
Paparan ripparda Bapak Tazbir SH MHum,Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Da...Paparan ripparda Bapak Tazbir SH MHum,Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Da...
Paparan ripparda Bapak Tazbir SH MHum,Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Da...
 
Perkembangan dan dampak ekonomi pariwisata jawa tengah 2018
Perkembangan dan dampak ekonomi pariwisata jawa tengah 2018Perkembangan dan dampak ekonomi pariwisata jawa tengah 2018
Perkembangan dan dampak ekonomi pariwisata jawa tengah 2018
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Kebijakan pembangunan pariwisata kabupaten sikka

  • 1. Kebijakan PembangunanKebijakan Pembangunan Kepariwisataan di Kab. SikkaKepariwisataan di Kab. Sikka Petrus Poling W. ST.MT.MSc.Petrus Poling W. ST.MT.MSc. DISPARBUD Kab. SikkaDISPARBUD Kab. Sikka
  • 2. Latar BelakangLatar Belakang  Pembangunan sektor pariwisata dalam era globalisasi ini telah berkembang menjadi sebuah industri terbesar dan terkuat dalam pembiayaan ekonomi global, karena mampu memberikan devisa yang cukup besar bagi berbagai negara.  Kepariwisataan diperlukan untuk mendorong pemerataan kesempatan berusaha dan memperoleh manfaat serta mampu menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
  • 3. © KONFERENSI 3 PETA SEBARANPETA SEBARAN 50 DESTINASI50 DESTINASI PARIWISATA NASIONAL,PARIWISATA NASIONAL, 88 KAWASAN88 KAWASAN STRATEGISSTRATEGIS PARIWISATA NASIONAL, DANPARIWISATA NASIONAL, DAN 222 KAWASAN222 KAWASAN PENGEMBANGANPENGEMBANGAN PARIWISATA NASIONAL (POTENSI)PARIWISATA NASIONAL (POTENSI)
  • 4.
  • 6.
  • 7. 7 KELEMBAGAAN KEPARIWISATAAN PEMASARAN PARIWISATA DESTINASI PARIWISATA INDUSTRI PARIWISATA KOMPONEN PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH Pembangunan Daya Tarik Wisata, Pembangunan Aksesibilitas Pariwisata, Pembangunan prasarana umum, fasilitas umum, dan fasilitas pariwisata, Pemberdayaan masyarakat melalui kepariwisataan, Pengembangan investasi di Bidang Pariwisata Pengembangan Pasar Wisatawan, Pengembangan Citra Pariwisata, Pengembangan Kemitraan Pemasaran Pariwisata, Pengembangan Promosi Pariwisata Penguatan Struktur Industri Pariwisata, Peningkatan Daya Saing Produk Pariwisata, Pengembangan Kemitraan Usaha Pariwisata, Penciptaan Kredibilitas Bisnis, Pengembangan Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Penguatan Organisasi Kepariwisataan, Pembangunan Sumber Daya Manusia Pariwisata, Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan
  • 8. Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Destinasi 1. Perwilayahan destinasi pariwisata daerah; 2. Pembangunan daya tarik wisata; 3. Pembangunan fasilitas umum dan pariwisata; 4. Pembangunan aksesibilitas dan/atau transportasi; 5. Pemberdayaan masyarakat melalui kepariwisataan; 6. Pengembangan investasi di bidang pariwisata
  • 9. Perwilayahan destinasi pariwisata Kabupaten Sikka 1. Kawasan Kepulauan; 2. Kawasan Pesisir Utara; 3. Kawasan Daratan; 4. Kawasan Pesisir Selatan;
  • 10. Kebijakan Pengembangan Daya Tarik wisata Kabupaten Sikka • PPeningkatan kualitas dan daya saing produkeningkatan kualitas dan daya saing produk bagibagi kawasan pariwisatakawasan pariwisata • PPemantapan daya tarik wisataemantapan daya tarik wisata • Peningkatan kualitas, keberlanjutan dan daya saingPeningkatan kualitas, keberlanjutan dan daya saing produk dan kawasan pariwisataproduk dan kawasan pariwisata • PengembanganPengembangan kawasan yang belum dikembangkankawasan yang belum dikembangkan namun telah dikunjungi atau kawasan potensialnamun telah dikunjungi atau kawasan potensial
  • 11. Kebijakan Pengembangan Daya Tarik wisata Kawasan Kepulauan Pengembangan kawasan Teluk Maumere sebagai kawasan Taman Wisata Alam Laut berbasis Konservasi Terumbu Karang dengan strategi mengembangkan Taman Laut Teluk Maumere dan pulau-pulau yang mengitarinya.
  • 12. Strategi Pengembangan: •Wisata Alam Laut berbasis Konservasi Terumbu Karang •Wisata Pantai & Wisata Kampung Nelayan •Area penelitian Reef Biodiversity dan Geology Kawasan TWAL
  • 13. Strategi Pengembangan: •Kawasan Wisata Pantai & Wisata Keluarga Strategi Pengembangan: •Kawasan Wisata Kuliner Laut, Jajanan, Cendera Mata dan Atraksi Budaya Strategi Pengembangan: •Kawasan Wisata Pantai, Wisata MICE, Cendera mata dan Pendukung TWAL Strategi Pengembangan: •Kawasan Wisata Pantai,, Cendera mata dan Pendukung TWAL Kawasan Pesisir Utara
  • 14. Kebijakan Pengembangan Daya Tarik wisata Kawasan Pesisir Utara Alok, Kajuwulu dan sekitarnya, Waigete, Darat Pantai-Wailamung dan sekitarnya  kawasan wisata Pantai, Pusat Jajanan, Cinderamata, Atraksi Kesenian dan Atraksi Budaya serta Pusat Kuliner Laut dalam menunjang TWAL.
  • 15.
  • 16. Strategi Pengembangan: •Kawasan Wisata Budaya Megalitic, Wisata Alam, Wisata Agro, Wisata Permandian Air Terjun Strategi Pengembangan: •Kawasan Wisata Budaya (Museum), Wisata Rohani, Wisata Budaya dan Kerainan Tenun Tradisionak Strategi Pengembangan: •Kawasan Wisata Alam, Wisata Agro, Kerajinan Tenun Tradisional dan Pendukung TWAL Strategi Pengembangan: •Kawasan Wisata Pantai,, Cendera mata dan Pendukung TWAL Kawasan Daratan
  • 17. Kebijakan Pengembangan Daya Tarik wisata Kawasan Pesisir Selatan Pengembangan Kawasan Koka-Paga dan sekitarnya, Sikka-Hokor, Doreng dan sekitarnya  Pusat Rekreasi Keluarga, Atraksi Pantai, Pusat Kuliner laut, wisata budaya dan Adventure
  • 18. Strategi Pengembangan: •Kawasan Wisata Alam, Wisata Pantai, Wisata Keluarga, Rohani & Kuliner laut Strategi Pengembangan: •Kawasan Wisata Pantai,, Surfing, Cendera mata, Wisata Budaya dan Kesenian Kawasan Pesisir Selatan Strategi Pengembangan: •Kawasan Wisata Pantai,, Air terjun, Wisata Alam dan Minat Khusus
  • 20. Kebijakan Pembangunan Prasarana Umum, Fasilitas Umum dan Fasilitas Pariwisata
  • 21. Strategi Pembangunan Prasarana Umum, Fasilitas Umum dan & Fasilitas Pariwisata 1. Pemberian insentif untuk pembangunan fasilitas pariwisata dalam mendukung perintisan kawasan pariwisata 2. Pengembangan fasilitas pendukung pariwisata atas inisiatif swasta 3. Pengembangan fasilitas umum dan fasilitas umum fisik dasar untuk mendukung kesiapan kawasan pariwisata
  • 22.