2. Latar BelakangLatar Belakang
Pembangunan sektor pariwisata dalam era globalisasi ini telah berkembang
menjadi sebuah industri terbesar dan terkuat dalam pembiayaan ekonomi global,
karena mampu memberikan devisa yang cukup besar bagi berbagai negara.
Kepariwisataan diperlukan untuk mendorong pemerataan kesempatan berusaha
dan memperoleh manfaat serta mampu menghadapi tantangan perubahan
kehidupan lokal, nasional, dan global.
7. 7
KELEMBAGAAN
KEPARIWISATAAN
PEMASARAN
PARIWISATA
DESTINASI
PARIWISATA
INDUSTRI
PARIWISATA
KOMPONEN PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DAERAH
Pembangunan Daya Tarik
Wisata, Pembangunan
Aksesibilitas Pariwisata,
Pembangunan prasarana
umum, fasilitas umum, dan
fasilitas pariwisata,
Pemberdayaan masyarakat
melalui kepariwisataan,
Pengembangan investasi di
Bidang Pariwisata
Pengembangan Pasar
Wisatawan,
Pengembangan Citra
Pariwisata,
Pengembangan Kemitraan
Pemasaran Pariwisata,
Pengembangan Promosi
Pariwisata
Penguatan Struktur
Industri Pariwisata,
Peningkatan Daya Saing
Produk Pariwisata,
Pengembangan Kemitraan
Usaha Pariwisata,
Penciptaan Kredibilitas
Bisnis, Pengembangan
Tanggung Jawab Terhadap
Lingkungan
Penguatan Organisasi
Kepariwisataan,
Pembangunan Sumber
Daya Manusia Pariwisata,
Penyelenggaraan
Penelitian dan
Pengembangan
8. Arah Kebijakan dan
Strategi Pengembangan Destinasi
1. Perwilayahan destinasi pariwisata daerah;
2. Pembangunan daya tarik wisata;
3. Pembangunan fasilitas umum dan pariwisata;
4. Pembangunan aksesibilitas dan/atau transportasi;
5. Pemberdayaan masyarakat melalui
kepariwisataan;
6. Pengembangan investasi di bidang pariwisata
10. Kebijakan Pengembangan Daya Tarik
wisata Kabupaten Sikka
• PPeningkatan kualitas dan daya saing produkeningkatan kualitas dan daya saing produk bagibagi
kawasan pariwisatakawasan pariwisata
• PPemantapan daya tarik wisataemantapan daya tarik wisata
• Peningkatan kualitas, keberlanjutan dan daya saingPeningkatan kualitas, keberlanjutan dan daya saing
produk dan kawasan pariwisataproduk dan kawasan pariwisata
• PengembanganPengembangan kawasan yang belum dikembangkankawasan yang belum dikembangkan
namun telah dikunjungi atau kawasan potensialnamun telah dikunjungi atau kawasan potensial
11. Kebijakan Pengembangan Daya Tarik
wisata Kawasan Kepulauan
Pengembangan kawasan Teluk Maumere sebagai kawasan
Taman Wisata Alam Laut berbasis Konservasi Terumbu Karang
dengan strategi mengembangkan Taman Laut Teluk Maumere
dan pulau-pulau yang mengitarinya.
12. Strategi Pengembangan:
•Wisata Alam Laut berbasis Konservasi
Terumbu Karang
•Wisata Pantai & Wisata Kampung
Nelayan
•Area penelitian Reef Biodiversity dan
Geology
Kawasan TWAL
13. Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Pantai & Wisata
Keluarga
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Kuliner Laut,
Jajanan, Cendera Mata dan Atraksi
Budaya
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Pantai,
Wisata MICE, Cendera
mata dan Pendukung
TWAL
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Pantai,,
Cendera mata dan
Pendukung TWAL
Kawasan Pesisir Utara
14. Kebijakan Pengembangan Daya Tarik
wisata Kawasan Pesisir Utara
Alok, Kajuwulu dan sekitarnya, Waigete, Darat
Pantai-Wailamung dan sekitarnya kawasan
wisata Pantai, Pusat Jajanan, Cinderamata, Atraksi
Kesenian dan Atraksi Budaya serta Pusat Kuliner
Laut dalam menunjang TWAL.
15.
16. Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Budaya Megalitic,
Wisata Alam, Wisata Agro, Wisata
Permandian Air Terjun
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Budaya (Museum),
Wisata Rohani, Wisata Budaya dan
Kerainan Tenun Tradisionak
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Alam,
Wisata Agro, Kerajinan
Tenun Tradisional dan
Pendukung TWAL
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Pantai,,
Cendera mata dan
Pendukung TWAL
Kawasan Daratan
17. Kebijakan Pengembangan Daya Tarik
wisata Kawasan Pesisir Selatan
Pengembangan Kawasan Koka-Paga dan
sekitarnya, Sikka-Hokor, Doreng dan sekitarnya
Pusat Rekreasi Keluarga, Atraksi
Pantai, Pusat Kuliner laut, wisata budaya dan
Adventure
18. Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Alam,
Wisata Pantai, Wisata
Keluarga, Rohani &
Kuliner laut
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Pantai,,
Surfing, Cendera mata,
Wisata Budaya dan
Kesenian
Kawasan Pesisir Selatan
Strategi Pengembangan:
•Kawasan Wisata Pantai,,
Air terjun, Wisata Alam
dan Minat Khusus
21. Strategi Pembangunan Prasarana Umum,
Fasilitas Umum dan & Fasilitas Pariwisata
1. Pemberian insentif untuk pembangunan
fasilitas pariwisata dalam mendukung
perintisan kawasan pariwisata
2. Pengembangan fasilitas pendukung
pariwisata atas inisiatif swasta
3. Pengembangan fasilitas umum dan
fasilitas umum fisik dasar untuk
mendukung kesiapan kawasan pariwisata