Kabupaten Sikka memiliki potensi wisata alam, budaya, dan religi. Beberapa destinasi andalannya adalah Teluk Maumere yang dikembangkan menjadi Taman Wisata Alam Laut, Kawasan Egon untuk wisata alam dan gunung berapi, serta Desa Koja Doi yang memiliki terumbu karang yang baik untuk diving dan snorkeling. Pemerintah daerah berupaya meningkatkan daya tarik wisata melalui pengembangan fasilitas, aksesibilitas, dan
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx
1. Petrus Poling W.
Kadis Pariwisata & Kebudayaan Kab. Sikka
Email : petpoling@gmail.com
Phone: +62 813 8160 3739
2. 2
Ibu Kota : Maumere
Geografis : Kepulauan tropis
Luas Wilayah : 7. 553,24 km2
Kec./Desa/Kelurahan : 21/ 181/ 13
Jumlah Penduduk : 324.252 jiwa (2021)
Wisata Andalan : Alam, Budaya, Religi
Jml Desa Wisata : 35 Desa Wisata
Prov. NTT
Kab. Sikka
7. Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Destinasi
1. Perwilayahan destinasi pariwisata daerah;
2. Pembangunan daya tarik wisata;
3. Pembangunan fasilitas umum dan pariwisata;
4. Pembangunan aksesibilitas dan/atau transportasi;
5. Pemberdayaan masyarakat melalui kepariwisataan;
6. Pengembangan investasi di bidang pariwisata
9. Kebijakan Pengembangan Daya Tarik wisata Kawasan
Kepulauan
Pengembangan kawasan Teluk Maumere sebagai kawasan Taman Wisata Alam Laut berbasis
Konservasi Terumbu Karang dengan strategi mengembangkan Taman Laut Teluk Maumere dan
pulau-pulau yang mengitarinya.
10. Strategi Pengembangan:
• Wisata Alam Laut berbasis Konservasi Terumbu
Karang
• Wisata Pantai & Wisata Kampung Nelayan
• Area penelitian Reef Biodiversity dan Geology
Kawasan TWAL
11. Kebijakan Pengembangan Daya Tarik wisata Kawasan Pesisir
Utara
Alok, Kajuwulu dan sekitarnya, Waigete, Darat Pantai-Wailamung dan
sekitarnya kawasan wisata Pantai, Pusat Jajanan, Cinderamata,
Atraksi Kesenian dan Atraksi Budaya serta Pusat Kuliner Laut dalam
menunjang TWAL.
12. Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Pantai & Wisata Keluarga
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Kuliner Laut, Jajanan,
Cendera Mata dan Atraksi Budaya
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Pantai,
Wisata MICE, Cendera mata
dan Pendukung TWAL
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Pantai,,
Cendera mata dan
Pendukung TWAL
Kawasan Pesisir Utara
13. Kebijakan Pengembangan Daya Tarik wisata Kawasan
Daratan
Pengembangan Kawasan Kajowair-Umauta, Nelle-Nita, Egon-Blidit,
Murusobe-Nuabari dan sekitarnya sebagai kawasan wisata berbasis Budaya,
Minat Khusus, Agro Wisata, Wisata Pendidikan, Sejarah dan Adventure
14. Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Budaya Megalitic, Wisata Alam,
Wisata Agro, Wisata Permandian Air Terjun
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Pendidikan Sejarah dan Budaya
(Museum), Wisata Rohani, Wisata Budaya dan
Kerajinan Tenun Tradisional
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Alam, Wisata Agro,
Kerajinan Tenun Tradisional dan
Pendukung TWAL
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Pantai,, Cendera
mata dan Pendukung TWAL
Kawasan Tengah Daratan
15. Kebijakan Pengembangan Daya Tarik wisata Kawasan
Pesisir Selatan
Pengembangan Kawasan Koka-Paga dan sekitarnya,
Sikka-Hokor dan sekitarnya
Pusat Rekreasi Keluarga, Atraksi Pantai, Pusat Kuliner
laut, sejarah dan budaya serta Adventure
16. Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Alam, Wisata
Pantai, Wisata Keluarga, Rohani
& Kuliner laut
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Pantai,, Surfing,
Cendera mata, Wisata Budaya
dan Kesenian
Kawasan Pesisir Selatan
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Pantai,, Air
terjun, Wisata Alam dan Minat
Khusus
17. Lomba Foto Bawah Laut
Internasional 2017
Juara 1 Anugerah Pesona
Indonesia, categori Spot Dive
Terpopuler 2017
Desa Koja Doi masuk
100 besar ADWI
Keputusan MenKehut No.
3911/MENHUT-VII/KUH/2014
Coral reef, Pasir putih, Ikan,
Padang dan bukit, budaya
18. Gugus Pulau dalam TWAL :
1. Pulau Besar (Koja Besar)
2. Pulau Koja Doi (Koja Kecil)
3. Pulau Pemana
4. Pulau Kambing
5. Pulau Sukun
6. Pulau Parumaan
7. Pulau Dambila
8. Pulau Pangabatang
9. Pulau Babi
10. Pulau Kondo
19. Atraksi TWAL :
• Panorama Perbukitan savana
• Hutang mangrove
• Snorkeling
• Diving ( 30 dive sites )
• Aneka Ikan Karang dan pelagis
• Mamalia laut : Lumba-lumba ,
Paus Sperma , Paus Pilot & Hiu Paus
• Bersampan
• Ski Air
• Fotografi bawah laut
• Perahu Layar
• Ikan Demersal & Ikan Pelagis
• Wisata Pantai dan Kampung Nelayan
20. Lokasi Lomba Foto Bawah Laut Internasional
tahun 2017
Desa Koja Doi masuk 100 besar ADWI
Potensi Wisata Alam bawah laut, sunrise,
sunset, bukit purba, jembatan batu, budaya,
kuliner, souvenir, Wisata Pantai, Wista
Kampung Nelayan, Penelitian dan Konservasi
Terumbu Karang.
Salah satu pulau dalam gugus Pulau TWAL
Koja Doi masuk nominasi Indonesia
Sustainable Tourism Award (ISTA) tahun 2019
dari Kementerian Pariwisata RI (Tata Kelola
Destinasi Green
21.
22.
23.
24. • Kira-kira 30 menit berkendaraan ke arah
barat kota maumere
• Memiliki Panorama Perbukitan, pantai dan
sunrise dan sunset yang indah.
• Memiliki formasi karang yang baik untuk
aktivitas snorkling maupun diving.
• Atraksi budaya dan kuliner masyarakat
setempat
27. • Kawasan wisata alam Egon berlokasi di
Desa Egon Buluk – Kecamatan Waigete –
Kabupaten Sikka.
• Jarak tempuh menuju tempat ini sekitar
21,55 km dari pusat kota Maumere.
• Kawasan Egon menawarkan potensi agro
wisata, wisata alam dan wisata gunung
api (wisata geopark) serta air panas.