SlideShare a Scribd company logo
1 of 73
Petrus Poling W.
Kadis Pariwisata & Kebudayaan Kab. Sikka
Email : petpoling@gmail.com
Phone: +62 813 8160 3739
2
Ibu Kota : Maumere
Geografis : Kepulauan tropis
Luas Wilayah : 7. 553,24 km2
Kec./Desa/Kelurahan : 21/ 181/ 13
Jumlah Penduduk : 324.252 jiwa (2021)
Wisata Andalan : Alam, Budaya, Religi
Jml Desa Wisata : 35 Desa Wisata
Prov. NTT
Kab. Sikka
50,212
44,168
20,968
25,933
36,041
-
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
2018 2019 2020 2021 2022
Jumlah Kunjungan
2.21
2.5
1.27 1.49
1.82
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
2018 2019 2020 2021 2022
Lama Tinggal (Hari)
93.07
92.02
20.28 29.04
75.55
0
20
40
60
80
100
2018 2019 2020 2021 2022
Belanja Wisatawan (Rp. M)
NO PRODUK 2022
1 Akomodasi (Hotel, Cottage, Homestay) 40 bh
2 Rumah makan, Restoran, Cafe 218 bh
3 Salon & SPA 85 bh
4 Biro Perjalanan Wisata 14 bh
5 Hiburan Malam (Pub, Diskotik Karoke) 12 bh
6 UMKM & Ekraf Sektor Pariwisata 190 usaha
7 Dive Centre 5 bh
Fasilitas Kepariwisataan Kabupaten Sikka
6
TWAL Teluk
Maumere
Bendungan
Napung Gete
Taman Wisata
Gunung Egon
Destinasi Wisata
Tjg. Kajuwulu
Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Destinasi
1. Perwilayahan destinasi pariwisata daerah;
2. Pembangunan daya tarik wisata;
3. Pembangunan fasilitas umum dan pariwisata;
4. Pembangunan aksesibilitas dan/atau transportasi;
5. Pemberdayaan masyarakat melalui kepariwisataan;
6. Pengembangan investasi di bidang pariwisata
Perwilayahan destinasi pariwisata
Kabupaten Sikka
1. Kawasan Kepulauan;
2. Kawasan Pesisir Utara;
3. Kawasan Daratan;
4. Kawasan Pesisir Selatan;
Kebijakan Pengembangan Daya Tarik wisata Kawasan
Kepulauan
Pengembangan kawasan Teluk Maumere sebagai kawasan Taman Wisata Alam Laut berbasis
Konservasi Terumbu Karang dengan strategi mengembangkan Taman Laut Teluk Maumere dan
pulau-pulau yang mengitarinya.
Strategi Pengembangan:
• Wisata Alam Laut berbasis Konservasi Terumbu
Karang
• Wisata Pantai & Wisata Kampung Nelayan
• Area penelitian Reef Biodiversity dan Geology
Kawasan TWAL
Kebijakan Pengembangan Daya Tarik wisata Kawasan Pesisir
Utara
Alok, Kajuwulu dan sekitarnya, Waigete, Darat Pantai-Wailamung dan
sekitarnya  kawasan wisata Pantai, Pusat Jajanan, Cinderamata,
Atraksi Kesenian dan Atraksi Budaya serta Pusat Kuliner Laut dalam
menunjang TWAL.
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Pantai & Wisata Keluarga
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Kuliner Laut, Jajanan,
Cendera Mata dan Atraksi Budaya
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Pantai,
Wisata MICE, Cendera mata
dan Pendukung TWAL
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Pantai,,
Cendera mata dan
Pendukung TWAL
Kawasan Pesisir Utara
Kebijakan Pengembangan Daya Tarik wisata Kawasan
Daratan
Pengembangan Kawasan Kajowair-Umauta, Nelle-Nita, Egon-Blidit,
Murusobe-Nuabari dan sekitarnya sebagai kawasan wisata berbasis Budaya,
Minat Khusus, Agro Wisata, Wisata Pendidikan, Sejarah dan Adventure
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Budaya Megalitic, Wisata Alam,
Wisata Agro, Wisata Permandian Air Terjun
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Pendidikan Sejarah dan Budaya
(Museum), Wisata Rohani, Wisata Budaya dan
Kerajinan Tenun Tradisional
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Alam, Wisata Agro,
Kerajinan Tenun Tradisional dan
Pendukung TWAL
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Pantai,, Cendera
mata dan Pendukung TWAL
Kawasan Tengah Daratan
Kebijakan Pengembangan Daya Tarik wisata Kawasan
Pesisir Selatan
Pengembangan Kawasan Koka-Paga dan sekitarnya,
Sikka-Hokor dan sekitarnya
 Pusat Rekreasi Keluarga, Atraksi Pantai, Pusat Kuliner
laut, sejarah dan budaya serta Adventure
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Alam, Wisata
Pantai, Wisata Keluarga, Rohani
& Kuliner laut
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Pantai,, Surfing,
Cendera mata, Wisata Budaya
dan Kesenian
Kawasan Pesisir Selatan
Strategi Pengembangan:
• Kawasan Wisata Pantai,, Air
terjun, Wisata Alam dan Minat
Khusus
Lomba Foto Bawah Laut
Internasional 2017
Juara 1 Anugerah Pesona
Indonesia, categori Spot Dive
Terpopuler 2017
Desa Koja Doi masuk
100 besar ADWI
Keputusan MenKehut No.
3911/MENHUT-VII/KUH/2014
Coral reef, Pasir putih, Ikan,
Padang dan bukit, budaya
Gugus Pulau dalam TWAL :
1. Pulau Besar (Koja Besar)
2. Pulau Koja Doi (Koja Kecil)
3. Pulau Pemana
4. Pulau Kambing
5. Pulau Sukun
6. Pulau Parumaan
7. Pulau Dambila
8. Pulau Pangabatang
9. Pulau Babi
10. Pulau Kondo
Atraksi TWAL :
• Panorama Perbukitan savana
• Hutang mangrove
• Snorkeling
• Diving ( 30 dive sites )
• Aneka Ikan Karang dan pelagis
• Mamalia laut : Lumba-lumba ,
Paus Sperma , Paus Pilot & Hiu Paus
• Bersampan
• Ski Air
• Fotografi bawah laut
• Perahu Layar
• Ikan Demersal & Ikan Pelagis
• Wisata Pantai dan Kampung Nelayan
Lokasi Lomba Foto Bawah Laut Internasional
tahun 2017
Desa Koja Doi masuk 100 besar ADWI
Potensi Wisata Alam bawah laut, sunrise,
sunset, bukit purba, jembatan batu, budaya,
kuliner, souvenir, Wisata Pantai, Wista
Kampung Nelayan, Penelitian dan Konservasi
Terumbu Karang.
Salah satu pulau dalam gugus Pulau TWAL
Koja Doi masuk nominasi Indonesia
Sustainable Tourism Award (ISTA) tahun 2019
dari Kementerian Pariwisata RI (Tata Kelola
Destinasi  Green
• Kira-kira 30 menit berkendaraan ke arah
barat kota maumere
• Memiliki Panorama Perbukitan, pantai dan
sunrise dan sunset yang indah.
• Memiliki formasi karang yang baik untuk
aktivitas snorkling maupun diving.
• Atraksi budaya dan kuliner masyarakat
setempat
Kios Cinderamata
Pergola
Plaza Kuliner
Pedistrian
Lopo & Menara Pandang Toilet & Kamar Ganti
• Kawasan wisata alam Egon berlokasi di
Desa Egon Buluk – Kecamatan Waigete –
Kabupaten Sikka.
• Jarak tempuh menuju tempat ini sekitar
21,55 km dari pusat kota Maumere.
• Kawasan Egon menawarkan potensi agro
wisata, wisata alam dan wisata gunung
api (wisata geopark) serta air panas.
Wisata Petualangan, minat khusus Air Panas, Air Terjun, Camping Ground, Outbound
Informasi Parkir Jembatan
Jembatan
Lopo-lopo
Gapura
PETA PENATAAN
KAWASAN EGON
ANDALAN
Jalur Pendakian
SEBELUM
A. BOULEVARD
SESUDAH
SEBELUM
SESUDAH
B. PARKIR AREA
SEBELUM
SESUDAH
SEBELUM
SESUDAH
SEBELUM
SESUDAH
SEBELUM
SESUDAH
SEBELUM SESUDAH
SESUDAH
D. RUMAH PENITIPAN
SEBELUM
SESUDAH
E. PADESTRIAN / JALUR PEJALAN KAKI
SEBELUM
SESUDAH
SEBELUM
SESUDAH
SEBELUM
SESUDAH
SEBELUM
SESUDAH
SEBELUM
SESUDAH
WAHANA PERMAINAN ANAK & REMAJA
SEBELUM
SESUDAH
SEBELUM
SESUDAH
RUMAH PERISTIRAHATAN
SEBELUM
SESUDAH
SEBELUM
SESUDAH
F. JEMBATAN PANDANG
KACA
SESUDAH
G. PANGGUNG
SEBELUM
SESUDAH
SEBELUM
SESUDAH
H. LOPO-LOPO
PETA PENATAAN KAWASAN
BLIDID
DAN AIR TERJUN
SEBELUM
SESUDAH
PARKIR AREA
SEBELUM
SESUDAH
PARKIR AREA
TOILET
SEBELUM
SESUDAH
LOPO
SEBELUM
SESUDAH
E. PENUNJUK ARAH
SEBELUM
SESUDAH
PERMANDIAN AIR PANAS BLIDID
SEBELUM
GAPURA AIR
TERJUN
SEBELUM
SESUDAH
SEBELUM
SESUDAH
REST AREA
PUSAT JAJANAN
SEBELUM
SESUDAH
JEMBATAN
MODEL 1
SEBELUM
SESUDAH
SEBELUM
SESUDAH
JEMBATAN
MODEL 2
SEBELUM
SESUDAH
SEBELUM
SESUDAH SEBELUM
SESUDAH
JEMBATAN
MODEL 3
SEBELUM
SESUDAH SEBELUM
SESUDAH
C. AIR TERJUN MEANG MIAK
SEBELUM
SESUDAH
SEBELUM
SESUDAH
Diresmikan Presiden RI, Ir. Joko Widodo pada Selasa, 23 Februari 2021
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx
Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx

More Related Content

Similar to Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx

template-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdf
template-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdftemplate-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdf
template-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdfAndisulis4
 
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiranKebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiranawan putih
 
Pengembangana p ariwisata kspp dieng
Pengembangana p ariwisata kspp diengPengembangana p ariwisata kspp dieng
Pengembangana p ariwisata kspp diengawan putih
 
OBJEK WISATA SITU GEDE TASIKMALAYA
OBJEK WISATA SITU GEDE TASIKMALAYAOBJEK WISATA SITU GEDE TASIKMALAYA
OBJEK WISATA SITU GEDE TASIKMALAYAseungjo12
 
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdfMIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdfDewiSyamsul
 
Presentasi 1.pptx
Presentasi 1.pptxPresentasi 1.pptx
Presentasi 1.pptxDessyPinem1
 
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptxPTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptxDeboraginting1
 
Kebijakan Pemerintah Kaltim dalam Mendorong Ekowisata.pptx
Kebijakan Pemerintah Kaltim dalam Mendorong Ekowisata.pptxKebijakan Pemerintah Kaltim dalam Mendorong Ekowisata.pptx
Kebijakan Pemerintah Kaltim dalam Mendorong Ekowisata.pptxAdindaAgustian1
 
Aspek aspek e konomi pariwisata
Aspek   aspek e konomi pariwisataAspek   aspek e konomi pariwisata
Aspek aspek e konomi pariwisataFitri Amalia
 
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas XPotensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas XAde Ela Pratiwi
 
Pengembangan Pariwisata Raja Ampat
Pengembangan Pariwisata Raja AmpatPengembangan Pariwisata Raja Ampat
Pengembangan Pariwisata Raja Ampatslamdj
 
Pengembangan Pariwisata Raja Ampat
Pengembangan Pariwisata Raja AmpatPengembangan Pariwisata Raja Ampat
Pengembangan Pariwisata Raja AmpatLarissa Rena
 
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...Akademi Desa 4.0
 
kawasan dan daya tarik wisata.pdf
kawasan dan daya tarik wisata.pdfkawasan dan daya tarik wisata.pdf
kawasan dan daya tarik wisata.pdfsaydewiknow
 
Ppt Kebijakan Pengembangan Desa Wisata Kerta.pptx
Ppt Kebijakan Pengembangan Desa Wisata Kerta.pptxPpt Kebijakan Pengembangan Desa Wisata Kerta.pptx
Ppt Kebijakan Pengembangan Desa Wisata Kerta.pptxbernatbrighter
 
DesaWisata_DESA KEDISANTRIBUDIARTANI.pdf
DesaWisata_DESA KEDISANTRIBUDIARTANI.pdfDesaWisata_DESA KEDISANTRIBUDIARTANI.pdf
DesaWisata_DESA KEDISANTRIBUDIARTANI.pdftribudiArtani
 

Similar to Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx (20)

template-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdf
template-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdftemplate-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdf
template-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdf
 
Kajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambut
Kajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambutKajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambut
Kajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambut
 
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiranKebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
Kebijakan pemerintah provinsi jawa tengah pada kspn sangiran
 
Pengembangana p ariwisata kspp dieng
Pengembangana p ariwisata kspp diengPengembangana p ariwisata kspp dieng
Pengembangana p ariwisata kspp dieng
 
OBJEK WISATA SITU GEDE TASIKMALAYA
OBJEK WISATA SITU GEDE TASIKMALAYAOBJEK WISATA SITU GEDE TASIKMALAYA
OBJEK WISATA SITU GEDE TASIKMALAYA
 
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdfMIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
MIFTAHUL HUDA - PENGELOLAAN SDL UNTUK WISATA BAHARI.pdf
 
Presentasi 1.pptx
Presentasi 1.pptxPresentasi 1.pptx
Presentasi 1.pptx
 
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptxPTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
PTT MINIRISET KELOMPOK 1 GEO PARIWISATA new.pptx
 
Kebijakan Pemerintah Kaltim dalam Mendorong Ekowisata.pptx
Kebijakan Pemerintah Kaltim dalam Mendorong Ekowisata.pptxKebijakan Pemerintah Kaltim dalam Mendorong Ekowisata.pptx
Kebijakan Pemerintah Kaltim dalam Mendorong Ekowisata.pptx
 
Aspek aspek e konomi pariwisata
Aspek   aspek e konomi pariwisataAspek   aspek e konomi pariwisata
Aspek aspek e konomi pariwisata
 
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas XPotensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
 
Kebijakan pariwisata diy 15 sep 2009 woro,tour operator di jogja,tour operato...
Kebijakan pariwisata diy 15 sep 2009 woro,tour operator di jogja,tour operato...Kebijakan pariwisata diy 15 sep 2009 woro,tour operator di jogja,tour operato...
Kebijakan pariwisata diy 15 sep 2009 woro,tour operator di jogja,tour operato...
 
Pengembangan Pariwisata Raja Ampat
Pengembangan Pariwisata Raja AmpatPengembangan Pariwisata Raja Ampat
Pengembangan Pariwisata Raja Ampat
 
Pengembangan Pariwisata Raja Ampat
Pengembangan Pariwisata Raja AmpatPengembangan Pariwisata Raja Ampat
Pengembangan Pariwisata Raja Ampat
 
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
 
Gambaran umum desa wisata
Gambaran umum desa wisataGambaran umum desa wisata
Gambaran umum desa wisata
 
kawasan dan daya tarik wisata.pdf
kawasan dan daya tarik wisata.pdfkawasan dan daya tarik wisata.pdf
kawasan dan daya tarik wisata.pdf
 
Hibah banten
Hibah bantenHibah banten
Hibah banten
 
Ppt Kebijakan Pengembangan Desa Wisata Kerta.pptx
Ppt Kebijakan Pengembangan Desa Wisata Kerta.pptxPpt Kebijakan Pengembangan Desa Wisata Kerta.pptx
Ppt Kebijakan Pengembangan Desa Wisata Kerta.pptx
 
DesaWisata_DESA KEDISANTRIBUDIARTANI.pdf
DesaWisata_DESA KEDISANTRIBUDIARTANI.pdfDesaWisata_DESA KEDISANTRIBUDIARTANI.pdf
DesaWisata_DESA KEDISANTRIBUDIARTANI.pdf
 

More from Petrus Poling Wairmahing (13)

Dinamika Kelompok Pet Poling.ppt
Dinamika Kelompok Pet Poling.pptDinamika Kelompok Pet Poling.ppt
Dinamika Kelompok Pet Poling.ppt
 
Tour de Flores
Tour de FloresTour de Flores
Tour de Flores
 
DUKUNGAN PRASARANA JALAN NASIONAL PADA KEGIATAN BALAP SEPEDA “TOUR DE FLORES”
DUKUNGAN PRASARANA JALAN NASIONAL PADA KEGIATAN BALAP SEPEDA  “TOUR DE FLORES”DUKUNGAN PRASARANA JALAN NASIONAL PADA KEGIATAN BALAP SEPEDA  “TOUR DE FLORES”
DUKUNGAN PRASARANA JALAN NASIONAL PADA KEGIATAN BALAP SEPEDA “TOUR DE FLORES”
 
Petpoling proyek perubahan
Petpoling proyek perubahanPetpoling proyek perubahan
Petpoling proyek perubahan
 
Arc Catalog
Arc CatalogArc Catalog
Arc Catalog
 
2. menampilkan peta dasar
2. menampilkan peta dasar2. menampilkan peta dasar
2. menampilkan peta dasar
 
Pengenalan Arc Map
Pengenalan Arc MapPengenalan Arc Map
Pengenalan Arc Map
 
Introduction to gis petpoling
Introduction to gis   petpolingIntroduction to gis   petpoling
Introduction to gis petpoling
 
Pagu indikatif kewilayahan1
Pagu indikatif kewilayahan1Pagu indikatif kewilayahan1
Pagu indikatif kewilayahan1
 
Policy of simplifying of birth certificate service procedure
Policy of simplifying of birth certificate service procedurePolicy of simplifying of birth certificate service procedure
Policy of simplifying of birth certificate service procedure
 
Strategi penanggulangan kemiskinan daerah
Strategi penanggulangan kemiskinan daerahStrategi penanggulangan kemiskinan daerah
Strategi penanggulangan kemiskinan daerah
 
Program dan renc pembangunan infrastruktur
Program dan renc pembangunan infrastrukturProgram dan renc pembangunan infrastruktur
Program dan renc pembangunan infrastruktur
 
Rkpd kab. sikka 2015
Rkpd kab. sikka 2015Rkpd kab. sikka 2015
Rkpd kab. sikka 2015
 

Recently uploaded

mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 

Recently uploaded (8)

mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 

Renc Pengembangan Kawasan Wisata Kab. Sikka 2024.pptx