SlideShare a Scribd company logo
1 of 87
Disusun Oleh:
Nama : Rini
Kelas : B
NIM : 20126011058
Definisi Mengajar
• Mengajar adalah sebuah cara dan sebuah
proses hubungan timbal balik antara guru
dengan siswa yang sama – sama aktif
melakukan kegiatan, dimana guru
bertujuan membantu dan memudahkan
siswa untuk melakukan kegiatan belajar
Tugas dan standart kinerja:
Kemampuan
profesional
Kemampuan
sosial
Kemampuan
individual
Hasil belajar
• Hasil belajar merupakan kemampuan –
kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajar.
Penilaian hasil belajar
Kognitif Afektif
psikomotorik
Pengelolaan kegiatan belajar mengajar
• pengelolaan tempat belajar/ruang kelas
• pengelolaan siswa
• pengelolaan kegiatan pembelajaran
• pengelolaan materi pembelajaran
• pengelolaan sumber belajar
• pengelolaan strategi dan evaluasi kegiatan
pembelajaran.
Teori belajar dibagi menjadi:
• Behaviourisme
• Kognitivisme
• Konstruktivisme
• Teori Belajar Sosial
Definisi
Program Pengajaran adalah perangkat
kegiatan belajar mengajar yang direncanakan
untuk mencapai tujuan
program pengajaran disusun dalam
2 tahap yaitu
• Program Semester
• Program tatap muka ( Penjabaran dari
program semester)
Komponen-komponen dari system
itu adalah :
• Metode pengajaran
• Sumber
pengajaran
• Ruang kelas
dengan segala
perlengkapannya
• Tujuan yang
diharapkan
• Isi atau materi
pelajaran
• Kemampuan
peserta didik
• Kemampuan guru
• Bentuk kegiatan
belajar mengajar
• Media dan bahan
pengajaran
Fungsi program pengajaran
• Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam
mencapai tujuan
• Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas
dan wewenang bagi setiap unsur
• Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur,
• Sebagai alat ukur keefektifan suatu proses
pembelajaran
Prosedur pengembangan sistem
instruksional (PPSI)/ SAP
• Pedoman perumusan tujuan
• Pedoman prosedur pengembangan alat
• Pedoman proses kegiatan belajar siswa
• Pedoman program kegiatan guru
• Pedoman pelaksanaan program
• Pedoman perbaikan atau revisi
Model-model Pengembangan
Sistem Instruksional
• Model Pengembangan Instruksional Briggs
• Model Bela H. Banathy
• Model PPSI
• Model Kemp
• Model Pengembangan Gerlach dan Ely
• Model IDI (Instructional Development
Institute)
Prinsip Dasar Pengembangan
Sistem Instruksional
• Berfokus pada siswa.
• Pendekatan sistem
• Pemanfaatan sumber belajar secara
maksimal
BAB III
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
ORANG DEWASA
Definisi orang dewasa dari 3 aspek:
• biologis
• Psikologis
• Sosiologis
Prinsip pendidikan orang dewasa
yang perlu diperhatikan, antara lain:
• Orang dewasa mempunyai konsep diri
• Orang dewasa kaya akan pengalaman
• Orang dewasa memiliki masa kesiapan
untuk belajar
• Orang dewasa berpandangan untuk segera
mempraktekkan hasil belajaranya
• Orang dewasa dapat belajar
• Belajar merupakan proses yang terjadi pada
diri sendiri
Karakteristik Pembelajaran Orang
Dewasa
• Konsep diri orang dewasa berubah
• memiliki sejumlah pengalaman yang
semakin banyak
• Kebutuhan untuk belajar akan lebih banyak
berorientasi pada tugas perkembangan dari
peran social
• Orang Dewasa Memiliki Motivasi yang
Tinggi Untuk Belajar
Tujuan pendidikan orang dewasa:
• Membantu melakukan penyesuaian
psikologis dengan kondisi social.
• Melengkapi keterampilan yang diperlukan
untuk menemukan dan memecahkan
masalah
• Menolong merubah kondisi sosial orang
dewasa.
• Memberi bantuan agar orang dewasa
menjadi individu bebas dan otonom.
Metode Pendidikan Orang Dewasa
–Metode Ceramah
–Metode demontrasi
–Metode diskusi
–Metode latihan keterampilan
–Metode percobaan
–Metode pemecahan masalah
–Metode Discovery
Strategi Pembelajaran Orang
Dewasa
• melakukan asesment kebutuhan belajar,
merumuskan tujuan, mengidentifikasi
hambatan
• Memilih tema/pokok bahasan
• mengkaji karakteristik peserta didik
• Mengidentifikasi isi/materi
• Merumuskan tujuan pembelajaran
• Merancang kegiatan pembelajaran
Perbedaan Pedagogy dan Andragogy
Pedagogy
Konsep diri (self-cocept)
Anak ialah pribadi yang
tergantung.
Pengalaman pelajar masih
sangat terbatas
Kesiapan belajar Pendidik
menentukan apa yang akan
dipelajari, bagaimana dan
kapan belajar
Perspektif waktu dan
orientasi terhadap belajar.
Androgogy
Si pelajar bukan pribadi yang
tergantung, tetapi pribadi yang
telah masak secara psikologis
Pengalaman pelajar orang
dewasa dinilai sebagai sumber
belajar yang kaya.
Pelajar menentukan apa yang
mereka perlu pelajari
berdasarkan pada persepsi
mereka sendiri terhadap tuntutan
situasi sosial mereka.
Belajar merupakan proses untuk
penemuan masalah dan
pemecahan masalah pada saat itu
juga.
definisi
• pendekatan pengajaran yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk aktif
terlibat secar fisik, mental, intelektual, dan
emosional dengan harapan siswa
memperoleh pengalaman belajar secara
maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektif,
maupun psikomotor
Indikator CBSA
• Aktivitas belajar anak didik
• Aktivitas Guru Mengajar
• Program Belajar
• Suasana Belajar
• Sarana Belajar
Prinsip-prinsip CBSA
• Setiap murid belajar menurut tempo
• Seorang murid belajar lebih banyak bila
diberikan penguatan (reinforcement)
• Penguasaan secara penuh dari setiap
langkah
• Memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk belajar menurut irama, cara dan
kemampuannya.
Dimensi CBSA
• Dimensi Subyek Didik
• Dimensi Guru
• Dimensi Program
• Dimensi Situasi Belajar Mengajar
BAB V
PENGELOLAAN KELAS
Definisi
• Pengelolaan kelas adalah upaya yang
dilakukan guru dalam mengelola anak
didiknya di kelas dengan menciptakan atau
mempertahankan suasana atau kondisi
kelas yang mendukung program pengajaran
untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Dua jenis masalah pengelolaan kelas
• Perorangan
• kelompok
Masalah Individual, yaitu:
• pola perilaku mencari perhatian
• pola perilaku menunjukkan kekuatan
• pola perilaku menunjukkan balas dendam
• peragaan ketidakmampuan
masalah kelompok
• Kelas kurang kohesif
• Kelas mereaksi negatif terhadap salah satu
anggotanya
• Membesarkan hati anggota kelas yang
justru melanggar norma kelompok
• Kelompok cenderung mudah dialihkan
perhatiannya dari tugas yang tengah
digarap.
• Semangat kerja rendah
Pendekatan (teknik) dalam
Pengelolaan Kelas:
• Pendekatan penguatan tingkah laku
• Pendekatan iklim sosio-emosional
• Pendekatan proses kelompok
BAB VI
RANCANGAN PEMBELAJARAN
PRAKTEK
desain pembelajaran terdiri dari
lima langkah penting, yaitu:
–Analisis lingkungan dan kebutuhan belajar
siswa.
–Merancang spesifikasi proses
pembelajaran yang efektif
–Mengembangkan bahan-bahan untuk
digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
–Implementasi desain pembelajaran.
–Implementasi evaluasi formaif dan sumatif
terhadap program pembelajaran
Penyusunan
–Tujuan Pembelajaran
–Isi Ajaran
–Rancangan Pembelajaran
–CaraMengajar
–EvaluasiHasil Belajar
Fungsi TIU adalah :
–menunjukkan kedudukan pokok
bahasan dalam kesatuan isi
pengajaran
–menyatakan ringkasan tujuan pokok
bahasan
–sebagai pedoman dalam menyusun
sasaran belajar
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
isi materi ajaran, tingkat unjuk kerja yang
diharapkan, prasyarat pengungkapan hasil
kerja.
tingkat unjuk kerja kognitif
»Tingkat rendah
»Tingkat Menengah
»Tingkat Tinggi
Hal yang harus diperhatikan
sebelum menyusun RPP
1. Mengidentifikasi faktor
pendukung dan penghambat
2. Ketersediaan sumber belajar.
3. Merumuskan Tujuan
pembelajaran yang akan
dicapai.
4. Memilih dan menetapkan isi
dan muatan (bahan ajar)
5. Merencanakan dan
memperkirakan kebutuhan
waktu yang sesuai.
Susunan langkah-angkah
pembelajaran:
• Awal
• Inti
• penutup
BAB VII
STRATEGI BELAJAR
Guru merupakan jabatan atau profesi
yang memerlukan keahlian khusus
sebagai guru.
Seorang guru banyak mempunyai tugas
baik yang terikat oleh dinas atau di luar
dinas, dalam bentuk pengabdian.
Tugas guru
1. Mendidik
2. mengajar
3. melatih
Strategi Belajar
• Mengidentifikasi serta menetapkan
spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah
laku dan kepribadian anak didik
• Memilih sistem pendekatan belajar-
mengajar berdasarkan aspirasi
• Memilih dan menetapkan prosedur, metode
dan tehnik belajar mengajar
• Menetapkan norma-norma dan batas-batas
keberhasilan
Klasifikasi Belajar
• Belajar mengajar memiliki tujuan
• Ada suatu prosedur (jalannya interaksi)
yang direncanakan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan
• Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan
penggarapan materi yang khusus
• Ditandai dengan aktifitas anak didik.
DEFINISI METODE PEMBELAJARAN
• Metode secara harfiah berarti “cara”. Secara umum, metode
diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk
mencapai tujuan tertentu.
• Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam
bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan
pembelajaran
MACAM – MACAM METODE PEMBELAJARAN
UMUM
Metode Ceramah
Adalah penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran
kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar.
Seperti ditunjukkan oleh Mc Leish (1976), melalui
ceramah, dapat dicapai beberapa tujuan. Dengan metode
ceramah, guru dapat mendorong timbulnya inspirasi bagi
pendengarnya.
Lanjutan...
Metode Pembelajaran Ceramah Plus
Adalah metode pengajaran yang menggunakan lebih dari
satu metode, yakni metode ceramah yang dikombinasikan
dengan metode lainnya.
Ada tiga macam metode ceramah plus, diantaranya yaitu:
1. Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas
2. Metode ceramah plus diskusi dan tugas
3. Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
Metode Tanya Jawab
• Metode tanya jawab terkadang susah dibedakan dengan
metode diskusi. Akan tetapi jika dilhat dari tujuannya,
maka tanya jawab lebih bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana pengetahuan siswa mengenai fakta-fakta
yang telah disampaikan guru.
• Untuk mengukur sejauh mana pengetahuan itu, maka guru
memberikan pertanyaan kepada siswa, kemudian muncul
respon jawaban dari siswa.
Metode Diskusi
• Metode pembelajaran diskusi adalah proses melibatkan dua orang
peserta atau lebih untuk berinteraksi saling bertukar pendapat, dan
atau saling mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah
sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang
menggunakan metode diskusi merupakan pembelajaran yang bersifat
interaktif
• Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan, pemikiran,
informasi/ pengalaman diantara peserta, sehingga dicapai kesepakatan
pokok-pokok pikiran (gagasan, kesimpulan). Untuk mencapai
kesepakatan tersebut, para peserta dapat saling beradu argumentasi
untuk meyakinkan peserta lainnya.
METODE PENUGASAN ( RESISTASI
)
Menurut Mulyani Sumantri dkk (2001:130) mengemukakan bahwa
“Metode pemberian tugas atau penugasan diartikan sebagai suatu
cara interaksi belajar mengajar yang ditandai dengan adanya tugas
dari guru untuk dikerjakan peserta didik di sekolah ataupun di
rumah secara perorangan atau berkelompok”.
Metode pemberian tugas belajar dan resitasi memiliki tiga unsur,
yaitu:
1. Pemberian tugas
2. Belajar
3. Resitasi
Metode Karyawisata
Metode Karyawisata
Dengan metode ini, guru mengajak peserta didik kesuatu tempat (objek)
tertentu untuk mempelajari sesuatu dalam rangka suatu pelajaran di
sekolah. Di sini peserta didik sekedar pergi ke suatu tempat untuk
berekreasi. Metode karyawisata berguna untuk membantu peserta didik
dalam memahami kehidupan riil dalam lingkungan dengan segala
masalahnya.
Tujuan penggunaan metode karyawisata antara lain:
1. Untuk melengkapi pengetahuan yang diperoleh di sekolah
atau kelas
2. Untuk melihat, mengamati, menghayati secara langsung
dan nyata mengenai obyek tersebut
3. Untuk menanamkan nilai moral pada siswa
Metode Role Playing
Metode Role Playing
• Metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-
bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan
penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan
dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup
atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih
dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa yang
diperankan.
Metode Pembelajaran Brainstorming
Metode Pembelajaran Brainstorming
• Metode Brainstorming adalah suatu teknik atau mengajar
yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas.
• Metode sumbang saran (brainstorming) adalah suatu
bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan,
pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman dari semua
peserta.
Demonstrasi
yaitu metode mengajar dengan cara
memperagakan barang, kejadian, aturan,
dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik
secara langsung maupun melalui
penggunaan media pengajaran
Metode Bed Site Teaching
• metode bimbingan kepada peserta didik
yang dilakukan disamping tempat tidur
klien meliputi kegiatan mempelajari kondisi
klien dan asuhan keperawatan yang
dibutuhkan klien
Pre dan Post Konference
• Pre conference adalah diskusi tentang
aspek klinik sebelum melaksanakan asuhan
keperawatan atau kebidanan
• Post conference adalah diskusi tentang
aspek klinik sesudah melaksanakan asuhan
keperawatan pada pasien
Seminar
• suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh
beberapa orang dalam suatu sidang yang
berusaha membahas / mengupas masalah-
masalah atau hal-hal tertentu dalam rangka
mencari jalan memecahkannya atau
mencari pedoman pelaksanaanya.
BAB X
MICROTEACHING
Definisi
• Microteaching berarti suatu kegiatan
mengajar yang dilakukan dengan cara
menyederhanakan atau segalanya
dikecilkan.
Tujuan Microteaching
• Mahasiswa terampil untuk membuat
persiapan mengajar
• Membentuk sikap profesional sebagai calon
guru/dosen
• Berlatih menjadi guru yang bertanggung
jawab dan berpegang kepada Etika
keguruan
• Dapat berbicara di depan
kelas secara runtut dan runut
Keterampilan dasar yang diharapkan:
• Menemukan tingkah laku calon pengajar
dan memperoleh umpan balik sebagai hasil
supervisi.
• Menemukan dan melengkapi pengajaran
yang sifatnya dinamis
• Menemukan model–model penampilan
seorang guru dalam pembelajaran,
Pengajaran
No Komponen Real Micro
1
2
3
4
5
6
Siswa / audience
Kompetensi dasar
Indikator hasil belajar
Materi
Waktu
Keterampilan mengajar
30 – 40 orang
2 – 4 kd
1-9 ihb
Luas
30 – 50 menit
Terintegrasi
10 – 15 orang
1 kd
1 – 3 ihb
Terbatas
10 – 15 menit
Terisolasi
Ciri-ciri pokok Micro Teaching
1. Jumlah subyek belajar sedikit sekitar 5-10
orang
2. Waktu mengajar terbatas sekitar 10 menit
3. Komponen mengajar yang dikembangkan
terbatas
4. Sekadar real teaching.
Karakteristik microteaching sebagai
berikut:
• Microteaching is a real teaching
• Micro teaching lessons the complexities of
normal classroom teaching
• Microteaching focuses on training for the
accomplishment of specific tasks
• Micro teaching allows for the increased
control of practice
• Micro teaching greatly expands the normal
knowledge of results or feedback dimension
in teaching
Macam-macam Keterampilan dan
komponen Microteaching
• membuka dan menutup pelajaran
• menjelaskan (explaining skills)
• mengadakan variasi (variation skills)
• memberikan penguatan (reinforcement
skills)
• bertanya (questioning skills)
• mengelola kelas
• Keterampilan dasar mengajar kelompok
kecil
BAB XI
SUMBER MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
Definisi
• Media pembelajaran adalah alat bantu yang
digunakan untuk menjelaskan sebagian dari
keseluruhan program pembelajaran dengan
tujuan agar anak didik mudah mengerti dan
memahami pokok-pokok pembelajaran.
Ciri-ciri media pembelajaran
• Ciri fiksatif (fixative property)
• Ciri manipulatif (manipulative property)
• Ciri distributif (distributive property)
Fungsi media pembelajaran
• mempertinggi daya serap atau retensi
belajar siswa terhadap materi pembelajaran
Esensi dari Sumber Belajar, Media
dan Alat Peraga
• Dimensi Accessibility ( Daya Jangkau/Akses
Informasi)
• Dimensi Speed (Kecepatan Informasi)
• Dimensi Amount (Jumlah/ Kuantitas
Informasi)
• Dimensi Cognitive Effectiveness
(Keefektifan Memperoleh Pengetahuan)
• Dimensi Relevance (Kesesuaian Informasi)
• Dimensi Motivating (motivasi )
Pemilihan Sumber Belajar, Meida
dan Alat Peraga
1. Pemilihan Sumber Belajar
2. Pemilihan Media Pembelajaran
3. Pemilihan Alat Peraga
Pemberdayaan sumber belajar,
media dan alat peraga dapat
dilakukan pada tahapan :
• diawal pembelajaran
• selama proses pembelajaran
• akhir proses pembelajaran
• di luar waktu pembelajaran
BAB XII
PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN MEDIA
DAN ALAT PENGAJARAN
Dua unsur yang terkandung dalam
media pembelajaran, yaitu:
• perangkat lunak (software) yang berupa
RPP
• Alat penampil atau perangkat keras
(hardware).
Pemilihan Media Untuk Setiap
Tahap Pengalaman Belajar
• Memahami dengan baik fungsi dari media
pembelajaran.
• Dapat mempergunakan alat pelajaran
secara tepat dan efisien.
• Dapat memilih dan mengembangkan alat
pelajaran sesuai dengan tujuan
• Dapat memelihara dan mengelola alat
pelajaran dengan baik.
Fungsi Media Pembelajaran
• Fungsi Edukatif
• Fungsi Sosial
• Fungsi Ekonomi
• Fungsi Seni Budaya
Media Pembelajaran itu di bagi
menjadi 2 bagian
• Media Presentasi Pembelajaran (MPP)
• Software Pembelajaran Mandiri / Media
Pembelajaran Mandiri
Syarat Isi multimedia Pembelajaran
• Sasaran Kelas dan Semester
• Standart kompetensi
• Komptensi Dasar
• Indikator
• Petunjuk Belajar
• Sajian materi
• Topik/Pokok Bahasan
Prinsip-Prinsip Pemilihan Media
Pembelajaran
–Efektivitas Media Pembelajaran
–Taraf Berpikir Siswa
–Interaktivitas Media Pembelajaran
–Ketersediaan Media Pembelajaran
–Kemampuan Guru Menggunakan Media
Pembelajaran
–Alokasi Waktu
–Fleksibelitas (kelenturan) Media
Pembelajaran
Alat Pembelajaran
• Klasifikasi Alat Pembelajaran
• Prinsip-Prinsip Dalam Pemilihan Media
Pembelajaran
• Program pengajaran
• Sasaran program
• Situasi dan kondisi
• Kualitas teknik
• Keefektifan dan efisiensi
Teknologi pendidikan

More Related Content

What's hot

Kegiatan pembelajaran (7)
Kegiatan pembelajaran (7)Kegiatan pembelajaran (7)
Kegiatan pembelajaran (7)Fadhli Khan
 
Memahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi GuruMemahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi GuruNini Ibrahim01
 
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar BiologiProblem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologiguestf6b63af
 
Bab3 pengurusan dan pembelajaran
Bab3 pengurusan dan pembelajaranBab3 pengurusan dan pembelajaran
Bab3 pengurusan dan pembelajaranzuraidanasri
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologiModel Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologiAbdul Jamil
 
Ppt tekpen wiwin
Ppt tekpen  wiwinPpt tekpen  wiwin
Ppt tekpen wiwinwiwin_dari
 
Konsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Konsep Penyusunan Perencanaan PembelajaranKonsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Konsep Penyusunan Perencanaan PembelajaranNini Ibrahim01
 
Tugas Teknologi pendidikan
Tugas Teknologi pendidikanTugas Teknologi pendidikan
Tugas Teknologi pendidikanmili_jumetan
 
Strategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi PembelajaranStrategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi PembelajaranNini Ibrahim01
 
Merencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode PembelajaranMerencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode PembelajaranNini Ibrahim01
 
Resum administrasi nurul ppt
Resum administrasi nurul pptResum administrasi nurul ppt
Resum administrasi nurul pptzaimarosyidah
 
Nota ringkas pengurusan bilik darjah
Nota ringkas pengurusan bilik darjahNota ringkas pengurusan bilik darjah
Nota ringkas pengurusan bilik darjahhudhud321
 
http://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartikahttp://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartikainun
 

What's hot (18)

Admin
AdminAdmin
Admin
 
Kegiatan pembelajaran (7)
Kegiatan pembelajaran (7)Kegiatan pembelajaran (7)
Kegiatan pembelajaran (7)
 
Memahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi GuruMemahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi Guru
 
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar BiologiProblem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
 
Bab3 pengurusan dan pembelajaran
Bab3 pengurusan dan pembelajaranBab3 pengurusan dan pembelajaran
Bab3 pengurusan dan pembelajaran
 
Ppt tekpen ulfah
Ppt tekpen ulfahPpt tekpen ulfah
Ppt tekpen ulfah
 
Deri
DeriDeri
Deri
 
Keterampilan Mengajar
Keterampilan MengajarKeterampilan Mengajar
Keterampilan Mengajar
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologiModel Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
 
Ppt tekpen wiwin
Ppt tekpen  wiwinPpt tekpen  wiwin
Ppt tekpen wiwin
 
Konsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Konsep Penyusunan Perencanaan PembelajaranKonsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Konsep Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
 
Tugas Teknologi pendidikan
Tugas Teknologi pendidikanTugas Teknologi pendidikan
Tugas Teknologi pendidikan
 
Strategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi PembelajaranStrategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi Pembelajaran
 
Ppt tekpen ayu
Ppt tekpen ayuPpt tekpen ayu
Ppt tekpen ayu
 
Merencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode PembelajaranMerencanakan Metode Pembelajaran
Merencanakan Metode Pembelajaran
 
Resum administrasi nurul ppt
Resum administrasi nurul pptResum administrasi nurul ppt
Resum administrasi nurul ppt
 
Nota ringkas pengurusan bilik darjah
Nota ringkas pengurusan bilik darjahNota ringkas pengurusan bilik darjah
Nota ringkas pengurusan bilik darjah
 
http://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartikahttp://www.slideshare.net/ikasartika
http://www.slideshare.net/ikasartika
 

Similar to Teknologi pendidikan

Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulnurulaqu10
 
Ppt tekhno umi sahlah
Ppt tekhno umi sahlahPpt tekhno umi sahlah
Ppt tekhno umi sahlah2012620165
 
Uas teknologi pendidikan rizki dewi
Uas teknologi pendidikan rizki dewiUas teknologi pendidikan rizki dewi
Uas teknologi pendidikan rizki dewiRizkiDewiH
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)RENYMAHANANI
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)satunahponanda
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)RENIMAHANANI
 
Uas teknologi pendidikan Siti Suryani
Uas teknologi pendidikan Siti SuryaniUas teknologi pendidikan Siti Suryani
Uas teknologi pendidikan Siti SuryaniYaniUnyil
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaNIKAPUTRIMUSTIKADEVI
 
Ppt uas resume ida
Ppt uas resume idaPpt uas resume ida
Ppt uas resume idaqiararisty
 
UAS PPT TEKHNO
UAS PPT TEKHNOUAS PPT TEKHNO
UAS PPT TEKHNO2012620165
 

Similar to Teknologi pendidikan (20)

Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurul
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurul
 
Resume tekno nurul
Resume tekno nurulResume tekno nurul
Resume tekno nurul
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurul
 
Ppt tekhno umi sahlah
Ppt tekhno umi sahlahPpt tekhno umi sahlah
Ppt tekhno umi sahlah
 
Ppt resume teknologi pendidikan
Ppt resume teknologi pendidikanPpt resume teknologi pendidikan
Ppt resume teknologi pendidikan
 
Uas teknologi pendidikan rizki dewi
Uas teknologi pendidikan rizki dewiUas teknologi pendidikan rizki dewi
Uas teknologi pendidikan rizki dewi
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
Tugas uas teknologi pendidikan (reny)
 
Uas teknologi pendidikan Siti Suryani
Uas teknologi pendidikan Siti SuryaniUas teknologi pendidikan Siti Suryani
Uas teknologi pendidikan Siti Suryani
 
Uts tekno ppt posting
Uts tekno   ppt postingUts tekno   ppt posting
Uts tekno ppt posting
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nika
 
Ppt uas resume ida
Ppt uas resume idaPpt uas resume ida
Ppt uas resume ida
 
Ppt uas resume ida
Ppt uas resume idaPpt uas resume ida
Ppt uas resume ida
 
Ppt teknology uas
Ppt teknology uasPpt teknology uas
Ppt teknology uas
 
Ppt teknology uas
Ppt teknology uasPpt teknology uas
Ppt teknology uas
 
Ppt teknology uas
Ppt teknology uasPpt teknology uas
Ppt teknology uas
 
UAS PPT TEKHNO
UAS PPT TEKHNOUAS PPT TEKHNO
UAS PPT TEKHNO
 

Teknologi pendidikan

  • 1. Disusun Oleh: Nama : Rini Kelas : B NIM : 20126011058
  • 2.
  • 3. Definisi Mengajar • Mengajar adalah sebuah cara dan sebuah proses hubungan timbal balik antara guru dengan siswa yang sama – sama aktif melakukan kegiatan, dimana guru bertujuan membantu dan memudahkan siswa untuk melakukan kegiatan belajar
  • 4. Tugas dan standart kinerja: Kemampuan profesional Kemampuan sosial Kemampuan individual
  • 5. Hasil belajar • Hasil belajar merupakan kemampuan – kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar.
  • 6. Penilaian hasil belajar Kognitif Afektif psikomotorik
  • 7. Pengelolaan kegiatan belajar mengajar • pengelolaan tempat belajar/ruang kelas • pengelolaan siswa • pengelolaan kegiatan pembelajaran • pengelolaan materi pembelajaran • pengelolaan sumber belajar • pengelolaan strategi dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
  • 8. Teori belajar dibagi menjadi: • Behaviourisme • Kognitivisme • Konstruktivisme • Teori Belajar Sosial
  • 9.
  • 10. Definisi Program Pengajaran adalah perangkat kegiatan belajar mengajar yang direncanakan untuk mencapai tujuan
  • 11. program pengajaran disusun dalam 2 tahap yaitu • Program Semester • Program tatap muka ( Penjabaran dari program semester)
  • 12. Komponen-komponen dari system itu adalah : • Metode pengajaran • Sumber pengajaran • Ruang kelas dengan segala perlengkapannya • Tujuan yang diharapkan • Isi atau materi pelajaran • Kemampuan peserta didik • Kemampuan guru • Bentuk kegiatan belajar mengajar • Media dan bahan pengajaran
  • 13. Fungsi program pengajaran • Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan • Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur • Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, • Sebagai alat ukur keefektifan suatu proses pembelajaran
  • 14. Prosedur pengembangan sistem instruksional (PPSI)/ SAP • Pedoman perumusan tujuan • Pedoman prosedur pengembangan alat • Pedoman proses kegiatan belajar siswa • Pedoman program kegiatan guru • Pedoman pelaksanaan program • Pedoman perbaikan atau revisi
  • 15. Model-model Pengembangan Sistem Instruksional • Model Pengembangan Instruksional Briggs • Model Bela H. Banathy • Model PPSI • Model Kemp • Model Pengembangan Gerlach dan Ely • Model IDI (Instructional Development Institute)
  • 16. Prinsip Dasar Pengembangan Sistem Instruksional • Berfokus pada siswa. • Pendekatan sistem • Pemanfaatan sumber belajar secara maksimal
  • 18. Definisi orang dewasa dari 3 aspek: • biologis • Psikologis • Sosiologis
  • 19. Prinsip pendidikan orang dewasa yang perlu diperhatikan, antara lain: • Orang dewasa mempunyai konsep diri • Orang dewasa kaya akan pengalaman • Orang dewasa memiliki masa kesiapan untuk belajar • Orang dewasa berpandangan untuk segera mempraktekkan hasil belajaranya • Orang dewasa dapat belajar • Belajar merupakan proses yang terjadi pada diri sendiri
  • 20. Karakteristik Pembelajaran Orang Dewasa • Konsep diri orang dewasa berubah • memiliki sejumlah pengalaman yang semakin banyak • Kebutuhan untuk belajar akan lebih banyak berorientasi pada tugas perkembangan dari peran social • Orang Dewasa Memiliki Motivasi yang Tinggi Untuk Belajar
  • 21. Tujuan pendidikan orang dewasa: • Membantu melakukan penyesuaian psikologis dengan kondisi social. • Melengkapi keterampilan yang diperlukan untuk menemukan dan memecahkan masalah • Menolong merubah kondisi sosial orang dewasa. • Memberi bantuan agar orang dewasa menjadi individu bebas dan otonom.
  • 22. Metode Pendidikan Orang Dewasa –Metode Ceramah –Metode demontrasi –Metode diskusi –Metode latihan keterampilan –Metode percobaan –Metode pemecahan masalah –Metode Discovery
  • 23. Strategi Pembelajaran Orang Dewasa • melakukan asesment kebutuhan belajar, merumuskan tujuan, mengidentifikasi hambatan • Memilih tema/pokok bahasan • mengkaji karakteristik peserta didik • Mengidentifikasi isi/materi • Merumuskan tujuan pembelajaran • Merancang kegiatan pembelajaran
  • 24. Perbedaan Pedagogy dan Andragogy Pedagogy Konsep diri (self-cocept) Anak ialah pribadi yang tergantung. Pengalaman pelajar masih sangat terbatas Kesiapan belajar Pendidik menentukan apa yang akan dipelajari, bagaimana dan kapan belajar Perspektif waktu dan orientasi terhadap belajar. Androgogy Si pelajar bukan pribadi yang tergantung, tetapi pribadi yang telah masak secara psikologis Pengalaman pelajar orang dewasa dinilai sebagai sumber belajar yang kaya. Pelajar menentukan apa yang mereka perlu pelajari berdasarkan pada persepsi mereka sendiri terhadap tuntutan situasi sosial mereka. Belajar merupakan proses untuk penemuan masalah dan pemecahan masalah pada saat itu juga.
  • 25.
  • 26. definisi • pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat secar fisik, mental, intelektual, dan emosional dengan harapan siswa memperoleh pengalaman belajar secara maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor
  • 27. Indikator CBSA • Aktivitas belajar anak didik • Aktivitas Guru Mengajar • Program Belajar • Suasana Belajar • Sarana Belajar
  • 28. Prinsip-prinsip CBSA • Setiap murid belajar menurut tempo • Seorang murid belajar lebih banyak bila diberikan penguatan (reinforcement) • Penguasaan secara penuh dari setiap langkah • Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar menurut irama, cara dan kemampuannya.
  • 29. Dimensi CBSA • Dimensi Subyek Didik • Dimensi Guru • Dimensi Program • Dimensi Situasi Belajar Mengajar
  • 31. Definisi • Pengelolaan kelas adalah upaya yang dilakukan guru dalam mengelola anak didiknya di kelas dengan menciptakan atau mempertahankan suasana atau kondisi kelas yang mendukung program pengajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  • 32. Dua jenis masalah pengelolaan kelas • Perorangan • kelompok
  • 33. Masalah Individual, yaitu: • pola perilaku mencari perhatian • pola perilaku menunjukkan kekuatan • pola perilaku menunjukkan balas dendam • peragaan ketidakmampuan
  • 34. masalah kelompok • Kelas kurang kohesif • Kelas mereaksi negatif terhadap salah satu anggotanya • Membesarkan hati anggota kelas yang justru melanggar norma kelompok • Kelompok cenderung mudah dialihkan perhatiannya dari tugas yang tengah digarap. • Semangat kerja rendah
  • 35. Pendekatan (teknik) dalam Pengelolaan Kelas: • Pendekatan penguatan tingkah laku • Pendekatan iklim sosio-emosional • Pendekatan proses kelompok
  • 37. desain pembelajaran terdiri dari lima langkah penting, yaitu: –Analisis lingkungan dan kebutuhan belajar siswa. –Merancang spesifikasi proses pembelajaran yang efektif –Mengembangkan bahan-bahan untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. –Implementasi desain pembelajaran. –Implementasi evaluasi formaif dan sumatif terhadap program pembelajaran
  • 38. Penyusunan –Tujuan Pembelajaran –Isi Ajaran –Rancangan Pembelajaran –CaraMengajar –EvaluasiHasil Belajar
  • 39. Fungsi TIU adalah : –menunjukkan kedudukan pokok bahasan dalam kesatuan isi pengajaran –menyatakan ringkasan tujuan pokok bahasan –sebagai pedoman dalam menyusun sasaran belajar
  • 40. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) isi materi ajaran, tingkat unjuk kerja yang diharapkan, prasyarat pengungkapan hasil kerja.
  • 41. tingkat unjuk kerja kognitif »Tingkat rendah »Tingkat Menengah »Tingkat Tinggi
  • 42. Hal yang harus diperhatikan sebelum menyusun RPP 1. Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat 2. Ketersediaan sumber belajar. 3. Merumuskan Tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 4. Memilih dan menetapkan isi dan muatan (bahan ajar) 5. Merencanakan dan memperkirakan kebutuhan waktu yang sesuai.
  • 45. Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Seorang guru banyak mempunyai tugas baik yang terikat oleh dinas atau di luar dinas, dalam bentuk pengabdian.
  • 46. Tugas guru 1. Mendidik 2. mengajar 3. melatih
  • 47. Strategi Belajar • Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik • Memilih sistem pendekatan belajar- mengajar berdasarkan aspirasi • Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan tehnik belajar mengajar • Menetapkan norma-norma dan batas-batas keberhasilan
  • 48. Klasifikasi Belajar • Belajar mengajar memiliki tujuan • Ada suatu prosedur (jalannya interaksi) yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan • Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan penggarapan materi yang khusus • Ditandai dengan aktifitas anak didik.
  • 49.
  • 50. DEFINISI METODE PEMBELAJARAN • Metode secara harfiah berarti “cara”. Secara umum, metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu. • Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran
  • 51. MACAM – MACAM METODE PEMBELAJARAN UMUM Metode Ceramah Adalah penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar. Seperti ditunjukkan oleh Mc Leish (1976), melalui ceramah, dapat dicapai beberapa tujuan. Dengan metode ceramah, guru dapat mendorong timbulnya inspirasi bagi pendengarnya.
  • 52. Lanjutan... Metode Pembelajaran Ceramah Plus Adalah metode pengajaran yang menggunakan lebih dari satu metode, yakni metode ceramah yang dikombinasikan dengan metode lainnya. Ada tiga macam metode ceramah plus, diantaranya yaitu: 1. Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas 2. Metode ceramah plus diskusi dan tugas 3. Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
  • 53. Metode Tanya Jawab • Metode tanya jawab terkadang susah dibedakan dengan metode diskusi. Akan tetapi jika dilhat dari tujuannya, maka tanya jawab lebih bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa mengenai fakta-fakta yang telah disampaikan guru. • Untuk mengukur sejauh mana pengetahuan itu, maka guru memberikan pertanyaan kepada siswa, kemudian muncul respon jawaban dari siswa.
  • 54. Metode Diskusi • Metode pembelajaran diskusi adalah proses melibatkan dua orang peserta atau lebih untuk berinteraksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang menggunakan metode diskusi merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif • Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan, pemikiran, informasi/ pengalaman diantara peserta, sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran (gagasan, kesimpulan). Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta dapat saling beradu argumentasi untuk meyakinkan peserta lainnya.
  • 55. METODE PENUGASAN ( RESISTASI ) Menurut Mulyani Sumantri dkk (2001:130) mengemukakan bahwa “Metode pemberian tugas atau penugasan diartikan sebagai suatu cara interaksi belajar mengajar yang ditandai dengan adanya tugas dari guru untuk dikerjakan peserta didik di sekolah ataupun di rumah secara perorangan atau berkelompok”. Metode pemberian tugas belajar dan resitasi memiliki tiga unsur, yaitu: 1. Pemberian tugas 2. Belajar 3. Resitasi
  • 56. Metode Karyawisata Metode Karyawisata Dengan metode ini, guru mengajak peserta didik kesuatu tempat (objek) tertentu untuk mempelajari sesuatu dalam rangka suatu pelajaran di sekolah. Di sini peserta didik sekedar pergi ke suatu tempat untuk berekreasi. Metode karyawisata berguna untuk membantu peserta didik dalam memahami kehidupan riil dalam lingkungan dengan segala masalahnya. Tujuan penggunaan metode karyawisata antara lain: 1. Untuk melengkapi pengetahuan yang diperoleh di sekolah atau kelas 2. Untuk melihat, mengamati, menghayati secara langsung dan nyata mengenai obyek tersebut 3. Untuk menanamkan nilai moral pada siswa
  • 57. Metode Role Playing Metode Role Playing • Metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan- bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa yang diperankan.
  • 58. Metode Pembelajaran Brainstorming Metode Pembelajaran Brainstorming • Metode Brainstorming adalah suatu teknik atau mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. • Metode sumbang saran (brainstorming) adalah suatu bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman dari semua peserta.
  • 59.
  • 60. Demonstrasi yaitu metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran
  • 61. Metode Bed Site Teaching • metode bimbingan kepada peserta didik yang dilakukan disamping tempat tidur klien meliputi kegiatan mempelajari kondisi klien dan asuhan keperawatan yang dibutuhkan klien
  • 62. Pre dan Post Konference • Pre conference adalah diskusi tentang aspek klinik sebelum melaksanakan asuhan keperawatan atau kebidanan • Post conference adalah diskusi tentang aspek klinik sesudah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
  • 63. Seminar • suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh beberapa orang dalam suatu sidang yang berusaha membahas / mengupas masalah- masalah atau hal-hal tertentu dalam rangka mencari jalan memecahkannya atau mencari pedoman pelaksanaanya.
  • 65. Definisi • Microteaching berarti suatu kegiatan mengajar yang dilakukan dengan cara menyederhanakan atau segalanya dikecilkan.
  • 66. Tujuan Microteaching • Mahasiswa terampil untuk membuat persiapan mengajar • Membentuk sikap profesional sebagai calon guru/dosen • Berlatih menjadi guru yang bertanggung jawab dan berpegang kepada Etika keguruan • Dapat berbicara di depan kelas secara runtut dan runut
  • 67. Keterampilan dasar yang diharapkan: • Menemukan tingkah laku calon pengajar dan memperoleh umpan balik sebagai hasil supervisi. • Menemukan dan melengkapi pengajaran yang sifatnya dinamis • Menemukan model–model penampilan seorang guru dalam pembelajaran,
  • 68. Pengajaran No Komponen Real Micro 1 2 3 4 5 6 Siswa / audience Kompetensi dasar Indikator hasil belajar Materi Waktu Keterampilan mengajar 30 – 40 orang 2 – 4 kd 1-9 ihb Luas 30 – 50 menit Terintegrasi 10 – 15 orang 1 kd 1 – 3 ihb Terbatas 10 – 15 menit Terisolasi
  • 69. Ciri-ciri pokok Micro Teaching 1. Jumlah subyek belajar sedikit sekitar 5-10 orang 2. Waktu mengajar terbatas sekitar 10 menit 3. Komponen mengajar yang dikembangkan terbatas 4. Sekadar real teaching.
  • 70. Karakteristik microteaching sebagai berikut: • Microteaching is a real teaching • Micro teaching lessons the complexities of normal classroom teaching • Microteaching focuses on training for the accomplishment of specific tasks • Micro teaching allows for the increased control of practice • Micro teaching greatly expands the normal knowledge of results or feedback dimension in teaching
  • 71. Macam-macam Keterampilan dan komponen Microteaching • membuka dan menutup pelajaran • menjelaskan (explaining skills) • mengadakan variasi (variation skills) • memberikan penguatan (reinforcement skills) • bertanya (questioning skills) • mengelola kelas • Keterampilan dasar mengajar kelompok kecil
  • 72. BAB XI SUMBER MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
  • 73. Definisi • Media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan untuk menjelaskan sebagian dari keseluruhan program pembelajaran dengan tujuan agar anak didik mudah mengerti dan memahami pokok-pokok pembelajaran.
  • 74. Ciri-ciri media pembelajaran • Ciri fiksatif (fixative property) • Ciri manipulatif (manipulative property) • Ciri distributif (distributive property)
  • 75. Fungsi media pembelajaran • mempertinggi daya serap atau retensi belajar siswa terhadap materi pembelajaran
  • 76. Esensi dari Sumber Belajar, Media dan Alat Peraga • Dimensi Accessibility ( Daya Jangkau/Akses Informasi) • Dimensi Speed (Kecepatan Informasi) • Dimensi Amount (Jumlah/ Kuantitas Informasi) • Dimensi Cognitive Effectiveness (Keefektifan Memperoleh Pengetahuan) • Dimensi Relevance (Kesesuaian Informasi) • Dimensi Motivating (motivasi )
  • 77. Pemilihan Sumber Belajar, Meida dan Alat Peraga 1. Pemilihan Sumber Belajar 2. Pemilihan Media Pembelajaran 3. Pemilihan Alat Peraga
  • 78. Pemberdayaan sumber belajar, media dan alat peraga dapat dilakukan pada tahapan : • diawal pembelajaran • selama proses pembelajaran • akhir proses pembelajaran • di luar waktu pembelajaran
  • 79. BAB XII PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN MEDIA DAN ALAT PENGAJARAN
  • 80. Dua unsur yang terkandung dalam media pembelajaran, yaitu: • perangkat lunak (software) yang berupa RPP • Alat penampil atau perangkat keras (hardware).
  • 81. Pemilihan Media Untuk Setiap Tahap Pengalaman Belajar • Memahami dengan baik fungsi dari media pembelajaran. • Dapat mempergunakan alat pelajaran secara tepat dan efisien. • Dapat memilih dan mengembangkan alat pelajaran sesuai dengan tujuan • Dapat memelihara dan mengelola alat pelajaran dengan baik.
  • 82. Fungsi Media Pembelajaran • Fungsi Edukatif • Fungsi Sosial • Fungsi Ekonomi • Fungsi Seni Budaya
  • 83. Media Pembelajaran itu di bagi menjadi 2 bagian • Media Presentasi Pembelajaran (MPP) • Software Pembelajaran Mandiri / Media Pembelajaran Mandiri
  • 84. Syarat Isi multimedia Pembelajaran • Sasaran Kelas dan Semester • Standart kompetensi • Komptensi Dasar • Indikator • Petunjuk Belajar • Sajian materi • Topik/Pokok Bahasan
  • 85. Prinsip-Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran –Efektivitas Media Pembelajaran –Taraf Berpikir Siswa –Interaktivitas Media Pembelajaran –Ketersediaan Media Pembelajaran –Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran –Alokasi Waktu –Fleksibelitas (kelenturan) Media Pembelajaran
  • 86. Alat Pembelajaran • Klasifikasi Alat Pembelajaran • Prinsip-Prinsip Dalam Pemilihan Media Pembelajaran • Program pengajaran • Sasaran program • Situasi dan kondisi • Kualitas teknik • Keefektifan dan efisiensi