2. 1. Pengertian warga Negara
Warga negara ialah penduduk sebuah negara atau
bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran,
dan sebagainya, yang mempunyai kewajiban dan
hak penuh sebagai warga negara itu (Kamus besar
bahasa Indonesia, 2002).
2. Pengertian Penduduk
*
Penduduk adalah orang yang memiliki domisili
atau tempat tinggal tetap di suatu wilayah
negara, yang dapat dibedakan menjadi warga
negara asli dan warga negara asing (WNA).
3. *
*
Hak-hak sebagai warga negara indonesia terdapat dalam UUD 1945 pasal 27
hingga pasal 34, yaitu
1.Hak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak: “Tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2)
2.Hak berserikat, berkumpul serta mengeluarkan pikiran: Warga negara juga memiliki
hak “kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan
dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang” (pasal 28)
3.Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk hidup
serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.” (pasal 28A)
4.Hak
untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah (pasal 28B ayat 1)
5.Hak
atas kelangsungan hidup: “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
deskriminasi” (pasal 28B ayat 2)
6.Hak
untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan
berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya
4. 7.
Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk
membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya (pasal 28C ayat 2)
8.
Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama di depan hukum (pasal 28D ayat 1)
9. Hak untuk bekerja serta mendapat imbalan (pasal 28D ayat 2)
10. Hak untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan (pasal 28D ayat 3)
11. Hak atas status kewarganegaraan (pasal 28D ayat 4)
12. Hak atas kebebasan memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih
pendidikan dan
pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih
tempat tinggal di wilayah Negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali (pasal 28E ayat
1)
13. Hak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan
hati nuraninya (pasal 28E ayat 2)
14.
Hak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan
lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang
tersedia (pasal 28F ayat 1)
5. 15. Hak atas perlindungan pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang dibawah
kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk
berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi (pasal 28G ayat 1)
16. Hak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia
(pasal 28G ayat 2)
17. Hak untuk hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan
hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan (pasal 28H ayat 1)
18. Hak untuk mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan
manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan (pasal 28H ayat 2)
19. Hak atas jaminan sosial yang memungkinakan pengembangan dirinya secara utuh sebagai
manusia yang bermartabat (pasal 28H ayat 3)
20. Hak untuk mempunyai hak milik pribadi yang tidak boleh diambil alih sewenang-wenang oleh
siapapun (pasal 28H ayat4)
21. Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak
beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak
untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat
dikurangi dalam keadaan apapun (pasal 28I ayat 1)
22. Hak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas adasar apapun dan berhak
mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu (pasal 28I ayat 2)
6. 23. Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban
(pasal 28I ayat 3)
24. Hak kemerdekaan memeluk agama: “Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa” (pasal 29 ayat 1), dan
“Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu (pasal 29 ayat 2)
25. “Setiap
Warga negara berhak mendapat pendidikan” (pasal 31 ayat 1)
26. Hak untuk mendapatkan Kesejahteraan sosial: pasal 33 UUD 1945 ayat (1), (2), (3), (4), dan (5):
1)
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2)
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3)
Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat.
4) Perekonomian
nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi denngan prinsip kebersamaan, effisiensi berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional.
5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
27,. Hak mendapatkan jaminan keadilan sosial: “Fakir miskin dananak-anak terlantardipelihara oleh Negara” (pasal
34 ayat 1)
7. *
*
Kewajiban, seperti halnya hak, juga dicantumkan dalam UUD
1945 pasal 27-31, dengan uraian sebagai berikut.
1.Wajib
menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD
1945 berbunyi: “segala warga negara bersamaan kedudukannya di
dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
2. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3)
UUd 1945 menyatakan: “setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara”.
3. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1
mengatakan: “Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia
orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara”.
8. 4. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undangundang. Pasal 28J ayat 2 menyatakan: “Dalam menjalankan hak dan
kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
ditetapkan dengan undang-undang dengan makasud semata-mata untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain
dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan
moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan etertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis.”
5. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal
30 ayat (1) UUD 1945 menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”
6. Wajib mengikuti pendidikan dasar. Pasal 31 ayat 2 menyatakan;
“Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah
wajib membiayainya.”
*
9. *
*
Mulai dari aparat pemerintah di daerah paling pelosok di Indonesia,
para orang tua, hingga para pejabat besar yang dipercayakan untuk
menentukan kebijakan-kebijakan bagi bangsa ini, semua harus
mengerti betapa pentingnya menuntaskan masalah ini. Diperlukan
suatu koalisi nasional untuk mencegah terjadinya perdagangan,
eksploitasi, dan bentuk penganiayaan terhadap anak lainnya. Para
pemegang kebijakan harus memperbaiki kebijakan-kebijakan lama yang
masih memberi peluang lolosnya pelanggar hak anak. Aparat penegak
hukum harus lebih tegas dalam menjerat jaring-jaring pelanggaran hak
anak. Orang tua, masyarakat, mahasiswa, semua harus saling bahu
membahu memberikan bantuan terkecil apapun untuk membantu anakanak yang telah mengalami pelanggaran hak.
*
Masih banyak bentuk pelanggaran hak lainnya yang telah dan
sedang terjadi. Semua itu tidak akan selesai kecuali dengan perbaikan
kondisi negara ini, kerjasama pemerintah, dan kesadaran yang kuat
untuk menjalankan Undang Undang yang berlaku dengan benar. Sudah
menjadi kewajiban bersama segenap komponen bangsa untuk
mencegah agar pelanggaran hak warga negara di masa lalu tidak
terulang kembali di masa sekarang dan masa yang akan datang.
10. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan
mengenai hak dan kewajiban warga negara maka
disarankan bagi pembaca untuk menyebar
luaskan informasi yang terdapat dalam makalah
ini agar semua orang dapat mengerti, memahami
dan menjalankan hak dan kewajiban sebaikbaiknya dan sesuai dengan aturan-aturan yang
berlaku.
*