Tulisan ini membahas tentang fenomena orang yang melupakan teman lama setelah menemukan teman baru atau berpisah karena kuliah. Seringkali kontak berkurang karena sibuk dengan lingkungan baru atau merasa tidak membutuhkan teman lama lagi. Tulisan ini mengingatkan pembaca untuk tetap menjaga hubungan pertemanan dan tidak mudah melupakan orang lain.

1. Melupakan Teman
By : Oke Aflatun
Aku berpikir tentang kenapa ada orang yang melupakan teman ? Bukannya terkadang kita
mempunyai kenangan bersama ? melakukan hal bersama-sama ? . Ini hanya sebuah tulisan yang
aku buat sendiri. Pada mulanya melupakan teman sendiri ini biasanya karena dia sudah
menemukan hal yang baru. Misalnya dari kisah ini, ketika waktu SMA kita mempunyai teman
yang bisa di bilang akrablah tapi ketika berpisah atau masuk kuliah teman kita akan mulai hilang
satu persatu. Biasanya yang ada sering kiriman pesan atau telponan sudah tidak pernah di
lakukan lagi, begitu juga di media sosisal menyapa saja tidak atau menanyakan kabar. Ini
bisanaya terjadi karena mereka sudah di sibukan dengan dunianya yang baru mempunyai teman
yang baru dan juga mungkin alasan mereka sudah merasa tidak membutuhkan teman yang lama
lagi. Ada pengalaman aku waktu di SMP, dan SMA dimana pada waktu kita di butuhkan teman
banyak yang mendekat misalnya saja mau menyontek tugas atau bantuan lainnlah. Tapai setelah
itu di lupakan apalagi ketika wakru senang maka akan terlupakan. Memang sih kebanyakan
alasan berteman karena ada maunya itu tidak bisa di pungkiri. Misalnya saja seperti contoh tadi,
ada juga mau curhat, atau buat di ajak bersenang-senang. Apakah cuman sampai di situ saja
pertemanannya ? Pertemanan itu tidak saja sampai di situ sampai kapanpun kita harus berteman
jangan memutuskan perteman apalagi berteman karena ada maunya. Oh.. iya ada juga putus
pertemanan karena sudah putus dari hubungannya sebelumnya yaitu “Pacaran” ini pengalam ku
sendiri ketika aku putus dengan seseorang dia malah membenciku malah sampai sekarang di sms
tidak di balas, facebook di blokir. padahal bukan itu yang di harapkan kan cuman status pacaran
itu berteman akrab lagikan bisa. Memang ada beda-beda sih putus mungkin karena sakit hati itu
pernah juga saya rasakan saya pernah selingkuh dan di selingkuhi juga ketika berpacaran tapi
sampai sekarang tetap berteman mungkin beda tingakat emosinya atau cintanya. tapi apakah
harus memutuskan hubungan tidakkan percaya saja jika seseorang menyakiti kita pasti
mendapatkan balasanya. lagian dalam Agama Islam karena saya muslim jadi di menurut islama
dimana di larang memutuskan hubungan dengan seseorang. Jadilah pemaaf !
” Janganlah memutuskan pertemanan pasti sesuatu saat kita membutuhkannya, banyak-
banyaklah berteman karena tidak ada ruginya “
“ Jangan pernah melupakan orang lain kalau kita tidak mau di lupakan”
“Jangan bersifat sombong tapi biasakan menyapa teman lama, jaga selalu hubunga yang
sudah terjalin”